Bagaimana Menulis Laporan Utama

3
BAGAIMANA MENULIS LAPORAN UTAMA? Laporan utama adalah bagian dari in depth news, jadi penulisannya harus mendalam.Sebuah laporan mendalam digunakan untuk menulis permasalahan secara lebih lengkap, mendalam-analitis, sehingga pembaca akan lebih mendalami duduk perkaranya. Kompleksitas suatu peristiwa menyebabkan suatu peristiwa perlu disoroti lewat sejumlah sudut pandang agar pembaca memperoleh pemahaman lebih baik, lebih lengkap dan menyeluruh. Sehingga dengan laporan mendalam ke arah mana suatu peristiwa berkembang akan lebih mudah dipaparkan . Begitu pula kaitan yang lebih jelas antara sebab akibat dan lain lain. Sekarang kita akan memasuki bagian yang lebih teknis dari penulisan berita LAPUT. Ada beberapa langkah yang harus di lewati terlebih dahulu, sebelum kita menuliskan data dan hasil reportase. Bagian paling penting adalah di awal, ketika kita hendak terjun ke lapangan yaitu menentukan angel dan focus berita. Kedua hal ini penting untuk menghindari mengaburan tulisan. Angle berasal dari istilah bahasa Inggris yang berarti sudut pandang. Dalam jurnalistik, sudut pandang ini mempunyai "arti lain". Artinya, ia tidak hanya cara bagaimana kita memandang persoalan tapi juga menentukan inti persoalan atau focus. Menentukan angle tak bisa dilepaskan dengan focus. Karena tanpa keduanya, berita akan melebar kemana-mana dan tidak terkontrol. Akibatnya, pembaca tidak akan mengerti maksud dari tulisan tersebut. Focus sendiri berarti titik perhatian dari sebuah angle yang dipilih. CONTOHNYA: Peristiwa Semanggi. Angle yang dipilih bisa, bagaimana jalannya peristiwa tersebut, sehingga berita yang kita tulis lebih bersifat kronologis. Atau, anglenya siapa korban dari peristiwa berdarah tersebut. Dengan angle siapa yang menjadi korban maka focusnya bisa dari Ayu (4 th) korban kebrutalan aparat. Selanjutnya silahkan berlatih sendiri. CARA MENULIS LAPUT Untuk menentukan struktur berita khususnya berita mendalam maka struktur berita yang dipakai adalah bentuk piramida. Bentuk piramida ini terdiri dari : 1. Teras berita/ lead

description

Langkah - langkah menulis laporan utama (laput)

Transcript of Bagaimana Menulis Laporan Utama

Page 1: Bagaimana Menulis Laporan Utama

BAGAIMANA MENULIS LAPORAN UTAMA?Laporan utama adalah bagian dari  in depth news, jadi penulisannya harus mendalam.Sebuah laporan

mendalam digunakan untuk menulis permasalahan secara lebih lengkap, mendalam-analitis, sehingga pembaca

akan lebih mendalami duduk perkaranya. Kompleksitas suatu peristiwa menyebabkan suatu peristiwa perlu

disoroti lewat sejumlah sudut pandang agar pembaca memperoleh pemahaman lebih baik, lebih lengkap dan

menyeluruh. Sehingga dengan laporan mendalam ke arah mana suatu peristiwa berkembang akan lebih mudah

dipaparkan .

Begitu pula kaitan yang lebih jelas antara sebab akibat dan lain lain.  Sekarang kita akan memasuki bagian yang

lebih teknis dari penulisan berita LAPUT. Ada beberapa langkah yang harus di lewati terlebih dahulu, sebelum

kita menuliskan data dan hasil reportase. Bagian paling penting adalah di awal, ketika kita hendak terjun ke

lapangan yaitu menentukan angel dan focus berita. Kedua hal ini penting untuk menghindari mengaburan

tulisan. Angle berasal dari istilah bahasa Inggris yang berarti sudut pandang.

