BAHARI PURNAMA NRP....
Transcript of BAHARI PURNAMA NRP....
BAHARI PURNAMA NRP. 3309100067
Pertumbuhan penduduk yang pesat
Menimbulkan permasalahan dengan
lingkungan air
Dibutuhkan alternatif pengolahan sederhana
dan mudah untuk minimisasi pencemaran
limbah domestik
Biosand filter
Berapa efisiensi penyisihan unit biosand
filter terhadap parameter pencemar COD,
TSS nitrat, dan fosfat pada limbah artificial
(campuran black dan grey water)
Berapa variasi diameter dan ketebalan
media yang optimal dalam menyisihkan
parameter pencemar COD, TSS nitrat, dan
fosfat pada limbah artificial (campuran
black dan grey water)
Menghitung efisiensi penyisihan unit
biosand filter terhadap parameter
pencemar COD, TSS, nitrat, dan
fosfat pada limbah artificial
(campuran black dan grey water)
Memperoleh variasi diameter dan
ketebalan media yang optimal dalam
menyisihkan parameter pencemar COD,
TSS nitrat, dan fosfat pada limbah
artificial (campuran black dan grey water)
1
• Air limbah yang digunakan sebagai bahan uji adalah air limbah campuran black dan grey water artificial
• Menggunakan sistem aerasi terdifusi
2
• Variasi diameter media pasir dan kedalaman media: • Pasir halus mesh Ø 0,595 mm. • Pasir halus mesh Ø 1,19 mm • Pasir halus Ø 1,19 mm ketinggian 10 cm dan pasir kasar
ketinggian 5 cm • Pasir halus Ø 1,19 mm ketinggian 5 cm dan pasir kasar
ketinggian 10 cm
3
• Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah COD, TSS nitrat, dan fosfat
• Biosand filter yang digunakan adalah skala laboratorium • Air yang masuk ke BSF merupakan outlet dari unit
prasedimentasi
UNIT SEDIMENTASI DAN BIOSAND FILTER SEBAGAI PEREDUKSI COD, TSS, NITRAT DAN FOSFAT AIR LIMBAH
DOMESTIK ARTIFICIAL (CAMPURAN GREY DAN BLACK
WATER)
Persiapan Penelitian
oPembuatan reaktor biosand filter
oPembuatan bak sedimentasi oPembuatan limbah artificial
oProsesSeeding
Pelaksanaan Penelitian
Hasil penelitian penyisihan pencemar organik air limbah domestik artificial dengan sistem penyaringan biosand filter
Analisis dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Studi Literatur
Pembuatan Air Sampel
Air limbah artificial disesuaikan dengan
kualitas air limbah black water dan grey
water yang sebenarnya. Air limbah yang
dibuat menggunakan perbandingan
C:N:P= 100:5:1
Limbah artificial dibuat dengan bahan
dasar gula pasir sebagai organik, KNO3
sebagai nitrat, KH2PO4 sebagai fosfat, dan
tanah sebagai TSS
Air limbah campuran black dan grey water
menggunakan perbandingan 50:50 dari
total air limbah yang digunakan yaitu 30L
Penelitian ini dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator terdifusi ke dalam air limbah selama 30 menit.
kegunaan dari aerasi adalah memberikan suplai oksigen pada proses pengolahan biologi secara aerobik.
Pembuatan bak sedimentasi
Jika air limbah campuran black dan grey water yang memiliki
konsentrasi yang tinggi langsung diolah dengan biosand filter, maka terjadi kemungkinan clogging lebih cepat. Maka dari itu diperlukan pre treatmen berupa bak sedimentasi untuk mereduksi kandungan organik yang terdapat pada air limbah sebelum masuk ke unit biosand filter
Pembuatan Reaktor Biosand filter
Pada penelitian ini akan digunakan tiga buah unit
biosandfilter yang terbuat dari ember plastik
BSF 1
•Diameter
pasir=1,19
mm
•Kedalaman
media=
10cm
BSF 2
•Diameter
media =
0,59 mm
•Kedalaman
media =
10cm
BSF 3
•Diameter
media =
1,19 mm
•Kedalaman
media = 5
cm
Analisis blanko dilakukan dengan menuangkan 30 L air sampel ke dalam reservoar dan dialirkan dengan aliran down flow dengan sistem intermittent menuju bak sedimentasi dan unit biosand filter. Analisis blanko dilakukan tanpa melalui proses aklimatisasi terlebih dahulu.
