file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin...

26
MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL “Akuntansi Komparatif Antar Negara Maju” Oleh : Latipah Rabbani 4EB28 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Transcript of file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin...

Page 1: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

MAKALAH

AKUNTANSI INTERNASIONAL

“Akuntansi Komparatif Antar Negara Maju”

Oleh :

Latipah Rabbani

4EB28

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

TANGERANG

2013

Page 2: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

PENDAHULUAN

Akuntansi Internasional adalah akuntansi yang digunakan untuk transaksi antar negara dengan membandingkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di negara-negara yang berlainan dan mengharmonisasikan standar akuntansi di seluruh dunia (Iqbal, Melcher & Elmallah, 1997 : 18). Akuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara seperti perdagangan internasional, bisnis transportasi, bisnis jasa periklanan, pariwisata, perbankan dan lain sebagainya.

Dilihat dari pengertian akuntansi internasional yang dikemukakan diatas maka dapat dikatakan bahwa akuntansi internasional juga digunakan sebagai pembanding prinsip ataupun standar akuntansi suatu negara. Standar akuntansi keuangan secara gobal yang berlaku sekarang ini yaitu IFRS (Internasioanl Financial Accounting Standard). Namun, walaupun begitu setiap negara tetap memiliki standar akuntansinya masing-masing, seperti di Indoneisa yang memiliki standar akuntansi yang dikenal sebagai SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Begitu juga dengan negara-negara lainnya baik negara-negara maju maupun negara-negara berkembang.

Oleh sebab itu, makalah ini akan berfokus pada pembahasan tentang akuntansi komparatif antar negara maju. Pada akuntansi komparatif yang akan dibahas sedikitnya mengandung tentang pengukuran akuntansi dan pelaporan keuangan pada negara maju tersebut. Menurut IMF dan CIA World Factbook terdapat kurang lebih 35 negara yang termasuk sebagai negara maju didunia. Dari 35 negara maju tersebut 3 diantaranya adalah Belanda, Inggris, dan Jerman. 3 negara maju tersebutlah yang akan digunakan sebagai objek untuk akuntansi komparatif dalam makalah ini. Hal ini dikarenakan awal mula perkembanagn akuntansi dimulai di Italia yang merupakan negara bagian dari benua Eropa dan 3 negara maju tersebut (Belanda, Inggris, dan Jerman) juga merupakan negara bagian dari benua Eropa.

Page 3: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan sedikit mengenai beberapa teori yang berhubungan dengan pembahasan, seperti pengertian akuntansi komparatif, pengertian standar akuntansi, pola pengembangan komparatif, dan sedikit tentang pengertian negara maju.

A. Pengertian Akuntansi Komparatif

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional,

perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai

standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi

lainnya.

Teori Keunggulan Komparatif (Theory of Comparative Advantage)

Merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya,

perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif

antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu

negara mampu memproduksi barang dan jasa lebihbanyak dengan biaya yang lebih

murah daripada negara lainnya. Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia samasama

memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan

dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan

murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan

dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan

murah.

Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam

memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi

timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar

kopi dan timah. Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan

standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi

produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.

B. Pengertian Standar Akuntansi

Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan yang mengatur penyusunan laporan

keuangan. Sedangkan proses penyusunan atau formulasi standar akuntansi disebut

Page 4: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

dengan penetapan standar. Ada beberapa alasan mengapa standar akuntansi diperlukan,

antara lain:

1. Di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akauntansi

cenderung lemah dan tidak efektif.

2. Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada

yang diharuskan.

3. Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar

akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan posisi keuangan perusahaan

akan tersajikan secara lebih baik hasilnya.

4. Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan secara

tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.

Penetapan standar akuntansi ini umumnya melibatkan gabungan kelompok

sektor swasta dan publik yang terdiri dari profesi akuntansi dan kelompok lain yang

dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan seperti pengguna dan penyusun laporan

keuangan dan para karyawan. Peranan dan pengaruh kelompok – kelompok ini dalam

penetapan standar akuntansi berbeda dari satu negara ke negara lain.

