BAHASA INDONESIA

22
BAHASA INDONESIA

description

BAHASA INDONESIA. KATA DAN ISTILAH. DI SUSUN KELOMPOK 3: 1.MOCHAMMAD NOER MUSLIMIN(1111100690) 2.NI MADE PUTRI WIDIASTUTI(1111100811) 3.AJENG TRIANSARI(1111100814) 4.ARDY WINANDI PUTRA (1111100807) 5.HERU SETYANTO (1111100778) 6.ANDRIANSYAH RAMADAN (1111100715). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAHASA INDONESIA

Page 1: BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA

Page 2: BAHASA INDONESIA

KATA DAN ISTILAH

DI SUSUN KELOMPOK 3:

1.MOCHAMMAD NOER MUSLIMIN (1111100690)2.NI MADE PUTRI WIDIASTUTI (1111100811)3.AJENG TRIANSARI (1111100814)4.ARDY WINANDI PUTRA (1111100807)5.HERU SETYANTO (1111100778) 6.ANDRIANSYAH RAMADAN (1111100715)

Page 3: BAHASA INDONESIA

KATA

kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi, dan mempunyai satu arti.Kata ‘kata’ dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia diambil dari bahasa Sansekerta yaitu ‘khata’ yang berarti ‘konversasi’,‘bahasa’, ‘cerita’, atau ‘dongeng’, namun dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia kata ‘kata’ mengalami penyempitan arti semantis menjadi ‘kata’.  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1997) memberikan beberapa definisi mengenai kata, antara lain:

–Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.–konversasi, bahasa.–Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas.–Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem (contoh: kata) atau beberapa morfem gabungan (contoh: perkataan).

Page 4: BAHASA INDONESIA

CONTOH KATA

Bisa ular bisa membuat orang dewasa meninggal dunia. Kata bisa  pada awal kalimat memiliki makna yang berbeda dengan kata bisa berikutnya. Ini membuktikan bahwa makna dari sebuah kata akan berbeda-beda menurut konteks. Kata rapat, dapat berarti hampir tidak berantara; dekat sekali (tidak renggang) (menurut kamusbahasaindonesia.org), namun dapat pula berarti pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan sesuatu; sidang; majelis (menurut kamusbahasaindonesia.org).

Page 5: BAHASA INDONESIA

PEMAKAIAN KATA

Orang-orang kedokteran mungkin akan jarang sekali menggunakan kata hama, palu, rabat, inflasi dan sebagainya. Mereka akan lebih sering memakai kata obat, operasi, kelenjar, demam, diagnose dan semua istilah bidang kedokteran lainnya. Sementara itu seorang hakim akan terbiasa menggunakan kosakata dan istilah bidang hukum. Maka dari itu, setiap orang memiliki penguasaan istilah dan kata yang berbeda-beda menurut bidang kehidupan orang tersebut. Ada lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi. Berturut-turut sesuai derajat keformalannya, ragam tersebut dibagi sebagai berikut.

•Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.•Ragam resmi (formal); digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.•Ragam konsultatif (consultative); digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar.

Page 6: BAHASA INDONESIA

•Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. •Ragam akrab (intimate). digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

Hal ini menandakan bahwa pemakaian kata itu adalah pemilihan kata (diksi) yang disesuaikan dengan lingkungan pemakaian bahasa tersebut. Sebagai mahasiswa, kita diharapkan dapat menguasai pemakaian kata dalam karangan ilmiah yang berkaitan dengan bahasa Indonesia yang benar dan baik yang menuntut pemakaian kata yang benar dan pemakaian kata yang baik.

Page 7: BAHASA INDONESIA

KATA YANG BENAR

Dalam bahasa Indonesia dikenal adanya kata dasar dan kata jadian. Kata dasar (kata tunggal) adalah kata yang dihasilkan oleh proses mofgologis derivasi zero, sedangkan kata jadian (bentukan) dihasilkan oleh proses morfologis, seperti afiksasi, reduplikasi, abreviasi, komposisi, dan derivasi balik. Dalam hal ini kaidah-kaidah morfologis diperlukan untuk menghasilkan kata jadian tersebut.

Secara umum, pembentukan kata turunan dengan imbuhan mengikuti aturan penulisan kata yang ada di bagian sebelumnya. Berikut adalah beberapa informasi tambahan untuk melengkapi aturan tersebut.Jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan menjadi:•    Imbuhan sederhana; hanya terdiri dari salah satu awalan atau akhiran.i)    Awalan: me-, ber-, di-, ter-, ke-, pe-, per-, dan se-ii)    Akhiran: -kan, -an, -i, -lah, dan -nya

Page 8: BAHASA INDONESIA

Imbuhan gabungan; gabungan dari lebih dari satu awalan atau akhiran.

