Web viewUntuk itu harus diketahui apakah itu yang dinamakan pendapatan. Dalam bisnis, pendapatan...
Transcript of Web viewUntuk itu harus diketahui apakah itu yang dinamakan pendapatan. Dalam bisnis, pendapatan...
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BISNIS COUNTER
PULSA BOOM CELL DI JL. MT HARYONO
KECAMATAN LOWOKWARU
Tugas Akhir Matakuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing, Moh Badrih, S. Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
1.Riski Ifan P (2100810036)
2.Arwinsyah Adi S (2100810038)
3.Iqbal Fawaid F (2100810058)
Universitas Islam Malang
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
2011
ABSTRAK
Dalam karya tulis ini dengan judul faktor yang mempengaruhi pendapatan bisnis
counter pulsa boom cell di Jln. MT Haryono Kecamatan lowokwaru membahas tentang
faktor apakah yang menjadikan usaha counter pulsa dapat berkembang dan apakah dari
faktor tersebut mempunyai pengaruh yang dominan di dalam menjalankannya?
Untuk itu harus diketahui apakah itu yang dinamakan pendapatan. Dalam bisnis,
pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya,
kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan. Bagi investor,
pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang
diterima setelah dikurangi pengeluaran.
Dalam hal ini,pengaruh pendapatan BOOM CELL sangat dominan dengan adanya tiga
faktor yang sangat berpengaruh dalam berkembangnya usaha ini. Karena di dalam
menjalankan sebuah usaha jika memiliki tiga faktor ini dapat dikatakan bahwa usaha
tersebut akan berkembang secara dominan diantara yang lainnya. Selain bisa memimpin
sebuah bisnis pemilik harus bisa membaca peluang apa yang bisa di tampilkan jika disebuah
kawasan tesebut membutuhkan sesuatu yang orang lain belum bisa dan belum ada yang
mengawali. Adapun tiga faktor yang menentukan usaha bisnis counter pulsa BOOM CELL
dapat berkembang antara lain adalah :
1. Pelayanan yang baik.
2. Lokasi yang strategis.
3. Keanekaragaman produk yang dijual.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi pada saat ini teknologi memang diperlukan untuk semua
kalangan. Karena berkembangnya ilmu teknologi itu tidak lepas dari adanya
pengetahuan.Salah satu yang berkembang saat ini alat teknologi informasi seperti
handphone dan internet.Dalam manfaat alat komunikasi handphone misalnya,dapat
memperoleh informasi dengan mudah dan lebih cepat. Di dalam handphone sudah tersedia
fitur-fitur yang bisa diakses langsung menuju jaringan internet.Hanya dengan handphone
bisa diketahui apa saja yang diinginkan dimana saja dan kapan saja.
Disamping itu yang paling dibutuhkan dengan adanya handphone adalah komunikasi
seperti telpon atau pesan singkat.Dari itu semua tidak mungkin dapat dilakukan tanpa
adanya pulsa untuk dapat melakukan semua itu.Meskipun kini banyak diciptakan
handphone yang mempunyai jaringan wifi untuk langsung dapat terkoneksi dengan
internet.Akan tetapi untuk melakukan telpon atau pesan singkat mustahil bisa dilakukan
tanpa adanya pulsa pada handphone.
Sering dijumpai counter handphone dipinggiran jalan raya,khususnya di Jl.Mt
Haryono.Usaha counter pulsa di pinggiran Jl. Mt Haryono memang banyak sekali,seakan-
akan mereka berlomba-lomba dan bersaing dalam bisnis tersebut,karena Jl.Mt Haryono ini
adalah salah satu jalan yang paling padat(ramai) dari segi kendaraan ataupun pejalan
kaki.Sehingga di sepanjang Jl.Mt Haryono banyak sekali kita jumpai bermacam-macam
bisnis usaha kecil menengah,salah satunya adalah bisnis usaha counter pulsa BOOM CELL.
Dalam persaingan bisnis usaha counter pulsa tersebut sangat bervariasi, selain
menjual pulsa ada juga yang menyediakan perdana,asesoris,jual beli handphone,sampai
dengan service hp.Pada counter pulsa BOOM CELL selain menjual pulsa dan perdana, BOOM
CELL juga menyediakan aksesoris handphone.