Dalam jurnalistik, sudut pandang ini mempunyai "arti lain". Artinya, ia tidak hanya cara bagaimana kita

memandang persoalan tapi juga menentukan inti persoalan atau focus. Menentukan angle tak bisa dilepaskan

dengan focus. Karena tanpa keduanya, berita akan melebar kemana-mana dan tidak terkontrol. Akibatnya,

pembaca tidak akan mengerti maksud dari tulisan tersebut.  Focus  sendiri berarti titik perhatian dari sebuah

angle yang dipilih.

CONTOHNYA:

Peristiwa Semanggi. Angle yang dipilih bisa, bagaimana jalannya peristiwa tersebut, sehingga berita yang kita

tulis lebih bersifat kronologis. Atau, anglenya siapa korban dari peristiwa berdarah tersebut. Dengan angle siapa

yang menjadi korban maka focusnya bisa dari Ayu (4 th) korban kebrutalan aparat. Selanjutnya silahkan berlatih

sendiri. 

CARA MENULIS LAPUT

Untuk menentukan struktur berita khususnya berita mendalam maka struktur berita yang dipakai adalah bentuk

piramida. Bentuk piramida ini terdiri dari : 

1.     Teras berita/ lead

2.     Transisi/ brigde 

3.     Tubuh berita

4.     Penutup

Dalam penulisan ini maka semua yang disampaikan penting, mulai dari teras sampai penutup. Konsep 5W+1H

disampaikan dalam keseluruhan penulisan sehingga pembaca diharuskan untuk membaca keseluruhan tulisan.  

Page 2: Bagaimana Menulis Laporan Utama

Dalam penulisan laporan utama penulis harus berhati-hati agar tulisan tidak melebar kemana-mana. Untuk itu

ada beberapa teknik menulis, yaitu:

1.     Spiral : setiap alenea menggarisbawahi persoalan yang disebut dalam alenea berikutnya. 

2.     Blok : bahan cerita disajikan dalam alenea terpisah-pisah secara lengkap

3.     Mengikuti tema  : setiap alene menegaskan leadnya.

Apa yang tertulis di atas adalah sekedar teori saja. Lalu bagaimana prakteknya? Karena tidak jarang setelah

wawancara, hasil reportase tersebut masih tetap berupa percakapan, dan belum ditulis dalam bentuk berita.

Barangkali beberapa hal dibawah ini perlu untuk dicoba:

a.  Anda harus benar-benar memahami topik yang akan anda angkat

b.  Baca dan pahamilah apa yang menjadi maksud dari hasil reportase anda

c.   Beri tanda pada point-point yang anda anggap “masuk” dan sesuai dengan topik anda, terlebih lagi pada angel

dan focusnya

d.  Juga beri tanda pada jawaban yang sama/pro atau berbeda/kontra antara narasumber satu dengan narasumber

lainnya

e.  Cobalah anda membuat kalimat sendiri, namun mempunyai pengertian dan maksud yang sama dengan kata

narasumber, untuk menjembatani beberapa pernyataan narasumber yang “nyamburng”. (tidak untuk kutipan)

f.   Jika ada jawaban yang anda anggap alternatif, kritis atau klise, maka akan bagus untuk dijadikan kutipan

langsung.

g.  Lengkapi hasil reportase anda dengan tambahan informasi dari pustaka dan sumber-sumber lainnya, yang anda

anggap sesuai dan layak.

h.  Langsung saja ditulis, dibaca ulang dan dievaluasi, apakah ada kata, kalimat atau paragraf yang “tidak

nyambung” atau perlu untuk direvisi.

i.    Lakukan berulang-ulang jika ingin hasil yang optimal.

Dalam menuliskan LAPUT, janganlah berandai kalau pembaca sudah tahu, sebab bukan anda yang akan

membaca melainkan orang lain (ingat penggunaan istilah asing!). Sehingga jelaskan sampai detil peristiwa atau

pesan anda pada pembaca, meski sudah ada media lain yang mengangkat peristiwa yang sama. Juga jangan

lupa untuk melibatkan pembaca dalam tulisan. Artinya, untuk melibatkan pembaca tentukanlah keberpihakan

anda sebagai seorang jurnalis.