Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

30
BAGAN AKUN STANDAR Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar, dan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada BAS

Transcript of Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Page 1: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

BAGAN AKUN STANDAR Berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar, dan

Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada BAS

Page 2: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Pokok Bahasan

1. Akun Pendapatan (Restrukturisasi Akun PNBP)

2. Akun Belanja

a) Belanja Pegawai

b) Belanja Barang

c) Belanja Modal

3. Akun Belanja Bantuan Pemerintah

4. Akun Belanja Perjalanan Dinas

Page 3: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Restrukturisasi Akun PNBPLatar Belakang

Jenis PNBP yang memiliki realisasi besar masih tergabung dengan jenis PNBP lainnya dalam satu akun sehingga kuranginformatif khususnya untuk pemaparan di level pimpinan(Menteri & DPR).

Banyak Akun yang memiliki realisasi tidak signifikan atautidak ada realisasi sama sekali selama beberapa periodesehingga perlu dihapus untuk efektifitas pemanfaatan dan informasi akun.

Beberapa Akun seharusnya dihapus karena sudahtidak sesuai ketentuan terkini

Pengelompokan Akun PNBP (4/5 Digit Akun) belummemberikan karakteristik yang jelas atas jenis PNBPyang masuk pada kelompok akun tersebut

Page 4: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Restrukturisasi Akun PNBP

Pendapatan PNBP

Pendapatan SDAPendapatan dari

KNDPendapatan PNBP Lainnya

4251 (sebagian)4252, 4253, 4254, 4255, 4256

4251 (sebagian)4257, 4258, 4259

Struktur Akun PNBP

Page 5: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.a Belanja Pegawai

Kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uangatau barang, yang harus dibayarkan kepada pegawaipemerintah (di dalam negeri dan di luar negeri) sebagaiimbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan selamaperiode akuntansi, kecuali pekerjaan yang berkaitandengan pembentukan modal.

Pembayaran kepada pekerja yang dipekerjakan sendiri,dan pekerja lain yang bukan karyawan pemerintah(PPNPN/P3K) termasuk dalam kelompok belanjapegawai/belanja barang dan jasa.

Definisi :

Page 6: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.a Belanja Pegawai

Belanja Pegawai difokuskan untuk membayar gajidan tunjangan yang melekat dengan gaji, honor-honor pegawai non PNS serta tunjangan-tunjanganyang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Sementara itu, sesuai dengan penerapan konsepnilai perolehan maka pembayaran honor-honoruntuk pelaksana kegiatan yang semula disediakandari “Belanja Pegawai : Uang honor tidak tetap”diintegrasikan ke dalam kegiatan induknya dankode akun yang digunakan mengikuti jenis belanjakegiatan yang bersangkutan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

Page 7: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.b Belanja Barang

Pembelian barang dan jasa yang digunakan untukmemproduksi barang dan jasa yang dipasarkanmaupun tidak dipasarkan, Barang dan Jasa yangdigunakan untuk riset dan pengembangan,pelatihan staf, riset pasar, termasuk :

• ATK dan operasional kantor lainnya;

• Biaya pemeliharaan;

• Biaya perjalanan;

• Barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat.

Definisi :

Page 8: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.b Belanja Barang

a. Belanja Barang difokuskan untuk membiayai kebutuhanoperasional kantor (barang dan jasa), pemeliharaan kantor danaset tetap lainnya serta biaya perjalanan.

b. Disamping itu, belanja barang juga dialokasikan untukpembayaran honor-honor bagi para pengelola anggaran (KPA,PPK, Bendahara dan Pejabat Penguji/ Penandatangan SPM,termasuk Petugas SAI/ SIMAK-BMN).

c. Selanjutnya sesuai dengan penerapan konsep nilai perolehanmaka pembayaran honor untuk para pelaksana kegiatan menjadisatu kesatuan dengan kegiatan induknya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan (1) :

Page 9: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.b Belanja Barang

d. Selain itu, Belanja Barang juga meliputi hal-hal :