Pada awalnya BOOM CELL hanya sebuah counter kecil dan hanya satu orang yang
menjalankannya,dan keuntungannya pun hanya sedikit. Dari tahun ketahun usaha ini mulai
berkembang sampai saat ini dapat mempekerjakan lima karyawan dan berpendapatan
sehari sampai dua juta rupiah,dikarenakan BOOM CELL tidak hanya menjual pulsa akan
tetapi juga menyediakan berbagai aksesoris handphone dari berbagai merek.
Memang omsetnya dalam satu hari cukup menggiurkan.Hal itu dikarenakan BOOM
CELL menjual aksesoris handphone tidak hanya secara eceran,tetapi juga melayani dalam
bentuk grosir.Sebelum berdirinya BOOM CELL pemilik telah melakukan survei bahwa di
sepanjang Jl.Mt Haryono memang banyak berdiri usaha counter handphone.Tetapi diantara
sekian banyak counter tidak ada yang melengkapi dengan berbagai aksesoris.Sehingga
pemilik mempunyai keinginan mendirikan sebuah counter handphone yang tidak hanya
menjual pulsa saja,tetapi juga menyediakan berbagai aksesoris yang melengkapi
handphone.Didalam usahanya, BOOM CELL mudah mendapatkan pelanggan sehingga dapat
bersaing dengan counter-counter pulsa yang lain.
Berdasarkan latar belakang tersebut,maka peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan judul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BISNIS COUNTER PULSA
BOOM CELL DI JL. MT HARYONO KECAMATAN LOWOKWARU”.
B. Fokus Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengetahui pengaruh faktor pelayanan terhadap pendapatan pemilik?
2. Bagaimana cara mengetahui pengaruh faktor lokasi terhadap pendapatan pemilik?
3. Bagaimana cara mengetahui pengaruh faktor keanekaragaman barang yang dijual
terhadap pendapatan pemilik?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor pelayanan terhadap pendapatan pemilik.
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor lokasi terhadap pendapatan pemilik.
3. Untuk mengetahui pengaruh faktor keanekaragaman barang yang dijual terhadap
pendapatan pemilik
D. Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis
a. sebagai bahan informasi dan penimbangan bagi pengusaha, dalam mengambil langkah
menarik konsumen dan mempertahankannya.
b. sebagai bahan pembanding dan menambah referensi penelitian sejenis.
Manfaat praktis
a. Penulis
Hasil karya tulis ini diharapkan dapat membuka dan menambah wawasan serta
memperbanyak informasi mengenai strategi yang dilakukan boom cell untuk menarik
konsumen.
b. Mahasiswa
Bagi kalangan akademis, karya tulis ini diharapkan dapat memperkaya dan
memberikan sumbangan wacana konseptual bagi pengembangan kajian teori dan kebijakan
ekonomi.
c. Masyarakat
Memberikan gambaran yang lebih kritis mengenai modernisasi tanpa meninggalkan
budaya dan karakteristik Indonesia.
E. Definisi Operasional
Pada era globalisasi pada saat ini teknologi memang diperlukan untuk semua kalangan.
Karena berkembangnya ilmu teknologi itu tidak lepas dari adanya pengetahuan. Salah satu
yang berkembang saat ini alat teknologi informasi seperti handphone dan internet. Dalam
manfaat alat komunikasi handphone misalnya,dapat memperoleh informasi dengan
mudah dan lebih cepat. Di dalam handphone sudah tersedia fitur-fitur yang bisa diakses
langsung menuju jaringan internet. Hanya dengan handphone bisa diketahui apa saja yang
diinginkan dimana saja dan kapan saja.
Dari faktor-faktor tersebut dapat diperoleh apa makna dari peneliti untuk mengetahui
bagaimana pengaruh pendapatan terhadap bisnis counter pulsa Boom Cell.
Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari
aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan. Bagi
investor, pendapatan kurangpenting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang
yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.
Yang dimaksud faktor dalam hal ini adalah pembahasan tentang bagaimana tempat
atau lokasi sebagai objek penelitian, keaneka ragaman objek dalam menjual produknya,
dan harga yang lebih murah.
