Bab
-
Upload
kridiona-lofty-a -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Bab
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air limbah adalah air bekas pemakaian, baik dari bekas pemakaian rumah tangga,
maupun dari bekas pemakaian industri. Air bekas rumah tangga dapat disebut dengan air
limbah domestik dan berasal dari aktivitas sehari-hari manusia seperti bak cuci dapur
maupun tangan, kamar mandi, kakus dan lain sebagainya.
Sistem penyaluran air limbah adalah suatu rangkaian bangunan air yang berfungsi
untuk mengurangi atau membuang air limbah dari suatu kawasan/lahan baik itu dari rumah
tangga maupun kawasan industri. Sistem penyaluran biasanya menggunakan sistem saluran
tertutup dengan menggunakan pipa yang berfungsi menyalurkan air limbah tersebut ke bak
interceptor yang nantinya di salurkan ke saluran utama atau saluran drainase.
Limbah domestik dapat diartikan sebagai bahan yang terbuang atau sengaja dibuang
dari satu sumber yang berasal dari aktivitas manusia dalam rumah. Limbah domestik air
bekas mencuci atau mandi dan kotoran dari tubuh manusia berupa feses dan urin. Limbah
domestik jika tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Oleh
karena itu, dibutuhkan sistem pengolahan limbah domestik yang memadai.
Populasi penduduk di daerah perkotaan yang terus meningkat diiringi dengan
bertambahnya konsumsi air bersih akan berdampak pada peningkatan kuantitas air limbah
domestik. Hal ini juga akan memberikan pengaruh terhadap kualitas lingkungan, terutama
jika limbah dibuang sembarangan ke badan air tanpa diolah terlebih dahulu. Badan air yang
tercemar limbah domestik akan memperburuk siklus air secara alamiah dan memperburuk
kualitas air tersebut. Air yang tercemar dapat menimbulkan banyak penyakit terutama jika air
tersebut digunakan sebagai air baku untuk keperluan sehari-hari masyarakat.
Pengolahan air limbah domestik dapat dilakukan melalui sistem setempat (on site)
maupun sistem terpusat (off site). Saat ini, mayoritas masyarakat perkotaan mengandalkan
sistem on site berupa septic tank untuk mengolah limbah domestiknya. Namun, beberapa
septic tank tersebut tidak sesuai dengan standar sehingga bersifat tidak kedap air. Hal ini
-
2
dapat menyebabkan merembesnya air lambah sehingga mencemari air tanah yang seringkali
dijadikan sumber air bersih keperluan rumah tangga.
Dalam menanggapi permasalahan sanitasi yang telah diuraikan sebelumnya, sistem
pengolahan yang seharusnya diterapkan yaitu penyaluran air limbah yang mengalir dalam
saluran-saluran ke kawasan pengolahan tersendiri, yaitu instalasi pengolahan air limbah
(IPAL). Melalui IPAL, limbah domestik dapat ditangani secara keseluruhan sehingga
masyarakat dapat merasa nyaman dan tidak perlu lagi membuang limbah sembarangan.
Selain itu,pengolahan limbah domestik melalui IPAL akan menguntungkan masyarakat
secara ekonomi, sebab IPAL lebih murah dibandingkan membuat septic tank pribadi. IPAL
tidak hanya mengolah limbah yang berasal dari perumahan, tetapi juga dari fasilitas umum,
perkantoran, dan juga perindustrian.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ditinjau yaitu :
1. Bagaimana sistem pengolahan air limbah domestik yang diterapkan di PD PAL
JAYA?
2. Apa unit pengolahan yang digunakan dalam pengolahan air limbah domestik di PD
PAL JAYA?
