Bahan Presentasi Mpo Kelompok 8

21
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI Disusun oleh: Kelompok 8 Nur Fitriana H0813134 Septian Pramono W H0813162 Xinaretha Verra A H0813175 Math Asnavy H0813183

description

presentasi

Transcript of Bahan Presentasi Mpo Kelompok 8

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

Disusun oleh:Kelompok 8

Nur Fitriana H0813134Septian Pramono W H0813162Xinaretha Verra A H0813175Math Asnavy H0813183

MANAJEMEN PERSEDIAANPersediaan merupakan salah satu unsur penting dalam operasi perusahaan, selain itu persediaan dapat mempermudah dan memperlancar jalannya kegiatan normal pada suatu perusahaan yang dilakukan secara rutin untuk memproduksi barang yang selanjutnya ditimbulkan pada konsumen. Tujuan manajemen persediaan adalah menentukan keseimbangan antara investasi persediaan dengan pelayanan pelanggan.

MANAJEMEN PERSEDIAAN DI BALAI INSEMINASI BUATAN UNGARAN

Manajemen persediaan yang dilakukan oleh BIB adalah dengan cara pembekuan sperma

Tujuannya untuk membuat sel sperma tertidur dan berhibernasi. Sehingga mampu bertahan lebih dari 20 tahun.

Persediaan dalam kegiatan di Badan Inseminasi Buatan (BIB) meliputi persediaan bahan mentah, setengah jadi dan produk jadi.

BAHAN MENTAHPersediaan bahan mentah merupakan persediaan

bahan pakan untuk ternak sapi ataupun kambing. Hijauan Pakan Ternak yang diberikan berupa

rumput gajah (pennisetum purpureum). Rumput gajah yang baru dipanen disimpan selama

18 jam sebelum dicacah yang bertujuan untuk melayukan rumput sehingga kadar airnya berkurang

Tujuan pencacahan adalah untuk mencapai efisiensi konsumsi hijauan oleh ternak, sehingga memudahkan ternak dalam mengkonsumsi hijauan karena semua bagian dari rumput baik itu batang dan daun dapat dimakan oleh ternak.

BARANG SETENGAH JADIBerupa bibit ternak pejantan yang

didatangkan dari luar negeri, seperti : indukan sapi dan kambing diambil dari jenis Kambing PE, Sapi PO, Sapi Perah PFH, Sapi Simental, Sapi Limousine dan Sapi Brahman didatangkan dari dalam negeri dan luar negeri

PRODUK JADIPersediaan produk jadi (output) dikelola dengan baik dengan

melakukan pengambilan sperma ternak 2 kali dalam satu minggu setiap hari senin dan kamis pagi hari. Setiap kali pengambilan sperma dapat menghasilkan sperma beku sebanyak 200-500 straw.

Pencatatan terhadap jumlah produksi per hari, per bangsa sapi maupun jumlah komulatif dicatat sehingga memudahkan mengetahui jumlah produksi yang telah dicapai. Selain itu dalam penjualan juga dilakukan pencatatan terhadap jumlah penjualan per daerah dan per bangsa sapi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa produk jadi yang dijual dan produk jadi yang masih tersimpan di Badan Inseminasi Buatan (BIB).

BIAYA DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI BIB UNGARAN

Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk mengelola persediaan di BIB Ungaran berasal dari Dinas Pemerintah atau Dinas Peternakan.

Pengelolaan biaya atau keuangan di Badan Inseminasi Buatan (BIB) oleh badan atau divisi khusus yang mengelola biaya-biaya yang berkaitan dengan persediaan, baik persedian faktor input, bahan setengah maupun persediaan produk atau output.

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENENTUAN JUMLAH PERSEDIAAN BIB UNGARAN

Kemajuan Teknologi merupakan faktor dalam penentuan jumlah persediaan

Semakin majunya teknologi akan berpengaruh terhadap produk dan kualitas yang dihasilkan.

