bahan biokim.docx

12
11 ABSTRAK Latar Belakang : Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor resiko untuk stroke iskemik. Pemberian segera statin kemungkinan dapat menurunkan kadar lipid plasma sehingga akan menghasilkan outcome yang lebih baik pada pasien stroke iskemik akut. Tujuan : Studi ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh dosis statin terhadap kadar lipid plasma dan outcome fungsional pada pasien stroke iskemik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan randomized control-group pretest-postest design. Penelitian dilakukan terhadap 3 kelompok, yaitu pemberian Simvastatin 10mg, 20mg, dan Atorvastatin calcium 20mg, dengan jumlah 12 pasien per kelompoknya. Kadar lipid plasma diukur tiga kali, sebelum pengobatan, setelah pengobatan hari ke-14, dan ke-28. Untuk mengetahui perbedaan rerata kadar lipid plasma sebelum dan sesudah pengobatan pada ketiga

Transcript of bahan biokim.docx

Page 1: bahan biokim.docx

11

ABSTRAK

Latar Belakang : Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor resiko untuk

stroke iskemik. Pemberian segera statin kemungkinan dapat menurunkan

kadar lipid plasma sehingga akan menghasilkan outcome yang lebih baik

pada pasien stroke iskemik akut.

Tujuan : Studi ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh dosis statin

terhadap kadar lipid plasma dan outcome fungsional pada pasien stroke

iskemik.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan

randomized control-group pretest-postest design. Penelitian dilakukan

terhadap 3 kelompok, yaitu pemberian Simvastatin 10mg, 20mg, dan

Atorvastatin calcium 20mg, dengan jumlah 12 pasien per kelompoknya.

Kadar lipid plasma diukur tiga kali, sebelum pengobatan, setelah

pengobatan hari ke-14, dan ke-28. Untuk mengetahui perbedaan rerata

kadar lipid plasma sebelum dan sesudah pengobatan pada ketiga

kelompok digunakan uji Anova, dengan taraf signifikan p<0,05. Outcome

dinilai dengan menggunakan NIHSS (≤5=stroke ringan;6-

13=sedang;>13=berat) dan mRS (1-2=baik;3-6=buruk), dan untuk melihat

perubahan outcome tiap kelompok digunakan uji Wilcoxon(p<0,05).

Hasil : Dari 12 sampel tiap kelompoknya, Simvastatin 10mg menurunkan

secara bermakna rerata kadar total kolesterol(p=0,01) dan

trigliserida(p=0,0001), Simvastatin 20mg menurunkan secara bermakna

rerata kadar total kolesterol(p=0,003) dan trigliserida(p=0,0001).

Atorvastatin calcium 20mg menurunkan secara bermakna rerata kadar

total kolesterol(p=0,0001), trigliserida(p=0,008) dan LDL(p=0,0001).

Perubahan skor outcome NIHSS dan mRS yang bermakna terjadi pada

Page 2: bahan biokim.docx

kelompok yang diberikan Atorvastatin calcium 20 mg (p=0,025)

Kesimpulan : Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan Atorvastatin

calcium 20mg segera setelah serangan stroke iskemik, dapat menurunkan

kadar lipid plasma dan perubahan outcome lebih bermakna dibandingkan

dengan Simvastatin 10 dan 20 mg.

Kata kunci : stroke iskemik, dosis statin, lipid plasma, outcome

Universitas Sumatera Utara12

ABSTRACT

Background : High level of cholesterol is the risk factor for ischemic stroke.

Early treatment with statins may reduce plasma lipid level and, therefore

improve outcomes of acute ischemic stroke.

Objective : This study was performed to determine the effects of dosage of

statins on the level of plasma lipid and functional outcome in ischemic

stroke.

Methods : Randomized, control-group, pretest-postest design was used in

this study. The subjects was divided by 3 groups, the first used Simvastatin

10mg, the second used 20mg, and the third used Atorvastatin calcium

20mg, which of 12 patients for each group. The average of plasma lipid

was measured three times, the first was before treatment, then followed in

day 14th and 28th after treatment. To determine the difference of plasma

lipid, before and after treatment, Anova test (p<0,05) was used. Outcome

was measured with NIHSS (≤5=mild;6-13=moderate;>13 severe) and mRS

(1-2=good;3-6=poor), and changes of outcome was determined by using

the Wilcoxon test.