Diambilnya nama Boom Cell karena pemilik ingin bisnisnya menjadi sukses dan
lebih maju. Oleh sebab itu diambilah kata Boom Cell sebagai nama usahanya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN PENDAPATAN
Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari
aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan. Bagi
investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang
yang diterima setelah dikurangi pengeluaran. (Wikipedia Bahasa Indonesia,Ensiklopedia
Bebas)
Pertumbuhan pendapatan merupakan indikator penting dari penerimaan pasar dari
produk dan jasa perusahaan tersebut. Pertumbuhan pendapatan yang konsisten, dan juga
pertumbuhan keuntungan, dianggap penting bagi perusahaan yang dijual ke publik melalui
saham untuk menarik investor. (Wikipedia Bahasa Indonesia,Ensiklopedia Bebas)
2.2 TEORI PENDAPATAN
2.1.1 Pendapat Pakar
1. Menurut Hernanto (1996), analisis pendapatan terhadap usahatani penting dalam
kaitannya dengan tujuan yang hendak akan dicapai oleh setiap usahatani dengan
berbagai pertimbangan dan motivasinya. Analisis pendapatan pada dasarnya
memerlukan 2 (dua) keterangan pokok yaitu: (a) keadaan penerimaan, dan (b)
keadaan pengeluaran (biaya produksi) selama jangka waktu tertentu.
2. Menurut Soekartawi (1995), penerimaan dalam usahatani merupakan perkalian
antara produksi fisik dengan harga jual atau harga produksi. Sedangkan menurut
Boediono (1995), penerimaan total (total revenue) adalah penerimaan produsen dari
hasil penjualan output-nya. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
TR = Q x P
Keterangan:
TR = Penerimaan total (Rp)
Q = Jumlah produksi yang dihasilkan (kg)
P = Harga (Rp)
Pendapatan atau dapat juga disebut keuntungan, adalah merupakan selisih antara
penerimaan total dengan biaya total. Dimana biaya itu terdiri dari biaya tetap dan
biaya tidak tetap. Secara matematis analisis pendapatan dapat ditulis dan
digambarkan sebagai berikut (Soekartawi, 2002):
Y = TR-TC
TR = PxQ
TC = TFC + TVC
Keterangan:
Y = Pendapatan (Rp)
TR = Total Penerimaan (Rp)
TC = Total Biaya (Rp)
P = Harga per satuan (Rp)
Q = Jumlah Produksi (kg)
TVC = Total Biaya Variabel (Rp)
TFC = Total Biaya Tetap (Rp)
3. Menurut Niswonger (1992:22)
Pendapatan adalah jumlah yang ditagih kepada pelanggan atas barang
ataupun jasa yang diberikan kepada mereka. Pada buku yang sama, Niswonger (1992:56)
juga menjelaskan pendapatan sebagai berikut: Pendapatan atau reven ue merupakan
kenaikan kotor ataugros s dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang
dagangan, pelaksanaan jasa kepada pelanggan atau klien, penyewa harta, peminjam
uang, dan semua kegiatan usaha serta profesi yang bertujuan untuk memperoleh
penghasilan.
4. Menurut PSAK nomor 23 paragraf 6 adalah sebagai berikut:
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan
kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
5. Pengertian pendapatan menurut Simanora (2000 : 24) adalah kenaikanaktiva perusahaan
atau penurunan kewajiban perusahaan (atau kombinasi antara keduanya) selama
periode tertentu yang berasal dari pengiriman barang-barang,penyerahan jasa, atau
kegiatan-kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan sentralperusahaan. Pada intinya
pendapatan merupakan arus masuk sumberdaya yangberasal dari kegiatan-kegiatan
usaha perusahaan dan umumnya diakibatkan olehpenyelesaian pertukaran ekonomi,
manakala sebuah perusahaan menjual produk-produknya atau menyerahkan suatu jasa
kepada pihak lainnya, perusahaanmenerima aktiva. Pendapatan adalah peningkatan
jumlah aktiva atau penurunankewajiban yang timbul dari penyerahan jasa / barang atau
aktivitas usaha lainnyadalam suatu periode. Pendapatan merupakan jumlah yang
dibebankan kepadalangganan atas penjualan barang atau penyerahan jasa yang
dilakukan (Soemarso,1999 : 274).
2.2.2 PENDAPATAN PERKAPITA
1. Pengertian
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan
PDB per kapita . Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan
tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin
makmur negara tersebut.. (Wikipedia Bahasa Indonesia,Ensiklopedia Bebas)
Pendapatan per kapita 2010 diperkirakan naik sekitar US$3.000 atau Rp27 juta per
tahun. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, kenaikan itu
disebabkan dua faktor. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai sekitar
enam persen atau lebih, yang pada gilirannya akan meningkatkan PDB. Dampaknya akan
lebih bagus jika pertumbuhan PDB lebih cepat dibanding laju pertumbuhan penduduk..
