Bahan Ajar
-
Upload
gita-anmel-aulialthaf -
Category
Documents
-
view
2.294 -
download
0
description
Transcript of Bahan Ajar
BAB I
PENGENALAN HTML
( HyperText Markup Language )
1.1. Pengertian HTML
• HTML adalah sebuah bahasa markup berupa kode-kode tag yang menginstruksikan
browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
• HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan
halaman web dan HTML kini merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan
oleh World Wide Web Consortium (W3C).
• Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser
web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
• Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang
XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Spesifikasi HTML standar :http://www.w3.org/TR/html4.
1.2. Penulisan Tag HTML
• Nama tag ditulis di dalam tanda < dan >.
• Nama tag boleh ditulis dalam huruf kecil, kapital atau kombinasi.
– Contoh : <HTML> <html> <Html>
• Beberapa tag m engandung atribut di dalamnya:
– Contoh : <P ALIGN = “CENTER”>
dimana P : nam tag
ALIGN : nama atribut
CENTER : nilai atribut
• Hindari pasangan tag yang berpotongan dengan pasangan lain.
1.3. Skema Dasar HTML
Keterangan :
� <HTML> …. </HTML> menandai awal dan akhir dokumen HTML
� <HEAD> …. </HEAD> menandai awal dan akhir header dokumen
� <TITLE> Judul Dokumen </TITLE> memberi judul pada dokumen
� <BODY> Isi Dokumen </BODY> menandai awal dan akhir isi dokumen
1.4. Jenis Elemen HTML
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
• structural
tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,
<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai
teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
Teks dalam badan
dokumen
judul
Nama berkas
• presentational
tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks
tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational
saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk
mengatur tampilan teks.
• hypertext
tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke
dokumen lain (contoh, <a href = "http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia </a> akan
menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).
• elemen widget
yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis
horizontal (<hr>).
1.5. Jenis Tag HTML
1. Tag Judul (Heading)
<Hn>Judul paragraf</Hn>
Dengan n = 1,2,3,4,5,6 (tingkat besar huruf judul)
2. Tag Paragraf (Paragraph)
<p>paragraf</p>
� Untuk menandai suatu paragraf.
� Suatu paragraf akan terlihat dibatasi oleh satu baris kosong sebelum dan
sesudahnya.
3. Tag Atribut 1 (Bold, Italic, Underline)
� <b>Kalimat yang dicetak tebal</b>
� <i>Kalimat yang dicetak miring</i>
� <u>Kalimat yang digarisbawahi</u>
� Untuk menandai bagian kalimat agar dicetak tebal, miring, dan/atau
digarisbawahi.
4. Tag Atribut 2 (Superscript, Subscript)
� <sup>bagian yang dicetak tinggi</sup>
� <sub>bagian yang dicetak rendah</sub>
� Untuk menandai bagian karakter agar dicetak tinggi atau rendah, biasanya
untuk rumus matematika atau kimia.
�
�
5. Tag Ganti Baris (Break line)
� <br>
� Untuk pindah ke baris berikutnya.
� Bentuk penulisan lain yang dianjurkan (XML style) : <br />
6. Tag Font (size)
� Memformat suatu bagian kalimat dengan ukuran, jenis huruf, atau warna
tertentu.
� Tag : font Parameter : size, face, color
7. Tag Font (face)
� Memformat suatu bagian kalimat dengan ukuran,
� jenis huruf, atau warna tertentu.
� Tag : font Parameter : size, face, color
8. Tag Font (color)
� Memformat suatu bagian kalimat dengan ukuran, jenis huruf, atau warna
tertentu.
� Tag : font Parameter : size, face, color
9. Tag Enumerasi (List, Unnumbered List, Ordered List)
� <li>item</li>
� Untuk menandai suatu item dari daftar (enumerasi), diawali dengan simbol •
(bullet)
� Kelompok item harus diapit oleh tag <ul> </ul> dalam daftar bertingkat.
� Untuk menomori enumerasi dengan nomor urut (1,2,3), apitlah dengan tag <ol>
</ol>
10. Tag Garis Mendatar (Horizontal Line)
� <hr>
� membentuk garis pemisah mendatar.
