Bahasa Indonesia

12
Makalah Bahasa Indonesia Pengaruh Penggantian Komponen Pengapian pada Motor Bensin Disusun Oleh : Anggi Putra Anugrah (20120130009) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1

Transcript of Bahasa Indonesia

Page 1: Bahasa Indonesia

Makalah Bahasa IndonesiaPengaruh Penggantian Komponen Pengapian pada Motor Bensin

Disusun Oleh :Anggi Putra Anugrah

(20120130009)

Universitas Muhammadiyah YogyakartaFakultas Teknik

Jurusan Teknik Mesin2015

1

Page 2: Bahasa Indonesia

A. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Pengapian bertugas membantu proses pembakaran, sesuai data

timing pengapian yang dihasilkan dari putaran rotor magnet yang

disampaikan oleh fulser dan diolah oleh CDI ( ), serta akan dibangkitkan oleh

koil dan diteruskan ke busi. Api dan suhu busi harus dapat mencegah

pembakaran dini dan mampu bekerja pada temperatur yang tinggi, untuk

mencegah timbulnya endapan kerak. Karena kebutuhan mesin untuk

mendapatkan kenyamanan dalam berkendara.

Untuk itu metode tersebut perlu dicoba dan diketahui pada kinerja

motor bensin (OTTO) 2 langkah 1 silinder 110cc. Maka dengan alasan

tersebut dalam tugas akhir ini, akan menganalisa tentang “PENGGANTIAN

PART DENGAN KONFIGURASI BUSI RACING, BUSI RESISTOR DAN BUSI

IRIDIUM PADA MOTOR YAMAHA F1ZR 2 LANGKAH 110 CC”. Penelitian ini

difokuskan terhadap penggunaan penggantian part busi yang akan

berpengaruh pada tenaga atau energi yang dibangkitkan oleh mesin. Hasil

dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat tentang pengaruh penggunaan teknologi busi terhadap kinerja

dan emisi gas buang pada mesin 2 langkah 1 silinder 110 CC.

b. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh tenaga yang dibangkitkan oleh mesin?

2. Bagaimana pengaruh penggantian part busi terhadap daya motor 2

langkah 1 silinder 110cc berbahan bakar bensin ?

2

Page 3: Bahasa Indonesia

3. Apa yang membuat kinerja motor standar yang memakai part standar

dengan motor yang telah dimodifikasi dengan cara penggantian part

busi pembakarannya lebih bagus ?

c. Tujuan1. Membandingkan kinerja motor standar yang memakai part standar

dengan motor yang telah dimodifikasi dengan cara penggantian part

busi.

2. Mengetahui pengaruh penggantian part busi terhadap daya motor 2

langkah 1 silinder 110cc berbahan bakar bensin.

3. Dapat mengetahui perbaikan emisi gas buang terhadap kinerja motor 2

langkah 1 silinder 110cc berbahan bakar bensin.

d. Manfaat Penenlitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Pada bidang teknik mesin dapat diperoleh keuntungan karena dapat

diketahui bahwa kinerja dalam ruang bakar yang biasanya hanya

menggunakan part standar keluaran pabrik akan dirubah menjadi

menggantian part busi.

2. Pada bidang motor bakar akan diperoleh hasil tes yang memuat part busi

pada motor bakar (OTTO) 2 langkah 1 silinder 110cc berbahan bakar

bensin.

3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengaruh

penggunaan teknologi part busi terhadap kinerja dan emisi gas buang

3

Page 4: Bahasa Indonesia

B. Pembahasan

Penggunaan part racing dalam kompetisi balap motor mempengaruhi

unjuk kerja motor bensin (OTTO) dibandingkan dengan part standar keluaran

pabrik part racing pilihan agar performa unjuk kerja motor bensin (OTTO)

menjadi lebih baik lagi. Sementara itu Sakti Prihardintama (2010) salah satu

cara untuk memperbaiki unjuk kerja mesin adalah memperbaiki kualitas

pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar. Selama proses pembakaran,

pada daerah yang jauh dari busi sebagai sumber api dimungkinkan terdapat

campuran bahan bakar dan udara yang belum terbakar atau terjangkau oleh

api. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan busi

standar dan CDI standar keluaran pabrik dengan variasi durasi derajat katup-

katup noken as (camshaft) pada saluran inlet dan outlet terhadap unjuk kerja

mesin bensin 4 langkah yang putaran berubah.

