BAB VI BAGAN PERKIRAAN STANDAR 1.1. Struktur ......2017/09/06 · 121 1.3. Daftar Kode Perkiraan...
Transcript of BAB VI BAGAN PERKIRAAN STANDAR 1.1. Struktur ......2017/09/06 · 121 1.3. Daftar Kode Perkiraan...
118
BAB VI
BAGAN PERKIRAAN STANDAR
1.1. Struktur Laporan Keuangan
Struktur Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dapat
dibedakan menjadi lima tingkat:
1. Komponen laporan keuangan merupakan klasifikasi menurut tujuan informasi yang
akan disampaikan kepada pemakai, yang umumnya terdiri dari: neraca, laporan
operasional, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
2. Unsur laporan keuangan merupakan klasifikasi menurut kelompok besar karakteristik
ekonominya. Unsur-unsur neraca seperti aset, liabilitas, dan aset neto. Unsur-unsur
laporan operasional seperti penghasilan dan beban.
3. Kelompok pos laporan keuangan merupakan klasifikasi yang menggambarkan pos-pos
yang memiliki karakteristik ekonomi sejenis. Kelompok pos dari unsur aset seperti aset
lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, aset tidak berwujud dan aset lain-lain.
Kelompok pos dari unsur liabilitas seperti liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang, dan liabilitas lain-lain. Pembentukan kelompok pos ini dimungkinkan juga
pada unsur-unsur laporan keuangan lainnya dengan mempertimbangkan agar lebih
mudah dipahaminya penyajian laporan keuangan.
4. Pos laporan keuangan merupakan klasifikasi yang menggambarkan sub-klasifikasi
yang memiliki sifat dan fungsi sejenis. Pos dari unsur aset seperti kas dan setara kas,
piutang pelayanan, persediaan, investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset tidak
berwujud. Pos dari unsur liabilitas seperti hutang usaha, pendapatan diterima dimuka,
dan pinjaman bank. Pembentukan pos lainnya dimungkinkan dengan
mempertimbangkan agar lebih mudah dipahaminya penyajian laporan keuangan.
5. Akun laporan keuangan merupakan sub-klasifikasi dari pos-pos yang terdapat dalam
laporan keuangan. Akun ini biasanya tidak muncul dalam tabulasi komponen laporan
keuangan.
119
1.2. Sistematika Penomoran Kode
1. Digit pertama menggambarkan klasifikasi unsur laporan keuangan, terdiri dari:
1. Aset
2. Kewajiban
3. Ekuitas
4. Pendapatan
5. Biaya Pelayanan
6. Biaya Administrasi dan Umum
7. Biaya Investasi
8. Pendapatan Lain-lain
9. Biaya Non Operasional
2. Digit kedua menggambarkan klasifikasi kelompok pos laporan keuangan sampai
dengan 9 sub klasifikasi, misalnya :
1. Aset
1.1 Aset Lancar
1.2 Aset Tetap
3. Digit ketiga menggambarkan klasifikasi pos laporan keuangan sampai dengan 9 sub
klasifikasi, misalnya :
1. Aset
1.1 Aset Lancar
1.1.1 Kas dan Setara Kas
1.1.2 Investasi Lancar
1.1.3 Piutang Pelayanan
4. Digit keempat dan kelima menggambarkan klasifikasi akun laporan keuangan sampai
dengan 9 sub klasifikasi, misalnya :
1. Aset
1.1 Aset Lancar
1.1.1 Kas dan Setara Kas
1.1.1.01 Kas di Bendahara Penerimaan
1.1.1.02 Kas di Bendahara Pengeluaran
120
5. Digit keenam dan ketujuh menggambarkan klasifikasi sub akun laporan keuangan
sampai dengan 9 sub klasifikasi, misalnya :
1 Aset
1.1 Aset Lancar
1.1.4 Persediaan
1.1.4.01 Persediaan Barang Farmasi
1.1.4.01.01 Persediaan Injeksi
1.1.4.01.02 Persediaan Tablet
1.1.4.01.03 Persediaan Sirup/Tetes
1.1.4.01.04 Persediaan Obat dan bahan medishabis
1.1.4.01.05 Persediaan Narkotika/Psikotropika
1.1.4.01.06 Persediaan Radiologi (Bahan & Alat)
1.1.4.01.07 Persediaan Gigi (Bahan & Alat)
