Bagian 4 Visi Dan Misi Bisnis

4
KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI A. Pengungkapan Sikap Pernyataan misi lebih dari sekadar pernyataan detail yang spesifik; pernyataan misi merupakan deklarasi terhadap sikap dan pandangan. Pernyataan tersebut biasanya memiliki cakupan yang luas, alasannya: 1.Pernyataan misi yang baik memungkinkan penciptaan dan pertimbangan beragam tujuan dan strategi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas manajemen. 2.Pernyataan misi perlu dinyatakan secara luas agar dapat secara efektif merekonsiliasi perbedaan di kalangan, dan menarik bagi para pemangku kepentingan (individu dan kelompok yang memiliki kepentingan atau tuntutan khusus pada perusahaan seperti karyawan, manajer, pemegang saham, direksi, konsumen, pemasok pemerintah, serikat buruh dll.). Keseimbangan yang baik antara spesifisitas dan generalitas sulit untuk dilakukan, tetapi sepadan dengan usaha. George Steiner memberikan wawasan tentang perlunya pernyataan misi agar dapat mencakup ruang lingkup yang luas : Kebanyakan pernyataan misi disajikan pada abstraksi tingkat tinggi. Ketidakjelasan itu tetap memiliki kebaikan. Pernyataan misi tidak dirancang untuk mengungkapkan sesuatu yang konkrit, melainkan untuk memberikan motivasi, arah umum, gambar, irama, dan filosofi untuk membimbing perusahaan. Kelebihan detail bisa memberikan kontraproduktif karena spesifikasi yang konkrit bisa menjadi dasar untuk menggalang oposisi.

description

m

Transcript of Bagian 4 Visi Dan Misi Bisnis

Page 1: Bagian 4 Visi Dan Misi Bisnis

KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI

A. Pengungkapan Sikap

Pernyataan misi lebih dari sekadar pernyataan detail yang spesifik; pernyataan misi

merupakan deklarasi terhadap sikap dan pandangan. Pernyataan tersebut biasanya

memiliki cakupan yang luas, alasannya:

1. Pernyataan misi yang baik memungkinkan penciptaan dan pertimbangan beragam

tujuan dan strategi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas manajemen.

2. Pernyataan misi perlu dinyatakan secara luas agar dapat secara efektif merekonsiliasi

perbedaan di kalangan, dan menarik bagi para pemangku kepentingan (individu dan

kelompok yang memiliki kepentingan atau tuntutan khusus pada perusahaan seperti

karyawan, manajer, pemegang saham, direksi, konsumen, pemasok pemerintah,

serikat buruh dll.).

Keseimbangan yang baik antara spesifisitas dan generalitas sulit untuk dilakukan, tetapi

sepadan dengan usaha. George Steiner memberikan wawasan tentang perlunya

pernyataan misi agar dapat mencakup ruang lingkup yang luas :

Kebanyakan pernyataan misi disajikan pada abstraksi tingkat tinggi. Ketidakjelasan

itu tetap memiliki kebaikan. Pernyataan misi tidak dirancang untuk mengungkapkan

sesuatu yang konkrit, melainkan untuk memberikan motivasi, arah umum, gambar,

irama, dan filosofi untuk membimbing perusahaan. Kelebihan detail bisa memberikan

kontraproduktif karena spesifikasi yang konkrit bisa menjadi dasar untuk menggalang

oposisi. Presisi mungkin melumpuhkan kreativitas dalam dapat diterimanya

perumusan misi atau tujuan. pengungkapan tujuan yang terlalu konkrit, menciptakan

kekakuan dalam suatu organisasi dan malah menolak perubahan. Ketidakjelasan

menyisakan ruang untuk manajer lain untuk mengisi rincian, bahkan mungkin untuk

mengubah pola-pola umum. Ketidakjelasan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas

dalam beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan operasi internal. Hal tersebut

memfasilitasi fleksibilitas dalam implementasi.

Untuk memiliki cakupan yang luas, pernyataan misi yang efektif seharusnya tidak

terlalu panjang. Misi direkomendasikan kurang dari 250 kata. Misi harus dapat

meningkatkan perasaan positif serta emosi terkait organisasi

B. Orientasi Konsumen

Sebuah pernyataan misi yang baik mendeskripsikan maksud, konsumen, produk/jasa,

pasar, filosofi, dan teknologi dasar suatu organisasi. Menurut Vern McGinnis, pernyataan

misi seharusnya:

Page 2: Bagian 4 Visi Dan Misi Bisnis

1. Mendefinisikan apa suatu organisasi tersebut dan apa yang dicita-citakannya

2. Cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis tertentu sekaligus cukup luas

sehingga memungkinkan pertumbuhan yang kreatif

3. Membedakan suatu organisasi dengan organisasi yang lain

4. Berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas masa kini

maupun prospektif

5. Diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami secara luas di seluruh lapisan

organisasi.

Pernyataan misi yang baik mencerminkan antisipasi akan konsumen. Alih-alih

mengembangkan sebuah produk dan kemudian berusaha mencari pasar, filosofi yang

berhasil adalah mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan kemudian menyediakan

produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pernyataan misi yang baik

mengidentifikasi manfaat produk suatu perusahaan bagi konsumennya. Contoh:

Perusahaan pakaian tidak menawarkan pakaian kepada konsumen tetapi menawarkan

penampilan yang menarik, perusahaan penerbitan buku tidak menawarkan buku kepada

konsumen tetapi menawarkan kesenangan dan manfaat pengetahuan.

C. Komponen pernyataan misi

Pernyataan misi dapat bervariasi baik itu panjangnya, isi, format, dan spesifikasinya.

Kebanyakan dari para praktisioner dan dan akademisi manajemen strategis merasakan

bahwa pernyataan yang efektif harus memiliki Sembilan komponen antara lain :

1 Konsumen Siapa konsumen perusahaan?2 Produk/jasa Apa produk/jasa utama perusahaan?3 Pasar Secara geografik, dimana perusahaan bersaing?4 Teknologi Apakah perusahaan menerapkan terknologi terbaru?5 Fokus pada kebertahanan,

pertumbuhan dan profitabilitas

Apakah perusahaan berkomitmen pada pertumbuhan dan kesehatan keuangan?

6 Filosofi Apa keyakinan dasar, nilai, aspirasi, dan prioritas etik perusahaan?

7 Konsep diri Apa kompetensi khusus perusahaan atau keuntungan kompetitif perusahaan?

8 Konsern pada image public

Apakah perusahaan responsive terhadap social, komunitas dan lingkungan?

9 Konsern pada pegawai Apakah pegawai merupakan asset yang bernilai bagi perusahaan?

Page 3: Bagian 4 Visi Dan Misi Bisnis

MENULIS DAN MENGEVALUASI PERNYATAAN MISI

Cara terbaik untuk membangun kemampuan dalam menulis dan mengevaluasi pernyataam

nisi adalah dengan mempelajari misi perusahaan yang ada. Pernyatan misi harus dievaluasi

berdasarkan Sembilan komponen pernyataan misi seperti yang telah disebutkan diatas. Tidak

ada satupun pernyataan misi yang terbaik bagi perusahaan, maka keputusan yang baik

diperlukan dalam mengevaluasi pernyataan misi.