Bahan Ajar Thermo
Transcript of Bahan Ajar Thermo
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 1/54
PANDANGAN UMUM TENTANG
THERMODINAMIKA
Thermodinamika adalah ilmu yang
membahas hubungan antara panas
dengan kerja. Hubungan ini didasarkan
pada dua hukum-hukum dasar
thermodinamika, yaitu HUKUMTHERMODINAMIKA PERTAMA dan
HUKUM THERMODINAMIKA KEDUA.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 2/54
PANDANGAN UMUM TENTANG
THERMODINAMIKA
Kedua hukum dasar ini akan dibicarakan
pada bab III dan bab V berikutnya.Prinsif-prinsif dan metode-metode
thermodinamika dipakai pada perencanaan-
perencanaan motor-motor bakar (Turbin), pusat-
pusat tenaga nuklir, pesawat-pesawat pendingin,
roket (pesawat terbang), pesawat-pesawat dengantenaga listrik dan lain-lain.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 3/54
SISTEM THERMODINAMIKA
Pada pelajaran (pengetahuan)
thermodinamika, benda kerja yangdimaksudkan sering disebut dengan
si st em. Hal ini dimaksudkan untuk
memisahkan benda kerja dengan
sekelilingnya (sekitarnya).
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 4/54
SISTEM THERMODINAMIKA
Adapun definisi dari sistem adalah : suatu batasan yang dipakai untuk menunjukan suatu benda (bendakerja) dalam suatu permukaan
tertutup.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 5/54
Misalnya :
*) Udara dikompresi di dalam silinder.Dalam hal ini sistem adalah udara yang
dikompresikan dan permukaan tertutup
adalah permukaan yang dibatasi silinder
SISTEM THERMODINAMIKA
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 6/54
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
Pada thermodinamika, volume V, temperatur T,
tekanan P, kerapatan dan lain-lain disebut sebagai
koordinat sistem. Keadaan sistem tergantung padakoordinat sistem, bila koordinat sistem berubah maka
keadaan sistem akan berubah. Sehingga koordinat
sistem sering disebut sebagai perubah (variabel)
keadaan sistem/zat. Dimana perubahan keadaan
sistem dari suatu keadaan ke keadaan lain dapatdigambarkan pada diagram V, T, P.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 7/54
Dalam thermodinamika, besaran sistem dapat dibagi
menjadi dua besaran thermodinamika yaitu : besaran
Extensive dan besaran Intensive. Besaran extensivedipengaruhi oleh massa atau mole sistem, sedangkan
besaran intensive tidak dipengaruhi oleh massa atau
mole sistem sistem.
Contoh :Besaran extensive : Volume, Kapasitas Panas, Kerja (energi), entropy dll.
Besaran intensive : Tekanan, Temperatur, kerapatan dll.
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 8/54
Dari besaran-besaran extensive akan
diperoleh harga-harga jenis (specific Value) dan harga-
harga molar (molal specific value) dari suatu sistem,
seperti berikut :*) Haraga Jenis (specific value) adalah
perbandingan antara besaran
extensive dengan massa sistem/zat.
sistemmassa
extensive Besaran Jenisa H !arg
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 9/54
Contoh :
Volume jenis dari sistem:
¹¹ º
¸©©ª
¨!
lb
f t
kg
m
m
V v
33
;
V = Volume sebenarnya (m3 ; ft3)
M = massa sistem (kg ; lb)
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 10/54
**) Haraga jenis molar adalah perbandingan antarabesaran extensive dengan jumlah mole dari suatu
sistem/zat.
sistemmol e juml ah
extensivebesaranmol ar Jenisa H !arg
¹¹ º ¸©©
ª¨
!
mol elb f t
mol ekg m
nV v
33
;*
¹¹ º
¸©©ª
¨
!!
mol elb
lb
mol ekg
kg sistemmol ekul berat M
M
mn ;;
Contoh :
Volume Jenis Molar :
Dimana :
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 11/54
M m
V
v /* !
m
V M v
.* !
v M v .* !
Maka :
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 12/54
¹¹ º ¸©©
ª¨!! 33
;1 f t lb
mkg
vV m V
V
M v !*
Untuk kerapatan suatu sistem/zat dapat dibuat
hubungan sebagai berikut :
Sehingga didapat :
KOORDINAT SISTEM DAN KEADAAN SISTEM
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 13/54
TEKANAN (PRESSURE)
Bila permukaan suatu zat (padat, cair dan gas)menerima gaya-gaya luar maka bagian permukaan zatyang menerima gaya tegak lurus akan mengalamitekanan (tertekan).
