Bahari
-
Upload
friendlyringo -
Category
Documents
-
view
16 -
download
1
Transcript of Bahari
![Page 1: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan dimana sekitar 75%
merupakan lautan (pantai). Wilayah pantai dan pesisir memiliki arti yang
strategis karena merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut
yang memiliki sifat dan ciri yang unik. Mangrove (Bakau) adalah jenis pohon
yang tumbuh di daerah perairan dangkal dan daerah intertidal yaitu daerah
batas antara darat dan laut dimana pengaruh pasang surut masih terjadi. Hutan
mangrove atau disebut juga hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas
rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut. Hutan mangrove ini merupakan bentuk ekosistem hutan
yang unik dan khas, serta merupakan potensi sumberdaya alam yang sangat
potensial.
Hutan mangrove memiliki bermacam manfaat, diantaranya
berfungsi secara ekologis berupa feeding ground, spawning
ground dan nursery ground. Secara fisik, hutan mangrove menjaga garis
pantai agar tetap stabil, mencegah terjadinya erosi laut, sebagai perangkap zat-
zat pencemar dan limbah, melindungi daerah di belakang mangrove dari
hempasan dan gelombang serta angin kencang. Rumpun bakau
(Rhizophora sp) memantulkan, meneruskan dan menyerap energi gelombang
tsunami yang diwujudkan dalam perubahan tinggi gelombang tsunami ketika
menjalar melalui rumpun tersebut. Mangrove juga mengandung metabolit
sekunder yang memiliki potensi sebagai zat aktif dalam obat dan dapat
digunakan untuk bidang kesehatan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan
mangrove terbesar dan memiliki kekayaan hayati yang paling banyak. Luas
1
![Page 2: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/2.jpg)
hutan mangrove di Indonesia antara 2,5 hingga 4,5 juta hektar dan merupakan
mangrove yang terluas di dunia. Melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1
juta ha) dan Australia (0,97 ha). Pemanfaatan hutan mangrove yang sangat
banyak ditemukan di Indonesia ini tentunya dapat digunakan dalam
mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional untuk meningkatkan
penerimaan devisa, lapangan kerja, dan pendapatan penduduk apabila
dikelola dan dimanfaatkan secara baik yang dibarengi dengan adanya
pelestarian hutan mangrove.
Rhizophora mucronata Lamk adalah salah satu jenis mangrove
yang digunakan untuk rehabilitasi kawasan mangrove di pantai barat maupun
pantai timur di Sulawesi Selatan. Salah satu alasan yang membuat jenis ini
banyak dipilih untuk rehabilitasi hutan mangrove karena buahnya yang
mudah diperoleh, mudah disemai serta dapat tumbuh pada daerah ge-nangan
pasang yang tinggi maupun genangan rendah.
Untuk pertumbuhan mangrove dibu-tuhkan pasang surut, gerakan
gelombang yang minimal, endapan lumpur serta Salinitas Ada empat faktor
utama yang menentukan penyebaran mangrove yaitu arus pasang surut,
salinitas tanah, suhu air serta air tanah. Tempat tumbuh yang ideal bagi hu-tan
mangrove adalah di sekitar pantai yang lebar muara sungainya, delta, dan
tempat yang arus sungainya banyak mengandung lumpur pasir. Mangrove
juga tumbuh di sepan-jang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh
pasang surut air laut, di wilayah pesisir yang terlindung dari gempuran ombak
dan daerah yang landai. Mangrove tumbuh optimal di daerah pesisir yang
memiliki muara sungai besar dan delta yang aliran airnya banyak
mengandung lumpur.
Dalam kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove sering dijumpai
kondisi awal pantai yang tidak berlumpur atau berlumpur dengan kondisi
lumpur yang beragam. Hal ini dapat membatasi penentuan lokasi kegiatan
rehabilitasi mangrove. Selama ini, gambaran tentang substrat lumpur yang
2
![Page 3: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/3.jpg)
diperlukan oleh mangrove dalam pertumbuhannya tidak terperinci dengan
jelas. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian tentang kondisi substrat
lumpur yang sesuai untuk dapat mendu-kung pertumbuhan mangrove.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana klasifikasi dan ciri-ciri dari tumbuhan mangrove Rhizopora
mucronata?
