Bahan UTS Pemodelan

23
KONSEP DASAR PEMODELAN Model : suatu representasi sistem nyata. Sistem Nyata : sistem yang sedang berlangsung dalam kehidupan, sistem yang dijadikan titik perhatian dan dipermasalahkan. Pemodelan:proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Alur Proses Pemodelan Unsur Sistem 1. Adanya elemen-elemen

description

bahan ujian tengah semester pemodelan sistem

Transcript of Bahan UTS Pemodelan

Page 1: Bahan UTS Pemodelan

KONSEP DASAR PEMODELANModel : suatu representasi sistem nyata.

Sistem Nyata : sistem yang sedang berlangsung dalam kehidupan, sistem yang dijadikan titik perhatian dan dipermasalahkan. Pemodelan:proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Alur Proses Pemodelan

Unsur Sistem1. Adanya elemen-elemen 2. Adanya interaksi atau hubungan antar elemen 3. Adanya sesuatu yang mengikat elemen tersebut menjadi satu kesatuan 4. Terdapat tujuan bersama, sebagai hasil akhir 5. Berada dalam suatu lingkungan yang komplek

Pengertian Sistem(1) Ilmu Hukum : Kumpulan aturan yang membatasi baik oleh kapasitas maupun lingkungan

untuk menjamin keserasian dan keadilan (2) Ilmu Rekayasa : Proses masukan (input) yang ditranformasikan menjadi keluaran

(output)(3) Matematikawan : set persamaan simbolik dengan karakteristik tertentu.

SISTEM NYATA IMAGE

MODELMODEL YANG DIUJI

Page 2: Bahan UTS Pemodelan

(4) Geoffrey Gordon (1987) : sebagai suatu agregasi atau kumpulan obyek yang terangkai dalam interaksi dan saling ketergantungan yang teratur.

Menurut ahli:• Ludwig (1940) : sebagai suatu set elemen yang yang berada dalam keadaan yang saling

berhubungan.• Schmiidt, Taylor (1970) : suatu kumpulan komponen (entiti) yang berinteraksi dan

bereaksi antar atribut k untuk mencapai suatu akhir yang logis.• Kamus Webster : suatu kesatuan (unity) yang kompleks yang dibentuk oleh bagian-

bagian yang berbeda (diverse) yang masing terikat pada (subject to) rencana yang sama atau berkontribusi (serving) untuk mencapai tujuan yang sama.

• Ackoff, Gupta, Minas (1962), dipandang dari :a. kata benda : representasi (gambaran, perwakilan, perlambangan) mis. : miniatur

pesawat terbang N-250 adalah model dari pesawat sebenarnya b. kata sifat : ideal (idaman, teladan, contoh, cita-cita), mis. : si A adalah model

mahasiswa teknik masa kini c. kata kerja : memperagakan, mempertunjukan (demonstrasi, memamerkan)

model dirancang sebagai penggambaran operasi dari suatu sistem nyata secara ideal guna menjelaskan atau menunjukkan hubungan penting yang terlibat

• Murthy, Page, Rodin (1990)Model : suatu representasi yang memadai dari suatu sistem, kata kunci :1. sistem 2. representasi

a. representasi skala b. representasi piktorial c. representasi verbald. representasi skematik e. representasi simbolik

3. tujuan 4. memadai

• Murdick, Ross, Claggett (1984)Aproksimasi atau penyimpulan (abstraction) dari sistem nyata yang dapat kita susun dalam berbagai bentuk

• Geoffrey Gordon (1987)Kerangka utama informasi (body of information) tentang sistem yang dikumpulkan untuk mempelajari sistem tersebut

• Isa S Toha (1990)Penampilan elemen-elemen penting dari persoalan sistem nyata

Sifat Model :

Page 3: Bahan UTS Pemodelan

1. kegunaan a. Akademik : menjelaskan fenomena atau objek, pengganti teori (apabila sudah ada maka sebagai konfirmasi atau koreksi) b. Manajerial : sebagai alat pengambil keputusan, komunikasi, belajar dan memecahkan masalah

2. sederhana 3. mewakili persoalan

Kriteria Model : Kriteria model yang baik, dapat diukur dengan :

1. apakah mengandung semua variabel yang relevan ??2. apakah cukup sederhana (struktur maupun hubungan antar variabel) ??