Gaya tegak lurus pada permukaan tersebut dibagi luaspermukaannya disebut T ekanan. Dengan rumus dapatditulis :
¹¹ º
¸©©ª
¨! 22 ; f t
lb
m
kg
A
F P
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 14/54
lbkg permukaanl urustegak gaya F ;! 22
; f t m F gayamenerima yang permukaanl uas A !
Dimana :
Dalam thermodinamika, tekanan p
umumnya dinyatakan dalam harga absolut(tekanan absolut/mutlak), maka dalam diktat ini simbol p menyatakan tekanan absolut dari sistem/zat
Tekanan absolut tergantung pada tekananpengukuran sistem, jadi:
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 15/54
1.Bila tekanan pengukuran (pressure gauge)sistem diatas tekanan atmosfir, maka :
Tekanan absolut = Tekanan pengukuran + Tekanan Atmosfir
Atau :
Pabs = P gauge + P atm
2.Bila tekanan pengukuran (pressure gauge)sistem di bawah tekanan atmosfir maka :
Tekanan absolut = Tekanan atmosfir ± Tekanan pengukuran
Atau :
Pabs = Patm ± Pgauge
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 16/54
Dalam satuan British, tekanan absolut dantekanan pengukuran masing-masingdinyatakan dalam psia (pound persquare inchabsolut) dan psig (pound persquare inch
gauge).
1 standard atmosfir = 1,01324 x 105 N/m2
= 14,7 lb/in2
= 10332 kg/m2
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 17/54
TEMPERATUR
HUBUNGAN ANTARA SKALA KELVIN, CELCIUS,RANKINE DAN FAHRENHEIT
Skala temperatur mutlak ada dua macam yakni :
Dalam satuan internasional
Tabs = 273 + T 0C (0K)
Dalam satuan British
Tabs = 460 + T 0F (0R)
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 18/54
Dimana :
T 0F = 9/5(T 0C) + 32
T 0C = 5/9(T 0F - 32)
Hubungan antara skala temperatur kelvin, celcius, rankinedan fahrenheit
0F0R 0K 0C
Ttk. didih
Ttk didih
Nol absolut
373672 212 100
0 - 460
492 32 273
0
0
- 273
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 19/54
PERSAMAAN KEADAAN
PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (GAS SEMPURNA)
Dalam thermodinamika, gas yangdipergunakan sebagai benda kerja umumnyasemuanya dianggap bersifat sebagai gas ideal.
Hal ini disebabkan karena sifat-sifat gas idealhanya berbeda sedikit dari sifat-sifat gas yangsebenarnya
G as ideal (sempurna) adalah gas dimana
tenaga ikat molekul-molekulnya dapatdiabaikan. Jadi setiap gas Bila tenaga ikatmolekul-molekulnya dapat diabaikan tergolongdalam gas ideal
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 20/54
Adapun persamaan gas ideal untuk
satuan massa adalah sebagai berikut :
P.v = RT
Dimana :
P = Tekanan absolut (N/m2) ; lb/ft2 ; kg/m2)
v = volume jenis gas (m3 /kg ; ft3 /lb)R = Konstanta gas (joule/kg-mole ; ft.lb/lb-mole)T = Temperatur absolut gas (0K ; 0R)
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 21/54
Untuk massa m persamaan gas ideal dapat ditulis :
P.V = m.R.T
Dimana :
V = volume gas sebenarnya (m3 ; ft3)M = massa gas (kg ; lb)
Untuk jumlah mole gas persamaan gas ideal menjadi :
Pv* = R0T
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 22/54
Atau :
PV = n.R0.T
Dimana :
Dengan:
R = R0 /MDimana :M = berat molekul gas (kg/kg-mole ; lb/lb-mole)
n = jumlah mole gas (kg-mole ; lb-mole)
v* = volume jenis molar (m3 /kg-mole ; ft3 /lb-mole)R0 = konstanta gas universil (joule/kg-mole.0K ; ft.lb/lb-
mole.0R)
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 23/54
Harga R0 adalah:
K mol ekg
Nm R
0
3
0
.10.3149,8
!
K mol ekg
mkg R
00
.
.848
!
Rmol elb
lb f t R
00.
.33,1545
!
