Pemeriksaan subjektif

Pemeriksaan subjektifRasa sakit/nyeri, bila pasien merasakan adanya rasa nyeri maka yang paling penting untuk diketahui adalah lokasi, sifat, dan lama terjadinya rasa nyeri tersebut. Jika sakit kepala merupakan keluhan pasien, maka penting untuk diketahui lokasi, sifat, frekuensi dan lama timbulnya rasa sakit kepala tersebut.Perubahan oklusi, beberapa penderita mengeluhkan perubahan gigitan, keluhan ini dapat merupakan tanda terjadinya perubahan degeneratif tingkat lanjut atau spasme otot akutPemeriksaan objektifOklusi, pemeriksaan gigi secara menyeluruh dengan memperhatikan khusunya faktor oklusi merupakan awal yang tepat. Abrasi ekstrem dan aus karena pemakaian seringkali merupakan tanda khas penderita bruxism.Pembukaan antar insisal, luas pergerakan mandibula juga dievaluasi. Pembukaan antar insisal bervariasi lebarnya, tetapi biasanya pada orang dewasa sekitar 40-50 mm. pembukaan antar insisal diukur dengan penggaris milimeter atau jangka, dengan memperhatikan overbite vertikalnyaSumber ( Gordon W. Pedersen, D.D.S.,M.S.D, 1996, Buku Ajar praktis bedah mulut, Jakarta:EGC)