6. Digit kedelapan dan kesembilan menggambarkan klasifikasi sub-sub akun laporan
keuangan sampai dengan 9 sub klasifikasi, misalnya:
1. Aset
1.1 Aset Lancar
1.1.4 Persediaan
1.1.4.01 Persediaan Barang Farmasi
1.1.4.01.01 Persediaan Injeksi
1.1.4.01.01.01 Persediaan Alat Injeksi A
1.1.4.01.01.02 Persediaan Alat Injeksi B
121
1.3. Daftar Kode Perkiraan
Kode Akun SAK
Kode
Akun Nama Akun
1 ASET
1.1 ASET LANCAR
1.1.1 Kas dan Setara Kas
1.1.1.01 Kas
1.1.1.01.01 Kas di Bendahara Penerimaan
1.1.1.01.02 Kas di Bendahara Pengeluaran
1.1.1.02 Bank
1.1.1.02.01 Rekening Bank BLUD
1.1.1.02.02 Rekening Bank JKN
1.1.2 Investasi Jangka Pendek
1.1.2.01 Deposito s/d 3 Bulan
1.1.3 Piutang Usaha
1.1.3.01 Piutang Pasien Umum
1.1.3.02 Piutang Pasien BPJS
1.1.3.03 Piutang Jamkesda
1.1.3.04 Piutang Jaminan Perusahaan
1.1.3.05 Piutang Pasien Askes Mandiri
1.1.3.06 Piutang Jamkesmata
1.1.3.07 Piutang Asuransi Lainnya
1.1.4 Piutang Lainnya
1.1.4.01 Piutang Sewa
1.1.4.01.01 Piutang Sewa ATM
1.1.4.01.02 Piutang Sewa Lahan Parkir
1.1.5 Cadangan Kerugian Piutang
1.1.5.01 Kurang Lancar (lebih dari 1 tahun sd 2 tahun)
1.1.5.02 Kurang Lancar (lebih dari 2 tahun sd 3 tahun)
1.1.5.03 Tidak Lancar (lebih dari 3 tahun sd 5 tahun)
1.1.5.04 Macet (lebih dari 5 tahun)
1.1.6 Biaya dibayar dimuka
1.1.6.01 Asuransi Dibayar Dimuka
1.1.6.01.01 Asuransi
1.1.7 Persediaan
1.1.7.01 Persediaan Bahan Farmasi
1.1.7.01.01 Persediaan Obat-obat Farmasi
1.1.7.01.02 Persediaan Bahan Medis Habis Pakai
1.1.7.01.03 Persediaan Alat Kesehatan
1.1.7.01.04 Persediaan Radiologi
122
Kode
Akun Nama Akun
1.1.7.01.05 Persediaan Radioterapi
1.1.7.01.06 Persediaan Laboratorium
1.1.7.01.07 Persediaan Bahan Pembersih
1.1.7.01.08 Persediaaan Barang bahan Makanan
1.1.7.02 Persediaan Alat-alat
1.1.7.02.01 Persediaan ATK
1.1.7.02.02 Persediaan Alat Kebersihan
1.1.7.02.03 Persediaan Alat Cetak
1.1.7.02.04 Persediaan Alat Listrik
1.1.7.02.05 Persediaan Alat Bangunan
1.1.7.02.06 Persediaan Barang Cetakan
1.1.7.03 Persediaan Barang Gizi
1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG
1.2.1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen
1.2.2 Investasi Jangka Panjang Permanen
1.3 ASET TETAP
1.3.1 Tanah
1.3.1.01 Tanah
1.3.2 Gedung dan Bangunan
1.3.2.01 Gedung dan Bangunan
1.3.3 Peralatan dan Mesin
1.3.3.01 Alat Komunikasi
1.3.3.02 Alat Angkutan Darat Bermotor
1.3.3.03 Alat Bengkel
1.3.3.04 Alat Kantor & RT
1.3.3.06 Komputer
1.3.3.07 Alat Studio
1.3.3.08 Alat Kesehatan
1.3.3.09 Alat Laboratorium
1.3.4 Kendaraan
1.3.4.01 Kendaraan
1.3.5 Perlengkapan dan Peralatan Kantor
1.3.5.01 Perlengkapan Kantor
1.3.6 Jalan, Irigasi dan Jaringan
1.3.6.01 Konstruksi Jalan
1.3.6.02 Jaringan Air
1.3.6.03 Instalasi Listrik
1.3.6.04 Instalasi dan Jaringan Gas Medis
123
Kode
Akun Nama Akun
1.3.7 Aset Tetap Lainnya
1.3.7.01 Koleksi Buku/Perusahaan
1.3.7.02 Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
1.3.99 Akumulasi Penyusutan
1.3.99.1 Tanah
1.3.99.1.01 Tanah
1.3.99.2 Gedung dan Bangunan
1.3.99.2.01 Gedung dan Bangunan
1.3.99.3 Peralatan dan Mesin
1.3.99.3.01 Alat Komunikasi
1.3.99.3.02 Alat Angkutan Darat Bermotor
1.3.99.3.03 Alat Bengkel
1.3.99.3.04 Alat Kantor & RT
1.3.99.3.06 Komputer
1.3.99.3.07 Alat Studio
1.3.99.3.08 Alat Kesehatan
1.3.99.3.09 Alat Laboratorium
1.3.99.4 Kendaraan
1.3.99.4.01 Kendaraan
1.3.99.5 Perlengkapan dan Peralatan Kantor
1.3.99.5.01 Perlengkapan Kantor