Selain itu kemasan dalam bentuk straw juga sebagai faktor penentu jumlah persediaan karena kemasan dalam bentuk straw akan menjaga kualitas dalam waktu lebih dari 5 tahun.

HAMBATAN DAN SOLUSI DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN DI BIB

UNGARANHAMBATAN:

Ketika sapi terjatuh pada saat proses pengambilan sperma. Akibatnya kaki dan kuku akan terluka dan sulit disembuhkan sehingga kaki tidak terlalu kuat sebagai penumpu.SOLUSI:

Pada saat proses pengambilan sperma harus hati-hati dan mengusahakan agar sapi tidak terjatuh hingga kakinya terluka. Sehingga sapi dalam keadaan tenang dan nyaman untuk menghindari sapi yang stress dan sebagai upaya untuk menghindari resiko buruk yang mungkin terjadi. Setelah sapi dalam keadaan yang tenang tersebut maka pengambilan sperma dapat berjalan dengan lancar sehingga atau dapat diambil untuk di inseminasi.

MANAJEMEN PERSEDIAAN DI PT. SIDOMUNCUL TBK

Persediaan bahan baku adalah bahan yang dibeli dari para supplier untuk digunakan sebagai input dalam proses produksi.

Bahan baku di PT. Sidomuncul Tbk menggukan dua macam yaitu Simplisia dan non simplisia

BAHAN MENTAHBahan baku simplisia adalah bahan alamiah

yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan. Bahan baku simplisia diantaranya yaitu: laos, jahe, kunyit, lempuyang dan kayu pasak bumi.

Proses untuk mendapatkan ekstrak dari bahan baku tersebut:1. Sortasi basah2. Pencucian3. Perajangan4. pengeringan

BAHAN MENTAHBahan baku non somplisia adalah bahan baku

yang tidak perlu di olah. Di PT. Sidomuncul Tbk persediaan bahan baku non simplisia berupa, gula pasir, creamer, susu, madu.

BARANG SETENGAH JADIPada PT. Sidomuncul Tbk barang setengah

jadi melalui proses pengolahan bahan simplisia. Pengolahan meliputi pembersihan, sortasi bahan yang rusak, standartisasi, dan pengolahan (ekstraksi).

Standarisasi yaitu membuat standar supaya aroma, rasa, warna selalu tetap.

PRODUK JADIPengemasan produk jadi pada PT. Sidomuncul Tbk

berupa serbuk, cair, tablet dan permen yang terdiri dari minuman dan gula (beverage and confectionery), minuman berenergi (energy drink), minuman kesehatan (healthy drink), produk minuman herbal medis (herbal medicine), dan minuman bersuplement (supplement).

Beberapa produk jadi PT. Sidomuncul antara lain kopi jahe, kuku bima kopi gingseng, kuku bima kopi ener-g, permen tolak angin, permen kunyit asam, dan permen jahe wangi, jahe wangi, alangsari plus, kunyit asam, susu jahe, tolak angin dan tolak linu.

BIAYA DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT. SIDOMUNCUL TBK

Biaya penyimpanan (holding cost)Biaya pemesanan (odering cost) meliputi biaya

persediaaan, biaya formulir, biaya proses pemesanan, pekerjaan administrasi, biaya pendukung dan sebagainya.

Biaya setup (setup cost)

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENENTUAN JUMLAH PERSEDIAAN

PT. SIDOMUNCUL TBKFaktor-faktor dalam penentuan jumlah persediaan di PT.

Sidomincul Tbk ditentukan oleh selera konsumen. Apabila selera konsumen untuk produk tertentu dari PT.

Sidomuncul Tbk tinggi maka akan memperbesar persediaan.

