BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

8
Bab 7 Pertanian Indeks, wawancara, imbuhan 1. Pertanian : per – an berartu mengenai tentang 2. Pertanian dipelajari karena : Supaya menghargai tradisi negara agraris Supaya kita menyadari kebutuhan hidup sembako penting Agar kita ingat kepada Tuhan bahwa tanaman, hewan, manusia adalah ciptaannya Agar orang indo bagian glodog berilmu tani Ilmu pisang : makin dipotong makin semangat (sebelum berilmu jangan mau mati) Ilmu padi : makin tinggi makin merunduk Sukur orang glodog bisa invest ke daerah Indeks 1. Pengertian indeks : Tabel alfabetis yang bisa sebagai penanda/konkordasi ataus sebagai indikator/petunjuk Bagian penutup karya tulis, berisi daftar istilah Istilah : biasanya dicetak lebih tebal/miring/asteris Pernyataan yang mengandung kausalitas (ada kaitan dengan hukum sebab- akibat) Contoh : ada api ada asap 2. Indeks bisa berupa pernyataan atau karangan yang sangat luas 3. Tujuan dibuat indeks : mempermudah pembaca 4. Rumus fox index Robert ganing : IF – u,4 ( A K + 100 A ×s ) *) keterangan : o IF = fox index o A = jumlah kata o K = jumlah kalimat / klausa o S = jumlah kata sulit/ istilah o U = dianggap 0 5. Manfaat rumus robert ganing : Untuk mengukur kesulitan pembacaan wacana Mempermudah menafsirkan tingkat keterbatasan dan keterpahaman karangan (berkaitan dengan TOEFL/kosakata) 6. Langkah2 (penjabaran rumus) : a) Cari panjang kalimat rata2 b) Cari jumlah kata sulit pada tiap ratus kata

Transcript of BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

Page 1: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

Bab 7 Pertanian

Indeks, wawancara, imbuhan

1. Pertanian : per – an berartu mengenai tentang2. Pertanian dipelajari karena :

Supaya menghargai tradisi negara agraris Supaya kita menyadari kebutuhan hidup sembako penting Agar kita ingat kepada Tuhan bahwa tanaman, hewan, manusia adalah ciptaannya Agar orang indo bagian glodog berilmu tani

Ilmu pisang : makin dipotong makin semangat (sebelum berilmu jangan mau mati) Ilmu padi : makin tinggi makin merunduk

Sukur orang glodog bisa invest ke daerah

Indeks

1. Pengertian indeks : Tabel alfabetis yang bisa sebagai penanda/konkordasi ataus sebagai indikator/petunjuk Bagian penutup karya tulis, berisi daftar istilah

Istilah : biasanya dicetak lebih tebal/miring/asteris Pernyataan yang mengandung kausalitas (ada kaitan dengan hukum sebab-akibat)

Contoh : ada api ada asap

2. Indeks bisa berupa pernyataan atau karangan yang sangat luas

3. Tujuan dibuat indeks : mempermudah pembaca

4. Rumus fox index Robert ganing :

IF – u,4 (AK

+ 100A×s)

*)keterangan :o IF = fox indexo A = jumlah katao K = jumlah kalimat / klausao S = jumlah kata sulit/ istilaho U = dianggap 0

5. Manfaat rumus robert ganing : Untuk mengukur kesulitan pembacaan wacana Mempermudah menafsirkan tingkat keterbatasan dan keterpahaman karangan (berkaitan dengan

TOEFL/kosakata)

6. Langkah2 (penjabaran rumus) :a) Cari panjang kalimat rata2b) Cari jumlah kata sulit pada tiap ratus katac) Bagi jumlah kata2 sulit dari sebuah wacana lalu kali seratusd) Tambah angka rata2 panjang kalimat pada jumlah angka rata2 kata sulit + per 100 katae) Kalikan angka pada angka ke 4 tadi dengan angka u, 4f) Hasilnya = fox index