� Bentuk penulisan lain yang dianjurkan (XML style) : <hr />
11. Tag Gambar (Image)
� <img src="NamaFileGambar">
NamaFileGambar = file gambar yang mempunyai ekstensi .GIF, JPG, atau
.PNG.
� Untuk menampilkan sebuah file gambar.
� Bentuk penulisan lain yang dianjurkan (XML style) :
<img src="NamaFileGambar"/>
12. Tag Link (Anchor)
� <a href="Link">Kata yang di-click</a>
� <a name="#Acuan">Kata yang dituju</a>
� Link = Alamat URL atau nama file dan/atau acuan yang dituju
� Acuan = Kata sembarang sebagai penanda membentuk link ke URL/file/bagian
dokumen lain.
13. Tag Tabel (Table) – data
� <table> definisi tabel</table>
� Menampilkan data dalam bentuk tabel
� Tabel didefinisikan dengan cara menyatakan baris-barisdan kolom- kolom.
� Tag untuk penanda baris adalah <tr>definisi baris</tr>
� Tag untuk penanda kolom adalah <td>data</td>
14. Tag Tabel (Table) – layout
� Untuk menata letak (layout) isi dokumen (walaupun hakikatnya bukan untuk
keperluan ini)
15. Frame
� Frame membagi layar k dalam beberapa jendela, dimana masing-masing layar
menampilkan web page yang berbeda.
� Tag Dasar :
– <frameset> ..</frameset>
– <frame />
– <noframes> .. </noframes>
� Basic attributes
– cols = “values”….(value biasanya dituliskan dalam % menunjukkan besar
pembagian area)
– rows = “values”
– name = “frame_name”
– src = “frame_source(url)”
– target = “frame_name”
�
<frameset rows=“30%,*”>
<frame src=“banner.htm” />
<frameset cols = “25%,75%” >
<frame src=“menu.htm” />
<frame src=“content.htm” />
</frameset>
</frameset>
16. Form
Kegunaan Form dalam web:
� memperoleh data-data user baik nama, alamat dan data lainnya
� untuk mendaftar pada service yang di sediakan.
� memperoleh informasi pembelian secara online
� memperoleh feedback dari user mengenai website anda
17. Form – Text
� Form-1.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Formulir-
1</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORMACTION =
"Info.htm"METHOD
= "GET">
Nama :
<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "nama pegawai" SIZE = 20"
MAXLENGTH = "20 ">
<BR>
Hobby :
<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "hobby" SIZE = 25" MAXLENGH
= "40 ">
<BR>
<INPUT TYPE = " SUBMIT" VALUE = "KIRIM">
<INPUT TYPE = " RESET " VALUE = "KOSONGKAN">
</FORM>
</BODY>
</HTML>
� Info.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
</BODY>
Info
</HTML>
Banner
Menu Content
18. Form (Password, Checkbox,Radio)
� Password :
<INPUT TYPE=“PASSWORD” NAME=“password” SIZE=“8”
MAXLENGTH=“8”>
� Checkbox
Buah yang Anda sukai : <BR>
<INPUT TYPE = “CHECKBOX”
NAME = “anggur” CHECKED> Anggur <BR>
<INPUT TYPE = “CHECKBOX”
NAME = “jeruk”> Jeruk<BR>
<INPUT TYPE = “CHECKBOX”
NAME = “melon”> Melon<BR>
� Radio
Agama : <BR>
<INPUT TYPE = “RADIO”
NAME = “agama” VALUE "I>Islam<BR>
<INPUT TYPE = “RADIO”
NAME = “agama” VALUE "K>Kristen<BR>
19. Form (Select, Textarea)
� Select :
Musik yang Disukai :<BR>
<SELECT NAME = “musik”>
<OPTION VALUE = “Jazz”>Jazz
<OPTION VALUE = “Rock”>Rock
<OPTION VALUE = “Keroncong”>Keroncong
� Textarea
Komentar Anda : <BR>
TEXTAREA NAME =“komentar”
ROWS =“5” COLS=40’
WRAP>123….ABC
</TEXTAREA>
LATIHAN
1. Perhatikan Gambar dibawah ini:
Dari gambar seperti diatas tuliskan atau buatkan bagaimana TAG HTML nya!