Permintaan yang tinggi menyebabkan penyediaan bahan baku dan bahan jadi tinggi. Sebaliknya produk yang kurang diminati konsumen dan berpotensi rendah

HAMBATAN DAN SOLUSI DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN DI

PT. SIDOMUNCUL TBKHAMBATAN

Kekurangan dan kelebihan bahan bakuTidak adanya analisis mengenai rencana kebutuhan bahan

baku, Belum adanya kebijakan mengenai pengadaaan sejumlah

persediaan tambahan untuk dijadikan sebagai persediaan pengaman,

Serta belum terencananya jadwal untuk melaksanakan pemesanan ulang bahan baku.

Selain itu masih terdapat dalam aktivitas aliran dokumen antara tiap-tiap transaksi belum terintegrasi antara bagian purchasing dan bagian warehouse

HAMBATAN DAN SOLUSI DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN DI

PT. SIDOMUNCUL TBKSOLUSI

Mengontrol jumlah persediaan di mana perusahaan melakukan analisa kebutuhan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi

Mempertimbangkan efisiensi biaya persediaan.Mengadakan persediaan pengaman dan menetapkan jadwal dalam

melakukan pemesanan kembali bahan baku yang akan digunakan dalam menunjang proses produksi agar tetap berjalan dengan lancar.

Untuk mempercepat proses operasi perusahaan maka perlu perancangan suatu sistem informasi yang saling terintegrasi dengan bagian-bagian lain, sehingga dapat menghasilkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak manajemen untuk memecahkan masalah serta melakukan perbaikan atas kelemahan sistem yang sedang berjalan.

KESIMPULANPersediaan dalam kegiatan di BIB Ungaran meliputi

persediaan bahan mentah, setengah jadi dan produk jadi. Bahan mentah berupa rumput gajah, barang setengah jadi berupa indukan sapi dan kambing, sedangkan produk jadi berupa sperma yang telah dibekukan

Hambatan yang dihadapi adalah sapi atau kambing mudah jatuh pada saat pengambilan sperma sehingga mudah terluka

Solusi yang dilakukan yaitu memastikan keadaan sapi atau kambing dalam keadaan fit sehingga tidak mudah jatuh

KESIMPULAN Persediaan bahan baku di PT. Sidomuncul Tbk berupa, bahan baku

mentah yaitu simplisia dan non simplisia. Bahan baku simplisia diantaranya yaitu: laos, jahe, kunyit, lempuyang, kayu pasak bumi dan lain-lain. Sedangkan yang non simplisisa berupa gula pasir, madu, creamer dan susu. Bahan setengah jadi berupa proses pengelohan bahan baku simplisia. Sedangkan barang jadi berupa barang yang sudah siap dipasarkan, diantaranya: kopi jahe, kuku bima kopi gingseng, kuku bima kopi ener-g, permen tolak angin, permen kunyit asam, dan permen jahe wangi, jahe wangi, alangsari plus, kunyit asam, susu jahe, tolak angin dan tolak linu.

Hambatan yang dihadapi yaitu kekurangan dan kelebihan bahan baku, tidak adanya analisis mengenai rencana kebutuhan bahan baku, belum adanya kebijakan mengenai pengadaaan sejumlah persediaan tambahan untuk dijadikan sebagai persediaan pengaman, serta belum terencananya jadwal untuk melaksanakan pemesanan ulang bahan baku, selain itu masih terdapat dalam aktivitas aliran dokumen antara tiap-tiap transaksi belum terintegrasi antara bagian purchasing dan bagian warehouse.

KESIMPULANSolusinya yaitu mengontrol jumlah persediaan,

melakukan analisa kebutuhan bahan baku yang akan digunakan, mempertimbangkan efisiensi biaya persediaan, mengadakan persediaan pengaman dan menetapkan jadwal dalam melakukan pemesanan kembali bahan baku yang akan digunakan, dan merancang suatu sistem informasi yang saling terintegrasi dengan bagian-bagian lain, sehingga dapat menghasilkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak manajemen untuk memecahkan masalah serta melakukan perbaikan atas kelemahan sistem yang sedang berjalan.