BAHASA INDONESIA Paragraf Persuasif, Menulis Resensi

5
Bab 9 Paragraf persuasif, menulis resensi Resensi 1. Contoh resensi : Film, konser, 2. Pengertian : karangan yang berisi pertimbangan buku, film, konser yang dipublikasikan media masa (cetak/elektronik) seperti koran, majalah,TV 3. Cara buat resensi : Sinopsis (fiksi) atau summary (non fiksi) Pertimbangan /baik buruk (banyak baik) Simpulan Ajakan Identitas (judul, karangan, tebal, gambar, format, harga) Karangan 1. Narasi : menceritakan, menyejarahkan Cintaku mentok di ancol Sejarah ancol 2. Deskripsi : menjabarkan sehidup2nya agar pembaca merasakan juga. 3. Eksposisi : karangan berupaya menjelaskan (kata2, alat, pengalaman) 4. Argumentasi : karangan, pake nalar logis dan evidensi untuk mencapai kebenaran 5. Persuasi : karangan berisi ajakan, bujukan, permintaan, hasutan agar pembaca melakukan perbuatan seperti yang dikehendaki penulis. Jurus2 persuasi : Teknik sugesti : bagaimana orang pengaruhi orang (dari mata atau rabaan) Kompensasi : .................... Konformitas (harmonisasi / serupa) : menyesuaikan diri kamu supaya ga terjadi konflik Cth : heh heh, kamu jangan bandel dong. Saya juga pernah SMA, tapi ga sebadung kayak kamu Proyeksi (SOAL UU ESSAAAAAAYYYY !!!!) : pergantian dengan kompensasi Subjek -> objek (sehingga tidak baik) Cth : penggusuran seharusnya orang jadi subjek. Tapi dalam penggusuran, orang jadi objek (objek penggusuran) Rasionalisasi (terbaik) : karena dalam masyarakat modern perlu penalaran yang logis. Penting karena lebih ke kejujuran dan kepandaian daripada jalan pintas.

Transcript of BAHASA INDONESIA Paragraf Persuasif, Menulis Resensi

Page 1: BAHASA INDONESIA Paragraf Persuasif, Menulis Resensi

Bab 9

Paragraf persuasif, menulis resensi

Resensi

1. Contoh resensi : Film, konser,

2. Pengertian : karangan yang berisi pertimbangan buku, film, konser yang dipublikasikan media masa (cetak/elektronik) seperti koran, majalah,TV

3. Cara buat resensi : Sinopsis (fiksi) atau summary (non fiksi) Pertimbangan /baik buruk (banyak baik) Simpulan Ajakan Identitas (judul, karangan, tebal, gambar, format, harga)

Karangan

1. Narasi : menceritakan, menyejarahkan Cintaku mentok di ancol Sejarah ancol

2. Deskripsi : menjabarkan sehidup2nya agar pembaca merasakan juga.3. Eksposisi : karangan berupaya menjelaskan (kata2, alat, pengalaman)4. Argumentasi : karangan, pake nalar logis dan evidensi untuk mencapai kebenaran5. Persuasi : karangan berisi ajakan, bujukan, permintaan, hasutan agar pembaca melakukan perbuatan

seperti yang dikehendaki penulis. Jurus2 persuasi :

Teknik sugesti : bagaimana orang pengaruhi orang (dari mata atau rabaan) Kompensasi : .................... Konformitas (harmonisasi / serupa) : menyesuaikan diri kamu supaya ga terjadi konflik

Cth : heh heh, kamu jangan bandel dong. Saya juga pernah SMA, tapi ga sebadung kayak kamu

Proyeksi (SOAL UU ESSAAAAAAYYYY !!!!) : pergantian dengan kompensasi Subjek -> objek (sehingga tidak baik) Cth : penggusuran seharusnya orang jadi subjek. Tapi dalam penggusuran, orang

jadi objek (objek penggusuran) Rasionalisasi (terbaik) : karena dalam masyarakat modern perlu penalaran yang logis.

Penting karena lebih ke kejujuran dan kepandaian daripada jalan pintas.

H. 154

1. Jenis baca : Baca bahasa : kuasai bhs, kata, kalimat dikasih arti Baca indah : baca penuh keindahan agar nikmat Baca teknis : baca dengan teknik mempertimbangkan isi.

Alinea 1 -> pendahuluan, dst

Baca cepat

Page 2: BAHASA INDONESIA Paragraf Persuasif, Menulis Resensi

Skimming Scanning

2. Baca dari isinya : sastra, digolongkan :

prosa (gancaran), dibagi jadi : lama : cerita rakyat(folklor, dongeng, legenda, fabel, mite, farabel baru : novel, memoriam,

puisi : lama : pantun (bidal ), syair, gurindam, mznawi, nazam baru : distikon, teksina, kwatren, septina, oktaf, soneta

drama : teater, lakon, tonil, sandirwara.

Pembahasan hari ini : cerita rakyat

1. cerita rakyat : cerita milik bersama yang bersifat lisan, disampaikan dari mulut ke mulut secara turun temurun.

