Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR
Transcript of Bagan Akun Standar - Kementerian PUPR
BAGAN AKUN STANDAR Berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar, dan
Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada BAS
Pokok Bahasan
1. Akun Pendapatan (Restrukturisasi Akun PNBP)
2. Akun Belanja
a) Belanja Pegawai
b) Belanja Barang
c) Belanja Modal
3. Akun Belanja Bantuan Pemerintah
4. Akun Belanja Perjalanan Dinas
Restrukturisasi Akun PNBPLatar Belakang
Jenis PNBP yang memiliki realisasi besar masih tergabung dengan jenis PNBP lainnya dalam satu akun sehingga kuranginformatif khususnya untuk pemaparan di level pimpinan(Menteri & DPR).
Banyak Akun yang memiliki realisasi tidak signifikan atautidak ada realisasi sama sekali selama beberapa periodesehingga perlu dihapus untuk efektifitas pemanfaatan dan informasi akun.
Beberapa Akun seharusnya dihapus karena sudahtidak sesuai ketentuan terkini
Pengelompokan Akun PNBP (4/5 Digit Akun) belummemberikan karakteristik yang jelas atas jenis PNBPyang masuk pada kelompok akun tersebut
Restrukturisasi Akun PNBP
Pendapatan PNBP
Pendapatan SDAPendapatan dari
KNDPendapatan PNBP Lainnya
4251 (sebagian)4252, 4253, 4254, 4255, 4256
4251 (sebagian)4257, 4258, 4259
Struktur Akun PNBP
2.a Belanja Pegawai
Kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uangatau barang, yang harus dibayarkan kepada pegawaipemerintah (di dalam negeri dan di luar negeri) sebagaiimbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan selamaperiode akuntansi, kecuali pekerjaan yang berkaitandengan pembentukan modal.
Pembayaran kepada pekerja yang dipekerjakan sendiri,dan pekerja lain yang bukan karyawan pemerintah(PPNPN/P3K) termasuk dalam kelompok belanjapegawai/belanja barang dan jasa.
Definisi :
2.a Belanja Pegawai
Belanja Pegawai difokuskan untuk membayar gajidan tunjangan yang melekat dengan gaji, honor-honor pegawai non PNS serta tunjangan-tunjanganyang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Sementara itu, sesuai dengan penerapan konsepnilai perolehan maka pembayaran honor-honoruntuk pelaksana kegiatan yang semula disediakandari “Belanja Pegawai : Uang honor tidak tetap”diintegrasikan ke dalam kegiatan induknya dankode akun yang digunakan mengikuti jenis belanjakegiatan yang bersangkutan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
2.b Belanja Barang
Pembelian barang dan jasa yang digunakan untukmemproduksi barang dan jasa yang dipasarkanmaupun tidak dipasarkan, Barang dan Jasa yangdigunakan untuk riset dan pengembangan,pelatihan staf, riset pasar, termasuk :
• ATK dan operasional kantor lainnya;
• Biaya pemeliharaan;
• Biaya perjalanan;
• Barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat.
Definisi :
2.b Belanja Barang
a. Belanja Barang difokuskan untuk membiayai kebutuhanoperasional kantor (barang dan jasa), pemeliharaan kantor danaset tetap lainnya serta biaya perjalanan.
b. Disamping itu, belanja barang juga dialokasikan untukpembayaran honor-honor bagi para pengelola anggaran (KPA,PPK, Bendahara dan Pejabat Penguji/ Penandatangan SPM,termasuk Petugas SAI/ SIMAK-BMN).
c. Selanjutnya sesuai dengan penerapan konsep nilai perolehanmaka pembayaran honor untuk para pelaksana kegiatan menjadisatu kesatuan dengan kegiatan induknya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan (1) :
2.b Belanja Barang
d. Selain itu, Belanja Barang juga meliputi hal-hal :
• Pengadaan Aset Tetap yang nilai persatuannya dibawah nilai minimum kapitalisasi;
• Belanja pemeliharaan aset tetap yang tidakmenambah umur ekonomis, manfaat atau kapasitas;
• Belanja perjalanan dalam rangka perolehan barangpakai habis.