C. Pola Pengembangan Komparatif

Pendekatan yang dikembangkan oleh Mueller yang berbeda terhadap

pengembangan akuntansi dapat diamati di negara-negara barat yang memiliki sistem

ekonomi yang berorientasi pasar, meliputi; Pola makorekonomis, pola mikroekonomis,

pendekatan disiplin independen, dan pendekatan akuntansi seragam.

1. Pola Makroekonomis

Tujuan perusahaan bisnis tentu saja lebih sempit daripada kebijakan ekonomi

nasional. Perusahaan mempunyai tujuan tertentu yang harus dicapai, seringkali

beroperasi dalam dimensi dan ruang waktu yang terbatas, dan bertanggunggugat

kepada kelompok-kelompok kepemilikan yang jelas. Konsekuensinya, tujuan

perusahaan secara normal mengikuti kebijakan nasional. Hal ini bukan kondisi

absolut, karena perusahaan bisnis merupakan bagian dari kepntingan publik yang

Page 5: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

mempengaruhi dan mengarahkan kebijakan-kebijakan nasional; jadi ada hubungan

sebab-akibat timbal balik.

Ada tiga pernyataan yang berkaitan dengan pola ini yaitu :

a. Perusahaan bisnis merupakan unit essential dalam struktur ekonomi suatu

negara.

b. Perusahaan bisnis mencapai tujuannya dengan cara yang terbaik melalui

koordinasi erat aktivitas-aktivitasnya dengan kebijakkan-kebijakkan ekonomi

nasional dalam lingkungannya.

c. Kepentingan publik dilayani dengan baik jika akuntansi perusahaan bisnis

saling berhubungan erat dengan kebijakan nasional.

Akuntansi keuangan yang berorientasi pada makroekonomi mungkin mengakui

secara formal nilai penemuan dari mineral atau kandungan minyak, menghitung

beban depresiasi atas peralatan produktif berdasarkan unit produksi, dan

mengizinkan penghapusan biaya tertentu dengan cepat jika hal ini merupakan

kepentingan pembangunan ekonomi regional atau nasional.

2. Pola Mikroekonomis

Ekonomi yang berorientasi pada pasar, termasuk ekonomi yang tidak begitu banyak

mendapat campur tangan administrasi pemerintah pusat, mempercayakan sebagian

besar kesejahteraan ekonomi kepada aktivitas-aktivitas bisnis dari indvidu-individu

dan masing-masing perusahaan bisnis. Dengan demikian, dalam ekonomi ini,

terdapat suatu orientasi fundamental yang mengarah pada setiap sel dari akivitas

ekonomi. Hal ini begitu berurat berakar di organisasi-organisasi ekonomi barat

dimana orientasi ini berlaku bagi banyak proses bisnis, hukum, legislative dan

sosial. Dengan aktivitas-aktivitas swasta dan bisnis sebagai inti urusan dalam

ekonomi yang berorientasi kepada pasar dan dengan akuntansi melakukan fungsi

jasa bagi bisnis dan perusahaan-perusahaan bisnis, tampaknya wajar saja bahwa

akuntansi akan mengorientasikan dirinya kepada pertimbangan-pertimbangan

mikro yang sama, yang telah terbentuknya secara mapan dalam lingkungannya.

Beberapa pernyataan yang berkaitan dengan pola ini menyangkut :

a. Perusahaan menyediakan titik-titik vokal bagi aktivitas-aktivitas ekonomi

Page 6: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

b. Kebijakan utama perusahaan bisnis adalah untuk menjamin kelangsungan

hidupnya.

c. Optimasi dalam pengertian ekonomi adalah kebijakkan terbaik perusahaan

untuk bertahan

d. Akuntansi, sebagai cabang ekonomi bisnis, mendapatkan konsep-konsep dan

aplikasi-aplikasinya dari analisis ekonomi.

Konsep akuntansi utama dalam pola pengembangan yang didasarkan pada mikro

ekonomi adalah bahwa proses akuntansi harus mempertahankan secara konstan

jumlah investasi modal moneter dalam perusahaan dalam nilai riil.