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kuliah lapangan yang telah dilakukan yaitu :
1. Memberikan gambaran secara langsung kepada mahasiswa mengenai sistem
pengolahan air limbah domestik
2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengolahan air limbah domestik
3. Mengetahui unit-unit yang digunakan dalam pengolahan limbah domestik
-
3
BAB II
KONDISI EKSISTING
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat : PD PAL JAYA JAKARTA SELATAN
Alamat : Jalan Sultan Agung No. 1 SetiaBudi Jakarta Selatan 12980
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Juni 2015
Pukul : 06.00 17.00 WIB
2.2. Profil Perusahaan
Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah Propinsi DKI Jakarta (PD PAL Jaya)
didirikan untuk membantu dan menunjang kebijakan umum Pemerintah Daerah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan jasa pelayanan
penyaluran air limbah dan pengumpulan melalui sistem perpipaan, sistem setempat
serta pengolahannya.
VISI : Sebagai perusahaan yang berkompeten dalam meningkatkan kualitas
pengelolaan air limbah yang sehat dan baik.
MISI : Memberikan jasa pelayanan penyaluran air limbah dan pengumpulannya
melalui sistem perpipaan, sistem setempat serta pengolahannya.
-
4
Gambar Kondisi Eksisting IPAL Waduk Setiabudi
2.3. Sasaran :
1. Tersedianya sarana pengelolaan air limbah secara terpusat dn terkendali si
ibukota Jakarta sekaligus mensejajarkan dengan sarana kota metropolitan /
Internasional lainnya.
2. Peningkatan sanitasi lingkungan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
dengan terciptanya pemukiman yang bersih dan sehat.
2.3. Harapan :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta menurangi tingkat pencemaran
air tanah dan air permukaan seperti saluran, kali atau sungai.
2. Merubah perilaku masyaarakat kota Jakrata sehingga tidak menganggap kali /
sungai (badan air) sebagai tempat pembuangan air limbah.
3. Memulihkan fungsi saluran drainase sebagai saluran pembuangan air hujan
untuk mengurangi dan mencegah bahaya banjir.
4. Mencegah berkembangnya vektor penyakit seperti nyamuk, lalat, tikus serta
menghindari terjangkitnya wabah penyakit menular seperti typus, muntaber,
dan sebagainya.
5. Mendukukng terwujudnya citra Jakarta sebagai Kota Metropolitan dan Kota
Jasa.
2.4. Jasa Pelayanan
Jasa pelayanan yang diberikan oleh PD PAL Jaya diantaranya adalah :
1. Penyambungan Pipa Air Limbah
Setiap penanggung jawab bangunan yang berada di daerah yang sudah
terpasang pipa air limbah umum termasuk bangunan bak inspeksi (Inspection
-
5
Chamber / IC ), wajib membuang air limbahnya ke pipa sambungan persil
(Keputusan Gubernur Proponsi DKI Jakarta Nomor 45 Tahun 1992).
PD PAL Jaya memberikan jasa pelayanan penyambungan instalasi
pembuangan air limbah untuk ai rlimbah rumah tangga seperti perkantoran,
gedung-gedung bertingkat, hotel, tempat hiburan, pasar, sekolah, rumah sakit,
apartemen, industry dan sebagainya.
2. Pengolahan
Sebagai sarana pengolahan untuk pelayanan wilayah Setiabudi-Tebet dan
sekitarnya, dimanfaatkan Waduk Setiabudi yang semula berfungsi sebagai
pengendali banjir, ditambahfungsikan menjadi sarana pengolahan air limbah
domestik/Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Teknologi pengolahan yang digunakan adalah Aerated Lagoon dengan
menggunakan 7 (tujuh) unit Aerator yang memiliki kemampuan mensuplai
oksigen sebesar 48 kg/jam/unit.
Efisiensi penurunan kadar organik terurai atau lebih dikenal dengan BOD
sampai dengan 80% sehingga dapat menghasilkan effluent sampai baatas kualitas
baku mutu yang telah ditetapkan.
3. Pemeriksaan Kualitas
Untuk mengukur kinerja IPAL Waduk Setiabudi, PD PAL Jaya memiliki
sarana laboratorium yang secara periodik melakukan pematauan terhadap
parameter karakteristik limbah cair baku (influen) dan limbah cair terolah
(effluent).
