Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

59
Tutorial Management Pertemuan ke-7 18-04-2011 Universitas Terbuka Korea Globalisasi (continue..) Manajemen Perubahan ETIKA MANJEMEN

description

Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Transcript of Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Page 1: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Tutorial Management Pertemuan ke-718-04-2011

Universitas Terbuka Korea

Globalisasi (continue..)Manajemen Perubahan

ETIKA MANJEMEN

Page 2: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

GLOBALISASI (continue….)Modul 8

Page 3: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Globalisasi dan Neo-LiberalismeNeo-Liberalism: suatu paham bahwa

pertumbuhan ekonomi dicapai sebagai hasil normal dari kompetisi bebas.

Kompetisi yang agresif lahir dari kepercayaan bahwa pasar bebas adalah cara yang efisien dan tepat untuk mengalokasikan sumber daya alam rakyat, untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Page 4: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Globalisasi dan Neo-Liberalisme

Pokok-pokok pendirian neoliberal: membebaskan perusahaan swasta dari campur tangan pemerintah menghentikan subsidi negara kepada rakyat penghapusan ideologi kesejahteraan bersama dan pemilikan komunal seperti yang masih banyak dianut masyarakat tradisional

Page 5: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Peranan Perusahaan Multinational dalam Globalisasi

Menanamkan ModalMenciptakan Lapangan Pekerjaan BaruMembawa pengetahuan Manajemen dan

etika bisnis yang lebih profisionalTeknologi

Page 6: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Daya saing

Tujuan dari kebijakan perdagangan Indonesia membangun daya saing berkelanjutan dari produk-produk Indonesia di pasar international yang dilandasi oleh kopetensi inti yang didukung oleh seluruh potensi yang dimilik bangsa Indonesia

Daya saing indonesia meninggkat (peringkat 44 dunia, 5 Asean)

Faktor yang mempengaruhi daya saing, infrastruktur, efisiensi pasar tenaga kerja, stabilitas makroekonomi

Page 7: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk LokalSektor yang bisa membantu negara kita menjadi semakin

maju dan sejahtera:1.Peningkatkan Kualitas Sektor dan Teknologi Pertanian

Memerlukan banyak tenaga kerja Jika sektor pertanian sudah tangguh dan efisien, maka akan memberikan dukungan bagi sektor industri lainnya

2. Peningkatan daya saing di bidang AgribisnisDampak negative liberalisasi bagi pertanian:- Menempatkan petani sebagai obyek yang disetir oleh penanam modal- Tidak adanya proteksi yang substansial bagi petani- dihapuskan subsidi di sektor pertanian-Membanjirnya produk Import- Sektor pertanian menjadi urusan elit ekonomi sambil mempercepat urbanisasi

Page 8: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal3. Kemitraan Kooperasi

pengusaha besar membantu UKM untuk meningkatkan daya saing dan kinerja

4. Pengembangan Potensi Lokalantara lain: jangan melakukan impor barang dan jasa yang bisa diproduksi sendiri; menerapkan prinsip produksi untuk konsumsi sendiri, mengupayakan agar arus uang tidak banyak keluar dari komunitas lokal; mendorong barang dan jasa yang bermutu tinggi; reorientasi kebijakan perdagangan

Page 9: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal

5. Restrukturisasi Lingkup Organisasi Industri menetapkan pengembangan berbasis muster (pengelompokan industri dengan satu industri saling berhubungan secara intensif dan membentuk kemitraan dengna industri pendukung dan terkait. 4 Kategori industri - Padat Sumber Daya Alam- Padat Karya- Padat Modal- Padat Teknologi

6. Peningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Page 10: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal7. Peran Strategis Manajemen SDM dalam Pergulatan

di Kancah Globalisasi mengerahkan seluruh sumber daya dimana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama

8. Peningkatan Profesionalisme9. Memperbesar peranan Industri kecil dan rumah

tangga10. Peningkatkan Penggunaan teknologi dan IPTEK11. Pemantapan Desentralisasi dan Otonomi

Page 11: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal

13. Pembentukan Masyarakat Informasi14. Peningkatkan Kemampuan dan Kinerja

Individu melalui Organisasi Belajar15. Privatisasi BUMN

Page 12: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Cara Memasuki Pasar International

Aktifkan Intelijen Bisnis, Intelijen Pemasaran dan Riset Bisnis Business Intelligence: serangkaian kegiatan penyelidikan dalam

dunia bisnis dengan memanfaatkan berg]bagai konsep, pendekatan, yang diaplikan dalam dunia bisnis secara sistematis dan berdasarkan kaidah2 ilmiah

Business Espionage: Spionase Bisnis yang dilakukan secara rahasia den ilegal, tertutup contoh pencurian data.