Manfaat Model : (1) memudahkan pengertian tentang sistem yang diwakilinya (2) pengetahuan alternatif keputusan yang dapat diambil dan hasil keputusan itu

semakin meningkat Jenis Model :

1. model matematis : mewakili sebuah sistem secara simbol matematis (bentuk rumus dan nilai (besaran)), atribut sebagai veriabel, aktivitas sebagai fungsi matematik 2. model informasi : mewakili sebuah sistem dalam bentuk grafik atau tabel (multidimensional)

a. obyek b. hubungan c. operasi

Karakteristik Model : Karakteristik model yang baik : memberikan :description, prescription, prediction dari realita yang diselidiki Siregar (1991), karakteristik model yang baik :

1. tingkat generalisasi yang tinggi 2. mekanisme transparansi menjelaskan kembali (rekonstruksi) tanpa ada yang

disembunyikan 3. potensial untuk dikembangkan membangkitkan minat (interest) menjadi model yang

kompleks 4. peka terhadap perubahan asumsi proses pemodelan tidak pernah berakhir

Prinsip Pemodelan : Usaha untuk memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek.1. Elaborasi dimulai dari yang sederhana hingga representatif 2. Sinektik penemuan kesamaan suatu analogi yang kreatif

Page 4: Bahan UTS Pemodelan

a. Analogi personifikasi b. Analogi langsung c. Analogi simbolik d. Analogi fantasi

3. Iteratif dilakukan pengulangan atau peninjauan kembali Metodologi Model : suatu urutan proses dan prosedur yang disusun secara sistematik dan sebagai suatu kesatuan yang akan menghasilkan sesuatu (solusi, keputusan, model, dll)

KLASIFIKASI MODEL Klasifikasi Model1. model prediktif ‘bila ini terjadi, maka kejadian itu akan menyusul’ (analisis BEP, teori antrian) 2. model normatif memberikan jawaban ‘terbaik’ dari alternatif masalah (model simpleks, marketing mix)Klasifikasi ModelKelas II. Struktur

1. model ikonis mempertahankan sebagian dari sifat fisik dan hal yang diwakilinya (model pesawat, miniatur model masa depan)

2. model Analog substitusi komponen untuk persamaan dari apa yang akan dibentuk oleh modelnya (gelombang pantul udara dengan gelombang air)

3. model simbolik menggunakan berbagai simbol untuk menerangkan aspek dunia nyata (programa linier, simulasi monte carlo)

Kelas III. Acuan Waktu 1. model statis tidak mempersoalkan perubahan karena waktu (model struktur organisasi) 2. model dinamis menunjukkan perubahan setiap saat akibat aktivitasnya (model

pertumbuhan)Kelas IV. Acuan Tingkat Ketidakpastian

1. model deterministik (model EOQ) 2. model probabilistik (diagram pohon keputusan, peta pengendalian statistik) 3. model konflik (posisi tawar, negosiasi-lobi) 4. model uncertanty menghadapi ketidakpastian mutlak (model permainan)

Kelas V. Derajat Generalisasi 1. model umum secara umum dapat diterapkan pada berbagai bidang fungsional (programma linear, model antrian) 2. model spesifik hanya digunakan untuk masalah tertentu (model persediaan probabilistik)

Kelas VI. Acuan Lingkungan

Page 5: Bahan UTS Pemodelan

1. model terbuka memiliki interaksi dengan lingkungannya berupa pertukaran informasi, material atau energi (model sosial, model input-output) 2. model tertutup variabel seluruhny endogen yaitu variabel yang berasal dari lingkungan terkendali internal (model termostat)