2. Bagaimana penyebaran tumbuhan mangrove Rhizopora mucronata?
3. Apa saja zat aktif yang terkandung dalam tumbuhan mangrove Rhizopora
mucronata?
4. Apa saja kegunaan dari tumbuhan mangrove Rhizopora mucronata?
5. Bagaimana cara pemanfaatan tumbuhan mangrove Rhizopora mucronata?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini diantaranya, yaitu:
1. Mengetahui klasifikasi dan ciri-ciri dari tumbuhan mangrove Rhizopora
mucronata.
2. Mengetahui penyebaran tumbuhan mangrove Rhizopora mucronata.
3. Mengetahui zat aktif yang terkandung dalam tumbuhan mangrove
Rhizopora mucronata.
4. Mengetahui kegunaan dari tumbuhan mangrove Rhizopora mucronata.
5. Mempelajari cara pemanfaatan tumbuhan mangrove Rhizopora
mucronata.
1.4 Metode
Adapun metode penyusunan makalah ini diantaranya, yaitu dari sumber pustaka
seperti buku, artikel penelitian, dan jurnal.
3
![Page 4: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB II
ISI
2.1 Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Rhizophora
Spesies: Rhizophora mucronata Lamk.
(Plantmor,2013)
2.2 Deskripsi
Pohon dengan ketinggian mencapai 27 m, jarang melebihi 30 m. Batang:
memiliki diameter hingga 70 cm dengan kulit kayu berwarna gelap hingga hitam
dan terdapat celah horizontal. Akar: tunjang dan akar udara yang tumbuh dari
percabangan bagian bawah. Daun : Daun berkulit; gagang daun berwarna hijau,
panjang 2,5-5 cm; unit dan letak : sederhana dan berlawanan; bentuk : elips
melebar hingga bulat memanjang, pangkalnya meruncing; ukuran 11-23 x 5-13
cm. Bunga : gagang bunga seperti cagak, bersifat biseksual, masing-masing
menempel pada gagang individu yang panjangnya 2,5-5 cm; letak di ketiak daun;
4
![Page 5: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/5.jpg)
formasi : kelompok ( 4-8 bungan perkelompok ). Daun mahkota : putih dan
berambut. Kelopak bunga : 4 berwarna kuning pucat dengan panjang 13-19 mm.
Benang sari : 8 dan tak bertangkai. Buah lonjong/ panjang hingga berbentuk telur
berukuran 5-7 cm, berwarna hijau kecoklatan, sering kali kasar dibagian pangkal
dan berbiji tunggal. Hipokotil silindriis, kasar dan berbintil; leher kotiledon
kuning ketika matang; ukuran hipokotil panjang 36-70 cm, diameter 2-3 cm
( Noor, 1999 ).
Gambar
(a) (b) (c)
Keterangan gambar :
(a) Daun dan Hipokotil
(b) Bunga
(c) Pohon
5
![Page 6: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/6.jpg)
2.3 Distribusi/Penyebaran
Rhizophora mucronata Lamk dan Rhizophora apiculata Blume memiliki
penyebaran yang luas disebabkan oleh adanya kondisi substrat yang berlumpur
pada lokasi penelitian. Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Steenis bahwa
"Pada umumnya struktur yang terbesar dari mangrove yang ada di Indonesia diisi
oleh spesies Rhizophorasp” (Taris,2012).
Penyebaran Rhizopora apiculata berkisar di daerah Sri Lanka, seluruh
Malaysia dan Indonesia hingga Australia Tropis dan Kepulauan Pasifik
(Halapiry,2013).
Pohon Rhizophora mucronata tumbuh pada pantai-pantai tropis dari Afrika
Timur ke Madagaskar, pulau-pulau di Samudera Hindia, daratan Asia Tenggara,
Indonesia dan Filipina, timur laut Australia dan Kepulauan Pasifik Selatan sejauh
kelompok Tonga. Pada tahun 1922 jenis ini diintroduksi ke Hawaii dan tumbuh
meliar di sana (annonim,2013).
