Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd.

77
Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung PEMBELAJARAN AKTIF , INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

description

PEMBELAJARAN AKTIF , INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM). Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung. Reformasi Pembelajaran. Guru. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Page 1: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Bahan Seminar di UIN BandungKamis,18 Maret 2010

Dr. Hj. Rahayu Kariadinata, M.Pd.Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung

PEMBELAJARAN AKTIF , INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF,

DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)

Page 2: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Figur profesio

nal

Suasana kelas bagaikan magnet

yang mampu memikat dan menarik siswa untuk belajar

dalam suasana yang

menyenangkan dan efektif.

Page 3: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Melalui kreativitas guru, pembelajaran di kelas menjadi

sebuah aktivitas yang menyenangkan.

Membutuhkan penciptaan iklim pendidikan yang

memungkinkan tumbuhnya semangat intelektual dan ilmiah

bagi setiap guruGuru dituntut untuk dapat melakukan

upaya-upaya kreatif serta inovatif dalam menerapkan berbagai model pembelajaran

Page 4: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

As Gerstner et all, that teacher’s role in the 21st century is

“teachers as learners – who always improve and renew their

knowledge”

Page 5: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pembelajaran Aktif, Inovatif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAIKEM)

Trend pembelajaran saat ini

Page 6: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

PAIKEM

Model Pembelajaran

Berbagai MetodeBerbagai sumber

dan alat bantu

Pemanfaatan lingkungan

Didesain skenario pembelajarannya dengan berbagai kegiatan.

Page 7: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

PAIKEM dikembangkan didasari oleh beberapa

perubahan/peralihan , Peralihan dari

Belajar perorangan

(individual learning)

Belajar bersama (cooperative

learning)

Page 8: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Belajar menghafal

(rote learning)

Belajar pemahaman

(learning of understanding)

Peralihan dari

Teori pemindahan pengetahuan (knowledge transmitted)

Bentuk interaktif, keterampilan proses, dan pemecahan masalah

(Shadiq dalam Setiawan, 2004)

Page 9: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Karakteristik PAIKEMa. Berpusat pada siswa (student

centered )

Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa (Depdiknas, 2005)

Page 10: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Berpusat pada siswa : Guru sebagai fasilitator, bukan

penceramah; Fokus pembelajaran pada siswa

bukan pada guru; Siswa belajar secara aktif;

Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru.

Page 11: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Sementara, pembelajaran saat ini lebih cenderung berpusat pada guru

Suasana pembelajaran yang berpusat pada guru (Depdiknas, 2005)

Page 12: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

b. Belajar yang menyenangkan (joyfull learning);

c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu(competency-based learning);

d. Belajar secara tuntas (mastery learning);

Page 13: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Arti Penting PAIKEM Mengapa pendekatan PAIKEM perlu

diterapkan? Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya PAIKEM diterapkan di Indonesia, yakni:

sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran.

Siswa Guru

Page 14: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

bersama berbuat kreatif

Siswa Guru

Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan

semua siswa dalam proses pembelajaran.

Page 15: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa

Siswa

Guru Materi pelajaran

Alat bantu belajar Lingkungan sekitar

Page 16: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Kecakapan dan kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam suatu proses

pembelajaran matematika dengan strategi PAIKEM adalah:

Pemecahan Masalah Matematika

(Mathematical Problem Solving)

Komunikasi Matematika (Mathematical

Communication)

Pemahaman Matematika (Mathematical Understanding)

Koneksi Matematika (Mathematical Connection)

Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi

Penalaran Matematika (Mathematical Reasoning)

Page 17: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pemahaman Matematik(Mathematical

Understanding)

Kemampuan menerapkan konsep matematika pada situasi yang cocolk disertai alasan ; mengidentifikasi dan

memberi contoh atau bukan contoh dari konsep matematika

Definisi Operasional

Page 18: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pemecahan Masalah Matematika

(Mathematical Problem Solving)

Kemampuan menyelesaikan masalah non rutin melalui tahap-tahap : memahami

masalah, memilih strategi penyelesaian, melaksanakan strategi, dan memeriksa

kebenaran hasil

Page 19: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Komunikasi Matematika (Mathematical

Communication)

