BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

74
Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 1 Untuk KLS VII-1 SMP/MTs Dra. Hj. Royati, M. M. BAHASA INDONESIA Untuk Siswa Kelas VII-1 SMP/MTs

Transcript of BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Page 1: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 1

Untuk KLS VII-1

SMP/MTs

Dra. Hj. Royati, M. M.

BAHASA INDONESIA Untuk Siswa Kelas VII-1 SMP/MTs

Page 2: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

2 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Hak Cipta pada Dra. Ro’yati

BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs. Semester 1

Disusun Berdasarkan Kurikulum 2013 Penulis : Dra. Hj. Royati, M.M., Editor : Drs. A. Sholahuddin, Dipl.Ed Perancang Kulit : Islamudin Akbar, S. Com Ilustrasi, Tata Letak : Mursyidatul Umamah, S.Hum. Ukuran Buku : 21,59 x 27,94 cm

Copyright © 2014 Dra. Hj. Royati, M.M., All rights reserved. ISBN: 153721375X

ISBN-13: 978-1537213750

Ro’ Hj. ROYATI, Dra., M.M.,

BAHASA INDONESIA Kelas VII-1 SMP/MTs/Semester 1, disusun berdasarkan

Kurikulum 2013 / Dra. Ro’yati, M.M,; editor : Drs. A. Sholahuddin, Dipl.Ed—

Tegal : MTs. Negeri Slawi, Kementerian Agama Kabupaten Tegal, 2016.

ISBN-10 : 153721375X

ISBN-13 : 978-1537213750

Page 3: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 3

Kepada para pendidik sejati

Anak didik kita adalah mutiara bangsa yang akan berkilau tergantung sejauh mana dan sedalam apa kita mengasahnya. Agar anak didik kita menjadi mutiara yang berkilau dan kilaunya turut serta memberi cahaya pada peradaban kemanusiaan yang lebih maslahat dan berkah, maka kita haruslah mendidik mereka

dengan hati. Mendidik dengan hati itu …. : 1. Jadilah teladan terdepan dalam sosialisasi nilai-nilai kebaikan dan

keutamaan yang akan mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan

2. Berikan pujian ketika siswa mampu menjalankan tanggung jawab

dengan baik. Pujian diberikan sesering mungkin.

3. Dalam pikiran kita, setiap anak yang kita ajar dan didik adalah

anak yang pintar. Tidak ada anak yang bodoh.

4. Selalu punya sikap optimis dalam mengajar. Ketika hati dan

pikiran kita mulai lesu , segera muhasabah diri kita, ingatlah kita

sedang membangun sumber daya manusia agung untuk kehidupan di

masa depan.

5. Milikilah kasih sayang dalam mengajar. Kasih sayang kita sebagai

orang tua anak didik di sekolah akan mampu meningkatkan daya

tangkap dan daya ingat. Mendidik dengan hati adalah keharusan. Kita bukan sekedar mengisi otak tetapi kita sedang mengisi ruang jiwa anak didik.

Page 4: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

4 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan karunia-Nya kepada kita sehingga sampai hari ini kita masih diberi rahmat kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran, mata, dan hati dalam rangka mencari ilmu, sehingga dapat menyusun Buku ini. Buku ini kami susun sebagai penunjang belajar anak didik yang kami buat berdasarkan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs menyajikan organisasi Kompetensi Dasar kurikulum yang dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas dan keharmonisan antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga struktur Kurikulum SMP dan MTs menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran dan jumlah materi berkurang. Materi yang disusun dalam buku ini memperhatikan kejelasan dan kesantunan berbahasa sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Materi yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, kegiatan kreatif dan ilmiah, pendidikan anti korupsi, pilar-pilar kebangsaan serta tugas-tugas yang membentuk karakter mulia mewarnai penyajian buku ini secara keseluruhan. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal dalam pencapaian hard skill dan soft skill pada peserta didik. Dengan Buku ini, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Tujuan pendidikan yang ingin kita capai adalah membentuk siswa yang beriman, bertakwa, sehat, mandiri, berbudaya, berakhlak mulia, beretos kerja keras, berpengetahuan dan menguasai teknologi serta memiliki life skill yang berdaya guna serta berkarakter. Kami sadar dan yakin bahwa Buku ini masih banyak kekurangan sehingga kami mengharap adanya saran atau kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang membantu atas tersusunnya Buku ini. Semoga semua yang kita lakukan tercatat sebagai amal ibadah. Amin.

Penulis

Kata Pengantar

Page 5: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 5

Mutiara Kata..……..…………………………………………………………………………….…..1

Daftar Isi….………………………………………………………………………………………….2

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.………………………………………………………...3

BAB 1 Pelestarian Lingkungan.………………………………………………………………..7

Uji Kompetensi……….……………………...………………………………………...17

BAB 2 Keindahan Objek Wisata…………………...………….……………………………..20

Uji Kompetensi……...…………………………………….…………………………...38

Ulangan Tengah Semester…...…….………………………………………………..42

BAB 3 Beragam Pengalaman……...……….………………………………………………..46

Uji Kompetens.……...………………………………………………………………...62

Latihan Ulangan Semester………………..…….…………………………………...59

Daftar Pustaka……..…………………………………………………………………………….64

Bio Data .......……..…………………………………………………………………………….73

Page 6: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

6 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1.Menghargai dan menghayati ajaran agama

yang dianutnya

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

.2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi

2.2Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna

2.3Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat

2.4Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear

2.5Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespons secara pribadi peristiwa jangka pendek

3.Memahami pengetahuan (faktual , konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.2Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.3Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan'

3.4Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan

4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodif ikasi , dan membuat) dan ranah abstrak (.menulis, membaca, menghitung, menggambar,'dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/te

4.1Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik„secara lisan maupun tulisan

4.2Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara'lisan maupun tulisan

4.3Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

4.4 Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan

Page 7: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 7

- Religius - Bersahabat/komunikatif - Disiplin - Gemar membaca - Kreatif - Kerja keras - Rasa ingin tahu - Tanggung jawab

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat : Memahami teks hasil observasi Membedakan teks hasil observasi Mengklasifilkasikan teks hasil observasi Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi Menangkap makna teks hasil observasi Menyusun teks hasil observasi Menelaah dan merevisi teks hasil observasi Meringkas teks hasil obseruasi Menggunakan konjungsi, rujukan kata, frase, bentukan

kata dan kalimat definisi.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, lingkungan harus selalu kita jaga dan kita pelihara. Dalam bab ini, kalian akan mempelajari teks laporan hasil observasi dengan tema pelestarian lingkungan. Melalui tema ini, kalian akan berlatih melakukan observasi terhadap lingkungan dan menuliskan hasilnya dalam bentuk teks laporan hasil observasi. A. Memahami Teks laporan Hasil Observasi

Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa

hasil dari pengamatan (observasi).Teks laporan ini juga disebut teks klasifikasi. Karena

memuat klasifikasi mengenal jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini

mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda,

hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.

Untuk memahami teks laporan hasil observasi mengenai lingkungan hidup, cobalah

menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Jawablah berdasarkan pengamatanmu terhadap

lingkungan.

1. Di lingkungan manakah kamu tinggal ? Apakah di pedesaan, di perkotaan ,di

pegunungan, atau di tepi pantai ?

2 Bagaimana keadaan lingkungan tempat kamu tinggal ?

Page 8: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

8 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

3. Bagaimana kondisi udaranya? Apakah cukup segar?

4. Hewan apa saja yang hidup di sana?

5. Tumbuhan apa saja yang ada di lingkunganmu?

6. Apakah lingkunganmu terjaga dengan baik?

7. Adakah polusi / pencemaran di daerahmu ?

8. Bagaimana kehidupan penduduknya?

9. Apakah penduduk peduli terhadap kelestarian alam ?

10. Apakah kehidupan alam dan penduduk di lingkunganmu berjalan dengan harmonis?

Apakah kalian telah menjawab sesuai dengan kondisi di daerahmu? Jika jawabanmu

merupakan hasil dari pengamatan terhadap lingkungan di daerah tempat tinggalmu, maka

jawabanmu disebut hasil observasi. Jika jawaban-jawaban itu kalian susun menjadi sebuah

laporan, maka disebut teks laporan hasil observasi.

Berikut ini salah satu contoh teks laporan hasil observasi. bacalah dan pahami isinya!

Mawar

(Definisi umum)

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan

tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan

bumi utara yang berudara sejuk.

Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman

memanjat yang tingginya bisa mencapai 2-5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman

mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

(Deskripsi Bagian)

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua- dua

berlawanan . Daun majemuk yang tiap tangka daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9

atau 13 anak daun dan daun penumpu berbentuk lonjong, pertualangan menyirip, tepi-tepi

beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar

sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan

hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang

tahun.

Bunga Mawar terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang

hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau

kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan

daun kelopak.

Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai

pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah

berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosadam, Rosa pimpinllifolia beradaptasi dengan duri

lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan

binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun

sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar.

Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.

Page 9: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 9

(Deskripsi penutup)

Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang

merupakan hasil metode penyambungan dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga

daerah beriklim tropis. Selain sebagai bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara

lain antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar

adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota

sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan

selai. (Sumber : wordpress.com/artikel/77-2)

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut .

1. Harus mengandung fakta

2. Bersifat objektif

3. Harus ditulis sempurna dan lengkap

4. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang,mengandung prasangka,atau pemihakan.

5. Disajikan secara menarik,baik dalam hal tata bahasa yang jelas,isinya berbobot,maupun

susunan logis.

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri atas :

1. Definisi umum yang menjadi pembukaan, berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.

2. Deskripsi bagian yang menjadi isi, berisi gambaran tentang sesuatu secara terperinci

3. Deskripsi manfaat yang menjadi penutup, berisi manfaat atau kegunaan.

Perhatikan struktur teks laporan hasil observasi pada bagan berikut!

Tugas Kelompok

Pengembangan aspek kognitif dan psikomotorik

Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!

1. Bacalah teks berikut dengan cermat !

2. Carilah bagian teks yang merupakan definisi umum, deskripsi bagian dan deskripsi

manfaat!

3. Tulislah hasilnya pada buku tugasmu,kemudian sampaikan di depan kelamu!

Struktur Teks

laporan hasil observasi

Definisi Umum

Deskripsi Bagian

Deskripsi Manfaat

Page 10: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

10 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Kantong Semar Tanaman Karnivora

Kantong semar atau dalam bahasa latinnya Nepenthes sp ( dalam bahasa Inggris disebut

tropical pitcher plant ) adalah genus tanaman yang termasuk dalam famili monotipik.Tanaman

yang terdiri atas sedikitnya 103 spesies ini mempunyai keunikan karena hampir seluruhnya

merupakan tanaman karnivora, pemakan daging. Selain karnivora juga memiliki keunikan

pada bentuk, ukuran, dan corak warna kantongnya. Karenanya tidak sedikit orang yang

memeliharanya. Namun keberadaan kantong semar di habitat aslinya justru terancam

kepunahan.

Kantung Semar tumbuh tersebar mulai dari Australia bagian utara, Asia Tenggara hingga

Cina bagian selatan. Selain itu Nepenthes sp juga terdapat di Madagaskar, Kaledonia Baru,

India, dan Sri Lanka. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki ragam spesies

terbanyak. Sedikitnya terdapat 64 spesies kantong semar di Indonesia. Dari jumlah tersebut,

32 jenis terdapat di Borneo ( Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam), 29 spesies terdapat di

pulau Sumatra,10 jenis di Pulau Sulawesi, 9 jenis di Papua, 4 jenis di Maluku, dan 2 jenis di

Pulau Jawa.

Tumbuhan ini mampu hidup di hutan hujan tropis dataran rendah ,pegunungan, hutan

gambut, hutan meranggas, gunung kapur hingga padang savana. Tumbuhannya sebagian

besar hidup secara empifit, yaitu menempel pada batang atau dahan pohon lain dengan

panjang batang hidup terestrial, tumbuh tegak dengan panjang batang kurang dari 2 meter.

Pada umumnya, tumbuhan karnivora ini memiliki sulur pada ujung daunnya. Sulur ini

dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk

menangkap mangsanya seperti serangga dan kodok. Kantong ini sendiri secara keseluruhan

terdiri atas lima bentuk, yaitu tempayan, oval, silinder, corong, dan pinggang.

Sumber : http://alamendah.org/2009/10/08/kantong-semar-tanaman-karnivora/

B. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Sesuai dengan namanya, teks laporan hasil observasi ditulis berdasarkan hasil

observasi. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek. Kalian dapat melakukan

observasi terhadap lingkungan tempat tinggal kalian.

Dalam membuat teks hasil observasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan,

yaitu:

1. - Mengamati objek yang akan kita observasi. Objek yang diamati haruslah objek tunggal.

2. - Mencatat data yang diperlukan.

3. - Data yang dicatat haruslah data yang akurat sesuai pengamatan.

4. - Data yang disajikan hasil penelitian terkini.

5. - Jika diperlukan dapat melakukan wawancara dengan narasumber sebagai bukti penguat

6. dan referensi.

Setelah hal-hal di atas sudah selesai, barulah kalian membuat teks laporan hasil

observasi.

A Adapun langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi sebagai berikut.

1. - Dalam penyusunan laporan hasil observasi kita harus menyusun teks sesuai dengan

2. struktur teks laporan.

Page 11: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 11

3. - Sesuaikan dengan kaidah-kaidah (9 ciri-ciri ) teks laporan hasil observasi.

4. - Dalam penulisan laporan hasil observasi harus terdapat kalimat deskripsi dan kalimat

5. definisi.

6. - Jika terdapat refresing yang lain,sumber harus ditulis dalam laporan tersebut.

7. - Tidak terdapat pandangan penulis atau simpulan.

8.

Sebelum melakukan observasi, kalian dapat menyusun pertanyaan-pertanyaan mengenai

objek tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi pedoman dalam melakukan

observasi. Pertanyaan pertama harus bersifat umum, karena merupakan bahan penulisan

definisi umum. Pertanyaan selanjutnya dapat bersifat khusus.

Berikut ini contoh pertanyaan-pertanyaan mengenai gunung.

1. Apa yang dimaksud dengan gunung?

2. Apa perbedaan gunung berapi dan gunung tidak berapi?

3. Bagaimana kondisi gunung berapi?

4. Bagaimana kondisi gunung tidak berapi?

5. Apa fungsi gunung bagi kehidupan manusia?

Setelah mendaftar pertanyaan-pertanyaan tersebut, tahap selanjutnya adalah

melakukan observasi. Observasi dapat kalian lakukan secara langsung, melalui

wawancara, atau dengan membaca berbagai referensi baik buku, majalah, atau informasi

di internet. Berusahalah untuk menjawab pertanyaan berdasarkan data observasi yang

valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah data terkumpul, kalian dapat menulis

laporan hasil observasi dalam beberapa paragraf

Pengembangan aspek kognitif dan psikomotorik Lakukan aktivitas berikut!

1. Pilihlah satu objek lingkungan alam di tempat tinggalmu yang menarik!

2. Susunlah beberapa pertanyaan untuk melakukan observasi!

3. Lakukan observasi mengenai objek tersebut!

4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah kamu susun!

5. Kerjakan dalam kolom berikut!

a) Pertanyaan :

………………………………………………………………………………………..

Jawaban :

………………………………………………………………………………………..

b) Pertanyaan :

………………………………………………………………………………………..

Jawaban :

………………………………………………………………………………………..

Tugas Mandiri

Page 12: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

12 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

c) Pertanyaan :

………………………………………………………………………………………..

Jawaban :

………………………………………………………………………………………..

d) Pertanyaan :

………………………………………………………………………………………..

Jawaban :

………………………………………………………………………………………..

6. Setelah semua pertanyaan terjawab, tulislah teks laporan hasil observasi tersebut

dalam buku tugasmu!

7. Tukarkan teks laporan hasil observasi tersebut dengan teman sebangkumu!

8. Suntinglah teks laporan hasil observasi tersebut mengenai kesesuaian isi dan kaidah

penulisannya!

9. Perbaikilah sehingga menjadi teks laporan hasil observasi yang benar!

10. Kumpulkan teks laporan hasil observasi tersebut kepada gurumu agar diberikan

penilaian!

C. Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi

Ringkasan merupakan penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk

singkat dan efektif. Dengan membuat ringkasan kita dapat mempelajari cara seseorang

menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar

menuju gagasan penunjang. Melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan

tujuan penulis.

Ciri-ciri ringkasan sebagai berikut :

1. Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan

2. Kerangka dasar masih tampak jelas.

3. Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas.

4. Tujuannya untuk memangkas gagasan.

Langkah-langkah membuat ringkasan yang baik dan kreatif sebagai berikut : 1. Membaca naskah/teks dengan cermat.

2. Menentukan kalimat utama setiap paragraf. Kalimat utama adalah kalimat yang

berisi inti paragraf.

3. Menentukan gagasan utama setiap paragraf dengan menyimpulkan kalimat

utamanya.

4. Susunlah gagasan utama setiap paragraf secara berurutan dalam bentuk paragraf.

Contoh paragraf :

Kepulauan Karimata memiliki keindahan bawah laut yang belum banyak

dikenal oleh para penyelam di Indonesia. Akses yang terbatas serta minimnya

informasi mengenai potensi wisata bawah laut menjadi salah satu kendalanya.

Kalimat utama :Kepulauan Karimata memiliki keindahan bawah laut yang

belum banyak dikenal oleh para penyelam di Indonesia. Gagasan utama:Pemandangan bawah laut Kepulauan Karimata yang indah

belum banyak dikenal.

Page 13: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 13

Bacalah teks laporan hasil observasi di bawah ini, datalah gagasan utamanya dan buatlah ringkasannya!

Hiu Paus (Whale Sharka)

Hiu paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan

terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan

bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus.

Panjangnya bisa mencapai 14 meter dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7,6

meter.

Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa mencapai 1,4 meter. Mulutnya berada di

ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya. Ia

memiliki kepala lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2

sirip punggung, 2 sirip dada ( di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil

tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan

insangnya yang besar.

Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas, yaitu berbintik dan bergaris kuning

muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat tebal

mencapai 10 cm. ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada sirip-sirip bagian

bawah.

Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan

utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan

jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul, merujuk pada pola warna di punggungnya

yang bertotol-totol serupa bintang di langit.

Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan lebih

banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat dengan makanannya,

yaitu plankton dan biota kecil lainnya yang berada di permukaan. Hiu paus merupakan hewan

yang soliter, sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus

mempunyai persebaran yang luas dan hidup di perairan panas di lintang kurang lebih 30-40

derajat (daerah Equator). Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih menjadi salah satu

habitat hiu paus di dunia. Lebih dari 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di Lautan Kwantisore.

(Sumber:http://www.blogspot.com/2013)

Materi Kebahasaan

Kata Penghubung (Konjungsi/Transisi)

Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa

ataupun kalimat dengan kalimat.

Contoh:

a. Penghubung kata dengan kata: Ahmad dan Andi

Page 14: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

14 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

b. Penghubung frasa dengan frasa: Amin tidak masuk sekolah karena sakit perut.

c. Penghubung kalimat dengan kalimat: Ibu pulang dari pasar ketika adik sedang

menangis.

Jenis-jenis Konjungsi

1. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa yang

memiliki kedudukan setara.

Contoh: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan.

(Penggunaan konjungsi ini dapat menghasilkan kalimat majemuk setara)

2. Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa atau lebih

yang memiliki hubungan bertingkat.

Contoh: jika, kalau, apabila, dan bila.

3. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua kata, frasa, atau

kausa dan hubungan kedua unsur itu memiliki derajat yang sama.

Contoh: tidak…., tetap…., dan tidak…., bahkan…..

4. Konjungsi antarkalimat

Contoh: Makna

Sebaiknya Mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya

Sesungguhnya Menyatakan keadaan yang sebenarnya

Bahkan Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya

Dengan demikian Menyatakan konsekuensi

Oleh karena itu

Oleh sebab itu

Menyatakan akibat

Sebelum itu Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang

dinyatakan sebelumnya

5. Konjungsi antarparagraf

Berikut adalah contoh-contoh konjungsi yang lazim digunakan dalam hubungan

antarparagraf.

a. Konjungsi yang mrnyatakan pertentangan dengan sesuatu yang telah disebutkan

sebelumnya.

Contoh: bagaimanapun juga, sebaliknya, dan namun.

b. Konjungsi yang menyatakan intensifikasi.

