Backstreet (Batik Sains Anti Stress Rasa Elit) - Ika Nurul Azizah

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Backstreet : Batik Sains Anti Stress Rasa Elit

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Ika Nurul Azizah (12/331382/PA/14640)

Ahmad Syaikhu (12/334829/PA/15028)

Winda Kesuma M. (12/331243/PA/14526)

Tubagus Singgih (12/331163/PA/14469)

Bimo Winardianto (11/317007/PA/14125)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2013

ii

PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Backstreet : Batik Sains Anti Stress Rasa Elit

a. Bidang Kegiatan : PKM K

b. Ketua Pelaksana Kegiatan :

a. Nama Lengkap : Ika Nurul Azizah

b. Nomor Induk Mahasiswa : 12/331382/PA/14640

c. Jurusan : Kimia

d. Universitas : Universitas Gadjah Mada

e. Alamat : Jl. Kaliurang Km 5 Gang Megatruh, Rt. 5/2

E.18 Karangwuni, Depok, Sleman, Yogyakarta

f. Nomor Telepon/HP : 085727300901

g. Alamat email : [email protected]

c. Anggota Penulis : 5 (lima) orang

d. Dosen Pendamping

a. Nama dan Gelar : Robby Noor Cahyono,S.Si., M.Sc.

b. NIDN : 0026058002

c. Alamat rumah : Jl. Seturan 1, gg Jeruk No 205, CT Depok

Sleman 55281

d. Nomor Telepon : 08562864527

e. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp11.200.000,-

f. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Menyetujui

Yogyakarta, 17 Oktober 2013

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan

Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

Dr. Ing Ari Setiawan, M.Si. Ika Nurul Azizah

NIP. 19651127 199103 1 013 NIM. 12/331382/PA/14640

Direktur Kemahasiswaan

Universitas Gadjah Mada

Dosen Pendamping

Dr. Drs. Senawi, M.P Robby Noor Cahyono,S.Si., M.Sc.

NIP. 19640310 199003 1 001 NIP. 19800526 200501 1 001

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...iii

RINGKASAN……………………………………………………………………………….iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………...……………………….1

1.2 Perumusan Masalah……………………………...…………….………………....2

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………….2

1.4 Luaran yang diharapkam………………………….…………...…………………2

1.5 Kegunaan…………………………………………………………………………2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Kondisi Lingkungan ………………….………………………………4

2.2 Analisa Pasar ……………………………………….…………………………….4

2.3 Rencana dan Strategi Pemasaran …………………….…………………………...4

2.4 Analisa Peluang Usaha ……………………………….…………………………..5

2.5 Gambaran Keberlanjutan Usaha ……………………….………………………....7

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik dan Tahapan Kerja ………………………………...……………………...8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya………………………………………………………………......9

4.2 Jadwal kegiatan………………………………………………….………………..9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota ...................................................................10

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................16

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .......................17

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti .............................................................18

GAMBAR-GAMBAR

Gambar 1 .....................................................................................................................19

Gambar 2 .....................................................................................................................19

iv

RINGKASAN

Backstreet: Batik Sains Anti Stress Rasa Elit, merupakan salah satu produk inovasi

sepatu dengan corak batik sains yang menggunakan pewarna alami sebagai alternatif pewarna

sintetis. Produk ini diharapkan mampu mengangkat kembali nama batik diberbagai segmen

usia mulai dari orang tua hingga anak – anak. Produk ini menekankan pada aspek modifikasi

motif batik dengan campuran motif sains yang menempel berisi ikon – ikon pengenalan ilmu

pengetahuan alam. Batik diangkat untuk penekanan bahwa batik merupakan salah satu

warisan budaya Indonesia yang sudah mendarah deging sehingga perlu diketahui dan

dikenalkan sejak dini tentang batik. Batik juga dikenal memberikan rasa elit bagi

penggunganya karena khas dipunyai priyayi. Corak modifikasi sains juga diangkat untuk

memberikan pengenalan ilmu sains lewat ikon – ikon yang rumit tetapi menawan sehingga

membantu anak – anak atau pelajar untuk lebih menyukai dan mengingat tentang sains. Tak

hanya itu, ikon sains yang dikamuflasekan membuat kejenuhan atau stress bagi pelajar akan

ilmu yang dipelajari berkurang. Kemudian pewarna alami dipilih untuk mengurangi limbah

pewarna sintetis sekaligus untuk memanfaatkan bahan – bahan alami yang tidak terpakai dan

sudah tersedia di alam. Disamping itu, dengan adanya produk yang dihasilkan program ini

diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan jiwa kewirusahaan

muda pada para mahasiswa.