(Wikipedia Bahasa Indonesia,Ensiklopedia Bebas)
"Pertumbuhan ekonomi 2010 hampir pasti sekitar enam persen atau lebih," ujar
Rusman ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 4 Januari 2011.
Faktor kedua, karena apresiasi rupiah. Hitungan pendapatan per kapita selama ini
didasarkan pada kurs dolar. "Karena kita harus konversi dolar berdasarkan kurs, ada windfall
juga," ujarnya.
Menurut Rusman, target pertumbuhan ekonomi pemerintah di tahun 2011 sebesar 6,4
persen bukan hanya bisa dicapai, bahkan dapat dilampaui. Jika momentum pertumbuhan
terus dijaga, dia hakulyakin pertumbuhan ekonomi bisa mencapai tujuh persen. Syaratnya:
pembangunan infrastruktur, iklim usaha yang baik, dan ekonomi dunia tidak membawa
pengaruh negatif terhadap ekonomi Indonesia. Makin bergairahnya perekonomian nasional
akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya akan meningkatkan
pendapatan per kapita.
"Kita sudah mempunyai modal di 2010 yang bagus, tinggal bagaimana kita
mengelolanya dan tetap mewaspadai faktor-faktor yang bisa mempengaruhi. Kita
manfaatkan momentum geliat ekonomi dunia," ujarnya, optimistis.
2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
Untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang dibutuhkan adanyapendapatan yang
digunakan membiayai pengeluaran. Seorang individu dapatmemperoleh pendapatan
dengan jalan bekerja maupun dengan harta benda yangdimiliki misalkan tanah, mesin,
rumah atau lazimnya disebut barang modal sehingga dapat dikatakan bahwa untuk
memperoleh pendapatan identik denganmenjual jasa-jasa atau barang-barang (Rachmat
Sumitro, 1986:67). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah
sebagaiberikut :
1). Kesempatan kerja yang tersedia : semakin banyaknya kesempatan kerja yang tersedia
berarti semakin banyak pendapatan yang bisa diperoleh dari hasil kerja tersebut.
2). Kecakapan dan keahliandengan bekal kecakapan dan keahlian yang tinggi akan dapat
meningkatkanefisiensi dan efektifitas yang pada akhirnya berpengaruh pula pada
pendapatan.
3). Keuletan bekerjapengertian keuletan dapat disamakan dengan ketekunan, keberanian
untuk menghadapi segala macam tantangan bila suatu saat menghadapi kegagalan
makakegagalan tersebut dijadikan sebagai bekal untuk meniti kearah kesuksesan
dankeberhasilan.
4). Banyak sedikitnya modal yang dipergunakanbanyak sedikitnya modal yang digunakan
seseorang sangat mempengaruhi besarkecilnya modal yang digunakan. Suatu usaha yang
besar akan memberi peluangyang besar pula terhadap pendapatan yang akan diperoleh.
Menurt Sadono Sukirno, Pendapatanperkapitaadalahbesarnyapendapatan rata-rata
penduduk di suatunegara.
Pendapatanperkapitadidapatkandarihasilpembagia
npendapatannasionalsuatunegaradenganjumlahpenduduknegaratersebut.Pendapatanperka
pitajugamerefleksikanPDB perkapita.
Pendapatan per kapita (per capita income) adalahpendapatan rata-rata
penduduksuatunegarapadasuatuperiodetertentu, yang biasanyasatutahun.Pendapatan per
kapitabisajugadiartikansebagaijumlahdarinilaibarangdanjasa rata-rata yang
tersediabagisetiappenduduksuatunegarapadasuatuperiodetertentu.Pendapatan per
kapitadiperolehdaripendapatannasionalpadatahuntertentudibagidenganjumlahpenduduksu
atunegarapadatahuntersebut.
Pendapatanperkapitaseringdigunakansebagaitolakukurkemakmurandantingkatpembanguna
nsebuahnegarasemakinbesarpendapatanperkapitanya, semakinmakmurnegaratersebut.
2.4Kajian Tentang Counter Pulsa
1.Counter Pulsa
Counter pulsa memperkenalkan pelayanan pengisian voucher elektrik gsm/cdma untuk
skala nasional. Dengan multi sistem operator transaksi dengan sms atau lewat sms online,
yahoo mesangger, selama 24 jam nonstop, setiap hari secara realtime. Produk yang
disediakan merupakan provider seluruh indonesia.