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 24/54
PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL
Pada gas ideal terdapat empat macam perubahankeadaan istimewa yaitu :
1. Perubahan keadaan dengan proses temperaturkonstan (Isothermal/isothermis)
P
VV1
V2
1
2 Gas dimasukan kedalam silindertorak. Keadaan gas akan dirubahdari keadaan 1 ke keadaan 2dengan menekan torak. Suhugas dijaga agar tetap konstandengan jalan mendinginkan danmemanaskan silinder
T=konstan
P±V Diagram Proses Isothermal
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 25/54
2. Perubahan keadaan dengan proses volumekonstan (isometric ; isochoris)
1
2P2
P1
V = konstan
V
Pkeadaan gas dirubahdari keadaan 1 kekeadaan 2 denganmemanaskan silinder,sedang torak ditahansupaya janganbergerak sehinggavolume gas dalamsilinder tetap konstan
P-V Diagram Proses Isochoris
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 26/54
3. Perubahan keadaan dengan proses tekanan konstan(isobaric)
1 2
P1 = P2
V1
V
P
V2
Keadaan gas dirubahdari keadaan 1 kekeadaan 2 dengan
memanaskan silinder,sedang torak dibuatbebas bergeraksehingga tekanan gasdalam silinder tetapkonstan
P-V Diagram Proses Isobaric
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 27/54
HUKUM THERMODINAMIKA PERTAMA
Bila kita berikan sejumlah panas kecil dQpada satu sistem, maka sistem tersebut akanberekspansi dan melakukan kerja luar yangkecil sebesar dW.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 28/54
HUKUM THERMODINAMIKA PERTAMA
1.Pertambahan kecepatan molekul darisistem.
2.Pertambahan jarak antara molekul-molekul
sistem karena sistem berekspansi.
Tetapi disamping itu, pemanasan terhadapsistem juga akan menimbulkan hal-hal :
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 29/54
Energi yang diperlukan untuk hal ini disebut
pertambahan energi dalam (internal energy).Jadi panas dQ sebagian dirubah untukpertambahan energi dalam. Selain itu jugasistem mengalami pertambahan energi kinetik
dan pertambahan energi potensial luar akibatgaya-gaya konservatif luar seperti gaya gravitasidan lain-lain.
HUKUM THERMODINAMIKA PERTAMA
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 30/54
HUKUM THERMODINAMIKA PERTAMA
Bila kita buat :dU = Pertambahan energi dalam
dEk = Pertambahan energi kinetikdEp = Pertambahan energi potensial luar.
Maka dapatlah kita buat persamaan energi untuksistem tadi :
dQ = dW + dU + dEk + dEp
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 31/54
Persamaan ini menyatakan prinsip konservasienergi dari suatu sistem dan menjadi hukum
thermodinamika pertama secara matematic .Tapi dalam persoalan thermodinamika,sistem-sistem sebagian besar mengalamienergi kinetik dan energi potensial yang
konstan (pada sistem-sistem yang diisolasi)atau dEk = 0 dan dEp = 0
HUKUM THERMODINAMIKA PERTAMA
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 32/54
HUKUM THERMODINAMIKA PERTAMA
dQ = dU + dW
Maka hukum thermodinamika pertama menjadi :
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 33/54
Bila kerja negative , berarti system menerima kerja(kerja luar) dari sekelilingnya. Bila kerja positif , berarti
system melakukan kerja terhadap sekelilingnya. Untuk
menjelaskan hal ini marilah kita tinjau suatu silinder berisi gas yang dilengkapi dengan torak yang dapat bergerak
dVV
P
V1 V2
ds
1
2
P-V Diagram, Kerja Gas dlm Silinder
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 34/54
Kerja Pada Perubahan Keadaan
1
2
... V
V LnT RmW !
P
V
P1
P2
V2V1
Temperatur Konstan/isothermal
Sistem berubah darikeadaan 1 ke keadaan 2dengan temperaturkonstan.
T = konstanT1 = T2
1
2
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 35/54
W = P(V2 ± V1)
Tekanan Konstan/isobaric
P
V
P1 = P2
V2V1
1 2Sistem berubah darikeadaan 1 ke keadaan 2dengan tekanan konstan.P = konstanP1 = P2
Volume Konstan W = 0 why?
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 36/54
PANAS JENIS (SPESIFIC HEAT)
Bila pada suatu sistem diberikan panas dQhingga menaikan temperatur sistem sebesar dT, maka perbandingan panas dQ dengankenaikan temperatur dT disebut kapasitas
panas dari sistem.
Bila C adalah kapasitas panas dari sistem, maka :
d T
d W dU
d T
dQC
!!
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 37/54
Bila proses berjalan dengan volume konstan,maka kapasitas panas tersebut diatas disebutdengan kapasitas panas pada volume konstan
disimbolkan dengan Cv. Selanjutnya bilaproses berjalan dengan tekanan konstan,maka kapasitas panas tersebut disebut dengankapasitas panas pada tekanan konstan yangdisimbolkan dengan Cp.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 38/54
Kapasitas panas C persatuan massa mdisebut panas jenis (specific heat) disimboldengan c, jadi panas jenis suatu sistemadalah :
d T m
dQ
m
C c
.!!