2. Tuliskan tag HTML jika ingin menampilkan : Kita dapat merujuk ke homepage Unindra
3. Buatlah dengan tag HTML untuk menampilkan file gambar dibawah ini !
o honda.jpg
o yamaha.png
o suzuki.gif
4. Buatlah dengan tag HTML untuk output / gambar di bawah ini !
NO NAMA ALAMAT KETERANGAN
1 RATNA DEPOK LUNAS
2 SISKA JAKARTA LUNAS
5. Perhatikan Form Menu dibawah ini
FORM KOMENTAR
Nama :
Komentar :
Buatlah dengan Tag HTML Form & Table untuk gambar diatas !
Kirim Batal
BAB 2
PENGENALAN CSS
(Cascading Style Sheets)
2.1 Pengertian CSS
� Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat
dengan mudah mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada di
situs kita sekaligus memformat ulang situs kita.
� CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C)
untuk digunakan di web browser
� Keuntungan CSS
- Dapat di-update dengan cepat dan mudah, karena kita
cukup mendefinisikan sebuah style-sheet global yang berisi
aturan-aturan CSS tersebut untuk diterapakan pada seluruh
dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita.
- User yang berbeda dapat mempunyai style-sheet yang
berbeda pula.
- Ukuran dan kompleksitas document code dapat diperkecil.
2.2 Penulisan CSS
Syntaxis CSS dibagi dalam 3 bagian, yaitu : selector {property : value}
Dimana :
selector : tag HTML yang akan didefinisikan (body, H1, Link , dll).
property : atribut yang akan diubah.
h1 { color: green; }
selector
property
value
Penulisan CSS dibagi 3 penempatan :
o Internal Style Sheet
o External Style Sheet
o Inline Style Sheet
1. Internal Style Sheet
Yaitu menuliskan langsung script CSS di file HTML-nya.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
<style type=”text/css”>
p {color: white; }
body {background-color: black; }
</style>
</head>
<body>
<p>Selamat Datang CSS</p>
</body>
</html>
2. External CSS
Yaitu memanggil file CSS dari tempat/folder/lokasi lain, dengan kata
lain file CSS terpisah dengan file HTML. Browser akan membaca definisi
style dari file test.css dan akan mengikuti format tersebut.Eksternal style
ditulis di text editor lain dengan ekstention .css . Contoh :
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
<link rel=”stylesheet” type=”text/css”
href=”test.css”/>
</head>
<body>
<h3> Selamat Datang CSS </h3> </body>
</html>
3. Inline CSS
Yaitu penulisan kode CSS dalam tag HTML.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
</head>
<p style=”background: blue; color: white;”>Style
Menggunakan CSS</p>
</body>
</html>
2.3 Jenis – jenis CSS
1. Font Property
� Font
Syntax : font: <value>
PossibleValues :
[<font-style>||<font-variant>||<font-weight>]?<font-size>[/<line-
height>]?<font-family>
Contoh:
P { font: italic bold 12pt/14pt Times, serif }
� Font Size
Syntax : font-size: <value>
PossibleValues :
<absolute-size>|<relative-size>|<length>|<percentage>
• <absolute-size>:xx-small | x-small |small|medium| large|x-large | xx-
large
• <relative-size> : larger | smaller
• <percentage>(in relation to parent element)
� Font Style
Syntax : font-style: <value>
Possible Values : normal |italic|oblique
� Font Variant
Syntax : font-variant: <value>
Possible Values : normal | small-caps
� Font Weight
Syntax : font-weight: <value>
Possible Values : normal |bold|bolder| lighter | 100 | 200 | 300 |400 |
500 | 600 | 700 | 800 | 900
2. Color & Background Property
� Color
Sintax : color : <color>
Nilai (value) dari color adalah sebuah keyword atau sebuah kode RGB.
16 keyword diambil dari palette Windows VGA: aqua, black, blue,
fuchsia, gray, green, lime, maroon, navy, olive, purple, red, silver, teal,
white, and yellow.