Program ini dilakukan dengan cara kerja sama dengan produsen yang nantinya akan

membantu produksi barang. Bahan – bahan yang akan dipakai juga dipilih untuk bisa

memenuhi fungsi yang diharapkan. Motif batik dan corak sains akan dipadukan sedemikian

rupa sehingga menghasilkan batik corak yang menarik sekaligus edukatif. Sepatu batik

kemudian akan diproduksi beberapa sampel dan akan dilakukan riset ataupun kuesioner

terhadap sampel yang ada. Selanjutnya sampel yang sudah dievaluasi akan didesain ulang

sesuai dengan permintaan pasar. Promosi dan publikasi akan dilaksanakan melalui media

elektronik dan media cetak, baik itu berupa sewa domain, brosur dan poster. Penjualan

produk dilaksanakan melalui 2 cara yaitu pre-order melalui media promosi dan rekana

pemasaran di sekitar DI Yogyakarta.

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Batik merupakan salah satu warisan budaya khas Indonesia yang diakui oleh dunia yang

harus terus kita lestarikan sampai saat ini. Batik ini sendiri merupakan salah satu motif

ataupun tipe corak yang menghasilkan nilai estetika yang tinggi pada tiap barang atau produk

yang membersamainya. Hampir semua orang mengenal batik dengan beragam variasi

produknya mulai dari batik kain, kerajinan tangan, ukiran, tas, sepatu dan lain sebagainya.

Akan tetapi, belakangan ini batik justru kehilangan magnetnya di pasar domestik. Meski

banyak para orang tua yang masih mengagumi batik, generasi muda saat ini beranggapan

bahwa batik itu kuno, tidak menarik dan tidak cocok dengan gaya perkembangan zaman

modern saat ini. Mereka lebih memilih produk asing yang lebih mahal, tetapi bukan budaya

sendiri bahkan kualitasnya dengan barang lokal pun tidak terlalu berbeda. Hal ini

menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya batik dari hati para penerus bangsa saat ini. Hal

ini membuat penulis ingin membuat suatu inovasi agar para generasi muda saat ini tertarik

kembali pada batik, salah satunya adalah menggabungkan corak batik dengan ikon – ikon

ilmu sains. Harapannya para generasi muda saat ini bisa tertarik kembali pada batik yang

telah dimodifikasi. Selain bisa tertarik kembali dengan batik, para generasi muda saat ini juga

bisa lebih mengenal tentang ilmu – ilmu sains dari corak yang ada, seperti rumus, ikatan

kimia dan lain – lain. Hal ini dirasa lebih bermanfaat dibanding corak jaket modifikasi yang

sudah beredar saat ini.

Di pasaran saat ini, banyak batik natural ataupun batik modifikasi yang memakai warna

dari pewarna sintetis. Hal ini dilakukan karena pemakaian pewarna sintetis lebih mudah dan

murah. Pewarna sintetis tidak menunggu waktu lama untuk pewarnaan dan harganya lebih

murah. Akan tetapi, efek kesehatan pada manusia dan limbah yang dihasilkan dari

penggungaan warna sintetis kurang baik untuk manusia ataupun untuk lingkungan. Hal ini

menjadi kekhawatiran tersendiri ketika volume produksi cukup besar. Dari situ, kami

mencoba melihat jalan alternatif yang ada untuk mengurangi dampak tersebut. Banyak di

lingkungan kita bahan – bahan alami yang tidak terpakai, contohnya saja seperti limbah buah,

sayur ataupun daun – daun yang masih kurang dimanfaatkan. Setelah diselidiki, ternyata

bahan – bahan tersebut masih bisa untuk dimanfaatkan menjadi pewarna. Bahkan, beberapa

produsen sudah mulai menjual pewarna alami dengan memanfaatkan bahan – bahan tersebut.

Harganya tidak terpaut jauh dari pewarna sintetis meski lebih mahal. Akan tetapum dampak

kesehatan dan limbah yang ditimbulkan lebih sedikit daripada yang sintetis.