Contoh: ringkasnya. secara singkat, dan pada intinya.

Dalam bahasa Indonesia terdapat konjungsi penambahan (dan, juga, serta), perlawanan

(tetapi, melainkan), pilihan (atau), dan sebab-akibat (sehingga, karena). Untuk memahami

pemakaian konjungsi dalam bahasa Indonesia, berikut ini ditampilkan satu contoh.

Kemudian, kamu mencari contoh yang dapat kamu cari di dalam teks!.

Contoh:

1. Ahmad dan Amin sedang belajar bahasa Indonesia di kelas.

2. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.

Page 15: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 15

3. Fatimah anak yang baik, pintar, dan rajin serta tidak sombong.

4. Kakaknya rajin mengikuti kegiatan di madrasah, tetapi adiknya malas.

5. Bukan Riski yang menyanyi lagu dangdut, melainkan Ridho.

6. Saya bingung harus memilih baju warna merah atau biru.

7. Resma rajin berlatih batminton sehingga ia selalu mendapat juara.

8. Vika selalu naik kelas dengan nilai yang bagus karena tekun belajar.

Latihan!

(1) Konjungsi Penambahan (dan, juga, serta)

a. .............................................................................................................................

b. .............................................................................................................................

c. .............................................................................................................................

(2) Konjungsi Perlawanan (tetapi, namun, melainkan) a. ............................................................................................................................. b. ............................................................................................................................. c. .............................................................................................................................

(3) Konjungsi Pemilihan (atau) a. .............................................................................................................................

b. ............................................................................................................................. c. .............................................................................................................................

(4) Konjungsi Sebab-akibat (sehingga, karena, sebab) a. ............................................................................................................................. b. ............................................................................................................................. c. .............................................................................................................................

Penggunaan kata rujukan

Kata rujukan adalah kata ganti yang merujuk kata atau keadaan sebelumnya.

Contoh : Pada tanggal 17 Februari 2016 Jakarta mengalami banjir besar. Di kota ini

banyak rumah yang terendam air hingga satu setengah meter.

Kata di kota ini merujuk pada kata Jakarta. Kedua kata itu saling berhubungan. Selain kata ini, kata yang sering dipakai untuk rujukan adalah itu dan di sini.

Kelompok kata (frasa)

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki satu makna.

Contoh : makhluk hidup, limbah industri, lingkungan hidup, banjir bandang, paling baik,

sangat indah, murah hati, merdu sekali

Kata berimbuhan

Kata berimbuhan adalah kata dasar yang sudah mendapat awalan (prefiks), sisipan

(infiks), akhiran (sufiks), atau kombinasi awalan dan akhiran (konfiks).

Contoh :

No. Proses Pembentukan Bentukan Kata /Kata Berimbuhan

1 ter + pelihara terpelihara

Page 16: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

16 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

2 lingkung + an lingkungan

3 me + selamat + kan menyelamatkan

Kalimat definisi

Kalimat definisi dapat dirumuskan dengan X = Y. X adalah benda yang didefinisikan dan

adalah definisinya. Sementara itu tanda = adalah kata kerja penghubung seperti adalah,

ialah, merupakan, dan termasuk.

Contoh :

X = Y

Lingkungan hidup

Adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

manusia dan memiliki hubungan timbale

balik

Tempat Pelelangan

Ikan (TPI)

merupakan pasar yang terletak di dalam pelabuhan/

pangkalan pendaratan ikan

Pantun dan syair

termasuk

puisi lama

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat, kemudian jawablah pertanyaan di bawah dengan benar!

Konservasi alam adalah suatu manajemen alam dan lingkungan secara bijaksana

untuk melindungi alam dan lingkungan Konservasi sangat penting dilakukan untuk

menyelamatkan alam dari kerusakan. Kerusakan alam yang tidak ditangani akan

berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan.

Ujung Kulon termasuk salah satu daerah konservasi. Hewan langka yang dilindungi di

daerah ini adalah badak bercula satu. Lingkungan tempat hidup dan berkembang biak

badak bercula satu benar-benar dikondisikan. Hal ini dilakukan agar hewan langka ini

dapat hidup dalam ekosistem yang baik.

1. Sebutkan kata rujukan yang terdapat pada teks di atas!

2. Sebutkan kelompok kata (frasa) yang terdapat pada teks di atas!

3. Sebutkan kata-kata berimbuhan yang terdapat pada teks di atas dan jelaskan proses

pembentukannya!

Page 17: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 17

4. Sebutkan kalimat definisi yang terdapat pada teks di atas!

5. Sebutkan konjungsi yang terdapat pada teks di atas!

l. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada iawaban yang paling benar!

1. Merak adalah spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan. Burung merak jantan memiliki bulu ekor yang indah yang dapat dikembangkan untuk menarik burung merak betina. Burung merak terdiri atas tiga spesies yaitu merak India, merak hijau, dan merak Kongo. Dalam laporan observasi kutipan di atas termasuk bagian…

a. definisi khusus c. definisi umum b. definisi jenis d. deskripsi manfaat 2. Bagian definisi umum pada kutipan laporan observasi tersebut terdapat pada kalimat… a. pertama c. ketiga b. ketiga d. keempat

3. Bagian deskripsi pada kutipan laporan observasi tersebut terdapat pada kalimat…

a. pertama c. ketiga b. ketiga d. keempat 4. Teks laporan hasil observasi ditulis berdasarkan…

a. imajinasi c. opini atau pendapat tokoh b. pengamatan d. perkiraan

5. Taman Nasional selain berfungsi untuk pelestarian habitat hewan dan tumbuhan yang

hidup di wilayah Indonesia, juga sangat berguna untuk penelitian pengembangan ilmu

pengetahuan, misalnya untuk pengamatan fenomena alam, konservasi alam,

pemanfaatan air, serta wisata alam.

Dalam teks laporan hasil observasi, kutipan tersebut merupakan bagian....

a. definisi khusus c. deskripsi manfaat

b. definisi umum d. deskripsi bagian

6. Untuk melihat semua kebudayaan daerah Indonesia, kalian tak perlu menyusuri

Nusantara. Di TMII, semua kebudayaan daerah Indonesia ditampilkan. Untuk itulah, penulis melakukan perjalanan wisata ke TMII. Pernyataan tersebut merupakan kutipan….

a. definisi umum c. penutup b. deskripsi bagian d. kesimpulan

Page 18: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

18 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

7. Sebuah boneka berubah menjadi cerita yang sangat mistis. Dia hidup dalam benak

masyarakat di Pulau Samosir Sumatera Utara. Boneka itu bisa menari-nari sendiri dan

juga menangis. Sigale-gale, begitu nama boneka itu disebut.

Kata yang tercetak miring pada paragraf tersebut merujuk pada kata....

a. boneka c. Mistis

b. pulau Samosir d. Masyarakat

8. Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi dengan tepat adalah .... a. Suasana di kampung itu sunyi dan sepi.

b. Obat itu harus diminum pada pagi hari atau sore hari. c. Orang-orang hilir mudik sibuk sehingga melihat peristiwa itu. d. Anita menjadi siswa teladan tetapi dipilih di kota ini.

9. Kini ditemukan cara yang praktis untuk mengolah sampah dan membuahkan hasil yang

serba guna, yaitu sistem fermentor. Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini di

Malang menghasilkan prospek yang cerah dalam penanganan sampah. Dengan

menggunakan teknologi fermentor, sampah dapat diolah menjadi kompos yang sangat

baik. Sebenarnya penggunaan fermentor dalam pengelolaan sampah meniru aplikasi

pembuatan kompos bokhasi dari pupuk kandang yang dilakukan para petani.

Ringkasan dari kutipan teks tersebut yang tepat adalah....

a. pengelolaan sampah merupakan prospek yang cerah.

b. Teknologi fermentor adalah teknologi pengelolaan sampah yang mutakhir.

c. Teknologi fermentor adalah teknologi baru pengelolaan sampah yang praktis dan

membuahkan hasil yang serbaguna.

d. Teknologi fermentor hanya mengikuti teknik pembuatan pupuk kompos.

10. Merak adalah spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan.

Kalimat di atas termasuk kalimat….

a. kalimat definisi c. kalimat deskripsi

b. kalimat observasi d. kalimat tunggal

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Suatu kegiatan penelitian atau pengamatan tentang sesuatu objek disebut…………….. 2. Bagian awal teks laporan hasil observasi disebut…………. 3.Teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian, yaitu…….……….…......, ……….…..……….dan……….………… 4. Penyajian singkat suatu teks dengan mempertahankan isi teks dan sudut pandang pengarang disebut……………..

5 Tiga buah contoh konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan, yaitu….…………, ………..……..……dan ……………….

6. Aminah belajar di ruang tamu, ibu memasak di dapur, ………...adik bermain di halaman. 7. Sarjana teknik…………….. sarjana hukum sama pentingnya dalama pembangunan. 8. Vika sebenarnya ingin melanjutkan sekolah………………orang tuanya tidak mampu lagi

untuk membiayainya. 9. Setelah lebaran kantor-kantor pemerintah masih sepi. Pegawai-pegawai hanya duduk-

duduk, ngobrol, atau memebaca Koran………….. Mereka berada di tempat sampai jam

Page 19: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 19

kantor usai.

10. Sebuah bus Trans Jakarta meluncur dengan cepat di jalurnya…………… kendaraan lain terjebak dalam kemacetan luar biasa. 11. Minat anak-anak tamatan SMA untuk masuk Fakultas Kedokteran atau Teknik besar sekali… …………….untuk masuk Fakultas Sastra sedikit sekali. 12. Anak gadismu jangan kamu nikahkan dulu. Dia masih kecil. Umurnya belum seberapa ………………… dia masih ingin bersekolah. 13. Hanya seribu rupiah yang dapat kuberikan kepadamu, ………….. Sebenarnya lembaran uangku satu-satunya yang terakhir. 14. Mula-mula kami dipersilakan masuk, ……….. dipersilakannya duduk, dan ……. diitanya apa keperluan kami kepadanya. 15..Kalian boleh melihat-lihat dulu pemandangan alam di sini, …...………….... kami akan mengurus penginapan kalian.. III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan ciri-ciri ringkasan yang kamu ketahui!

2. Sebutkan langkah-langkah membuat ringkasan yang baik dan kreatif! 3. Buatlah 5 contoh kelompok kata (frasa)! 4. Susunlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata rujukan! 5. Buatlah sebuah contoh kalimat definisi! 6..Sebutkan kata hubung (konjungsi) yang menyatakan hubungan pertentangan! 7. Buatlah sebuah contoh kalimat dengan menggunakan konjungsi koordinatif “padahal”! 8. Apakah teks laporan hasil observasi itu?

9.Buatlah sebuah contoh kalimat dengan menggunakan konjungsi hubungan sebab akibat! 10.Buatlah sebuah contoh kalimat dengan menggunakan konjungsi hubungan

penjumlahan/penambahan!

Page 20: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

20 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

- Religius - Bersahabat/komunikatif - Disiplin - Gemar membaca - Kreatif - Mandiri - Tanggung jawab

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: Memahami teks deskriptif Mengenal Struktur Teks Deskriptif Membedakan teks deskriptif dan teks hasil observasi Mengklasifikasikan teks deskriptif Mengidentikasi kekurangan teks deskriptif Menangkap makna teks deskriptif Menyusun dan menelaah serta merevisi teks deskriptif Meringkas teks deskriptif Menggunakan tanda titik (.) tanda hubung (-), petik apit (“ “), titik dua (:), kelas kata,

kata modalitas, kata kajian dan kata populer dan afiksasi

Memahami Teks Deskriptif Berupa Artikel

Kata deskripsi berasal dari bahasa Latin discribere yang berarti gambaran, perincian, atau pembeberan. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. Tujuannya adalah agar pembaca memperoleh kesan atau citraan sesuai dengan pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis sehingga seolah-olah pembaca melihat, merasakan, dan mengalami sendiri objek tersebut. Untuk mencapai kesan yang sempurna, penulis deskripsi merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan.

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang pikiran utamanya tidak dinyatakan secara jelas

dalam paragraf tersebut. Jadi, pikiran utamanya tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Berikut ini adalah contoh paragraf deskripsi.

Pemandangan Pantai Parangtritis, Yogya sangat memesona. Di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di Pantai Parangtritis ini kita bisa bermain pasir dan merasakan embusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Pada sore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah masuk ke dalam hamparan air laut.

Page 21: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 21

Mengenal Struktur Teks Deskriptif

Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian.

a. Identifikasi Berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks

b. Klasifikasi Berisi pengelompokkan menurut jenis, kelompok, dan sebagainya

c. Deskripsi bagian Berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut Perhatikan struktur Teks tanggapan deskriptif pada bagan berikut!

Kerjakan tugas berikut!

Bacalah teks deskriptif berikut ini, kemudian isilah tabel di bawahnya dan buatlah beberapa pertanyaan sesuai dengan isinya!

Karimunjawa, Keindahan Pantai Berpadu Wisata Religi

Anda yang cinta pantai sepertinya wajib merasakan jernihnya air laut, langit biru, awan putih, dan hawa segar Karimunjawa. Semuanya akan menjadi milik Anda selama berada di kepulauan yang lokasinya sekitar 45 mil laut atau sekitar 83 kilometer di barat laut Kota Jepara, Jawa Tengah. Setelahnya, bersiaplah untuk enggan pulang karena kedamaian tempat ini memberi kesan tersendiri dan sulit digantikan tempat lain. Telah banyak wisatawan datang kembali ke pulau yang indah ini karena ketagihan. Karimunjawa adalah gugusan pulau yang sangat indah dengan hamparan pasir putih menawan, meliputi 27 pulau dalam 1 kecamatan dan terbagi dalam 3 desa. Luas tempat indah ini adalah 107.225 ha, sebagian besar wilayahnya berupa lautan (100.105 ha) sementara sisanya adalah daratan seluas 7.120 ha.

Struktur Teks

laporan hasil observasi

Identifikasi

Klasifikasi

Deskripsi bagian

Page 22: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

22 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Karimunjawa dijuluki Perawan Jawa, sebuah inisial yang merujuk pada perairannya yang begitu bening sehingga sebuah koin yang jatuh ke dalamnya akan dengan mudah Anda temukan karena kejernihannya.

Taman nasional laut ini beriklim tropis dipengaruhi angin laut yang bertiup sepanjang hari. Suhu rata-ratanya sekitar 26-30 derajat Celcius. Karimunjawa memiliki kekayaan ekosistem flora dan fauna mulai dari terumbu karang, hutan mangrove (Padang Lamun), hutan pantai, hingga hutan dataran rendah. Anda dapat ber-tracking menyusuri sejuknya hutan mangrove seluas 10,5 hektar dengan jalur tracking sepanjang 2 km yang menyuguhkan aneka macam jenis pohon mangrove langka sekaligus Anda ikut menanam dan melestarikan mangrove di sana.

Di bawah air Karimunjawa ada fauna akuatik yang terdiri atas 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Selain alam air, Anda juga dapat menemukan berbagai variasi fauna seperti rusa dan kera ekor panjang di daratnya. Karimunjawa juga menjadi rumah fauna langka, yaitu elang laut dada putih di Pulau Burung dan Pulau Geleang. Hewan langka lainnya adalah dua jenis penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau.

Karimunjawa dalam cerita rakyat setempat terkait Legenda Nyamplungan dan sosok Sunan Nyamplung (Syech Amir Hasan) yang merupakan putra Sunan Muria. Sedari kecil, Amir Hasan hidup dimanja sehingga cenderung nakal saat dewasa. Karena wataknya yang nakal kemudian Sunan Muria menitipkan putranya kepada Sunan Kudus dengan harapan menjadi lebih baik. Amir Hasan memang berubah baik, tetapi setelah berkumpul kembali dengan keluarganya, perilaku Amir Hasan kembali seperti semula. Akhirnya Sunan Muria memerintahkan putranya itu untuk mengamalkan ilmu agama di pulau yang terlihat kremun-kremun (artinya tidak jelas) bila dilihat dari Gunung Muria. Amir Hasan tidak boleh kembali ke Pulau Jawa sebelum tugasnya selesai. la pergi ditemani dua orang abdi dengan berbekal dua buah biji nyamplung untuk ditanam di pulau tersebut dan sebuah mustaka masjid (Anda dapat menemukannya di kompleks makam Sunan Nyamplungan). Amir Hasan menanam dua buah biji nyamplurig yang kemudian tumbuh menjadi pohon nyamplung. Lokasinya yang sekarang menjadi Dukuh Nyamplung.

Penduduk Karimunjawa adalah multietnis meliputi suku Jawa, Bugis Makassar, dan Madura. Masyarakat Jawa tinggal di Dukuh Karimun, Dukuh Legon Lele, Dukuh Nyamplungan, dan Dukuh Mrican. Mata pencaharian utama mereka adalah bertani dan industri rumah tangga membuat batu bata merah dan minyak kelapa.

Masyarakat Bugis Makassar tinggal di Pulau Kemujan, Dukuh Batu Lawang, Dukuh Legon

Gede, dan Dukuh Tlogo. Orang Bugis ini berprofesi sebagai nelayan. Sementara masyarakat Madura selain berprofesi sebagai nelayan juga memiliki keterampilan membuat ikan kering.

Sumber: www.kompas.com

Struktur Teks Deskripsi

Identifikasi

Klasifikasi Definisi

Deskripsi Bagian

Page 23: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 23

Kerjakan tugas berikut! Carilah satu teks deskriptif dari majalah atau koran, kemudian ungkapkan kembali isinya dengan kalimatmu sendiri secara lisan dan tulisan!

Membedakan Teks Deskriptif dan Teks Hasil Observasi Pada pelajaran sebelumnya kamu telah mempelajari tentang teks hasil observasi. Pada

dasarnya teks hasil observasi disusun berdasarkan pengamatan terhadap suatu objek, seperti peristiwa, benda, fenomena, dan sebagainya. Adapun teks deskriptif merupakan teks yang bertujuan menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya.

Kamu dapat membedakan kedua jenis teks ini dengan cara bacalah dengan cermat teks, kemudian cermati struktur yang digunakan pada teks tersebut serta cermati juga isinya.

Bacalah dua teks berikut. Tentukan yang termasuk teks deskripsi dan teks hasil observasi! Teks 1

Taman Wisata Alam Bantimurung adalah salah satu tujuan wisata yang menarik. Lokasi wisata alam ini berada di Kabupaten Maros yang berjarak 27 km dari Kota Makassar. Ada sekitar kurang lebih 1 jam dengan kendaraan pribadi untuk menuju ke lokasi ini. Masyarakat di sekitar kawasan ini umumnya adalah suku Bugis, hal ini terlihat dari bangunan rumah yang tinggi. Di sini kita dapat menyaksikan kekayaan alam yang berlimpah, yaitu hutan hijau, kupu-kupu yang beraneka ragam, goa, dan air terjun yang sejuk. Di lokasi kawasan wisata alam ini juga terdapat museum kupu-kupu yang menampilkan koleksi berbagai jenis kupu-kupu di daerah ini. Selain itu, di tempat wisata ini tersedia kolam renang bagi pengunjung yang ingin menikmati kesejukan airnya.

Dikutip sebagian Sumber: http://www.beritakaget.com

Teks 2 Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Bagus Kade Subhiksu mengatakan, objek wisata

pantai menjadi daya pikat wisatawan China mengunjungi Pulau Dewata. "Itulah sebabnya, objek wisata Tanah Lot, Kuta, Uluwatu, dan beberapa objek wisata laut serta pantai lainnya di Bali dipenuhi oleh wisatawan asal China, katanya di Denpasar. .

Bahkan saat ini wisatawan China menduduki peringkat kedua terbesar setelah Australia. Menjadi cukup beralasan apabila wisatawan China menyukai wisata pantai karena sebagian besar yang datang berasal dari daerah pegunungan di China. Sampai saat ini, tren kunjungan wisatawan China naik sekitar 15-24 persen.

Dikutip sebagian Sumber: http://www.beritakaget.com

Page 24: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

24 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Kerjakan tugas berikut!

Carilah contoh teks deskriptif dan teks hasil observasi dari koran atau majalah. Identifikasi teks tersebut dari segi struktur dan isinya. Kerjakan di buku tugasmu!

Mengklasifikasikan Teks Deskriptif

Dilihat dari sifat objeknya, teks deskripsi dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut. 1. Deskripsi imajinatif/impresionis, ialah deskripsi yang menggambarkan objek benda

sesuai kesan/imajinasi si penulis. Contoh deskripsi impresionistis dalam sebuah cerita.

Jam dinding kamar menunjukkan pukul sepuluh lewat sembilan belas menit. Di luar hujan masih saja turun dengan derasnya. Angin yang menerobos masuk melalui kisi-kisi terasa dingin menusuk kulit. Piyama yang melekat di tubuhku tidak banyak membantu menahan dingin sehingga agar lebih hangat kupakai lagi jaket tebal. Agak menolong, memang.

Akan tetapi, kantuk hebat datang. Padahal besok aku harus bangun lebih pagi. Akhirnya, daripada melamun tidak menentu, kuputuskan akan melanjutkan membaca. Aku kembali ke meja belajar, kunyalakan kembali lampu belajar dan mulai membaca sambil duduk bersandar di kursi.

Tiba-tiba kantuk hebat datang menyerang. Belum lagi selesai kalimat yang sedang kubaca, buku yang kupegang terlepas dari tangan.

****** Aku tidak lagi berada di kamarku, tetapi di suatu ruangan bersama-sama dengan

sekelompok orang yang sama sekali belum pernah kulihat sebelumnya. Bau asap tembakau memenuhi ruangan itu, tapi tak seorang pun yang kelihatan peduli.

Kami semua duduk di kursi yang diatur membentuk sebuah lingkaran, mirip dengan ruangan diskusi. Semua tampak duduk tenang, semua kelihatan sedang menulis, dan tidak seorang pun yang kelihatan peduli pada orang lain di ruangan itu.

****** Tidak ada yang ganjil terlihat. Malah terasa suasana persis seperti di ruang kuliah. Di

sebelah kananku ada sebuah pintu, di dekatnya beberapa jendela kaca. Ada dua baris jendela kaca, masing-masing terdiri atas empat jendela, yang menyebabkan ruangan ini cukup terang. Di atas ruangan, tergantung di langit-langit, ada empat pasang lampu neon 40 watt. Dinding sebelah kiri kosong, tidak ada apa-apa di sana. Warna hijau muda dinding itu sudah perlu dilebur kembali, di sana-sini kelihatan coret-coretan tangan-tangan jahil.

(Dikutip dari wacana berjudul Banjir, oleh. Ramadhan Syukur dalam buku: Menulis secara Populer, karya Ismail Marahimin, 2001)

2. Deskripsi faktual ekspositoris, ialah deskripsi yang menggambarkan objek

berdasarkan urutan logika atau fakta-fakta yang dilihat. Contoh deskripsi faktual dalam sebuah cerita. Lantai tiga kamar nomor tiga-nol-lima: Benar, ini dia kamar yang kucari, tanda pengenalnya tertera di pintu, agak ke atas. Tepat di depan mataku, masih di pintu

Page 25: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 25

itu,ada sebuah kotak kecil warna merah jambu. Sebuah note book kecil dijepitkan pada kotak itu, dengan sebuah perintah dalam bahasa Inggris, Write Your Massage! Pada note book itu kubaca pesan untukku, "Masuk saja, Rat, kunci dalam kotak ini. Tunggu aku!

****** Di sebelah kiri pintu tergantung sebuah penanggalan dan sebuah cermin yang bertuliskan “Anda manis, Nona”. Di bawahnya merapat sebuah meja belajar yang diberi alas kertas berbunga-bunga merah jambu, dan dilapisi lagi dengan plastik bening. Di atas meja ada sebuah tape recorder kecil, sebuah mesin ketik, jam weker, alat-alat tulis, beberapa helai kertas berserakan dan buku-buku dalam keadaan terbuka. Pasti semalam dia habis mengerjakan paper, pikirku.

(Sumber: Kamar Sebuah Asrama, oleh Ni Made Tuti Marhaeni, dalam buku Menulis Secara Populer, karya Ismail Marahimin,

2001) ******

Kerjakan tugas berikut! Bacalah dua teks deskriptif berikut ini, kemudian tentukan jenis teksnya, apakah termasuk teks deskripsi faktual/ekspositoris ataukah deskripsi imajinatif/impresionis! Teks 1

Siapa sangka kalau sebuah museum keren bisa dimasuki gratis. Adalah Museum Art Mon Decor, museum keren di tengah Jakarta, yang tidak memungut biaya apa pun bagi pengunjungnya. Museum ini memang belum begitu dikenal banyak orang, padahal Museum Art Mon Decor adalah salah satu gudangnya karya seni lukis.

Tidak seperti museum lain yang umumnya gelap dan menimbulkan kesan angker, Art Mon Decor malah sebaliknya. Dari luar saja, wisatawan langsung dihadapkan dengan bangunan modern khas perkotaan. Masuk ke dalam, Anda langsung melihat ada banyak koleksi lukisan terpampang di sana.

Ya, museum yang berada di JI Rajawali Selatan Raya No 3 ini memang sengaja dibuat seperti galeri lukisan. Seluruh lantai yang mengisi gedung, diisi dengan karya seniman andal, sebut saja Affandi dan Sunaryo. .

Uniknya, museum ini selalu mengganti temanya setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya itu, Art Mon Decor juga menggelar pameran lukisan karya maestro terkenal.

Dikutip sebagian Sumber: www.detik.com

Teks 2 Andai Hijau Bumi Terus Ada

Duduk di tepi kolam sambil memberi makan ikan koi yang berkejaran di belakang rumah membuat suasana hati Gumilar tenang. Sebagai orang yang besar di desa dan sekarang hidup di kota besar ia sering merasa rindu pada suasana Tasikmalaya, kampung kelahirannya. Itulah masa kecil yang menyenangkan dan menyegarkan pikirannya.

la rindu pada suara gemericik air, suara timba di sumur belakang rumah, dan rindangnya pepohonan di sekitar halaman. Itu sebabnya suasana kampung ini berusaha dia hadirkan ke rumahnya di Perumahan Pesona Kayangan, Depok.

Page 26: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

26 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Sebuah kolam koi yang dilapisi batu gunung, dilengkapi empat air mancur kecil yang terus

menimbulkan suara gemericik, menghiasi halaman belakang. Kurang puas dengan suasana kampung di rumahnya, Gumilar membeli kebun di Mega

Mendung, Bogor. Untuk mencapai kebun ini kalau lalu lintas lancar dari rumahnya di Depok butuh waktu kurang dari dua jam dengan kendaraan roda empat.

Ada lebih dari 100 pohon jati emas berusia lebih dari dua tahun yang ditanam di sekeliling kebun. Di sela-sela jati ditanam pohon cabai, terung, dan jagung. Di tengah kebun tampak sebuah pondok kayu warna hijau yang di bagian belakangnya terdapat tungku kayu bakar.

Di depan pondok itu ada sebuah kolam tanah yang baru digali enam bulan lalu. Di kolam inilah anakan koi disebar. Di samping kolam tanah ini tampak juga barisan tambulapot atau tanaman buah dalam pot di dalam drum. Jenis pohon yang ditanam antara lain mangga, jeruk peras, dan jambu biji.

Kerjakan tugas berikut! Bacalah satu teks deskriptif dari koran atau majalah, kemudian tentukan jenis teks deskripsi tersebut!

Mengidentifikasi Kekurangan Teks Deskriptif Berupa Artikel

Paragraf deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau merincikan sesuatu. Ketika penulis menyusun paragraf deskriptif, bisa saja ada hal-hal yang terlewatkan dalam penyusunannya. Oleh sebab itu, kamu bisa menemukan kekurangan-kekurangan tersebut apabila ada.

Kerjakan tugas berikut!

Bacalah teks deskriptif berikut, kemudian identifikasi kekurangannya! Laporkan hasil

identifikasimu baik secara lisan maupun tulisan!

Matahari sudah agak condong ke barat. Meski sudah sore, suasana gang II di Jalan Percetakan Negara XI, Rawasari, Jakarta Pusat, masih tampak lengang. Pintu serta korden rumah-rumah yang berada di kanan kiri gang banyak yang tertutup. Termasuk rumah petak bernomor 32 yang berada di gang itu. Sekilas, rumah itu tak jauh beda dari rumah-rumah petak di sekelilingnya. Yang sedikit membedakan, dari kaca depan tertempel sebuah papan kertas bertuliskan "Rumah Kita".

Kerjakan tugas berikut! Bacalah satu teks deskriptif dari buku atau majalah, kemudian identifikasi kekurangan teks tersebut!

Page 27: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 27

Menangkap Makna Teks Deskriptif Berupa Artikel dengan Membaca lntensif

Salah satu keterampilan berbahasa adalah membaca. Teknik membaca bermacam-macam, salah satunya adalah membaca secara intensif. Membaca intensif adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk menelaah dan memahami secara mendalam dan utuh suatu teks.

Kerjakan tugas berikut! Bacalah teks berikut secara intensif, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahnya!

Tempat Asyik di Seoul untuk Jalan-jalan Sampai Pagi

Seoul adalah kota yang nyaris tidak pernah tidur, selalu menawarkan semarak kehidupan

malam yang sayang untuk dilewatkan. Bagi yang senang jalan jalan sampai pagi, ada banyak tempat asyik di Seoul yang cukup menarik untuk dijelajahi.

Tempat asyik yang pertama adalah Namdaemun Market, pasar tradisional tertua di Seoul yang suasananya kurang lebih mirip seperti Tanah Abang di Jakarta. Jarak tempuh cuma sekitar 15 menit jalan kaki dari City Hall, dan yang terpenting banyak kios buka selama 24 jam.

Segala macam barang bisa ditemui di pasar ini, mulai dari ` pernak-pernik khas Korea, makanan-makanan ringan, ginseng dan juga pakaian. Kawasan penjual pakaian juga cukup luas, ada yang menjual produk-produk Korea maupun buatan China yang harganya relatif lebih miring.

Sebagaimana pasar tradisional pada umumnya, keterampilan tawar-menawar dengan para pedagang sangat dibutuhkan untuk mendapatkan harga terbaik. Untuk itu, ada baiknya mencari pembanding harga-harga barang di toko resmi sebelum belanja di pasar ini.

Jika beruntung, harga di Namdaemun Market bisa lebih murah hingga 50 persen. Seperti

payung-payung lucu yang dihargai 23 ribu won (Rp 230 ribu) di toko resmi, di pasar ini bisa dibeli dengan harga belasan ribu won saja. Lumayan, untuk oleh-oleh.

Oh iya, kebanyakan atau hampir semua pedagang di pasar tradisional ini tidak menguasai bahasa Inggris. Ada baiknya menghafal angka-angka dalam bahasa Korea dan beberapa ungkapan sederhana seperti 'eulmaeyo' untuk bertanya "harganya berapa". Tidak sulit kok, dan ibu-ibu pedagang umumnya cukup ramah dan sabar meladeni pengunjung yang hanya bisa bahasa Korea sepotong-sepotong.

Jika tidak suka berbelanja dan hanya ingin jalan jalan mengamati semarak kehidupan malam di Seoul, tinggal bergerak saja ke Myeong Dong Market yang jaraknya hanya 10 menit jalan kaki dari Namdaemun Market. Tempat ini memiliki semacam boulevard yang selalu ramai sepanjang malam.

Di Myeong Dong Market, kehidupan malamnya jauh lebih beragam. Tidak melulu pedagang tradisional yang menjajakan barang di lapak-lapak sederhana, kios-kios yang lebih modern seperti outlet pakaian dan coffee shop juga banyak bertebaran dan sebagian buka sampai 24 jam.

Pengunjungnya rata-rata anak muda dan para karyawan yang tidak langsung pulang ke rumah setelah bekerja. Karena pengunjungnya juga lebih beragam, tidak perlu takut bila tidak bisa

Page 28: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

28 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

ahasa Korea. Setidaknya, para penjaga toko dan minimarket di sini bisa ditanyai dengan bahasa Inggris.

Dikutip sebagian Sumber: www.detik.com 1. Mengapa Seoul dijuluki sebagai kota yang tidak pernah tidur? 2. Apakah nama pasar tertua yang ada di Seoul? 3. Mengapa wisatawan yang hendak berbelanja ke Namdaemun Market perlu memiliki kemampuan berbahasa Korea meskipun hanya berupa angka dan beberapa ungkapan sederhana?

4. Apa kelebihan Myeong Dong dibandingkan Namdaemun Market?

Menyusun dan Menyunting Teks Deskriptif Berupa Artikel Seperti telah kamu ketahui bahwa karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan

suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinasi apa yang dialami oleh penulis. Paragraf deskriptif dapat dikembangkan dengan pola pengembangan berikut. 1. Pola pengembangan pengamatan (observasi)

Paragraf deskriptif pengamatan dikembangkan dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang akan dideskripsikan. Setelah itu, penulis berusaha melukiskan objek yang diamati agar pembaca seolah-olah dapat melihat atau mengalami sendiri tentang objek yang dilukiskan.

2. Pola pengembangan fokus

Paragraf deskriptif fokus dikembangkan dengan menonjolkan suatu bagian objek yang dideskripsikan sehingga perhatian pembaca atau pendengar tertarik pada bagian objek yang dideskripsikan itu. Paragraf ini menggunakan pilihan kata atau kalimat yang tepat dan menarik perhatian pembaca atau pendengar. .

Kita dapat membuat karangan deskripsi secara tidak langsung, yaitu dengan mengamati informasi dalam bentuk nonverbal berupa gambar, grafik, diagram, dan lain-lain. Apa saja yang tergambarkan dalam bentuk visual tersebut dapat menjadi bahan atau fakta yang akurat untuk dipaparkan dalam karangan deskripsi karena unsur dasar karangan ini adalah pengamatan terhadap suatu objek yang dapat dilihat atau dirasakan.

Kerjakan tugas berikut! 1. Buatlah satu contoh karangan deskripsi tentang salah satu objek wisata yang pernah kamu kunjungi! 2. Buatlah kerangka karangannya terlebih dahulu! 3. Mintalah teman kamu menyunting karangan kamu. Lakukan secara bergantian! Membuat Ringkasan Teks Deskriptif Berupa Artikel

Ringkasan atau sering disebut rangkuman adalah bentuk tulisan singkat dari suatu informasi. Sering pula disebut ikhtisar. Ringkasan memuat inti dari informasi yang dimaksud.

Penyusunan ringkasan dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut. 1. Membaca teks secara keseluruhan dengan saksama.

Page 29: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 29

2. Menemukan dan mencatat pokok-pokok isi dari setiap paragraf. 3. Merangkaikan pokok-pokok isi tersebut menjadi satu rangkaian yang padu. 4. Memperbaiki kalimat-kalimatnya agar menjadi rangkaian yang padu dan layak sebagai

ringkasan bacaan.

Kerjakan tugas berikut! Bacalah paragraf deskripsi berikut, kemudian buatlah ringkasannya!

Berendam Air Panas di Sari Ater Memang Enak

Subang - Malam hari di kaki Gunung Tangkuban Perahu terasa dingin menusuk tulang. Hampir semua warga tertidur pulas, berbalut selimut dalam rumah. Tapi ada satu tempat yang masih ramai dikunjungi wisatawan. Sari Ater namanya.

Sari Ater adalah tempat pemandian air hangat yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tempat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan, seperti saat detik Travel berkunjung pada Senin (22/10/2012).

Malam itu, detik Travel bersama rombongan media lain berangkat dari GH Universal Hotel yang berada di JI Setia budhi 376, Bandung, Jawa Barat. Waktu tempuh menuju Pemandian Air Panas Sari Ater memakan waktu sekitar 1 jam. Angin dingin langsung menghampiri ketika saya turun dari bus. Sesaat terlintas di pikiran, memangnya ada orang yang rela datang malam-malam ke Sari Ater, di tengah udara yang sangat dingin ini?

Mengejutkan, begitu masuk ke dalam, ternyata banyak orang sibuk bermain air. Ada yang datang bersama anak, ada pula yang datang bersama pasangan. Semua asyik berendam dan bermain air. Tawa riang terdengar jelas.

"Enak airnya, hangat," kata Sari, salah satu pengunjung Sari Ater kepada detik Travel. la adalah salah satu pengunjung yang sering datang untuk menghangatkan tubuh ketika malam tiba. "Biasanya sih bersama teman-teman saja," tambahnya.

Memang, kebanyakan pengunjung yang datang ke Sari Ater adalah anak muda. Semuanya berendam di pinggir kolam-kolam air panas yang disediakan Sari Ater.

Ada tiga jenis kolam pemandian air hangat yang bisa dicoba pengunjung, yaitu dua kolam besar dan satu kolam anak-anak. Untuk kolam besar dibedakan dengan air yang hangat dan kolam air yang lebih panas.

Nah, untuk pengunjung yang ingin merasakan hangatnya pemandian Sari Ater, bisa datang setiap hari mulai pukul 07.00-23.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp35.000,00.

Sumber: www.detik.com

Kerjakan tugas berikut secara mandiri! Bacalah satu teks paragraf deskriptif dari koran atau majalah, kemudian buatlah ringkasan isinya!

Materi Kebahasaan 1. Menggunakan tanda titik (.)

Tanda titik antara lain digunakan pada pemakaian berikut.

Page 30: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

30 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Pemakaian Contoh kalimat

a. Dipakai pada akhir kalimat yang membuka pertanyaan atau seruan.

Kakak suka menonton pertandingan sepakbola.

b. Dipakai di belakang angka huruf dalam suatu bagian ikhtisar

Catatan: tanda titik tidak dipakai di belakan huruf atau angka dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf

1) III. Departemen Dalam Negeri A. Direktorat Jenderal

Pembangunan Masyarakat Desa

B. Direktorat Jenderal Agraria 1. Patokan Umum 1.1 Isi Karangan 1.2 Ilustrasi

c. Dipakai untuk memisahkan angka jam menit, dan detik yang menunjukkan waktu.

1) Pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik) 2) Konser musik itu dimulai tepat pukul 1.35.20.

d. Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.

1) Drama itu disajikan selama 1.35.20

e. Dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru dan tanggal terbit dalam daftar pustaka

Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Veltreveden: Balai Poestaka.

f. Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya

Film itu telah ditonton oleh 100.000 orang.

g. Tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah

Angraeni lahir pada tahun 1999

h. Tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya

1) Salah Asuhan 2) Tabel Kelompok Kesenian di

Yogyakarta

i. Tidak dipakai di belakang 1) alamat pengirim dan 2) tanggal surat atau 3) nama dan alamat penerima surat

1) Jalan Ampera 22 Jakarta 2) 21 Januari 2013 3) Yth. Sdr. Amalia Jalan Duren 44

2. Menggunakan tanda hubung (-)

Pemakaian Contoh Kalimat

a. Untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris. Catatan: Suku kata yang berupa satu vokal tidak dapat ditempatkan pada ujung baris atau ujung pangkal.

Kesenian rakyat saat ini dikemas dalam bentuk lain.

b. Untuk menyambung awalan dengan bagian di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris.

Ketoprak Humor merupakan salah satu kesenian rakyat yang harus dilestarikan.

c. Untuk menyambung unsur kata ulang.

Anak-anak membawakan tari merak dan tari jaipong pada pesta kesenian memperingati hari Kemerdekaan RI.

Page 31: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 31

d. Untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian tanggal

k-e-s-e-n-i-a-n 25-10-2016

e. Boleh dipakai untuk memperjelas (i) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata.

ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (20x Rp.5.000,00) bandingkan dengan: ber-revolusi, dua-puluh-lima ribuan (20 x Rp.25.000,00)

f. Dipakai untuk merangkaikan (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan hurui kapital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angka dengan -an, (iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap.

(i) Lokakarya seniman itu diikuti oleh para seniman se-Indonesia.

(ii) Hadiah ke-1 lomba baca puisi berupa uang pembinaan sebesar Rp50.000;00 (iii) Pada tahun 80-an ayahnya pernah bertugas di Kanada.

(iv) Grup musik itu mem-PHK-kan salah satu personelnya

(v) Menteri-Sekretaris Negara.

g. Dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing

di-smash

Kerjakan tugas berikut! Buatlah tiga kalimat dengan penulisan tanda titik yang benar!

Kerjakan tugas berikut secara mandiri! Penggallah kata-kata berikut dengan benar! 1. karyawan 2. berdarmawisata 3. cendera mata 4. pemandangan

3. Menggunakan Tanda Petik

1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain. Contoh: "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"

2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Contoh: Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.

Page 32: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

32 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Contoh: Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.

4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Contoh: Kata Tono, "Saya juga minta satu."

5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat. Contoh: Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.

4. Menggunakan Tanda Titik Dua

1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh: Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.

2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh: Ketua : Axel Wakil Ketua : Putri

3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh: Ramelan : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!" Arif : "Siap, Boss!"

4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan. Contoh: (i) Tempo, I (1971), 34:7 (ii) Surah Yasin:9 (iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.

5. Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka banding). Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.

6. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.

5. Kelas Kata

Secara umum kelas kata terdiri atas lima macam, yaitu: kata kerja (verba), kata sifat (adjektif), kata keterangan (adverbia), kata benda (nomina), dan kata tugas A. Kata Kerja (Verba) Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan. Kata kerja biasanya berfungsi sebagai predikat. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata kerja apabila memenuhi persyaratan berikut.

Page 33: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 33

(1) Dapat diikuti oleh gabungan kata (frasa) dengan + kata sifat. Contoh: Pergi (Pergi dengan gembira) (2) Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah. Contoh: (akan) mandi (3) Dapat diingkari dengan kata tidak. Contoh: (tidak) makan (4) Berawalan me- dan ber-. Contoh: Melatih B. Kata Sifat (Adjektif) Kata sifat ialah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan sesuatu, misalnya keadaan orang, binatang, benda. Kata sifat berfungsi sebagai predikat. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata sifat apabila memenuhi persyaratan sebagai predikat. (1) Dapat diawali dengan kata sangat, paling, dan diakhiri dengan kata sekali. Contoh: Indah (sangat indah / indah sekali) (2) Dapat diberi awalan se- dan ter-. Contoh: Luas (seluas/terluas) (3) Dapat diingkari dengan kata tidak. Contoh: Murah (tidak murah) C. Kata Keterangan (Adverbia) Kata keterangan atau adverbia adalah kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Berikut adalah macam-macam adverbia. (1) Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, amat, nian, niscaya, tidak, paling, pernah, pula, saja, paling. (2) Adverbia turunan terbagi atas 3 bentuk berikut. (a) Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi, lebih-lebih, paling-paling. (b) Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah, atau tidak mungkin. (c) Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau, agaknya, harusnya, sebaiknya, sebenarnya, secepat-cepatnya. D. Kata Benda (Nomina) Kata benda ialah kata yang mengacu pada benda, orang, konsep, ataupun pengertian yang berfungsi sebagai objek dan subjek. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata benda apabila memenuhi persyaratan berikut. (1) Dapat diikuti oleh frasa yang + sangat. Contoh: Mobil (mobil yang bagus/mobil yang sangat bagus) (2) Berimbuan pe-, -an, pe-/-an, per-/-an,ke-/-an. Contoh: Permainan (3) Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh: Saya (bukan saya) E. Kata Tugas Kata tugas dapat dirinci menjadi empat jenis kata, yaitu (1) kata depan, (2) kata sambung, (3) kata sandang, (4) kata seru, dan (5) partikel. (1) Kata Depan (Preposisi) Kata depan adalah kata yang menghubungkan dua kata atau dua kalimat. Contoh: di, ke, dari, pada (2) Kata Sambung (konjungsi) Kata sambung adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata; frasa dengan frasa; klausa dengan klausa.

Contoh: adik dan kakak (3) Kata Sandang (Artikula)

Kata sandang adalah kata tugas yang membatasi makna nomina.

Page 34: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

34 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Contoh: sang guru (sang bermakna tunggal)

para pemimpin (para bermakna jamak) si cantik (si bermakna netral)

(4) Kata Seru (Interjeksi) Kata seru adalah tugas yang digunakan untuk mengungkapkan seruan hati. Contoh: aduh, astaghfirullah, ayo, wah, alhamdulillah

6. KATA MODALITAS

Kata keterangan modalitas yaitu kata-kata yang menjelaskan suatu peristiwa karena tanggapan si pembicara atas berlangsungnya peristiwa tersebut. Dalam hal ini subjektivitas lebih ditonjolkan. Keterangan ini menunjukkan sikap pembicara bagaimana ia melihat persoalan tersebut. Bentuk-bentuk keterangan modalitas

1. Untuk menyatakan kepastian : memang, niscaya, pasti, sungguh, tentu, tidak, bukannya, bukan. 2. Untuk menyatakan pengakuan : ya, benar, betul, sebenarnya, malahan

7. Kata Kajian dan Kata Populer

Kata Kajian adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya karena tidak bisa langsung dipahami oleh semua orang. Kata yang dipakai untuk suatu pengkajian atau kepentingan keilmuan. Kajian berarti hasil mengkaji. Ciri-ciri:

- Hanya dikenal orang tertentu (ilmuwan, cendekia) - Dipakai dalam kegiatan-kegiatan ilmiah.

Contoh: Aktivitas, volume, Filter, target, Kata populer adalah Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri: - mudah diketahui, dimengerti dan dipakai oleh masyarakat luas. - dipakai dalam kehidupan sehari hari. Contoh: Kegiatan, isi, penyaring, hasil, ilmu jiwa, tenaga, lapis udara 8. AFIKSASI

Afiksasi ialah proses pembubuhan afiks pada suatu satuan, baik berupa satuan tunggal maupun kompleks untuk membentuk kata. Afiksasi meliputi: prefiks, infiks, dan sufiks

A. PREFIKS 1. Awalan Ber- - Semua imbuhan Ber- + (kata benda, kata sifat, kata kerja, kata bilangan, kata keterangan) akan membentuk kata kerja. - Memiliki fungsi sebagai pembentuk kata kerja intransitif. - Bila dipasangkan dengan kata benda umum akan membentuk makna “mempunyai

Atau memakai”, contoh: berdasi, bersepatu. - Bila dipasangkan dengan kata benda yang menyatakan alat angkutan atau kendaraan

Page 35: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 35

akan membentuk makna “naik”, contoh: bersepeda, berkuda. - Bila dipasangkan dengan kata benda yang menyatakan suatu kejadian akan

membentuk makna “ mengeluarkan atau menghasilkan”, contoh: berkarya, bertelur. - Bila dipasangkan dengan kata benda yang menyatakan zat akan membentuk makna

“berisi atau mengandung”, contoh: berair. - Bila dipasangkan dengan kata ganti akan membentuk makna “memiliki atau

mempunyai”, contoh: beradik, berkakak. - Bila dipasangkan dengan kata sifat akan membentuk makna “merasakan atau

mengalami”, contoh: bergembira, berduka cita. - Bila dipasangkan dengan kata bilangan utama akan membentuk makna “kelompok

atau himpunan yang terdiri dari yang disebut pada kata dasarnya”, contoh: berdua, berlima.

2. Awalan Me- - Prefiks me- jika dipasangkan dengan kata dasar berbentuk apapun akan membentuk

kata kerja. 3. Awalan Pe- - Membentuk kata benda. - Bila kata dasar yang melekat merupakan kata sifat, maka maknanya: alat untuk …

(pembersih), yang memiliki sifat … (pemarah), Yang menyebabkan … (pembersih), yang bersifat … (pemuda)

- Bila kata dasar yang melekat merupakan kata benda, maka maknanya: pekerjaan seseorang (petani), alat untuk … (penggaris, penghapus), yang membuat jadi… (perusak).

- Bila kata dasar yang melekat merupakan kata kerha, maka akan memiliki makna yang melakukan… (pemain, pekerja). 4. Awalan Per- - Membentuk kata kerja perintah, contoh: Percepat! - Bila dipasangkan dengan kata sifat akan membentuk makna “Menjadikan lebih …”, contoh: pertegas, perkeras. - Bila dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna “ Jadikan atau anggap sebagai”, contoh: perbudak. - Bila dipasangkan dengan kata bilangan akan membentuk makna “Menjadi atau Bagi”, contoh: perlima (Bagi lima). 5. Awalan Di- - Fungsi awalan di- adalah membentuk kata kerja pasif. - Awalan di- jika dipasangkan dengan kata kerja, akan berarti melakukan pekerjaan pasif. - Awalan di- jika dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna: dikerjakan dengan, dibubuhi/diberi, dibuat menjadi. - Di- sebagai awalan dilafalkan dan dituliskan serangkai dengan kata yang diimbuhinya. 6. Awalan Ter- - Bila dipasangkan dengan kata kerja akan membentuk makna “ tiba-tiba, tak disengaja, dapat di-, sudah di-, yang di-.” - Bila dipasangkan dengan kata sifat akan membentuk makna “ paling…”, contoh: terpandai. - Bila dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna “dikenai atau sampai /kena”. - Fungsi awalan Ter- antara lain, membentuk kata kerja pasif (terhukum), Membentuk kata kerja aktif (tersenyum), Membentuk kata keadaan (terbaru), Membentuk kata

Page 36: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

36 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

benda (tersangka). 7. Awalan Ke- - Fungsi awalan ke- antara lain: membentuk kata bilangan yang menyatakan tingkat dan kumpulan, membentuk kata kerja pasif dengan arti tidak disengaja, membentuk kata benda dengan arti “orang atau sesuatu yang di…” - Bila dipasangkan dengan kata bilangan utama yang letaknya sesudah kata benda akan membentuk makna: tingkat (contoh: Ia duduk di kursi kedua), himpunan atau kumpulan (contoh: kedua orang itu teman saya). - Bila dipasangkan dengan kata kerja tertentu akan bermakna “kena atau tidak sengaja”, contoh: ketipu, ketabrak. - Bila dipasangkan dengan kata tua, kasih, dan kehendak akan menghasilkan makna “orang atau sesuatu yang di…”. 8. Awalan Se- - Fungsi awalan se- adalah: membentuk kesatuan (serumah), membentuk perbandingan (secantik), membentuk kata penghubung (sebelum, sesudah). - Bila dipasangkan dengan kata dasar merupakan kata benda, maka maknanya: satu… (sebuah, sepotong), seluruh… (sekampung), seperti…(semacam). - Bila dipasangkan dengan kata dasar merupakan kata kerja, maka maknanya: sama… (secantik), sampai… (sekenyang), sebatas… (sekuat). - Bila dipasangkan dengan kata dasar merupakan kata kerja, maka maknanya adalah segera setelah…, contoh: sepulang, sesampai. - Bila dipasangkan dengan kata dasar berawalan huruf apapun akan mengalami morfologis tetap menjadi se-. B. SUFIKS 1. Akhiran –kan - Memiliki fungsi: membentuk kata imperative (berikan, terangkan), membentuk kata kerja transitif (bungkukkan, acungkan). - Bila dipasangkan dengan kata kerja akan membentuk makna “melakukan perbuatan…”, contoh: ambilkan. - Bila dipasangkan dengan kata sifat akan membentuk makna “membuat jadi…”, contoh: damaikan. - Bila dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna “memasukkan ke…”, contoh: gudangkan. - Sufiks –kan searti dengan kata “pada, dengan, atas”, contoh: berasaskan kesetiakawanan = berasas pada kesetiakawanan. 2. Akhiran –an - Akhiran –an memiliki fungsi membentuk kata benda, contoh: makanan. - Bila dipasangkan dengan kata kerja akan membentuk makna: tempat (kubangan), hasil pekerjaan (karangan), yang di- (minuman), alat untuk me- (timbangan), cara me- (tendangan), dalam keadaan… (tiduran). - Bila dipasangkan dengan kata bilangan dan kata sifat akan membentuk makna: yang bersifat (asinan), banyak bilangan (ribuan). - Bila dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna: banyak/ kumpulan (rambutan), tiap-tiap (bulanan, tahunan), serupa/seperti (orang-orangan), mengucapkan/memainkan (musikan, gitaran). 3. Akhiran –i

Page 37: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 37

- Fungsi akhiran –i adalah membentuk kata kerja imperative (duduki, terangi) dan membentuk kata kerja transitif yang berarti membuat jadi (tulisi). - Bila dipasangkan dengan kata dasar merupakan kata kerja, maka maknanya adalah memberi/membubuhi (garami, gulai), menghilangkan (kuliti), menjadi…(ketuai). - Bila dipasangkan dengan kata dasar merupakan kata sifat, maka maknanya: membuat jadi (yakini, awali). C. INFIKS (SISIPAN) Infiks –el-, -em-, -er- Infiks memiliki makna : - Menyatakan identitas- bila dilekatkan pada beberapa kata kerja, contoh: gegar-gelegar, gulung-gemulung. - Menyatakan banyak- bila dilekatkan pada beberapa kata kerja atau beberapa kata benda, contoh: getar-geletar, laki-lelaki, jari-jemari. - Berulang-ulang-bila dilekatkan pada beberapa kata kerja, contoh: getar-gemetar. - Menyatakan benda-bila dilekatkan pada beberapa kata benda, contoh : gaji-gergaji, suling seruling.

1. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil

pengamatan, perasaan,dan pengalaman penulisnya. 2. Dilihat dari sifat objeknya, deskripsi dibedakan atas dua macam, yaitu deskripsi

imajinatif/impresionis dan deksripsi faktual/ekspositoris. 3. Paragraf deskriptif dapat dikembangkan dengan pola pengembangan, yaitu pola

pengembangan pengamatan (observasi) dan pola pengembangan fokus. 4. Ringkasan atau sering disebut rangkuman adalah bentuk tulisan singkat dari suatu informasi.

Sering pula disebut ikhtisar. Ringkasan memuat inti dari informasi yang dimaksud.

Eksplorasikan kemampuanmu terkait materi pada pelajaran ini. Elaborasikan dengan mengerjakan tugas-tugas berikut secara kreatif, komunikatif, gemar membaca, mandiri, dan penuh rasa ingin tahu. Konfirmasikan hasilnya kepada guru untuk mendapat penilaian!

1. Simaklah pembacaan satu teks, kemudian tuliskan kembali dengan kalimatmu sendiri! 2. Susunlah satu teks deskripsi dan suntinglah sehingga rnudah dipahami pembaca!

Aktivitas membaca bacaan bermutu adalah aktivitas positif. Dengan membaca maka kita dapat menguak sesuatu yang kita belum tahu sehingga menjadi tahu. Dengan membaca kita akan semakin tahu terhadap sesuatu yang sudah tahu. Jadi, membaca dapat memperkaya pengetahuan yang kita miliki. Biasakan membaca sejak dini untuk menambah pengetahuan.

Page 38: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

38 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar !

1. Gamelan adalah alat musik dari Indonesia, ansambel musik yang biasanya menonjolkan

metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumen/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul/menabuh, diikuti akhiran –an yang menjadikan iptkata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di Pulau Jawa, Bali, Madura dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ansambel. Dalam teks tanggapan deskriptif, kutipan teks tersebut termasuk bagian ….. a. identifikasi c. klasifikasi b. deskripsi bagian d. tanggapan

2. Struktur teks tanggapan deskriptif adalah… a. identifikasi - klasifikasi – deskripsi bagian b. klasifikasi - identifikasi – deskripsi bagian c. deskripsi bagian - identifikasi - klasifikasi d. klasifikasi – deskripsi bagian – identifikasi 3 Struktur teks tanggapan deskriptif yang berisi gambaran-gambaran bagian disebut… a. identifikasi b. klasifikasi c. definisi d. deskripsi bagian 4. Paragraf berikut ini yang berbentuk deskripsi adalah ....

a. Karimunjawa adalah gugusan pulau yang sangat indah dengan hamparan pasir putih menawan, meliputi 27 pulau dalam 1 kecamatan dan terbagi dalam 3 desa. Luas tempat indah ini adalah 107.225 ha, sebagian besar wilayahnya berupa rdapat di lautan (100.105 ha) sementara sisanya adalah daratan seluas 7.120 ha.

b. Pria itu masih ingat ketika belasan tahun yang lalu ia pernah menyelamatkan nyawa seorang gadis. Wajah gadis itu sekarang terbayang di benaknya, Bukankah gadis itu berhutang budi bahkan nyawa kepadanya?

c. Keharmonisan antar umat beragama sangat dibutuhkan untuk memperkuat pondasi bangsa yang hampir keropos. Sikap tepo seliro dan tolong menolong yang menjadi ciri, khas bangsa ini hendaknya mampu dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat.

d. Lilian tumbuh dalam suasana pencarian seperti itu. Di luar keinginannya, perkembangan kejiwaannya berlangsung dalam ketidakstabilan. Setelah lima tahun mencari, Moira, suaminya, dan Lilian akhirnya menyerah. Moira dan suaminya mengikhlaskan kepergian Bachtiar.

5. Para wisatawan tidak perlu khawatir karena walaupun Senggigi Beach merupakan

kawasan wisata yang terkenal dan banyak diminati wisatawan dalam dan luar negeri, di kawasan ini tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang ekonomis. Makna kata ekonomis dalam kalimat tersebut adalah .... a. terjangkau c. sesuai selera konsumen b. tidak boros atau hemat d. bersaing

6. Gedung-gedung menjulang tinggi dengan beragam corak dan warna menghiasi keindahan Kota Bandung. Halaman tertata rapi hasil desain yang apik memberikan

Page 39: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 39

kesan bagi pengunjung yang datang dari berbagai penjuru. Dilihat dari bentuknya, penggalan teks di atas termasuk karangan .... a. eksposisi c. persuasi

b. argumentasi d. deskripsi

7. Pendaftaran lomba karya ilmiah akan diadakan pada bulan April. Makna imbuhan pe-an pada kata pendaftaran dalam kalimat di atas adalah… a. menyatakan proses/cara c menyatakan perbuatan b. menyatakan hal, keadaan d. menyatakan hasil

8. Penulisan kata depan di bawah ini yang benar adalah…. a. Rafly sedang belajar menyanyi di kamar. b. Buku nyanyian itu diambil oleh Rafly. c. Adi melempar bola kelapangan. d. Bola itu sudah dibawa masuk oleh ibu 9. Penulisan kata seru di bawah ini yang benar adalah…. a. Alhamdulilah, mengapa kamu jadi kurus begitu? b. Wah, kau sekarang sakit? c. Asyik, aku mendapat nilai sepuluh. d. Cih, saya dapat hadiahnya.

10. Kesenian di Indonesia sangat beragam. Bentuk uraian dari kata kesenian dalam kalimat di atas berfungsi….

a. Ke-senian c. Keseni-an b. Ke-seni-an d. Ke-se-nian

11. Dalam lomba mading itu, Putri Hasna menjadi juara kedua. Prefiks ke- dalam kata kedua pada kalimat di atas berfungsi…. a. membentuk kata kerja c. membentuk kata bilangan b. membentuk kata benda d. membentuk kata sifat

12. Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya karena tidak bisa langsung dipahami

oleh semua orang. Kata yang dipakai untuk suatu pengkajian atau kepentingan keilmuan. Kajian berarti hasil mengkaji. a. Kata popular c. Kata kajian b. Kata rujukan d. Kata penghubung

13. Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari- hari.disebut kata…

a. Kata popular c. Kata kajian b. Kata rujukan d. Kata kerja

14. Pemakaian tanda hubung berikut ini benar, kecuali .... a. Karina mempersiapkan pementasan teater itu dengan sungguh-sungguh. b. Monita memenangkan lomba menulis artikel se-Jakarta. c. KTP-nya bernomor 345678 F. d. Dr. Andrean-Ir. Hernawan penemu alat baru itu.

15. Bacalah paragraf berikut! Sudah banyak petani di wilayah tersebut giat menggarap lahannya dengan

menggunakan alat tradisional seperti cangkul di antara mereka ada yang sudah berani menebar bibit padi gaga di lahan tegalan atau persawahan tadah hujan kemarau

Page 40: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

40 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

membuat persediaan beras habis untuk memenuhi kebutuhan makan mereka terpaksa menjual ternak sapi kambing atau ayam.

Pemakaian tanda titik (.) yang tepat terletak setelah kata .... a. cangkul, tersebut, habis, ayam c. untuk, hujan, beras, ayam b. dengan, tujuan, habis, ayam d. cangkul, hujan, habis, ayam

Il. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud karangan deskripsi! 2. Berikan contoh topik yang tepat dikembangkan menjadi paragraf deskripsi! 3. Bacalah penggalan paragraf berikut kemudian buatlah pertanyaan sesuai dengan isinya! Taman Nasional Kelimutu merupakan taman nasional terkecil dari enam taman nasional

di Bali dan Nusa Tenggara. Akan tetapi, ukurannya tidak begitu penting ketika Anda menyaksikan keindahan alam yang ditawarkan taman nasional ini. Di sini terdapat tiga danau yang terletak di puncak Gunung Kelimutu, dengan nama yang sama dan populer dikenal sebagai Danau Kelimutu. Setiap danau memiliki warna dan arti masing-masing. Ketiga danau itu diyakini merupakan tempat bersemayam roh-roh dan diyakini memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

4. Apa makna kata dahsyat pada paragraf soal nomor 3 tersebut? 5. Tuliskan kalimat berikut dengan tanda hubung yang benar!