2. Yang terkenal : Lebai malang. Cerita seorang lebai yang pengen datang ke 2 pesta, malah ga dapet2 apa2. Moral :

jangan berandai2 (serakah Di dat. Pasundan : kabayan. Kekasihnya : iteng. Jateng :

Joko kendil. Joko yang mirip kendil, dia sering dihina, padahal bawa hoki dan kaya. Pesan : jangan hina orang

Joko bodo Timun emas. Cerita : 1 wanita ga punya anak, lalu bertemu ..... dan diberi anak. Saat

umur 17 tahun diambil utk ..... moral : keterikatan dengan orang yang kasih/penguasa, jangan menyembah berhala

Bali : Pan balang temal. Cerita : Satria delamanca. Cerita : satria naik keledai

Batu raden. Cerita : ttg pembentukan batu raden. Tentang : Lutung kasarung, cerita lutung/monyet yang kawin dengan seorang putri (cipto rosa)

3. Manfaat cerita rakyat : Menghibur + wawasan/pengetahuan Semakin terampil berbahasa Membangun pribadi Hidup kita semakin akrab Semakin tau siapa saya, siapa Tuhan. Karena setiap cerita berawal dari Tuhan.

Dongeng

1. Dongeng : sastra lama yang diumbui khayalan2 agar menarik

Page 3: BAHASA INDONESIA Paragraf Persuasif, Menulis Resensi

2. Jenis :a. Fabel : cerita ttg binatang

Yang terkenal : pelanduk jenaka (kancil), di dunia : panca tantra. Cerita panca tantra : ttg 2 orang anak yang bodoh jadi pintar, 2 anak dikasih pendeta, tapi

tiap malem diceritain Kisah 1, ttg burung. Gagak yang item karena nipu. Moral : ga boleh bohong Kisah 2, ttg burung. Petani melihara banyak sawah, byk burung yang ganggu, lalu

petani angkat jebaka, shg si burung yang pintar mikir cara angkat jebakan, yaitu dengan kerja sama dengan tikus. Moral : kerja sama

Kisah 3, ttg buaya dan monyet : monyet mau nyeberang, kakinya digigit, tapi monyet bohong kalo yang enak (hatinya) ketinggalan di hutan, jadi buaya lepasi monyet u/ ambil hatinya dulu. Moral : jadi pangeran jangan bodoh.

Kisah 4 : SOAAAALLLL ULUUUUMMM !!!!! Pedangan kaya punya istru. Pedagang pelihara cerpelai (bajing/tupai). Saat

anaknya tidur,ada ular yang ingin matuk. cerpelai selamatin anaknya, tapi malah dituduh. Ibu pulang dan lihat cerpelai berdarah dan anaknya yang pingsan, lalu ibu itu nuduh cerpelai. Tapi cerpelai bisa ngmong bahasa indonesia yang jelasn dan jelasin ke ibu itu. Nasihat : raja harus adil, ada masalah harus liat yang lain.

Mite

1. Mite : dongeng ttg cerita roh halus, dewa dewi2. Yang terkenal :

Nyo loro kidul, ttg cewe cantik, prabu dewata sengkar (raksasa yang ingin makan penduduk) Dewi sri !!!!! bacaaaa !!!!!! Ki ageng selo

Pingsanin halilintar, saat ada glede, sebut “saya cucunya ki ageng selo” maka selamat.

Parabel

1. Parabel : dongeng ttg benda2 (phon, dll) yang bisa bertingkah spt manusia.2. cth (keluaaaaarrrr !!!)

cerita sapu lidi, ttg persatuan percakapan benalu

lat

1. sebutkan nilai2 moral cerita yang berjudul :a. situ bagendit

Page 4: BAHASA INDONESIA Paragraf Persuasif, Menulis Resensi

b. terjadinya rawa peningc. si pitungd. malin kundange. bawang merah bawang putih

2. tulislah tokoh yang paling anda kagumi dalam cerita epos ramayana !3. tlslah min 20 pelaku mahabarata4. sbutkan 20 novel yang pernah anda dengar /baca !5. bagaimana pencapat anda ttg profesi penulis di indo ?

jawab

1. nilai moralnya :a. situ bagendit (tataran pasundan)

ttg nenek2 yang kahirnya mati karena jahat, karena air yang ngalir jadi danau nasihat : jangan mau menang sendiri, suatu ketika andapun kalah. Sehebat apapun pasti

ada kalahnyab. terjadinya rawa pening (dkt semarang)

cerita : rawa yang benign, dan muncul ular yang sebenarnya anak manusia. Ketika ingin jadi manusia, syaratnya dia harus lingkarin gungun. Dan tinggal sejenglak. Yang anak kecil pake keris yang dilarang dipangku, tapi dia lupa, akhirnya dia bunting

nasihat : jangan membantah orang tua. Kalo buat dosa lagi hamil bisa jadi kenyataan.c. si pitung (betawi)

orang yang nyolong utk bantu orang miskin moral : jangan sombong

d. malin kundang moral : jangan tidak mengakui ibu, sejelek apapun jangan kurang ajar.

e. bawang merah bawang putih moral : jangan serakah, sabar, tabah

2. yang paling saya kagumi : shinta : karena cantik, baik, berani hanoman : karena gagah

3. tokoh2nya : pandawa :

dewi kunti talibrata pandu samiaji bima arjuna nakula sadewa patara surya karna