7. Contoh soal : Diketahui : Jumlah kalimat (K) = 20

Jumlah kata (A) = 150Jumlah kata sulit (S) = 42

Page 2: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

Jawab : IF = 0.4(15020

+ 100150

×42¿ = 14.2

Hikayat ( hal 96 )1. Hikayat (dari sastra arab hakayah, hikayatun) : cerita; ketika sampai ke indonesia,hikayat khusus menceritakan orang-

orang di istana; setelah berkembang, bisa ceritain apa aja, terlebih cerita aneh.2. Contoh hikayat :

Hikayat hang tuah(mw dicolong malingsia), tokohnya : Hikayat nabi bercukur : Hikayat Iskandar zulkarnain berpidato : tentang cerita iskandar zulkarnain yang bisa taklukin suatu daerah

hanya dgn pidato Hikayat panji kuda semirang

Isi cerita :o cerita yang menceritakan panji dan kekasihnya(nama aslinya Raden Ibnu Kertapatih yang

bercinta dengan Raden Ajeng Galuh);o versi lain : tentang ale2 lumut yang bertemu dengan klenting

Panji : berasal dari jatim Hikayat pandai besi Epos ramayana jadi hikayat rama mencari sinta dan dewi

!! pelajari perbedaan hikayat, pelipur lara, kitab, babat; pelajari rumah serba putih (buku hal 98)

Imbuhan (ulang bab 6)

1. Imbuhan disebut juga acuhan atau afeks (bhs. Inggris)2. Imbuhan : bentuk bahasa(morfim) terikat yang adanya harus dilekatkan pada kata yang bersangkutan kalau kita

menghendaki kata jadian Morfim terikat : btk kebahasaan yang tdk dapat berdiri sendiri Kata jadian :

Kt berimbuhan Kt ulang (reduplikasi) Kt majemuk (kompositum)

3. Imbuhan berdasarkan letak pemakaian (4) a) Pada awalan (prefiks)

Meliputi : me-, ber-, se-, ke-, di-, pe-, per-, ter- Awalan me-

o Fungsi : membentuk kata kerja Intransitif : guru itu menangis. Transitif : saya membaca buku.

o Alomorfemis(memudahkan pengucapan) imbuhan me- Mem- awalan b,p -> beli – membeli Men- awalan c,d,j,t Meng- awalan k,g,a,h Meny- awalan s

o Nosi me- bisa berarti : Melakukan –> mencari Melakukan dengan alat -> menulis Mengumpulkan -> merotan Memasukkan -> memakan Menghisap -> merokok

Awalan ber-o Bentuknya tetap pada kata berduao Alomorfemis ber- :

Be- awalan r, er -> berambut, beranjau, bekerja Bel- awalan ajar – belajar

Page 3: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

Ber- awalan lari – berlari

o Fungsi : Belajar -> verbal Berambut -> lbh merujuk kata sifat Berdua -> kata bilangan

o Nosi ber- Memiliki – berumah Menaiki – berkuda Menyebut – beradik Mempunyai – berkawan

Awalan Se-o Bentuknya tetapo Fungsi :

Membtk kata benda Membtk kata blgn

o Nosi : Satu – sebiji Seluruh – seindonesia Selesai – setelah, sesudah makan

Awalan ke-o Btk tetapo Improduktif :

Paling – ketua Kekasih – dianggap Kehendak – berfungsi membendakan

Awalan di-o btk tetapo btk kata kerja :

dikenai – dipukul dilakukan disengaja – dibuang kenai – dicium

4. lainnya : Dr gorys membagi macam kata menjadi kata kerja, sifat, tugas

5. Imbuhan gabung (kombinasi afiks) – menurut pak wardi tidak terlalu penting ( Berketuhanan ?) Dikenalkan oleh Dr Abdulah Ambari dalam buku Intisari Bahasa Indonesia Imb gabung dibagi jadi :

Konfiks ->i mbuhan gabung serantak, hanya setahap; 1 morfim Cth : Ketuhanan, terdiri dari : -> 2 morfim

o Tuhan (morfim bebas)o Ke-an (morfim terikat)

Simulfiks -> kombinasi afiks yang bertahap ( tidak sekali/ serentak ) Cth : Pelajaran, tahapnya :

o Ajar o Pelajaro Ajarano Pelajaran -> pe- 1 morfim, ajar- 1 morfim, an-1morfim (3 morfim)

Ajar, pelajar, ajaran (dijumlah jadi 3 morfim)

Page 4: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

6. Imbuhan memper-kan dan memper-ia. Memper-kan

- Makna : Menyatakan kausatif (menyebabkan terjadinya proses itu).