Inteligen Pemasaran Ilmu yang mempelajari customer kita dan produk dan jasa

perusahaan pesaing supaya perusahaan kita unggul dipasar, sehingga perusahaan kita dapat menguasai sebagian besar pangsa pasar yang tersedia.

Riset Bisnis Mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan bisnis,

karena bisa memberikan informasi yang akurat kepada pihak pengambilan keputusan berdasarkan riset dilapangan tentang berbagai masalah yang sedang terjadi di perusahaan saat ini.

Page 13: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Cara Memasuki Pasar InternationalMengenal dan menganalisis potensi pasar suatu negaraOptimalisasi kontak melalui hubungan pribadiMengembangkan keharmonisan hubungan pengusaha

kecil, menegah, besarMembangun pranata bisnis untuk UKMMembangun kemitraan strategisMenggiatkan promosi dan teknik penjualan’pameran

perdaganagn internationalPeningkatkan upaya diplomasi emerintah dan swasta

dalam bidang industri danan perdaganan international serta struktur industri indonesia

Pemanfaatan HAM kadaluarsaAnalisa PasarMencetak SDM yang berkualitas

Page 14: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Cara Memasuki Pasar International

Pemanfaatan business technology centerPerbaikan profesionalisme pimpinan

perusahaan Penciptaan wirausaha yang tangguh

Page 15: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Perdagangan International Indonesia

ASEAN (Indonesia dengan negara-negara ASEAN)

Indonesia-Jepang (FTA)Indonesia-AustraliaIndonesia-ChileIndonesia-Selandia baru

Page 16: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Indonesia-Jepang 20 Agustus 2007 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri

Jepang Shinzo ABE pada tanggal 20 Agustus 2007 telah menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement/IJ-EPA).

Perjanjian IJ-EPA ini merupakan perjanjian bilateral yang pertama bagi Indonesia Perjanjian IJ-EPA meliputi beberapa sektor yaitu : Trade in Goods, Investment,

Trade in Services, Movement of Natural Persons, Intellectual Property Rights, Cooperation, Competition Policy, Energy and Mineral Resources, Government Procurement, Custom Procedures, Improvement of Business Environment, Dispute Avoidance and Settlement.

IJ-EPA mencakup lingkup yang luas dengan tujuan mempererat kemitraan ekonomi diantara kedua negara, termasuk kerjasama di bidang capacity building, liberalisasi, peningkatan perdagangan dan investasi yang ditujukan pada peningkatan arus barung di lintas batas, investasi dan jasa, pergerakan tenaga kerja diantara kedua negara dan perdagangan.

Bagi Indonesia, IJ-EPA merupakan komplementer untuk kerjasama regional seperti ASEAN plus, APEC dan WTO Putaran Pembangunan Doha. IJ-EPA akan memberikan peningkatan ekspor produk dan tenaga jasa Indonesia, peningkatan investasi Jepang, serta peningkatan kemampuan industri Indonesia.

Page 17: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Hambatan memasuki Pasar Jepang

Hambatan tariff jepang mesih memberlakukan import tarif

Hambatan non-tariff cth. The plant protection law The consumer product safety law

Page 18: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Mengembangkan Keharmosnis hubungan antar level pengusaha Pengingkatan akses pengusaha kecil dan

menengah terhadao sumber bahan produksi dan permodalan, disamping juga teknologi, manajemen dan segi-segi lainnya yang penting.