Karakteristik effluent IPAL Waduk Setiabudi minimal memenuhi ketentuan
yang tertuang dalam Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 582 Tahun 1995
tentang Baku Mutu Sungai / badan Air serta Baku Mutu Limbah Cair di wilayah
DKI Jakarta.
Dalam upaya pembatasan beban organik yang diperbolehkan masuk ke
dalam IPAL Waduk Setiabudi, langkah monitoring dilakukan pada kualitas air
limbah yang masuk ke dalam sistem perpipaan.
Apabila hasi monitoring menunjukkan penyimpangan standar baku mutu
yang telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1040
-
6
Tahun 1997 tentang Baku Mutu Air Limbah Sistem Perpipaan (Sewerage Sistem)
di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka tindakan pencegahan segera dilakukan.
4. Pemeliharaan
Untuk menunjang kegiatan pemeliharaan IPAL dan jaringan pepipaan
limbah, PD PAL Jaya memiliki sarana pendukung (peralatan teknik) yang dapat
menanggulangi apabila terjadi gangguan-gangguan pada sistem perpipaan, seperti
penyedotan lumpur, pembersihan jaringan, penggelontoran, pengangkatan pipa,
pemompaan dan sebagainya.
Metode pemeliharaan dilakukan secara periodik untuk menjamin
kelancaran aliran, maupun perawatan sarana / prasarana dan insidentil bila
sewaktu-waktu terjadi gangguan pada sistem perpipaan.
-
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 SEJARAH SINGKAT
Tahun 1977 :
Dilaksanakan studi kelayakan oleh Nihon Suido tentang Master Plan Sewerage and
Sanitation Kota Jakarta
Tahun 1983 :
Kecamatan Setiabudi dan Tebet Manggarai dipilih sebagai proyek percontohan (Pilot
Project) bagi Ibukota Jakarta dengan membangun sarana dan prasarana jaringan pipa
pembuangan air limbah.
Tahun 1986 :
Dengan biaya pembangunan yang bersumber dari APBN Departemen Pekrjaan
Umum dan pinjaman Bank Dunia, sebagian proyek telah selesai dan dapat difungsikan.
Tahun 1987 :
Untuk mengelola proyek yang sudah selesai, maka dibentuklah Badan Pengelola Air
Limbah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (BPAL DKI Jakarta) berdasarkan Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 510/KPTS/1987 yang merupakan badan sementara
sebelum terbetuknya suatu badan usaha yang permanen.
Tahun 1991 :
Sebagai peningkatan status, maka berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Propinsi DKI
Jakarta Nomor : 10 tahun 1991, BPAL DKI Jakarta diubah menjadi PD PAL Jaya yang
berwenang untuk pengelolaan air limbah di wilayah Setiabudi Tebet yang kemudian
disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 658.313.1-1165 Tahun 1991.
Tahun 1997 :
Dalam rangka mencapai sasaran untuk dapat meningkatkan pelayanan maka secara
substansi dilakukan perubahan Perda Nomor : 10 Tahun 1991 menjadi Perda Nomor : 14
-
8
Tahun 1997 khususnya yang menyangkut perluasan wilayah (jangkauan usaha) yang semula
hanya untuk dua kecamatan, menjadi seluruh wilayah propinsi DKI Jakarta serta peningkatan
permodlaan dan kegiatan usaha, yang kemudian disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor : 539.311234 Tahun 1997.
3.2 Pengelolaan Air Limbah Sistem Perpipaan dalam Wilayah Provinsi DKI Jakarta
o Cara Kerja
Pada sistem ini semua air limbah domestik dari masing-masing bangunan yang
bersumber dari kegiatan manusia sehari-hari seperti WC, kamar mandi, tempat cuci,
dapur, wastafel dan sebagainya, disalurkan melalui jaringan pipa limbah umum bawah
tanah sebagai jaringan pengumpul dan diolah pada suatu tempat tertentu (Instalasi
Pengolah Air Limbah / IPAL). Upaya ini dilakukan untuk menurunkan kadar zat-zat
yang membahayakan bagi kehidupan hingga batas aman untuk dibuang.
o Sistem Aliran
Sistem aliran air limbah yang digunakan adalah dengan sistem gravitasi,
dengan pemasangan Manhole pada jaringan utama pada setiap jarak 60-100 meter.