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 39/54
Panas yang masuk kesistem persatuan massa
untuk perubahan temperatur dT, besarnya :
dq = c.dT
Untuk proses dengan volume konstan :
dq = du = cv.dT
Untuk proses dengan tekanan konstan :
dq = cp.dT
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 40/54
Panas total yang masuk kesistem (untuk massa m),besarnya :
dQ = m.dq = m.cp.dT
atau :
d T cmQ
T
T p.
2
1́!
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 41/54
Bila cp konstan, maka :
Q = m.cp (T2 ± T1)
Untuk proses dengan volume konstan :
Q = U2 ± U1 = m cv (T2 ± T1)
Untuk semua gas dapat ditulis :
cp ± cv = R dimana : cp/cv = , maka :
cv = R / ( ± 1)
cp = .R / ( ± 1)
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 42/54
PENGGUNAAN HUKUM THERMODINAMIKA
PERTAMA
PROSES ADIABATIK
Perubahan keadaan disebut adiabatik bila tidakada panas yang dikeluarkan/diterima sistemdari/terhadap sekelilingnya atau dq = 0.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 43/54
Hal ini dimungkinkan bila sistem diisolasi.Kejadian ini terjadi pada motor-motor bakar
jenis diesel, pada akhir kompresi temperaturudara sangat tinggi hingga sanggup
membakar bahan bakar tanpa menggunakanbunga api.
PENGGUNAAN HUKUM
THERMODINAMIKA PERTAMA
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 44/54
Pandang suatu silinder berisolasi berisi gas yang dilengkapidengan piston seperti terlihat pada gambar berikut :
P-V Diagram Proses Adiabatik
Hukum thermodinamika pertama
dq = du + dw
0 = du + dw
U2 ± U1 = - W
atau
U1 ± U2 = W
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 45/54
)(
1
12211
V P V P W
!
K
)(1
11122 V P V P W
!K
Kerja pada proses Adiabatik
Pada proses Ekspansi Adiabatik
Pada proses kompresi Adiabatik
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 46/54
ENTALPY
H = U + P.V
Q = H2 ± H1
H2 ± H1 = m.cp(T2 ± T1)
h2 ± h1 = cp(T2 ± T1)
Entalpy suatu sistem adalah penjumlahan dari energi dalamdengan hasil kali tekanan dan volume sistem.
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 47/54
4-1. Kompresi adiabatik
3-4. Kompresi isothermal
2-3. Ekspansi adiabatik
1-2 . Ekspansi isothermal
PROSES MELINGKAR CARNOT
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 48/54
Kerja pada proses ekspansi isothermal 1-2 :
¹
¹
º
¸
©
©
ª
¨!! ´
1
2
21....
2
1 V
V LnT Rmd V P W
v
v
Kerja pada proses ekspansi adiabatik 2-3 (dQ = 0 ; dW = - dU) :
)(.)(. 1221
3
2
2
1
2
T T cmT T cmd T cmdU W vv
T
T
v !!!! ´´
Kerja pada proses kompresi isothermal 3-4 :
¹¹ º
¸©©ª
¨!! ´
3
4
13....
4
3
V
V LnT Rmd V P W
v
v
Kerja pada proses kompresi adiabatik 4-1 :
)(. 12
1
4
4
2
1
T T cmd T cmdU W v
T
T
v !!! ´´
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 49/54
Pada proses ekspansi isothermal 1-2 dan proses
kompresi isothermal 3-4, energi dalam gas idealadalah konstan, maka :
W2 = Q2 ; W1 = Q1
Dengan demikian kerja netto pada proses melingkarcarnot menjadi :
W = Q2 ± Q1
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 50/54
Efisiensi thermis dari lingkaran carnot adalah :
2
12
2 QQQ
Q
W t
!!L
2
12
T
T T
t
!L
2
1
2
1
T T
QQ !
Dari kedua persamaan diatas didapat hubungan :
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 51/54
Skema diagram alir untuk mesin panas carnot
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 52/54
REFRIGERATOR (PENDINGIN) CARNOT
Karena proses melingkar carnot adalah prosesreversibel, maka proses dapat dibalik
Proses yang dibalik ini disebut dengan refrigerator
carnot. Jadi refrigerator carnot bekerja dengankebalikan dari mesin panas carnot. Mesin carnot disebutdengan direct cycle sedang refrigerator carnot disebutreversed cycle
Refrigerator carnot menerima kerja luar W danmenyerap panas Q1 dari reservoar dingin (heat sink)temperatur T1 serta memberikan panas Q2 ke reservoarpanas temperatur T2
5/13/2018 Bahan Ajar Thermo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-ajar-thermo 53/54
Skema diagram alir Refrigerator carnot