Bahan-bahan Inovasi Bisnis

19
INOVASI BISNIS BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Definisi Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa perubahan pada lingkunganya. disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya

description

Inovasi dalam berbisnis

Transcript of Bahan-bahan Inovasi Bisnis

INOVASI BISNIS

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakangDefinisi Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa perubahan pada lingkunganya. disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis.Definisi Inovasi menurut Para AhliEverett M. Rogers (1983), Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.Stephen Robbins (1994), Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.Berdasarkan pengertian tersebut, Robbins lebih memfokuskan pada tiga hal utama yaitu :Gagasan baru yaitu suatu olah pikir dalam mengamati suatu fenomena yang sedang terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan, gagasan baru ini dapat berupa penemuan dari suatu gagasan pemikiran, Ide, sistem sampai pada kemungkinan gagasan yang mengkristal.Produk dan jasa yaitu hasil langkah lanjutan dari adanya gagasan baru yang ditindak lanjuti dengan berbagai aktivitas, kajian, penelitian dan percobaan sehingga melahirkan konsep yang lebih konkret dalam bentuk produk dan jasa yang siap dikembangkan dan dimplementasikan termasuk hasil inovasi dibidang pendidikan.Upaya perbaikan yaitu usaha sistematis untuk melakukan penyempurnaan dan melakukan perbaikan (improvement) yang terus menerus sehingga buah inovasi itu dapat dirasakan manfaatnya.Inovasi mempunyai 4 (empat) ciri yaitu :Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan.Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan.Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu.Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.Sifat Perubahan Dalam Inovasi Ada 6 Kelompok Yaitu

1. Penggantian (substitution)Misalnya : Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru.

2. Perubahan (alternation)Misalnya : Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis.

3. Penambahan (addition)Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada.

4. Penyusunan kembali (restructturing)Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan.

5. Penghapusan (elimination)Contohnya : Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam

6. Penguatan (reinforcement)Misalnya : Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.

B. Tujuan PenulisanAdapaun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:1. Untuk mengetahui teori inspirasi.2. Untuk mengetahui inovasi bisnis dalam kewirausahaan.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Teori InspirasiInspirasi adalah percikan ide-ide kreatif yang waktu dan tempatnya jarang anda kenali, kecuali anda sudah melatih-diri dengan pembiasaan. Inspirasi adalah akibat-hasil dari proses pengembangan diri. Inspirasi merupakan penemuan momentum of Aha. Inspirasi dapat anda munculkan dengan conditioning. Caranya? Temukan momen khusus yang menjadi kebiasaan untuk membuka dialog-diri, misalnya tengah malam atau di kamar mandi, atau lain. Agendakan untuk bertemu kenalan tanpa konsekuensi atau interest apapun selain silaturrohim.