Manhole ini berfungsi sebagai prasarana untuk menjaga kelancaran aliran air limbah
melalui perawatan pipa atau penanggulangan aliran air limbah
Pada setiap bangunan baik bangunan rumah tangga maupun bangunan non
rumah tangga yang telah dilewati jaringan pipa air limbah umum, pada titik-titik
tertentu ditempatkan sebuah Bak Kontrol (Inspection Chamber / IC) sebagai prasarana
penyambungan Instalasi Dalam bangunan ke jaringan pipa limbah umum melalui pipa
dinas. Inspection Chamber / IC berfungsi sebagai prasarana untuk mengontrol aliran
air limbah dari bangunan ke jaringan limbah umum.
JaringandanPerlengkapan PD PAL JAYA
Jaringan 45.030.57 m3
Manhole 1.872 buah
BakKontrol (IC) 4.548 buah
Titik Inlet (Kampung) Penggelontor 2 titik
RumahPompa 2 unit
-
9
o Sistem Pengolahan Air Limbah
Air limbah domestik yang telah dikumpulkan melalui perpipaan dialirkan ke
Waduk Setiabudi (sebagai Aerated Pond) dan pengolahannya menggunakan proses
aerasi / pengolahan secara biologi, menggunakan 7 (tujuh) unit aerator dan masing-
masing aerator dilengkapi dengan sprayer yang berfungsi untuk memecah busa.
Saat ini operasi aerator rata-rata 6 jam/hari, dengan kemampuan mensuplai
oksigen (O2) 48 kg / jam / unit. Aerator ini dapat menurunkan kadar BOD sampai
dengan 80%. Dengan demikian tingkat pencemaran air limbah dapat diturunkan
sampai batas baku mutu yang telah ditetapkan.
Data Fisik Waduk Setiabudi
Keterangan WadukTimur Waduk Barat
LuasPermukaan 1.74 Ha 2.61 Ha
Kapasitas 33.300 m3 50.900 m
3
Jumlah Aerator 3 unit 4 unit
Inlet Pipa Air Limbah 2 buah 4 buah
Inlet Drainase 2 buah 2 buah
SaringanMekanis 2 buah 0
o Sarana Pendukung
Peralatan dan Operator
PD PAL Jaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
didukung oleh berbagai jenis peralatan dan tenaga-tenaga professional yang
siap untuk menanggulangi ganggun-gangguan teknis, baik dalam keadaan
darurat maupun dalam menanggapi keluhan masyarakat pengguna jaringan air
limbah, seperti:
Vacuum Truck untuk meyedot lumpur di Manhole,
Zetting Truck untuk flushing pada pipa dengan tekanan yang cukup tinggi,
Rodding Truck untuk membongkar penyumbatan pada pipa,
Bucket Machine untuk mengambil lumpur pada pipa,
Balling untuk flushing pipa,
Flushing Tank untuk menampung air keperluan flushing,
-
10
Untuk mengetahui baku mutu air limbah yang masuk ke dalam sistem
perpipaandankualitas air limbah olahan. Waduk Setiabudi sebelum dibuang ke
badan air penerima, PD PAL Jaya memiliki sarana laboratorium pemeriksaan
yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan modern antara lain AAS, VV/VIS,
Spektrofotometer, Trace Element Analyzer, Oil Content Analzer, serta jenis
peralatan portable untuk memudahkan pemeriksaan di lapangan seperti:
Portale Water Quality Checker dan lain-lain.
o Solusi yang Tepat
Pengolahan air limbah domestik Sistem Perpipaan yang kini telah
dikembangkan Pemerintah Daerah (Pemda) Propinsi DKI Jakarta c.q PD PAL Jaya
merupakan upaya / solusi terbaik untuk menanggulangi pencemaran air limbah
domestik guna meningkatkan kualitas lingkungan Ibu kota Jakarta. Namun demikian,
pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan sistem perpipaan ini harus
didukung oleh peran serta seluruh lapisan masarakat ibukota Jakarta.
