BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA -...
Transcript of BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA -...
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
1. UU No.43 Th.1999 mengamanatkan manajemen kepegawaian adalah ‘unified’
2.2. ReformasiReformasi BirokrasiBirokrasi desentralisasidesentralisasi pendelegasianpendelegasian kewenangankewenangan humanhuman
resourcesresources managementmanagement;;
3.3. PerubahanPerubahan yangyang cepatcepat dalamdalam organisasiorganisasi pemerintahpemerintah baikbaik dipusatdipusat maupunmaupun daerahdaerah
4.4. PerubahanPerubahan nomenklaturnomenklatur daridari BAKNBAKN menjadimenjadi BKNBKN daridari fungsifungsi administratifadministratif
humanhuman resourcesresources managementmanagement humanhuman capitalcapital investmentinvestment;;
5.5. KebutuhanKebutuhan akanakan keragamankeragaman dandan kerinciankerincian data/data/informasiinformasi yangyang cepatcepat,, tepattepat dandan
akuratakurat sebagaisebagai dasardasar pengambilanpengambilan kebijakankebijakan dibidangdibidang kepegawaiankepegawaian dandan pelayananpelayanan
PNSPNS ;;
6. Tuntutan penyelenggaraan manajemen kepegawaian yang transparan, akuntabel,
efektif dan efisien;
7.7. PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi InformasiInformasi,, dandan regulasiregulasi untukuntuk meningkatkanmeningkatkan efisiensiefisiensi dandan
efektifitasefektifitas ;;
8.8. PenerapanPenerapan ee--governmentgovernment ..
1. Standarisasi Sistem Informasi Kepegawaian sebagai media dalam pelayanan,
pengawasan dan pengendalian administrasi kepegawaian
2. Tersedianya Database Kepegawaian yang up-to-date sebagai media data sharing bagi
instansi dan stakeholders.
3. Ketersediaan database PNS nasional sebagai bahan perencanaan, pembinaan,
pengembangan, pengambilan kebijakan dibidang manajemen kepegawaian,
pelayanan kepegawaian
4. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas
• menghilangkan duplikasi sistem dan data
• meminimalisasi simpul birokrasi
• meningkatkan standarisasi proses.
• desentralisasi kewenangan.
5. Meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi PNS dan stake holders
6. Penerapan good governance and clean government
7. Meningkatkan kerjasama antar instansi pemerintah dan stakeholders
(Taspen, Askes, Bappetarum) untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
dalam memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan manajemen
kepegawaian
8. Meminimalisasi Kesenjangan pengetahuan SDM pengelola data
kepegawaian
Peningkatan Pelayanan dan
Akurasi data Kepegawaian
Multisystem
Platform
Struktur Data
Standarisasi Klasifikasi
Norma, Standard, Prosedur
Forms
Mekanisme
Regulasi
Data
Duplikasi
Inefisiensi
Integrasi
Inconsistency
Kwalitas Layanan
Span of control
Digital divide
Alokasi beban tugas
Sebelum
Unified System
Standarisasi Standarisasi SIMSIM
Sharing of Sharing of resourcesresources
((system & system & database) database)
MinimMinimalisasialisasidigital dividedigital divide
Efisiensi dan Efisiensi dan efektifitasefektifitas
Optimalisasi Optimalisasi beban tugasbeban tugas
Transparansi Transparansi dan dan
AkuntabilitasAkuntabilitas
Saat ini
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian Nasional
PENGADAANPENGADAAN
KENAIKAN PANGKAT PEREMAJAAN DATA
CONTROL & SUPERVISI PELAYANAN PENSIUNPENSIUN DATA MANAJEMEN
SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN
Aplikasi Pendukung
KP PensiunPenetapan
NIP
MutasiLain
TU Pelayanan
Agenda Usulan
KP
Pensiun
NIP
Mut. Lain
Proses Teknis(SAPK)
KPMutasi
LainPensiun NIP
Ok?
BKD
KANREG BKN
Ya
BTL TMS
Tidak
Bidang Teknis
Mutasi Pensiun INKA
DatabaseLayananMandiri
DatabasePNS
BKN
Ya
TU KP TU Pensiun
TU Pengadaan
TU Mutasi lainnya
Tujuan yang hendak dicapai
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam Penerapan SAPK :
– Peningkatan pelayanan kepegawaian (tanpa menurunkankualitas data)
– Peningkatan keakurasian data (tanpa menurunkan kualitaspelayanan kepegawaian)
Kedua tujuan utama tersebut merupakan satu kesatuan yanghendak dicapai.