Ada 4 cara dalam menuliskan warna menggunakan kode RGB:
1. #rrggbb (e.g., #00cc00)
2. #rgb (e.g., #0c0)
- rgb(x,x,x) dimana x adalah integer antara 0 dan 255 (e.g.,
rgb(0,204,0))
- rgb(y%,y%,y%) dimana y adalah nomor antara 0.0 dan
100.0 (e.g., rgb(0%,80%,0%))
� Background Color
Syntax : background-color: <value>
Possible Values : <color>| transparent
� Background
Syntax : background: <value>
Possible Values :
<background-color>||<background-image>||<background-
repeat>||<background-attachment>||<background-position>
3. CSS : Text Alignment & Box Property
� Text Alignment
Syntax : text-align: <value>
Possible Values : left | right | center | justify
� Box Properties
Bottom Border Width
Syntax : border-bottom-width: <value>
Possible Values : thin | medium | thick |<length>
� Width
Syntax : width: <value>
Possible Values: <length>|<percentage>| auto
� Height
Syntax : height : <value>
Possible Values : <length>| auto
� Border Style
Syntax : border-style: <value>
Possible Values: [ none | dotted | dashed | solid | double | groove |
ridge | inset | outset ]{1,4}
2.4 Hyperlink dengan CSS.
Contoh code program HTML hyperlink dengan CSS, untuk code HTMLnya
seperti berikut :
Dan untuk CSS nya seperti berikut :
Output pada browser :
Penjelasan :
Kita lihat code program,
� a : link = link awal dengan warna orange dan untuk garis bawah teks masih ada.
� a : visited = jika cursor dan di klik akan berwarna biru
� a : hover = jika cursor disorot ke link yang kita sorot maka akan berwarna
merah dan garis bawah pada teks akan hilang, sebab terdapat selector text-
decoration dan value none.
� a : active = jika link tersebut diklik dan halaman web berada pada link tersebut.
LATIHAN
1. Buatlah layout halaman web menggunakan CSS yang berisikan tentang profil diri
Anda !
2. Buatlah contoh penulisan CSS dengan metoda :
� Internal Style Sheet
� External Style Sheet
� Inline Style Sheet
BAB 3
PENGENALAN JAVASCRIPT
3.1 Sekilas tentang JavaScript
Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses
di sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi
semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk
memvalidasi masukan - masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke
server.
Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda.
Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien),
sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang
dijalankan oleh klien.
Apa yang bisa dilakukan JavaScript :
1. Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
2. Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML.
3. Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event.
4. JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum dikirim
ke server. Contoh pada validasi e-mail.
5. Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser.
6. JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek
mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat
berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak lagi.
Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu :
1. Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
2. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang
menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
3. Extension umumnya menggunakan "*.js".
4. Setiap statement dapat diakhiri dengan ";" sebagaimana dengan C++, tetapi dapat
juga tidak.
5. Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan
diantara tag "<!--" dan "//-->".
6. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut
dengan karakter "\".
3.2 Struktur JavaScript
Struktur dari JavaScript adalah sbb :
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// - - >
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser
tidak mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar
sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.
3.3 JavaScript sebagai bahasa berorientasi pada obyek
1. Properti
Properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh, objek mobil punya
properti warna mobil.
Penulisan :
Nama_objek.nama_properti = nilai
window.defaultStatus = ”Selamat Belajar JavaScript”;
2. Metode
Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan
sesuatu tindakan terhadap objek.
Penulisan :
Nama_objek.nama_metode(parameter)
document.write (”Hallo”)
3.4 Bentuk Script dari JavaScript
Script dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak
akan terlihat dalam jendela browser, karena ada tag tertentu yang memerintahkan
browser untuk memperlakukan bahwa script tersebut adalah script dari
JavaScript.
JavaScript dapat dituliskan dalam sebuah dokumen HTML dengan 2 cara :
1. Sebagai statement dan fungsi menggunakan tag SCRIPT.
2. Sebagai pengontrol perintah menggunakan tag HTML.
Tag SCRIPT yang dituliskan dalam HTML dituliskan sebagai berikut :
<SCRIPT>
JavaScript
statements................
</SCRIPT>
SCRIPT tersebut belum menunjukkan bahasa JavaScript, dan untuk memasukkan
bahasa JavaScriptnya tinggal menggunakan atribut LANGUAGE = JavaScript,
lengkapnya seperti berikut :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
JavaScript
statements................
</SCRIPT>
3.5 Meletakkan JavaScript dalam Dokumen HTML
Ada beberapa cara untuk meletakkan kode JavaScript di dalam halaman
HTML.