Pengingkatakan akses pada pasar, yang meliputi suatu spektrum kegiatan yang luas mulai dari pencadangan usaha, sampai usaha imformasi pasara, bantuan produksi, dan prasaranan serta sarana pemasaran.

kewirausahaan

Page 19: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

PERJANJIAN Perdagangan International

GATTWTOASEANAFTANAFTAASEAN-ChinaASEAN-KOREA

Page 20: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Dampak Business GlobalSerbuan Modal AsingSerbuan Tenaga Asing ke IndonesiaTerjadinya perubahan pada pola konsumsi pangan

IndonesiaPenggunaan hak patenBudaya KonsumtifPeningkatan dari penguasaan sumber daya alamPenguasaan bisnis oleh perusahaan trans national

besarPenguasaan negara maju terhadap kekayaan

hayatiRelokasi industri pencemar lingkunganKomersialisasi Pendidikan

Page 21: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

MANAJEMEN PERUBAHANMODUL 9

Page 22: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Manajemen PerubahanSifat dasar PerubahanMichael Hammer & james Champy (1994) ,mengaitkan

ekonomi dengan konsep globalisasi. Ekonomi global berdampak terhadap 3 C (customer, competition, change). Konsumer menjadi penentu, Kompetitor semakin banya, dan perubahan konstan.

Stewart (1997), perubahan:- Perubahan adalah fenomena alami- Tujuan perubahan, membantu kelangsungan hidup&pertumbuhan- Kelangsungan hidup & pertumbuhan tergantung pada adaptasi terhadap sebuah lingkungan berubah- Lingkunga dapat dan sedang dipengaruhi dan dibentuk oleh berbagai tindakan dan keputusan organisasi- Belajar dari pengalaman adalah penting untuk proses adapatasi dan perubahan yang sukses- Individu2 berubah balik ke arah-arah yang sama maupun unik

Page 23: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Manajemen PerubahanManajemen perubahan: mengantisipasi, menagnggapi,

dan mengambil inisiatif untuk memastikan agar perubahan dan proses-proses dapat berlangsung dengan cara yang mendukung kesepakatan dan keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran.

3 Hukum perubahan hukum alam (law of nature) perubahan harus

melibatkan anggota organisasi hukum kekacauan (law of chaos) setiap kegiatan

perubahan pasti timbul kekacauan hukum halusinasi (law of halluciosis) perubahan

membutuhkan peran positif uang memiliki kopetensi dan komitment tinggi

Lace A. Berger (1994) 4 hal yang harus diperhatikan oleh organisasi dalam rangka menyesuaikan diri yaitu, strategi operasi (operation) , budaya (culture), dan aperesiasi (reward)

Page 24: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Tahap-Tahap perubahan Marti Smye & Lace A. Berger (1994) 3 tahap

penting untuk mencapai perubahan

Tahap 1: mengupayakan perubahan dalam konteks organisasi

- Penjelasan tentang tujuan dan alasan perlunya perubahan

- Menampilkan performance drivers yang menyangkut tujuan, kunci keberhasilan, sistem pelaporan, dan penegakan sistem penghargaan

- Menciptakan proses kerja yang meliputi integrasi dari semua elemen yang menunjang tujuan.

Page 25: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Tahap-Tahap perubahan Tahap 2: mengupayakan perubahan melalui

interaksi dalam kelompok. 3 syarat menjamin perubahan secara efektif didalam kelompok:

- Membangun keterlampilan kelompok (building group skills yang mencakup peningkatan berbagai metode pemecahan masalah, pengembangan keahlian berkomunikasi yang baru, kemampuan memberikan janji dan bisa dipercaya, mengakui adanya keberagaman dan keahlian kelompok

- Menciptakan pemahaman tentang sistem kelompok yang sehat

- Menciptakan situasi yang mendukung bagi kelompok untuk perubahan

Page 26: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Tahap-Tahap perubahan Tahap 3: mengupayakan perubahan melalui

perilaku anggota organisasi- Menciptakan situasi dimana setiap individu

measa siap dan ikut melakukan perubahan- Menciptakan keterbukaan dalam uaya

merespon setiap kebutuhna- Membangun keahlian baru serta memberkan

wakt dalam usahan penyesuaian diri

Page 27: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Model PerubahanNadler (1995) and 4 perubahan yang bisa

dilakukan oleh organisais

TUNNING Bersifat antisipatori dan incremental

RedirectingBersifat antisipatori dan radikal

Adapting Bersifat reaktif dan incremental

Overhauling Bersifat reaktif degan skala yang sangat radikal. Cth. revolusioner

Incremental

Radical

Anticipatory

Reactive

Page 28: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Hambatan dalam melakukan perubahan