Oleh karenanya Pemda Provinsi DKI Jakarta mewajibkan kepada setiap
penanggung jawab bangunan yang berada di daerah ang sudah terpasang pipa air
limbah umum termasuk bangunan dan inspeksi / IC wajib membuang air limbahnya
ke pipa air limbah tersebut, Kewajiban ini ditetapkan dengan Keputusan Gubernur
DKI Jakarta Nomor 45 Tahun 1992 tanggal 10 Januari1992 tentang Ketentuan
Pengelolaan Air Limbah Sistem Perpipaan Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
o Tata Cara Penyambungan
Setiap pemohon (penanggung jawab bangunan) sebelum menyambung ke pipa
air limbah umum disyaratkan :
Mengisi formulir permohonan kepada PD PAL Jaya dengan melampirkan foto
copy KTP pemohon dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bangunan yang
akan dilayani atau Bukti Pembayaran Terakhir PBB bangunan yang
bersangkutan;
Menyediakan lahan penempatan Inspection Chamber / IC;
Membayar biaya penyambungan dan biaya lain-lain sesuai ketentuan;
Melaksanakan penyambungan pipa persil / instalasi dalam
-
11
o Kewajiban Pelanggan
Menjaga kualitas air limbah buangan sesuai baku mutu air limbah sistem
perpipaan;
Memeliharan dan mengamankan pipa persil dan bak control (Inspection
Chamber /IC);
Membayar jasa pelayanan pembuangan air limbah setiap bulan;
Memperpanjang sertifikat pelanggan.
o Hak Pelanggan
Layanan jasa pembuangan air limbah domestik sistem perpipaan;
Layanan gangguan aliran air limbah;
Layanan perpanjangan sertifikat pelanggan.
Gambar Master Plan Sewerage System di Jakarta tahun 2012
-
12
Gambar Program Jangka Pendek yang Akan Diterapkan oleh PD PAL Jaya tahun
2012-2020
3.3 DAERAH PELAYANAN
3.3.1 PELAYANAN RUMAH TANGGA
No Jaringan Daerah Pelayanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Paket 1
Paket 2
Paket 3
Paket 4
Paket 5
Paket7
Paket 12
Paket 14
Paket 15
LCS P15
Kelurahan Guntur
Kelurahan Setiabudi
Kelurahan Setiabudi
Kelurahan Krt. Kuningan
Kelurahan Setiabudi
Kelurahan Karet
Kelurahan Guntur
Kelurahan Manggarai
Kelurahan Pasar Manggis
Kelurahan Pasar Manggis
-
13
3.3.2 PELAYANAN GEDUNG TINGGI
No Jaringan Daerah Pelayanan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Paket 3
Paket 4
Paket 13
Paket 18
Lower A
Sewer Masdahid
Sewer Masjaman
Sewer E
Sewer F
Sewer D
Sewer Casablanca
Sewer Mega Kuningan
Sewer SCBD
Jl. HR Rasuna Said
Jl. HR Rasuna Said
Jl. Sultan Agung
Jl. Jendral Sudirman
Jl. Jendral Sudirman
Jl. KH. Mas Mansyur
Jl. KH. Mas Mansyur
Jl. HR Rasuna Said
Jl. HR Rasuna Said
Taman Rasuna & Pasar Festival
Jl. Casablanca
Jl. Satrio Kws. Mega Kuningan
Kawasan SCBD
3.3.3 RETRIBUSI
Dalam rangak Pelaksananaan pengembangan dan memperluas jaringan pelayanan
kepada masyarakat diperlukan investasi yang cukup besar di samping biaya
pengoperasian dan pemeliharaan serta rehabilitasi sarana dan prasarana yang sudah ada.