2

Melihat permasalahan – permasalahan diatas, muncul gagasan untuk membuat suatu batik

modifikasi corak sains yang menggunakan pewarna alami untuk menarik konsumen di

pasaran, khususnya generasi muda, yang diimplementasikan pada suatu produk yang dapat

langsung dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – sehari, khususnya sepatu.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah, kami masukkan kedalam pertanyaan – pertanyaan berikut :

a. Bagaimana membuat konsumen tertarik pada batik ?

b. Bagaimana membuat segmen generasi muda tertarik pada batik ?

c. Bagaimana memadukan ilmu pengetahuan alam yang ada di sekolah dengan

budaya batik ?

d. Bagaimana meminimalkan efek kesehatan dan limbah hasil pewarnaan batik

dengan pewarna sintetis ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari disusunnya PKM-K ini adalah

1. Membuka peluang usaha baru dengan mengangkat warisan budaya Indonesia, batik,

sebagai inovasi produk.

2. Mengenalkan edukasi ilmu pengetahuan alam pada pelajar lewat inovasi baru.

3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa.

1.4 Luaran yang Diharapkan

1. Kecintaan pada Budaya batik

Dengan adanya produk inovasi ini, dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat akan

budaya batik yang ada di Indonesia.

2. Edukasi untuk Pelajar

Dengan adanya corak sains yang ada di produk, dapat mengenalkan ilmu pengetahuan

pada pelajar dan menumbuhkan rasa kecintaan untuk belajar.

3. Memanfaatkan dan Mengurangi Limbah

Dengan digunakannya pewarna alami dapat mengurangi adanya limbah sintetis dan

memanfaatkan bahan - bahan alami yang kurang terpakai menjadi lebih bermanfaat.

1.5 Kegunaan

1. Bagi mahasiswa, kewirausahaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk

mengembangkan kreativitas dan inovasi dan jiwa kewirausahaan.

3

2. Bagi masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan pilihan produk yang

mengandung unsur budaya sekaligus unsur edukasi didalamnya.

3. Bagi Lingkungan, dapat mengurangi limbah beracun/sintetis dan memanfaatkan

bahan – bahan alami.

4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Kondisi Lingkungan

Saat ini konsumen pasar selalu menuntut adanya produk yang dapat memudahkan

kebutuhan dan gaya hidup mereka. Mereka juga selalu menuntut adanya inovasi terkait

produk tersebut pada setiap waktunya. Hal ini terlihat dari mulai membanjirnya produk

apapun yang ada di pasar Indonesia. Khususnya batik, karena batik merupakan warisan

budaya Indonesia maka batik juga banyak beredar di pasar dengan berbagai motifnya. Motif

batik juga sudah banyak diterapkan diberbagai produk yang ada, antara lain sepatu, tas dan

baju. Tercatat, Jawa Barat saja sudah memiliki 200 motif batik1, belum daerah – daerah yang

lain. Pada dasarnya sudah banyak ragam batik diberbagai produk, tetapi belum ada ragam

batik yang memadukan motif batik dengan corak sains.

Backstreet berusaha menawarkan batik, warisan asli budaya Indoensia, dengan corak

sains, berisi ikon – ikon pengenalan sains, yang membawa sisi edukatif bagi konsumen.

Terlebih lagi batik ini menggunakan pewarna alami yang lebih ramah lingkungan. Produk

Backstreet ini merupakan salah satu produk inovasi yang nantinya akan dicoba di sepatu.

2.2 Analisa Pasar

Analaisis pasar untuk produk Backstreet :

a. Lokasi usaha Backstreet yang berada di Giriloyo, Bantul merupakan tempat yang

ideal untuk memulai usaha. memajukan usaha. Berdasar data, Giriloyo merupakan

desa batik dimana hampir seluruh penghuninya merupakan pengrajin batik

sehingga mudah untuk diajak kerja sama2.

b. Selain itu Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar memiliki 115

Universitas, akademi dan ratusan sekolah menengah sehingga pasar sangat

potensial disini.

2.3 Rencana dan Strategi Pemasaran

1. Rencana Pemasaran

a. Publikasi melalui media Internet

Satu hal yang penting di era yang serba digital seperti saat ini adalah media

internet. Internet menawarkan publikasi yang cepat, mudah dan murah.

Penawaran produk bisa dilakukan di situs jejaring sosial, seperti facebook,

twitter, bisa dilakukan disitus jual-beli, forum online ataupun pemasangan

banner iklan khusus. Selain itu, sewa domain yang mndukung promosi

Backstreet bisa juga dilakukan untuk informasi terperinci.

b. Penyebaran melalui poster dan pamflet

5

Hal ini merupakan media klasik untuk promosi produk. Baik ditempelkan di

mading – mading umum, lewat koran ataupun penyebaran di lingkungan

umum dan lain sebagainya.