• ber-an dan ber-i• di-kan dan di-i• diper-kan dan diper-i• ke-an dan ke-i• me-kan dan me-i• memper-kan dan memper-i• pe-an dan pe-i• per-an dan per-i• se-nya• ter-kan dan ter-i

Page 9: BAHASA INDONESIA

Imbuhan spesifik; digunakan untuk kata-kata tertentu (serapan asing).        Akhiran: -man, -wan, -wati, dan -ita.   Sisipan: -in-,-em-, -el-, dan -er-.Kaidah pembentukan dengan awalan me- memiliki aturan sebagai berikut:

–tetap, jika huruf pertama kata dasar adalah l, m, n, q, r, atau w. Contoh: me- + luluh → meluluh, me- + makan → memakan.–me- → mem-, jika huruf pertama kata dasar adalah b, f, p , atau v. Contoh: me- + baca → membaca, me- + pukul → memukul , me- + vonis → memvonis, me- + fasilitas + i → memfasilitasi.–me- → men-, jika huruf pertama kata dasar adalah c, d, j, atau t . Contoh: me- + datang → mendatang, me- + tiup → meniup .–me- → meng-, jika huruf pertama kata dasar adalah huruf vokal, k , g, h. Contoh: me- + kikis → mengikis , me- + gotong → menggotong, me- + hias → menghias.

Page 10: BAHASA INDONESIA

SYARAT-SYARAT PEMILIHAN KATA

1. Makna Denotatif dan Konotatif Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit.Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.

2. Makna Umum dan Khusus Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair atau tawes.

3. Kata abstrak dan kata konkret.  Kata yang acuannya semakin mudah diserap pancaindra disebut kata konkret, seperti meja, rumah, mobil, air, cantik, hangat, wangi, suara..

4. Sinonim  adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan.

5. Kata Ilmiah dan kata popular merupakan kata-kata logis dari bahasa asing yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Page 11: BAHASA INDONESIA

CONTOH KATA ILMIAH DAN POPULER

Kata Ilmiah    Kata PopulerPassiva    KewajibanPiutang    PinjamanBudget    AnggaranOpini    PendapatManajeman    Pengaturan

Dalam karangan ilmiah, kata-kata yang tergolong jargon, slang atau kata percakapan hendaknya dihindari pemakaiannya. Kata standar    Kata nonstandarddokter    dokhabis    abissudah    udah

Page 12: BAHASA INDONESIA

KETEPATAN PILIHAN KATATepat berarti jitu, betul, cocok, mengena (kamusbahasaindonesia.org).

Ketepatan pilihan kata dalam hal ini adalah pemakaian kata-kata yang memiliki arti yang mirip dan berhubungan. Seperti kata melirik, memandang , melihat, menonton menatap , dan menyaksikan memiliki hubungan makna yang dekat. Kata tersebut harus digunakan dengan tepat sesuai dengan nuansa makna kata itu masing-masing. Untuk itu agar dapat menggunakan kata dengan tepat, perlu diperhatikan pemakaian diksi yang memperhatikan konsep hubungan makna kata-kata, yaitu hubungan sinonim, antonym, polisemi, homonym, dan hiponim , serta hubungan makna denotasi-konotasi, konkret-abstrak, umum-khusus, idiom dan majas. Umum    Khusus kendaraan    mobil, motor, kereta api, makanan    nasi, roti, kueKata Konotatif    Kata Denotatifdiamankan    ditahanperawan    gadisKata Konkret    Kata AbstrakUang    DanaEmber    Wadah

Page 13: BAHASA INDONESIA

ISTILAHIstilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang yang

dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang has dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

PERSYARATAN ISTILAH YANG SANTUN DAN BENAR

1. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari makna itu,2. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan sama.3. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi) baik.4. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar (eufonik).5. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya seturut kaidah bahasa Indonesia.

Page 14: BAHASA INDONESIA

PENYERAPAN ISTILAH

1. Istilah asing yang akan diserap meningkatkan ketersalinan bahasa asing danbahasa Indonesia secara timbal balik (intertranslatability) mengingat keperluan masa depan.2. Istilah asing yang akan diserap mempermudah pemahaman teks asing oleh pembaca Indonesiakarena dikenal lebih dahulu.3. Istilah asing yang akan diserap lebih ringkas jika dibandingkan dengan terjemahanIndonesianya.4. Istilah asing yang akan diserap mempermudah kesepakatan antarpakar jika padananterjemahannya terlalu banyak sinonimnya.5. Istilah asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena tidak mengandung konotasiburuk.