Kelas VII. Derajat Kuantifikasi 1. kualitatif menggambarkan mutu (baik buruknya) realita

a. model mental proses belajar manusia b. model verbal dalam bahasaa sehari-hari tidak bahasa logika simbolis atau

matematika 2. kuantitatif variabelnya dapat di kuantifisir (berupa numerik)

a. model statistik mendeskripsikan dan menyimpulkan data (pengukuran kerja, model korelasi dan regresi)

b. model optimasi untuk menentukan jawab terbaika) optimasi analitik mencari jawab terbaik melalui proses langsung dan

tidak berulang (analisis marjinal, analisis inkremental)b) Algoritmik mencari jawab terbaik melalui proses berulang dan iteratif

(metode simpleks, model transportasi) c. model heuristik mencari jawab terbaik tetapi bukan Jawab optimum (keseimbanagn

lintasan produksi, TSP) d. model simulasi mencari jawab yang baik dan menguntungkan untuk masalah kompleks

(simulasi kejadian diskrit)Kelas VIII. Dimensi

1. model dua dimensi terdiri dua faktor/dimensi penentu (model pegas, regresi linier sederhana) 2. model multidimensi terdiri banyak faktor penentu (simulasi, regresi linier berganda)

Klasifikasi Model• Model Fisik dan Abstrak

A. Model Fisik 1. Model fisik statis tidak bergerak maket arsitektur 2. Model fisik dinamis terowongan angin untuk menguji rancangan pesawat B. Model Abstrak 1. Model mental2. Model bahasa atau verbal3. model matematis

• Model Statis dan Dinamis : Model dapat mewakili situasi yang berubah terhadap waktu • Model Linier dan non-linier• Kondisi Tunak dan Transien

A. Kondisi tunak (mantap atau steady-state)

Page 6: Bahan UTS Pemodelan

B. Kondisi transien Gambar Klasifikasi Model (Forrester, 1961)• Berdasarkan Kala Waktu

1. Model Statis : model yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan waktu yang terjadi pada sistem.

Contoh : struktur organisasi, model input-output2. Model Dinamis : model yang berkaitan dengan keadaan sistem dalam waktu yang

berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akibat suatu aktivitasnya.contoh : model pertumbuhan populasi, simulasi dan model dinamis

• Berdasarkan Fungsi Ketidakpastian 1. Model Deterministik, model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu problem

dalam situasi yang pasti.contoh : decision tree, SQC-chart (peta control)2. Model Konflik, model yang memposisikan pengambil keputusan berada dalam

pengendalian pesaingnya/lawannya.contoh : model game theory, bargaining, negosiasi

3. Model Tak Pasti (uncertainty), model yang dipergunakan untuk menghadapi ketidakpastian mutlak, keputusan berada pada kondisi probabilitas subjektif.

contoh : model keputusan MCDM, Max./Min• Berdasarkan Tingkat Generalisasi

1. Model Umum, model yang dapat diterapkan pada berbagai bidang kegiatan secara umum.contoh : programa linear, model antrian

2. Model Spesifik, model yang dapat diterapkan untuk sebuah fungsional atau unik dan hanya digunakan untuk masalah tertentu.contoh : model persediaan probabilistik, model penawaran probabilistik

• Berdasarkan Acuan Lingkungan 1. Model Terbuka, model yang memiliki sifat interaksi dengan lingkungannya dalam

pertukaran : informasi, material, energi.contoh : model input-output, model sosial 2. Model Tertutup, model yang tidak memiliki sifat interaksi dengan lingkungannya.

contoh : model termostat, model ekonomi • Berdasarkan Derajat Kuantifikasi (1)

1. Model Kualitatif, model yang menggambarkan sistem dari aspek kualitatif (baik buruknya) suatu sistem riil.a. model mental, model yang menggambarkan titik awal dari abstraksi pengambil

keputusan dalam mempersepsikan suatu masalah : proses berpikir manusia.b. model verbal, model yang menggunakan bahasa verbal dalam membuat

deskripsi, prediksi dan analisis suatu sistem.