Kemampuan menyatakan , mendemonstrasikan, dan menafsirkan gagasan atau ide matematik dari suatu

uraian ke dalam model matematika (grafik, diagram, tabel, dan persamaan)

atau sebaliknya

Page 20: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Koneksi Matematika (Mathematical Connection)

Kemampuan memahami hubungan antar topik matematika, mencari hubungan berbagai representasi konsep, serta

menggunakan matematika pada bidang lain atau kehidupan sehari-hari

Page 21: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Penalaran Matematika (Mathematical Reasoning)

Kemampuan menarik kesimpulan logik.Analogi : kemampuan menarik

kesimpulan berdasarkan keserupaan dua kasus

Generalisasi : kemampuan menarik kesimpulan umum berdasarkan data atau

fakta yang diberikan

(Muin dan Maya, 2004)

Page 22: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Contoh soal Komunikasi Matematika

Dari survey tentang lata belakang pendidikan penduduk di kecamatan “X” yang berjumlah 500 orang, didapatkan hasil sebagai berikut : 50% berpendidikan SD, 30 % berpendidikan SMP , 10% berpendidikan SMA dan sisanya berpendidikan Sarjana (S-1). Gambarkan data di atas dalam bentuk diagram yang mudah dibaca !

Page 23: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Contoh soal Komunikasi Matematika

Perhatikan gambar di atas. Susunlah suatu cerita yang sesuai dengan diagram itu. Lengkapi dengan judul dan unsur-unsur yang relevan. Tulis cerita kalimat yang lengkap, rapih dan jelas (Tugas ini tergolang pada bentuk komunikasi open-ended )

(Dimodifikasi dari Utari, 2005)

Page 24: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Hubungan antara bilangan -2 dengan barisan 8, 6, 4, 2, ….

Analogdengan

Contoh soal Penalaran (Analogi) Matematika

Hubungan antara pdengan barisan ………...

A. p-2, p-4, p-6, p-6, ……B. p+2, p+4, p+6, p+8, ….C. p, 2p, 3p, 4p, ………...D. p, p2 ,p3,p4 ,…………..

Page 25: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Contoh soal Penalaran (Generalisasi) Matematika

Perhatika pola bilangan di bawah ini  Pola ke-1 Pola ke-2 Pola ke-3 Pola e-4 Pola ke-5

Banyak bola 1 3 ? ? ?

Berapa banyak bola pada pola ke-3 , pola ke-4, pola ke- 5 dan pola ke-n . Tuliskan bentuk umumnya ! Bagaimana cara mencarinya ?

Page 26: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Dua pandangan filsafat terhadap matematika.

1. Matematika sebagai alat sehingga dalam pembelajarannya siswa diberitahu tentang bahan kajian matematika (rumus dan sebagainya), dijelaskan bagaimana menggunakannya.

2. Matematika sebagai ‘kegiatan manusia’ ketika menghadapi masalah, sehingga dalam pembelajarannya siswa didorong untuk berpikir sendiri, menemukan sendiri, dan berani/terbiasa mengungkapkan pendapat.

Pandangan pertama menyebabkan siswa pasif, sedangkan yang kedua menyebabkan siswa aktif dalam belajarnya.

Page 27: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pembelajaran Aktif

Keaktifan dalam pembelajaran aktif adalah lebih banyak berupa keaktifan mental , meskipun dalam beberapa hal ada yang diwujudkan dalam keaktifan

fisik.

Guru harus menciptakan suasana agar siswa aktif bertanya, membangun gagasan, melakukan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman langsung , sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam membangun pengetahuan

Page 28: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Guru Aktif

Memantau kegiatan siswa

Memberikan umpan balik

Mengajukan pertanyaan yang

menantang

Mendiskusikan gagasan siswa

Page 29: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa Aktif

Bertanya/ meminta

penjelasan

Mengemukakan gagasan

Mendiskusikan gagasan orang

lain dan gagasannya

sendiri

Page 30: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pembelajaran yang Inovatif Inovatif artinya gagasan, teknik dan sebagainya yang bersifat

baru

Dalam rangka menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan, perlu diupayakan

suatu pembelajaran inovatif yaitu mengintegrasikan media /alat bantu (berbasis teknologi) ke dalam proses

pembelajaran.