Untuk mempercepat proses penetapan pemberhentian danpemberian pensiun, Kepala Badan KepegawaianNegara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negaramenyampaikan daftar nominatif (listing data elektronik)
Bagi PNS yang akan diberhentikan dalam Pangkat PembinaTingkat I golongan ruang IV/b ke bawah yang akanmencapai BUP 58 (lima puluh enam) tahun kepada masing-masing instansi paling lambat 12 (dua belas) bulansebelum awal tahun anggaran berjalan dimana dalam tahunyang bersangkutan mencapai BUP, melalui Sistem AplikasiPelayanan Kepegawaian (SAPK).
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 26 Tahun 2013
Apabila PPK tidak melakukan rekonsiliasi atau tidakmenyampaikan daftar nominatif (Iisting data elektronik) hasilrekonsiliasi melalui SAPK dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumPNS mencapai BUP, maka Kepala Badan KepegawaianNegara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negaraatau pejabat lain yang ditunjuk menetapkan keputusanpemberhentian dan pemberian pensiun berdasarkan datayang ada di Badan Kepegawaian Negara.
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 26 Tahun 2013
PenginformasianDaftar BUP untuk12 Bulan kedepan
BKD/ Instansimelakukanpemeriksaan internal dari Daftar BUP
129
Peremajaan Data, Rekonsiliasi dan Pengentrian Usul SAPK
PNS yang tidak diusulkan dantermasuk dalam daftar BUP akanotomatis diusulkan ke Tim TeknisPensiun Pusat/ Kanreg dan akandicetak SK Pensiun nya
Batas UsiaPensiun
1 2 3 4 5 6 87 10 11
OK?YA
TIDAK
OK?
TIDAKYA
12
3
4
5
6
7
8
9
10
SAPK
SAPKSAPK
Verifikasi
UpdatePeremajaan Data
Rekonsiliasi
BKN/ KANREG BKD/ INSTANSI1
1
Bu
lan
Bu
lan
4
4 B
ula
nB
ula
n4
4
Bu
lan
Bu
lan
ALUR PENSIUN OTOMATIS GOL. RUANG IV/b KEBAWAH
1. BKN akan mengeluarkan listing BUP golongan ruang IV/b kebawahmenggunakan SAPK
2. BKD/ instansi pun dapat juga mencetak sendiri listing nominatif tersebutmelalui SAPK
3. BKD/ instansi pun melakukan verifikasi data dari listing nominatif tersebut
4. Jika daftar listing tersebut sudah benar, maka dilakukan entri usul melaluiSAPK (8)
5. Jika daftar listing tersebut tidak sesuai, maka lakukan peremajaan datamelalui SAPK dan dapat dicetak kembali revisi nya.
6. Jika saat peremajaan data ditemukan permasalahan:
• Kesulitan dalam entri usul mengenai golongan akhir yang tidak sesuai,
• Belum dipindah instansi,
• Perbedaan nama,
• Perbedaan tanggal lahir,
• Tidak ada datanya dalam database (Non PUPNS),
• Sudah dipensiunkan.
Maka BKD/ Instansi dapat melakukan rekonsiliasi data dengan melampirkanberkas- berkas pendukung, jika sudah benar dapat dilanjutkan entri usulmelalui SAPK
Mekanisme Usulan Pensiun
Mekanisme Usulan Pensiun
7. BKN yang telah melakukan rekonsiliasi data akan mencetakulang listing nominatif dan melaporkan kembali ke BKD/Instansi lalu mencetak kembali revisi daftar listing tersebutmelalui SAPK
8. BKD/ Instansi melakukan entri usul melalui SAPK, data sudahsesuai dengan daftar listing BUP tersebut.
9. BKD/ Instansi akan mengirimkan berkas pendukung keBKN/Kanreg, seperti:DPCP yang sudah ditandatangani yang bersangkutan dan PPKSurat Pengantar Instansi beserta daftar nominatif (yang dicetakkembali melalui SAPK)
10.BKN akan melakukan pencetakan Surat Keputusan Pensiun 3bulan sebelum TMT Pensiun, untuk Data yang masuk melaluiusulan SAPK ataupun yang otomatis masuk ke Tim TeknisPensiun Pusat/ Kanreg sesuai dengan daftar listing BUP.
Fitur Daftar Pensiun BUP (SAPK)• Kontrol dan Supervisi
P e m a n f a a t a n D a t a b a s e S A P K u n t u k S I M P E G d i I n s t a n s iP e m a n f a a t a n D a t a b a s e S A P K u n t u k S I M P E G d i I n s t a n s i
cloud/internet
Database SAPK
Downloaddatabase
Database SIMPEG
SIMPEG……………………. SIMPEG
Fitur ini digunakan untuk memberikan dan mengatur beberapa hal a.l:
1. Hak akses kepada pengguna (Profil Pengguna)
• Modul ini mengatur akses kepada setiap pengguna (User) terhadap kewenanganyang diberikan oleh seorang Administrator.
