I. PROSES INDUSTRI

Industri Pulp dan Kertas adalah industri yang mengolah kayu sebagai bahan dasar untuk

memproduksi pulp, kertas, papan, dan produk berbasis selulosa lainnya. Pada industri pulp

dan kertas terdapat dua proses penggilingan utama, yaitu penggilingan pulp dan penggilingan

kertas.

a. Penggilingan Pulp, memisahkan serat-serat kayu untuk dijadikan pulp

b. Penggilingan kertas, mengolah pulp kayu atau pulp serat lainnya menjadi kertas.

Bahan baku kertas adalah kayu dan jenis kayu yang umumnya digunakan untuk membuat

kertas adalah pohon papyrus, mulberry dan pinus. Jenis kayu tersebut dipotong dari hutan

produksi lalu didiamkan ditempat penampungan yang telah disiapkan selama beberapa bulan

untuk menjaga kelembaban Log kayu.

Setelah dikeluarkan dari tempat penampungan, kulit kayu dikupas dengan mesin

bernama Mesin Digester atau kerap juga disebut Debarker. Setelah itu bagian kayu dibelah-

belah menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan mesin chipping. Setelah kayu dipotong

menjadi bagian yang lebih kecil, proses selanjutnya adalah memasak kayu chip tersebut ke

mesin digester di are pulping mills untuk mendapatkan serat kayu yang akan dijadikan bahan

utama untuk pembuatan kertas. Terdapat 2 macam proses pemasakan kertas yaitu:

1. Chemical Process

2. Mechanical Pulping Process

Pengertian pulp (pulping) adalah proses pemasakan kertas kedalam mesin digester, proses

pulping disebut juga pembuburan kertas. Setelah melalui proses pulping, pulp dicuci untuk

menghasilkan pulp yang lebih bersih dan kemudian dilakukan pemurnia pulp untuk

menghilangkan kontaminan-kontaminan demi mendapatkan kualutas pulp yang lebih baik.

Setelah pulp bebas dari kontaminan, pulp akan di bleaching untuk mendapatkan warna pulp

yang putih bersih sehingga dapat menghasilkan kertas yang berwarna putih juga. Setelah

proses bleaching selesai, terbentuklah pulp yang akan siap diolah ke proses selanjutnya.

Pulp kemudian diolah kembali pada bagian stock preparation untuk meramu kertas dengan

penambahan bahan-bahan kimia lainnya seperti zat warna, aditif, zat filter dan zat retensi.

Setelah itu dilakukan pembersihan mengunakan cleaner untuk kemudian dimasukan ke

headbox untuk diukur ukuran kertas yang akan diproduksi. Selain untuk mengatur ukuran,

headbox juga berguna untuk menguras air yang masih berada dalam stock preparation

(dewatering) untuk menghasilkan kertas basah yang memiliki kadar padat sekitar 20%,

kepadatan akan ditingkatkan menjadi 50% menggunakan mesin press dengan membuang

kadar air yang tersisa. Setelah proses ini selesai, dilanjutkan dengan proses pengeringan

(dryer) untuk mengeringkan kadar air yang tersisa agar hanya mencapai 6% saja. Hasilnya

bahan yang telah melalui finishing tersebut dapat dikatakan sebagai kertas jadi yang

kemudian digulung kedalam sebuah alat penggulung raksasa sehingga membentuk paper roll.

Paper roll (gulungan kertas) merupakan bahan kertas jadi yang kemudian dijual kepada

produsen pabrikan yang menggunakan kertas sebagai bahan dasar mereka seperti: pabrik

buku, surat kabar, dll.

Proses industri pulp dan kertas ini terntunya tidak terlepas dari penghasilan limbah sebagai

hasil samping produksi. Limbah yang terbentuk dari proses produksi sangat beragam mulai

dari limbai cair, lumpur, limbah padat, hingga limbah gas. Alur produksi beserta input,

output, dan limbah yang dihasilkan dapat dilihat secara lebih jelas dan sederhana melalui

Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Alir Proses Produksi

Air limbah

Impurities Removal

- Pulp Residues- Air Limbah- Lumpur

Cleaner Pulp

Kayu Proses Debarking dan Chipping

- Serpihan dan potongan kayu

- Debu

Chip KayuPulping Mills

Pulp mentah

- Air limbah- Uap panas dan

gas

NaOHNa2S

Pulp WashingBleaching

Air OksigenNaOH

Pulp

Pengolahan serat

- Air Limbah- Lumpur- Fiber Residues

Stock Preparation

Slurry Forming

Furnish The Fourdrinier

Machine

Dewatering

ResinPewarnaFiller

- Air Limbah- Lumpur

- Air Limbah- Lumpur

Sizing & Coating Process

Clay

Calendering

- Potongan Kertas- Debu

WindingKertas

TENAGA AHLI

Penyusunan AMDAL merupakan kegiatan kompleks yang memerlukan analisa mendalam

dari berbagai bidang. Untuk itu dalam penyusunan AMDAL diperlukan kerjasama suatu tim

solid yang ahli dalam berbagai macam disiplin ilmu. Dalam penyusunan AMDAL proyek

industri pulp dan kertas ini diperlukan satu tim solid yang terdiri dari para tenaga ahli antara

lain bidang:

1. Teknik Lingkungan

2. Teknik Geologi

3. Sosiologi

4. Teknik Kimia