Cth : Meninggikan (membuat jadi)Mempertanyakan (mempertanyakan)Memperbantukan (memberikan)

Menjadikan sebagai atau menganggap sebagai Cth :

memperhambakan Menyatakan intensitas (mengeraskan arti kata dasar)

Cth :MemperdengarkanMemperundingkanmempertahankan

b. Memper-i- Makna :

Menyatakan kausatif Cth :

Memperbaiki (menjadikan lebih..)memperbaharui

Menyatakan intensitas (perbuatan berulang2) Cth :

Mempelajarimemperdayai

Wawancara

1. wawancara : kegiatan mencari/kumpulin info dgn cara tanya jawab2. pelaku wawancara : pewawancara dan narasumber3. pendekatan berwawancara :

a. persuasi : menjelaskan identitas dgn jls dan menyampaikan scr jujur mksd dan tujuan wawancarab. menggunakan org ketiga : minta bantuan dr org lain u/ hubungin narasumberc. komersil : memberikan imbalan spy dpt wawancarad. langsung : terlibat langsung pd kegiatan narasumber

4. jenis wawancara :a. personal : u/ mengenal tokoh yg patut dicthb. berita (news interview) : u/ cari bahan beritac. casual interview : tdk direncanakan sebelumnya. Cth : gosip, wawancara artis yg hadir pd acara tertentud. in the street interview : cari info yg sumbernya masse. telephone interview : lewat tlpf. science interview : u/ ngungkap keilmuan/penemuan baru

Page 5: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

latihan

1. sebutkan fungsi nosi dan alomorfemis awalan me-2. tuliskanlah kesalahan2 penggunaan kata berimbuhan :

a. pagelaranb. pademanganc. pengebomand. pengrajine. penteklan

3. tlskan imbuhan2 asing yg digunakan kata serapan dari bahasa arab4. diketahui : jumlah klausa = 10; jumlah kata = 110; jumlah istilah sulit = 30. Hitung fog indexnya !5. sebutkan arti imbuhan kata ini :

a. memperdebatkanb. mempersiapkan (diri)c. memperlihatkand. mempertemukane. memperbaikif. mempelajarig. mempersenjataih. memperingatii. mempercayai

Page 6: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

Latihan

1. Bedakanlah prefiks pe- dengan per- ditinjau dari fungsi, nosi, dan alomorfemisnya !2. Carilah kata-kata serapan yang menggunakan akhiran –isme !3. Mengapa terjadi btk saing pejabat-penjabat, pejudi-penjudi, penatar-pentatar ?4. Tuliskan kesulitan-kesulitan anda menyusun artikel hingga dimuat di kompas !5. Sebutkan perbedaan artikel, tajuk rencana, esai, resensi !

Page 7: BAHASA INDONESIA Indeks, Wawancara, Imbuhan

Latihan

1. Sebutkan kata-kata serapan dengan akhiran :a. –ib. –ismec. –tord. –yah

2. Bedakan :a. Partikel-imbuhanb. Paragoge-simolfermis

3. Sebutkan macam2 imbuhan4. Tentukan kebenaran kata jadian, berikan argumen !

a. Pademanganb. Buronc. Pejabatd. Pengrajin

Jawab

2. Partikel – imbuhano Partikel : Ling kata yg biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal

dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi; -- ingkar bentuk yg dipakai untuk mengubah klausa menjadi klausa ingkar, msl bunyi tak.

o Imbuhan : btk bahasa terikat yang adanya harus diletakkan pada kata yang bersangkutan kalau kita menghendaki kata jadian.