e. Disamping itu, belanja barang juga dialokasikanuntuk kegiatan operasional Satker BLU (gaji danoperasional pelayanan Satker BLU)
Hal-hal yang perlu diperhatikan (2):
2.b Belanja Barang
Struktur Belanja Barang
52
521 522 523 524 525 526 527
BelanjaJasa
BelanjaPemelihara
an
BelanjaPerjalanan
BelanjaBLU
BelanjaBaranguntuk
Diserahkan Kpd
Masy./ Pemda
BelanjaBaranguntuk
DiserahkanKpd
Mantan Presiden/
Wakil Presiden
BelanjaBarang
2.c Belanja Modal
Belanja Modal adalah Pengeluaran anggaran untuk perolehan asettetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satuperiode akuntansi.
Aset Tetap adalah Aset Berwujud yang mempunyai masa manfaatlebih dari 12 bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untukdigunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan olehmasyarakat umum.
Aset Lainnya diantaranya aset tak berwujud, tagihan penjualanangsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan, dan aset kerjasamadengan pihak ketiga (kemitraan).
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap berpedoman pada PMK Nomor 181/PMK.06/2016 tentangPenatausahaan BMN
Definisi :
2.c Belanja Modal
Struktur Belanja Modal :
Belanja Modal
(53)
Belanja Modal
Tanah
(531)
Belanja Modal
Peralatan dan
Mesin
(532)
Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan
(533)
Belanja Modal
Jalan, Irigasi
dan Jaringan
(534)
Belanja
Modal
Lainnya
(536)
2.c Belanja Modal
Konsep Nilai Perolehan :
Komponen belanja modal untuk perolehan asettetap meliputi:
Harga beli aset tetap
Semua biaya yang dikeluarkan sampai AT siapdigunakan, termasuk:
* biaya perjalanan dinas;
* ongkos angkut;
* biaya uji coba;
* biaya konsultan.
2.c Belanja Modal
Definisi Aset Tetap :
• Dimiliki dan Berwujud;
• Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
• Digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah ataudimanfaatkan oleh masyarakat umum;
• Memenuhi kriteria nilai satuan minimum kapitalisasi.
Kriteria Pengakuan Aset Tetap :
• Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
• Biaya perolehan dapat diukur secara andal;
• Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
• Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan oleh entitasatau dimanfaatkan masyarakat.
Pemilihanantara Belanja
Barang danBelanja Modal
dalampengadaan awal
MemenuhiKriteria
PengakuanAset
Tetap/AsetLainnya?
Y
T
MemenuhiNilai Min.
