Bahasa Indonesia 4.ppt

download Bahasa Indonesia 4.ppt

of 21

Transcript of Bahasa Indonesia 4.ppt

  • DIKSI/PILIHAN KATA

    MATERI KULIAHMK. BAHASA INDONESIA

    Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd.E-mail: diana [email protected]: http://dianasilaswati.blogspot.comUNIVERSITAS WINAYA MUKTI

  • DIKSI/PILIHAN KATAKata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :1. Ketepatan : dapat mengungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan;2. Kesesuaian : kecocokan antara kata-kata dengan kesempatan dan keadaan.*BI/ diksi*

  • I. Katakata yang memiliki persamaan dibeberapa bagian a. Sinonim : persamaan arti b. Antonim : lawan arti c. Homonim : persamaan bentuk beda arti d. Homofon : persamaan bunyi beda arti e. Homograf : persamaan bentuk beda arti f. Hiponim : kata turunan dari kata lainnya g. Hipernim : kata turunan yang merupakan bagian dari kata lainnya.*BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • II. DENOTASI dan KONOTASIcontoh :1. Ayahnya pekerja di kantor itu.2. Ayahnya pegawai di kantor itu.3. Ayahnya buruh di kantor itu.4. Gadis itu bunga di desanya.5. Penata bunga itu sedang bekerja.6. Banyak kupu-kupu beterbangan di malam hari diatas kebun bunga nenek.7. Kupukupu malam itu ditangkap petugas tatib.*BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • III. ABSTRAK dan KONGKRITcontoh :Keadaan kesehatan di lingkungan itu sangat memprihatinkan, hal ini terlihat dari banyaknya anak yang menderita cacingan, kudisan, dan kuorsior.Para mahasiswa mampu menyampaikan inspirasi lewat puisi, prosa, dan kegiatan-kegiatan lain karena adanya kebebasan yang diberikan pihak universitas.*BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • IV. UMUM DAN KHUSUS

    Contoh :Perlengkapan kantor yang baru dibeli itu hilang dicuri maling, seperti : komputer, printer, dan pemotong kertas.Penata bunga itu merangkai beraneka bunga seperti : melati, mawar, anyelir dan anggrek di meja panjang itu.Bentuk-bentuk surat dapat dilihat pada buku itu seperti: surat dinas, surat pajak, dan surat pribadi.*BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • V. POPULER dan KAJIANBermaknaSejajarTahapIsiBatasanBerbahayaBesarWajarTetapArang

    SignifikansiParalelStadiumVolumeDefinisiKritisMakroNaturalKonsistenKarbon

    *BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • VI. Kata dalam percakapan

    JARGON : Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/ kelompok tertentu dalam berkomunikasi. Bentuknya bisa seperti sandi, kode rahasia atau morse.

    SLANG : kata-kata yang biasa dipakai para remaja dalam berkomunikasi. Tercipta karena para pemakai ingin berbeda dari orang kebanyakan.*BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • VII. PERUBAHAN KATAMeluas: putra-putri, bapak, ibu, dll.Menyempit: sarjana, kiai, pendeta, dll.Sinestesia: mukanya masam, panjang tangan, bermuka dua, dll.Amelioratif: istri-bini Asosiasi: amplop, sogok.Peyoratif: oknum, gerombolan, antek.

    *BI/ diksi*

    BI/ diksi

  • VIII. Pilihan KataPilihan Kata dalam Kaidah SintaksisPilihan Kata dalam Kaidah MaknaPilihan Kata dalam Kaidah SosialPilihan Kata dalam Kalimat

  • Pilihan Kata dalam Kaidah SintaksisKaidah Sintaksis mensyaratkan pilihan kata yang tepat, seksama, dan lazim. Tepat berarti penempatan kata sesuai dengan kelompoknya dalam sintaksis, seksama berhubungan dengan kesesuaian antara makna dan pikiran, dan lazim berarti kata yang sudah menjadi milik bahasa Indonesia. Contoh: - besar, agung, raya, tinggi (bersamaan maknanya). Kita dapat membentuk kata hari raya, hari besar tepat dan lazim.