Page 15: BAHASA INDONESIA

MACAM-MACAM ISTILAH

Istilah terdiri dari dua macam yaitu istilah umum dan istilah khusus. Istilah umum adalah istilah

yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum.Contoh:Anggaran belanja. Penilaian.Daya. Radio.Nikah. Takwa.Istilah khusus adalah istilah yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu

bidangtertentu.Contoh:Apendektomi KurtosisBipatride Pleisosen

Page 16: BAHASA INDONESIA

SUMBER ISTILAH DAN KATA NAMA

1.Kosakata Bahasa IndonesiaKata Nama IstilahBumi Siliwangi apotek hidupKota Bunga daya angkutKota Udang garis lintangTaman Mekar Sari taman burungTaman Mini Indonesia t aman lautwisata baharikarangmenarapermata2.Kosakata Bahasa Serumpun12Asing Bahasa SerumpunPeat gambutPain nyeriDevice gawai

Page 17: BAHASA INDONESIA

KOSAKATA BAHASA ASINGi.Istilah TerjemahanAsing IndonesiaSamenwerking kerjasamaBalanced budget anggaran berimbangMedication pengobatanii.Istilah SerapanAsing IndonesiaAgent agenAtom atomAmputation amputasiBungalow bungaloEnergy energiiii.Istilah Serapan TerjemahanAsing IndonesiaBound morphem morfem terikatClay colloid koloid lempungClearance volume volume ruang bakarSupermarket pasar swalayanSubdivision subbagian

Page 18: BAHASA INDONESIA

Absorpsi, pasif : Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil difusisepanjang gradien aktifitas.Adsorpsi : Suatu proses dimana atom-atom, molekul-molekul, atau ion-ion dijerapoleh permukaan benda padat melalui ikatan fisika atau kimia, yaitupenjerapan kation oleh mineral-mineral bermuatan negatifBahan induk : Bahan mineral tak terkonsolidasi dan lebih atau kurang terlapuk secarakimiawi, atau bahan organik dimana solum tanah terbentuk selamaproses pedogenik.Bahan organik tanah : Fraksi organik dari tanah termasuk hewan dan tumbuhan yang

tinggal didalamnya yang telah mengalami dekomposisi sampai pada suatukeadaan dimana sulit untuk mengenali bahan aslinya, residu mikrobia,dan produk akhir dekomposisi yang relatif stabil (humus).Bahan residu : Bahan mineral tak terkonsolidasi dan sebagian terlapuk yangdiakumulasikan oleh disintegrasi batuan terkonsolidasi di tempat.

Page 19: BAHASA INDONESIA

Agroekoteknologi : teknologi pertanian.Alih guna lahan : peralihan penggunaan lahan dari hutan menjadi lahan perkebunan,

lahan sawah menjadi areal pemukiman dan seterusnya.Bahan organik tanah : Hasil dekomposisi seresah tumbuhan, hewan yang mati, produk

sintesamikroba, serta asam-asamBioaktivator : Aktivator biologis perombakan bahan organikCekaman air : Kondisi di mana tanaman kekurangan air dan layu akibat dari defisit

neraca airEvaporasi : proses hilangnya air melalui penguapan dari permukaantanah,permukaan batang,dan permukaan daun.Absorpsi, aktif : Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil prosesproses metabolisme oleh akar, dan seringkali melawan gradien aktifitas.

CONTOH DAFTAR ISTILAH PERTANIAN

Page 20: BAHASA INDONESIA

PERBEDAAN KATA DAN ISTILAH

perbedaanya terdapat dalam jumlah makna.Dalam kata terdapat banyak makna. misalnya saya adalah pemenang.kata saya mempunyai banyak makna. Bisa bermakna sanh pembaca, sang penulis, atau yang lain. Sedangkan istilah mempunyai satu makna. Misalnya embrio adalah salah satu ilmu yang di pelajari dalam biologi. Istilah embrio mempunyai arti satu yaitu janin. meskipun kita membuat 10 kalimat dengan istilah embrio, maknanya akan tetap. kesimpulannya semua kata tidak dapat menjadi istilah, tetapi semua istilah dapat menjadi kata.

Page 21: BAHASA INDONESIA

DEFINISI

Suatu pernyataan yang menerangkan pengertian suatu hal atau konsep istilah tertentu.  Dalam membuat definisi hal yang perlu di perhatikan adalah tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan. 

Page 22: BAHASA INDONESIA