PROSES PEMBUATAN BAHAN KERAMIK

A. Pendahuluan

Ubin keramik adalah bahan bangunan yang dipergunakan untuk menutup permukaa,

biasanya berbentuk pelat persegi dan tipis yang yang dibuat dari tanah liat atau campuran

tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu secemikian tinggi

(800-1.45000C),hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.

B. Pengolahan bahan Keramik

Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :

Keramik kasar

Keramik halus

Keramik fayance

Porselen (tembikar putih)

1 Keramik Kasar

Terbuat dari tanah liat (pasir kuas, tanah pekat, silb termasuk (abu tertentu) yang

dibakar pada suhu 1.100-1.4000C.Jika dibutuhkan glasur, maka keramik kasar dicat dengan

campuran felspar, kuarsa, kaolin, kapur feldspar dan dolomite yang diaduk dengan air.Pada

proses pembakaran glasur ini menjadi seperti lapisan kaca tipis.

Kegunaan keramik kasar di dalam pembangunan berupa :

Pipa tanah liat

Super bata

Ubin tanah liat

Genting tanah liat

2. Keramik Halus

Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling

(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin, kuarsa, feldspar atau bubuk magnesium

silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1.3300C.Kecuali barang tembikar yang berwarna agak

merah, maka keramik halus biasanya berwarna putih kekuning-kuningan.Keramik halus

umumnya diberi glasur.

Kegunaan Keramik Halus didalam pembangunan berupa :

Perlengkapan saniter (wastafel, kloset, urinoir dan sebabagainya)

3. Keramik Fayance

Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan yang mengandung kaolin,

feldspar, kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga warna menjadi putih.Setelah

dicetak/dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000C.Sesudah dingin diberi glasur

yang mengandung banyak timahoxid dan selama glasur masih basah dilaksanakan proses

pewarnaan.Kemudian dibakar kedua kalinya pada suhu 1100C.

Kegunaan keramik fayance didalam pembangunan berupa :

Tegel dinding

Barang pecah belah

4. Porselen (tembikar putih)

Terbuat dari 50% kaolin, 25% felspar dan 25% kuarsa.Sesudah dicetak/dibentuk

porselen dibakar pada suhu 1.200-1.3000C.Setelah dingin diberi glasur halus dan dibakar

keduakalinya pada suhu 1.380-1.4500C selama 24 jam sehingga menjadi lapisan seperti kaca

tipis.Warna porselen selalu putih dan pewarnaan dapat dilakukan kabaltoxid (biru) atau

khromoxid (hijau) sebagai lapisan bawah glasur atau dengan cara memberi motif diglasur.

Kegunaan porselen didalam pembangunan berupa :

Barang pecah belah

a. Proses pembuatan bahan keramik

Ada 2 proses pembuatan bahan keramik yang penting (skala besar) yaitu:

Proses pembuatan keramik halus

Proses pembuatan keramik fayance

Proses pembuatan keramik fayance

a) Pencampuran bahan

Tanah liat halus + kaolin, kuarsa feldspar + bubuk magnesium

silica dicampur.

b) Pengepresan

Setelah dibentuk bahan keramik dipres dan dikeringkan

c) Pemberian motif bahan keramik

d) Pembakaran I

Bahan dibakar pada suhu 800-9000C.

e) Pemberian glasur

f) Pembakaran II

Suhu 1.1000C

g) Pengepakan

h) Pemasaran