• Pengadaan Aset Tetap yang nilai persatuannya dibawah nilai minimum kapitalisasi;

• Belanja pemeliharaan aset tetap yang tidakmenambah umur ekonomis, manfaat atau kapasitas;

• Belanja perjalanan dalam rangka perolehan barangpakai habis.

e. Disamping itu, belanja barang juga dialokasikanuntuk kegiatan operasional Satker BLU (gaji danoperasional pelayanan Satker BLU)

Hal-hal yang perlu diperhatikan (2):

Page 10: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.b Belanja Barang

Struktur Belanja Barang

52

521 522 523 524 525 526 527

BelanjaJasa

BelanjaPemelihara

an

BelanjaPerjalanan

BelanjaBLU

BelanjaBaranguntuk

Diserahkan Kpd

Masy./ Pemda

BelanjaBaranguntuk

DiserahkanKpd

Mantan Presiden/

Wakil Presiden

BelanjaBarang

Page 11: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.c Belanja Modal

Belanja Modal adalah Pengeluaran anggaran untuk perolehan asettetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satuperiode akuntansi.

Aset Tetap adalah Aset Berwujud yang mempunyai masa manfaatlebih dari 12 bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untukdigunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan olehmasyarakat umum.

Aset Lainnya diantaranya aset tak berwujud, tagihan penjualanangsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan, dan aset kerjasamadengan pihak ketiga (kemitraan).

Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap berpedoman pada PMK Nomor 181/PMK.06/2016 tentangPenatausahaan BMN

Definisi :

Page 12: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.c Belanja Modal

Struktur Belanja Modal :

Belanja Modal

(53)

Belanja Modal

Tanah

(531)

Belanja Modal

Peralatan dan

Mesin

(532)

Belanja Modal

Gedung dan

Bangunan

(533)

Belanja Modal

Jalan, Irigasi

dan Jaringan

(534)

Belanja

Modal

Lainnya

(536)

Page 13: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.c Belanja Modal

Konsep Nilai Perolehan :

Komponen belanja modal untuk perolehan asettetap meliputi:

Harga beli aset tetap

Semua biaya yang dikeluarkan sampai AT siapdigunakan, termasuk:

* biaya perjalanan dinas;

* ongkos angkut;

* biaya uji coba;

* biaya konsultan.

Page 14: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

2.c Belanja Modal

Definisi Aset Tetap :

• Dimiliki dan Berwujud;

• Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;

• Digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah ataudimanfaatkan oleh masyarakat umum;

• Memenuhi kriteria nilai satuan minimum kapitalisasi.

Kriteria Pengakuan Aset Tetap :

• Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;

• Biaya perolehan dapat diukur secara andal;

• Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;

• Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan oleh entitasatau dimanfaatkan masyarakat.

Page 15: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Pemilihanantara Belanja

Barang danBelanja Modal

dalampengadaan awal

MemenuhiKriteria

PengakuanAset

Tetap/AsetLainnya?

Y

T

MemenuhiNilai Min.

kapitalisasi:P/M ≥

1.000.000G/B ≥ 25.000.000

Belanja Barangsesuai

peruntukannya

T

Belanja Modal sesuai

peruntukannya

Y

Jenis Aset Tetap PMK 181/PMK.06/2016

Peralatan dan Mesin ≥ 1.000.000

Gedung dan Bangunan

≥ 25.000.000

MULAI BERLAKU Mulai tahun 2018

Kriteria Kapitalisasi Saat Awal Perolehan

Page 16: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Kriteria Kapitalisasi Setelah Perolehan

BELANJA BARANG

TERPENUHINYA SALAH SATU KRITERIA KAPITALISASI

1. BERTAMBAHNYA MASA MANFAAT/ UMUR

EKONOMIS;

2. BERTAMBAHNYA KAPASITAS,

PENINGKATAN STANDAR KINERJA ATAU

VOLUME ASET

NILAI MINIMUM KAPITALISASI:

PM ≥ 1jt (2018)

