Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

30
PENDAHULUAN KOMPETENSI MATERI LATIHAN IDENTITAS REFERENSI H U K U M N E W T O N

Transcript of Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Page 1: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

PENDAHULUAN

KOMPETENSI

MATERI

LATIHAN

IDENTITAS

REFERENSI

HU

KUM

NEW

TON

Page 2: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

3.1.1Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong

Tujuan Pembelajaran

Alat-Alat Optik Bab V • Anda dapat

menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif, serta

dapat menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari.

3.1.2Menganalisis pembentukan

bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan

teropong

Page 3: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

3.1.1Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong

3.1.2Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan teropong

Page 4: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 5: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

MATAKAMERA DAN PROYEKTOR

Page 6: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya

Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata

Lensa mata, terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal

Iris, berfungsi memberi warna mata

Pupil, celah lingkaran yang besarnya tergantung intensitas cahaya ke mata

Retina, berada di belakang mata

MATA

Page 7: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Ketika mata relaks (tidak berakomodasi), lensa mata pipih sehingga jarak fokusnya paling besar, dan benda yang sangat jauh difokuskan di retina.Agar benda pada jarak berbeda dapat difokuskan dengan cara menebal dan memipihkan lensa mata (akomodasi mata)Bayangan yang terjadi di retina adalah nyata, terbalik, diperkecil.

Page 8: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

PP PR

Jangkauan Penglihatan

Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata (punctum remontum).Untuk mata normal

Titik dekat = 25 cmTitik jauh = tak terhingga

=25 cm = ∞

Page 9: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, dan dapat di atasi dengan memakai kacamata, lensa kontak atau melalui suatu operasi

JENISNYA

Rabun Jauh (Miopi)Rabun Dekat (Hipermetropi)Mata Tua (Presbiop)AstigmatismaKatarak dan Glaucoma

Page 10: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

RABUN JAUH (MIOPI)

Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh dengan jelas.

Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga bayangan terletak di depan retina

Page 11: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

PP < 25 cm

Jangkauan Penglihatan

PR tertentu

RABUN JAUH (MIOPI)

Persamaan untuk meng hitung kuat lensa yang diperlukan

P =1

f

1S

+1S’

=1

f

S’ = - titik jauh penderita

f = jarak fokus (m)

P = kuat lensa (dioptri

Page 12: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

S’ = 100

S = ∞

Contoh Soal

Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?

1

S+

1

S’=

1

f

1

∞ +

1

-100=

1

f

f = -100 cm = -1 mPenyelesaian

P =1

f

Kuat Lensa

P =1

-1

= -1 dioptri

Page 13: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

RABUN DEKAT (HIPERMETROPI)

Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi tidak dapat melihat benda benda dekat dengan jelas.

Karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung, sehingga bayangan terletak di belakang retina

Page 14: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

S’ = 100

S = 25 cm

Contoh Soal

Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm).

Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?

1

S+

1

S’=

1

f

1

25+

1

-100=

1

f

f = 100/3 cm =1/3 mPenyelesaian

P =1

f

Kuat Lensa

P =1

1/3

= 3 dioptri

Page 15: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Seseorang mempunyai titik dekat 40 cm menggunakan lensa sebagai kaca pembesar. Jika kekuatan lensa yang digunakan adalah 20 D maka hitunglah perbesaran kaca pembesar tersebut.

4 kali8 kali10 kali2 kali6 kali

ASlide 18

AAA

Slide 18

A

Page 16: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 17: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 18: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm maka hitunglah panjang fokus sistem lensa-kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata oran24g tersebut

2,24 cm 3,24 cm 2,40 cm 4,24 cm 4,40 cm

ABCDE

Page 19: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 20: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 21: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 22: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

SS’

NYATA

TERBALIK

DIPERKECIL

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA KAMERA

1S

+1S’

=1f

Berlaku Persamaan:

aperture

shuttter

Page 23: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

S’ = 100

S = 25 cm

Contoh Soal

Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm).

Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?

1

S+

1

S’=

1

f

1

25+

1

-100=

1

f

f = 100/3 cm =1/3 mPenyelesaian

P =1

f

Kuat Lensa

P =1

1/3

= 3 dioptri

Page 24: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

MATA

Tempat Bayangan

Retina

Pengatur Cahaya

Iris

Jarak Bayangan

Tetap

Jarak Fokus

Berubah sesuai dengan jarak benda

KAMERA

Diafragma

Berubah, sesuai dengan jarak benda

Tetap

Film

Page 25: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA CEMBUNG

SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA, TERBALIK,

DIPERKECIL

Page 26: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

S’ = 100

S = 25 cm

Contoh Soal

Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm).

Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?

1

S+

1

S’=

1

f

1

25+

1

-100=

1

f

f = 100/3 cm =1/3 mPenyelesaian

P =1

f

Kuat Lensa

P =1

1/3

= 3 dioptri

Page 27: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata

Panjang fokus lensa kamera adalah 60 mm dan kamera ini diatur untuk memotret benda yang jauh. Hitunglah jarak lensa dan film agar bayangan terbentuk pada film tersebut

20 mm 30 mm 40 mm 45 mm 60 mm

ABCDE

Page 28: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 29: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Page 30: Bahan ajar fisika alat optika fisik mata