Agar pelayanan pengelolaan limbah dapat dipenuhi secara maksimal dan bertahap ke
sluruh wilayah Ibukota Jakarta, maka diperlukan pungutan retribusi pelayanan, sebagai
sumber pendapatan PD PAL Jaya sekaligus pengembalian bagian laba PD PAL Jaya
untuk Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penetapan tarif jasa pelayanan tetap memperhatikan kepentingan sosial ekonomi
masyarakat berdasarkan analisa yang rasional dengan menerapkan subsidi silang sehingga
tidak memberatkan masyarakat.
Penetapan tarif yang berlaku berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta.
-
14
3.3.4 RENCANA PENGEMBANGAN
Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan, Kota Jakarta dibagi dalam beberapa
Zone Pengembangan.
A. SISTEM TERPUSAT
ZONE I
Jakarta Pusat (Central Zone) ; dari Kecamatan Setiabudi dan Tebet sampai
Waduk Pluit dengan luas area pelayanan 10.000 Ha.
ZONE II
Jakarta Utara dan Barat (North-West Zone) ; yaitu sebelah barat Banjir Kanal
dan sebelah Utara Jl. Jend. Sudirman, dengan luas area pelayanan 1.330 Ha
ZONE III
Jakarta Selatan dan Barat (South-West Zone); yaitu sebelah barat Jl. Warung
Buncit Raya dan Jl. Gatot Subroto, sebelah selatan Jl. Jend. Sudirman dan sebelah
timur Kali Sekretaris, dengan luas area pelayanan 2.170 Ha.
ZONE IV
Jakarta Utara dan Timur (North East Zone) ; yaitu sebelah utara Jl. Bekasi
Timur Raya, sebelah Barat Kali Sunter dan Jl. Perintis Kemerdekaan dan sebelah
timur JL. Kramat Raya dan Jl. Gunung Sahari, dengan luas daerah pelayanan 3.500
Ha.
ZONE V
Jakarta Selatan dan Timur (South East Zone); yaitu sebelah barat Kali Sunter
dan sebelah timur Kali Ciliwung dengan luas daerah pelayanan 1.240 Ha.
ZONE VI
Tanjung Priuk Zone, dengan luas daerah pelayanan 1.500 Ha.
B. SISTEM MODULAR
-
15
Kota Jakarta dibagi dalam 38 modul dengan penempatan satu unit pengolahan di
setiap modul untuk nantinya dialirkan ke dalam sistem perpipaan.
Gambar Master Plan Sewerage dan Sanitasi Kota Jakarta
3.4 BIAYA
Pengelolaan air limbah domestik sistem perpipaan yang kini tengah
dikembangkan pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta dan PD. PAL JAYA merupakan
upaya / solusi terbaik untuk menanggulangi pencemaran air limbah domestik guna
meningkatkan kualitas lingkungan ibukota Jakarta. Namun demikian, pemerintah
menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan sistem perpipaan ini harus didukung oelh
peran serta seluruh lapisan masyarakat ibukota Jakarta.
Dalam rangka upaya memenuhi biaya rutin operasi dan pemeliharaan pengelolaan
air limbah sistem perpipaan dimaksud serta guna peningkatan pelayanan secara maksimal
dan bertahap keseluruh wilayah DKI Jakarta, maka pemprov DKI Jakarta telah
mengeluarkan tariff jasa pelayanan pembuangan air limbah dan biaya penyambungan
pipa air limbah PD PAL JAYA berdasarkan keputusan gubernur provinsi DKI Jakarta
Nomor 1470 tahun 2006 sebagaimana tercantum pada tabel tarif berikut.