Dalam menjangkau pasar yang mayoritas mahasiswa, kami akan menjual Backstreet

dengan menggandeng himpunan mahasiswa, UKM ataupun organisasi – organisasi lainnya

dengan harga yang bersahabat, sehingga produk ini bisa dinikmati semua kalangan.

2.4 Analisis Peluang Usaha

a. Jenis produk

Nama dagang : Backstreet : Batik Corak Sains Mengguna kan Pewarna Alami

sebagai Alternatif Pewarna Sintetis

Sepatu motif batik modifikasi dengan corak sains adalah bentuk unggulan yang akan

diusung pada program ini. Produk yang akan diproduksi kali ini mampu mengangkat batik

sebagai warisan budaya Indonesia. Corak sains yang dipadupadankan dengan batik memiliki

nilai edukatif bagi pelajar. Sekaligus, pewarna alami yang dipakai membuktikan bahwa

pewarna alami lebih banyak manfaatnya dalam aplikasinya.

b. Sasaran segmen pasar yang dituju

- Pelajar SD – SMA.

- Mahasiswa.

- Para eksekutif muda.

6

c. Analisis SWOT

Dari luar

Dari dalam

Opportunity

Permintaan pasar akan sepatu cukup

tinggi..

Orang Indonesia yang konsumtif..

Produk sejenis masih belum banyak yang

terjun ke sepatu..

Kemajuan teknologi dan informasi.

Threat

Produk sepatu lukis yang hampir

mirip.

Tidak banyak produsen yang bisa

membuat sepatu batik..

Modal yang terbatas.

Strength

Kualitas produk baik.

Harga lebih terjangkau.

Motif batik Indonesia.

Corak Sains.

Desain produk yang edukatif.

Pewarna Alami.

Strategi Strength-Opportunity

1. Memanfaatkan kemajuan teknologi

dalam promosi dan publikasi.

2. Menonjolkan kelebihan produk dalam hal

batik, corak sains dan pewarna alami

untuk menarik konsumen.

3. Administrasi dan manajemen usaha yang

teratur.

4. Memanfaatkan potensi edukatif yang

cukup menjanjikan dengan jalinan kerja

sama pada organisasi edukasi.

Strategi Strength-Threat

1. Memanfaatkan corak sains ringan

untuk dilukiskanpada sepatu batik.

2. Menonjolkan corak sains

edukatifdibandingkan sepatu lukis

yang sudah ada.

3. Menjalin kerja sama dengan para

pengrajin dengan sistem bagi hasil.

Weakness

- Banyak pesaing untuk batik.

- Sulit untuk melukis batik pada sepatu.

- Desain ikon sains yang rumit dipadukan.

Strategi Weakness-Opportunity

1. Memanfaatkan teknolog untuk mengatasi

desain yang rumit.

2. Menggunakan terobosan media promosi

yang belum.

3. Desain batik sains yang masih belum ada

pesaing untuk desain sepatu batik.

Strategi Weakness-Threat

1. Melakukan kerja sama dengan para

pengrajin dan meyakinkan mereka

akan peluang usaha.

2. Menggunakan sistem bagi hasil dan

menarik investor luar.

7

2.5 Gambaran Keberlanjutan Usaha

Backstreet: Batiks Sains Anti Stress Rasa Elit, merupakan produk inovatif yang

menjawab tantangan zaman sekaligus permintaan pasar. Dizaman yang serba cepat dan

praktis ini, sepatu backstreet hadir dengan motif batik yang sekali lagi menguatkan

pentingnya kita untuk menjaga tradisi budaya batik sebagai warisan asli budaya Indonesia.

Batik ini juga memadukan dengan corak sains sebagai fungsi edukasi kepada para pelajar dan

konsumen.

Harapannya batik corak sains ini dapat berkembang hingga menjadi lahan usaha yang

lebih besar. Ragam produk yang dihasilkan nanti juga harus lebih variatif, seperti pada tas,

aksesoris dan lain sebagainya. Sudah direncanakan perkembangan beberapa tahun ke depan

mengenai pasar mana yang akan dijelajah.