Page 7: Bahan UTS Pemodelan

2. Model Kuantitatif, model yang veriabelnya dapat dikuantifikasikan berupa skala kardinal dan numerik.

a. model statik, model yang mendeskripsikan dan menyimpulkan suatu data, co: model korelasi dan regresi, peta kontrol.b. model optimasi, model yang digunakan untuk menentukan jawab terbaik.1) model optimasi analitis, solusi model dicari dengan proses melalui pendekatan langsung/tidak langsung dari model matematika yang terbentuk. 2) model algoritmis, solusi model terbaik dicari dengan proses yang berulang, iteratif dengan menerapkan aturan prosedur algoritmis tertentu.3) model heuristik, solusi jawab yang dihasilkan bukan berupa solusi jawab optimal.4) model simulasi, model dengan koponen subsistemnya direpresentasikan oleh proses aritmatika dan logika yang ada pada kompuetr, untuk memprediksi kecenderungan dan sifat-sifat dinamis sistem.

• Berdasarkan Dimensi Pemodelan 1. Model Dua Dimensi, model yang memiliki dua faktor penentu atau variabel

pembentuk model.contoh : peta, foto, regresi linier, programa linear2. Model Multidimensi, model yang memiliki banyak faktor atau variabel keputusan penentu.contoh : model MCDM, goal programming, simulasi, prototipe jembatan, bendungan, pesawat

• Berkaitan dengan Teori Keputusan, 1. Model Matematik, model yang mewakilisistem dengan simbol matematis, atribut

dan kriteria diwakili oleh variabel dan parameter, aktivitas dinyatakan dalam fungsi matematik.

2. Model Informasi, model yang menggambarkan sebuah sistem dalam wujud grafik, tabel atau peta. Model ini dinyatakan fungsi multidimensi : objek, hubungan dan operasi.

Ciri model yang baik 1. Tingkat generalisasi 2. Mekanisme transparansi 3. Potensi untuk pengembangannya 4. Peka terhadap perubahan

Prinsip Pengembangan Model1. Elaborasi, dimulai dari model yang sederhana, secara bertahap dielaborasi.2. Sinektetik, memanfaatkan proinsip, hukum aksiome, teori maupun dalil yang dikenal

sebelumnya.

Page 8: Bahan UTS Pemodelan

asumsi : terdapat hubungan analogi dan identik antar masalah sistem nyata sehingga meningkatkan kualitas pemecahan masalah.

3. Iteratif, bukan proses yang mekanistik dan linier, perlu dilakukan peninjauan ulang (iteratif), proses iteratif dimulai : model hipotesis, penetapan metodologis dan prosedur, pengukuran kompleksitas model disaat proses iteratif harus dihentikan.

Karakteristik Model yang Baik 1. Kriteria penilaian suatu model dapat dilakukan dengan memuat :

A. kelengkapan variabel yang relevan B. kesederhanaan : struktur dan relasinya antar variabel

2. Penilaian pemanfaatannya bisa ditinjau dari :a. kemudahan pemahaman akan sistem yang dimodelkan b. output solusi keputusan yang diperoleh

Page 9: Bahan UTS Pemodelan

KOMPLEKSITAS SISTEM NYATAKreatifitas Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahuan secara terbatas, secara parsial, sepotong-potong, tidak utuh , dalam menangani suatu realita tertentu.Inti Kreatifitas Menemukan hubungan baru, perspektif baru, kombiansi baru dari sejumlah gagasan, teori, konsep, algoritma, metode, teknik, produk, proses, warna, bantuk, tekstur, aroma, cita-rasa dllARTI KREATIF Proses kreatif mendayagunakan wawasan, pengetahuan, imajinasi, logika, intuisi, kejadian, kebetulan, evaluasi, konstruktif lingkungan, rangsangan eksternalUntuk mengubah gagasan atau menghasilkan tambahan gagasan baru (a) pelarian dari gagasan lama (b) membuat gagasan baru (Eduardo de Bono, 1971)Dua arah kreatifitas

1. Sebagai produk dari perilaku kreatif spt, penemuan baru, teori, model, algoritma, karya sastra, musik, mode busana dll