Results : From 12 samples for each group, Simvastatin 10mg reduced total

cholesterol (p=0,01) and triglyceride level (p=0,0001), Simvastatin 20mg

reduced total cholesterol (p=0,003) and triglyceride level (p=0,0001).

Page 3: bahan biokim.docx

Atorvastatin calcium 20mg reduced the total cholesterol (p=0,0001),

triglyceride (p=0,008) and LDL level (p=0,0001). Atorvastatin calcium 20mg

improved outcome in NIHSS and mRS score was significant (p=0,025).

Conclusion : This study suggested that early treatment with atorvastatin

calcium 20mg for acute ischemic stroke could reduce the plasma lipid level

and improved functional outcome more significant than Simvastatin 10mg

and 20mg.

Key Words: ischemic stroke, dosage of statins, plasma lipid, outcome

Universitas Sumatera Utara

Page 4: bahan biokim.docx

ABSTRAK

LATAR BELAKANG: Hipertensi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang

mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah sampai terhambat ke jaringan

tubuh yang membutuhkan. Salah satu faktor resiko untuk terjadinya hipertensi adalah kadar

kolesterol dalam darah yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan derajat

hipertensi dengan nilai kolesterol di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada tahun

2010.

METODOLOGI: Penelitian ini adalah penelitian jenis analitik untuk menganalisis hubungan

diantara derajat hipertensi dan kolesterol. Desain penelitian adalah bersifat retrospektif dengan

data diambil dari rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan, dan

sampelnya adalah semua pasien rawat inap yang menderita hipertensi sepanjang tahun 2010,

diambil secara total sampling, kemudian dilihat nilai kolesterol setelah menggolongkan semua

pasien pada setiap derajat hipertensi berdasarkan kriteria Joint National Committee (JNC 7).

Pengumpulan data diambil dengan mencatat beberapa variabel berdasarkan status pasien yang

tercantum di rekam medis.

HASIL: Dari total 102 pasien hipertensi di RSUP Haji Adam Malik, Medan sepanjang tahun

2010, ditemukan pada derajat prehipertensi dengan nilai mean kolesterol 183,9, hipertensi 1

dengan nilai mean kolesterol 184,7 dan hipertensi 2 dengan nilai mean kolesterol 194,4. Dari

hasil uji Anova menunjukkan bahawa tidak ada hubungan yang signifikan diantara derajat

tekanan darah dan nilai kolesterol dengan nilai p>0,573.

KESIMPULAN: Tidak ada hubungan yang signifikan diantara derajat hipertensi dengan kadar

kolesterol dalam darah.

Page 5: bahan biokim.docx

KATA KUNCI : hipertensi, kolesterol.

ABSTRACT

Universitas Sumatera UtaraBACKGROUND: Hypertension is a disorder of the arteries that causes lack of supply oxygen

and nutrients carried by blood to the body tissues. One risk factor for the occurrence of

hypertension is high blood cholesterol levels. This study was conducted to see the relationship

between cholesterol and the degree of hypertension, in patients from Rumah Sakit Umum Pusat

Haji Adam Malik during the year of 2010.

METHODOLOGY: This study is a type of analytical study to analyze the relationship between

the degree of hypertension and cholesterol. The study design was retrospectice with data

retrieved from medical records at Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, and the sampel

was all patients who suffer from hypertension during the year 2010, taken in total sampling, and

then seen the value of cholesterol after classifying all patients at each degree of hypertension

based on criteria Joint National Committee (JNC 7). The data was taken with the noted several

variables based on the patients status that listed in the medical record.

RESULTS: From the total 102 patients with hypertension in Rumah Sakit Umum Pusat Haji

Adam Malik, Medan during the year 2010, found on the degree of prehypertension with a mean

of 183.9 cholesterol, hypertension 1 with a mean of 184.7 cholesterol and hypertension 2 with

the mean cholesterol value of 194.4. From the results of Anova test shows that there was no

significant relationship between degree of blood pressure and cholesterol values the significant

values the significance value of 0.573.