Page 31: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Guru Inovatif

Menerapan berbagai pendekatan

Melibatkan perangkat teknologi pembelajaran.

Memodifikasi pendekatan pembelajaran konvensional menjadi pendekatan inovatif yang sesuai dengan keadaan siswa, sekolah dan lingkungan;

Page 32: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa Inovatif

Mengikuti pembelajaran

inovatif dengan aturan yang

berlaku;

Menggunakan perangkat tekonologi maju dalam proses belajar.

Page 33: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematikadi SMA Negeri 23 Bandung

Page 34: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematika

di SMA Negeri 8 Bandung

Page 35: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pembelajaran yang Kreatif Adanya kreativitas pengembangan

kompetensi dasar dan pelaksanaannya di kelas termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan sarana untuk

belajar. Adanya sumber belajar yang beraneka ragam,

dan tidak lagi mengandalkan buku sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih

memperkaya pengalaman belajar peserta didik

Page 36: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Guru Kreatif

Mengembangkan kegiatan

pembelajaran yang beragam

Membuat alat bantu belajar yang berguna

meskipun sederhana.

Page 37: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa Kreatif

Merancang/membuat

sesuatu; mis. Alat peraga,

media pembelajaran

berbasis teknologi

Menuliskan ide dan

gagasannya

Page 38: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pembelajaran yang Efektif

Pembelajaran yang efektif jika telah mencapai sasaran atau mencapai

kompetensi dasar yang telah ditetapkan, dan yang paling penting

adalah memberikan “pengalaman baru ” bagi siswa.

Page 39: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

• Untuk mengetahui keefektifan sebuah proses pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi.

• Evaluasi yang dimaksud di sini bukan sekedar tes untuk siswa, tetapi semacam refleksi, perenungan yang dilakukan oleh guru dan siswa, serta didukung oleh data catatan guru.

Page 40: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Guru Efektif

Mengajar dan mengarahkan

dengan memberi contoh

• Menghargai siswa;

• Memotivasi siswa;

Menggunakan metode yang bervariasi

Page 41: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa Efektif

Menguasai keterampilan atau kompetensi yang diperlukan;

Mendapat pengalaman yang berharga

Page 42: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pembelajaran yang Menyenangkan

. “Learning is fun”

Suatu pembelajaran yang dapat dinikmati oleh siswa, siswa merasa nyaman, aman

dan mengasyikkan.

Mengasyikkan mengandung unsur

“ inner motivation” yaitu dorongan untuk selalu ingin tahu dan berusaha mencari

tahu

Page 43: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar

sehingga waktu curah perhatiannya tinggi.

Page 44: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Dalam pembelajaran yang menyenangkan, guru tidak membuat siswa:

• Takut salah;• Takut ditertawakan;• Takut dianggap sepele.

Page 45: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Di sisi lain, pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa:

• Berani mencoba/berbuat;• Berani bertanya;• Berani mengemukakan

pendapat/gagasan;• Berani mempertanyakan gagasan

orang lain.

Page 46: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Nuansa PAIKEM dalam pembelajaran matematika, diolah sedemikian rupa sehingga siswa

diarahkan untuk melakukan Penyelidikan, Penemuan,

dan/atau Pemecahan Masalah

Page 47: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

PenyelidikanNuansa PAIKEM dalam pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk mengamati pengaruh variabel terhadap variabel lain.

 

Topik Nuansa Biasa Nuansa Penyelidik

Luas persegi panjang

Jika diketahui panjang suatu persegi panjang 6 cm dan lebar 4 sm, berapakah luas persegi panjang itu?

Apa yang terjadi dengan luas persegi panjang jika panjang dan lebarnya diperbesar 2 kali ? 3 kali? dari semula.

Luas Lingkaran Diketahui jari-jari sebuah lingkaran sama dengan 7 cm, berapakah luas lingkaran itu?

Apakah luas suatu lingkaran menjadi 2 kali semula bila jari-jarinya diperbesar 2 kali? Menjadi 3 kali bila diperbesar 3 kali ? dan seterusnya.

Volume balok ? ?

Page 48: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pada contoh pertama siswa didorong untuk mengamati pengaruh variabel ukuran panjang dan lebar terhadap luas persegipanjang.

Pada contoh kedua, mengamati pengaruh variabel ukuran jari-jari terhadap luas lingkaran.