1.3.99.5.01 Perlengkapan Kantor
1.3.99.5.02 Jaringan Air
1.3.99.5.03 Instalasi Listrik
1.3.99.5.04 Instalasi dan Jaringan Gas Medis
1.3.99.6 Jalan, Irigasi dan Jaringan
1.3.99.7 Aset Tetap Lainnya
1.3.99.7.01 Koleksi Buku/Perusahaan
1.3.99.7.02 Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
1.4 ASET LAIN-LAIN
1.4.1 Aset Tetap Rusak Berat
1.4.1.01 Aset Tetap Rusak Berat
1.4.2 Persediaan Kadaluarsa
1.4.2.01 Persediaan Kadaluarsa
1.4.3 Aset Tidak Berwujud
1.4.4 Konstruksi dalam Pengerjaan
1.4.4.01 Konstruksi dalam Pengerjaan
124
Kode
Akun Nama Akun
2 KEWAJIBAN
2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2.1.1 Hutang Usaha
2.1.1.01 Hutang Usaha - Obat dan BMHP
2.1.1.02 Hutang Usaha - Bahan Makanan
2.1.1.03 Hutang Usaha - Perlengkapan Pasien
2.1.1.04 Hutang Usaha – Bahan Pembersih
2.1.1.05 Hutang Usaha - Barang Cetakan
2.1.1.06 Hutang Usaha - Barang ATK
2.1.1.07 Hutang Usaha - Perlengkapan Rumah Tangga
2.1.1.08 Hutang Usaha - Alat Bangunan
2.1.1.09 Hutang Usaha - Bahan Laboratorium
2.1.1.10 Hutang Usaha - Bahan Bakar Dapur
2.1.2 Utang Bunga
2.1.3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
2.1.4 Utang Pajak
2.1.4.01 Hutang PPN
2.1.4.02 Hutang PPh psl 21
2.1.4.03 Hutang PPH Ps 22
2.1.4.04 Hutang PPh psl 23
2.1.4.05 Hutang Pajak Daerah
2.1.5 Biaya Yang Masih Harus Dibayar
2.1.5.01 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pelayanan
2.1.5.02 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan
2.1.5.03 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Administrasi Kantor
2.1.5.04 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Barang dan Jasa
2.1.5.05 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Operasional
2.1.5.06 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Non Operasional
2.1.6 Pendapatan Diterima Dimuka
2.1.6.01 Uang Muka Pasien
2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
2.2.1 Utang Bank
2.2.2 Utang Imbalan Kerja Pegawai
125
Kode
Akun Nama Akun
3 EKUITAS
3.1 EKUITAS
3.1.1 Ekuitas
3.1.1.01 Ekuitas Awal
3.1.1.03 Surplus (Defisit) Periode Lalu
3.1.1.04 Surplus (Defisit) Periode Berjalan
4 PENDAPATAN
4.1 PENDAPATAN BLUD
4.1.1 Jasa Layanan
4.1.1.01 Pendapatan Pasien Umum
4.1.1.01.01 Pendapatan Pasien Umum
4.1.1.01.02 Pendapatan pasien umum - Rawat Jalan
4.1.1.01.03 Pendapatan pasien umum - Rawat Inap
4.1.1.01.04 Pendapatan pasien umum - IGD
4.1.1.01.05 Pendapatan Pasien Umum - Tindakan Umum
4.1.1.01.06 Pendapatan Pasien Umum - Kir Umum
4.1.1.01.07 Pendapatan Pasien Umum - Kir Sekolah
4.1.1.01.08 Pendapatan Pasien Umum - Kir Haji
4.1.1.01.09 Pendapatan Pasien Umum - Pemeriksaan Calon Pengantin
4.1.1.01.10 Pendapatan Pasien Umum - Tindakan KB
4.1.1.01.11 Pendapatan Pasien Umum - Pelayanan IVA
4.1.1.01.12 Pendapatan Pasien Umum - Persalinan
4.1.1.01.13 Pendapatan Pasien Umum - Kaji Banding
4.1.1.01.14 Pendapatan Pasien Umum - Pelayanan Apotek
4.1.1.01.15 Pendapatan Pasien Umum - Tindakan Laborat
4.1.1.01.16 Pendapatan Pasien Umum - Pra Rujukan
4.1.1.02 Pendapatan BPJS
4.1.1.02.01 Pendapatan BPJS - Kapitasi
4.1.1.02.02 Pendapatan BPJS – Rawat Inap dan Persalinan
4.1.1.02.03 Pendapatan BPJS - Ambulance BPJS
4.1.1.02.04 Pendapatan BPJS - Klaim Lainnya
4.1.1.03 Pendapatan Asuransi Lain
4.1.1.04 Pendapatan Jamkesda
4.1.1.05 Pendapatan Jamkesmata
4.1.2 Hibah
4.1.2.01 Hibah-Uang
4.1.2.02 Hibah-Kendaraan
4.1.2.03
Hibah-Peralatan
126
Kode
Akun Nama Akun
4.1.3 Hasil Kerjasama
4.1.3.01 Hasil Kerjasama-Parkir