Pengujian ini dilakukan secara eksperimental dengan

membandingkan unjuk kerja mesin bensin 4 langkah 1 silinder Honda

Karisma 125NF menggunakan busi standard an CDI standar keluaran pabrik

yang divariasikan terhadap noken as berdurasi 260° (standar), 270°, 290°,

310°, dan 330° pada saluran intake dan exhaust ruang bakar. Pengujian

kecepatan berubah antara 3000 rpm-8500 rpm dengan interval 500 rpm

dilakukan secara wide open throttle penggunaan water brake dinamometer

dan pembebanan dilakukan dengan mengatur katup air yang masuk ke

dinamometer untuk mendapatkan putaran mesin yang diinginkan.

Pada penelitian ini didapatkan torsi, daya dan bmep tertinggi dengan

menggunakan noken as berdurasi 310°, yaitu torsi=45.12N.m pada putaran

4500 rpm. Sedangkan nilai SFc terendah dan effisiensi thermal tertinggi

diperoleh dengan menggunakan noken as berdurasi standar (260°).

Penggunaan emisi gas buang berupa CO dan HC terbaik tidak dengan

4

Page 5: Bahasa Indonesia

memperbesar durasi noken as namun menggunakan noken as standar (260°

).

Pengujian yang dilakukan secara eksperimental dengan

membandingkan unjuk kerja mesin bensin 4 langkah 1 silinder Honda

Karisma 125NF menggunakan busi standard an CDI standar keluaran pabrik

yang divariasikan terhadap noken as berdurasi 260° (standar), 270°, 290°,

310°, dan 330° pada saluran intake dan exhaust ruang bakar. Pengujian

kecepatan berubah antara 3000 rpm-8500 rpm dengan interval 500 rpm

dilakukan secara wide open throttle penggunaan water brake dinamometer

dan pembebanan dilakukan dengan mengatur katup air yang masuk ke

dinamometer untuk mendapatkan putaran mesin yang diinginkan.

Pada penelitian ini didapatkan torsi, daya dan bmep tertinggi dengan

menggunakan noken as berdurasi 310°, yaitu torsi=45.12N.m pada putaran

4500 rpm. Sedangkan nilai SFc terendah dan effisiensi thermal tertinggi

diperoleh dengan menggunakan noken as berdurasi standar (260°).

Penggunaan emisi gas buang berupa CO dan HC terbaik tidak dengan

memperbesar durasi noken as namun menggunakan noken as standar (260°

).

Pada tahun 2009 Fatkhanudin meneliti tentang “ Studi eksperimental

Pengaruh Pemakaian berbagai jenis busi Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin

4 Langkah 100 cc Dengan Variasi Main Jet Dan pilot Jet” Motor bensin dalam

proses pembakaran bahan bakar dan udara menggunakan busi sebagai alat

untuk memercikan bunga api. Busi didalam pembakaran bahan bakar dan

udara mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kinerja motor

bensin. Jenis busi yang di tawarkan dalam dunia pasar terdapat berbagai

jenis busi dari berbagai merek, ada busi standar dan busi untuk balapan

(racing). Dari berbagai jenis busi memiliki perbedaan, salah satu perbedaan

5

Page 6: Bahasa Indonesia

tersebut terletak pada bentuk elektrodanya. Bentuk dari elektroda busi

diantaranya busi elektroda standar, rancing, dua, cincin, Y. Spesifikasi dari

masing-masing bentuk elektroda busi tidak sama, perbedaan tersebut

terletak pada pengapiannya. Semakin besar pengapian dari busi maka

pembakaran campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih sempurna.

Selain itu Fatkhanudin (2009) Motor bensin dalam proses

pembakaran bahan bakar dan udara menggunakan busi sebagai alat untuk

memercikan bunga api. Busi didalam pembakaran bahan bakar dan udara

mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kinerja motor bensin.