Proses Aklimatisasi
Proses ini dilakukan dengan cara merendam media
yang sudah terisi pada biosand filter dengan
sampel air limbah dan ketinggian air pada lapisan
biofilm dijaga setinggi 5 cm dari permukaan media
pasir halus.
Running dan Analisis Karakteristik Air Effluent
Running dilakukan dengan cara menuangkan 30 L air sampel
ke dalam reservoar dan dialirkan dengan aliran down flow
dengan sistem intermitten menuju bak sedimentasi dan unit
biosand filter. Kemudian didiamkan selama satu jam dan air
sampel diambil dari effluent unit biosand filter. Kemudian dari
hasil running tersebut dilakukan analisis COD, nitrat, fosfat,
dan TSS. Running dilakukan selama 10 hari
Parameter Efisiensi penyisihan rata-rata
Blanko BSF1 Blanko BSF2 Blanko BSF3
COD 49.61 52.51 45.74
Nitrat 29.31 33.79 29.17
Fosfat 20.98 23.14 20.54
TSS 77.16 79.18 75.29
0
20
40
60
80
100
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pers
enta
se r
em
oval
hari ke-
bsf 1
bsf 2
BSF 3
BSF 1= 63,47%-85,30% dengan rata-rata 74,09% BSF 2= 68,42%-86,30% dengan rata-rata 76,93% BSF 3= 60,47%-77,63% dengan rata-rata 70,81%
0
10
20
30
40
50
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pers
enta
se r
em
oval (%
)
hari ke-
BSF 1
BSF 2
BSF 3
BSF 1= 26,41%-31,66% dengan rata-rata 28,40% BSF 2= 25,45%-34,71% dengan rata-rata 30,37% BSF 3= 25,45%-32,40% dengan rata-rata 28,39%
0
20
40
60
80
100
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pers
enta
se r
em
oval
hari ke-
bsf 1
bsf 2
BSF 3
BSF 1= 73,57%-85,33% dengan rata-rata 79,99% BSF 2= 73,04%-87,31% dengan rata-rata 81,32% BSF 3= 72,18%-84,36% dengan rata-rata 79,61%
0
10
20
30
40
50
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pers
enta
se r
em
oval
hari ke-
bsf 1
bsf 2
BSF 3
BSF 1= 27,09%-41,41% dengan rata-rata 36,44% BSF 2= 27,09%-49,69% dengan rata-rata 37,27% BSF 3= 27,09%-41,41% dengan rata-rata 34,62%
Parameter Efisiensi penyisihan rata-rata
BSF1 BSF2 BSF3
COD 74.09 76.93 70.81
Nitrat 36.44 37.27 34.62
Fosfat 28.40 30.37 28.39
TSS 79.99 81.32 79.61
Parameter
Efisiensi penyisihan rata-rata
Blanko BSF1 BSF 1
COD 49,61 74,87
Nitrat 29,31 36,44
Fosfat 20,98 28,40
TSS 77,11 79,99
Parameter
Efisiensi penyisihan rata-rata
Blanko BSF2 BSF 2
COD 52,50 76,92
Nitrat 33,79 37,27
Fosfat 23,14 30,37
TSS 79,19 81,31
Parameter
Efisiensi penyisihan rata-rata
Blanko BSF3 BSF 3
COD 45,74 70,81
Nitrat 29,17 34,62
Fosfat 20,54 28,39
TSS 75,29 79,53
Efisiensi penyisihan reaktor biosand filter terhadap parameter pencemar adalah sebagai berikut
BSF 1
•COD = 74,09%
•TSS =79,99%
•Nitrat =36,44%
•Fosfat=28,40%
BSF 2
•COD =76,93%
•TSS =81,32%
•Nitrat =37,27%
•Fosfat=30,37%
BSF 3
•COD =70,81%
•TSS =79,61%
•Nitrat =34,62%
•Fosfat=28,39%
Variasi diameter dan ketebalan media yang optimal dalam
menyisihkan parameter pencemar COD, TSS nitrat, dan fosfat pada
limbah domestik adalah reaktor biosand filter 2. Media yang
digunakan adalah pasir halus dengan diameter 0,59 mm dan
ketebalan media 10 cm.