-
16
Gol. KATEGORI PELANGGAN TARIF (Rp)
I RUMAH TANGGA
1 Tipe A 90
2 Tipe B 113
3 Tipe C 135
4 Tipe D 158
II NIAGA KECIL
1 Toko 135
2 Kantor (bangunan s/d 3 lantai) 135
3 Salon 158
4 Catering 180
5 Restorankecil / rumahmakan 225
6 Losmen 225
7 Niagakecillainnya 225
III NIAGA BESAR
1 Kantor bangunan tinggi 450
2 Kantor bangunan tinggi (termasuk resotoran / fitness) 495
3 Pusat perbelanjaan / mall / supermarket / showroom 495
4 Hotel bintang I, II, III 495
5 Apartemen / condominium 675
6 Hotel bintang IV 675
7 Tempat hiburan / restoran besar / caf 720
8 Rumah sakit swasta 720
9 Hotel bintang V 720
10 Niaga besar lainnya 720
IV SOSIAL
1 Tempat ibadah 50
2 Puskesmas 135
3 Sekolah 180
4 Instansi pemerintah 180
-
17
5 Lain-lain lembaga / instansi 180
6 Sekolah termasuk asrama 180
7 Kolam renang 225
8 Rumah sakit pemerintah 270
9 Klinik / balai pengobatan 270
V INDUSTRI
1 Industri kecil 180
2 Industri menengah 540
3 Industri besar 585
Semua air limbah yang bersumber dari kehidupan masyarakat sehari-hari
seperti kamar mandi, WC, dapur, tempat cuci, westafel, dan sebagainya dialirkan
menjadi satu sistem perpipaan menuju instalasi pengolahan sebelum dibuang ke badan
air penerima/kali/sungai, sehingga air limbah tidak lagi mencemari air tanah maupun
air permukaan/kali/sungai.
Setiap penanggung jawab bangunan yang berada di daerah yang sudah
terpasang pipa air limbah umum termasuk bangunan bak inspeksi (Inspection
Chamber/IC) wajib membuang air lmbahnya ke pipa tersebut melalui sambungan pipa
persil, sebagaimana keputusan gubernur provinsi DKI Jakarta Nomor 45 tahun 1992.
Tarif biaya penyambungan pipa air limbah PD PAL Jaya.
1. Biaya penyambungan pipa dinas sampai dengan bak control / IC pada kategori
pelanggan semua golongan yang sudah ada sistem setempat / STP.
Gol. KATEGORI PELANGGAN TARIF (Rp)
I RUMAH TANGGA
1 Tipe A 10.000 / unit
2 Tipe B 10.000 / unit
3 Tipe C 10.000 / unit
4 Tipe D 110.000 / unit
-
18
II NIAGA KECIL
1 Toko 1.000 / m2
2 Kantor (bangunan s/d 3 lantai) 1.000 / m2
3 Salon 1.000 / m2
4 Catering 1.400 / m2
5 Restoran kecil / rumah makan 1.500 / m2
6 Losmen 1.500 / m2
7 Niaga kecil lainnya 1.500 / m2
III NIAGA BESAR
1 Kantor bangunantinggi 1.750 / m2
2 Kantor bangunan tinggi (termasuk resotoran / fitness) 1.925 / m2
3 Pusat perbelanjaan / mall / supermarket / showroom 1.925 / m2
4 Hotel bintang I, II, III 1.925 / m2
5 Apartemen / condominium 2.625 / m2
6 Hotel bintang IV 2.625 / m2
7 Tempat hiburan / restoranbesar / caf 2.800 / m2
8 Rumah sakit swasta 2.800 / m2
9 Hotel bintang V 2.800 / m2
10 Niaga besar lainnya 2.800 / m2
IV SOSIAL
1 Tempatibadah 550 / m2
2 Puskesmas 850 / m2
3 Sekolah 1.100 / m2
4 Instansi pemerintah 1.100 / m2
5 Lain-lain lembaga / instansi 1.100 / m2
6 Sekolah termasuk asrama 1.100 / m2
7 Kolam renang 1.100 / m2
8 Rumah sakit pemerintah 1.500 / m2
9 Klinik / balai pengobatan 1.500 / m2
V INDUSTRI
-
19
1 Industri kecil 1.000 / m2
2 Industri menengah 4.200 / m2
3 Industri besar 4.300 m2
2. Biaya penyambungan pipa dinas sampai dengan bak control / IC khusus pada
kategori pelanggan golongan niaga besar yang belum ada sistem setempat / STP.
