BAHASA DALAM SURAT DINAS

33
Muhammad Hambali Disampaikan dalam Pelatihan Tata Naskah Dinas Universitas Brawijaya Malang, 30 November 2016

Transcript of BAHASA DALAM SURAT DINAS

Page 1: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Muhammad Hambali

Disampaikan dalam Pelatihan Tata Naskah Dinas Universitas Brawijaya

Malang, 30 November 2016

Page 2: BAHASA DALAM SURAT DINAS

BAKU SESUAI KAIDAH

LOGIS

SANTUN

HEMAT DAN CERMAT TIDAK BERTELE-TELE

FORMAL TIDAK MENGANDUNG KESAN PRIBADI

Page 3: BAHASA DALAM SURAT DINAS

BAHASA

BENTUK:

Ejaan, tanda baca, pilihan

dan pembentukan kata,

kalimat

MAKNA:

Kebenaran, kelogisan,

kesantunan

Page 4: BAHASA DALAM SURAT DINAS
Page 5: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Koperasi Nelayan itu didirikan oleh seorang tokoh masyarakat bernama Drs. Karyadi, M.A.

Koperasi Nelayan itu didirikan oleh seorang tokoh masyarakat bernama Drs. Karyadi M.A.

Page 6: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Dalam hal penataan administrasi di kantor ini, peran Ibu Siti Fatimah tidak dapat diremehkan.

Dalam hal penataan administrasi di kantor ini, peran ibu Siti Fatimah tidak dapat diremehkan.

APA PERBEDAAN DUA KALIMAT DI ATAS?

Page 7: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Ejaan, tanda

baca,

pembentukan

kata

PUEBI

Kata baku

KBBI

Format dan

struktur

Buku Pedoman

Tata Naskah

Dinas UB

Page 8: BAHASA DALAM SURAT DINAS
Page 9: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Huruf pertama awal kalimat Contoh: Saya membaca. Huruf pertama unsur nama orang Contoh: Dewi Sartika Huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan Contoh: Islam, Kristen, Allah, Alquran Huruf pertama unsur nama gelar (gelar

kehormatan, keturunan, keagamaan, maupun akademik)

Contoh: Doktor Irfan

Page 10: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Huruf pertama unsur jabatan atau pangkat yang diikuti nama

Contoh: Profesor Supomo

Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa

Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa

Huruf pertama nama bulan, tahun, hari, dan hari besar atau hari raya

Contoh: hari Senin, bulan November, tahun Hijriah

Page 11: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Huruf pertama nama peristiwa sejarah Contoh: Konferensi Asia-Afrika Huruf pertama nama geografi Contoh: Jalan Veteran, Pulau Bali Huruf pertama semua kata dalam nama negara,

lembaga, organisasi dan dokumen, kecuali kata depan dan kata hubung

Contoh: Undang-Undang Guru dan Dosen Peraturan Rektor tentang Remunerasi Huruf pertama singkatan gelar atau pangkat Contoh: Prof. Maryaeni, S.H., M.Hum.

Page 12: BAHASA DALAM SURAT DINAS
Page 13: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Penulisan hari dan tanggal tanda koma

Contoh: hari, tanggal (√)

hari/tanggal (x)

Penulisan sampai dengan tanda pisah

Contoh: pukul 09.00—10.00 (√)

pukul 09.00-10.00 (x)

Page 14: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Tanda titik tidak digunakan di belakang tanggal dan alamat penerima surat

Contoh: Jl. Veteran Malang (√)

Jl. Veteran Malang. (x)

Tanda titik tidak digunakan pada angka atau huruf yang sudah bertanda kurung

Contoh: (1) meja (√)

(1). Meja (x)

Page 15: BAHASA DALAM SURAT DINAS
Page 16: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti tanda titik pada setiap unsur singkatan itu

Contoh: W.R. Supratman

M.Hum.

Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tanda titik

Contoh: hlm.

yth.

dsb.

Page 17: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Singkatan yang terdiri atas huruf awal pada nama lembaga, badan, organisasi, atau nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik

Contoh: DPR

UB

Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik

Contoh: PT

NIP

KTP

Page 18: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik Contoh: LIPI

BIN Akronim nama diri yang berupa gabungan

suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dai deret kata ditulis dengan huruf awal kapital Contoh: Kemristekdikti

Bappenas

Page 19: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil tanpa tanda titik

Contoh: pemilu

rapim

tilang

Page 20: BAHASA DALAM SURAT DINAS
Page 21: BAHASA DALAM SURAT DINAS

PENGGUNAAN SIMBOL YANG TIDAK BAKU

PENGGUNAAN KATA YANG TIDAK PERLU

Page 22: BAHASA DALAM SURAT DINAS

PILIHAN KATA YANG SALAH

PENGGUNAAN TANDA BACA YANG SALAH

Page 23: BAHASA DALAM SURAT DINAS

PENGGUNAAN TANDA BACA

PENULISAN PEMBENTUKAN

di-

Page 24: BAHASA DALAM SURAT DINAS

BENTUK AKTIF BENTUK PASIF

membaca dibaca

menulis ditulis

menarik ditarik

memeluk dipeluk

BANDINGKAN merumah? di rumah

memeja? di meja

membawah? di bawah

menyana? di sana

mengantaranya? di antaranya

Page 25: BAHASA DALAM SURAT DINAS

PENULISAN SINGKATAN

Page 26: BAHASA DALAM SURAT DINAS

Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Demikian atas perhatian dan bantuannya disampaikan terima kasih.

Demikian atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.

Page 27: BAHASA DALAM SURAT DINAS

PENGGUNAAN KATA YANG TIDAK PERLU

ACUAN KATA TIDAK JELAS;

Bapak/Ibu/Saudara

Page 28: BAHASA DALAM SURAT DINAS

TIDAK FORMAL

Page 29: BAHASA DALAM SURAT DINAS
Page 30: BAHASA DALAM SURAT DINAS

TIDAK KONSISTEN

TIDAK LOGIS

Minimal 15 menit

Page 31: BAHASA DALAM SURAT DINAS

TIDAK LOGIS

Page 32: BAHASA DALAM SURAT DINAS

TIDAK SANTUN

Page 33: BAHASA DALAM SURAT DINAS