Bisnis pulsa adalah bisnis yang bisa dijalankan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja
mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, PNS, wirausahawan, pemilik kios, bengkel, outlet
dan lain-lain. Bahkan seorang ibu rumah tangga sekalipun tetap bisa menjalankan bisnis ini
di sela-sela waktu luang . Karena yang dilakukan hanya bermain-main dengan SMS melalui
HP yang dimiliki. Mudah, praktis dan memberikan hasil yang melimpah.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Bisnis
3.1.1 Sejarah Singkat Bisnis
Pada mulanya bisnis counter pulsa Boom Cell merupakan bisnis kecil, yang didirikan
pada tanggal 06 Agustus 2006 dengan pemilik Bapak Dedi Sulaiman. Waktu pertama kali
menjalankan usahanya bisnis ini masih sangat kecil.
Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2008 bisnis tersebut mengalami
kemajuan, baik dalam jumlah produk maupun dalam segi konsumen. Dengan semakin
berkembanganya permintaan dengan hasil produksinya, maka pada bulan Januari 2009
pemilik melakukan perluasan dengan membuka cabang Boom Cell di kawasaan Terminal
Landungsari.
3.1.2 Lokasi Bisnis Counter
Lokasi yang dipilih suatu bisnis memegang peranan yang penting dalam
merealisasikan tujuan usahanya, karena menyangkut aspek ekonomi. Istilah lokasi bisnis
mengandung dua pengertian yaitu tempat kediaman atau kududukan bisnis.
Yang dimaksud tempat kediaman bisnis adalah suatu tempat dimana bisnis
melaksanakn aktifitas tekhnisnya, yaitu memuat suatu produk yang akan dipasarkan.
Sedangkan tempat kedudukan bisnis adalah suatu tempat dimana bisnis melaksanakan
administrasinya.
Pemilihan kedua tempat tersebut merupakan problema pertama yang pasti ada bagi
setiap pendirian suatu bisnis karena kesalahan pemilihan tempat akan membawa kerugian
bagi pemilik baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam hal ini bisnis counter pulsa Boom Cell memilih tempat kedudukan bisnis yaitu
terletak di Jl.Mt.Haryono Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
A. Jumlah Tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja Bisnis Counter Pulsa Boom Cell didalam menjalankan usahanya
banyak menggunakan tenaga kerja yang masih dalam hubungan keluarga.Sampai sekarang
ini Bisnis Counter Pulsa Boom Cell telah memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 8
orang.Semua karyawan bekerja secara bergantian dalam 1 hari, yang diatur dalam
pembagian shift kerja.
B. Sistem pengupahan
Upah dan gaji kerja disesuaikan dengan golongan dan kecakapan serta keterampilan
yang dimiliki.Secara terperinci besarnya upah atau gaji masing-masing karyawan memang
sama,hanya biasanya bila ada insentif kerja pemilik memberikan bonus di akhir minggu.
C. Jam Kerja
Jam kerja yang berlaku pada Bisnis Counter Pulsa Boom Cell berlaku untuk semua
tenaga kerja.Pengaturan jam kerja tersebut adalah :
Hari Senin – Kamis
Jam kerja : 10.00 – 21.00
Istirahat : 15.00 – 16.00
Hari Jum’at
Jam Kerja : 13.00 – 21.00
Istirahat : 18.00 – 18.30
Hari Sabtu – Minggu
Jam Kerja : 09.00 – 21.00
Istirahat : 14.00 – 15.00
Pembagian ini dimaksudkan untuk lebih berkembangnya bisnis yang sesuai dengan
tujuan usaha bisnis tersebut.
3.1.3 Deskripsi Responden
a. Distribusi responden berdasarkan tingkat kepuasan pelayanan
Tabel
Distribusi responden berdasarkan tingkat kepuasan pelayanan
No UsiaTingkat Kepuasan Konsumen
Baik(80-100) Cukup (60-79) Kurang(39-60)
1 14th 1 - -
2 22th 1 - -
3 20th 1 -
4 50th 1 - -
5 32th 1 - -
6 33th - 1 -
7 21th 1 - -
8 18th 1 -
9 18th 1 - -
10 26th 1 - -
Total 90% 10% 0%
Distribusi responden berdasarkan tingkat kepuasan pelayanan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan responden yang berkunjung ke
Boom Cell memilki tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap pelayanan yang diberikan
oleh pihak Boom Cell.
b.Distribusi responden terhadap lokasi yang strategis.