Pada tahun 1990 an banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan sehingga memPHKkan para karyawannya.

Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut! 1. air terjun 2. cagar alam 3. gua 4. candi 5. Danau

Perhatikan gambar di samping, kemudian buatlah satu paragraf yang mendeskripsikan tempat seperti pada gambar tersebut!

Page 41: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 41

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud karangan deskripsi imajinatif/impresionis? 2. Ayah pulang dari Sumbawa membawa buah tangan yang banyak. Kata depan yang terdapat pada kalimat di atas adalah……… 3. Pameran buku itu dihadiri sekitar seribu dua ratus orang.

Tuliskan bilangan pada kalimat di atas dengan benar! . 4. Masyarakat lokal yakin bahwa danau ini merupakan tempat jiwa orang yang sudah

meninggal beristirahat. Apakah makna kata masyarakat lokal pada kalimat di atas?

5. Perbuatan baik akan selalu dikenang meskipun orang yang melakukannya sudah tiada. Kata sifat yang terdapat pada kalimat di atas adalah………

Pillhlah kata yang tepat untuk kalimat-kalimat berikut! 1. Semoga keluarga yang ditinggalkan (diberikan, diberi) kekuatan iman. 2. Di kelasnya dia menduduki (ranking, peringkat) kedua. 3. Saya ingin (langganan, berlangganan) majalah itu. 4. Bacalah (sepintas, sekejap) halaman tujuh belas ini. 5. Sesudah (latihan, pelatihan) drama, mereka beristirahat sambil rrrenikmati masakan Ratna. 6. Gelandangan itu ke mana-mana mengenakan (baju, busana) compang-camping. 7. (Gerombolan, rombongan) ibu-ibu PKK siang ini mengadakan demonstrasi memasak

masakan Nusantara.

8. Beberapa (aktivis, aktivitas) lembaga sosial masyarakat mengingatkan pentingnya lingkungan hidup yang sehat.

9. Gubernur (menugaskan, menugasi) wali kota untuk menyelesaikan masalah itu. 10. (Sekarang, kini) atau besok pengerukan waduk itu akan dilakukan?

;

Pada modul ini kalian banyak menyimak tentang keindahan alam Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Begitulah, di atas negeri yang elok dan kaya akan sumber daya alam ini semestinya semua rakyat dapat hidup makmur dan sejahtera lahir dan batin. Kita tidak menutup mata bahwa masih ada banyak saudara kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mengapa ini bisa terjadi? Nepotisme, kolusi, dan korupsi telah merusak sendi-sendi kemuliaan martabat bangsa. Oleh karena itu, persiapkan diri kalian menjadi pemimpin sejati, pemimpin yang tidak bermimpi untuk memperkaya diri saat memegang jabatan.

Page 42: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

42 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar !!

1. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan

timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup

perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati

antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu

dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tentram, lahir, dan batin.

Dalam teks laporan hasil observasi, kutipan tersebut merupakan bagian....

a. definisi khusus c. deskripsi manfaat

b, definisi umum d. deskripsi bagian

2. Berikut ini perbedaan struktur teks laporan hasil observasi dengan struktur teks

tangggapan deskriptif yang benar adalah....

Struktur teks hasil observasi Struktur teks tanggapan deskriptif

a Definisi umum, definisi khusus,

deskripsi bagian

Idenfifikasi, klasifikasi, deskripsi bagian

b Identifikasi, klasifikasi/definisi,

deskripsi bagian

Definisi umum, deskripsi

bagian,deskripsi manfaat

c Definisi umum, deskripsi bagian,

deskripsi manfaat

Identifikasi, klasifikasi/definisi,

deskripsi bagian

d Definisi umum, deskripsi bagian,

deskripsi manfaat

Definisi umum, klasifikasi, deskripsi

bagian

3 Taman Nasional selain berfungsi untuk pelestarian habitat hewan dan tumbuhan yang

hidup di wilayah Indonesia, juga sangat berguna untuk penelitian pengembangan ilmu

pengetahuan, misalnya untuk pengamatan fenomena alam, konservasi alam, pemanfaatan

air, serta wisata alam.

Dalam teks laporan hasil observasi, kutipan tersebut merupakan bagian....

a. Definisi khusus c. Deskripsi manfaat

b. Definisi umum d. Deskripsi bagian

4. Berikut ini beberapa ketentuan yang harus dilakukan dalam penulisan teks laporan hasil

observasi, kecuali....

a. ditulis berdasarkan hasil observasi c. Harus mengandung fakta

b. menggunakan bahasa baku d. memasukkan hal-hal yang menyimpang

5. Tari kecak merupakan pertunjukan seni khas Bali diciptakan tahun 1930-an. Tari itu

dimainkan oleh puluhan lelaki yang duduk melingkar. Pada saat menari, mereka

menyerukan kata “cak” dengan irama tertentu seraya mengangkat kedua lengannya. Para

penari itu mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkar pinggang mereka.

Berdasarkan struktur teks deskripsi, paragraf di atas adalah…

a. definisi umum c. deskripsi bagian

b. deskripsi manfaat d. deskripsi umum

Page 43: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 43

6. 1. Mengembangkan kerangka menjadi teks/wacana.

2. Menentukan tujuan.

3. Menentukan tema.

4. Membuat kerangka karangani.

5. Mencari. data

Langkah menulis teks tanggapan deskriptif yang tepat dengan urutan....

a. 1-2-3-4-5 c. 3-2-5-4-1.

b. 3-1-2-4-5 d. 3-2-1-4-5

7. Langkah pertama yang harus dilakukan apabila ingin menulis teks tanggapan deskriptif

adalah....

a. mencari data c. Menentukan tema..

b. Menentukan tujuan d. Membuat kerangka karangan

8. Ketika pantun telah kehilangan roh untuk menghidupkan kata, pantun tidak lagi berfungsi

sebagai penuntun kehidupan, ... sekadar hiburan belaka. Lazimnya pantun terdiri atas empat

larik (... empat baris bila dituliskan) dan bersajak akhir a-b-a-b. Bentuk pantun terdiri atas

dua bagian, sampiran ... isi.

Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah....

a. sehingga, atau, dan c. Tetapi, atau, dan

b. Dan, atau, tetapi d. Tetapi, dan, juga

9. Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian. Pada kepala dipakai bulung

teleng dan sunting keples. Bulung teleng disebut juga tengkuluk, yaitu kain berdasar hitam

berbentuk persegi panjang. Sunting keples atau tajuk bunga digunakan di bagian kanan

kepala. Pada badan dipakai baju pokok, celana, dan kain sarung. Baju pokok disebut juga baju

kerawang yaitu baju bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan

merah. Penggunaan warna kostum penari sangat penting menurut tradisi karena warna

mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan,

keberanian, dan keharmonisan para pemakainya.

Kutipan tersebut dalam teks tanggapan deskriptif terdapat pada bagian.... a. klasifikasi c. Deskripsi bagian

b. Identifikasi d. Deskripsi manfaat

10. Jagalah kesehatan lingkungan ……….. tidak terserang penyakit.

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah....

a. Kalau c. Agar

b. namun d. Tetap

11. Mempertahankan kesegaran bunga mawar, sangat mudah dilakukan. Anda cukup mengganti

air dan memotong pangkal tangkai bunga, Anda pun kini bisa menikmati keindahan mawar

lebih lama.

Perbaikan tanda baca yang tepat terhadap teks tersebut adalah.... a. Tanda koma (,) pada kedua kalimat dihilangkan. Tanda titik (.) pada kalimat pertama

diganti dengan tanda koma (,).

b. Tanda koma (,) pada kalimat pertama diganti dengan tanda titik dua (:) Tanda koma (,)

pada kalimat kedua dihilangkan.

Page 44: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

44 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

c. Tanda titik (.) pada kalimat pertama diganti dengan tanda koma (,). Tanda koma (,) pada

kalimat kedua dihilangkan.

d. Tanda koma (,) pada kalimat pertama dihilangkan. Tanda koma (,) pada kalimat kedua

e. diganti dengan tanda titik (.)

12. Konjungsi yang digunakan pada soal nomor 11 menyatakan hubungan....

a. penjumlahan c. Perlawanan

b. pemilihan d. Sebab-akibat

13. (1) Kapal pesiar adalah perahu layar atau kapal kecil yang sangat baik digunakan untuk

rekreasi pada waktu luang. (2) Pada umumnya kapal pesiar ada dua macam, yaitu kapal

yang tidak menggunakan mesin dan kapal yang menggunakan mesin. (3)Kapal layar

bermesin yang lebih terkenal dengan sebutan kapal pesiar baik juga untuk sarana

rekreasi. (4) Kapal layar pesiar biasanya digunakan oleh orang-orang kaya untuk

berpesiar.

Kalimat utama pada teks tersebut di atas terdapat dalam kalimat nomor....

a. 4 c. 2

b. 3 d. 1

14. Kini ditemukan cara yang praktis untuk mengolah sampah dan membuahkan hasil yang

serbaguna, yaitu sistem fermentor. Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini di Malang

menghasilkan prospek yang cerah dalam penanganan sampah. Dengan menggunakan

teknologi fermentor, sampah dapat diolah menjadi kompos yang sangat baik. Sebenarnya

penggunaan fermentor dalam pengelolaan sampah meniru aplikasi pembuatan kompos

Bokhasi dari pupuk kandang yang dilakukan para petani.

Gagasan utama dari kutipan teks tersebut adalah....

a. Pengelolaan sampah merupakan prospek yang cerah.

b. Teknologi fermentor adalah teknologi pengelolaan sampah yang mutakhir.

c. Cara praktis pengelolaan sampah dan membuahkan hasil serbaguna dengan sistem

fermentor.

d. Teknologi fermentor hanya mengikuti teknik pembuatan pupuk kompos.

15. Ringkasan dari kutipan teks tersebut yang tepat adalah....

a. Pengelolaan sampah merupakan prospek yang cerah.

b, Teknologi fermentor adalah teknologi pengelolaan sampah yang mutakhir.

c. Teknologi fermentor adalah teknologi baru pengelolaan sampah yang praktis dan

membuahkan hasil yang serbaguna.

d. Teknologi fermentor hanya mengikuti teknik pembuatan pupuk kompos

16. Penggunaan tanda koma (,) berikut yang tidak benar adalah....

a. Amin tidak masuk sekolah, karena bangunnya kesiangan.

b. Sekolah ini terletak di Halim, Jakarta Timur.

c. Oleh karena itu, tiap siswa harus mengikuti pendalaman materi.

d. Saya mengikuti kegiatan ekstra karate, english club, dan tari.

Page 45: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 45

17. Yang bukan termasuk contoh kata kerja di bawah ini adalah....

a, ditonton c. Sayup

b.menganga d. Duduk

18. Penggunaan warna kostum menunjukkan keperkasaan dan keharmonisan pemakainya.

Kata menunjukkan dalam kalimat tersebut mendapat imbuhan....

a. Prefiks me- c. Konfiks me-kan

b. sufiks -kan d. Prefiks -kan

19. Kebersihan sedang digalakkan di kota-kota seluruh Indonesia.

Bentuk uraian dari kata kebersihan dalam kalimat tersebut adalah....

a. Ke + bersihan c. Kebersih + an

b. Ke + bersih + an d. Ke + an + bersih

20. Konjungsi yang menyatakan sebab akibat adalah…

a. sehingga, karena. c. tetapi, namun, melainkan

b. dan, serta, juga d. atau

Il. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan struktur teks laporan hasil observasi!

2. Bagian identifikasi dalam struktur teks tanggapan deskriptif berisi tentang....

3. Apa keunggulan teks laporan hasil observasi?

4. Sebutkan 3 contoh konjungsi yang menyatakan hubungan penjumlahan!

5 Sebutkan 3 contoh konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan!

6. Apa yang kau ketahui dengan kalimat definisi itu?

7. Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata benda! . 8 Buatlah dua buah kalimat yang berisi kata kajian! 9. Buatlah dua buah kalimat yang berisi kata populer! 10 Buatlah sebuah buah kalimat yang berisi kata rujukan! 11. Sebutkan struktur teks tanggapan deskripsi! 12. Sebutkan macam-macam imbuhan!

13. Buatlah dua buah kata yang mendapat sisipan! 14 Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata depan dari! . 15 Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata sifat!

Page 46: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

46 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

- Religius

- Bersahabat/komunikatif

- Disiplin

- Gemar membaca

- Kreatif

- mandiri

- Tanggung jawab

Setelah mernpelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

Memahami teks eksposisi Mengenal struktur teks eksposisi Membedakan teks eksposisi Mengklasifikasikan teks eksposisi' Mengidentifikasi kekurangan teks eksposisi Menangkap makna teks eksposisi Menyusun teks eksposisi don menelaah

serta merevisi teks tersebut Meringkas teks eksposisi Menggunakan kata depan dalam kalimat, kata baku,

kalimat tunggal, kalimat majemuk, paragraf, gagasan utama, kalimat utama.

Memahami Teks Eksposisi Kamu tentu pernah mendengar istilah karangan eksposisi. Karangan eksposisi adalah

bentuk karangan yang bertujuan memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.

Kata eksposisi diambil dari kata bahasa Inggris exposition, sebenarnya berasal dari kata bahasa Latin yang berarti membuka atau memulai. Karangan eksposisi bertujuan menyampaikan gagasan yang berupa fakta atau hasil-hasil pemikiran dengan maksud untuk memberitahu atau menerangkan sesuatu seperti masalah, manfaat, jenis, proses, rencana, atau langkah-langkah. Jadi, eksposisi adalah tulisan yang bertujuan menjelaskan atau memberikan informasi tentang sesuatu.

Karangan eksposisi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. 1. Eksposisi hanya berusaha menjelaskan atau menerangkan suatu pokok persoalan. 2. Keputusan suatu eksposisi diserahkan kepada pembaca. 3. Gaya cerita eksposisi lebih cenderung bersifat informatif. 4. Fakta yang dipakai dalam suatu eksposisi hanya sebagai alat kontrasasi, yaitu rumusan

kaidah yang dibuat itu lebih konkret.

Mengenal Struktur Teks Eksposisi Teks Eksposisi dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat atau (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argument-argumen yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).

Page 47: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 47

Perhatikan bagan teks Eksposisi di bawah ini!

Kerjakan tugas berikut! Bacalah teks berikut, kemudian identifikasikan isi teks tersebut dan buatlah pertanyaan berdasarkan isinya kemudian bacakan di depan kelasmu!

Di banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya menjadi persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan suatu hal yang tidak aneh. Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang menjengkelkan kita sebagai pengguna jalan.

Jika diperhatikan, pada waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan-jalan tampak macet. Pada

pagi hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Pada siang hari kemacetan lalu lintas mencapai puncaknya.

Banyak hal yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyakjalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kaki lima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya clan sating mendahului dengan kendaraan lainnya. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati.

Dengan demikian, akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti waktu yang terbuan~ percuma Selain itu, bahan bakar juga terbuang percuma. Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stres yang menyerang kesehatan rohani kita.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan isi teks di atas!

1. Kapan biasanya terjadi kemacetan lalu lintas? 2. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas! 3. Akibat apakah yang terjadi dari kemacetan lalu lintas?

Struktur Teks

Eksposisi

Tesis Argumentasi Penegasan Ulang

Page 48: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

48 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Membedakan Teks Eksposisi Kamu telah memahami ciri-ciri dan tujuan karangan eksposisi. Pada dasarnya, karangan eksposisi terdiri dari dua jenis. Bila suatu tulisan yang berupa ekposisi berkecenderungan untuk lebih menekankan pembuktian dari suatu proses penalaran, berusaha meyakinkan pembaca dengan data yang lengkap, berkeinginan mengubah pandangan pembaca agar menerima pendapat penulis, tulisan eksposisi itu secara lebih khusus disebut eksposisi argumentatif. Bila tulisan eksposisi berkecenderungan untuk menonjolkan perincian atau detail sehingga seolah-olah lengkap bagaikan foto keadaan yang dijelaskan itu sehingga mampu menggugah dan memengaruhi perasaan pembaca sehingga pembaca bagaikan diajak menyaksikan sendiri peristiwa itu maka karangan eksposisi ini disebut karangan eksposisi persuasif.

Kerjakan tugas berikut! Bacalah dua teks eksposisi berikut ini, kemudian identifikasikan isi dua teks tersebut! Teks 1

Jalan Kaki ke Sekolah Dapat Meningkatkan Konsentrasi Anak

Cukup masuk akal bila anak-anak yang pergi ke sekolah dengan berjalan kaki ataupun bersepeda memiliki risiko obesitas yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang diantar jemput dengan mobil atau sepeda motor. Namun ternyata manfaatnya bukan hanya itu saja. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang pergi ke sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda, mempunyai tingkat konsentrasi yang jauh lebih baik daripada anak-anak yang diantar jemput maupun menggunakan kendaraan umum.

Penelitian tersebut dilakukan para ahli di dua universitas di Denmark. Temuan iri cukup mengejutkan mereka, karena hipotesis asli dari para peneliti adalah memfokuskan penelitian pada pengaruh sarapan pagi dan makan siang terhadap kemampuan konsentrasi murid. Menurut peneliti Niels Egelund, murid-murid yang berjalan kaki atau bersepeda ketika berangkat ke sekolah memiliki tingkat konsenstrasi yang lebih baik untuk empat jam ke depan.

Hasil penelitian tersebut memang menunjukkan jika sarapan pagi ataupun makan siang memiliki pengaruh terhadap konsentrasi anak, namun ternyata masih kalah kuat jika dibandingkan dengan aktivitas fisik seperti jalan kaki maupun bersepeda. Penelitian tersebut melibatkan 19.527 murid yang berusia mulai dari 5 hingga 19 tahun. Para peserta diberikan pertanyaan tentang kebiasaan olahraga mereka, lalu diberikan tes pengukuran dasar konsentrasi. Menurut Niels, kebanyakan orang akan merasa segar setelah berolahraga, namun yang mengejutkan adalah bahwa pengaruhnya ternyata cukup lama.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan para ahli dari Universitas Montreal, Kanada, menunjukkan bahwa olahraga membantu otak untuk mendapatkan aliran oksigen yang lebih baik. Olahraga juga mengurangi kelelahan mental dan mempertajam pemikiran.

Terkait dengan laporan-laporan tersebut, sebuah studi terbaru dari Australia telah menemukan bahwa anak-anak yang aktif lebih cenderung berbadan ramping dan sehat bila dibandingkan dengan anak-anak yang tidak aktif. Para peneliti dalam studi ini mengatakan bahwa mungkin lebih baik mendorong anak-anak untuk berolahraga lebih sering daripada membatasi asupan makanan mereka.

Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa anak-anak yang melibatkan diri dalam aktivitas fisik, seperti olahraga, lebih mungkin untuk menjadi bahagia daripada anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk.

Sumber: http.//artikelkesehatan99.com

Page 49: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 49

Teks 2 Empat Manfaat Latihan Skipping

Walaupun skipping atau lompat tali sering diposisikan sebagai olahraga ringan, namun skipping memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jika Anda tidak punya banyak waktu atau tidak ada teman untuk berolahraga, maka skipping bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengeluarkan keringat.

Selain olahraga yang murah dan tidak membutuhkan tempat yang luas, skipping juga sangat efektif dalam membantu permasalahan kesehatan. Berikut ini adalah manfaat skipping bagi kesehatan tubuh. 1. Pembakar kalori yang efektif

Tidak hanya lari, skipping juga sangat berperan dalam pembakaran kalori dengan jumlah besar. Dengan melakukan skipping selama 30 menit saja, kalori dapat dipangkas sebanyak 450 kalori.

2. Menjaga kesehatan organ kardiovaskular Skipping diketahui menyertakan gerakan yang bermanfaat bagi kesehatan organ

kardiovaskular. Setiap lompatannya, diklaim dapat membuat jantung lebih kuat dan sehat. Dengan melakukan skipping akan membuat banyak darah terpompa, memberikan oksigen, dan pada akhirnya akan memberikan nutrisi ke jaringan tubuh.