Untuk contoh ketiga mengenai mengenai volume, silakan Siswa berimprovisasi sendiri!

Page 49: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Penemuan

Nuansa PAIKEM dalam pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk menemukan pola/keteraturan, hubungan, rumus, bangun, atau cara.

Berpikir alternatif dapat dikategorikan ke dalam penemuan karena siswa penemukan cara lain memecahkan suatu persoalan.

Page 50: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Nuansa PAIKEM dalam pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk menemukan terlebih dahulu cara/strategi/hubungan sebelum menyelesaikan masalah matematika.

Pemecahan Masalah

Page 51: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pelaksanaan PAIKEM dalam Pembelajaran Matematika

Guru melaksanakan proses pembelajaran matematika dalam

kegiatan laboratorium (bila menggunakan multimedia), diskusi kelompok, memecahkan masalah,

atau bila memungkinkan melakukan kunjungan keluar kelas

Page 52: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Guru dapat menggunakan media pembelajaran matematika , alat yang

dibuat sendiri, gambar, chart, dan lingkungan

Siswa melakukan penyelidikan, pengamatan, mengumpulkan data/jawaban

dan mengolahnya sendiri/ diskusi kelompok, mencari rumus sendiri ,

menuliskan rangkumannya

Guru memantau siswa, dan menerapkan scaffolding

(Warta MBS UNICEF, 2006)

Page 53: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PAIKEM

Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut

(Depdiknas,2005)•

Memahami sifat yang dimiliki siswaPada dasarnya anak memiliki imajinasi dan

sifat ingin tahu.

Oleh karenanya, kegiatan pembelajaran perlu dijadikan lahan yang kita olah agar menjadi tempat yang subur bagi perkembangan kedua potensi anugerah Tuhan itu. Suasana pembelajaran yang diiringi dengan pujian guru terhadap hasil karya siswa

Page 54: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda.

Dalam PAIKEM perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tecermin dalam kegiatan pembelajaran.

Semua siswa dalam kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya.

Siswa yang memiliki kemampuan lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah dengan cara ”tutor sebaya”.

• Mengenal siswa secara perorangan

Page 55: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

• Memanfaatkan perilaku siswa dalam

pengorganisasian belajarSebagai makhluk sosial, anak

sejak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok

dalam bermain.

Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar.

Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, siswa dapat bekerja berpasangan atau dalam

kelompok.

Page 56: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa belajar secara kelompok

Page 57: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan

memecahkan masalah• Tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan terbuka dan memungkinkan siswa berpikir mencari alasan dan membuat analisis yang kritis.

• Pertanyaan dengan kata-kata ”Mengapa?”, ”Bagaimana kalau...” dan “Apa yang terjadi jika…” lebih baik daripada pertanyaan dengan kata-kata yang hanya berbunyi “Apa?”, ”Di mana?”.

Page 58: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan

belajar yang menarik• Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam PAIKEM.

• Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain.

• Materi yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja perorangan, pasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya.

Page 59: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Pajangan hasil karya untuk menghargai siswa dan menarik minat baca (Depdiknas, 2005)

Page 60: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

• Memanfaatkan lingkungan sebagai

sumber belajar• Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar siswa.

• Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar dan objek kajian (sumber belajar).

• Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat siswa merasa senang dalam belajar

Page 61: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Siswa menggunakan alat bantu dan lingkungan sebagai

sumber belajar (Depdiknas, 2005)

Page 62: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Sumber : On-line

Page 63: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

• Memberikan umpan balik yang baik untuk

meningkatkan kegiatan belajar• Mutu hasil belajar akan meningkat

apabila terjadi interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik (feedback) dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa.

• Umpan balik hendaknya lebih banyak mengungkapkan kekuatan daripada kelemahan siswa.

• Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka.