2. Sebagai proses dari perilaku kreatif, mencakup persepsi, belajar, berpikir dan motivasiTiga elemen kreatifitas

1. Sensitivitas kepekaan untuk melihat adanya persoalan dan menemukan pemecahannya2. Sinergi jika dua buah gagasan atau lebih dipadukan secara kreatif akan menghasilkan

gagasan baru yang lebih bermanfaat dari gagasan semula3. Serendipitas kemampuan untuk menangkap relevansi/arti penting dari kejadian yang

secara kebetulan Hambatan :

a. Perseptual : bentuknya : kekakuan persepsi, kesulitan menemukan dan mengisolasi persoalan, penambahan batasan dan asumsi, tidak mampu menelaah persoalan b. Emosional : ketakutan untuk melakukan kesalahan/menghadapi resiko c. Kultural dan lingkungan : sumber daya, norma, nilai, keyakinan dalam masyarakat d. Intelektual dan ekspresi

Tahapan Proses : (Evans & Russel, 1992)

1. Persiapan : analisis tugas, mengumpulkan data, mencari pola, mencoba gagasan, mencari asumsi 2. Frustasi : terjadi ketika kita tdk mampu memecahkan masalah, merasa bosan, meragukan kemampuan 3. Inkubasi : Saat berhenti mencoba, menunda masalah dan “peti es”4. Wawasan : Inspirasi, saat menyatukan kreativitas 5. Mengolah : melibatkan pengujian wawasan dan mengubahnya

Page 10: Bahan UTS Pemodelan

Langkah-langkah : 1. Pendefinisian Masalah 2. Spesifikasi (fakta&non-fakta)

a. pengenalan (apa) b. lokasi (dimana) c. timing (kapan) d. dampak (luas)

3. Mencari sebab yg mungkin : a. perbedaan : statis b. perubahan : dinamis

4. Mencari sebab yang paling mungkin 5. Menguji kebenaran/verifikasi :

a. berdasarkan logika b. berdasarkan realita

Hambatan : 1. Kurang lengkap informasi 2. Masalah klasik (kapan : peribahan, perbedaan)3. Sifat psikologis manusia 4. Hipotesis ditetapkan diawal (belum lihat konteks lebih luas)

PERMASALAHAN SISTEM NYATA Permasalahan pada sistem nyata (dunia nyata) sangat komplek, dan terkait satu dengan yang lainnya. Terkadang sangat sulit memisahkan dan mengidentifikasi masing-masing masalah, untuk dicari penyelesaiannya. KOMPLEKSITAS SISTEM Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggambarkan konteks masalah dari sistem nyata tersebut, kemudian mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, dan memilih masalah utama yang akan diselesaikan. Gejala dan Masalah Gejala : Kondisi yang memberi tanda timbulnya sebuah masalah, keputusan yang diambil untuk memecahkan masalah bukan untuk menggeluti gejala Masalah Sistem

1. Perbedaan (gap)2. Kesukaran atau kesulitan, berupa :

a. ketiadaan sarana b. mengidentifikasi sifat obyek c. Menerangkan kejadian tidak terduga

3. Penyebab kemerosotan

Page 11: Bahan UTS Pemodelan

4. Situasi yang kacau dan merugikan 5. Misteri yang harus dipecahkan

Masalah : perbedaan/kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas tertentu yang spesifik yang memerl;ukan pemecahan Pemodelan diharapkan dapat memecahkan masalah (memberikan solusi) atau memperkecil kesenjangan Tahap Perumusan Masalah Suatu tindakan kreatif agar sejauh mungkin satu atau lebih kondisi tertentu dapat dicapai Tiga tahap :

1. penjajagan gejala (pengenalan situasi problematis)2. identifikasi masalah 3. definisi masalah

Sumber Identifikasi Masalah 1. literatur 2. seminar, diskusi 3. pernyataan pengambil keputusan 4. pengamatan sepintas dan intuisi 5. pengalaman pribadi

Proses perumusan Masalah 1. identifikasi masalah

1. Beberapa kebutuhan dan keinginan yang ada (sekarang)2. Beberapa kebutuhan dan keinginan secara relatif3. Kebutuhan dan keinginan baru yang timbul4. Kebutuhan dan keinginan yang mungkin timbul dimasa depan