GB ≥ 25jt (2018)

TIDAK

TIDAK

dan

RKA-KL

BELANJA MODAL

YA

Page 17: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penggunaan Akun Pengadaan Aset Dibawah Satuan Minimum Kapitalisasi :

Pengadaan Peralatan dan Mesin Dibawah Nilai Minimum Kapitalisasi

Akun 521111

Pengadaan Gedung dan Bangunan Dibawah Nilai

Minimum Kapitalisasi

Akun 5231xx

Page 18: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

3. Akun Belanja Bantuan Pemerintah Akun Belanja sesuai PMK 168/PMK.05/2015 Jo. PMK

173/PMK.05/2016 Tentang Bantuan Pemerintah :Pasal 4:1. Bantuan dalam bentuk penghargaan, beasiswa dan bantuan

operasional pada kelompok akun 5212 (Belanja Barang NonOperasional );

2. Bantuan dalam bentuk Tunjangan Profesi Guru danTunjangan Lainnya pada kelompok akun 5115 (Belanja Gajidan Tunjangan Pegawai Non PNS);

3. Bantuan dalam bentuk sarpras, rehabilitasi/pembangunangedung/bangunan pada kelompok akun 526 (Belanja BarangUntuk Diserahkan Kepada Masyarakat) –Persediaan/Pendekatan Aset;

4. Bantuan dalam bentuk bantuan lainnya yang memilikikarakteristik Bantuan Pemerintah pada kelompok akun 526(Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat) –Beban/Pendekatan Beban.

Page 19: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

3. Akun Belanja Bantuan Pemerintah

Ban

tuan

Pem

erin

tah

Pemberian penghargaan,

beasiswa, bantuan operasional (5212)

Pemberian Penghargaan:- Bentuk Uang: 521231

- Bentuk Barang: 521234- Bentuk Jasa: 521219

Pemberian Beasiswa Non PNS: - Bentuk Uang: 521232- Bentuk Jasa: 521219

Pemberian Bantuan Operasional:

- Bentuk Uang: 521233- Bentuk Jasa: 521219

Bantuan Tunjangan profesi guru dan

tunjangan lainnya (5115)

Bantuan sarana prasarana, rehabilitasi/ pembangunan gedung/

bangunan (5261)

Bentuk Uang : 526121, 526122, 526123,

526124

Bentuk Barang : 526111, 526112, 526113,

526114, 526115

Bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan Pemerintah

(5263)

Bentuk Uang : 526312

Bentuk Barang : 526311

Page 20: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

3. Akun Belanja Bantuan PemerintahPerubahan Akun 526 terkait BantuanPemerintah :1. Bantuan dalam bentuk sarpras, rehabilitasi/ pembangunan

gedung/ bangunan pada kelompok akun 526 (Belanja BarangUntuk Diserahkan Kepada Masyarakat):

a) Dalam bentuk barang: Persediaan/Pendekatan Aset

menggunakan akun 526 existing (526112, 526113, 526114);

b) Dalam bentuk uang: Expenses/Pendekatan Beban menggunakanakun 526 baru.

2. Bantuan dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristikBantuan Pemerintah pada kelompok akun 526 (Belanja BarangUntuk Diserahkan Kepada Masyarakat):

a) Dalam bentuk barang: Persediaan/Pendekatan Aset

menggunakan akun 526 existing (526311);

b) Dalam bentuk uang: Expenses/Pendekatan Beban menggunakanakun 526312

Page 21: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

4. Akun Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas :

• 524111 Belanja Perjalanan Biasa

• 524112 Belanja Perjalanan Tetap

• 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

• 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

• 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Page 22: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

4. Akun Belanja Perjalanan Dinas Penggunaan Akun Perjalanan Dinas DalamNegeri :

Page 23: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun PendapatanTahun 2019

Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

425983 Pendapatandari SisaDana Kampanye

Digunakan untuk mencatat pendapatanyang berasal dari sumbangan danakampanye yang dilarang pada pemilihankepala daerah dan pemilihan umumanggota DPR, DPD, dan DPRD sertaPresiden dan Wakil Presiden yang berdasarketentuan harus disetorkan ke Kas Negara.

Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-54/PB.6/2019 tanggal 10 Januari 2019 hal Pemberian

Akun Sisa Dana Kampanye KPU

Page 24: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun Belanja Tahun2019

Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

521744 BelanjaKompensasiFinansialPenjaminanInfrastruktur

Digunakan untuk mencatat pembayarankompensasi finansial kepada Badan Usaha atas terjadinya Risiko Infrastruktur yang menjadu tanggung jawab pihak PJPK sesuaidengan Alokasi Risiko sebagaimanadisepakati dalam Perjanjian Kerjasama dansesuai dengan peraturan mengenaiPenjaminan Infrastruktur dalam ProyekKerja Sama Pemerintah dengan BadanUsaha .

Nota Dinas Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor ND-232/PB.6/2019 tanggan 18 Maret 2019 Hal KodeAkun Belanja PembayaranKompensasi Finansial dan Regres Penjaminan

Page 25: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun Belanja Tahun2019Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

521725 Belanja Regres

Penjaminan

Infrastruktur

Digunakan untuk mencatat pembayaranregres/tagihan Penjaminan kepada PJPK atas apayang telah dibayarkan Penjaminan kepadaPenerima Jaminan dalam rangka memenuhiKewajiban Finansial PJPK denganmemperhitungkan nilai waktu dari uang yang dibayarkan tersebut (time value of money) sebagaimana diatur dalam peraturan mengenaiPenjaminan Infrastruktur dalam Proyek KerjaSama Pemerintah dengan Badan Usaha.

Nota Dinas Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor ND-232/PB.6/2019 tanggan 18 Maret 2019 Hal Kode AkunBelanja PembayaranKompensasi Finansial dan Regres Penjaminan

Page 26: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun Belanja Tahun2019

Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

536111 Belanja Modal

LainnyaDigunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnyadan Aset Lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dalambelanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung danbangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Digunakan untukmencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnyasampai dengan siap digunakan. Belanja Modal Lainnya dapatdigunakan untuk pengadaan software, pengembanganwebsite, pengadaan lisensi yang memberikan manfaat lebihdari satu tahun yang dikontrakkan kepada Pihak Ketiga. Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untukpembangunan aset tetap renovasi yang akan diserahkankepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintahpusat. Untuk Aset Tetap Renovasi yang nantinya akandiserahkan kepada entitas lain berupa Gedung danBangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi. Termasuk dalam belanja modal lainnya: pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi

Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun PadaKelompok AkunBelanja Modal Lainnya

Page 27: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun Belanja Tahun2019

Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

536112 Belanja Modal

Bahan Baku Aset

Tetap Lainnya/

Aset Lainnya

Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Aset Lainnya pada saat pengadaan Aset lainnya secara swakelola sampai Aset Lainnya tersebut siap digunakan.

536113 Belanja Modal

Sewa Aset Tetap

Lainnya/ Aset

Lainnya

Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan.

Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun Pada Kelompok AkunBelanja Modal Lainnya

Page 28: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun Belanja Tahun2019Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

536114 Belanja Modal Upah

Tenaga Kerja dan

Honor Pengelola

Teknis Aset Tetap

Lainnya/ Aset Lainnya

Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan

536115 Belanja Modal

Perencanaan dan

Pengawasan Aset

Tetap Lainnya/ Aset

Lainnya

Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan

Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun Pada Kelompok AkunBelanja Modal Lainnya

Page 29: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Penambahan Akun Belanja Tahun2019Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun

536116 Belanja Modal

Perizinan Aset

Tetap lainnya/

Aset Lainnya

Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perizinan yang diperlukan pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan.

536117 Belanja Modal

Perjalanan

Aset Tetap

Lainnya/ Aset

Lainnya

Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan.

Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun PadaKelompok AkunBelanja Modal Lainnya

Page 30: Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR

Terima Kasih