Jenis busi yang di tawarkan dalam dunia pasar terdapat berbagai jenis busi

dari berbagai merek, ada busi standar dan busi untuk balapan (racing). Dari

berbagai jenis busi memiliki perbedaan, salah satu perbedaan tersebut

terletak pada bentuk elektrodanya. Bentuk dari elektroda busi diantaranya

busi elektroda standar, rancing, dua, cincin, Y. Spesifikasi dari masing-masing

bentuk elektroda busi tidak sama, perbedaan tersebut terletak pada

pengapiannya. Semakin besar pengapian dari busi maka pembakaran

campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih sempurna.

Berdasarkan penelitian-penelitian diatas, untuk menyempurnakan suatu

unjuk kerja mesin tidak hanya dilakukan dengan melakukan penelitian pada

variasi penggunaan busi racing dan CDI racing pada mesin 4 langkah, tetapi

perlu diadakannya penelitian lanjut dan dari beberapa penelitian tersebut

dalam tugas akhir ini memilih akan melakukan variasi penggunaan busi

racing dan CDI racing pada mesin 2 langkah 1 silinder 110cc, yang mana hal

ini dimaksudkan untuk menyempurnakan suatu unjuk kerja motor bensin.

Selain itu apakah bisa diteliti bahwa hasil pembakaran akankah lebih

sempurna dari sebelumnya, mesin standard keluaran pabrik yang hanya

6

Page 7: Bahasa Indonesia

menggunakan busi standard dan CDI standar maka akan diujikan sengan

menggunakan beberapa jenis busi.

Berikut merupakan mesin yang digunakan :

1. Mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin sepeda motor 2 langkah dengan spesifikasi sebagai berikut :Merek : YAMAHATipe : F1ZRTipe mesin : 2 langkah, system pendinginan udaraDiameter x langkah : 52,0 x 52,0 mmKarburator : VM 20 X 1 MIKUNIVolume silinder : 110,4 CCPerbandingan kompresi : 7,1 : 1Gigi transmisi : 4 Speed, N-1-2-3-4Perseneling : Manual, Wet, Multi PlateSistem pengapian : DC-CDI

2. Dinamometer, adalah alat yang digunakan untuk mengukur torsi sebuah mesin.

3. Laptop,berfungsi sebagai akuasi data dari Dinamometer.4. Tachometer, adalah alat untuk mengukur putaran mesin.5. Buret, adalah alat untuk mengukur volume bahan bakar.6. Stop watch, adalah alat untuk menghitung waktu konsumsi bahan

bakar.7. Thermometer, adalah alat untuk mengukur suhu.

7

Page 8: Bahasa Indonesia

C. Simpulan dan Saran

a. Simpulan

Penelitian-penelitian diatas, untuk menyempurnakan suatu unjuk

kerja mesin tidak hanya dilakukan dengan melakukan penelitian pada variasi

penggunaan busi racing dan CDI racing pada mesin 4 langkah, tetapi perlu

diadakannya penelitian lanjut dan dari beberapa penelitian tersebut dalam

tugas akhir ini memilih akan melakukan variasi penggunaan busi racing dan

CDI racing pada mesin 2 langkah 1 silinder 110cc, yang mana hal ini

dimaksudkan untuk menyempurnakan suatu unjuk kerja motor bensin. Selain

itu apakah bisa diteliti bahwa hasil pembakaran akankah lebih sempurna dari

sebelumnya, mesin standard keluaran pabrik yang hanya menggunakan busi

standard dan CDI standar maka akan diujikan sengan menggunakan busi

racing dan dengan dua CDI racing sebagai suplay kelistrikkannya.

b. Saran

Tak ada yang sempurna kecuali Dia yang memiliki segala puji. Oleh

karena itu, masukan dan saran bagi pembaca diharapkan untuk

kesempurnaan penulisan ini. Atas saran dan masukannya diucapka banyak

terima kasih.

8

Page 9: Bahasa Indonesia

Daftar Pustaka

Arismunandar. 1998. Motor Bakar. ITB. Bandung.

Buentarto Drs.2001. Teknik Sepeda Mototr. Jakarta.

Daryanto. 2008. Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor. PT.Bumi Aksara. Jakarta.

Jama Jalius. 2008. Teknik Sepeda Motor. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

9