2. Definisi masalah 1. Dari arah masalahnya (obyektif)2. Dari arah pembuat model (analis) dan pengambil keputusan

a) Biaya yang tersediab) Waktu yang dapat digunakan

3. Alat dan perlengkapan yang tersedia4. Bekal kemampuan teoritis5. Penguasaan metode yang diperlukan

Perumusan Masalah Masalah dibatasi oleh elemen – elemen Jangkauan rumusan masalah dibatasi oleh elemen yang digunakan Analisis Masalah Menyangkut pemilihan dan pemeriksaan fakta-fakta dan informasi yang relevan dari yang tidak relevan, kemudian membuat konseptual yang tepat/model matematis.

Page 12: Bahan UTS Pemodelan

Tingkat kesulitan (Ackoff & Sasieni, 1967) Masalah pemodelan menurut tingkat kesulitan memodelkan sistem :

1. masalah yang struktur logisnya sederhana dan cukup transparan dapat diselesaikan dengan pemeriksaan dan diskusi

2. masalah yang strukturnya jelas, namun tidak jelas bagaimana menggambarkannya secara simbolik

3. masalah yang strukturnya tidak jelas, namun ada kenungkinan menstrukturkannya melalui analisa data

4. masalah yang tidak mungkin memisahkanya dari pengaruh variabel individual, dilakukan eksperimen

5. Masalah yang tidak punya data yang cukup, jadi taidak dapat dilakukan eksperimen Tujuan dan kegunaan pemecahan masalah

1. Kondisi untuk diperbaiki atau suatu keadaan yang harus dicapai2. Populasi terbatas dalam kondisi yang ada3. Kerangka waktu pada perubahan terjadi4. Jumlah dan arah perubahan yang diinginkan dalam pengkondisian

Perbedaan Hard Sistem

Page 13: Bahan UTS Pemodelan

Perbedaan Soft Sistem

Langkah pemodelan\

Page 14: Bahan UTS Pemodelan

Aktivitas pemodelan

Siklus Perkembangan Ilmu Sistem

Page 15: Bahan UTS Pemodelan

PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMECAHAN MASALAHPERMASALAHAN UMUM Pengangguran,kemiskinan,buta huruf, virus flu burung,inflasi ekonomi, demo buruh,kemacetanPERMASALAHAN DALAM INDUSTRI

1. Produk cacat2. Kesulitan perijinan3. Kekurangan bahan baku4. Kecelakaan kerja5. Kebisingan6. Mati listik7. Kinerja tidak sebanding

PERMASALAHAN MANUFAKTUR Memahami kerusakan komponen Mengurangi adanya variasi dalam proses Mengurangi biaya manufaktur Meningkatkan pangsa pasar Mendapatkan teknologi terbaik Menemukan pengembangan produk baru

PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH 1. PENDEKATAN ANALISI “Pendekatan perbagian”2. PENDEKATAN SISTEM “Pendekatan menyeluruh”BERDASARKAN PENEKANAN (EMPHASIS) 1. PENDEKATAN ANALISIS “Perbagian dan terisolasi”2. PENDEKATAN SISTEM “Keseluruhan dan bagian-bagiannya (bagian dan kaitan dengan lingkungan)“BERDASARKAN TIPE 1. PENDEKATAN ANALISIS “Tertutup (tidak ada pengaruh dari luar)”2. PENDEKATAN SISTEM “Terbuka (ada pengaruh dari luar)“BERDASARKAN LINGKUNGAN 1. PENDEKATAN ANALISIS “Tidak ada yang teridentifikasi secara eksplisit”2. PENDEKATAN SISTEM “Satu atau lebih teridentifikasi secara eksplisit“BERDASARKAN ENTROPI 1. PENDEKATAN ANALISIS “Cenderung ada entropi, karena sistem tertutup”2. PENDEKATAN SISTEM “Ada interaksi dengan lingkungan“BERDASARKAN KONSEP TUJUAN 1. PENDEKATAN ANALISIS“Pemeliharaan”