3. Melawan osteoporosis Osteoporis sering menyerang orang di usia tua. Dengan melakukan skipping sedini

mungkin, risiko akan terkenanya osteoporosis akan semakin kecil. Skipping diklaim dapat meningkatkan kepadatan tulang dan membantu menjaga dari serangan osteoporosis. Hal ini berdasarkan laporan dari The Osteoporosis Society yang mengungkapkan bahwa olahraga rutin seperti melompat dapat menguatkan struktur tulang seseorang, yang selanjutnya berhubungan dengan kecilnya kemungkinan terkena serangan osteoporosis.

4. Lebih fokus Tidak hanya menyehatkan tubuh, skipping juga dipercaya dapat membantu Anda untuk

selalu fokus dalam menyelesaikan tugas atau permasalahan yang sedang dihadapi. Itulah beberapa manfaat dari skipping. Anda bisa menerapkannya di rumah setiap hari.

Jika Anda merasa berat melakukannya dalam 30 menit sekaligus, Anda bisa mengubahnya menjadi dua kali dalam sehari dengan durasi 15 menit setiap latihannya. Selamat mencoba.

Sumber: http://artikelkesehatan99.com

Kerjakan tugas berikut! Bentuklah kelompok diskusi terdiri atas 3-4 orang. Bacalah dua teks eksposisi dari koran atau majalah. Selanjutnya diskusikan bersama kelompok kamu isi dan struktur teks eksposisi tersebut. Tuliskan hasil diskusi kelompok kamu dan presentasikan hasilnya di depan kelas!

Mengkasifikasikan Teks Eksposisi Telah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwa teks eksposisi ada yang bersifat

argumentatif dan ada pula yang bersifat persuasif. Oleh sebab itu, kamu harus dapat membedakannya.

Pemberian informasi penjelasan melalui karangan ekposisi hanya bersifat menguraikan dan memberi pengenalan lanjutan bagi pembaca dan bukan merupakan suatu pembuktian. Penggunaan bahasa dalam karangan ini tidak dipengaruhi oleh unsur subjektivitas dan emosional. Penulis hanya menjelaskan apa adanya dan tidak membubuhi dengan kata-kata yang menarik minat dan emosi pembaca. Penggunaan kosakata cenderung bermakna denotatif.

Page 50: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

50 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Bacalah teks eksposisi berikut ini, kemudian temukan unsur argumentasi dan persuasi pada teks tersebut!

Pemanis Buatan dan Hasrat Makan

Pemanis bebas gula seperti sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, dan lainnya secara paradoks justru meningkatkan hasrat makan secara berlebihan dengan membingungkan otak. Dengan memonitor perubahan di otak, para ilmuwan telah menemukan bahwa otak bereaksi secara berbeda terhadap pemanis buatan dan gula pasir. Setelah mengonsumsi pemanis buatan, otak manusia akan menafsirkan rasa manis secara berbeda, menyebabkan reaksi yang juga berbeda.

Otak biasanya mengaitkan rasa manis dengan kadar kalori untuk membantu mengatur asupan energi. Ketika kita berpuasa, misalnya, otak akan memotivasi kita untuk berbuka dengan yang manis-manis karena memiliki kalori yang diperlukan tubuh. Dalam kasus soda diet, ternyata rasa manis tidak terkait dengan kalori. Hal ini membuat otak bingung dan merasa "tertipu". Setelah tertipu, sensor manis otak tidak lagi dijadikan alat ukur yang dapat diandalkan untuk mengatur konsumsi energi. Otak akan mengabaikan rasa manis dalam memprediksi kandungan energi dari makanan.

Pengabaian otak ini, yang terjadi pada peminum soda diet, memiliki korelasi langsung dengan peningkatan risiko obesitas. Setelah terbiasa mengonsumsi pemanis buatan, otak tidak lagi mengaktifkan reseptor manis. Anda dapat mengonsumsi makanan yang manis (bahkan yang berkalori tinggi) dalam jumlah banyak, tanpa ada perintah otak untuk berhenti karena kebanyakan kalori. Selain itu, pemanis buatan membingungkan kemampuan otak untuk mengambil kalori atau energi darinya, menyebabkan Anda untuk tetap terus mengonsumsinya melampui ambang kenyang. Konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan inilah yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Temuan ini menguatkan kesimpulan dari penelitian sebelumnya pada hewan. Tikus yang diberi suplemen sakarin secara signifikan mengalami pertambahan berat badan dan lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberi glukosa.

Jadi, jangan gunakan pemanis buatan. Tetap pakai gula, namun dalam jumlah yang terkontrol. Ini jauh lebih baik.

Sumber: http.//info-obat-untuk-awam.blogspot.com

Kerjakan tugas berikut!

Carilah dua teks eksposisi dari koran atau majalah. Selanjutnya bacalah teks tersebut dan identifikasikan jenis teksnya. Apakah termasuk teks eksposisi argumentatif atau termasuk teks' eksposisi persuasif? Buatlah laporannya dan sertakan teks tersebut kemudian bacakan di depan kelasmu!

Mengidentifikasi Kekurangan Teks Eksposisi Berupa Laporan Teks eksposisi bisa berbentuk laporan kegiatan. Dalam pelaksanaannya, penulisan

laporan bisa saja memiliki kekurangan, baik dalam segi isi maupun dalam penggunaan kalimat atau tata bahasanya. Oleh sebab itu, setelah membaca suatu laporan kegiatan, kamu dapat mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang ada dalam teks laporan tersebut.

Berkaitan dengan hal ini kamu harus memahami dengan baik hal-hal yang perlu dituangkan dalam suatu laporan kegiatan serta kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang

Page 51: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 51

baku sebab laporan disajikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

Kerjakan tugas berikut!

Carilah satu teks laporan kegiatan dari buku, majalah, atau surat kabar. Cermati hal-hal yang disampaikan. Identifikasi adakah kekurangan dalam laporan tersebut (hal-hal yang be!um disampaikan). Selanjutnya temukan kesalahan penggunaan kata atau kalimat tidak baku dalam laporan tersebut!

Kerjakan tugas berikut! Carilah kalimat-kalimat tidak baku dalam suatu laporan kegiatan, kemudian perbaiki kalimat tersebut menjadi kalimat baku!

Menangkap Makna Teks Eksposisi Karangan eksposisi berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik. Tujuan utama

karangan ini adalah memberikan informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, pola pengembangan karangan eksposisi biasanya dikembangkan dengan susunan logis dengan pola pengembangan gagasan seperti definitif, klasifikasi, ilustrasi, perbandingan dan pertentangan, dan analisis fungsional. Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Jenis karangan eksposisi dapat berupa kisah perjalanan, pemaparan suatu peristiwa atau kejadian, bentuk struktur dan tugas organisasi atau laporan kegiatan. Untuk memperjelas uraian, karangan ini bisa pula dilengkapi dengan grafik atau gambar.

Kerjakan tugas berikut! 1. Bacalah teks perjalanan berikut ini!

Tuliskan pokok-pokok gagasan yang diungkapkan dalam laporan perjalanan lalu buatlah beberapa pertanyaan sesuai isinya kemudian bacakan di depan kelasmu!

Pantai Plengkung

Minggu, 17 Maret 2013 Aku memiliki liburan yang cukup panjang. Dari dulu aku berniat untuk berlibur di sebuah tempat yang orang menyebutnya G-land. G-land adalah sebuah pantai yang dikenal secara umum dengan nama Pantai Plengkung.

Pantai Plengkung terletak di sekitar 90 km selatan Kota Banyuwangi. Perjalanan menuju pantai ini dapat dicapai dengan dua cara, melalui darat dan laut. Pantai ini memiliki gelombang yang besar dan indah sehingga disukai para peselancar.

Page 52: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

52 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Pantai ini seakan menjadi surga bagi peselancar karena ombaknya yang besar dengan

ketinggian 2-6 m dan panjang gelombang sejauh 2 km susul-menyusul sejauh tujuh gelombang. Dalam waktu 5 menit mampu menciptakan pemandangan yang indah.

Tujuan wisatawan datang ke tempat ini hanya untuk berselancar. Kebanyakan mereka berasal dari Brazil, Jerman, Australia, Amerika Serikat, Hawai, dan Portugal. Pagi-pagi, para wisatawan sudah terlihat di pinggir pantai mengawasi ombak di tengah laut, apakah hari itu baik untuk berselancar atau tidak. Mereka terlihat sangat gembira. Pagi-pagi sekali, mereka sudah berjalan menuju bagian selatan pantai yang merupakan tempat start dengan membawa peralatan selancar masing-masing.

Mereka berjalan ke tepi laut sebelum berenang ke tengah melawan ombak. Tak lama kemudian, mereka sudah tampak berselancar. Dari kejauhan, terlihat para peselancar bergelut dengan ombak. Mereka mengendarai papan selancar di atas ombak sepanjang 2 km sambil menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh. Setelah satu luncuran selesai, mereka kembali ke tempat start dengan berenang dan melakukan selancar lagi. Begitu seterusnya sampai puas dan lelah. Setelah itu mereka menepi, kemudian berjalan sambil berbincang tentang permainan hari itu dengan sesama peselancar. "Saya capek sekali hari ini," ucap peselancar Portugal sambil menjinjing alat surfing-nya menuju penginapannya.

Ombak di pantai ini konon hampir setara dengan tiga pantai terbaik di dunia yang memiliki ombak panjang, tinggi, besar, dan keras, yaitu Oahu (Hawai), Fiji, dan Tahiti. Ketiganya berada di Samudra Pasifik.

Para peselancar papan atas dunia pun pernah mencoba keganasan ombaknya dalam Quicksilver Pro yang berturut-turut digelar pada tahun 1995-1997. "Sayang krisis ekonomi dan kerusuhan yang melanda negeri ini membuat perlombaan tersebut dipindah ke negara lain," kata salah seorang penjaga pantai di sana.

Meski terkesan terisolir, karena dibutuhkan perjuangan untuk mencapainya, Pantai Plengkung tetap memiliki fasilitas untuk menjamu para tamunya. Akan tetapi, bagi kita yang akan menemui hotel berbintang di sana, bersiaplah untuk kecewa. Di-sana, yang ada hanyalah penginapan atau lebih tepat disebut camp. Di tempat itu tidak ada listrik, hanya ada mesin diesel, tak ada siaran TV, hanya ada TV yang tak henti-hentinya menayangkan rekaman video bertema selancar.

Untuk makanan dan minuman, kita boleh tersenyum karena para pengelola camp ini menyediakan makanan dan minuman sekelas hotel mewah. Meskipun terbilang kurang fasilitas, tetapi biaya penginapan di sana cukup tinggi. Biaya penginapan di sana sekitar Rp385.000,00 - Rp550.000,00 per malam. Biaya tersebut sudah termasuk kaos, ongkos spead boat, makanan dan minuman, serta kipas angin.

2. Catatlah kata-kata sulit dalam teks di atas, dan carilah artinya dalam kamus, lalu buatlah

kalimat dengan menggunakan kata tersebut kemudian bacakan di depan kelasmu!

Bacalah teks laporan perjalanan berikut, kemudian berikan tanggapan terhadap isinya berupa pertanyaan dan dibacakan di depan kelas!

Berziarah ke Pulau Penyengat

Pada suatu kesempatan untuk sebuah penelitian Islam Melayu di Kepulauan Riau, bulan Agustus 2003 lalu, saya singgah di pulau yang masih kuat memelihara keberlangsungan sejarah Kesultanan Riau. Pulau kecil seluas empat kilometer persegi itu dapat dicapai dengan perahu motor selama 30 menit dari Tanjung Pinang.

Page 53: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 53

Daftar isitilah

Absen /absẽn/ v : tidak masuk ( sekolah,kerja dan sebaginya ); tidak hadir

Eksplorasi/ẽksplorasi/1 n : pejelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak ( tentang keadaan), terutama sumber – sumber alam yang terdapat ditempat itu: peyelidikan: penjajakan

Klasifikasi : n penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.

Video/ vidẽo/ n 1 : bagian yang memancarkan gambar pada pesawat telivisi;2 rekaman gambar hidup atau program hidup ditayangan lewat pesawat televisi.

Sumber : KBBI Offline v1.3

Jam menunjukkan pukul 11.00 saat saya tiba di dermaga pelabuhan Pulau Penyengat. Wilayahnya tampak sepi pada siang terik awal Agustus tahun itu. Terdengar alunan ayat suci Alquran lewat pengeras suara yang dikumandangkan di Masjid Raya Penyengat yang didirikan tahun 1832. Masjid Raya.Penyengat yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Abdul Rahman, akan terlihat begitu kita tiba di dermaga. Inilah salah satu masjid peninggalan Kesultanan Riau yang masih megah berdiri.

Konon, putih telur sebagai perekat, digunakan sebagai campuran bahan bangunan. Selain bangunan utama yang ditopang empat tiang kukuh, masjid megah dengan kombinasi warna kuning itu memiliki empat menara dengan 13 kubah semua berjumlah 17, yang melambangkan jumlah rakaat dalam salat sehari semalam. Di ruang masjid terdapat mimbar yang berukir sangat indah juga peninggalan kitab Alquran tulisan tangan. Pada sebuah dinding tergantung bagan silsilah kerajaan dan sejarah pembuatan masjid yang dilakukan secara gotong-royong, termasuk para perempuannya. Semuanya merupakan tulisan tangan dengan tinta yang hampir memudar.

Perjalanan berakhir di Benteng Bukit Kursi. Benteng yang dibangun tahun 1782-1784 semasa pemerintahan Raja Haji Fisabilah ini, dimaksudkan sebagai benteng pertahanan melawan tentara Belanda. Letaknya di lereng bukit, menghadap ke laut. Di bawahnya ada gudang mesiu yang dikenal dengan sebutan "Obat Gudang Bedil". Dari salah satu sudut, kita dapat melihat hilir-mudik kapal pesiar menuju Singapura. Dari sinilah pasukan Raja Haji pernah mencapai kemenangan yang gemilang dalam mempertahankan Kerajaan Melayu Riau dari serbuan tentara Belanda. Kegagahan dan semangat perjuangan Raja haji sangat terkenal dalam hikayat epik raja Melayu. Raja muda (pada waktu itu setingkat perdana menteri) dan panglima perang yang gagah berani ini, bersama-sama Tuanku Tambusai dan Sultan Syarif Kasim II, pada tahun 1797, diberi gelar Pahlawan nasional. Semangat perjuangannyajuga diabadikan dalam bentuk tugu yang terpancang dengan kukuh di Tanjung Pinang.

Menulis dan Menyunting Teks Eksposisi Berupa Laporan Pengamatan Kata eksposisi

berasal dari bahasa Latin exponere yang berarti memamerkan, menjelaskan, atau menguraikan. Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan memberikan informasi dan memperluas pengetahuan kepada pembacanya. Karangan eksposisi biasanya digunakan pada karya-karya ilmiah seperti artikel ilmiah, makalah-makalah untuk seminar, simposium, atau penataran.

Page 54: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

54 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Untuk mendukung akurasi pemaparannya, sering pengarang eksposisi menyertakan

bentuk-bentuk nonverbal seperti grafik, diagram, tabel, atau bagan dalam karangannya. Pemaparan dalam eksposi: dapat berbentuk uraian proses, tahapan, cara kerja dan sebagainya dengan pola pengembangan ilustras definisi, dan klasifikasi. Perhatikan contoh paragraf eksposisi berikut ini.

Ada dua jenis tanaman mini. Pertama, tanaman mini yang bukan asli mini. Bila ditanam di tanah, ia akan tumbuh besar dan normal seperti biasa. Bila ditempatkan .di pot kecil, pertumbuhannya jadi lambat. Tanaman jenis ini misalnya, tanaman palem udang, pohon rhapis, pohon asem, beringin, dan jambu kerikil. Jenis kedua tanaman mini asli yang aslinya memang kecil. Tanaman ini kala ditanam di tanah tidak dapat besar seperti ukuran biasa (normal). Jika ditanam di pot kecil, ia akan makin kecil, mungil, dan cantik. Tanaman ini antara lain agave Chriptanthus panseviera, dan Anthurium chrystalliun.

Salah satu bentuk karangan eksposisi yaitu berupa laporan pengamatan. Anda dapat memperole berbagai pengalaman dan informasi dengan melakukan kegiatan pengamatan. Pengalaman dan informasi yang dikumpulkan dari kegiatan pengamatan disebut dengan data hasil pengamatan atau sering disingkat dengan sebutan data. 1. Langkah-langkah kegiatan pengamatan dan penulisan laporan hasil pengamatan

Untuk melakukan suatu kegiatan pengamatan dan penulisan laporan hasil pengamatan, langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Memilih sasaran pengamatan . b. Merumuskan topik dan tujuan pengamatan. Cara merumuskan topik yakni dengan

menentukan dan membatasi bidang yang akan diamati. c. Menyiapkan alat bantu pengamatan yang berupa lembar pencatatan hasil

pengamatan. d. Melaksanakan pengamatan sesuai dengari topik dan tujuan pengamatan. e. Analisislah hasil pengamatan dengan cara berikut.

1) Mengelompokkan data berdasarkan tujuan pengamatan. 2) Menerangkan data-data yang telah dikumpulkan sesuai dengan tujuan

pengamatan. 3) Menyimpulkan setiap butir hasil pengamatan sesuai dengan tujuan

penelitian. f. Menulis laporan sesuai dengan bentuk laporan yang telah disepakati.

2. Menyempurnakan panduan pengamatan Alat bantu pengamatari disebut juga dengan instrumen pengamatan, yaitu berupa

lembar panduan pencatatan. Panduan pencatatan berupa lembar isian yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pengamatan. Hal-hal yang dituliskan dalam panduan pencatatan, antara lain: a. Topik pengamatan b. Waktu dan tempat c. Dokumen yang dimanfaatkan dan narasumber yang dilibatkan dalam pengamatan.

Informasi yang terekam dalam panduan pencatatan inilah yang selanjutnya dianalisis untuk dilaporkan.

3. Melaksanakan dan menulis laporan pengamatan

Setelah menentukan kegiatan pengamatan dan panduan catatan pengamatan, maka selanjutnya kamu dapat melakukan kegiatan pengamatan. Untuk melakukannya, lakukan langkah-langkah berikut. a. Tentukan topik pengamatan. b. Jabarkan topik pengamatan yang Anda pilih ke dalam sejumlah tujuan. c. Kembangkan panduan pengamatan clan lakukan pengamatan. d. Analisislah data hasil pengamatan yang telah Anda kumpulkan.

Page 55: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 55

e. Laporkan hasil pengamatan Anda dengan format berikut ini dan lampirkanlah lembar panduan pengamatan yang Anda gunakan untuk mengumpulkan data. Judul : Tujuan : Sasaran : Waktu : Narasumber : Dokumen : Cara dan proses pengamatan : Hasil pengamatan : Kesimpulan :

4. Menyunting laporan pengamatan

Menyunting tulisan dapat diartikan memperbaiki tulisan. Perbaikan itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan berkaitan dengan kaidah penulisan. Perbaikan dapat bersifat menyeluruh atau sebagian. Kegiatan menyunting itu sangat penting bagi penulis karena penulislah yang tahu betul seluk beluk tulisannya. Namun, menyunting juga dapat dilakukan oleh orang lain. Ada tiga tahapan dalam menyunting, yaitu menyunting isi, organisasi, dan bahasa yang mencakup ejaan, tanda baca, pilihan kata, penggunaan kalimat efektif, dan keterpaduan paragraf.

.

Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok! 1. Bentuklah kelompok beranggotakan 3-5 siswa! 2. Lakukan pengamatan terhadap suatu acara perjalanan wisata! 3. Rekamlah atau catatlah hal-hal penting dari acara tersebut. Buatlah sesuai dengan format

laporan berikut! 4. Suntinglah laporan yang telah disusun tersebut! 5. Setelah kamu susun dalam bentuk laporan, salah seorang perwakilan kelompok akan

menceritakannya di depan kelompok lain.

Laporan Menonton Acara Perjalanan Wisata

1. Nama acara :

2. Nama stasiun televisi :

3. Nama pemandu acara :

4. Hal-hal yang dilaporkan dalam acara :

5. Hal-hal yang menarik dari acara tersebut :

Page 56: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

56 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Merangkum Isi Teks Eksposisi Berupa Laporan Pengamatan Teks eksposisi bisa berbentuk laporan pengamatan. Untuk keperluan penyebarluasan

informasi, laporan hasil pengamatan dapat Anda susun menjadi suatu rangkuman. Dalam bentuk rangkuman, hasil pengamatan tersebut dapat disajikan secara lebih singkat. Dengan demikian akan memudahkan pihak lain menemukan informasi-informasi penting yang disajikan dalam laporan.