3. Disiplin Independen

Menganggap akuntansi sebagai fungsi jasa dari bisnis memberikan ruang yang

cukup untuk menyimpulkan bahwa akuntansi dapat membangun kerangka yang

berguna bagi dirinya yang disaring dari proses bisnis yang dilayaninya. Jika hal ini

mungkin dilakukan, maka dukungan konseptual dari suatu disiplin seperti ekonomi

tidak dibutuhkan. Akuntansi dengan kata lain , bergantung pada dirinya menjadi

suatu disiplin yang independen.

4. Keseragaman Akuntansi

Ada tiga pendekatan praktis atas pola pengembangan keseragaman akuntansi :

a. Pendekatan bisnis

Dalam pendekatan ini, keseragaman akuntansi ditujukan secara khusus kepada

pemakai-pemakai tertentu data akuntansi. Pendekatan ini mempertimbangkan

secara penuh karakteristik-karakteristik bisnis dan lingkungan bisnis tempat

dimana data dikumpulkan, diproses dan dikomunikasikan. Pendekatan ini

merupakan suatu pendekatan pragmatis yang sangat bergantung pada konvensi

dan paling sering dipakai dalam perancangan bagan-bagan akun terpisah yang

seragam, yaitu bagi suatu cabang industri atau perdagangan.

b. Pendekatan ekonomi

Pendekatan ekonomi bagi keseragaman akuntansi pada dasarnya adalah

pendekatan makro. Pendekatan ini mengkaitkan akuntansi dengan kebijakan

publik. Badan-badan hukum dan peraturan publik digunakan untuk

Page 7: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

menjalankan sistem yang telah terbentuk dalam pola pengembangan seperti itu.

Pertimbangan-pertimabangan akuntansi teknis berada pada tingkatan kedua,

dan pertimbangan-pertimbangan kebijakan nasional berada pada tingkatan

paling atas.

c. Pendekatan teknis

Pendekatan akuntansi teknis atas pengembangan keseragaman merupakan

pekerjaan para akademisi. Pendekatan ini bersifat analitis, dimana pendekatan

ini berusaha memperoleh keseragaman dari prinsip-prinsip dasar pembukuan

double entry. Pendekatan ini juga merupakan pendekatan umum karena

perhatian langsung diberikan kepada karakteristik-karakteristik bisnis tertentu

dari transaksi-transaksi akuntansi atau proses akuntansi. Terakhir, orientasi

yang luas dari pendekatan ini pada hakekatnya bersifat teoritis.

D. Pengertian Negara Maju

Negara Maju adalah Negara yang memiliki standar hidup yang relatif tinggi

melalui Teknologi yang canggih serta memiliki tingkat ekonomi yang merata. Kriteria-

kriteria umum yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah Negara dapat disebut

dengan Negara Maju adalah Pendapatan Domestik Bruto (PDB), Pendapatan Nasional

Bruto (PNB), Pendapatan Per Kapita serta Infrastruktur, taraf standar hidup dan juga

tingkat Industrialisasinya. Kini terdapat Indeks baru yang mengukur Standar hidup,

pendidikan dan harapan hidup suatu negara, Index tersebut dinamakan Human

Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia. Indeks HDI ini juga

merupakan salah satu faktor yang menentukan suatu Negara apakah masuk ke kategori

Negara Maju atau Negara Berkembang.

Setiap Organisasi seperti IMF, CIA atau Bank Dunia memiliki kriteria yang

beragam dalam penggolongan Negara Maju. International Monetary Fund atau IMF

menggunakan sebutan “Advance Economies” untuk Negara-negara Maju sedangkan

CIA Amerika Serikat yang dalam World Factbook-nya menggunakan nama “Developed

Countries” untuk Negara-negara yang digolongkan dalam Negara Maju. Pada dasarnya,

tidak ada penggolongan yang resmi untuk Negara Maju ataupun Negara Berkembang

menurut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Page 8: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

Berikut ini adalah Daftar Negara-negara Maju menurut IMF dan CIA World

Factbook beserta Pendapatan Perkapitanya.