Page 16: Bahan UTS Pemodelan

2. PENDEKATAN SISTEM“Perubahan dan pembelajaran, terdapat mekanismu kontrol“BERDASARKAN TINGKATAN (HIRARKI) 1. PENDEKATAN ANALISIS“Sedikit (tidak kompleks)”2. PENDEKATAN SISTEM“Ada banyak kemungkinan“BERDASARKAN STATUS 1. PENDEKATAN ANALISIS“Stabil ”2. PENDEKATAN SISTEM“Adaptive, mencari keseimbangan baru“KONTROL 1. PENGENDALIAN PASIF“Ada pengaruh dari luar sistem dan mempengaruhi di dalam sistem, kemudian sistem melakukan kontrol, sehingga output sistem tidak berubah”2. PENGENDALIAN AKTIF“berhubungan dengan pembelajaran (learning) lingkungan berubah ® mempengaruhi sistem, karena sistem mampu belajar dengan demikian sistem mampu melakukan tindakan produktif“PENDEKATAN SISTEM

melihat permasalahan dalam konteks yang lebih luas, sehingga tidak dapat menjawab permasalahan dengan solusi yang terisolasi.

Pembelajaran (learning) berkaitan dengan steady state yang dinamis.LANGKAH AWAL PENDEKATAN SISTEM Langkah awal dalam Pendekatan Sistem ® Dapat mengidentifikasi karakteristik sistem KARAKTERISTIK SISTEM : TUJUAN Tujuan : akhir yang ingin dicapai oleh sistem Ada 2 Tujuan :

1. Tujuan yang diharapkan : Industri ® menghasilkan produk yang berkualitas 2. Tujuan riil : Industri ® mencari keuntungan

Biasanya sistem dirancang berdasar tujuan yang diharapkan KARAKTERISTIK SISTEM : LINGKUNGAN Perubahan lingkungan ® berpengaruh pada mekanisme sistem, dan sistem tidak dapat merubah lingkungan KARAKTERISTIK SISTEM : SUMBER DAYA Semua alat atau cara yang digunakan sistem untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan Contoh : tenaga kerja, kesempatan. KARAKTERISTIK SISTEM : KOMPONEN misi, job, dan aktivitas sistem yang harus dibentuk untuk merealisasikan tujuan Jadi komponen adalah kegiatan yang butuh sumber daya KARAKTERISTIK SISTEM : MANAJEMEN

Page 17: Bahan UTS Pemodelan

® berkaitan dengan 2 fungsi dasar manajemen yaitu planning (perencanaan) dan controlling (pengendalian)1. Perencanaan sistem berkaitan dengan semua aspek sebelumnya : Tujuan, lingkungan, sumber daya, dan komponen.2. Pengendalian sistem meliputi pengujian pelaksanaan rencana dan perubahan rencana Gambar Organisasi, Sumber Daya, dan Lingkungan

PENDEKATAN SISTEM Metodologi dan kerangka kerja yang menyeluruh untuk penyelesaian masalah manufaktur dengan cara yang terintegrasi (dikombinasikan dengan aspek-aspek lain).TAHAPAN PENDEKATAN SISTEM

Page 18: Bahan UTS Pemodelan

QUIZ I 1. Apakah pengertian model ?2. Apakah pengertian sistem nyata ?3. Sebutkan unsur – unsur sistem ?

Masalah

Tujuan

Dunia Nyata

Diskripsi sistem total

Simplifikasi

Karakterisasi

ModelFormulasi Model

Sesuai ?tidak

Analisis/ Optimasi

Implementasi

Perubahan

ya

Page 19: Bahan UTS Pemodelan

4. Bagaimanakah sifat model ?5. Apakah manfaat dari melakukan pemodelan ?6. Apakah prinsip pemodelan dan bagaimana alur siklus pemodelan ?7. Sebutkan pengelompokan model menurut : 1. Fungsi, 2. Acuan waktu 8. Apakah pengertian dari kreatifitas ?9. Bagaimanakah agar seseorang menjadi kreatif ?10. Kenapa seseorang tidak kreatif ?