• Setiap Pengguna dapat memiliki lebih dari satu kewenangan dan sebaliknya satukewenangan dapat diberikan kepada beberapa pengguna.
• Hal yang perlu diketahui bahwa setiap Pengguna yang melakukan akses kedalamSAPK akan tercatat, termasuk setiap perubahan data yang terjadi.
2. Mendownload database PNS, Tabel referensi dsb.
• Fitur ini dimaksudkan agar setiap instansi dapat memiliki data pokok PNS darisistem untuk keperluan sistem di instansinya masing masing.
• Selain itu dapat pula mendownload Tabel Referensi dari Unit Organisasi, Jabatandan data lainnya yang diperlukan
3. Setting format cetakan yang dibutuhkan oleh setiap instansi (manajemen berkas)
4. Fungsi fungsi lain yang hanya dapat dilakukan oleh Super Admin ( Tabel referensi,pengaturan cetak,prosedure dsb.)
A. SDM/Operator Unit Pengelola Kepegawaian• Seluruh instansi Pusat/daerah telah diberikan pelatihan dan dilengkapi dengan
Buku Panduan dan Computer Based Training (Audio visual)• Setiap instansi telah diberikan Username dan password sebagai Administrator• Setiap Administrator dapat membuat User lain di masing masing instansi
sesuai dengan kebutuhan tenaga operator yang diperlukan.
Lakukan pelatihan dalam training environment, proses yg dilakukan dalamtraining environment TIDAK mengubah data real (production)
• https://sapk-training,bkn.go.id• https://ncsisadmin-training.bkn.go.id• https://hr-training.bkn.go.id
Apabila ditemukan kendala dalam penerapan sistem :• Pelajari kembali buku panduan yang ada• Tanyakan kepada Administrator tentang mekanisme kerja.• Hubungi Kantor Regional/BKN, Satgas vis e-mail, telepon, YM! , maupun mediaelektronik lainnya.
• Lakukan proses pendampingan dgn instansi
B. Jaringan Komunikasi Data
a. Komunikasi data di BKN Pusat :menjadi tanggung jawab BKN terhadap jaringan didalam lingkupBKN/Kanreg.
b. Komunikasi data antara BKN dengan Instansi• Konektifitas dengan instansi menjadi tanggung jawab provider (penyedia
jaringan komunikasi data)• Apabila terjadi kerusakan/kelambatan dalam jaringan komunikasi, agar
menghubungi provider diwilayahnya masing masing.
c. Komunikasi data di Instansi• Kondisi jaringan komunikasi data di internal instansi menjadi tanggung
jawab instansi ybs.• Permasalahan umum disebabkan oleh pengaturan (setting) komputer
pengguna dan pemasangan anti virus yang mengganggu kecepatankomunikasi data
• Apabila ditemukan kelambatan dalam akses data, remote setting dapatdilakukan dengan memberitahukan IP number PC ybs. Ke Pranata
C. DatabasePerbedaan data menjadi kendala dalam proses percepatan pelayanankepegawaian, seperti :
a. Pangkat/Golongan
b. Pendidikan
c. Unit Organisasi dan Satuan Kerja
d. Penghitungan Masa Kerja
e. Jabatan
f. Non database
g. Konversi NIP dlsb.
i. Lakukan peremajaan data khususnya bagi PNS yang akan diusulkan dalamKP satu periode sebelumnya, maupun yang akan BUP.
ii. Update Unit Organisasi agar sesuai dengan kondisi terkini instansi
Tahapan yang disarankan untuk dilakukan sebelumnya
1. Yakinkan PNS telah terdata dalam database (telah mengisi PUPNS tahun 2003 ), bilabelum terdata, segera lakukan sesuai mekanisme yang ada.
2. Lakukan setting dari dokumen/template format SK melalui Aplikasi NCSISADMIN (https://ncsisadmin.bkn.go.id )
3. Tentukan Pejabat Penandatangan spesimen di masing masing instansi (https://sapk.bkn.go.id )
4. Lakukan Peremajaan Unit Organisasi dari Instansi untuk kemudahan dalam melakukanupdating data melalui Aplikasi HR ( https://hr.bkn.go.id )
5. Perbaiki data PNS yang akan diproses KP, sesuai dengan kondisi terkini (
Pangkat/Golongan, TMT Gol, Unit Kerja, Pendidikan, Jabatan, masa kerja dsj. sesuai
dengan kewenangan yang diberikan – Perka BKN No. 14 Tahun 2011 ) melalui aplikasi
SAPK ( https://sapk.bkn.go.id )
6. Disarankan dalam satu nota usul maksimal 50 berkas untuk kemudahan dankecepatan dalam proses layanan.
7. Sesuaikan mekanisme usulan KP/Pensiun/Pengadaan dan Pencetakan berkas sesuaipanduan/ SOPdalam aplikasi