bahan ltm 1
-
Upload
dessy-anggraeni-saputri -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
description
Transcript of bahan ltm 1
Refluks gastroesofagus adalah adanya jumlah isi lambung didalamesofagus, jalan napas, dan
daerah trakeobronkial yang abnormal. Refluks isi lambung dapat menyebabkan inflamasi dan
striktur esophagus. Efek yang diakibatkan meliputi aspirasi ini lambung, pneumonia kambuhan,
penyakit pylmonal, esophagitis, dan striktur esophagus. Factor-faktor yang dapat mempengaruhi
terjadinya refluks gastroesofagus pada bayi dan anak adalah:
1. Tekanan sfingter esophagus bawah yang tinggi
2. Volume materi refluksdalam esophagus yang tinggi
3. Kecepatan sekresi lambung
4. Ketidakmampuan lambung untuk melakukan pengosongan.
Resolusi refluks gastroesofagus sering merupakan proses malnutrisi. Namun mungkin seorang
anak perlu mengalami pembedahan jika tidak berespon terhadap pengobata.
Manifestasi Klinis:
1. Muntah-muntah kronis (paling sering)
2. Berat badan turun, gagal tumbuh
3. Apnea (pada bayi) karena aspirasi atau obstruksi
4. Hematemesis atau melena akibat perdarahan esophagus
5. Bronchitis dan atau pneumonia kambuhan
6. Iritabilitas, kehilangan nafsu makan.
Patofisiologi:
1. Relaksasi yang tidak tepat atau kegagalan kontraksi sfingter kardia lambung
mengakibatkan peningkatan tekanan abdominal atau lambung dan refluks isi lambung.
2. Pengosongan lambung yang lambat dapat menjadi factor penyebab refluks
gastroesofagus
3. Refluks isi lambung yang asam dapat merusak mukosa
Manifestasi klinis:
1. Muntah yang dipaksakan, kemungkinan dengan hematematis
2. Penurunan berat badan
3. Aspirasi dan infeksi pernapasan yang berulah
4. Sianosis dan episode apnea yang dapat mengancam kehidupan
5. Esophagitis dan perdarahandari iritasi lapisan esophagus yang berulang-ulang dengan
asam lambung
6. Melena (feses berwarna gelap)
7. Nyeri ulu hati, nyeri abdominal, dan rasa pahit di mulut.
(halaman250)
regurgitasi adalah gerakan isi lambung yang tanpa usaha ke dalam esophagus dan mulut. Hal
ini tidak berhubungan dengan keadaan stress, dan bayi yang mengalami regurgitasi seringkali
merasa lapar segera setelah episode tersebut. Sfingter esophagus bagian bawah (LES=Lower
esophageal sphincter) mencegah terjadinya refluks isi lambung kedalam esophagus.
Regurgitasi adalah akibat refluks gastroesafagul melalui LES yang inkompeten atau pada
bayi yang LES-nya belum matur. Seringkali, hal ini merupakan proses perkembangan, dan
regusrgitasi atau “gumoh” (spitting) akan berhenti, seiring dengan berjalannya proses,
regurgitasi harus dibedakan dari muntah, yaitu suatu proses reflaks aktif dengan diagnosis
banding yang berbeda. (1272)
http://cme.medicinus.co/file.php/1/
LEADING_ARTICLE_Penyakit_Refluks_Gastroesofageal.pdf
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/14-1-4.pdf
Episode refluks bervariasi tergantung kandungan isinya, volume, lamanya,
dan hubungannya dengan makan. Pada proses terjadinya refluks, sfingter esofagus
bawah dalam keadaan relaksasi atau melemah oleh peningkatan tekanan intra-
abdominal sehingga terbentuk rongga diantara esofagus dan lambung. Isi lambung
mengalir atau terdorong kuat ke dalam esofagus. Jika isi lambung mencapai
esofagus bagian proksimal dan sfingter esofagus atas berkontraksi, maka isi
lambung tersebut tetap berada di esofagus dan peristaltik akan mengembalikannya
ke dalam lambung. Jika sfingter esofagus atas relaksasi sebagai respon terhadap
distensi esofagus maka isi lambung akan masuk ke faring, laring, mulut atau
nasofaring.
http://medicastore.com/penyakit/3301/Gastroesophageal_Reflux_GERD.html
Daftar pustaka
Behrman., kliegman., Arvin. (1999). Ilmu kesehatan anak nelson. Jakarta: EGC
Betz, C.L.,Sowden, L.A. (2009). Buku Saku Keperawatan Pediatri Edisi 5. Jakarta: EGC
Grace, P.A., Borley. (). At a Glance ilmu bedah edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Muscari, M.E. (2005). Panduan Belajar Keperawatan Pediatrik Edisi 3. Jakarta: EGC
Sherwood. L. ()2001. Fisiologi manusia dari sel ke sel edisi 2. Jakarta: EGC
Hanifa Gulardi, dkk. 2007. Buku Panduan Praktisi Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo
Hidayat, A, A, A. (2008). Buku saku praktikum keperawatan anak. Jakarta: EGC
Rukiyah dan Lia Yulianti. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Trans Info Media
Wong, D,L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatric. Jakarta: EGC