Daftar Negara-Negara Maju di Dunia (IMF dan CIA World Factbook)

No. Nama Negara PDP Per

kapita No. Nama Negara PDP Per kapita

1 Amerika Serikat US$ 57.300,- 19 Kuwait US$ 71.300,-

2 Andora US$ 37.200,- 20 Korea Selatan US$ 37.900,-

3 Australia US$ 48.800,- 21 Luksemburg US$ 102.000,-

4 Austria US$ 47.900,- 22 Liechtenstein US$ 89.400,-

5 Belgia US$ 44.900,- 23 Monako US$ 78.700,-

6 Belanda US$ 50.800,- 24 Norwegia US$ 69.300,-

7 Brunei Darussalam

US$ 79.700,- 25 Portugal US$ 28.500,-

8 Denmark US$ 46.600,- 26 Perancis US$ 42.400,-

9 Finandia US$ 41.800,- 27 Qatar US$ 129.700,-

10 Hongaria US$ 27.200,- 28 Selandia Baru US$ 37.100,-

11 Italia US$ 36.300,- 29 Singapura US$ 87.100,-

12 Irlandia US$ 69.400,- 30 Swedia US$ 49.700,-

13 Islandia US$ 48.100,- 31 Swiss US$ 59.400,-

14 Inggris US$ 42.500,- 32 San Marino US$ 65.300,-

15 Israel US$ 34.800,- 33 Uni Emirat Arab US$ 67.700,-

16 Jerman US$ 48.200,- 34 Vatikan -

17 Jepang US$ 38.900,- 35 Yunani US$ 26.800,-

18 Kanada US$ 46.200,-

Note :

PDB Perkapita dikutip dari CIA World Factbook (Data Tahun 2016).

Page 9: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan ini akan dijelaskan tentang sistem akuntansi yang digunakan atau yang diberlakukan oleh 3 negara maju seperti yang telah disebutkan sebeumnya pada pendahuluan. 3 negara maju tersebut merupakan negara maju yang berada di benua Eropa, yaitu Belanda, Inggris dan Jerman.

A. Belanda

Akuntansi di Belanda memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda

memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif, tetapi

standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode,

namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan

akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah.

Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha, sehingga

banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan pada topik – topik akuntansi dan

khususnya terhadap pengukuran akuntansi. Belanda merupakan salah satu pendukung

pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan

pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat

diterima.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970. UU tersebut merupakan

bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan

diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan didalam

UE yang terjadi. Di antara provisi utama UU tahun 1970 tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai

posisi dan hasil keuangan selama satu tahun, dan seluruh pos didalamnya harus

dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai.

2. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu

prinsip akuntansi yang dapat diterima oleh kalangan usaha).

3. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus

diungkapkan.

Page 10: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

4. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh

material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya.

Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan

dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Dewan Pelaporan tahunan mengeluarkan tuntunan terhadap prinsip akuntansi

yang dapat/tidak dapat diterima secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang

berasal dari 3 kelompok yang berbeda. Dewan tersebut merupakan organisasi swasta

dan didanai melalui hibah dari kalangan usaha dan NivRA. NivRA juga terlibat dalam

segala hal yang terkait dengan akuntansi di Belanda.

Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam

bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat

hal – hal berikut:

1. Neraca

2. Laporan Laba rugi

3. Catatan – catatan

4. Laporan Direksi

5. Informasi lain yang direkomendasikan

Pengukuran Akuntansi

Pengukuran akuntansi Belanda memiliki fleksibilitas, hal ini terlihat dengan

diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan

aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan – perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas

dalam menerapkan aturan pengukuran , dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk

melakukan perataan laba.

a. Penggabungan usaha umumnya menggunakan metode pembelian.

b. Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasi maksimum 20 tahun Metode ekuitas

baru digunakan jika investor berpengaruh secara signifikan.

c. Rekomendasi dewan tentang translasi valas sesuai dengan IAS no 21.

d. Asset berujud diukur dengan nilai sekarang. Harga historis tetap dicantumkan untuk

keperluan pajak.