Tahun 1 Menjalin kerja sama dengan UKM seluruh UGM

Tahun 2 Jelajah pasar di Prov. DIY dan kota disekitar

Tahun 3 Jelajah pasar kota-kota besar di DIY dan Jateng

Tahun 4 Kota-kota besar di Jawa

8

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik dan Tahapan Kerja

a. Pembuatan Proposal

Pada tahap penyusunan proposal ini, kami melakukan beberapa survey dan studi

literature diberbagai bagian/segmen pasar. Yang kami tinjau dalam penyusunan proposal

adalah sebagai berikut :

i. Survei Pembeli; untuk mengetahui permintaan di pasar.

ii. Survei Bahan/bakal Produk; untuk mengetahui rencana anggaran produksi.

iii. Survei Pesaing; untuk mengetahui persaingan di pasar.

b. Pemilihan Rekan Produksi/Kerja

Pada tahapan ini kami memilih rekanan kerja kami untuk memproduksi produk

sepatu backstreet..

c. Persiapan Bahan

Bahan – bahan spesifik yang diperlukan akan kami beli yang nantinya akan kami

masukkan dalam pembuatan sampel awal.

d. Pembuatan Sampel dan Evaluasi

Sampel akan dibuat sesuai dengan desain yang telah dibuat di proposal

semaksimal mungkin.

e. Produksi

Produksi akan dilakukan setelah evaluasi pada sampel diperbaiki. Akan ada juga

quality control yang nantinya bekerja untuk kembali mengontorl kualitas.

g. Promosi dan Publikasi

Kami akan melakukan publikasi produk dan melakukan promosi ke berbagai

target pasar secara langsung. Promosi ini dilakukan via media cetak dan media

elektronik.

h. Evaluasi Pencapaian Program

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan sudah

mencapai tujuannya atau belum dengan cara melihat respon pasar, baik dengan

riset, kuesioner dan wawancara, ataupun dilihat dari ketercapaian perputaran uang

yang ada.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

9

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 1.610.000

2 Bahan habis pakai 7.950.000

3 Perjalanan 150.000

4 Lain-lain 1.700.000

Jumlah 11.200.000

4.2 JADWAL KEGIATAN

Nama Kegiatan Bulan Indikator

1 2 3 4 5

a. Pembuatan proposal Proposal siap.

b. Pengajuan proposal pada

sponsor dan partner

Proposal diajukan ke pihak – pihak terkait

(DIKTI, tender/produsen)

c. Perjanjian dengan

produsen

Terjalin kesepakatan kerjasama dengan

produsen.

d. Persiapan bahan baku Bahan baku tersedia untuk membuat sampel dan

produksi

e. Pembuatan sampel Sampel awal diproduksi

f. Pembuatan desain

Pembuatan desain dengan software dan

membuatan desain baru sesuai evaluasi

sampel.

g. Pembuatan Produk Memproduksi backstreet

h. Promosi dan publikasi Promosi melalui media elektronik dan cetak.

i. Evaluasi Indikator keberhasilan.

j. Laporan Akhir Laporan selesai

10

DAFTAR PUSTAKA

1 Yudoyono, Jodhi, “Jawa Barat Miliki 200 Motif Batik”, 18 Oktober 2013,

http://oase.kompas.com/read/2010/03/30/0211184/Jawa.Barat.Miliki.200.Motif.Batik-

2 Prabowo, Wawan H, “Wisatawan Belajar Membatik di Giriloyo”, 18 Oktober 2013,

http://internasional.kompas.com/read/2012/08/13/11235418/Wisatawan.Belajar.Mem

batik.di.Giriloyo.

3 Darli, “Proses Membatik”, 18 Oktober 2013, http://batikgiriloyo.com/proses-

membatik-2/

http://oase.kompas.com/read/2010/03/30/0211184/Jawa.Barat.Miliki.200.Motif.Batik-

http://internasional.kompas.com/read/2012/08/13/11235418/Wisatawan.Belajar.Membatik.di.Giriloyo.

http://internasional.kompas.com/read/2012/08/13/11235418/Wisatawan.Belajar.Membatik.di.Giriloyo.

http://batikgiriloyo.com/proses-membatik-2/

http://batikgiriloyo.com/proses-membatik-2/

11

Lampiran I

Biodata

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ahmad Syaikhu

2. Jenis Kelamin Laki - laki

3. Program Studi Fisika

4. NIM 12/334829/PA/15028

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 15 Juni 1994

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 085718458028

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Instansi MI Miftahul Hidayah MTs Miftahul Amal MA Negeri 9 Jakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009 - 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. - - -