1. Internal dalam file HTML
Pada umumnya kita meletakkan tag <script> diantara bagian kepala dari
dokumen HTML, yaitu bagian antara tag <head> dan </head>. Pemanggilan
fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen
HTML atau bisa kita sebut diantara tag <body> dan </body>.
2. Menggunakan file ekstern
Cara berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file
teks dan kemudian file teks yang berisi kode JavaScript dipanggil dari dalam
dokumen HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas).
Kode yang kita sisipkan ke dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<SCRIPT language="JavaScript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>
Dimana url/file.js adalah lokasi dan nama file yang berisi kode JavaScript, jika
perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag SCRIPT akan mencari kode yang
terletak dalam tag SCRIPT.
Contoh :
Simpan dengan nama "inti.js"
document.writeln("<CENTER>");
document.writeln("<HR WIDTH=600 COLOR=Black>");
document.writeln("<H1>UNINDRA</H1>");
document.writeln("<H2>FAKULTAS TEKNIK dan ILMU KOMPUTER<H2>");
document.writeln("<H3>JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA<H3>");
document.writeln("<HR WIDTH=600 COLOR=Black>");
document.writeln("</CENTER>");
Simpan dengan nama "tampil.html"
<HTML>
<BODY>
<B>Contoh ini menggunakan Javascript yang diambil dari File
lain..</B>
<P>
<SCRIPT language="JavaScript" SRC="isi.js"></SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
3.6 Memberikan Komentar (script tidak tereksekusi)
Seringkali pada browser versi lama, sebelum adanya JavaScript tidak
mengenal tag JavaScript dan tidak akan melewatkannya untuk dibaca. Contoh kode
diatas tidak akan terlihat di browser kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela
peringatan (berupa kotak dialog) karena script tersebut tidak lengkap, maksudnya
pada <SCRIPT language="javascript">, language="javascript">
nya tidak terbaca oleh browser sehingga akan merusak dokumen HTML yang akan
kita buat. Maka kita perlu tambahkan tag komentar agar scriptnya tidak dibaca sebagai
script akan tetapi dibaca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.
Contoh penggunaannya bisa seperti di bawah ini :
<SCRIPT language="javascript">
<!-- letakkan komentar di sini
//-->
</SCRIPT>
JavaScript mendukung dua bentuk format untuk komentar :
1. Komentar satu baris, diawali dengan suatu double slash (//)
2. Komentar banyak baris, diawali dengan suatu /* dan diakhiri dengan suatu */
3.7 Menggunakan Tag <NOSCRIPT>
Tag ini digunakan untuk menampilkan pesan ke browser yang tidak
mendukung JavaScript dan jika browser sudah mendukung JavaScript maka tag ini
akan diabaikan dan isinya tidak akan ditampilkan.
Contoh :
Simpan dengan nama "cek.html"
<html> <body> <NOSCRIPT> Halaman ini menggunakan program JavaScript, Browser anda belum mendukungnya..!! </NOSCRIPT> <SCRIPT language="javascript"> document.write ("Browser yang ini sudah
mendukung JavaScript dengan baik") </SCRIPT> </body> </html>
Dengan tag <NOSCRIPT> ini minimal ada pemberitahuan dari browser bahwa
halaman yang dibuka mengandung program JavaScript, dan memberitahukan bahwa
browser yang digunakan belum mendukungnya.
Catatan :
Jika browser sudah mendukung JavaScript dan dinonaktifkan maka JavaScript yang
kita buat tidak berjalan.
3.8 Tipe Data
1. Numerik
a. Integer (bilangan bulat)
b. Float (bilangan desimal)
2. String (karakter, angka, tanda baca)
3. Boolean (bernilai true atau false)
3.9 Operator
Operator Matematika
Operator Kegunaan Prioritas
+ Penjumlahan 3
- Pengurangan 3
* Perkalian 2
/ Pembagian 2
% Sisa Pembagian 2
++ Penaikan 1 (Kalau terletak di
depan)
-- Penurunan 1 (Kalau terletak di
depan)
Operator Assignment
Operator Contoh Ekuivalen dengan
= x=y x=y
+= x+=y x=x+y
-= x-=y x=x-y
*= x*=y x=x*y
/= x/=y x=x/y
%= x%=y x=x%y
Operator Pembanding
Operator Penjelasan Contoh
== Sama dengan 5==8
!= Tidak sama dengan 5!=8
> Lebih besar dari 5>8
< Lebih kecil dari 5<8
>= Lebih besar atau sama
dengan
5>=8
<= Lebih kecil atau sama dengan 5<=8
Operator Logika
Operator Penggunaan
&& And
|| Or
! Not
Operator String
Operator concatenation digunakan untuk menggabungkan dua string.
