Bahan Solar Cell-TUN
-
Upload
mohamad-fitrah-bahari -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of Bahan Solar Cell-TUN
Lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) Tenaga Surya
Lampu penerangan jalan (PJU) tenga matahari berbasis LED menggunakan daya
yang lebih sedikit. Lampu penerangan jalan (PJU) LED dengan panel surya / solar
cell sebagai sumber listrik. PJU tenga matahari tidak membutuhkan kabel listrik.
Sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik, instalasi kabel listrik
menjadi tidak ekonomis, dan kemudahan instalasi.
Beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan berbasis panel surya / solar cell
dan LED:
Daya tahan perangkat panel surya / solar cell dan lampu LED
Tanpa jaringan kabel listrik, bersifat mandiri, menggunakan tenaga matahari
Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
Tanpa perawatan
Instalasi sangat mudah
Kemudahan pemindahan
Tags: Jenis Lampu Penerangan Jalan Tenaga Matahari dengan Panel Surya / Solar
Cell.
Lampu penerangan jalan (PJU) tenaga matahari mempunyai ketinggian tiang yang
berbeda-beda, mulai dari 5m s/d 14m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai dari
15m s/d 40m. Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan
cahaya yang dibutuhkan (brightness).
Warna cahaya yang dipilih lampu penerangan jalan biasanya yang tergolong
'warm light' bukan 'cool light'. Cool light atau identik dengan warna putih sepintas
jauh lebih terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis
maupun hujan deras warna 'cool light' sangat tidak dianjurkan. Sedangkan 'warm
light' yang identik dengan warna kuning dipilih karena masalah safety. Dalam
kondisi cuaca buruk maka warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina
mata kita.
Terang tidaknya suatu penerangan biasanya diukur dalam satuan lumen yang
merupakan satuan luminasi flux. Sedangkan bila perangkat penerangannya sudah
terpasang maka kekuatan cahaya ( illuminasi rata-rata ) yang sampai ke obyek
biasanya diukur dalam satuan lux atau lumen/m2. Untuk aplikasi Penerangan
Jalan Umum (PJU) biasanya diukur dalam lux per berapa meter ketinggian
sumber cahaya ke alat ukur. Contoh PJU yang mempunyai luminasi flux sebesar
6075 lumen mempunyai illuminasi rata-rata 15 lux / 10m.
Untuk mengakomodasi penghematan energi untuk lampu penerangan jalan (PJU),
lampu hemat energi dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi LED
untuk PJU. Daya tahannya bisa s/d 50.000 jam dengan sumber daya DC,
bandingkan dengan lampu hemat energi AC buatan merk terkenal yang notabene
cuma bisa bertahan beberapa ribu jam saja dengan pemakaian daya yang lebih
besar. Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya
operasional untuk ongkos jasa penggantian bola lampunya saja.
http://www.panelsurya.com/index.php/id/-lampu/lampu-led-jalan
Dalam cahaya matahari terkandung energi dalam bentuk foton. Ketika foton ini
mengenai permukaan sel surya, elektron-elektronnya akan tereksitasi dan
menimbulkan aliran listrik. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip photoelectric. Sel
surya dapat tereksitasi karena terbuat dari material semikonduktor yang
mengandung unsur silikon. Silikon ini terdiri atas dua jenis lapisan sensitif:
lapisan negatif (tipe-n) dan lapisan positif (tipe-p).
Sel surya terbuat dari bahan yang mudah pecah dan berkarat jika terkena air.
Karena itu sel ini dibuat dalam bentuk panel-panel ukuran tertentu yang dilapisi
plastic atau kaca bening yang kedap air. Panel ini dikenal sebagai panel surya.
Ada beberapa jenis panel surya yang dijual dipasaran :
Jenis pertama, yaitu jenis yang terbaik dan yang terbanyak digunakan masyarakat
saat ini, adalah jenis monokristalin. Panel ini memiliki tingkat efisiensi antara 12
sampai 14%.
Jenis kedua adalah jenis polikristalin atau multi kristalin, yang terbuat dari kristal
silikon dengan tingkat efisiensi antara 10 sampai 12%.
Jenis ketiga adalah silikon jenis amorphous, yang berbentuk film tipis.
Efisiensinya sekitar 4-6%. Panel surya jenis ini banyak dipakai di mainan anak-
anak, jam dan kalkulator.
Jenis keempat adalah panel surya yang terbuat dari GaAs (Gallium Arsenide)
yang lebih efisien pada temperatur tinggi.
Listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung digunakan atau disimpan
lebih dahulu ke dalam baterei kering. Arus listrik yang dihasilkan adalah listrik
dengan arus searah (DC) sebesar 3.5 A. Besar tegangan yang dihasilkan adalah
0.4-0.5V. Kita dapat mendesain rangkaian panel-panel surya, secara seri atau
paralel, untuk memperoleh output tegangan dan arus yang diinginkan. Untuk
memperoleh arus bolak balik (AC) diperlukan alat tambahan yang disebut
inverter.