2.4 Zat aktif pada Rhizopora mucronata
Tumbuhan mangrove merupakan sumber utama bahan kimia senyawa
golongan tanin, saponin, terpenoid, steroid, dan alkaloid dengan berbagai aktivitas
antara lain anti mikroba, anti fungi, anti virus, anti tumor dan anti leukimia.
Rhizopora mucronata adalah tumbuhan mangrove yang kulit batangnya banyak
digunakan untuk obat tradisional diantaranya sebagai obat pelangsing, anti diare
dan anti muntah. Pada ekstrak kulit batang Rhizopora mucronata juga terdapat 2
senyawa dari golongan ester aromatik dikarboksilat yaitu dioktil ftalat dan
senyawa dari golongan terpenoid azulena yaitu dekahidro-1,1,7-trimetil-4-
metilena-siklopropil azulena yang berpotensi sebagai antikanker. Selain itu,pada
penelitian yang dilakukan Warsinah et al., (2002), menyimpulkan bahwa ekstrak
kasar metanol kulit batang R. mucronata mengandung senyawa golongan alkaloid
yang terdeteksi dengan pereaksi Dragendrof. Ekstrak kasar metanol kulit batang
ini diperkirakan mengandung golongan senyawa tertentu yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Selain senyawa-senyawa diatas, pada kulit
batang Rhizopora mucronatajuga terdapat senyawa triterpenoid dari ekstrak
6
![Page 7: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/7.jpg)
kloroform kulit batangnya yang diketahui memiliki struktur sebagai 3beta-O-(E) -
(4-metoksi) Cinnamoyl-15 alpha-hidroksil beta-Amirin (1), adian-5-en 3-ol (2)
dan lupeol (3). (Diastuti,2009).
Selain pada kulit batangnya, senyawa aktif dari Rhizopora mucronatajuga
ditemukan pada daunnnya. Dalam ekstrak metanol kasar Rhizopora mucronata
ditemukan senyawa tanin jenis tanin terkondensasi yaitu catechin dengan
konsentrasi sebesar 47,428 ppm dan epigallocatechin dengan konsentrasi sebesar
3,150 ppm. Senyawa tanin tersebut diduga memiliki potensi dalam pengobatan
motilitas gastrointestinal seperti diare. Senyawa ini akan menghambat motilitas
ileum dengan tindakan langsung pada sel otot polos dan bertindak sebagai
antagonis reseptor kolinergik. (Puspitasar,2012).
Manfaat Umum Rhizophora mucronata :
Pohonnya dimanfaatkan untuk jebakan ikan.
Kayu digunakan sebagai bahanbakar, arang, dan bahan bangunan
Tanin dari kulit kayu digunakan untuk pewarnaan, penyamak kulit,
penguat benang dan jala oleh nelayan dan kadang-kadang digunakan
sebagai obat dalam kasus hematuria (perdarahanpada air seni).
Kadang-kadang ditanam di sepanjang tambak untuk melindungi pematang
A. Khasiat Rhizophora mucronata :
Apabila kayunya direbus dengan air, air rebusan (ekstraknya) dapat
digunakan sebagai obat pelangsing, anti mencret dan anti muntah
Cacahan kayunya bila mana ditempelkan pada luka yang baru, dapat juga
menghentikan pendarahan.
Daun mudanya yang masih segar bila mana dikunyah dapat berguna
sebagai homeostasi dan antiseptik.
Digunakan sebagai adstrigen dan untuk merawat angina (Anonym,2013).