Page 11: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

e. Karena penerapan aturan yang sangat fleksibel, maka ada peluang untuk praktek

perataan penghasilan.

B. Inggris

Warisan Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di

dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep

penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan benar dan wajar) juga

berasal dari Inggris.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi

akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva

yang disebut sebagai UU perusahaan. UU tahun 1981 menetapkan lima prinsip dasar

akuntansi:

1. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual.

2. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap ketegori aktiva dan

kewajiban dinilai secara terpisah.

3. Prinsip konservatisama diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan

seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui.

4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisiten dari tahun ke tahun diwajibkan.

5. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan

akuntansi.

Enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan Komite Konsultatif

Badan Akuntansi yang berdiri pada tahun 1970:

a. Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales / ICAEW

b. Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia / ICAI

c. Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia / ICAS

d. Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat / ACCA

e. Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi / CIMA

f. Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi / CIPFA

Page 12: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

Penetapan standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan

akuntansi di atas.

Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia.

Laporan keuangan umumnya mencakup :

1. Laporan Direksi

2. Laporan Laba dan Rugi dan Neraca

3. Laporan Arus Kas

4. Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang diakui

5. Laporan Kebijakan akuntansi

6. Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan

7. Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi

Inggris memperbolehkan baik metode akusisi dan merger dalam mencatat

akuntansi untuk Penggabungan usaha. Meskipun demikian, kondisi penggunaan metode

merger begitu ketat sehingga hampir tidak pernah digunakan.

Pada Tahun 2003, Departemen perdagangan dan Perindustrian mengumumkan bahwa

mulai bulan Januari 2005, Seluruh perusahaan Inggris diperbolehkan untuk

menggunakan IFRS, selain GAAP.

a. Metode akuisisi dan merger (Pooling of Interest) diperbolehkan dalam

penggabungan usaha.

b. Asset dapat dinilai dengan biaya historis, nilai wajar maupun cara keduanya.

c. Leases dikapitalisasi, dan kewajiban lease dibukukan sebagai hutang.

d. Persediaan diniai sebesar yang lebih rendah antara harga pokok dengan FIFO atau

avarage. Metode FIFO diarang di Inggris.

e. Mulai Januari 2005, semua perusahaan Inggris boleh menggunakan IFRS sebagai

pengganti UK GAAP.

Page 13: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

C. Jerman

Pada awal tahun 1970-an, uni Eropa (UE) mulai mengeluarkan direktif

harmonisasi, yang harus diadopsi oleh negara-negara anggotanya ke dalam hukum

nasional. Direktif Uni Eropa yang keempat, ketujuh, kedelapan seluruhnya masuk

kedalam hukum Jerman melalui Undang-undang Akuntansi Komprehensif yang

diberlakukan pada tanggal 19 Desember 1985.

Karakteristik fundamental ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah

ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal

itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang. Untuk memahami

akuntansi di Jerman, seseorang harus memperhatikan HGB dan kerangka hukum kasus

yang terkait.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi

keuangan sebagaimana yang dipahami di negara – negara berbahasa inggris. Komite

Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau dalam bahasa Jerman (Deutches

Rechnungslegungs Standard Committee) atau DRSC didirikan tidak lama sesudah itu

dan langsung diakui oleh Kementerian sebagai pihak berwenang dalam menetapkan

standard di Jerman.

Secara garis besar akuntansi di Jerman mirip dengan sistem yang ada di Inggris

dan Amerika Serikat. Namun demikian penting diperhatikan bahwa standar GASB

adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.

GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan

standar akuntansi internasional. Pada tahun 2003 GASB menerapkan strategi baru dan

menyelaraskan program kerjanya dengan usaha IASB untuk mencapai konvergensi

standar akuntansi secara global.

