Bahan Dasar Teori Lap. Prktkm LH DO

3
Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. (Dostal, 1968 ). Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen) dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan. Disamping itu, oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik dalam proses aerobik. Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal sari suatu proses difusi dari udara bebas dan hasil fotosintesis organisme yang hidup dalam perairan tersebut ( Flegal, 1976 ). Oksigen terlarut merupakan salah satu parameter kimia air yang berperan padakehidupan biota perairan. Penurunan okasigen terlarut dapat mengurangi efisiensi pengambilan oksigen bagi biota perairan sehingga menurunkan kemampuannyauntuk hidup normal(Winarni Monoarfa, 2002) Pencemaran air dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial, karena adanya gangguan oleh adanya zat-zat beracun atau muatan bahan organik yang berlebih. Keadaan ini akan menyebabkan oksigen terlarut dalam air pada kondisi yang kritis, atau merusak kadar kimia air. Rusaknya kadar kimia air tersebut akan berpengaruh terhadap fungsi dari air. Besarnya beban pencemaran yang ditampung oleh suatu perairan, dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah polutan yang berasal dari berbagai sumber aktifitas air buangan dari proses-proses industri dan buangan domestic yang berasal dari penduduk ( Schroeder, 1968 ). Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal sari suatu proses difusi dariudara bebas dan hasil fotosintesis organisme yang

description

l

Transcript of Bahan Dasar Teori Lap. Prktkm LH DO

Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. (Dostal, 1968 ).Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen) dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan. Disamping itu, oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik dalam proses aerobik. Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal sari suatu proses difusi dari udara bebas dan hasil fotosintesis organisme yang hidup dalam perairan tersebut ( Flegal, 1976 ).

Oksigen terlarut merupakan salah satu parameter kimia air yang berperan padakehidupan biota perairan. Penurunan okasigen terlarut dapat mengurangi efisiensipengambilan oksigen bagi biota perairan sehingga menurunkan kemampuannyauntuk hidup normal(Winarni Monoarfa, 2002)

Pencemaran air dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial, karena adanya gangguan oleh adanya zat-zat beracun atau muatan bahan organik yang berlebih. Keadaan ini akan menyebabkan oksigen terlarut dalam air pada kondisi yang kritis, atau merusak kadar kimia air. Rusaknya kadar kimia air tersebut akan berpengaruh terhadap fungsi dari air. Besarnya beban pencemaran yang ditampung oleh suatu perairan, dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah polutan yang berasal dari berbagai sumber aktifitas air buangan dari proses-proses industri dan buangan domestic yang berasal dari penduduk ( Schroeder, 1968 ).

Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal sari suatu proses difusi dariudara bebas dan hasil fotosintesis organisme yang hidup dalam perairan tersebut.Kecepatan difusi oksigen dari udara, tergantung sari beberapa faktor, sepertI (Juandi Siregar, 2009)1. kekeruhan air;

2. suhu;3. salinitas;

4. pergerakan massa air dan udara seperti arus, gelombang dan pasang surut.Kadar oksigen dalam air laut akan bertambah dengan semakin rendahnya suhudan berkurang dengan semakin tingginya salinitas. Pada lapisan permukaan, kadaroksigen akan lebih tinggi, karena adanya proses difusi antara air dengan udarabebas serta adanya proses fotosintesis. Dengan bertambahnya kedalaman akanterjadi penurunan kadar oksigen terlarut, karena proses fotosintesis semakinberkurang dan kadar oksigen yang ada banyak digunakan untuk pernapasan danoksidasi bahan-bahan organik dan anorganik Keperluan organisme terhadapoksigen relatif bervariasi tergantung pada jenis, stadium dan aktifitasnya.Kebutuhan oksigen untuk ikan dalam keadaan diam relatif lebih sedikit apabiladibandingkan dengan ikan pada saat bergerak atau memijah. (Juandi Siregar,2009)

referensi

Alaerts G, dan Sri Simestri Santika. 1984.Metoda Penelitian Air. Surabaya :Usaha Nasional.

Dostal, K.A. 1968. Aerated Lagoon Treatment of Food Processing Wastes. Water Quality Office. Washington

Flegal, T.M. 1976. Temperature Effect on BOD Stochiometry and Oxygen Uptake Rate . Control Fed. Oregon

Monoarfa, Winarni. 2002.DO dan Kebutuha BOD Sebagai Salah Satu IndikatorUntuk enentukan Kualitas Perairan(http:// images. atoxsmd.multiply.com, akses tanggal 7 januari 2012)

Schroeder, E.D. 1968. Importance of The BOD Plateu. Water Res. New YorkSiregar, Juandi. 2009.BOD (Biochemical Oxygen Demand).(www.ecoton.or.id

HYPERLINK "http://www.ecoton.or.id/" \t "_blank" , akses tanggal 7 januari 2012)