Rangkuman yang baik memiliki ciri-ciri berikut.

1. Informasi yang disajikan penting dan lengkap. 2. Informasi disajikan secara runtut (urut). 3. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan sesuai dengan aturan tata bahasa dan

ejaan yang benar.

Kerjakan tugas berikut! Lengkapilah rangkuman berikut ini dengan informasi pelengkap yang tersedia sehingga menjadi sebuah rangkuman yang lengkap!

JENIS DAN ALASAN PILIHAN PEKERJAAN

REMAJA PUTUS SEKOLAH

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………….

Remaja putus sekolah yang menjadi sasaran pengamatan sebanyak 60 orang. Adapun jenis-jenis pekerjaan yang mereka tekuni meliputi: kuli bangunan 18 orang 930%), buruh pabrik 6 orang (10%), pramuniaga 30 orang (50%), dan 6 orang yang lainnya bekerja di berbagai sektor, misalnya pedagang asongan, penjaga keamanan (satpam), dan juru parkir. ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………….

Informasi pelengkap 1. Waktu pengamatan : 20 Maret 2016 2. Lokasi : Kecamatan Kebonsari 3. Narasumber : Pegawai kantor Kecamatan Bidang Sosial Kemasyarakatan 4. Dokumen : Data kependudukan di Kantor Kecamatan Kebonsari 5. Alasan pilihan : a. Tempat bekerja dekat dengan rumah (10%)

Pekerjaan b. Jenis pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dikuasai (30%)

c. Upah yang memadai (45%) d. Tidak diterima bekerja di bidang pekerjaan yang lain (15%)

Page 57: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 57

Kerjakan tugas berikut! Carilah satu laporan dari majalah atau koran, kemudian buatlah rangkuman isinya dan dibacakan di depan kelas!

1. Karangan eksposisi adalah bentuk karangan yang bertujuan memaparkan, memberi

keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal. 2. Karangan eksposisi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Eksposisi hanya berusaha menjelaskan atau menerangkan suatu pokok persoalan. b. Keputusan suatu eksposisi diserahkan kepada pembaca. c. Gaya cerita eksposisi lebih cenderung bersifat informatif. d. Fakta yang dipakai dalam suatu eksposisi hanya sebagai alat kontrasasi, yaitu rumusan

kaidah yang dibuat itu lebih konkret. 3. Isi karangan eksposisi bisa bersifat argumentatif atau persuasif. 4. Bila suatu tulisan yang berupa eksposisi berkecenderungan untuk lebih menekankan

pembuktian dari suatu proses penalaran, berusaha meyakinkan pembaca dengan data yang lengkap, berkeinginan mengubah pandangan pembaca agar menerima pendapat penulis, tulisan eksposisi itu secara lebih khusus disebut eksposisi argumentatif. Bila tulisan eksposisisi berkecenderungan untuk menonjolkan perincian atau detail sehingga se,olah-olah lengkap bagaikan foto keadaan yang dijelaskan itu sehingga mampu menggugah dan memangaruhi perasaan pembaca sehingga pembaca bagaikan diajak menyaksikan sendiri peristiwa itu maka karangan eksposisi ini disebut karangan eksposisi persuasif.

Eksplorasikan kemampuan kamu terkait materi pada pelajaran ini. Elaborasikan dengan mengerjakan tugas-tugas berikut secara kreatif, komunikatif, gemar membaca, mandiri, penuh rasa ingin tahu, dan tanggung jawab. Konfirmasikan hasilnya kepada guru untuk mendapat penilaian! 1. Simaklah satu pembacaan teks eksposisi oleh teman kamu, kemudian catatlah pokok-pokok

isinya, lalu tuliskan kembali isinya dengan kalimat kamu sendiri! 2. Bacalah satu teks eksposisi dari majalah atau koran. Pahami isinya kemudian tentukan jenis

karangan eksposisi tersebut! 3. Tulislah satu karangan eksposisi dengan tema bebas!

Materi kebahasaan

Kata baku dan kata tidak baku Kata baku adalah kata yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-

kaidah standar yang sesuai dengan Ejan Yang Disempurnakan (EYD).

Page 58: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

58 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Kata tidak baku adalah kata yang cara pengucapan dan penulisannya tidaksesuai dengan kaidah-kaidah standar yang sesuai dengan Ejan Yang Disempurnakan (EYD).

Contoh:

No Kata Baku Kata Tidak Baku

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

Saya Mengapa Memberi Tidak Tetapi Hadirin Para siswa Ia bekerja keras Lebih besar daripada Disebabkan oleh

Gue Kenapa Kasih Nggak Tapi Para hadirin Para siswa-siswa Ia kerja keras Lebih besar daripada Disebabkan karena

Tentukan kata-kata di berikut ini termasuk kata baku atau kata tidak baku dengan tanda ceklis (v)!

No Kata Kata Baku Kata Tidak Baku

1 Makhluk

2 Anggauta

3 Insyaf

4 guru-guru

5 ketemu

6 Ijazah

7 Sukur

8 ahir

9 Berkali-kali

10 Maju ke depan

Kerjakan tugas berikut! Tulislah 10 buah kata baku dan kata tidak bakunya kemudian bacakan di depan kelasmu! Kalimat Tunggal Kalimat Tunggal adalah kalimat yang terdiri satu inti kalimat atau satu klausa.. Contoh:

- Amin membaca buku. ( S-P-O ) S P O

- Ahmad sedang belajar di sekolah. ( S-P-K ) S P K - Kakak meminjamkan adik buku. ( S-P-Pel-O )

S P pel O

Page 59: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 59

A. Unsur-unsur kalimat tunggal Inti suatu kalimat dibentuk oleh subjek, predikat, objek, dan pelengkap. B. Jenis-jenis kalimat tunggal a. Kalimat nominal Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. b. Kalimat verba Kalimat verba adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. C. Perluasan kalimat tungggal Unsur-unsur kalimat tunggal dapat diperluas. Perluasan kalimat tunggal dapat dilakukan dengan cara berikut: a. Menambahkan unsur baru di samping unsur yang telah ada, yakni keterangan. b. Memperluas unsur-unsur yang telah ada. Kalimat Majemuk Kalimat Majemuk adalah kalimat yang terdiri dua kalimat tunggal atau lebih. Contoh:

Kalimat Majemuk tidak berpenghubung

Kalimat Majemuk berpenghubung

1. Kami tidak setuju, kami protes 2. Dia makan, dia kenyang.

1. Karena hujan-hujanan, ia menjadi sakit. 2. Daripada mengganggu, lebih baik engkau bekerja di kebun.

Macam-Macam Kalimat Majemuk 1. Kalimat Majemuk Setara. 2 Kalimat Majemuk bertingkat. 3. Kalimat Majemuk Rapatan. 4 Kalimat Majemuk Campuran. 1. Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang hubungan antar unsur-unsurnya bersifat Setara atau sederajat. Kalimat Majemuk Setara dibagi tiga macam. a. Kalimat Majemuk Setara penjumlahan, ditandai oleh kata penghubung dan, lalu, lagi. b. Kalimat Majemuk Setara pemilihan, ditandai oleh kata penghubung atau. c. Kalimat Majemuk Setara pertentangan, ditandai oleh kata penghubung tetapi, melainkan. Contoh: a.. Kakak datang lalu pergi lagi b. Dia sakit atau tidak bukan urusanku. c.. Bukan Ali yang main drama itu, melainkan Gozali 2. Kalimat Majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan antar unsur- unsurnya tidak Sederajat Salah satu unsurnya ada yang menduduki induk kalimat sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat. Contoh: a. Jika tidak hujan, aku akan datang ke pesta itu. Anak kalimat induk kalimat b. Pekerjaan itu telah selesai ketika kakak datang. induk kalimat Anak kalimat

Page 60: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

60 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat a. Kalimat majemuk bertingkat hubungan pengandaian, ditandai oleh kata penghubung jika, seandainya, andaikan. b. Kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan, ditandai oleh kata penghubung seperti, ibarat, bagaikan, laksana, daripada. c. Kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab, ditandai oleh kata penghubung sebab, karena, oleh karena.. . d. Kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung sehingga, sampai-sampai, maka. e. Kalimat majemuk bertingkat hubungan cara, ditandai oleh kata penghubung dengan f. Kalimat majemuk bertingkat hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa. g. Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu, ditandai oleh kata penghubung sewaktu, semasa, ketika. 3. Kalimat Majemuk Rapatan. Kalimat Majemuk Rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan. Kalimat Majemuk Rapatan meliputi: a. Kalimat majemuk rapatan subjek 1. Pak Alif, guru olah raga. S P 2. Pak Alif, ketua pemuda S P 3. Pak Alif, guru olah raga dan ketua pemuda S P1 konj. P2

b. Kalimat majemuk rapatan predikat 1. Amir pandai bermain basket. S P Pel . 2. Anto pandai bermain basket. S P Pel 3. . Amir dan . Anto sama-sama pandai bermain basket. S1 konj S2 P Pel c. Kalimat majemuk rapatan objek 1. Dina menyapu halaman S P O 2. Dina mengepel halaman S P O 3. Dina menyapu dan mengepel halaman S P1 konj P2 O d. Kalimat majemuk rapatan keterangan 1. Dalam liburan nanti saya akan pergi ke Jakarta. . K1 S P. K2 2. Dalam liburan nanti ibu akan menengok nenek di Cirebon.

Page 61: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 61

. K1 S P. O K2 3. Dalam liburan nanti saya akan pergi ke Jakarta sedangkan ibu akan menengok K1 S P. K2 konj S P. nenek di Cirebon. O K3 4 Kalimat Majemuk Campuran. Kalimat Majemuk Campuran adalah gabungan antara kalimat campuran, sekurang- kurangnya dibentuk dari tiga kalimat tunggal Contoh: Ketika paman datang dari Jakarta, aku dan adik sedang bermain sepeda di depan rumah. (terbentuk dari 3 kalimat tunggal) Tatkala ayah sakit, ibu belum pulang dari pasar, sedangkan adik dan saya sedang menonton televisi di rumah. (terbentuk dari 4 kalimat tunggal)

Buatlah kalimat dengan konjungsi yang sudah disediakan dan tentukan induk kalimatnya !

No Konjungsi Kalimat Majemuk Induk Kalimat

1

2

3

4

5

6

7

8

tetapi

atau

seandainya

sehingga

laksana

dengan

ketika

bahwa

1. Buatlah kalimat majemuk setara dengan kata hubung /konjungsi lagi, dan, lalu, melainkan!

2. Buatlah kalimat majemuk bertingkat dengan kata hubung jika, andaikan, seperti, bagaikan, sebab,

oleh karena itu, sampai-sampai, maka, bahwa, sewaktu!

3. Buatlah kalimat majemuk rapatan subjek dan kalimat majemuk rapatan objek 4. Buatlah sebuah kalimat majemuk campuran!

Paragraf

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk kesatuan

pokok pembahasan.

. Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Gagasan utama berada

pada kalimat utama. Kalimat utama inilah yang menjadi tumpuan pengembangan paragraf.

Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama. Biasanya dnyatakan lebih

dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.

Page 62: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

62 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Contoh: Memelihara ayam itu sangat mudah. Bukti bahwa memelihara ayam itu mudah, dapat

kita lihat dengan menjamurnya usaha peternakan di beberapa daerah. Banyak orang yang berhasil beternak ayam. Memelihara ayam tidak banyak mengalami gangguan yang berarti. Adapun munculnya beberapa penyakit atau gangguan-gangguan kecil lainnya, anggaplah sebagai variasi untuk mendorong perkembangan usaha peternakan ke arah yang lebih maju.

Gagasan Utama Kalimat Utama

Memelihara ayam Memelihara ayam itu sangat mudah

Gagasan Penjelas Kalimat Penjelas

1. Menjamurnya usaha peternakan Bukti bahwa memelihara ayam itu mudah, dapat kita lihat dengan menjamurnya usaha peternakan di beberapa daerah

2. Banyak yang berhasil Banyak orang yang berhasil beternak ayam.

3. Tidak banyak gangguan Memelihara ayam tidak banyak mengalami gangguan yang berarti. Adapun munculnya beberapa penyakit atau gangguan-gangguan kecil lainnya, anggaplah sebagai variasi untuk mendorong perkembangan usaha peternakan ke arah yang lebih maju

Tentukan gagasan utama, kalimat utama, dan gagasan penjelas serta kalimat penjelas

yang terdapat pada paragraf berikut! Banyak hal yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan

dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyakjalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kaki lima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya clan sating mendahului dengan kendaraan lainnya. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar !

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!

Gaya Hidup Sehat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Ini memang semacam siklus tahunan yang teramati dari perilaku konsumen di apotekku. Apa itu? Banyaknya penderita flu dan demam. Pengamatan sederhana ini menjukkan bahwa keluhan semacam ini sangat sering muncul di musim pancaroba dan penghujan. Memang, dalam cuaca yang cukup ekstrem ini, kekebalan tubuh (sistem imun) sangat penting dalam

Page 63: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 63

melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Sistem kekebalan tubuh merupakan perisai utama yang melindungi Anda dari penyakit.

Untuk itu, menjaga dan memelihara kekebalan tubuh menjadi hal yang perlu diprioritaskan agar stamina terjaga.

Kekebalan tubuh dapat mengidentifikasi zat penyebab penyakit. Tapi jika sistem kekebalan tubuh lemah, penyusup yang tidak diinginkan dapat menyebabkan Anda menjadi sakit.

Berikut ini beberapa gaya hidup sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. 1. Para ahli menyarankan untuk melakukan fisik (jangan yang ekstrem, atau yang dapat

menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda). Itu karena berolahraga membantu mendapatkan sel-sel darah putih dan antibodi bergerak lebih cepat ke seluruh tubuh, sehingga memungkinkan mereka untuk mendeteksi penyakit lebih cepat.

2. Makanlah makanan yang tepat. Konsumsi buah dan sayuran setiap hari sangatlah penting. Cobalah juga untuk memasukkan beberapa protein setiap kali Anda makan. Malnutrisi dapat menghambat sistem kekebalan tubuh Anda.

3. Turunkan tingkat stres Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa sel-sel darah putih dalam individu dengan tingkat stres yang tinggi tidak bekerja dengan baik pada peradangan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko sakit. Santai dan berlibur dapat membantu Anda untuk rileks.

4. Cukup tidur, Risiko terkena flu bisa meningkat karena Anda kurang tidur. Itu karena reparatif yang mempromosikan pertumbuhan hormon hanya bisa dibuat ketika Anda tidur dengan baik. Aturan praktisnya adalah tujuh sampai delapan jam per malam untuk orang dewasa.

Sumber: http:/lnfo-obat-untuk-awam.blogspot.com

1. Penyakit yang banyak diderita pada musim pancaroba dan penghujan adalah .... a. tipus dan diare c. diare dan herpes b. flu dan dernam d. flu dan demam berdarah

2. Fungsi utama sistem kekebalan tubuh (sistem imun) adalah untuk .... a. meregenerasi sel b. menghasilkan energi c. perisai utama yang melindungi tubuh dari penyakit d. menyimpan cadangan tenaga bagi tubuh

3. Berikut beberapa gaya hidup sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kecuali .... a. makan makanan yang sehat c. melakukan aktivitas fisik b. cukup tidur dan istirahat d. memperbanyak kegiatan fisik yang berat 4. Paragraf berikut ini yang berisi laporan adalah ....

a. Perkemahan diselenggarakan selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu. Kegiatan ini berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Pesertanya berjumlah tujuh orang. Kegiatan ini disebut juga "Persami".

b. Dalam kehidupannya sehari-hari orang selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komunikasi dapat berlangsung secara verbal atau nonverbal. Komunikasi verbal menggunakan bahasa lisan dan tulisan sebagai sarananya. Komunikasi nonverbal menggunakan sarana gerak-gerik tangan dan tubuh, lambang, benda-benda, dan sebagainya.

c. Indonesia adalah negara kepulauan. dan beriklim tropis. Negeri ini cukup mendapat sinar matahari dan curahan hujan sepanjang tahun. Tanahnya luas, subur, berlembah, dan bergunung. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di nagara kita ini tumbuh hutan yang luas.

d. Setiap kali menyeberangi sungai, Sersan Hamid merasakan keharuan yang mendenyutkan jantungnya. Makin besar sungai itu, makin besar pula keharuan yang menggetarkan sanubarinya.

Page 64: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

64 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

5. Konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan berkontribusi terhadap kenaikan

berat badan. Makna kata 'kontribusi' pada kalimat di atas adalah .... a. standar c. efek b. pengaruh d. memberikan sumbangan air

6. Berikut ciri-ciri teks eksposisi, kecuali .... a. bersifat menjelaskan suatu persoalan c. isinya bersifat informatif b. memakai bahasa konotatif d.menggunakan fakta dalam uraiannya 7. Berikut ini yang bukan merupakan data/bahan untuk membuat laporan adalah .... a. pengamatan langsung (observasi) c. membaca sumber yang tertulis b. wawancara dengan narasumber terkait. d. perkiraan kita terhadap masalah 8. Berikut ciri-ciri laporan yang baik kecuali .... a. isinya objektif berdasarkan hasil pengamatan b. bahasanya lengkap, panjang lebar, dan klise c. sistematika laporan secara runtut dari pendahuluan sampai penutup d. ditulis dengan bahasa yang objektif, singkat, dan jelas Bacalah laporan berikut untuk soal nomor 9! Beberapa bulan yang lalu Polda Metrojaya menemukan pabrik ekstasi dan bahan bakunya di dua lokasi berbeda di Kota Tangerang. Bahkan pabrik yang terletak di Jalan K.H. Hasyim Asyari, Kota Tangerang tersebut diduga merupakan pabrik ekstasi terbesar di Asia. Pabrik psikotropika yang menempati rumah tinggal itu telah beroperasi selama 6 bulan. 9. Tanggapan yang logis dan sesuai dengan isi laporan tersebut adalah ....

a. Ketidaktahuan warga tentang keberadaan pabrik sangat wajar karena masalah keamanan adalah tanggung jawab polisi.

b. Setiap aktivitas warga bukan urusan lingkungan masyarakat sekitar hingga warga yang lain tidak ikut campur apalagi mengawasi.

c. Ditemukannya pabrik ekstasi setelah enam bulan berjalan merupakan bukti ketidakmampuan polisi dalam mengatasi kejahatan.

d. Masyarakat Indonesia ternyata belum sepenuhnya memiliki tanggung jawab terhadap keamanan lingkungan. Hal ini ditandai dengan tanpa diketahuinya pabrik ekstasi yang sudah berjalan sampai enam bulan.

10. Kalimat berikut yang menggunakan kata baku adalah .... a. Sebaiknya setiap rumah memiliki apotek hidup b. Setiap pagi kami mendengarkan acara bimbingan rokhani di radio. c. Uang transport yang kami terima tidak memadai. d. Agar formatnya seragam, sistem itu harus distandarisir.

11. Berikut yang merupakan kalimat baku adalah .... a. Banyak wartawan-wartawan meliput acara kesenian itu. b. Acara itu diliput oleh banyak para wartawan. c. Beberapa wartawan-wartawan banyak yang meliput acara kesenian itu. d. Banyak wartawan yang meliput acara kesenian itu.

12. Kata-kata berikut merupakan kata baku, kecuali .... a. elite c. hafal b formil d. jasad

13. Penulisan kata-kata yang diserap dari bahasa lain harus disesuaikan dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia. Bentuk baku kata serapan yang benar adalah .... a. thema dari theme c. analisis dari analysis b. teoretis dari theoritical d. sistim dari system

14. Atlet (1) dari team (2) Jawa Timur dalam PON sehat-sehat sehingga penasihatnya (3) tidak perlu menghabiskan makanan obat yang dibeli di apotek (4) terkenal itu. Kata yang tidak baku pada kalimat di atas terdapat pada nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

Page 65: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 65

15. Kalimat berikut ini yang tidak digunakan dalam ragam resmi adalah .... a. Orang tua kami memberikan cinta kasih penuh kepada kami, anak-anaknya. b. Jangankan datang, memberi tahu saja dia tidak mau. c. Kasih tahu orang itu bahwa kantor ini sudah tutup. d. Atasan kami tidak mengerti masalah anak buahnya.