Pelaporan Keuangan

Dalam UU Akuntansi tahun 1985 menentukan ketentuan akuntansi, auditing dan

pelaporan keuangan yang berbeda – beda menurut ukuran perusahaan. Ada tiga

kelompok ukuran keci, menengah dan besar. UU akuntansi tahun 1985 menentukan isi

dan bentuk laporan keuangan yang meliputi:

Page 14: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Catatan atas Laporan Keuangan

4. Laporan Manajemen

5. Laporan Auditor

Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi

oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas

perusahaan, untuk tujuan konsolidasi, seluruh perusahaan dalam kelompok tersebut

harus menggunakan prinsip akuntansi dan penilaian yang sama.

Pengukuran Akuntansi

GAS lebih ketat bila dibandingkan dengan HGB dalam hal laporan keuangan

konsolidasi, menurt GAS 4, metode revaluasi harus digunakan , sedangkan aktiva dan

kewajiban yang diperoleh dalam penggabungan usaha harus direvaluasi menjadi nilai

wajar dan kelebihan yang tersisa dialokasikan menjadi goodwill. Goodwill diamortisasi

selama masa tidak lebih dari 20 tahun dan diuji untuk penurunan nilai tiap tahunnya.

a. Metode pembelian adalah metode konsolidasi yang utama

b. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan

jumlah yang tersisa merupakan goodwill.

c. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau

diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya.

d. Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi

proporsional atau metode ekuitas.

e. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud.

f. Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, metode

yang digunakan untuk menghitung biaya adalah FIFO atau rata – rata tertimbang.

g. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.

Page 15: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

KESIMPULAN

Berdasarkan pada bab pembahasan sebelumnya, maka dapat penulis simpulkan :

Sistem akuntansi yang berlaku di beberapa negara maju seperti Belanda, Jerman dan

Inggris yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya memiliki persamaan dan perbedaan

diantara sistem akuntansi tersebut. Persamaan dan perbedaan tersebut dapat jelas diihat

pada pelaporan keuangan dan pengukuran akuntansi pada msing-masing negara. Ha ini

disebabkan oleh adanya faktor sejarah dan kebutuhan serta kondisi dimana akuntansi

tersebut tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu, walaupun IFRS menjadi panduan

bagi standar akuntansi keuangan untuk cakupan internasional, namun setiap negara

tetap memiliki standar akuntansi keuangannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan

yang diperlukan negara tersebut.

Page 16: file · Web viewAkuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara

REFERENSI

Chairani Octaviana. 2015. Akuntansi Komparatif. Dalam http://chairani04.blogspot.co.id/2015/05/akuntansi-komparatif.html , diunduh pada Sabtu, 18 Maret 2017.

Milzam Mafazi. 2014. Akuntansi Komparatif (Perbandingannya di Negara Maju). Dalam http://milzamasoi.blogspot.co.id/2014/03/akuntansi-komparatif-perbandingannya-di.html , diunduh pada Sabtu, 18 Maret 2017.

Seftiningtyas Lindri Hapsari, et al. 2013. Akuntansi Internasional : Akuntansi Komparatif 1 dan 2. Dalam https://s3fti.files.wordpress.com/2013/04/akuntansi-internasional.pdf , diunduh Sabtu, 18 Maret 2017.

----------. 2014. Standar Akuntansi Keuangan dan Perkembangannya : IFRS dan ETAP. Dalam https://mengenalekonomi.blogspot.co.id/2014/10/standar-akuntansi-keuangan-dan.html?m=1 , diunduh pada Minggu, 19 Maret 2017.

----------. 2015. Perbandingan Beberapa Negara Bidang Akuntansi. Dalam http://dosen.perbanas.id/wp-content/uploads/2015/06/Sistem-Akuntansi-beberapa-Negara-.pdf , diunduh pada Sabtu, 18 Maret 2017.

----------. 2016. Daftar Negara-negara Maju di Dunia. Dalam http://ilmupengetahuanumum.com/daftar-negara-negara-maju-di-dunia/ , diunduh pada Minggu, 19 Maret 2017.

----------. ----. Pengertian Akuntansi Internasional Menurut Para Ahli. Dalam http://www.belajarakuntansionline.com/pengertian-akuntansi-internasional-menurut-para-ahli/ , diunduh pada Minggu, 19 Maret 2017.