Bahan Abri Folium

2
Suku : Papilionaceae 1. Nama daerah Thaga, seugeu, saga, hasobe, parusa, akar belimbing, akar saga betina, saga biji, saga kendiri, kendari kundi, saga buncik, saga ketek, saga batino, kandari (Sumatera); saga areuy, saga leutik, sagai cai, saga telik, saga manis, ga saga anlake (Jawa); saga, taning bajang (Kalimantan); walipopo, punu no matiti, saga, kaca (Sulawesi); maat metan, piling-piling (Nusa Tenggara); war kamasin, mali-mali, aliwensi, pikalo, kaitasi, ailalu picar, pikal, pikalo, seklawan, idisi malako, idi-idi malako, punci, tatampunci, tampunei, idhi malako (Maluku); kalepip (Irian). 2. Nama simplisia Abri Folium Abri Radix 3. Pengenalan tanaman Saga tumbuh merambat dan melilit hingga ketinggian mencapai 5 m. Daun majemuk dengan duduk berselang-seling. Helaian daun bulat telur yang bila diremas terasa manis. Bunga ungu muda sampai kemerahan dengan kelopak bergerigi. Buah polong kecil berbentuk lonjong, berwarna merah hitanm, dan keras. Tumbuh baik didaerah dengan ketinggian mencapai 1000 m dpl yang sedikit terlindung. Perbanyakan dengan biji terpilih yang terendam oleh air. 4. Bagian tanaman yang digunakan Daun dan akar. 5. Kandungan zat aktif Tanaman mengandung abrin (senyawa beracun); glikosida berupa abrusosida, glikosida digitaloid, dan glisisrisin; senyawa alkaloid prekatorin; trigonellin; triterpen; asam abrusgenik; dan abruslakton. 6. Efek farmakologi Efektivitas anti batuk diyakini karena terdapat kandungan glisirisin yang dapat memecu pengeluaran lendir dari tenggorokan. 7. Khasiat Kandungan prekatorin dan glisirisin pada daun dan akar berkhasiat sebagai antiradang, pelancar air seni (diuretik), anti batuk, anti sariawan, dan obat radang tonsil. Kandungan abrin pada biji berkhasiat sebagai antiradang dan anti parasit. Sementara senyawa abrin akan hilang bila bijinya dimasak. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa ekstrak alkohol biji berefek terhadap otot parasimpatomimetil kelinci dan antifertilitas pada tikus. Ekstrak air biji berefek aborsi pada mencit. Ekstrak alkohol akar menyebabkan penurunan tekanan darah pada tikus dan anjing.

Transcript of Bahan Abri Folium

Page 1: Bahan Abri Folium

Suku    : Papilionaceae

1.      Nama daerah

Thaga, seugeu, saga, hasobe, parusa, akar belimbing, akar saga betina, saga biji, saga kendiri, kendari

kundi, saga buncik, saga ketek, saga batino, kandari (Sumatera); saga areuy, saga leutik, sagai cai, saga telik, saga

manis, ga saga anlake (Jawa); saga, taning bajang (Kalimantan); walipopo, punu no matiti, saga, kaca (Sulawesi);

maat metan, piling-piling (Nusa Tenggara); war kamasin, mali-mali, aliwensi, pikalo, kaitasi, ailalu picar, pikal,

pikalo, seklawan, idisi malako, idi-idi malako, punci, tatampunci, tampunei, idhi malako (Maluku); kalepip (Irian).

2.      Nama simplisia

Abri Folium

Abri Radix

3.      Pengenalan tanaman

Saga tumbuh merambat dan melilit hingga ketinggian mencapai 5 m. Daun majemuk dengan duduk

berselang-seling. Helaian daun bulat telur yang bila diremas terasa manis. Bunga ungu muda sampai kemerahan

dengan kelopak bergerigi. Buah polong kecil berbentuk lonjong, berwarna merah hitanm, dan keras. Tumbuh baik

didaerah dengan ketinggian mencapai 1000 m dpl yang sedikit terlindung. Perbanyakan dengan biji terpilih yang

terendam oleh air.

4.      Bagian tanaman yang digunakan

Daun dan akar.

5.      Kandungan zat aktif

Tanaman mengandung abrin (senyawa beracun); glikosida berupa abrusosida, glikosida digitaloid, dan

glisisrisin; senyawa alkaloid prekatorin; trigonellin; triterpen; asam abrusgenik; dan abruslakton.

6.      Efek farmakologi

Efektivitas anti batuk diyakini karena terdapat kandungan glisirisin yang dapat memecu pengeluaran lendir

dari tenggorokan.

7.      Khasiat

Kandungan prekatorin dan glisirisin pada daun dan akar berkhasiat sebagai antiradang, pelancar air seni

(diuretik), anti batuk, anti sariawan, dan obat radang tonsil. Kandungan abrin pada biji berkhasiat sebagai antiradang

dan anti parasit. Sementara senyawa abrin akan hilang bila bijinya dimasak. Hasil percobaan farmakologi

menunjukkan bahwa ekstrak alkohol biji berefek terhadap otot parasimpatomimetil kelinci dan antifertilitas pada

tikus. Ekstrak air biji berefek aborsi pada mencit. Ekstrak alkohol akar menyebabkan penurunan tekanan darah pada

tikus dan anjing.

Daftar Pustaka: Mursito, bambang. 2001. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Jantung. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Page 2: Bahan Abri Folium

Farmakognosi "FoLiUm"

PSIDII FOLIUM      Nama Lain                          : Daun jambu biji      Nama Tanaman Asal           : Psidium guajava ( L. )      Keluarga                              : Myrtaceae      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Zat penyamak 9 %, minyak atsiri                                                    yang berwarna kehijauan dan                                                    berisi Egenol

Penggunaan                         : Anti diare, Adstringens      Pemerian                             : Bau aromatik, rasa sepat      Bagian Yang Digunakan     : Daun      Waktu Panen                       : Dapat dilakukan setelah tanaman                                                    berumur 6 – 9 bulan      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik