BABY GYM Makallah2

15
MENGENAL FAKTOR FISIOLOGI BABY GYM “SENAM BAYI” Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Terapi Latihan DISUSUN OLEH : Wydia Citra Anggraeni 1110702025 Nani Setianingsih 1110702029 Mareta Ersa Mayori 1110702031 Ismi Riyani 1110702033 FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN / D3 FISIOTERAPI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

Transcript of BABY GYM Makallah2

Page 1: BABY GYM Makallah2

MENGENAL FAKTOR FISIOLOGI BABY GYM “SENAM BAYI”

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Terapi Latihan

DISUSUN OLEH :

Wydia Citra Anggraeni 1110702025

Nani Setianingsih 1110702029

Mareta Ersa Mayori 1110702031

Ismi Riyani 1110702033

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN / D3 FISIOTERAPI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAKARTA

2013

Page 2: BABY GYM Makallah2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Makalah yang berjudul “mengenal factor fisiologi pada baby gym atau senam bayi”,

disusun untuk memenuhi tugas Terapi Latihan semester empat Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jakarta tahun ajaran 2013 serta untuk mengetahui lebih dalam di bidang

kesehatan terutama dalam bidang fisioterapi. Data-data untuk penyusunan makalah ini

penulis mengambil dari berbagai sumber.

Akhirnya sesuai dengan pepatah tiada gading yang tak retak, penulis mengharapkan

kritik dan saran khususnya dari teman atau Ibu/Bapak dosen untuk kesempurnaan makalah

penulis yang mendatang. Karena penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna,

walaupun penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan makalah ini. Semoga

makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca.

Jakarta, Maret 2013

Tim penulis

Page 3: BABY GYM Makallah2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Baby Gym (senam bayi) adalah bentuk permainan gerakan pada bayi, yang bertujuan

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta kemampuan pergerakan bayi

secara optimal. Selain itu, juga untuk mengetahui jika terjadi perkembangan yang salah

secara dini. Ini merupakan tindakan antisipasi yang tepat untuk penanganan agar bayi

tumbuh normal.

Usia 3 hingga 12 bulan merupakan salah satu fase awal dari pertumbuhan anak. Agar

potensi pertumbuhan, perkembangan dan kecerdasan anak menjadi optimal, ibu disarankan

melakukan stimulasi. Salah satunya adalah dengan melakukan senam bayi atau baby gym

untuk merangsang aspek motorik.

Melakukan baby gym secara rutin, dapat membantu perkembangan motorik bayi

optimal. Selain itu juga dapat mempererat ikatan batin antar orang tua dan bayi pun makin

erat.

Secara umum, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yakni motorik kasar dan

motorik halus. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup

keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan berjalan. Sementara motorik halus

melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti mengambil benda kecil dengan ibu jari dan

telunjuk.

Awalnya senam bayi diterapkan sebagai salah satu cara rehabilitasi bagi bayi-bayi yamg

mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya bayi yang terancam

menderita kelumpuhan dapat dicegah dengan latihan senam sejak bayi. Tapi dalam

perkembangannya, senam bayi diperluas dan diterapkan sebagai latihan untuk membantu

stimulasi pertumbuhan perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi-bayi yang sehat dan

normal.

Page 4: BABY GYM Makallah2

Kebersamaan ibu dengan bayi ketika melakukan senam bayi bermakna sangat dalam.

Saat-saat nyaman ketika melakukan senam bayi bersama ibu, tidak hanya membuat tubuh

bayi sehat dan bugar, tetapi bayi pun tumbuh menjadi anak yang bahagia dan percaya diri.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian dari senam bayi ?

2. Apa tujuan dari senam bayi?

3. fisiologi dari senam bayi ?

C. TUJUAN MASALAH

1. Mengetahui pengertian dari senam bayi

2. Mengetahui tujuan dari senam bayi

3. mengetahui faktor fisiologi senam bayi

Page 5: BABY GYM Makallah2

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN

Senam bayi (baby gym) merupakan latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan dan

perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi secara optimal. Melalui baby gym, kedekatan

(bonding) antara ibu dan si kecil akan semakin kuat. Dengan senam bayi kita juga bisa

mengetahui perkembangan yang salah pada bayi secara dini, sehingga kita dapat melakukan

tindakan antisipasi yang tepat agar bayi tumbuh normal. (Ayahbunda.co.id)

B. TUJUAN BABY GYM

Menguatkan otot-otot dan persendian.

Meningkatkan perkembangan motorik.

Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh.

Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.

Meningkatkan ketahanan tubuh.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi tubuh.

Meningkatkan kewaspadaan.

Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.

Mempelancar peredaran darah dan menguatkan jantung.

Page 6: BABY GYM Makallah2

Memudahkan orang tua mendeteksi secara dini, adanya gangguan atau hambatan

pertumbuhan dan perkembangan.

Meningkatkan kemampuan bayi merespon rangsang dari lingkungan.

Memberi bayi kesempatan bereksplorasi dengan bagian tubuhnya sendiri.

(Ayahbunda.co.id)

C. SYARAT DILAKUKAN SENAM BAYI

Bayi berusia minimal 3 bulan.

Bayi dalam keadaan sehat.

Otot kepala dan leher bayi sudah kuat.

Bayi tidak menderita kelainan bawaan, demam, diare, kejang-kejang, atau penyakit lain

yang disarankan dokter tidak melakukan banyak aktivitas.

Bayi tidak dalam keadaan lapar.

Bayi sudah selesai makan satu jam lalu.

Jangan memaksa bayi melakukan posisi dan gerakan tertentu.

Pada waktu melakukan baby gym sebaiknya bayi menggunakan pakaian yang nyaman / bayi

sudah tidak memakai baju. .(Ayahbunda.co.id)

D. WAKTU YANG TEPAT UNTUK SENAM BAYI

Pada pagi hari / malam hari menjelang tidur

Dilakukan satu atau dua kali dalam sehari.

Lama melakukan 5-10 menit. .(Ayahbunda.co.id)

E. PERSIAPAN DAN CARA SENAM BAYI

Sediakan atau sisihkan waktu khusus selama kurang-lebih 10 menit untuk melakukan baby

gym ini, sehingga Anda benar-benar bebas dari segala bentuk “gangguan”.

Tangan Anda harus bersih, hangat dan sebaiknya berkuku pendek.

Lepaskan semua perhiasan yang Anda pakai pada kedua belah tangan, seperti cincin dan

gelang, untuk meminimalkan kemungkinan kulit bayi tergores.

Pastikan aliran udara dalam ruangan lancar, hangat dan tidak pengap.

Page 7: BABY GYM Makallah2

Baringkan bayi di atas tempat yang permukaannnya rata, misalnya kasur atau busa tebal.

Putarlah atau perdengarkan musik berirama lembut dan menyenangkan untuk didengar.

(Ayahbunda.co.id)

Page 8: BABY GYM Makallah2

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Senam Bayi

Baby gym atau senam bayi merupakan suatu bentuk permainan gerakan pada bayi,

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi

secara optimal. Senam yang menuntut setiap bagian tubuh untuk bergerak, pasti memberi

banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Dengan senam bayi kita bisa mengetahui

perkembangan yang salah pada bayi secara dini, sehingga kita dapat melakukan tindakan

antisipasi yang tepat agar bayi tumbuh normal. Senam tidak hanya berguna menguatkan

otot-otot dan melancarkan peredaran darah, tetapi juga dapat meningkatkan

perkembangan motorik dan koordinasi serta keseimbangan. Perkembangan motorik yang

baik mampu meninggikan tingkat kewaspadaan anak, sehingga mengecilkan kemungkinan

terjadinya kecelakaan karena jatuh, terbentur, kehilangan keseimbangan atau ragu-ragu

dalam suatu gerakan atau tindakan.

Bayi perlu diajarkan bagaimana memberi respon lewat stimulasi yang diberikan

secara berulang-ulang. Stimulasi yang terbaik adalah kegiatan-kegiatan fisik. Bayi yang

terlatih fisiknya, akan tumbuh dengan kelenturan dan koordinasi lebih tinggi. Sehingga,

kegunaan paling penting dari senam adalah bayi belajar menggunakan otot-ototnya dengan

benar sehingga dapat membentuk postur tubuh yang baik, yang secara langsung membuat

kepercayaan pada diri sendiri juga bertambah.

Di dalam konsep intervensi dini atau stimulasi dini yang banyak dikenal dalam

tumbuh kembang balita, senam juga berguna menstimulasi otot-otot agar anak dirangsang

melakukan gerakan-gerakan yang seharusnya dapat dilakukan sesuai usianya. Misalnya

gerakan-gerakan senam yang diarahkan agar anak mampu mengangkat kepalanya,

tengkurap, dan duduk. Karena itu, gerakan senam pada bayi selalu disesuaikan

perkembangan motoriknya.Contohnya, bayi usia 3 bulan mulai mengangkat-angkat kakinya,

lalu biasanya dibawa ke mulut, karena ia ingin tahu, seperti apa, sih, rasanya kaki. Pada usia

3 bulan, indera yang mulai berkembang adalah indera perasa. Dengan demikian, apa pun

yang disentuhnya, bayi selalu ingin membawanya ke mulut. Bayi juga mulai mengangkat-

Page 9: BABY GYM Makallah2

angkat kepalanya. Bahkan mulai bisa tengkurap. Sehingga untuk gerakan-gerakan senam

bayi disesuaikan dengan fase tumbuh kembang bayi.

Sebaiknya senam bayi ini dilakukan oleh ibu bayi. Dengan menggerakkan anggota

tubuh bayi, akan tercipta dialog antara ibu dan anak. Mempraktikkan senam bayi bisa

menjadi salah satu sarana keterlibatan penuh orang tua dalam setiap fase perkembangan

anak. Interaksi maksimal itu juga semakin menyadarkan orang tua bahwa setiap anak

memiliki keunikan masing-masing. Semakin besar keterlibatan orang tua terhadap tumbuh

kembang anak, semakin besar pula kemampuan orang tua untuk mengarahkan anak

menjadi pribadi yang berkualitas dan penuh percaya diri.

Aspek Fisiologis Terhadap Senam

Senam secara umum berisi keterampilan yang mengandung pola gerak yang kaya, yang dalam pelaksanaannya sangat tergantung pada komponen-komponen fisik yang disebutkan di atas. Meskipun pola gerak tadi sebenarnya sangat tidak terbatas, tetapi para ahli sepaham bahwa dalam senam terdapat sedikitnya 7 pola gerak yang sifatnya sangat dominan, sehingga lajim disebut sebagai Pola Gerak Dominan (Dominant Movement Patterns) (Russell, 1986; Schembry, 1983). Ketujuh pola gerak tersebut adalah:

1. Pendaratan (landing) 2. Posisi statis (static position) 3. Lokomotor (locomotor) 4. Ayunan (Swing) 5. Putaran (Rotation) 6. Tolakan (Spring) 7. Ketinggian dan Layangan (Height and flight)

Jika dilihat dari ketujuh pola gerak dominan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa komponen yang paling penting dalam senam adalah terutama kekuatan, kecepatan dan power. Ketiga komponen ini, terkandung secara melekat dalam hampir semua pola gerak dominan yang menjadi ciri khas penampilan senam. Kekuatan, misalnya diperlukan ketika pesenam melakukan pendaratan, mencapai posisi statis, melakukan gerak berpindah tempat secara cepat, dalam ayunan, dan dalam tolakan. Sedangkan kecepatan dan power, sumbangannya juga sangat besar untuk keberhasilan lokomotor, ayunan, putaran, dan tolakan untuk menghasilkan layangan di ketinggian.

Kekuatan dan kecepatan merupakan fungsi dari serabut otot cepat, yang lajim disebut serabut otot merah atau dinamai juga sebagai fast-twitch fiber. Secara fisiologis senam pernapasan dengan menahan dan menekana napas di bawah perut sambil bergerak menyebabkan keadaan hipoksik (kekurangan oksigen) pada paru, berlanjut ke darah dan berakhir pada seluruh sel jaringan tubuh, terutama pada sel-sel otot yang aktif, sehingga akan melatih dan merangsang seluruh sel tubuh melalui mekanisme hipoksia agar tetap bertahan dalam menghadapi kemiskinan akan oksigen. Sel adalah satuan terkecil dari tubuh manusia. Secara biologis, kehidupan dan kesehatan manusia tergantung pada kehidupan

Page 10: BABY GYM Makallah2

dan kesehatan sel. Tetap bertahan dalam kemiskinan oksigen, maka fungsi sel-sel menjadi semakin baik dalam keadaan oksigen normal. Dalam latihan senam pernapasan, sel-sel itu dipuasakan dari oksigen selama melakukan jurus yaitu 30-45 detik. Dengan demikian dari sudut Ilmu Faal dapat dikemukakan bahwa manipulasi oksigen yakni membuat sel-sel tubuh kekurangan akan oksigen adalah cara yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuh meningkatkan dirinya.

Proses fisiologi

Aksi dasar dari tiap otot adalah kontraksi

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Baby Gym (senam bayi) disusun dengan mengacu kepada pengetahuan modern

kinesiologi (Ilmu Syaraf Motorik). Senam ini menunjang perkembangan gerakan yang normal

dan memberikan banyak kegembiraan bagi para orang tua dan anak.

Senam juga memberikan kesempatan pada anak untuk mengenali dirinya sendiri dalam

perkembangan yang normal dan dalam pola sikap normal yang sedang berkembang juga

perkembangan otot yang terkait.

B. SARAN

Baby Gym atau Senam bayi sebaiknya dilakukan ketika bayi berumur 3 bulan ke atas,

setelah kepala bayi mulai kuat. Saat usia bayi belum mencapai 3 bulan, gerakan- gerakan

yang dilakukan bayi lebih kepada gerakan refleks.

Gerakan pada senam bayi tidak boleh dipaksakan. Sebaiknya, senam dilakukan oleh

orang yang sudah dikenal bayi. Akan lebih baik jika dilakukan oleh ibunya.

Pelaksanaan senam bayi jauh lebih mudah karena bayi terbiasa dengan berbagai

sentuhan yang dilakukan ibu terhadap bayinya. Secara psikologis, hal tersebut juga menjadi

sarana kedekatan antara anak dan ibu.

Page 11: BABY GYM Makallah2

DAFTAR PUSTAKA

Intan (2006) Manfaat Berenang untukBayihttp://www.mailarchive.com/[email protected]/msg03456.html

____(2007)OlahragaBayihttp://bayikita.wordpress.com/category/olahraga-anak/

____(2010)BabyGymUntukBayi9samapai10Bulanhttp://www.bayisehat.net/artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Bayi/baby.gym.untuk.bayi.9.10.bulan/001/001/1297/1

_____(2011)BabyGymuntukusiabayi3sampai5bulanhttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/baby.gym.untuk.bayi.3.5.bulan/001/001/1294/1/4

____(2011)babyGymUntukusia6samapai8bulanhttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/baby.gym.untuk.bayi.6.8.bulan/001/001/1296/3

____(2011)babyGymUntukusia11samapai12bulanhttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/baby.gym.untuk.bayi.11.12.bulan/001/001/1298/1/4

_____(2011)BermainDanPermainanhttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bermain+dan+Permainan/Bayi/baby.gym.sehatkan.dan.cerdaskan.bayi/001/003/11/1/3

http://fisiosby.com/senam-bayi/

Page 12: BABY GYM Makallah2