7
![Page 8: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/8.jpg)
B. Pemanfaatan Rhizopora mucronata
Pada daerah tropis, produk-produk utama dari hutan mangrove digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya sangat luas. Kegunaan dasar
dapat dibedakan menjadi kayu dan lainya, yang mana dapat dibagi-bagi menjadi
kayu bakar, arang, dan kayu bahan bangunan. Bahkan sekarang akan melihat satu
atau dua pabrik pengolahan arang mangrove. Selain sebagai arang, mangrove juga
dapat digunakan sebagai kayu bakar (Yamada, 1997)
Pemanfaatan ekosistem mangrove dapat dikategorikan menjadi
pemanfaatan ekosistem secara keseluruhan (nilai ekologi) dan pemanfaatan
produk-produk yang dihasilkan ekosistem tersebut (nilai sosial-ekonomi dan
budaya). Secara tradisional, masyarakat setempat menggunakan mangrove untuk
memenuhi berbagai keperluan secara lestari, tetapi meningkatnya jumlah
penduduk dapat menyebabkan terjadinya tekanan yang tidak terbaharukan pada
sumber daya ini. Referensi tertua mengenai pemanfaatan tumbuhan mangrove
berasal dari tahun 1230 di Arab, yakni penggunaan bibit (seedling) Rhizophora
sebagai sumber pangan, getah untuk mengobati sakit mulut, batang tua untuk
kayu bakar, tanin dan pewarna, serta menghasilkan minuman yang memiliki efek
afrodisiak bagi lelaki dan pengasihan bagi perempuan (Bandaranayake, 1998).
Pemanfaatan dari Rhizopora mucronata adalah sebagai berikut :
Sebagai bahan bakar dan arang. Arang yang dihasilkan berkualitas tinggi
yang dijual baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri, antara lain ke
berbagai negara di Asia Tenggara khususnya Thailand. Kayu jenis ini
terkenal berat, keras, padat, dengan nilai kalori yang tinggi (7.300 kal/gram)
dengan menghasilkan jelaga yang rendah. Akibatnya, arang jenis kayu ini
bernilai lebih tinggi daripada arang yang dibuat dari jenis lain. Di Indonesia
produksi arang bakau terutama dari Riau, Sumatera Utara, Aceh dan
Kalimantan Barat.
Bahan bangunan. Kayu mangrove seperti R. apiculata, R. Mucronata, dan B.
gymnorrhiza sangat cocok digunakan untuk tiang atau kaso dalam konstruksi
rumah karena batangnya lurus dan dapat bertahan sampai 50 tahun.
8
![Page 9: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/9.jpg)
Tanin dari kulit kayu digunakan untuk pewarnaan, dan kadang-kadang
digunakan sebagai obat dalam kasus hematuria (perdarahan pada air
seni).Tanin merupakan ekstrak kulit dari jenis-jenis R. apiculata, R.
Mucronata, dan Xylocarpus granatum digunakan untuk menyamak kulit pada
industri sepatu, tas, dan lain-lain. Tanin juga dapat digunakan sebagai bahan
baku pembuatan lem untuk kayu lapis. Di Jepang, tanin mangrove digunakan
sebagai bahan pencelup dengan harga 2-10 ribu yen (Inoue et al., 1999).
Kadang-kadang ditanam di sepanjang tambak untuk melindungi pematang
Kulit Rhizopora mucronata dapat digunakan untuk menghentikan
pendarahan. Buah Rhizophora mucronata dapat mengobati bengkak dan
keseleo.
9
![Page 10: Bahari](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9c01550346d033a834bb/html5/thumbnails/10.jpg)
BAB II
KESIMPULAN
1. Rhizophora mucronata Lamk merupakan tumbuhan mangrove yang berasal
dari genus Rhizophora, family Rhizophoraceae, ordo Myrtales, kelas
Magnoliopsida, dan divisi Magnoliophyta. Ciri ciri tumbuhan ini adalah
pohonnya dengan ketinggian mencapai 27 m, mempunyai akar tunjang dan
akar udara, daunnya berkulit, dan gagang bunga seperti cagak bersifat
biseksual.
2. Rhizophora mucronata Lamk memiliki penyebaran yang luas disebabkan
oleh adanya kondisi substrat yang berlumpur pada lokasi penelitian
3. Rhizophora mucronata Lamk mengandung senyawa golongan tanin,
saponin, terpenoid, steroid, dan alkaloid
4. Rhizophora mucronata Lamk mempunyai kegunaan seperti pohonnya
sebagai jebakan ikan, kayunya sebagai bahan bakar, dan tanin yang berasal
5. Pemanfaatan Rhizophora mucronata Lamk dikategorikan menjadi
pemanfaatan ekosistem secara keseluruhan (nilai ekologi) dan pemanfaatan
produk-produk yang dihasilkan ekosistem tersebut (nilai sosial-ekonomi dan
budaya)
10