Tabel
Distribusi responden terhadap lokasi yang strategis.
No Usia Tingkat Kepuasan Konsumen
Baik(80-100) Cukup (60-79) Kurang(39-60)
1 14th 1 - -
2 22th 1 - -
3 20th 1 -
4 50th 1 - -
5 32th 1 - -
6 33th 1 - -
7 21th 1 - -
8 18th 1 -
9 18th 1 - -
10 26th 1 - -
Total 100% 0% 0%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua responden yang berkunjung ke Boom
Cell merasa lokasi usaha sangat tepat dan strategis untuk usaha Bisnis Counter Pulsa.
c.Distribusi responden terhadap keanekaragaman barang yang dijual.
Tabel
Distribusi responden terhadap keanekaragaman barang yang dijual
No Usia Tingkat Kepuasan Konsumen
Baik(80-100) Cukup (60-79) Kurang(39-60)
1 14th 1 - -
2 22th 1 - -
3 20th 1 -
4 50th 1 - -
5 32th 1 - -
6 33th - 1 -
7 21th 1 - -
8 18th 1 -
9 18th 1 - -
10 26th 1 - -
Total 90% 10% 0%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang berkunjung ke Boom Cell
merasa keanekaragaman produk yang dijual usaha Bisnis Counter Pulsa Boom Cell lebih
banyak di banding dengan counter yang lain.
BAB IV
PENUTUP4.1 Simpulan
. Dari hasil analisis yang diperoleh dari pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa
pengaruh pelayanan terhadap konsumen berpengaruh terhadap tingkat kepuasan
pelanggan,karena konsumen merasa puas dengan pelayanan sehingga akan
berpengaruh terhadap tingkat pendapatan.
Dan hasil analisis yang diperoleh dari pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa
pengaruh lokasi berdirinya usaha juga berpengaruh terhadap konsumen yang akan
datang.Apabila lokasi tempat berdirinya usaha tersebut kurang strategis,maka
konsumen pasti juga jarang mendatangi karena letaknya dirasa kurang strategis oleh
konsumen.
Dan hasil analisis yang diperoleh dari pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa
pengaruh aneka barang yang ditawarkan terhadap konsumen mempengaruhi
konsumen yang berkunjung ke usaha tersebut.Karena apa,jika pada counter yang lain
mereka rata-rata hanya menyediakan barang yang berupa handphone dan
pulsa.Sedangkan pada usaha counter pulsa BOOM CELL ini di dalamnya juga banyak
tersedia aksesoris handphone yang lenkap.Sehingga konsumen juga akan tertarik
dengan barang yang tersedia itu.
4.2 Saran
Untuk meningkatkan pelayanan yang berpengaruh terhadap konsumen yang
berkunjung,kedepannya manjemen BOOM CELL harus lebih memberikan pelayanan
yang lebih ramah terhadap pelanggannya karena banyak di usaha counter lain yang juga
tidak kalh baik dengan pelayanan yang sekarang sedang di jalankan oleh pihak BOOM
CELL.
. Jika sekarang bisnis counter BOOM CELL telah membuka dua cabang yang lokasinya
cukup strategis,tidak menutup kemungkinan manajemen harus membuka cabang baru
yang lebih strategis.Agar apa yang telah ada sekarang akan menjadi lebih besar
sehingga dapat menjadikan usaha ini menjadi lebih berkembang dan maju.
Pada saat ini BOOM CELL hanya perlu mengembangkan apa yang sekarang sudah
ada.Manajemen harus lebih membidik pasar,apakah mengedepankan kemajuan usaha
atau membidik pelanggan baru yang lebih diutamakan.Itu yang perlu dipikirkan oleh
manajemen yang mengelola usaha tersebut.
Lokasi Usaha :
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2001. Pengantar Teori Makro Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada: Yogyarkarta
Sukirno, Sadono. 2001. Pengantar Teori Makro Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada: Yogyarkarta
Siamiati 203.08.1.0113,2007. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN BERBELANJA PADA SWALAYAN.Jurnal skripsi universitas islam malang
http://www.scribd.com/doc/11320767/Definisi-Pendapatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_perkapita