CONCLUSION: There is no significant relationship between the degree of hypertension and

Page 6: bahan biokim.docx

cholesterol level.

KEY WORDS : hypertension, cholesterol.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Shakir Ariff Bin Zulkifli

Tempat/ Tanggal Lahir : Kuala Lumpur, Malaysia/ 20 Juni 1989

Agama : Islam

Universitas Sumatera Utara

Page 7: bahan biokim.docx

Pengaruh Pemberian Teh Kombucha Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Dalam DarahDiah Winarni, Eva Noelfiasma,Faqihuddin Ahmad, Galih Herlambang, Toumi Shiddiqi

Abstrak

Teh kombucha diperoleh setelah teh melewati proses fermentasi dengan koloni kombucha yang terdiri dari simbiosis bakteri dan jamur. Teh kombucha mengandung niasin, katekin, asam askorbat, asam folat, asam glukoronat, asam glukonat, asam asetat, asam hialuronat, asam laktat dan asam amino. Mekanisme penurunan kolesterol total darah oleh teh kombucha berbasis pada peran niasin dan katekin. Niasin berperan dalam metabolisme lipid untuk menghasilkan energi dan menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL. Katekin mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feses.

Penelitian ini merupakan eksprimen kuasi dengan rancangan penelitian pre and post test control group design. Subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sebanyak 32 orang yang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek penelitian dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K-1) yang diberi air putih 300 mL/hari, perlakuan I (K-2) yang diberi teh kombucha 200 mL/hari, perlakuan II (K-3) yang diberi teh kombucha 300 mL/hari dan perlakuan III (K-4) yang diberi teh kombucha 400 mL/hari. Perlakuan diberikan selama 18 hari.

Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji Least Significance Difference (LSD) pada p = 0,05. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok K-1 dan K-3 (p = 0,011) dan perbedaan tidak bermakna antar kelompok lain. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teh kombucha mempunyai kecenderungan menurunkan kadar kolesterol total darah meskipun secara statistik tidak terbukti. Penurunan kadar kolesterol total darah paling optimum didapatkan pada dosis 300 mL/hari. Adapun saran yang bisa diberikan, yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengendalikan variabel pengganggu dan dengan menggunakan kontrol positif sehingga bisa mengetahui tingkat keefektivan teh kombucha dalam menurunkan kadar kolesterol darah.

Kata kunci: teh kombucha, kolesterol total darah, manusia

Page 8: bahan biokim.docx

Kadar Kolesterol Wanita Premenopause dan Pascamenopause Nita

Cattleya 160110080023

ABSTRAK

Gangguan kardiovaskular umumnya jarang ditemukan pada wanita dalam

masa reproduktif, akan tetapi prevalensinya meningkat seiring dengan

bertambahnya usia dan berakhirnya masa reproduktif wanita (menopause).

Gangguan kardiovaskular berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam

darah.

Menopause terjadi karena berhentinya aktivitas dari fungsi folikular

ovarium, menyebabkan berakhirnya siklus menstruasi secara permanen. Wanita

menopause tidak menghasilkan hormon estrogen yang memiliki peranan penting

dalam meningkatkan laju metabolisme tubuh dan merendahkan kadar kolesterol.

Tidak adanya estrogen dalam tubuh wanita menyebabkan terjadinya peningkatan

kadar kolesterol. Selain menopause, proses penuaan yang berkaitan dengan

meningkatnya berat badan dan kurangnya aktivitas fisik, merupakan salah satu

faktor yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol pada wanita.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi literatur. Studi literatur ini

dilakukan untuk membahas mengenai kadar kolesterol pada wanita premenopause

dan pascamenopause. Hasil studi pustaka menunjukan adanya peningkatan kadar

kolesterol total (TC) dan low-density lipoprotein (LDL) yang disertai penurunan

kadar high-density lipoprotein (HDL) setelah wanita mengalamimenopause.

Kata Kunci: kadar kolesterol, premenopause, pascamenopause

Page 9: bahan biokim.docx