Page 64: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

• Membedakan antara aktif fisik dengan aktif

mental Sering bertanya,

mempertanyakan gagasan orang lain, dan

mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif

secara mental

Page 65: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

ALTERNATIF CONTOH DESAIN PAIKEM Mata pelajaran : Matematika Topik : Geometri Bangun Ruang1. Organisasi pengaturan kelas : Bangku-bangku diatur untuk pembelajaran

kelompok. Siswa duduk dalam kelompok. Jumlah siswa dalam kelompok tergantung pada jumlah siswa di kelas, tetapi besar kelompok yang ideal antara 4 – 6 orang (dengan kemampuan heterogen)

2. Bahan stimulus misalnya: Gambar-gambar tentang bangun ruang

lembar kerja dan software pembelajaran

Page 66: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Tahap Pendahuluan:

1. Guru memulai pelajaran dengan mengatakan: Saya akan menunjukkan beberapa gambar

/slide tentang bangun ruang.

2. Bila memungkinkan siswa belajar melalui software pembelajaran mandiri / Media Presentasi Pembelajaran

3. Guru menunjukkan gambar-gambar tentang bangun ruang

4. Peserta membuat catatan secara individual mengenai gambar- gambar /slide tentang bangun ruang tersebut . Peserta secara individual membuat catatan tentang gambar- gambar tersebut

Page 67: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Topik : Geometri Bangun Ruang – Kubus dan Balok

Sub Topik :1. Unsur-unsur Kubus dan Balok 2. Luas Permukaan Kubus dan Balok3. Volume Kubus dan Balok4. Melukis Kubus dan Balok

Page 68: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Tahap Pembagian Tugas• Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian

materi yang berbeda• Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian

materi yang ditugaskan

Kelompok A

A1, A2, A3, A4

Kelompok B

B1, B2, B3,B4

Kelompok D

D1, D2, D3,D4

Kelompok C

C1, C2, C3, C4

Kelompok Asal

Page 69: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

A1,B1,C1,D1

A2, B2, C2, D2A3, B3, C3, D3

Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah mempelajari bagian materi /sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan bagian materi/ sub bab

mereka

Tahap Kegiatan Kelompok

Kelompok Ahli

A4, B4, C4, D4

Page 70: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Ilustrasi Kelompok Jigsaw

Kelompok Asal

Kelompok Ahli

Page 71: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Setelah selesai diskusi sebagai kelompok ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu kelompok mereka tentang bagian materi/sub bab yang mereka kuasai dan

tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

Kembali ke kelompok asal (Kegiatan “tutor sebaya”)

Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok A

A1, A2, A3

Kelompok B

B1, B2, B3

Kelompok C

C1, C2, C3Kelompok D

D1, D2, D3

Page 72: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Tahap Pelaksanaan Tes Individu

Page 73: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

PEMBERIAN SKOR PERKEMBANGAN INDIVIDU

Skor Tes (Quiz)

• Lebih dari 10 poin dibawah skor awal • 10 poin hingga 1 poin dibawah skor awal • Skor awal sampai 10 poin diatasnya• Lebih dari 10 poin di atas skor awal

Nilai Perkembangan

5102030

Perhitungan skor kelompok dihitung dengan cara menjumlahkan tiap perkembangan skor individu dibagi jumlah anggota kelompok. Berdasarkan rata-rata nilai perkembangan tersebut, ditetapkan tiga tingkat penghargaan kelompok, yaitu :

Kelompok dengan rata-rata skor 15, sebagai kelompok Good Team Kelompok dengan rata-rata skor 20, sebagai kelompok Great Team Kelompok dengan rata-rata skor 25, sebagai kelompok Super Team

Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu

Page 74: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

PERHITUNGAN SKOR KELOMPOK

Nama Kelompok

Nama Siswa

/Peringkat siswa

Skor Awal

Skor Quiz

Nilai Perkembangan

Individu

Skor Kelompok

Penghargaan Kelompok

ANaniBudiEuisTina

80756559

85706054

20102010

60/4 = 15 Good Team

BTutiSusiMiraTono

78746360

81766975

20202030

90/4 = 22,5 Great Team

CMirnaRudi

FirmanNunung

79707155

81 827977

20302030

100 / 4 = 25 Super Team

Page 75: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.

Tahap Penghargaan Kelompok

Guru memberikan penghargaan

berdasarkan perolehan rata-rata skor tiap

kelompok

SUPER TEAM

GOOD TEAM

GREAT TEAM

Page 76: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.
Page 77: Bahan   Seminar  di  UIN Bandung Kamis,18  Maret  2010 Dr. Hj.  Rahayu Kariadinata , M.Pd.