Perhitungan Teknis :
Daya yang dihasilkan oleh panel surya maksimum diukur dengan besaran
Wattpeak (Wp), yang konversinya terhadap Watthour (Wh) tergantung intensitas
cahaya matahari yang mengenai permukaan panel. Selanjutnya daya yang
dikeluarkan oleh panel surya adalah daya panel dikalikan lama penyinaran.
Misalnya sebuah panel surya berkapasitas 50 Wp disinari matahari dengan
intensitas maksimum selama 8 jam maka daya yang dihasilkan adalah 50 kali 8
Wh atau 400 Wh. Daya sebanyak ini dapat digunakan untuk menyalakan 4 buah
lampu 25 Watt selama 4 jam atau sebuah televisi hitam putih 40 Watt selama 10
jam.
Di Indonesia, daya (Wh) yang dihasilkan perhari biasanya sekitar 3-5 kali daya
panel maksimum (Wp), 3 kali untuk cuaca mendung, dan 5 kali untuk kondisi
panas terik. Misalnya untuk sebuah panel surya berdaya maksimum 50 Wp, daya
yang dihasilkan pada cuaca mendung perhari adalah 3 kali 50 Wp atau 150 Wp,
dan pada cuaca cerah adalah 5 kali 50 Wp atau 250 Wp.
Panel-panel surya dapat disusun secara seri atau paralel. Rangkaian paralel
digunakan pada panel panel dengan tegangan output yang sama untuk
memperoleh penjumlahan arus keluaran. Tegangan yang lebih tinggi diperoleh
dengan merangkai panel-panel dengan arus keluaran yang sama secara seri.
Misalnya untuk memperoleh keluaran sebesar 12 Volt dan arus 12 A, kita dapat
merangkai 4 buah panel masing-masing dengan keluaran 12 Volt dan 3 A secara
paralel. Sementara kalau keempat panel tersebut dirangkai secara seri akan
diperoleh keluaran tegangan sebesar 48 Volt dan arus 3 A.
http://panel-surya.blogspot.com/p/dewasa-laki-laki.html
Susunan sebuah solar cell, sama dengan sebuah dioda, terdiri dari dua lapisan
yang dinamakan PN juction. PN junction itu diperoleh dengan jalan menodai
sebatang bahan semikonduktor silikon murni ( valensinya 4 ) dengan impuriti
yang bervalensi 3 pada bagian sebelah kiri, dan yang di sebelah kanan dinodai
dengan impuriti bervalensi 5. Sehingga pada bagian kiri terbentuk silikon yang
tidak murni lagi dan dinamakan silikon jenis P, sedangkan yang sebelah kanan
dinamakan silikon jenis N. Di dalam silikon murni terdapat dua macam pembawa
muatan listrik yang seimbang. Pembawa muatan listrik yang positip dinamakan
hole, sedangkan yang negatip dinamakan elektron.
http://solarpanel.co.id/solar-panel/prinsip-kerja-solar-cell.html
PJU tenaga surya – Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah2 di
Indonesia, memicu tumbuh terciptanya sarana dan prasarana insfrastuktur yang
harus memadai untuk kegiatan perekonomian daerah yang berkesinambungan.
Dengan ditunjang dengan sarana2 umum yang lebih baik maka perekonomian di
daerah2 Indonesia akan mengarah ke lebih baik lagi. Salah satu sara umum yang
paling vital adalah jalan raya, dimana jalan raya merupakan suatu media
penghubung antar daerah satu ke daerah yang lain. Bagi daerah yang telah
terjangkau PLN mungkin tidak masalah dengan sarana ini, karena segala macam
rutinitas dan pemakai jalan raya pada malam hari dibantu dengan Penerangan
Jalan Umum atau PJU dari PLN untuk kegiatan para pelaku kegiatan ekonomi.
Namun kegiatan ekonomi suatu daerah bisa terhambat jika daerah tersebut
jalannya belum di dukung dengan sarana lampu PJU ( Penerangan Jalan Umum )
yang baik, yang memadai.
Dengan perkembangan era tehnologi yang baik dari waktu ke waktu kami sebagai
distributor listrik tenaga surya memperkenalkan
Lampu Penerangan Jalan Umum ( PJU ) dengan memakai tenaga surya. Dimana
di sistem ini kita tidak membutuhkan lagi aliran dari listrik PLN. Prinsip kerja
PJU tenaga surya ini sama dengan perangkat lain yang menggunakan sumber
tenaga surya, dimana panas atau cahaya matahari akan di serap atau di tampung
oleh solar cell yang kemudian solar panel tersebut merubah cahaya matahari ke
listrik yang kemudian tersimpan di battery ( accu ), dan dari battery tersebut
lampu PJU tenaga surya akan mendapatkan pasokan listrik untuk menerangi jalan.
Di sistem PJU tenaga surya kami, bisa berjalan dengan otomatis yaitu waktu
penyalaan lampu PJU bisa di setting dengan fitur TIMER yang ada di paket
kelengkapan produk.
Gambar di atas adalah salah satu contoh lampu PJU tenaga surya yang telah
terpasang dan siap di operasikan, team dari kami siap mitra bisnis dan kerja sama
untuk lampu PJU tenaga surya, baik secara perorangan maupun pengadaan.
http://tenagasurya.co.id/penerangan-lampu-pju-tenaga-surya