  • Kaidah Frase dalam pilihan kata mensyaratkan adanya kedayagunaan dan keberterimaan secara logis. Pemakaian bahasa mengenal kata-kata yang seakan-akan benar dan saling bersaing, padahal bila diteliti secara logis, kata-kata tersebut ada yang tidak benar. Contoh:Terdiri atas bukan terdiri dariAntara dan bukan antara denganDisebabkan oleh bukan disebabkan karena

  • Pilihan Kata dalam Kaidah Makna

    Sinonim, Homofoni, dan Homograf - Sinonim muka, paras, wajah, tampang - Homofoni kesamaan huruf sekaligus kesamaan bunyi : tampang, buku, dll. - Homograf kesamaan huruf pengucapan berbeda: teras (rumah)-teras (inti).

    Makna Denotatif Makna dalam alam wajar, yaitu makna objektif, konseptual, sebenarnya. Secara eksplisit, denotatif merupakan hasil observasi, dapat diukur, dapat dibatasi. Bahasa ilmiah menggunakan makna denotatif dalam mengungkapkan pikiran.

  • Makna Asosiatif Makna yang bukan sebenarnya

    Perubahan Makna Dapat meluas dan menyempit atau berubah sama sekali

    Jargon/Slang- Jargon kata-kata yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi, atau kelompok.- Slang kata-kata tidak baku yang dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan untuk tampil beda, jika telah usang akan muncul kata-kata baru.

  • Pilihan Kata dalam Kaidah SosialDalam memilih kata, harus disesuaikan dengan lingkungan pemakai, yang dibedakan atas:Kata Abstrak/Umum dan Kata Konkret/Khusus.Kata Ilmiah dan Populer: arang, karbon.Kata Baku dan Nonbaku: ijazah-ijasah.Kata Asing dan Serapan: option, gap, stem, dll.Kata-kata Baru : lahan, piranti, laik, portal, internet, dll.

  • Pilihan Kata dalam Kalimat Setiap kata mempunyai konteksnya, artinya kata-kata itu digunakan dalam hubungan yang lebih luas, Misalnya: kalimat, paragraf, wacana.

    Makna kata pada dasarnya bergantung pada konteks yang mencakup situasi fisik/verbal pada kondisi suatu kata dipergunakan. Kata yang sama dapat mempunyai makna yang berbeda apabila kondisinya berbeda.

  • IX. DEFINISI Definisi Adalah batasan pengertian suatu kata secara tepat dan jelas. Mendefinisikan suatu kata berarti membatasi obyek/konsep yang dilambangkan oleh kata tersebut. Definisi terdiri atas dua bagian, yaitu kata yang didefinisikan (definien) dan kata yang mendefinisikan (definiendum). Contoh - Bahasa ialah alat komunikasi yang berupa lambang-lambang bunyi.

  • Jenis Definisi Definisi Nominal disebut juga definisi kamus; membatasi kata dengan kata lain yang merupakan sinonimnya, terjemahannya, atau menunjukkan asal-usulnya. contoh: - Ikan ialah yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Fish. - Kata demokrasi diturunkan dari kata demos dan kratos. - Yang dimaksud dengan tenaga ialah kekuatan.

  • Definisi Formal Merupakan definisi klasifikasi dan diferensinya, definiendum dikeluarkan dari genus (kelas) dan spesiesnya. Dalam definisi formal kedua ruasnya dapat dipertukarkan tempatnya. contoh Mahasiswa ialah pelajar di perguruan tinggi.Pelajar di perguruan tinggi ialah mahasiswa.

  • Definisi Operasional Menunjukkan apa yang harus diukur dan bagaimana mengukurnya, definisi ini diperlukan dalam penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diamati secara langsung seperti hasil belajar, inteligensi. contoh Kecepatan bicara ialah jumlah kata yang dapat diucapkan dalam satu satuan waktu.

    Definisi Luas Merupakan uraian, mungkin satu paragraf atau satu bab bahkan satu wacana utuh. Definisi ini diperlukan pada konsep yang rumit yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat pendek.

    Definisi Lainnya - Definisi Pengingkaran - Definisi Pertentangan - Definisi dengan contoh - Definisi tidak formal

  • *