B. inovasi Bisnis/UsahaMasih banyak yang salah kaprah tentang pengertian inovasi bisnis/usaha, karena selama ini peluang bisnis/usaha diartikan sebagai sebuah trend usaha yang menjanjikan dan akan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, hal itu merupakan harapan untuk anda yang menekuni bisnis.Bahwa pengertian inovasi bisnis/usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda. Dengan catatan, jika peluang usaha yg dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yang di harapkan.Lalu bagaimana jika hal itu berlaku sebaliknya. Dengan menggunakan logika terbalik. Bahwa tidak semua inovasi usaha yang anda anggap tepat, benar-benar bisa klop dengan apa yang anda harapkan.Karena perlu juga di garis bawahi, bahwa pengertian inovasi bisnis/ usaha adalah sebuah ruang kreasi yg independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.contohnya ada teman anda yg berbisnis XX anda juga bisnis XX. karena menurut anda, bisnis XX adalah bisnis yang sangat menjanjikan dan prospektif. Padahal anda dapat mencari peluang usaha lain dengan menginovasi usaha yang telah ada dengan yang belum ada.1. Inovasi dalam suatu usaha merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkanHanya produk yang inovatif yang akan mampu bertahan dari gempuran produk impor, karena memiliki daya saing tinggi, khususnya produk-produk dari China.Apabila upaya inovasi berhasil dilakukan, maka akan mampu melesatkan omset hingga ratusan juta rupiah dalam beberapa bulan saja, meskipun itu usaha baru.Ide brilian untuk menciptakan produk inovatif bisa datang dari mana saja, khususnya dengan melihat reaksi pasar atau mengamati perilaku konsumen.Terdapat 3 tahapan dalam inovasi, yaitu :1. Inovasi untuk bertahan hidup (survival). Pada tahap inovasi survival ini, perusahaan tidak terlalu memikirkan apakah produknya akan ditiru oleh orang lain atau tidak.2. Inovasi untuk meningkatkan daya kompetisi. Pelaku usaha yang melakukan inovasi dengan niatan untuk meningkatkan daya kompetisi sudah selangkah lebih maju pemikirannya, sehingga ia berikir agar inovasi tersebut memiliki visi jangka pajang, misalnya : membuat inovasi kemasan yang dapat membuat produk makanan yang dihasilkan akan lebih awet dan tidak akan merubah rasa makanan (tetap fresh).3. Inovasi bisnis sebagai langkah untuk kemajuan perusahaan. Pada tahap ini sebaiknya inovasi sudah dipatenkan.Siklus pertumbuhan sebuah produk (Product Life Cycle) biasanya akan menurun setelah pasarnya stagnan/jenuh, namun dengan adanya inovasi, sebuah produk akan bangkit dan bertumbuh terus. Yang tak kalah penting, inovasi sangat bermanfaat untuk memenangkan persaingan. Pelaku usaha yang melahirkan inovasi ibarat mencuri start di saat belum banyak pelaku usaha lain yang melakukannya.Lihat saja Joyfresh International yang menghadirkan inovasi spirtus berbentuk pasta yang lebih hemat, lebih aman, dan ramah lingkungan. Berkat inovasinya itu, dalam waktu 4 bulan saja, sudah bisa meraup omset Rp. 4 juta perbulan.Berikut adalah 3 tips sukses melahirkan inovasi :1. Buka mata dan telinga anda baik-baik, lihatlah lingkungan sekitar. Buka jaringan yang luas untuk mencari berbagai sumber informasi. Banyak kisah sukses, bahwa idea lahir dari hal-hal yang simple, seperti : memberi kenyamanan lebih kepada konsumen, memangkas biaya produksi melalui penciptaan kemasan yang lebih kecil namun disukai oleh konsumen, dll2. Melihat segala sesuatu bukan dari masalahnya, tetapi membuat inovasi apa yang bisa diciptakan dari masalah tersebut. Misalnya dari kondisi kemacetan dan kebutuhan masyarakat kota besar, maka lahirlah inovasi usaha delivery service, juga kesibukan para pasangan muda dalam berkarir, lahir lah inovasi usaha day care (penitipan balita), dll3. Teruslah melakukan trial dan error (proses uji coba) serta terus belajar dan pantang menyerah.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanKesimpulan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:1. Inspirasi adalah percikan ide-ide kreatif yang waktu dan tempatnya jarang anda kenali, kecuali anda sudah melatih-diri dengan pembiasaan. Inspirasi adalah akibat-hasil dari proses pengembangan diri.2. Peluang bisnis/usaha ialah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya di ambil/dimanfaatkan bagi seseorang wirausaha untuk mendapat keuntungan.