Resistensi Individual individu punya potensi sebagai sumber penolakan atas perubahan

Page 29: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Hambatan dalam melakukan perubahan

Resistensi Kelompok Kerja dan Organisational hakikatnya organisasi bersifat konservasi, secara aktif bagi organisasi bisnis maupun pemerintah menolak terjadinya perubahan

Hambatan Internal organisasiKonflik kepentingan ; Sikap curiga terhadap perubahan; Pengaruh budaya dan sistem kerja lama; Struktur organsasi

Page 30: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Penyebab gagalnya suatu perubahanTerlalu Puas diriLemahnya pengarahan gabunganMeremehkan kekuatan visiKomunikasi visi yang burukMembiarkan hambatan menghalangi visi baruGagal menciptakan hasil jangka pendekTerlalu cepat menyatakan keberhasilanLalai menanamkan perubahan secara kokoh

dalam kultur perusahaan

Page 31: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Pendekatan dalam manjemen perubahan organisasi

Kurt Lewin

Page 32: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Pendekatan dalam manjemen perubahan organisasi

Unfreezing: berbagai usaha untuk mengatasi tekanan2 dari kelompok penentang dan pendukung perubahan.

Movement: secara bertahap tapi pasti, perubahan dilakukan.Jumlah penetang perubahan berkurang dan jumlah pendukung bertambah.

Refreezing: Jika kondisi yang diinginkan telah tercapai, stabilkan melalui aturan-aturan baru, sistem kompensasi baru, dan cara pengelolaan organisasi yang baru lainnya.

Page 33: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Cara mencegah dan mengatasi hambatan yang muncul

Coch & French Jr. mengusulkan ada 6 taktik yang bisa dipakai untuk mencegah dan mengatasi resistensi terhadap perubahan:

1.Pendidikan dan Komunikasi2.Partisipasi3.Memberikan kemudahan dan dukungan4.Negosiasi5.Manipulasi dan Kooptasi6.Paksaan

Page 34: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Cara mencegah dan mengatasi hambatan yang muncul

Selain itu:1. Mengembangkan kepemimpinan yang mampu

membangun kesamaan dalam kesadaran akan urgensi dan visi terhadap proses perubahan yang sedang dan akan dilaksanakan

2. Membangun kepemimpinan kolektif yang kuat dan efektif ntuk mereduksi potensi konflik yang relatif tinggi pada masa transisi’membangun kepercayaan

3. Membangung kepercayaan stakeholders terhadap kesungguhan dan kejujuran pimpinan

4. Dsb, (modul 9 hal 9. 23-9.24)

Page 35: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Keberhasilan dalam perubahan

Agar organisasi dan indivisula berhasil dalam melakukan perubahan maka mereka harus memiliki:

Keberanian harus memiliki keberanian, imajinasi, dan komitment jika ingin terjadinya perubahan

Transformasi mindset untuk melakukan perubahan diperlukan perubahan dalam cara berpikir; pimpinan perusahaan dianjurkan untuk memprioritaskan perubahan mindset para karyawan mereka

Sense of Urgency visi yang jelas maka sense of urgency dapat digunakan sebagai tuntunan arah perubahan yang dilakukan

Page 36: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Mempersiapkan PerubahanStrategi mempersiapkan Perubahan:1.Melakukan pengelolaan manajemen SDM yang

berorientasi pada masa depan2.Menuju SDM berkualitas dan memiliki

keunggulan3.Memiliki pemimpin yang unggl4.Memiliki pimpinan dan manajer bervisi ke

depan dan masa depan5.Pemahaman berbagai faktor keunggulan

perusahaan6.Melakukan perubahan internal organisasi7.Penerapan manajemen kompetensi

Page 37: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Pengelolaan manajemen SDM yang berorientasi pada Masa depan

Manajemen SDM berfungsi tidak lagi sebagai personnel specialist, tetapi sebagai pembina dan pengarah para manajer lini.

Dengan adanya paradigma baru, semua manajer berperna sebagai personal specialist yang bekewajiab memberdaya guna karyawan bawahannya dengan berkoordinasi dengan manajer SDM.