Contoh :
text1="Hello" text2="JavaScript" text3=text1+text2
Hasil :
text3="Hello JavaScript"
3.9 Variabel
Variabel adalah suatu obyek yang berisi data data, yang mana dapat
dimodifikasi selama pengeksekusian program. Di JavaScript kita bisa memberikan
nama variabel sepanjang yang kita suka, akan tetapi harus memenuhi kriteria berikut
ini :
1. Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun huruf kecil)
atau satu karakter "_".
2. Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau karakter "_" dan
"&" (spasi kosong tidak diperbolehkan).
3. Nama variabel tidak boleh memakai nama nama berikut ini (reserved oleh
program):
o abstract
o boolean, break, byte
o case, catch, char, class, const, continue
o debugger, default, delete, do, double
o else, export, extends
o Dan lain lain.
� Mendeklarasikan Variabel
Deklarasi variabel di JavaScript dapat kita lakukan dengan dua cara :
1. Eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dangan
nama variabel dan nilai dari variabel.
Contoh :
var coba = "hello"
2. Implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan
diikuti nilai dari variabel.
Contoh :
coba = "hello"
� Meletakkan Variabel
1. Lokal : Jika dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam
suatu fungsi tertentu, maka variabel itu hanya bisa diakses dari dalam
fungsi tersebut, dan artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi
yang lain.
2. Global : Jika dideklarasikan di bagian awal dari script program, yang
artinya sebelum pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam
program bisa mengakses variabel ini.
3.10 Objek dalam JavaScript
� Pengenalan Objek
JavaScript membagi satu halaman browser dalam berbagai objek dengan
tujuan untuk memudahkan kita mengaksessalah satu objek dan
memanipulasinya dengan cara merubah sifat/kondisi (properti) objek. Objek
tersebut diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita
bisa mengetahui dimana letak/lokasi objek itu sebenarnya.
Dimulai dari objek yang paling besar diantara semuanya (yang berisi objek
lainnya). Kemudian turun berdasarkan tingkatan atau hirarkinya sampai
kepada objek yang kita inginkan.
1. Objek paling besar adalah objek window dari browser.
2. Di dalam objek window, ada satu objek yang ditampilkan dalam bentuk
sebuah halaman, kita sebagai objek dokumen atau document.
3. Halaman berisi banyak objek seperti formula, image, dll.
� Hirarki Objek Browser
Hirarki ini penting untuk membuat acuan kepada objek dan propertinya.
Turunan dari suatu objek adalah properti dari objek orang tuanya. Karena
semua objek adalah merupakan turunan dari objek window, sehingga objek
window sendiri sendiri tidak memiliki acuan ke objek maupun properti
apapun. Tetapi bagaimanapun, acuan ke suatu dokumen pada window lain
membutuhkan tambahan nama window kepada objek acuannya. Hal ini objek
window.
� Properti
Properti adalah atribut dari sebuah objek. Penulisannya (dipisahkan dengan tanda
"."):
nama_objek . nama_properti
Properti dapat diberi nilai, penulisannya :
objek . properti = nilai
Contoh :
Simpan dengan nama "status.html"
<html>
<head> <title>Properti defaultStatus</title> </head> <body>
<h3>Tes defaultStatus</h3> <p>Lihat di pojok kiri bawah...^^</p> <script language="javascript">
<!-- window.defaultStatus="Selamat belajar
interaktif web"; //-->
</script> </body> </html>
Penjelasan :
� Method
Method/Metode adalah suatu kumpulan kodeyang digunakan untuk melakukan
suatu tindakan terhadap objek.
ipisahkan dengan tanda "." :
nama_objek . nama_metode("parameter")
Contoh:
Simpan dengan nama "metode.html"
<html>
<head> </head> <body> <script language="javascript">
document.write("<h2>Semangat ^^
!!</h2>"); </script>
</body> </html>
Penjelasan :
� Event Handler
Dengan menggunakan JavaScript, kita dapat membuat halaman web yang
interaktif dan dinamis. Event adalah aksi dari user yang bisa terdeteksi oleh
JavaScript. Kita mendefinisikan event di tag tag HTML. Event handler tidak perlu
dimulai dengan tag <SCRIPT language="javascript">. Dia menyatu
dengan kode HTML.