B. SaranSaran kami dalam makalah ini agar pembaca dapat terinspirasi untuk melakukan suatu peluang bisnis/usaha demi kelangsungan hidup.Inovasi dalam suatu usaha merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Hanya produk yang inovatif yang akan mampu bertahan dari gempuran produk impor, karena memiliki daya saing tinggi, khususnya produk-produk dari China.Apabila upaya inovasi berhasil dilakukan, maka akan mampu melesatkan omset hingga ratusan juta rupiah dalam beberapa bulan saja, meskipun itu usaha baru.Ide brilian untuk menciptakan produk inovatif bisa datang dari mana saja, khususnya dengan melihat reaksi pasar atau mengamati perilaku konsumen.Terdapat 3 tahapan dalam inovasi, yaitu :1. Inovasi untuk bertahan hidup (survival). Pada tahap inovasi survival ini, perusahaan tidak terlalu memikirkan apakah produknya akan ditiru oleh orang lain atau tidak.2. Inovasi untuk meningkatkan daya kompetisi. Pelaku usaha yang melakukan inovasi dengan niatan untuk meningkatkan daya kompetisi sudah selangkah lebih maju pemikirannya, sehingga ia berikir agar inovasi tersebut memiliki visi jangka pajang, misalnya : membuat inovasi kemasan yang dapat membuat produk makanan yang dihasilkan akan lebih awet dan tidak akan merubah rasa makanan (tetap fresh).3. Inovasi bisnis sebagai langkah untuk kemajuan perusahaan. Pada tahap ini sebaiknya inovasi sudah dipatenkan.Siklus pertumbuhan sebuah produk (Product Life Cycle) biasanya akan menurun setelah pasarnya stagnan/jenuh, namun dengan adanya inovasi, sebuah produk akan bangkit dan bertumbuh terus. Yang tak kalah penting, inovasi sangat bermanfaat untuk memenangkan persaingan. Pelaku usaha yang melahirkan inovasi ibarat mencuri start di saat belum banyak pelaku usaha lain yang melakukannya.Lihat saja Joyfresh International yang menghadirkan inovasi spirtus berbentuk pasta yang lebih hemat, lebih aman, dan ramah lingkungan. Berkat inovasinya itu, dalam waktu 4 bulan saja, sudah bisa meraup omset Rp. 4 juta perbulan.Berikut adalah 3 tips sukses melahirkan inovasi :1. Buka mata dan telinga anda baik-baik, lihatlah lingkungan sekitar. Buka jaringan yang luas untuk mencari berbagai sumber informasi. Banyak kisah sukses, bahwa idea lahir dari hal-hal yang simple, seperti : memberi kenyamanan lebih kepada konsumen, memangkas biaya produksi melalui penciptaan kemasan yang lebih kecil namun disukai oleh konsumen, dll2. Melihat segala sesuatu bukan dari masalahnya, tetapi membuat inovasi apa yang bisa diciptakan dari masalah tersebut. Misalnya dari kondisi kemacetan dan kebutuhan masyarakat kota besar, maka lahirlah inovasi usaha delivery service, juga kesibukan para pasangan muda dalam berkarir, lahir lah inovasi usaha day care (penitipan balita), dll3. Teruslah melakukan trial dan error (proses uji coba) serta terus belajar dan pantang menyerah.Salam sukses, selamat berinovasi.Seringkali orang yang sudah memiliki sebuah bisnis yang mapan akhirnya lupa tentang pentingnya inovasi bisnis yang dilakukan secara terus menerus. Dapat dikatakan bahwa bisnis yang terus melakukan inovasi adalah bisnis yang terdepan dan berhasil. Sama halnya dengan kehidupan yang selalu berganti tantangan dari hari ke hari, begitu juga yang terjadi pada dunia bisnis. Bila hari ini bisnis Anda menjadi pemenang dalamnicheyang Anda bidik belum tentu akan bertahan selamanya.

Seiring perubahan kebutuhan pasar dan jumlah permintaan yang semakin beragam, kita akan menemukan banyak sekali pesaing baru. Pesaing baru ini mungkin saja telah mempelajari bisnis Anda dan melakukan inovasi-inovasi untuk mengembangkan model bisnis yang sama sehingga menjadi lebih menarik. Bila Anda tidak melakukan inovasi sama sekali maka pesaing Anda mungkin saja bisa menjadi market leader dan menggeser posisi Anda sebagai idola dalam pasar yang Anda bidik.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa inovasi dalam bisnis Anda sangat diperlukan, (saya kutip dari Majalah Femina);

1. Inovasi bisnis diperlukan untuk menjaga bisnis Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu contoh inovasi saya ambil adalah dalam dunia kecantikan. Kalau dulu ketika orang ingin menggunakan obat jerawat, mereka menggunakan bubuk anti jerawat yang dicampur dengan air. Sedangkan sekarang kebanyakan orang memilih sesuatu yang lebih praktis, seperti membeli cream obat jerawat yang mudah digunakan tanpa harus mencampurnya dengan air lagi.