4.1.3.02 Hasil Kerjasama-ATM
4.1.3.03 Hasil Kerjasama-Kantin
4.1.4 Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah
4.1.4.01 Pelayanan Parkir
4.1.4.02 Jasa Giro
4.1.4.03 Pendapatan Bunga Bank
4.1.4.04 Pendapatan Kaji Banding
4.1.4.06 Pendapatan lain-lain lainnya
4.2 PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD
4.2.1 Pendapatan/Penerimaan APBD
4.2.1.01 Operasional
4.2.1.02 Investasi
4.3 PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN
4.3.1 Pendapatan/Penerimaan APBN
4.3.1.01 Pendapatan/Penerimaan APBN
4.9 Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)
4.9.1 Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)
4.9.1.01 Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)
5 BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
5.1 BIAYA PELAYANAN
5.1.1 Biaya Pegawai
5.1.1.01 Gaji & Tunjangan Non PNS
5.1.1.02 Gaji dan Tunjangan PNS
5.1.1.03 Biaya Lembur
5.1.1.04 Biaya Honorarium Pelayanan
5.1.1.05 Dinas Malam
5.1.1.06 Piket Idul Fitri
5.1.2 Biaya Bahan
5.1.2.01 Biaya Obat-obatan
5.1.2.02 Biaya Bahan Medis Habis Pakai
5.1.2.03 Biaya Alkes
5.1.2.04 Biaya Bahan dan Alat Laboratorium
5.1.2.05 Biaya Bahan dan Alat Radiologi
5.1.2.06 Biaya Bahan Makan Pasien
5.1.2.07 BHP Ruangan & Oksigen
5.1.2.08 Biaya Bahan Bakar
127
Kode
Akun Nama Akun
5.1.3 Biaya Jasa Pelayanan
5.1.3.01 Biaya Jasa Pelayanan Pegawai
5.1.3.02 Biaya Jasa Pelayanan Medis
5.1.3.03 Biaya Jasa Pelayanan Hari Raya
5.1.3.04 Biaya Jasa Insentif
5.1.3.05 Biaya Jasa Pembinaan
5.1.4 Biaya Pemeliharaan
5.1.4.01 Biaya Pemeliharaan Alat Kedokteran
5.1.4.02 Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi
5.1.4.03 Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor
5.1.5 Biaya Barang dan Jasa
5.1.5.01 Biaya Linen
5.1.5.02 Biaya Cetakan
5.1.5.03 Biaya Makanan dan Minuman Pelayanan Lainnya
5.1.5.07 Biaya Perlengkapan Ruang Pasien
5.1.5.08 Biaya Pajak Kendaraan Bermotor
5.1.6 Biaya Penyusutan
5.1.7 Biaya Pelayanan Lain-lain
5.1.7.01 Biaya Pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda, dll
5.1.7.02 Biaya Pemulasaran
5.1.7.03 Biaya Pasien TB
5.1.7.04 Biaya Perjalanan Dinas Pelayanan
6 BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN
UMUM
6.1 BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
6.1.1 Biaya Pegawai
6.1.1.01 Biaya Gaji dan Tunjangan PNS
6.1.1.02 Biaya Gaji dan Tunjangan Non PNS
6.1.1.03 Biaya Lembur
6.1.1.04 Biaya Honorarium
6.1.2 Biaya Administrasi Kantor
6.1.2.01 Biaya Benda Pos dan Pengiriman
6.1.2.02 Biaya ATK
6.1.2.03 Biaya Cetakan & Penggandaan
6.1.2.04 Biaya Pakaian Dinas/Kerja
6.1.2.05 Biaya Makan Minum Tamu
6.1.2.06 Biaya Jasa Langganan Listrik/Air/Telp/Internet
6.1.2.07 Biaya Jasa Langganan Media/Surat Kabar/Majalah
128
Kode
Akun Nama Akun
6.1.3 Biaya Pemeliharaan Adm dan UM
6.1.3.01 Biaya Pemeliharaan Gedung & Bangunan
6.1.3.02 Biaya Pemeliharaan Instalasi/Jaringan
6.1.3.03 Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi
6.1.3.04 Biaya Pemeliharaan Sarana Prasarana Fisik
6.1.3.05 Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan RT
6.1.3.06 Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah
6.1.3.07 Biaya Pemeliharaan Teknologi Informasi
6.1.4 Biaya Barang dan Jasa
6.1.4.01 Biaya Bahan dan Alat Sanitasi
6.1.4.02 Biaya Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan
6.1.4.03 Biaya Bahan Bakar
6.1.4.04 Biaya Bahan Gas
6.1.4.05 Biaya Bahan dan Alat Keperluan Kantor