D. Penghargaan 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – DIKTI.


Pengusul,

mailto:[email protected]

12

( Ahmad Syaikhu )

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ika Nurul Azizah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Kimia

4. NIM 12/331382/PA/14640

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 30 Mei 1994




SD SMP SMA

Nama Instansi SDN Margapadang

01

MTs NU 01 Kramat SMAN 3 Slawi

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012



1. - - -



Penghargaan

Tahun

1. Juara 1 OPSI “Olimpiade Penelitian

Siswa Indonesia “ charger hp dari

dinamo sepeda

DIKPORA provinsi

Jawa tengah

2011

2. Juara 1 LCC pertanian IPB 2011








13

Pengusul,

( Ika Nurul Azizah)

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Tubagus Singgih

2. Jenis Kelamin Laki – laki


4. NIM 12/331163/PA/14469

5. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 4 Februari 1994




SD SMP SMA

Nama Instansi SD. Muhammadiyah

1 Denpasar

SMPN 1 Denpasar SMAN 5 Denpasar

Jurusan - - IPA




1. - - -



Penghargaan

Tahun

1. - - -





14




Pengusul,

( Tubagus Singgih )

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Winda Kesuma Mahardika

2. Jenis Kelamin Perempuan


4. NIM 12/331243/PA/14526

5. Tempat dan Tanggal Lahir Kotabumi, 17 Agustus

1994

6. E-mail



SD SMP SMA

Nama Instansi SDN Kelapa Tujuh

Lampung Utara/SDN

Kedungsari 3

Magelang

SMPN 1 Klaten SMA Negeri 1

Karanganom

Jurusan - - IPA




1. - - -



Penghargaan

Tahun

1. - - -

15







Pengusul,

( Winda Kesuma M. )

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Bimo Winardianto

2. Jenis Kelamin L

3. Program Studi Fisika

4. NIM 11/317007/PA/14125

5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 Mei 1994




SD SMP SMA

Nama Instansi SDIT Gema Nurani

Bekasi/SDN 19

Kawatan Solo

SMPN 3 Surakarta SMAN 1 Surakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk - Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011



1. - - -


16



Penghargaan

Tahun

1. PKM-P : Pemanfaatan Nanopartikel

Magnetik - Didanai

DIKTI 2013







Pengusul,

(Bimo Winardianto)

Lampiran II

Justifikasi Anggaran Kegiatan

JenisPengeluaran Qty HargaSatuan Total

Bahan Baku Kain Mori Malam Sepatu Polos Pewarnaalami/tekstil

Operasional Karyawan Pensil Penghapus Penggaris Kompor Wajan Minyak Tanah Canting Gawangan

Promosi

50 meter 20 kilo gram 70 pasang 20 pewarnaalami 4 5 5 5 5 5 10lt 5 5

25.000 60.000 70.000 30.000 100.000 5.000 3.000 5.000 50.000 20.000 10.000 7.000 150.000

1.250.000 1.200.000 4.900.000 600.000 400.000 25.000 15.000 25.000 250.000 100.000 100.000 35.000 450.000

17

Leaflet Brosur Sewa Domain

Transportasi Transportasipengantarbarang BiayaKursus batik tulis

Packaging Biayatakterduga

1 Rim 1 Rim 1 buah x 6 bulan 5 70

100.000 30.000 3.000

250.000 200.000 600.000 200.000 100.000 150.000 210.000 140.000

TOTAL Rp 11.200.000

Lampiran III

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIM Program

Studi

Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Ahmad Syaikhu /

12/334829/PA/15028

Fisika Fisika 8 Desainer

sepatu

2. Ika Nurul Azizah /

12/331382/PA/14640

Kimia Kimia 8 Pelukis

sepatu

3. Tubagus Singgih /

12/331163/PA/14469

Kimia Kimia 8 Pemasaran

4. Winda Kesuma

Mahardika /

12/331243/PA/14526

Kimia Kimia 8 Pelukis

sepatu

5. Bimo WInardianto /

11/317007/PA/14125

Fisika Fisika 8 Pemasaran

Lampiran IV

Surat Pernyataan Ketua peneliti

18

Gambar – Gambar

19

Gambar 1. Logo Backstreet

Gambar 2. Batik Anti Stress – Corak Sains

Backstreet (Batik Sains Anti Stress Rasa Elit) - Ika Nurul Azizah

Documents

Transcript of Backstreet (Batik Sains Anti Stress Rasa Elit) - Ika Nurul Azizah