Bahan Mitigasi

11
MITIGASI BENCANA DEFINISI Mitigasi Bencana : adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. UMUM Di Indonesia, saat ini terdapat fenomena peningkatan kejadian bencana. Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BAKORNAS PB) Indonesia mencatat bahwa terdapat 1.429 kejadian bencana pada kurun waktu 2003 – 2005, dimana nilai ini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya (National Action Plan for Disaster Reduction). Adanya peningkatan kejadian bencana ini menunjukkan bahwa fenomena ini semakin lama akan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Untuk itu pemahaman bencana menjadi suatu yang penting dalam penyelenggaraan penataan ruang di Indonesia.

description

Bahan Kuliah

Transcript of Bahan Mitigasi

  • MITIGASI BENCANADEFINISIMitigasi Bencana : adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    UMUMDi Indonesia, saat ini terdapat fenomena peningkatan kejadian bencana. Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BAKORNAS PB) Indonesia mencatat bahwa terdapat 1.429 kejadian bencana pada kurun waktu 2003 2005, dimana nilai ini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya (National Action Plan for Disaster Reduction). Adanya peningkatan kejadian bencana ini menunjukkan bahwa fenomena ini semakin lama akan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Untuk itu pemahaman bencana menjadi suatu yang penting dalam penyelenggaraan penataan ruang di Indonesia.

  • PENGERTIAN BENCANA

    Bencana pada dasarnya adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Pasal 1 butir 1 Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana). Beberapa ahli mengartikan bencana sebagai berikut : bencana merupakan kerusakan yang serius dari fungsi masyarakat yang menyebabkan hilangnya nyawa, materi, aset ekonomi, dan lingkungan yang mengurangi kemampuan komunitas atau masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki,

  • selanjutnya (United Nation, 2007; Arambepola, 2005; Carter, 1992). suatu kejadian dikatakan sebagai suatu bencana apabila kerusakan yang ditimbulkan menyebabkan perubahan yang permanen terhadap kehidupan sosial, ekosistem, dan lingkungan masyarakat, serta melumpuhkan ekonomi baik pada skala rumah tangga (ketika ternak, rumah, lahan pertanian, dan sumber-sumber aktivitas rumah tangga lainnya rusak) maupun pada skala nasional (ketika jalan, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas lainnya rusak) (Quarantelli, 1998 dalam Eshghi dan Larson, 2008, Wisner dkk, 2004.

  • MITIGASI & BENCANA ALAM GEOLOGIMenurut Sudibyakto(1985:3) Mitigasi Bencana alam merupakan tindakan untuk mengurangi dampak bencana dan hampir sama dengan kegiatan pencegahan. Ditambahkan oleh Sutikno(1994:23)mitigasi adalah suatu tindakan sebelum bencana terjadi untuk mengurangi seminimal mungkin kerugian harta benda atau korban jiwa.Pada prinsipnya upaya mitigasi dapat dilakukan melalui pendekatan nonstruktural seperti peraturan perundangan, penyuluhan, insentif, dan pengembangan sistem peringatan demi bahaya.Tindakan mitigasi terdiri atas mitigasi pasif dan aktif. Mitigasi pasif berupa pengembangan tindakan-tindakan seperti peraturan tentang bangunan,tataguna lahan,tataruang kota,pemasangan rambu dan tanda bahaya.Mitigasi aktif mencakup tindakan-tindakan yang memerlukan kontak langsung dengan penduduk yaitu melalui penyuluhan sosial, pemugaran rumah, relokasi penduduk dari daerah rawan bencana kedaerah yang aman.

  • Sudibyakto (1985:3) mitigasi bencana alam merupakan tindakan untuk mengurangi dampak bencana dan hampir sama dengan kegiatan pencegahan.Ditambahkan oleh Sutikno(1994:23) mitigasi adalah suatu tindakansebelum bencana terjadi untuk mengurangi seminimal mungkin kerugian harta benda atau korban jiwa.Pada prinsipnya upaya mitigasi dapat dilakukan melalui pendekatan nonstruktural seperti peraturan penyuluhan perundangan,insentif dan pengembangan sistem peringatan dini bahaya.

  • Tindakan mitigasi terdiri atas mitigasi pasif dan aktif Mitigasi pasif berupa pengembangan tindakan tindakan seperti peraturan tentang bangunan,tataguna lahan,tataruang kota, pemasangan rambu dan tanda bahaya.Mitigasi aktif mencakup tindakan-tindakan yang memerlukan kontak langsung dengan penduduk yaitu melalui penyuluhan sosial, pemugaran rumah, relokasi penduduk dari daerah rawan bencana ke daerah yang aman. Mitigasi aktif Tindakan berfungsi tanpa mitigasi pasif (Soetarso,1997 ;dalam Sudibyakto1985:3).

  • JENIS-JENIS BENCANAUU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang menjadi dasar dalam pegangan dalam pemahaman kebencanaan di Indonesia, mengkategorikan bencana berdasarkan sumbernya dalam tiga kategori, yaitu bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial.

    1. Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah langsor 2. Bencana Non Alam antara lain kebakaran hutan/lahan yang disebabkan oleh manusia, kecelakan transportasi, kegagalan konstruksi/teknologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan keantariksaan 3. Bencana Sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial dalam masyarakat yang sering terjadi

  • Contoh bencana

  • Tsunami: gelombang yang disebabkan oleh seismik yang menimbulkan pergerakan tanah bawah laut, dan bisa juga karena pengaruh dari vulkanisme Kerusakan dari tsunami yang terjadi di daerah pantai

  • HazardGempa BumiBanjirTsunamiTanah Longsor

  • Debu VulkanikAliran LavaLaharAwan Panas