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud paragraf eksposisi? 2. Sebutkan ciri-ciri teks eksposisi! 3. Bacalah penggalan laporan perjalanan berikut! Pantai Plengkung terletak di sekitar 90 km selatan Kota Banyuwangi. Perjalanan menuju

pantai ini dapat dicapai dengan dua cara, melalui darat dan laut. Pantai ini memiliki gelombang yang besar dan indah sehingga disukai para peselancar.

Terdapat pada bagian apakah penggalan laporan perjalanan tersebut? 4. Sebutkan langkah-langkah melaksanakan kegiatan pengamatan dan penulisan laporan

hasil pengamatan! 5. Sebutkan hal-hal yang perlu dicantumkan dalam laporan kegiatan!

Carilah satu teks eksposisi dari buku, majalah, atau surat kabar. Selanjutnya identifikasi struktur dan isi teks tersebut!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1. Penyusunan laporan, hendaknya memenuhi kriteria lengkap, jelas, benar, objektif, tepat

waktu, dan sistematis. Jelaskan kriteria tersebut! 2. Apakah yang dimaksud kata kajian dan kata populer? 3. Buatlah kalimat dengan menggunakarl kata kajian dan kata populer berikut!

a. angsuran b. kredit 4. Sebutkan dua cara penyampaian laporan! 5. Apakah yang dimaksud kalimat efektif? Sebutkan kaidah-kaidahnya!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata kerja berikut!

a. menyapu b. berhias c. berdandan d. mengintip

2. Buatlah dua buah kalimat majemuk bertingkat! a………………………………………………………………. b………………………………………………………………. 3. Perbesar cetakan kue yang kamu buat itu!

Apakah makna imbuhan per- pada kata perbesar dalam kalimat tersebut?

Page 66: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

66 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

4. Ubahlah kalimat tunggal berikut menjadi kafimat majemuk! . a. Kami besok akan mengunjungi Museum Jogja Kembali b. Tono mengambil kamus di perpustakaan.

5. Menurut Anda, apakah manfaat menyimak suatu laporan?

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban4 yang paling benar !

1. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan

dikelola dengan bersistem untuk keperluan berbagai penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pariwisata. Taman Nasional didirikan untuk melestarikan lingkungan alam dan mengembangkan pengetahuan.. Berdasarkan struktur teks hasil observasi, paragraf di atas merupakan…. a Deskripsi umum c. Deskripsi bagian b. Definisi umum d. Deskripsi manfaat

2. Taman Nasional berfungsi untuk pelestarian habitat hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah Indonesia. Taman Nasional ini sangat berguna untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, misalnya untuk pengamatan, fenomena alam, konservasi alam, pemanfaatan air serta energi air panas, dan angin serta wisata alam

Berdasarkan struktur teks hasil observasi, paragraf di atas merupakan…. a Deskripsi umum c. Deskripsi bagian b. Definisi umum d. Deskripsi manfaat

3. Taman Nasional didirikan untuk melestarikan lingkungan alam dan mengembangkan pengetahuan. Makna kata melestarikan adalah …. a. meneruskan c. menjaga keberlangsungannya b. memperpanjang hidupnya d. memanfaatkan kegunaannya .

4. Bacalah kalimat berikut! Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia… makhluk hidup

dan memiliki hubungan timbale balik dan kompleks. Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah…

a. sehingga c. tetapi b. dan d. atau

5. Bacalah kalimat berikut! Pa Irfan harus ……. perbuatannya di depan pengadilan. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah…

a. mempertanggungjawabkan. c. bertanggungjawab b. dipertanggungjawabkan d. pertanggungjawaban

Bahasa Indonesia merupakan anugerah besar dari Tuhan yang Mahaesa kepada bangsa Indonesia. Bahasa Negara ialah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa Indonesia. Kalian harus dapat mensyukuri nikmat Tuhan berupa anugerah Bahasa Indonesia dengan cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahkan di dunia internasional ada lembaga pendidikan yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya.

Page 67: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 67

6. Bacalah paragraf berikut! Malam semakin larut.sepi tanpa suara apa pun. Sesekali saja terdengar suara

dedaunan yang jatuh ke tanah karena tertiup angin. Suara air hujan menetes yang sejak Isya tadi terdengar, kini sudah tak terdengar lagi.

Paragraf diatas termasuk… a. Teks hasil observasi c.Teks Eksposisi b. Teks deskripsi. d. Teks cerita.

7. Bukalah pintu itu lebar-lebar Tanda baca yang tepat untuk kalimat tersebut adalah ...

a. titik (.) c. tanya (?) b. koma (,). d. seru (!)

8. Bacalah paragraf berikut untuk soal nomor 8 dan 9!

Minuman beralkohol tidak baik bagi tubuh. Minuman tersebut dapat meningkatkan

Risiko terserangnya penyakit kanker dan stroke. Minuman beralkohol juga

menyebabkan kerusakan pada jantung dan sel-sel otak. Lebih dari itu, zat- zat yang

terkandung dalam minuman itu menyebabkan toksin bagi tubuh.

Gagasan utama paragraf tersebut terletak pada kalimat ….

a. pertama.. c. kedua b. ketiga d keempat.

9 . .Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada kalimat…. a. 1 c. 2 b. 3 d. 4 10. Pertolongan pertama pada kecelakaan tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas

kesehatan. Setiap anggota Palang Merah Remaja (PMR) harus kemampuan untuk menolong korban kecelakaan. PMR adalah kader PMI yang bertugas dengan sukarela. Agar mampu menolong korban kecelakaan, anggota PMR diajari prinsip kepalangmerahan. Kalimat topik paragraf tersebut terletak pada ... paragraf. a. akhir c. awal b. tengah d. awal dari akhir

11. Krisis ekonomi yang masih melanda negeri ini, tampaknya semakin paralel dengan krisis politik yang juga terus bergolak di bawah permukaan. Artinya, ancaman krisis politik yang mengarah pada terjadinya ketidak stabilan politik dan keamanan sudah ada tanda-tanda muncul. Tanggapan yang tepat terhadap kutipan berita tersebut adalah .... a. Krisis ekonomi yang berkepanjangan di negeri ini semakin kompleks akibat dari

ketidak pastian hukum yang berlaku. b. Krisis ekonomi yang berkepanjangan di negeri ini semakin hari semakin paralel

dengan aspek kehidupan yang lain. c. Berkepanjangannya krisis ekonomi di negeri ini dipengaruhi oleh ketidakpastian politik

dan keamanan, d. Tanda-tanda keluamya negeri ini cari krisis ekonomi yang berkepanjangan belum

tampak hingga saat ini .

12. Semua orang tua tentu berharap agar kelak anaknya menjadi orang sukses Indikator dari kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak orang tua pendidikan yang tepat agar anaknya dapat bersaing di dunia kerja. Pendidikan yang tepat memang akan membuat peluang di masa depan semakin terbuka luas. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat .... a. keempat c. kedua b. ketiga d. pertama

13. Tempe merupakan salah satu jenis makanan rakyat yang mudah diperoleh. Meskipun harganya relatif murah, tempe mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan.

Page 68: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

68 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Pengolahannya pun relatif mudah dan dapat dilakukan dengan berbagai variasi. Pertanyaan yang tepat sesuai isi paragraf di atas adalah ....

a. Mengapa tempe yang dipilih menjadi alternatif makanan murah yang bergizi? b. Apakah tempe populer di kalangan masyarakat? c. Mengapa harus tempe? d. Apakah tempe merupakan makanan bergizi?

14. Perhatikanlah paragraf berikut! Dahulu orang pernah berpikir bahwa dengan semakin majunya teknologi, terutama teknologi informasi, kertas tidak akan diperlukan lagi. Soalnya semua kegiatan yang biasanya menggunakan kertas seperti untuk catat-mencatat, gambar-menggambar, dan hitung menghitung diyakini sudah diambil alih oleh alat-alat elektronika seperti komputer. Pikiran utama paragraf di atas adalah .... a. Dengan kemajuan teknologi informasi kertas tidak digunakan lagi. b. Ada anggapan bahwa kemajuan teknologi informasi akan menyingkirkan kertas. c. Dahulu orang berpikir bahwa dengan kemajuan teknologi informasi, kertas tidak akan

digunakan lagi. d. Kertas tetap digunakan sebagai alat mencatat meskipun bidang teknologi mengalami

kemajuan.

15. Kalimat majemuk setara mempertentangkan di bawah ini adalah…. a. Adiknya baik dan suka menolong b. Adiknya malas sebab itu hidupnya melarat c. Adiknya sakit sehingga tidak sekolah d. Adiknya kaya tetapi kakaknya miskin

16. Tolong tanda tangani surat-surat undangan itu. Arti imbuhan –I pada kata yang bercetak miring adalah….

a. membuat. . c. berulang-ulang b. banyak d. membubuhi 17. Imbuhan ke-an yang tepat untuk kata dasar yang berkurung adalah…. a. Petani menjual (hasil) panennya kepada para tengkulak. b. Sawah itu dari jauh tampak (hijau). c. Anak itu menerima (hasil) atas doa restu orang tuanya. d. Para siswa mengharap (nilai) yang bagus. 18. Kegiatan perkemahan berjalan dengan baik dengan hasil sebagai berikut: Kegiatan

diikuti oleh 1.600 siswa dan guru. Selama kegiatan berlangsung, semua peserta sehat-sehat saja, hanya ada satu peserta yang pingsan saat api unggun akan dinyalakan. Setelah diperiksa dokter, ternyata siswa tersebut hanya ketakutan. Minggu pagi, esok harinya, semua peserta bersiap-siap untuk pulang.Judul yang tepat untuk laporan di atas adalah .... a. Laporan Perkemahan c. Laporan Api Unggun b. Laporan Anak Pingsan d. Laporan Persiapan Pulang

19. Setiap tahun mobil-mobil diproduksi, tetapi selama masa itu pula, mobil lama juga menjadi barang yang sangat menarik untuk diburu. Motivasi para-pemburu itu tidak sederhana. Mereka bercita-cita mengulang peredaran sang waktu dengan menghadirkan kembali mobil lama di era kini. Mesin direnovasi kalau perlu dimodifikasi. Kesimpulan laporan di atas adalah .... a. Mobil lama menjadi barang yang menarik untuk diburu sesuai dengan peredaran

waktu. b. Motivasi pemburu tidak sederhana, yaitu yang bercita-cita mengulang dan

menghadirkan model baru. c. Setiap tahun mobil diproduksi untuk memberikan motivasi kepada pemburu. d. Walaupun setiap tahun mobil baru diproduksi, mobil lama tetap menjadi barang yang

menarik untuk diburu.

Page 69: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 69

20. Kita mendengar peristiwa kecelakaan di suatu tempat dan kita ingin membuat beritanya. Contoh pernyataan yang tepat untuk menggali informasi tersebut adalah .... a. Bagaimana kronologi terjadinya peristiwa kecelakaan itu? b. Mengapa peristiwa kecelakaan ini terjadi di kota ini? c. Di mana polisi berada saat terjadi peristiwa kecelakaan? d. Apa yang membuat polisi mau mengusut peristiwa kecelakaan ini?

21. Perhatikan kalimat laporan kegiatan berikut! 1) Dengan melibatkan banyak orang kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan meriah. 2) Berdasar hal tersebut, OSIS SMP Merdeka Surabaya mengadakan lomba lari jarak

jauh atau maraton. 3) Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI, pemerintah daerah

mengharapkan adanya kegiatan yang positif. 4) Kegiatan itu dapat diikuti oleh banyak orang. Susunan kalimat laporan yang sistematis menjadi bagian pendahuluan (latar belakang) adalah .... a . 3-4-1-2 c. 1-2-3-4 b . 4-3-2-1 d. 2-3-4-1

22. Berikut ini yang termasuk kalimat majemuk bertingkat adalah….. a Mereka berempat, kami bertiga b. Engkau menunggu di luar atau turut masuk ke dalam. c. Ia telah mengetahui bahwa ibunya sakit. d. Meskipun hujan, ia tetap datang.

23. Sudah dua jam sang terdakwa menunggu di luar gedung itu. jenis kata yang bercetak miring adalah…

a. kata benda c. kata kerja .b. kata sifat. d. kata keterangan 24. Kata ganti yang bermakna luas adalah….. a. dia c. saudara b beliau d. anda 25. Berikut in yang termasuk kata popular adalah…. a. rencana c. karakter b. produktivitas d. mengevaluasi 26. Pemerintah berupaya memperluas jaringan listrik ke setiap pelosok tanah air. Selama

Pelita ke-4, perluasan jaringan itu diprioritaskan ke desa-desa strategis. Desa-desa yang mendapat prioritas adalah desa swasembada, desa swadaya, desa swakarya, dan ibukota kecamatan. Desa-desa inilah yang mendapat prioritas utama. Gagasan utama terletak pada kalimat ke-.... a. 1 c. 3 b. 2 d. 4

27. Pada era globalisasi, kita dituntut untuk mempunyai kreativitas yang tinggi dan tidak gagap teknologi modren. Perbaikan penulisan kata yang bercetak miring tersebut adalah .... a. globalisasi, kreatifitas, teknologi, modern b. globalisasi, kreativitas, tehnologi, modren c. globalisasi, kreativitas, teknologi, modern d. globalisasi, kreatipitas, teknologi, modern

28. Perhatikan kalimat tanpa tanda baca berikut! Ibu berkata hari ini saya membeli garam bawang dan cabai Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut yang benar adalah .... a. Ibu berkata, "Hari ini saya, membeli garam, bawang dan cabai."

Page 70: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

70 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

b. Ibu berkata, "Hari ini, saya membeli garam, bawang, dan cabai." c. Ibu berkata: "Hari ini saya membeli, garam, bawang, dan cabai". d. Ibu berkata, "Hari ini saya membeli, garam, bawang dan cabai".

29. Pemakaian tanda baca titik dua yang tepat adalah… a. Seharusnya: ibu membeli beras, ikan, dan sayur. b. Bapak: “Siapa pak Ali itu?” . Anak : “Wali kelasku, Pak” c. Semua siswa harus mempelajari: IPA, IPS dan lain-lain. d. Kata ibu: “Aku harus datang.” 30. Pemakaian tanda hubung (-) yang tepat adalah… a. Se-Indonesia c. se-enaknya saja b. dua puluh-an d. ke-IX

II. Jawanian perbuah tanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Buatlah sebuah kalimat majemuk setara yang menyatakan penjumlahan! 2. Bacalah deskripsi bunga melati berikut, kemudian buatlah pertanyaan berdasarkan

isinya! Bunga melati (Jasminum sambac) adalah tanaman bunga hias berupa perdu. Bunga

ini mempunyai batang tegak merayap yang hidup menahun dan memiliki daun berwarna hijau dan berbentuk membulat. Bunganya berukuran kecil, umumnya berwarna putih, dan berbau harum dengan mahkota bunga selapis atau menumpuk.

Bunga melati, meskipun sederhana, mempunyai aroma sangat wangi. Bunga yang berasal dari Asia Selatan dan tersebar hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ini, kadang dijadikan Sebagai lambang kesucian.

3. Sebutkan struktur teks deskripsi!… 4. Riski terjatuh saat belajar naik sepada di depan rumahnya.

Apakah makna imbuhan ter- pada kata terjatuh? 5. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata populer! 6. Buatlah dua buah kata berimbuhan (infiks)! 7. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata kajian! 8. Buatlah sebuah kalimat tunggal dengan menggunakan kata depan di! . 9. Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata sifat! 10. Apa yang kau ketahui perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk?

Kerjakan tugas berikut secara mandiri, komunikatif, dan kreatif! 1. Buatlah satu contoh paragraf deskripsi tentang alam kemudian bacakan di depan

kelasmu!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Buatlah sebuh contoh kalimat dengan kata rujukan! 2. Tuliskan bentuk-bentuk baku dari kata-kata berikut!

a. cabe b. disertasi c. jenius

3. Buatlah contoh kalimat majemuk bertingkat! 4. Kiki adalah siswa terpandai di kelasnya.

Page 71: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 71

Apakah makna imbuhan ter- pada kata terpandai? 5. Kamu harus bisa merubah tindakanmu yang salah itu!

Manakah kata tidak baku pada kalimat tersebut?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah kata baku itu? 2. Apakah tujuan karangan eksposisi? 3. Bagaimana penulisan kata sapaan? 4. Sebutkan macam-macam imbuhan dalam bahasa Indonesia! 5. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata kajian dan kata populer! 6 Apa fungsi teks eksposisi? 7. Bagaimanakah struktur teks eksposisi? 8, Apa yang dimaksud kalimat tunggal? 9. Teks laporan observasi bersifat objektif, apa maksudnya?

10. Bagaimana penggunaan bahasa dalam teks laporan hasil observasi?

Page 72: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

72 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Anindyarini, Atikah, Yuwono, dan Suhartanto. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.

Jakarta Balai Pustaka. Indrawati, Dewi dan Didik Durianto. 2008. Aktif Berbahasa Indonesia : untuk SMP/MTs

Kelas Vll. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional Depdiknas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2014. Bahasa Indonesia Wahana

Pengetahuan Kelas VII (Edisi Revisi). Jakarta: Puskur dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

Kussuji Indrastuti, RR. Novi dan Diah ErnaTriningsih. 2008. Cakap Berbahasa Indonesia

untuk Kelas VII SMP/MTs Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional Depdiknas. Tri Priyatni, Endah, Yuni Pratiwi, Syamsul Sodiq, Sumiyadi. 2008. Bahasa Indonesia

SMP/MTS Kelas VII Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (BSE)

Susanti,- Ratna: 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia 1: untuk SMP/MTs Kelas VII.

Jakarta :Pusat Perbukuan Nasional Depdiknas. Waridah, Ernawati. 2008. EYD, dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan

Pustaka. Wahyudi, Johan, dan Darmiyati Zuchdi. 2009. Bahasaku Bahasa Indonesia 1 untuk Kelas

Vll SMP dan MTs. Surakarta : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Sumber internet: http://alamendah.org/2009/10/08/kantong-semar-tanaman-karnivora/ http://www.detik. com http://www.beritakaget.com http://www.kompas.com http://www blogspot,com,2013

wordpress.com/artikel/77-2)

KBBI Offline

.

Teman duduk yang paling setia adalah

buku bermutu

Page 73: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1 73

Dra. Hj. RO’YATI, M.m., lahir di Tegal, 4

Maret 1968 mendapat pendamping hidup dari

Brebes, Drs. Nasukha,M.S.I., menikah 6 Agustus

1989. Dikaruniai dua orang putri. Yang pertama

Mursyidatul Umamah, 31 Mei 1990 (alumni UI

Sastra Indonesia), anak kedua Tazkiyatunnisa, 22

Desember 1999 (siswa MTs N Slawi).

Untuk pendidikan, SDN Pepedan Dukuhturi

Tegal(1975-1981). MTs Assalafiyah Kota Tegal

(1981-1984), MAN Kota Tegal program Agama

(1984-1987), IAIN Syarif Hidayatullah

Jakarta/Tarbiyah, Bahasa Indonesia (1987-1991)

Mulai mengajar di MTs Assalafiyah (1992-1996), selanjutnya bertugas di MTs N

Slawi (1996-2013/masih), pernah menjadi waka Urusan Humas MTs N Slawi (2006-

2013). Dra Ro’yati juga pernah menjadi:

1) Pengurus Dharma Wanita MTs N Slawi (1998-2013/masih)

2) Pengurus Dharma Wanita Kementerian Agama Kab Tegal (2004-2008)

3) Pengurus PGRI cabang khusus Kementerian Agama Kab Tegal (2010-2015)

4) Pengurus senam Tera Sasana ”Nusa Indah” Pepedan Dukuhturi (2004-2013)

5) Pembina pengajian anak-anak ”Istiqomah” Pepedan Dukuhturi (2005-2013)

6) Ketua pengajian ibu-ibu ”Nurussaadah” Pepedan Dukuhturi (2006-2013)

7) Pengurus Kelompok Wanita Tani Pepedan Dukuhturi (2013-.....)

Biodata Penulis

Page 74: BAHASA INDONESIA - Gunungsitoli

74 Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Copyright © 2014 Dra. Hj. Royati, M.M., All rights reserved. ISBN: 153721375X ISBN-13: 978-1537213750