6.1.4.06 Biaya Bahan Bangunan
6.1.4.07 Biaya Jasa Pihak Ketiga
6.1.4.08 Biaya Makanan dan Minuman Kantor
6.1.4.09 Biaya Pengembangan SIM dan TI
6.1.4.10 Biaya Langganan Media
6.1.4.11 Biaya Jasa Kebersihan
6.1.4.12 Biaya Persediaan Alat Listrik dan Elektronik
6.1.4.13 Biaya Peralatan dan Bahan Pustaka
6.1.4.14 Biaya Sewa
6.1.4.15 Biaya Representasi / Perjalanan Dinas
6.1.4.16 Biaya Pelatihan
6.1.4.17 Biaya Instruktur/Narasumber/Pemateri
6.1.4.18 Biaya Alat Bangunan
6.1.4.19 Biaya Barang Bahan Makan
6.1.4.20 Biaya Barang Cetakan
6.1.4.21 Biaya Jasa Catering
6.1.4.22 Biaya Makan dan Minum Rapat
6.1.4.23 Biaya Bahan dan Alat Rumah Tangga
6.1.4.24 Biaya Pajak Kendaraan Bermotor
6.1.4.25 Pajak Bumi dan Bangunan
6.1.4.26 Biaya Tanaman
6.1.5 Biaya Promosi
6.1.5.01 Biaya Pemasaran dan Publikasi
6.1.5.02 Biaya Komunikasi Cepat dan Media Massa
129
Kode
Akun Nama Akun
6.1.6 Biaya Penyusutan & Amortisasi
6.1.6.01 Biaya Penyusutan
6.1.6.02 Biaya Amortisasi
6.1.7 Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain
6.1.7.01 Biaya Premi Asuransi dan Kesehatan
6.1.7.02 Biaya Kerugian Piutang
6.1.7.03 Biaya Kerugian Penghapusan Aset Tetap dan Piutang
6.1.7.04 Biaya Aset Extracomtable
6.1.7.05 Biaya Perijinan, Legalisasi, dan Akreditasi
6.1.7.06 Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial
6.1.7.07 Biaya Pengadaan Pegawai
7 BIAYA INVESTASI
7.3 BIAYA INVESTASI
7.3.1 Tanah
7.3.1.01 Tanah
7.3.2 Gedung dan Bangunan
7.3.2.01 Gedung dan Bangunan
7.3.3 Peralatan dan Mesin
7.3.3.01 Alat Komunikasi
7.3.3.02 Alat Angkutan Darat Bermotor
7.3.3.03 Alat Bengkel
7.3.3.04 Alat Kantor & RT
7.3.3.06 Komputer
7.3.3.07 Alat Studio
7.3.3.08 Alat Kesehatan
7.3.3.09 Alat Laboratorium
7.3.4 Kendaraan
7.3.4.01 Kendaraan
7.3.5 Perlengkapan dan Peralatan Kantor
7.3.5.01 Perlengkapan Kantor
7.3.6 Jalan, Irigasi dan Jaringan
7.3.6.01 Konstruksi Jalan
7.3.6.02 Jaringan Air
7.3.6.03 Instalasi Listrik
7.3.6.04 Instalasi dan Jaringan Gas Medis
7.3.7 Aset Tetap Lainnya
7.3.7.01 Koleksi Buku/Perusahaan
7.3.7.02 Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
130
Kode
Akun Nama Akun
8 PENDAPATAN LAIN-LAIN
8.1 PENDAPATAN LAIN-LAIN
8.1.1 Pendapatan Bunga Bank
8.1.1.01 Pendapatan Bunga Bank
8.1.2 Laba Penjualan Aset Tetap
8.1.2.02 Laba Penjualan Aset tetap
8.1.3 Pendapatan lain-lain lainnya
9 BIAYA NON OPERASIONAL
9.1 BIAYA NON OPERASIONAL
9.1.1 Biaya Bunga
9.1.1.01 Biaya Bunga
9.1.2 Biaya Administrasi Bank
9.1.2.02 Biaya Administrasi Bank
9.1.3 Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap
9.1.4 Biaya Kerugian Penurunan Nilai
9.1.5 Biaya Non Operasional Lain-lain
131
1.4 ILUSTRASI JURNAL
1. PENERIMAAN
1.1 Penerimaan Tunai (Pasien Umum)
Kas di Bendahara Penerimaan
Pendapatan IGD
(untuk mencatat penerimaan tunai pasien umum setiap unit. Jenis unit bisa
disesuaikan sesuai nama unit nya seperti unit Rawat Jalan, unit Rawat Inap,
unit Laboratorium)
1.2 Penerimaan Non Tunai
Rekening Bank BLUD
Pendapatan BPJS Kapitasi
(untuk mencatat penerimaan BPJS Kapitasi di rekening Bank BLUD, jurnal ini
juga berlaku untuk mencatat penerimaan non tunai dari pasien umum ataupun
transaksi non tunai lainnya)
1.3 Klaim Piutang
Piutang Pasien BPJS
Pendapatan BLUD
(untuk mencatat Piutang Pasien BPJS)
Piutang Asuransi
Lainnya
Pendapatan BLUD
(untuk mencatat Piutang Lain lain)
*Jurnal diatas berlaku juga untuk mencatat piutang lainnya seperti piutang
pasien jamkesda dan pasien jamkesmata.