Gol. KATEGORI PELANGGAN TARIF (Rp)
III NIAGA BESAR
1 Kantor bangunantinggi 3.500 / m2
2 Kantor bangunantinggi (termasukresotoran / fitness) 3.850 / m2
3 Pusat perbelanjaan / mall / supermarket / showroom 3.850 / m2
4 Hotel bintang I, II, III 3.850 / m2
5 Apartemen / condominium 5.250 / m2
6 Hotel bintang IV 5.250 / m2
7 Tempat hiburan / restoran besar / caf 5.600 / m2
8 Rumah sakit swasta 5.600 / m2
9 Hotel bintang V 5.600 / m2
10 Niaga besar lainnya 5.600 m2
3. Biaya supervise untuk penyambungan pipa persil dari bak control / IC sampai
dengan bangunan (Q) yang meliputi :
1. Biaya perencanaan = 7 % x Q
2. Biaya administrasi = 4 % x Q
3. Biaya pengawasan = 4 % x Q
Jumlah = 15 % x Q
-
20
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pada sistem pengolahan air limbah domestik yang dijalankan oleh PD. PAL Jaya
semua air limbah domestik dari masing-masing bangunan yang bersumber dari kegiatan
manusia sehari-hari seperti WC, kamar mandi, tempat cuci, dapur, wastafel, dan
sebagainya, disalurkan melalui jaringan pipa limbah umum bawah tanah sebagai jaringan
pengumpul dan diolah di dalam IPAL.
Sistem aliran air limbah yang digunakan adalah dengan sistem gravitasi, dengan
pemasangan Manhole pada jaringan utama pada setiap jarak 60-100 meter.
Pada setiap bangunan baik bangunan rumah tangga maupun bangunan non rumah
tangga yang telah dilewati jaringan pipa air limbah umum, pada titik-titik tertentu
ditempatkan sebuah Bak Kontrol (Inspection Chamber / IC) sebagai prasarana
penyambungan Instalasi Dalam bangunan ke jaringan pipa limbah umum melalui pipa
dinas.
Air limbah domestik yang telah dikumpulkan melalui perpipaan dialirkan ke
Waduk Setiabudi sebagai Aerated Pond dan pengolahannya menggunakan proses aerasi,
menggunakan 7 (tujuh) unit aerator dan masing-masing aerator dilengkapi dengan
sprayer.
PD PAL Jaya dalam memberikan pelayanan didukung oleh berbagai jenis
peralatan seperti:
Vacuum Truck untuk meyedot lumpur di Manhole,
Zetting Truck untuk flushing pada pipa dengan tekanan yang cukup tinggi,
Rodding Truck untuk membongkar penyumbatan pada pipa,
Bucket Machine untuk mengambil lumpur pada pipa,
Balling untuk flushing pipa,
Flushing Tank untuk menampung air keperluan flushing,
PD PAL Jaya memiliki sarana laboratorium pemeriksaan yang dilengkapi dengan
peralatan-peralatan modern antara lain AAS, VV/VIS, Spektrofotometer, Trace Element
-
21
Analyzer, Oil Content Analzer, serta jenis peralatan portable untuk memudahkan
pemeriksaan di lapangan seperti: Portale Water Quality Checker dan lain-lain.
4.2. Saran
Berikut saran kami atas pembahasan yang sudah dipaparkan di atas.
1. Ada beberapa wilayah di DKI Jakarta yang tidak terlayani oleh PD. PAL Jaya,
maka perlu ditingkatkan lagi sistem pengolahan air limbah setempat, misal adanya
septic tank untuk menjawab itu.
2. Dari wilayah tersebut pula dan juga di wilayah lain yang terlayani di DKI Jakarta
masih perlu diberikan sosialisasi kepada masyarakat agar semua mau
menyambungkan buangan rumahnya ke sistem dari PD PAL Jaya, karena masih
ada yang belum menyambungkannya.
3. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang dilayani, maka teknologi yang
digunakan perlu juga mulai berencana untuk diperbarui agar IPAL sekarang
meningkat keefektifan dan keefisiensiannya.