Seorang profesional SDM: orang-orang yang memiliki keahlian dibidangnya, memiliki kemampuan manajerial, menguasai sistem informasi manajemen kepegawaian, motivasi berprestasi tinggi, berjiwa kreatif, inovatif, berkepribadian dewasa, mental dengan kecerdasan emosi yang baik

Page 38: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Menuju SDM berkualitas unggul

MSDM yang profesional harus berusaha membangun competitive advantage

Competitive advantage bisa dicapai dengan meningkatkan kualitas SDM, pembaharuan dinamika MSDM, pengelolaan proses perubaghan organisasi melalui fungsi MSDM

Faktor yang mempengaruhinya adalah gerakan manajemen sebagai ilmu, gerakan kesejahteraan industri, gerakan awal psikologi industri, greakan hubungna antar manusia, serta gerakan MSDM sebagai profesi

Page 39: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Memiliki Pemimpin yang Unggul

Manajemen perubahan transformasional memerlukan beberapa karakteristik pemimpin yang memiliki:

Inovasi dari bawah ke atas:Kepemimpinan di Segala TingkatanMelibatkan organisasiMenciptakan keahlian dan perilaku baruMemiliki metrik/ukuran untuk memantau

kemajuan

Page 40: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Memiliki pimpinan dan manajer bervisi ke depan

Pemimpin yang visioner memiliki ciri-ciri, sebgai berikut:

1.Mempunyai energi yang besar dan mampu mengalihkan energi itu ke bawahan

2.Mampu menumbuhkan motivasi pembelajaran dan perubahan yang berkesinambungan

3.Tingkat persepsi dan wawasan yang luar biasa terhadap relalita dunia dan terhadap diri pribadi

4.Kekuatan emosional untuk mengatasi kecemasan diri sendiri dan orang lain, akrena pembelajaran dan perubahan makin menjadi gaya hidup

5. mampu merancang organisasi dengna menghormati dan memanfaatkan totalitas pegawai sebagai manusia yang utuh

6.Dsb (modul 9 hal 9.40-9.41)

Page 41: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Pemahaman bebagai faktor keungulan perusahaanKecepatan perubahan di luar harus diimbagi

dengan kesiapan manusia, sistem, manajemen, kepemimpinan serta informasi yang tepat dan cepat.

Faktor keungglan yang mendominasi sekarang adalah dari intangible aset (aset yang tak terlihat) bukan di tangible assets (aset terlihat)

Aset tak terlihat seperti, kompetensi karyawan, inovasi, patent, etc

Aset terlihat seperti, Gedung, inventory, dll.

Page 42: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Melakukan perubahan Internal organisasi

Langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk mengimbagi dan mengatasi persainagn dan tuntutan pasar yang berubah dengan cepat adalah merubah mentalitas dan pola pikir karyawan perusahaan.

Memetakan tingkat persaingan dan perubahan yang dihadapinya.

pemetaan harus selaras dengna kebutuhan perubahan perusahaan termaksu berbagai faktor eksternal yang mengelilingi perusahaan.

Page 43: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Penerapan Manajemen Kompetensi

Manajemen kompetensi : suatu kerangka/gambaran kerja untuk menyesuaikan tujuan dan strategi perusahaan dengna kompetensi-kompetensi karyawan yang dimilikinya.

Jika Perusahaan bisa secara optimal memetakan kompetensi setiap karyawannya maka perusahaan akan mampu:

1.Meningkatkan efisiensi departemen SDM2.Menempatkan setiap karyawan terbaik untuk tiap posisi3.Membuat perencanaan karier cepat dan akurat4.Dsb (modul 9 hal 9.43-9.42)

Page 44: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Perubahan organisasi belajar dalam manajemen perubahan

Definis -definisOrganisasi belajar modul 9 hal. 9.50-9.51

Belajar sebagai aktifitas untuk meningkatkan pengertian atau kesadaran kita tentang diri sendiri (self-awareness), dunia sekitar kita (cosmo-awareness), kesadaran tentang tuhan dan dunia gaib (theo-awareness), dan relasi ketiganya (relationship awareness)

Dengan mempertajam pengertian tersebut, maka:

- hidup dengan harmoni, relevansi, dan aktualitas level tinggi dengan dunia sekitar kita

- Memberdayakan potensi dunia sekeliling untuk memciptakan seperangkat nilai organik yang bermanfaat bagi dunia sekeliling

- Terus menerus mampu meningkatkan mutu sajian nilai di atas, yang pada gilirannya memperbesar nilai tukar dari dunia sekelilingnya

Page 45: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

3 tingkat kesuksesan:1. Sukses survivatif

survive, tidak punah digulung perubahan2. Sukses inovatif

berhasil melalui inovasi dengan mampunya kita menawarkan produk-produk yang inovatif ke pasar

3. Sukses Kualitatif sukses ini diperoleh, sesudah mengalami sukses inovatif tadi, dengan menjaga mutu bahkan bisa ditingkatkan terus menerus.

Page 46: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Disiplin untuk melakukan perubahanPeter Senge 5 disiplin yang harus dijalankan oleh para

pemimpin agar organisasi mampu melakukan perubahan

1. Mengembangkan personel mastery atau penguasaan pribadi seluruh karyawan organisasi

2. Membangun model mental, yakini membangun citra, asumsi atau keyakinan yang telah tertanam kuat dalam pikiran setiap orang dilatarbelakangi oleh pengalaman setiap individu.

3. Membangun visi bersama (shared vision)4. Membangun pembelajaran tim (team learning)5. Membangub cara berpikiri secara sistem atau berpikir

sistemik (system thinking)

2 dispilin pertama dibangun dalam rangka mengubah cara berpikir orang2 dalam organisasi

3 disiplin sisanya dibangun untuk mengubah hubungan interaksi orang-orangnya

Page 47: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Kenapa organisasi harus terus belajar?Art kleiner gagasan organisasi belajar

disebarluaskan untuk:1.Mencapai kinerja tinggi dan memenangkan

persaingan2.Hubungan dengan pelanggan lebih baik3.Mengindari penurunan 4.Memperbaiki kualitas5.Memunculkan inovasi6.Memenuhi kebutuhan pribadi dan spriitual7.Dsb. (modul 9 hal 9.58-9.59)

Page 48: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Tipe Pembelajaran

4 tipe pembelajaran yang dikembangkan dalam organisasi belajar:

1.Mempelajari fakta-fakta, pengetahuan,, proses, dan prosedur

2.Mempelajari keterampilan kerja baru yang bisa ditransfer ke situasi lain.

3.Belajar beradaptasi4.Belajar mempelajari sesuatu

Page 49: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Ciri-Ciri Organisasi belajar1. Misi dan visi perusahaan dinyatakan dan

dipahami secara luas oleh anggota organisasi2. Mengalirkan misi dan visi ke kelompok, divisi,

dan departemen3. Misi dan visi perusahaan merupakan inspirasi

yang membibing kinerja setiap anggota organisasi

4. Menyediakan pelatihan berkesinambungan bagi setiap anggota di setiap tingkatan

5. Para manajer mengalirkan jenis-jenis pelatihan kepada para anak buahnya dsb (modul 9 hal 9.60-9.61)

Page 50: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Knowledge ManagementKnowledge Management: (KM) Sistem yang

diciptakan agar knowladge (yang berisi pengetahuan dan pengalaman) organisasi dapat selalu terdukumentasi dan dapat diambil dengan cepatkan saja yang diperlukan

Dua sudut pandang KM:1.Secara operasional berati merupakan aktivitas

perusahaan atau organisasi di manaterjadi pengembanagn dan pemanfaatan pengetahuan

2.Secara Strategis Suatu langkah untuk memantapkan setiap organisasi atau perusahaan sebagai perusahaan yang bebasis pengetahuan

Pada hakikatnya KM adalah sesuatiu aktivitas yang menghubungkan atara belajar, perubahan, dan inovasi.