kapitalisasi:P/M ≥
1.000.000G/B ≥ 25.000.000
Belanja Barangsesuai
peruntukannya
T
Belanja Modal sesuai
peruntukannya
Y
Jenis Aset Tetap PMK 181/PMK.06/2016
Peralatan dan Mesin ≥ 1.000.000
Gedung dan Bangunan
≥ 25.000.000
MULAI BERLAKU Mulai tahun 2018
Kriteria Kapitalisasi Saat Awal Perolehan
Kriteria Kapitalisasi Setelah Perolehan
BELANJA BARANG
TERPENUHINYA SALAH SATU KRITERIA KAPITALISASI
1. BERTAMBAHNYA MASA MANFAAT/ UMUR
EKONOMIS;
2. BERTAMBAHNYA KAPASITAS,
PENINGKATAN STANDAR KINERJA ATAU
VOLUME ASET
NILAI MINIMUM KAPITALISASI:
PM ≥ 1jt (2018)
GB ≥ 25jt (2018)
TIDAK
TIDAK
dan
RKA-KL
BELANJA MODAL
YA
Penggunaan Akun Pengadaan Aset Dibawah Satuan Minimum Kapitalisasi :
Pengadaan Peralatan dan Mesin Dibawah Nilai Minimum Kapitalisasi
Akun 521111
Pengadaan Gedung dan Bangunan Dibawah Nilai
Minimum Kapitalisasi
Akun 5231xx
3. Akun Belanja Bantuan Pemerintah Akun Belanja sesuai PMK 168/PMK.05/2015 Jo. PMK
173/PMK.05/2016 Tentang Bantuan Pemerintah :Pasal 4:1. Bantuan dalam bentuk penghargaan, beasiswa dan bantuan
operasional pada kelompok akun 5212 (Belanja Barang NonOperasional );
2. Bantuan dalam bentuk Tunjangan Profesi Guru danTunjangan Lainnya pada kelompok akun 5115 (Belanja Gajidan Tunjangan Pegawai Non PNS);
3. Bantuan dalam bentuk sarpras, rehabilitasi/pembangunangedung/bangunan pada kelompok akun 526 (Belanja BarangUntuk Diserahkan Kepada Masyarakat) –Persediaan/Pendekatan Aset;
4. Bantuan dalam bentuk bantuan lainnya yang memilikikarakteristik Bantuan Pemerintah pada kelompok akun 526(Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat) –Beban/Pendekatan Beban.
3. Akun Belanja Bantuan Pemerintah
Ban
tuan
Pem
erin
tah
Pemberian penghargaan,
beasiswa, bantuan operasional (5212)
Pemberian Penghargaan:- Bentuk Uang: 521231
- Bentuk Barang: 521234- Bentuk Jasa: 521219
Pemberian Beasiswa Non PNS: - Bentuk Uang: 521232- Bentuk Jasa: 521219
Pemberian Bantuan Operasional:
- Bentuk Uang: 521233- Bentuk Jasa: 521219
Bantuan Tunjangan profesi guru dan
tunjangan lainnya (5115)
Bantuan sarana prasarana, rehabilitasi/ pembangunan gedung/
bangunan (5261)
Bentuk Uang : 526121, 526122, 526123,
526124
Bentuk Barang : 526111, 526112, 526113,
526114, 526115
Bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan Pemerintah
(5263)
Bentuk Uang : 526312
Bentuk Barang : 526311
3. Akun Belanja Bantuan PemerintahPerubahan Akun 526 terkait BantuanPemerintah :1. Bantuan dalam bentuk sarpras, rehabilitasi/ pembangunan
gedung/ bangunan pada kelompok akun 526 (Belanja BarangUntuk Diserahkan Kepada Masyarakat):
a) Dalam bentuk barang: Persediaan/Pendekatan Aset
menggunakan akun 526 existing (526112, 526113, 526114);
b) Dalam bentuk uang: Expenses/Pendekatan Beban menggunakanakun 526 baru.
2. Bantuan dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristikBantuan Pemerintah pada kelompok akun 526 (Belanja BarangUntuk Diserahkan Kepada Masyarakat):
a) Dalam bentuk barang: Persediaan/Pendekatan Aset
menggunakan akun 526 existing (526311);
b) Dalam bentuk uang: Expenses/Pendekatan Beban menggunakanakun 526312
4. Akun Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas :
• 524111 Belanja Perjalanan Biasa
• 524112 Belanja Perjalanan Tetap
• 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
• 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
• 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
4. Akun Belanja Perjalanan Dinas Penggunaan Akun Perjalanan Dinas DalamNegeri :
Penambahan Akun PendapatanTahun 2019
Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
425983 Pendapatandari SisaDana Kampanye
Digunakan untuk mencatat pendapatanyang berasal dari sumbangan danakampanye yang dilarang pada pemilihankepala daerah dan pemilihan umumanggota DPR, DPD, dan DPRD sertaPresiden dan Wakil Presiden yang berdasarketentuan harus disetorkan ke Kas Negara.
Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-54/PB.6/2019 tanggal 10 Januari 2019 hal Pemberian
Akun Sisa Dana Kampanye KPU
Penambahan Akun Belanja Tahun2019
Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
521744 BelanjaKompensasiFinansialPenjaminanInfrastruktur
Digunakan untuk mencatat pembayarankompensasi finansial kepada Badan Usaha atas terjadinya Risiko Infrastruktur yang menjadu tanggung jawab pihak PJPK sesuaidengan Alokasi Risiko sebagaimanadisepakati dalam Perjanjian Kerjasama dansesuai dengan peraturan mengenaiPenjaminan Infrastruktur dalam ProyekKerja Sama Pemerintah dengan BadanUsaha .
Nota Dinas Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor ND-232/PB.6/2019 tanggan 18 Maret 2019 Hal KodeAkun Belanja PembayaranKompensasi Finansial dan Regres Penjaminan
Penambahan Akun Belanja Tahun2019Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
521725 Belanja Regres
Penjaminan
Infrastruktur
Digunakan untuk mencatat pembayaranregres/tagihan Penjaminan kepada PJPK atas apayang telah dibayarkan Penjaminan kepadaPenerima Jaminan dalam rangka memenuhiKewajiban Finansial PJPK denganmemperhitungkan nilai waktu dari uang yang dibayarkan tersebut (time value of money) sebagaimana diatur dalam peraturan mengenaiPenjaminan Infrastruktur dalam Proyek KerjaSama Pemerintah dengan Badan Usaha.
Nota Dinas Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor ND-232/PB.6/2019 tanggan 18 Maret 2019 Hal Kode AkunBelanja PembayaranKompensasi Finansial dan Regres Penjaminan
Penambahan Akun Belanja Tahun2019
Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
536111 Belanja Modal
LainnyaDigunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnyadan Aset Lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dalambelanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung danbangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Digunakan untukmencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnyasampai dengan siap digunakan. Belanja Modal Lainnya dapatdigunakan untuk pengadaan software, pengembanganwebsite, pengadaan lisensi yang memberikan manfaat lebihdari satu tahun yang dikontrakkan kepada Pihak Ketiga. Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untukpembangunan aset tetap renovasi yang akan diserahkankepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintahpusat. Untuk Aset Tetap Renovasi yang nantinya akandiserahkan kepada entitas lain berupa Gedung danBangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi. Termasuk dalam belanja modal lainnya: pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun PadaKelompok AkunBelanja Modal Lainnya
Penambahan Akun Belanja Tahun2019
Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
536112 Belanja Modal
Bahan Baku Aset
Tetap Lainnya/
Aset Lainnya
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Aset Lainnya pada saat pengadaan Aset lainnya secara swakelola sampai Aset Lainnya tersebut siap digunakan.
536113 Belanja Modal
Sewa Aset Tetap
Lainnya/ Aset
Lainnya
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan.
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun Pada Kelompok AkunBelanja Modal Lainnya
Penambahan Akun Belanja Tahun2019Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
536114 Belanja Modal Upah
Tenaga Kerja dan
Honor Pengelola
Teknis Aset Tetap
Lainnya/ Aset Lainnya
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan
536115 Belanja Modal
Perencanaan dan
Pengawasan Aset
Tetap Lainnya/ Aset
Lainnya
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun Pada Kelompok AkunBelanja Modal Lainnya
Penambahan Akun Belanja Tahun2019Kode Akun Uraian Akun Penjelasan Akun
536116 Belanja Modal
Perizinan Aset
Tetap lainnya/
Aset Lainnya
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perizinan yang diperlukan pada saat pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan.
536117 Belanja Modal
Perjalanan
Aset Tetap
Lainnya/ Aset
Lainnya
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan Aset Lainnya tersebut siap digunakan.
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-404/PB/2019 tanggal 10 April 2019 hal Pemutakhiran Akun PadaKelompok AkunBelanja Modal Lainnya
Terima Kasih