1.4 Penerimaan Klaim
Piutang
Kas di Bendahara Penerimaan
Piutang Pasien BPJS
(untuk mencatat penerimaan dari klaim BPJS, jurnal ini juga bisa digunakan
untuk mencatat penerimaan klaim lain disesuaikan jenis jaminan seperti
Jamkesda, Jamkesmata dan klaim asuransi lainnya)
1.5 Penerimaan APBD
(BOK)
Bank Bendahara Pengeluaran APBD
Pendapatan APBD
(untuk mencatat penerimaan APBD)
132
1.6 Penerimaan Hibah Uang
Kas di Bendahara Penerimaan
Pendapatan Hibah
(untuk mencatat penerimaan hibah berupa uang yang diakui sebagai
pendapatan)
1.7 Penerimaan Hibah
Barang
Peralatan dan Mesin
Pendapatan Hibah
(untuk mencatat penerimaan hibah barang berupa peralatan dan mesin, jurnal
ini juga berlaku untuk mencatat penerimaan hibah barang lainnya seperti
hibah peralatan dan perlengkapan kantor, gedung, atk, dll)
1.8 Penerimaan Lain-lain
Kas di Bendahara Penerimaan
Pendapatan Parkir
(untuk mencatat penerimaan lain-lain dari hasil kerjasama parkir, jurnal ini
juga berlaku untuk mencatat penerimaan hasil kerjasama lainnya seperti sewa
atm dan kantin)
Kas di Bendahara Penerimaan
Pendapatan Jasa Giro
(untuk mencatat penerimaan lain-lain jasa giro, jurnal ini juga berlaku untuk
mencatat penerimaan lain-lain lainnya seperti penerimaan bunga bank)
1.9 Jurnal Penyetoran Pendapatan Tunai (Kas) Ke Bank Bendahara Penerimaan
Bank Sambilegi
Kas di Bendahara Penerimaan
(untuk mencatat penyetoran seluruh penerimaan tunai ke Bank)
1.10 Jurnal Surplus Tahun Berjalan
Bank Sambilegi
Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA)
(untuk mencatat surplus tahun berjalan yang diakui di Bank Bendahara
Penerimaan)
2. PENGELUARAN
2.1 Pencairan SP2D
Kas di Bendahara Pengeluaran
Bank Sambilegi
(untuk mencatat pencairan SP2D dari Bank Bendahara Penerimaan ke Kas
Bendahara Pengeluaran)
133
2.2 Jurnal SP2D Gaji PNS (LS Tunai)
Gaji dan Tunjangan
PNS
Bank Sambilegi
(untuk mencatat pengeluaran gaji PNS dari bendahara penerimaan ke rekening
pegawai)
2.3 BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
Biaya Obat dan
Farmasi
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya bahan pelayanan, hal ini berlaku juga untuk mencatat
biaya bahan lainnya seperti alkes habis pakai dan bahan makan pasien)
Biaya Bahan Laboratorium
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya bahan laboratorium)
Biaya Bahan Medis Habis Pakai
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya bahan medis habis pakai)
Biaya Perlengkapan Ruang Pasien
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya barang dan jasa, hal ini berlaku juga untuk mencatat
biaya barang dan jasa lainnya seperti biaya atk, biaya cetak dan
penggandaan, biaya alat kebersihan, dll)
Biaya Pelayanan
Lainnya
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mrncatat biaya pelayanan lainnya)
Biaya Pegawai Non PNS
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya operasional pelayanan biaya pegawai, hal ini juga
berlaku untuk biaya operasional lainnya seperti gaji blud, biaya lembur, biaya
honorarium pelayanan, dll)
2.4 BIAYA OPERASIONAL UMUM DAN ADMINISTRASI Biaya Gaji dan Tunjangan Pegawai PNS
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat biaya pegawai, hal ini berlaku untuk biaya pegawai
lainnya di bagian operasional dan administrasi, seperti honorarium
pegawai, gaji dan tunjangan non pns, dll)
134
Biaya ATK Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya ATK, hal ini berlaku juga untuk biaya administrasi
kantor lainnya seperti biaya pakaian dinas, biaya makan minum kantor,
dll)
Biaya Pemeliharaan Alat Kesehatan
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat biaya pemeliharaan alat kesehatan, termasuk
pemeliharaan gedung dan bangunan, transportasi, teknologi informasi dan
sarana prasarana fisik)
Biaya Alat Kebersihan
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat biaya alat kebersihan, hal ini berlaku juga untuk biaya
barang dan jasa lainnya seperti biaya jasa kebersihan, biaya sewa, biaya
peralatan dan bahan pustaka, dll)
Biaya Barang Cetakan
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat biaya barang cetakan)
Biaya Premi Asuransi
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat biaya umu dan administrasi lainnya biaya premi
asuransi)
Biaya Sewa
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat biaya umum dan administrasi lainnya, hal ini juga
berlaku untuk biaya lain seperti biaya perijinan dan legalitas, biaya
keamanan dan ketertiban, biaya jasa sewa, dll)
2.5 PENGELUARAN UNTUK BELANJA MODAL (INVESTASI)
2.5.1 BELANJA MODAL PENGADAAN GEDUNG DAN BANGUNAN
Pembelian Gedung dan Bangunan Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat pengeluaran investasi gedung dan bangunan)