Page 51: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Tujuan penerapan KM1. Efisiensi waktu dan biaya2. Peningkatkan aset pengetahuan3. Kemampuan beradaptasi4. Peningkatkan produktivitas

Michael Zack (1999) 3 pilar knowledge dalam organisasi untuk menghasilkan daya saing

1. Knowledge inti yang diperlukan sebuah bisnis (core knowladge)

2. Knowledge yang membuat keungulan bersaing sehingga sekaligus perusahaan dapat mampu berhadapan langsung dengan pesaingnya (Advance Knowledge)

3. Knowledge yang membuat perusahaan dapat merubah ‘aturan main dunia bisnis yang digeluti dan membuat perusahaan menjadi pemimpin di bidang bisnisnya (innovative knowladge)

Page 52: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

IKLIM Inovasi dalam Perusahaan

J.Pj De Jong & R. kemp (2003) kondisi yang mendorong inovasi dalam perusahaan adalah:

a.Selalu ada tantangan kerjab.Keleluasaan untuk menentukan cara kerja yang

berorientasi pada hasilc.Arah yang jelas dari perusahaan d.Iklim yang selalu mendukung gagasan barue.Kontak eksternal yang intensif dengan

pelanggan, rekanan, pemasok, bahkan pesaing,f. Identitas perbedaan yang jelas dengan pesaingg.Adanya permintaan yang selalu bervariasi

Page 53: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

ETIKA MANAJEMENMODUL 10-Kegiatan Belajar 1

Page 54: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

EtikaEtika studi tentang hal yang benar dan yang

salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang.Sebagia subjek, etika berkaitan dengan konsep

yang dimilik oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.

Etika memberikan semacam batasan, ketentuan, maupun standar yang mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.

Etika bisnis istilah yang sering digunakan untuk menunjukan perilaku etika dari seorang manajer dan akaryawan suatu organisasi

Page 55: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Profesi dan EtikaSetiap organisasi atau perusahaan pasti telah

merumuskan aturan main yang tersusun secara sistematik dalam sebuah kode etik profesi yang sesuai dengan ruang lingkup penerapan profesinya masing-masing.

Kode etik profesi ini akan dipakai sebagai rujukan normatif dalam melaksanakan pemberian jasa profesi kepada mereka yang memerlukannya.

Etika yang dianut seorang manajer hendaknya menjadi pegangan dan acuan bawahannya di berbagai waktu, tempat, dan persoalan.

Page 56: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Etika Bisnis dan Etika Manajemen

Etika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan pemilik modal atau investor dari perusahaan tersebut.

Zimmerer (1996) 3 tingkatan norma etika:1.Hukum yang berlaku bagi masyarakat umum

yang mengatur perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan

2.Kebaikan dan Prosedur oreganisasi memberi pedoman khusu bagi setiap individu dalam organisasi untuk mengambil keputusan.

3.Sikap moral dan mental individu yang sangat penting ketika individu harus mengambil keputusan yang tidak tertera dalam aturan formal.

Etika bisnis sangat berkaitan erat dengan usaha membangun kepercayaan anggota masyarakat terhadap perusahaan

Page 57: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Kerangka Kerja EtikaZimmerer (1996), Kerangka kerja etika dapat

dikembangkan melalu 4 tahap (modul 10 hal 10.9):

1.Mengakui berbagai dimeensi etika yang ada dan dijadikan sebagai suatu pilihan

2. mengidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam pengambilan keputusan

3.Mengidentifikasi alternatif yang tersedia sambil mengevaluasi dampak yang ditimbulkannya

4.Mengimplementasikan pilihan yang konsisten dengan tujuan budaya, berbagai keputusan individu, dan sistem nilai perusahaan

Page 58: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Prinsip Etika dan Perilaku Bisnis1. Kejujuran2. Integritas3. Memelihara janji4. Kesetiaan5. Keadilan6. Suka membantu orang lain7. Hormat kepada orang lain8. Tanggung jawab sebagai warga negara9. Meraih keunggulan10. Akuntabilitas

Page 59: Bahan Tutorial Manajemen 7 18-04-2011

Kiat mempertahankan standar etika perusahaan

1. Ciptakan kepercayaan perusahaan dengan cara menunjukan tanggung jawab dan nilai-nilai yang dianut perusahaan kepada stakeholder

2. Kembangkan dan laksanakan kode etik bisnis secara adil dan konsisten

3. Berikan perlindungan hak individu dengan kekuatan berbagai prinsip moral dan nilai untuk menghindari peyimpangan etika

4. Berikan pelatihan tentang etika.5. Dsb… (modul 10 hal 10.11-10.120