2. Mengganti sebuah produk dengan produk lain yang memiliki banyak fungsi. Kita masih ingat ketika MP3 player baru muncul dan langsung banyak digunakan karena bentuknya sangat kecil, praktis, dan bisa dibawa kemana saja, tidak seperti alat pemutar musik lama yang menggunakan tape dan kaset atau CD. Dan sekarang fungsi MP3 player sudah tergantikan dengan adanya alat pemutar musik di Handphone SmartPhone yang sangat banyak digunakan saat ini.

3. Inovasi bisnis yang memberikan keuntungan besar. Kita bisa melihat yang terjadi pada perusahaan terkenal seperti Apple yang selalu berinovasi dalam mengembangkan produk-produk mereka. Pelanggan setia Apple selalu menunggu produk terbaru yang diluncurkan oleh pihak Apple, dan para pelanggan itu bersedia mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli inovasi terbaru yang ditawarkan oleh pihak Apple, sehingga semakin meningkatkan margin keuntungan perusahaan itu.Pentingnya Mengetahui Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif Bagi Pebisnis Seorang pebisnis, harus mengetahui Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif. Mengapa? Maju mundurnya bisnis akan ditentukan oleh kreativitas Anda. Bisa jadi, sebuah bisnis saat ini maju atau berjalan. Namun perubahan akan terur berlanjut. Bisa jadi, bisnis Anda sudah tidak bisa lagi berkembang akibat perubahan yang ada. Disini, kreativitas Anda diperlukan untuk mengubah cara Anda menjalankan bisnis dan menghasilkan produk atau jasa baru sesuai dengan perkembangan pasar. Pasar tidak membutuhkan produk atau jasa Anda. Tapi, pasar membutuhkan solusi dan manfaat. Untuk itu, seorang pebisnis harus inovatif, artinya menciptakan produk dan jasa yang diterima oleh masyarakat (pasar). Inovasi tidak selalu harus yang wah, tetapi sejauh mana produk atau jasa Anda bermanfaat untuk sebanyak mungkin orang. Lalu apa hubungannya kreatif dan inovatif? Inovasi di awali dari sebuah ide. Kemudian mengubah ide itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Nah, ide dihasilkan dari kreativitas. Jadi, kreatif dan inovatif adalah 2 hal yang harus ada pada seorang pebisnis dan saling berhubungan. Lalu Bagaimana Cara Berpikir Kreatif? Ada yang bertanya, bagaimana cara berpikir kreatif bukan reaktif. Sebenarnya lawan reaktif itu adalah proaktif bukan kreatif. OK, nanti mungkin akan saya bahas apa itu proaktif. Fokus kita saat ini adalah cara untuk berpikir kreatif terlebih dahulu. Sebab memang ini bahasa kita kali ini. 5 Cara Berpikir Kreatif Ada banyak cara berpikir kreatif yang bisa Anda kuasai. Berikut adalah 5 cara diantaranya bisa Anda gunakan yang cukup ampuh. Teknik SKAMPERR. Yaitu teknik menSubtitusi, Kombinasi, Adaptasi, Memperbesar, Penggunaan lain, Eliminasi, Re-arrange (mengatur ulang), dan Reverse (kebalikan). Asosiasi. Asosiasi adalah menghubungkan satu hal dengan hal lain dan akan menghasilkan ide baru. Meminjam Pikiran Orang. Teknik menggunakan cara pandang dan wawasan miliki orang lain agar mampu menghasilkan ide yang tak terpikirkan oleh kita. Membelokan Asumsi. Ini adalah teknik dimana kita akan melepaskan diri dari kungkungan berpikir dengan cara mengubah asumsi. Dan yang kelima dengan intuisi. Bagaimana mendapatkan ide dengan intuisi Anda. Nah, untuk membahas teknik-teknik ini lebih detil, akan sangat panjang jika dibahas melalui artikel. Baiknya Anda mempelajari modul-modul kreativitas beserta aplikasinya. Silahkan dapatkan disini. Cara Cepat Berpikir Kreatif Bagaimana agar kita bisa cepat mampu berpikir kreatif? Kreativitas itu adalah sebuah skill atau kemampuan. Seperti Anda mengendarai mobil, Anda dengan cepat mengganti persneling karena Anda sudah berlatih dan biasa. Bagi yang belum bisa dan belum biasa, hal itu akan sulit. Begitu juga dengan kreativitas, harus berlatih dan membiasakan. Setelah mahir dan biasa, otomatis Anda akan cepat berpikir kreatif. Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada dasarnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif adalah dengan memperbaiki mental dan kemampuan teknik. Keduanya sangat penting. Jika Anda hanya mempelajari masalah teknis, tetapi mental Anda masih belum kreatif, maka kreativitas Anda akan terhambat. Sebaliknya, orang yang sudah bermental kreatif, tidak mengetahui tekniknya, akan kurang optimal juga. Langkah pertama adalah Anda harus mengetahui cara mengatasi hambatan berpikir kreatif. Penghambat utama berpikir kreatif adalah tidak mau menerima sesuatu yang baru dan aneh. Ingat, berpikir kreatif adalah menghasilkan sesuatu yang baru, jika Anda tidak mau menerima yang baru, bagaimana ide-ide hebat akan muncul? Pada kenyataanya, banyak orang yang sulit menerima sesuatu yang baru, aneh, gila, paradoks, atau hal yang membingungkan. Untuk itu, jika Anda ingin lebih kreatif, bukalah diri Anda. Ini adalah sangat penting, sehingga pada modul pertama Anda Pun Bisa Jenius, khusus membahas ini. 5 Cara Melatih Berpikir Kreatif Gunakan teknik-teknik berpikir kreatif yang Anda pelajari di ebook Anda Pun Bisa Jenius. Semakin dilatih, Anda akan semakin kreatif. Bahkan Anda bisa berpikir kreatif secara otomatis tanpa menggunakan urutan teknis. Mau membuka diri terhadap pendapat orang lain. Bacalah buku, ikuti seminar, bicaralah dengan orang lain, tanyalah orang lain, dan sebagainya. Pergilah ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Agar mata Anda terbuka melihat hal-hal baru. Latihlah untuk selalu terbuka terhadap ide aneh atau gila sekali pun. Termasuk saat bingung terhadap ide tersebut. Belajarlah keterampilan baru, yang tidak berhubungan dengan bisnis atau pekerjaan Anda. Cara Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif OK, setelah saya melatih kemampuan berpikir kreatif, lalu bagaimana cara mengukut kemampuannya? Mudah, sejauh mana ide-ide kreatif dan inovatif yang Anda hasilkan. Jika masih sedikit, artinya perlu diasah. Mengetahui saja tidak cukup, tetapi harus melatihnya. Kreativitas bukan ilmu, tetapi keterampilan yang perlu dilatih.

Selangkapnya di:http://www.zonasukses.com/blog/cara-berpikir-kreatif-dan-inovatif-dalam-bisnis/

PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya bisnis pertelevisian. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi bisnis yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Berikut ini Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli :

1. Huat, T Chwee (1990)

Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.

2. Steinford ( 1979)

Business is an institution which produces goods and services demanded by people. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

3. Griffin dan ebert (1996)

Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

4. Hughes dan Kapoor

Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

5. Allan Afuah (2004)

Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

6. Glos, Steade dan Lowry (1996)

Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.

7. Musselman dan Jackson (1992)

Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.

8. Mahmud Machfoed

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

9. Brown dan Petrello (1976)

Business is an institution which produces goods and service demanded by people. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

10. Steinford (1979)

Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

11. Griffin dan Ebert (1996)

Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit. Sejarah dengan defenisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan prifit atau (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

12. Hughes dan KapoorBusiness is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the good and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industry. Orang yang mengusahan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

13. Allan Affuah (2004)

Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentranformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.

14. Glos, Steade dan Lowry (1996)

Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.

15. Musselman dan Jackson (1992)Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas tersebut.