135
2.5.2 BELANJA MODAL PENGADAAN KENDARAAN
Kendaraan Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat pembelian investasi alat transportasi)
2.5.3 BELANJA MODAL ALAT KESEHATAN
Alat Kesehatan Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat pengeluaran peralatan dan mesin untuk Alat Kesehatan)
2.5.4 BELANJA MODAL PENGADAAN PERALATAN KANTOR Belanja Modal Pengadaan Tabung Pemadam Kebakaran
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat pengadaan peralatan kantor)
2.5.6 BELANJA MODAL PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR Belanja Modal Pengadaan AC
Kas di Bendahara Pengeluaran
Belanja Modal Pengadaan Rak Arsip Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat belanja modal perlengkapan kantor untuk pengadaan AC
dan rak arsip, hal ini berlaku untuk belanja modal perlengkapan kantor
lainnya seperti pengadaan perlengkapan ruang pasien, peralatan
sanitarian, pengadaan sound system, dll)
2.5.7 BELANJA MODAL PENGADAAN KOMPUTER Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan komputer, jurnal ini juga
berlaku untuk mencatat pembelian perangkat komputer lainnya seperti
CPU, UPS/Stabilizer dan perlengkapan komputer lainnya)
2.5.8 BELANJA MODAL PENGADAAN MEUBEL Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan meubel, jurnal ini juga berlaku
untuk pengadaan meubel lainnya seperti kursi kerja, kursi tunggu, meja
komputer, dll)
136
2.5.9 BELANJA MODAL PENGADAAN PERALATAN DAPUR Belanja Modal Pengadaan Kulkas
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan peralatan dapur, jurnal ini juga
berlaku untuk pengadaan peralatan dapur lainnya seperti dispenser,
piring, gelas, pisau, garpu,dll)
2.5.10 BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT-ALAT STUDIO Belanja Modal Pengadaan Monitor Pengawas/ CCTV
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan alat alat studio)
2.5.11 BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT-ALAT KOMUNIKASI Belanja Modal Pengadaan Telepon/IP Phone
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan alat alat komunikasi )
2.5.12 BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT-ALAT UKUR Belanja Modal Pengadaan Alat kallibrasi
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan alat alat ukur )
BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT-ALAT KEDOKTERAN Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kesehatan
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan alat alat kedokteran )
2.5.13 BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT-ALAT KONSTRUKSI Biaya Alat Kontruksi
Kas di Bendahara Pengeluaran (untuk mencatat belanja modal pengadaan alat alat konstruksi)
2.6 BIAYA NON OPERASIONAL
Biaya Administrasi Bank
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat untuk biaya administrasi bank)
Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap
Kas di Bendahara Pengeluaran
137
(untuk mencatat kerugian atas penjualan aset tetap, hal ini juga berlaku
untuk biaya non operasional lainnya)
2.7 Hutang
2.7.1 Hutang Usaha
Biaya Persediaan Perlengkapan Pasien Hutang Usaha - Perlengkapan Pasien
(untuk mencatat hutang atas pembelian perlengkapan pasien)
Biaya Persediaan Bahan Makanan Pasien Hutang Usaha – Bahan Makanan Pasien
(untuk mencatat hutang atas pembelian bahan makanan pasien)
Biaya Persediaan Alat Bangunan Hutang Usaha - Alat Bangunan
(untuk mencatat hutang atas pembelian alat bangunan)
*Jurnal ini juga berlaku untuk mencatat hutang usaha lainnya seperti hutang
usaha obat, bahan medis habis pakai, alat kebersihan, barang cetakan, barang
atk, perlengkapan rumah tangga, bahan laboratorium dan bahan dapur.
2.7.2 Hutang Pajak
Kas Hutang Pajak - PPN
(untuk mencatat penerimaan pajak PPN yang belum dibayarkan)
Kas
Hutang Pajak – PPh 21
(untuk mencatat penerimaan pajak PPh 21 yang belum dibayarkan)
*Jurnal diatas juga berlaku untuk pencatatan hutang pajak lainnya seperti
pajak PPh 22, PPh 23 dan hutang pajak daerah.
2.7.3 Hutang Jangka Panjang
Kas
Hutang Bank
(untuk mencatat penerimaan kas dari hutang bank)
2.8 PEMBAYARAN HUTANG
2.8.1 Hutang Usaha
Hutang Usaha - Perlengkapan Pasien Kas
138
(untuk mencatat pembayaran hutang atas pembelian perlengkapan pasien)
Hutang Usaha – Bahan Makanan Kas
(untuk mencatat pembayaran hutang atas pembelian bahan makanan)
Hutang Usaha - Alat Bangunan Kas
(untuk mencatat pembayaran hutang atas pembelian alat bangunan)
*Jurnal ini juga berlaku untuk mencatat pembayaran hutang usaha lainnya
seperti hutang usaha obat, bahan medis habis pakai, alat kebersihan, barang
cetakan, barang atk, perlengkapan rumah tangga, bahan laboratorium dan
bahan dapur.