Beberapa contoh event handler yang sering digunakan antara lain :
Event Event akan dijalankan ketika...
onMouseover User meletakkan kursor mouse diatas suatu elemen.
onFocus User memberikan focus kepada suatu elemen.
onBlur Elemen kehilangan fokus, artinya user melakukan klik diluar elemen itu.
onChange User memodifikasi isi dari data dalam satu field data.
onClick User melakukan klik mouse terhadap satu elemen yang berhubungan
dengan event.
onLoad Navigator user meload/memanggil suatu halaman.
onSubmit Melakukan klik tombol submit.
onMouseout Kursor mouse meninggalkan posisinya dari atas suatu elemen.
onReset Menghapus data pada suatu form dengan bantuan satu tombol reset.
Contoh:
Mengimplementasikan Event Handler, simpan dengan nama "event.html"
<html> <head></head> <body>
<input type="text" size="30"
onFocus="window.status='Silakan mengisi kotak';"> <br>
<input type="button" value="Lihat
tanggal" onMouseover="window.status='Lihat
tanggal hari ini'; return true;"
onClick="alert('Anda menekan tombol');">
</body> </html>
Saat mouse focus pada input text
Saat mouse berada di atas tombol
Event saat tombol di klik
� Struktur Kendali
Untuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang halaman
web membutuhkan perintah perintah yang dapat mengatur aliran dari informasi.
Instruksi IF
if (kondisi)
{ ... blok if ... } else
{ ... blok else ...
}
Dalam bagan if tersebut, kondisi awal akan diperiksa. Jika benar, maka blok if
akan dijalankan. Namun jika kondisi ini bernilai salah, maka blok else yang
akan dijalankan.
Loop FOR dan WHILE
Syntax untuk perintah for adalah sebagai berikut :
for (penghitung; kondisi loop berhenti; modifikasi
penghitung) {
Daftar instruksi instruksi atau blok instruksi }
Sedangkan untuk while
while (kondisi syarat terpenuhi) {
Daftar instruksi instruksi atau blok instruksi }
Switch Case
switch (variabel)
{
case nilai1 : perintah1; break; case nilai2 :
perintah2; break; default
perintahN; break;
}
Contoh penggunaan Switch Case, simpan dengan nama "kendali.html"
<html> <head> <title>switch</title>
</head> <body> <script language="javascript"> <!--
var tanggal = new Date(); var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = "";
switch(kode_hari) { case 0: nama_hari = "Minggu"; break;
case 1: nama_hari = "Senin"; break;
case 2: nama_hari = "Selasa"; break; case 3:
nama_hari = "Rabu"; break; case 4:
nama_hari = "Kamis"; break;
case 5:
nama_hari = "Jumat"; break; case 6: nama_hari = "Sabtu";
break; } document.write("Hari ini hari " +
nama_hari); document.write(", tanggal " +
tanggal.getDate() + "/" + (tanggal.getMonth() + 1)
+ "/" + tanggal.getYear());
//--> </script> </body>
</html>
� Fungsi
Fungsi adalah subprogram yang memungkinkan kita untuk menjalankan
sekelompok instruksi dengan satu pemanggilan sederhana nama fungsi
tersebut dari satu atau beberapa bagian di dalam badan suatu program.
function nama_dari_fungsi (argumen1, argumen2, ...)
{
Daftar instruksi instruksi atau blok instruksi
}
Pemanggilan fungsi : nama_dari_fungsi();
Contoh:
Mengimplementasikan fungsi dengan IF ELSE, simpan dengan nama
"fungsi_if.html"
<html> <head> <title>Fungsi dengan IF</title> </head>
<body> <table> <form name="fungsi_if"
action="fungsi.html" method="post"> <tr> <td>Masukkan nilai</td>
<td>:</td> <td> <input type="text"
name="angka"> </td> </tr> <tr>
<td colspan="3"> <input type="button" name="tombolProses"
value="Cek Nilai" onClick="cekNilai()"> </td> </tr>
</form> </table> <script language="javascript">
function cekNilai() { if (document.fungsi_if.angka.value >
65) document.write("Selamat anda
LULUS"); else document.write("Anda tidak
LULUS");
} </script> </body>
</html>
� Kotak Dialog
Alert()
Fungsi alert() merupakan navigator yang digunakan untuk menampilkan
suatu kotak dialog beserta informasi yang kita inginkan dengan satu pilihan
yakni "OK". User tidak mempunyai pilihan lain selain menekan tombol "OK".
Kita juga bisa menuliskan informasi yang kita inginkan tidak hanya dalam satu
baris yakni memutusnya dengan + '\n' +.
Contoh:
Simpan dengan nama "alert.html"
<html> <head></head>
<body> <script language="javascript"> window.alert("Terima Kasih !!"); </script>
</body> </html>
� Confirm()
Fungsi confirm() merupakan navigator seperti alert box dengan dua pilihan yakni
"OK" dan "Cancel". Jika kita menekan "OK" maka fungsi confirm() akan
mengembalikan nilai benar dan sebaliknya jika "Cancel" maka nilai salah akan
dikembalikan.
Contoh:
Simpan dengan nama "confirm.html"
<html>
<head></head> <body> <script language="javascript">
var r=window.confirm("Silakan tekan
tombol !!"); if (r==true) {
document.write("Anda pilih
OK"); }
else { document.write("Anda pilih
Cancel");
} </script> </body>
</html>
� Prompt()
Fungsi prompt() merupakan navigator seperti box lainnya yang digunakan
jika kita menginginkan user melakukan inputan sebelum memasuki sebuah
halaman. Ketika kotak dialog ini muncul, user akan memiliki dua pilihan
tombol "OK" atau "Cancel" untuk diproses setelah memasuki inputan.
Contoh:
Simpan dengan nama "prompt.html"
<html>
<head></head> <body> <script language="javascript"> var nama=prompt("Masukkan
nama anda !","user"); if (nama!=null && nama!=""){ document.write("Hallo "
+ nama + " ^_^"); } </script> </body>
</html>
� Implementasi
JavaScript pada validasi buku tamu, simpan dengan nama "validasi.html"
<html> <head> <title>Buku Tamu</title>
<script type="text/javascript"
language="javascript"> function validate() {
var
a=document.getElementById("email").value.indexOf("@"); var
fname=document.getElementById("fname").value;
var
i=document.getElementById("isi").value; submitOK="true";
if(fname.length==0){ alert("Silakan isi nama !");
}
if(fname.length>10){ alert("Nama tidak boleh
melebihi 3 karakter !"); submitOK="false";
} if(a==-1){ alert("bukan email yang valid
!"); submitOK="false"; } if(i.length==0){
alert("Silakan isi pesan !"); } if(submitOK=="false"){
return false; } } </script>
</head> <body> <form action="validasi.html"
onsubmit="return validate()"> <table width="42%" border="0"> <tr> <td width="31%">
Nama (max 10 karakter) </td> <td width="2%"> :
</td> <td width="67%"> <input name="text"
type="text" id="fname" size="20"> </td> </tr> <tr>
<td> e-mail </td>
<td> : </td> <td>
<input name="text2"
type="text" id="email" size="20"> </td>
</tr> <tr> <td> Pesan
</td>
<td> : </td> <td>
<textarea rows="5"
cols="20" id="isi"></textarea> </td>
</tr> <tr> <td> <input name="submit"
type="submit" value="Submit"> </td> <td>
</td> <td>
</td> </tr> </table>
</form> </body> </html>
LATIHAN
Buat halaman html untuk menampilkan aplikasi program kalkulator sederhana dengan
menggunakan javascript.
Contoh tampilan :
Bil 1 dan Bil 2 merupakan text box, dapat diisi angka, bila tombol + atau – atau x atau /
ditekan, maka akan keluar bilangan pada text box hasil, dimana bilangan ini merupakan
operasi arithmetic sesuai dengan tombol yang ditekan.