2.8.2 Hutang Pajak
Hutang Pajak - PPN Kas
(untuk mencatat penerimaan pajak PPN yang belum dibayarkan)
Hutang Pajak – PPh 21
Kas
(untuk mencatat penerimaan pajak PPh 21 yang belum dibayarkan)
*Jurnal diatas juga berlaku untuk pencatatan pembayaran hutang pajak
lainnya seperti pajak PPh 22, PPh 23 dan hutang pajak daerah.
2.8.3 Biaya yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang Masih Harus Dibayar – Jasa Pelayanan Kas
(untuk mencatat biaya jasa pelayanan yang masih harus dibayarkan)
Biaya yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan Kas
(untuk mencatat pembayaran atas biaya pemeliharaan yang masih harus
dibayar)
*Jurnal diatas juga berlaku untuk mencatat biaya yang masih harus dibayar
lainnya seperti administrasi kantor, barang dan jasa, operasional dan non
operasional.
2.8.4 Hutang Jangka Panjang
139
Hutang Bank
Kas
(untuk mencatat pembayaran hutang bank)
3. PENYESUAIAN
3.1 Jurnal Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran ke Bank Penerimaan
Bank Sambilegi
Kas di Bendahara Pengeluaran
(untuk mencatat penyetoran kas di bendahara pengeluaran ke bank
penerimaan pada akhir tahun)
3.2 Jurnal Pengakuan Persediaan
3.2.1 Persediaan Bahan Farmasi Persediaan
Biaya Obat-obat Farmasi (untuk mencatat sisa persediaan obat-obat farmasi)
Persediaan
Biaya Bahan Laboratorium (untuk mencatat sisa Persediaan Bahan Laboratorium)
Persediaan
Biaya Bahan Medis Habis Pakai (untuk mencatat Persediaan Bahan Medis Habis Pakai)
*Jurnal diatas berlaku juga untuk mencatat persediaan bahan farmasi lainnya
seperti persediaan alat kesehatan, radiologi, radioterapi, bahan pembersih,
bahan makanan dan minuman.
3.2.2 Persediaan Alat-alat Persediaan
Biaya ATK (untuk mencatat sisa Persediaan ATK)
Persediaan
Biaya Alat Kebersihan (untuk mencatat sisa Persediaan Alat Kebersihan)
Persediaan
Biaya Barang Cetakan (untuk mencatat sisa Persediaan Barang Cetakan)
140
*Jurnal diatas berlaku juga untuk mencatat persediaan alat-alat lainnya
seperti persediaan alat cetak, alat listrik, alat bangunan dan barang gizi.
3.3 Jurnal Pencatatan Cadangan Kerugian Piutang
Biaya Kerugian Piutang
Cadangan Kerugian Piutang
(untuk mencatat pencadangan atas kerugian piutang tak tertagih)
3.4 Jurnal Pengurangan Piutang Karena Tak Tertagih
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Pasien Umum
(untuk mencatat piutang tak tertagih Pasien Umum)
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Asuransi Lainnya
(untuk mencatat piutang tak tertagih Pasien Asuransi Lainnya)
3.5 Jurnal Pertukaran Aset Tetap Peralatan dan Mesin (Baru)
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (Lama)
(untuk mencatat pertukaran peralatan mesin lama dengan mesin baru, hal ini
juga berlaku untuk mencatat pertukaran aset lainnya seperti kendaraan,
perlengkapan dan peralatan kantor, dll )
3.6 Jurnal Pembebanan Penyusutan Beban Penyustuan Gedung dan Bangunan
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (untuk mencatat akumulasi penyusutan dari aset tetap gedung dan bangunan,
jurnal diatas juga berlaku untuk mencatat akumulasi penyusutan aset tetap
lainnya)
3.7 Jurnal Penghentian Aset Tetap Karena Habis Masa Ekonomi Rugi (dari penghentian aset tetap) Akumulasi Penyusutan
Perlengkapan dan Peralatan Kantor (untuk mencatat penghentian penggunaan perlengkapan dan peralatan kantor
karena habis masa ekonomi nya, jurnal ini juga berlaku untuk mencatat
penghentian penggunaan aset tetap lainnya)
3.8 Jurnal Pengurangan Piutang
3.8.1 Pengakuan Sewa Dibayar Dimuka
141
Sewa Dibayar Dimuka
Biaya Sewa
(untuk mencatat pengakuan biaya sewa yang belum digunakan selama periode
berjalan)
3.8.2 Pengakuan Asuransi Dibayar Dimuka
Asuransi Dibayar Dimuka
Biaya Asuransi
(untuk mencatat pengakuan biaya asuransi yang belum digunakan selama
periode berjalan)
3.9 Jurnal Penambahan Hutang Biaya Jasa Pelayanan
Biaya yang Masih Harus Dibayar – Jasa
Pelayanan (untuk mencatat biaya jasa pelayanan yang masih harus dibayarkan)
Biaya Pemeliharaan Gedung
Biaya yang Masih Harus Dibayar -
Pemeliharaan (untuk mencatat biaya pemeliharaan yang masih harus dibayar)