bab_5
-
Upload
oki-cynekio-darma -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
description
Transcript of bab_5
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengembangan modul
berbasis problem based learning pada materi polusi serta dampaknya pada
manusia dan lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta
dampaknya pada manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK Pancasila
Purwodadi yaitu: a. modul dikembangkan menggunakan pendekatan
penelitian pengembangan dari model pengembangan 4-D (four D models)
yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel (1974); b.
modul dikembangkan berdasarkan sintak problem based learning yang
terdiri atas: 1) mengorientasikan siswa kepada masalah; 2)
mengorganisasikan siswa untuk belajar; 3) membantu penyelidikan
mandiri dan kelompok; 4) mengembangkan dan menyajikkan hasil karya
serta memamerkannya; 5) menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah; c. Modul yang dikembangkan mampu meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah, dengan indikator 1) mengidentifikasi
masalah; 2) merumuskan masalah; 3) menemukan alternatif solusi; 4)
memilih alternatif solusi; 5) kelancaran memecahkan masalah; 6) kualitas
hasil meemcahkan masalah.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
2. Kelayakan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta
dampaknya pada manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK Pancasila
Purwodadi dinilai layak oleh ahli instrumen pembelajaran dengan
perolehan nilai 76,4 % untuk silabus, 77,9% untuk RPP, dan 78,1% untuk
pengembangan soal kemampuan memecahkan masalah. Kelayakan modul
dari ahli modul dinilai sangat layak dengan perolehan nilai 84,6% dari
penilaian modul, 95,8% dari penilaian bahasa/keterbacaan, 89,3% dari
penilaian penyajian modul, 95% dari penilaian pengembangan modul, dan
93,2 % dari penilaian desain dan keterbacaan. Kelayakan modul dari ahli
bahasa mendapat nilai 90,6% dengan kategori sangat layak dan kelayak
modul dari ahli materi mendapat nilai 95% dengan kategori sangat layak.
Kelayakan modul dari praktisi pendidikan dan siswa pada uji skala
terbatas dengan 10 orang responden dan guru sebagai praktisi pendidikan
mendapat nilai rata-rata 37 atau setara dengan 84,3% dengan kategori
setuju dengan modul yang dikembangkan dan pada uji skala luas dengan
25 responden dan guru mendapat nilai rata-rata 87 atau setara dengan
83,9% dengan kategori setuju dengan modul yang dikembangkan.
3. Pengembangan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta
dampaknya pada manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK Pancasila
Purwodadi efektif meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
efektif meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa dengan
hasil N-gain score sebesar 0,62 dengan kategori sedang.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan pembahsan dan kesimpulan yang diperoleh, maka penelitian
ini memeberikan implikasi sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
a. Pembelajaran menggunakan modul IPA berbasis Problem Based Learning
untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi
serta dampaknya pada manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK
Pancasila Purwodadi
b. Pembelajaran menggunakan modul IPA berbasis Problem Based Learning
untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi
serta dampaknya pada manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK
Pancasila Purwodadi dapat meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah siswa
2. Implikasi Praktis
a. Model problem based learning pada materi polusi serta dampaknya pada
manusia dan lingkungan dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan
modul pembelajaran
b. Pengembangan bahan ajar perlu diperhatikan agar tercapainya kualitas
siswa yang lebih baik
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka perlu dilakukan perbaikan dan saran
dalam pemanfaatan produk lebih lanjut antara
1. Guru
a. Hendaknya guru memahami setiap langkah model pembelajaran
Problem Based Learning agar kegiatan belajar mengajar berjalan
dengan lancar
b. Guru harus mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
c. Guru sebaiknya menggunakan contoh wacana dengan keadaan
lingkungan sekitar.
2. Siswa
a. Hendaknya siswa dapat memberikan respon yang baik terhadap guru
dalam menerapkan pembelajaran menggunakan modul IPA berbasis
Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada
manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK Pancasila Purwodadi
3. Peneliti lain
a. Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian pengembangan selanjutnya dengan mengaitkan aspek-aspek
yang belum dikembangkan
b. Validasi instrumen sangat diperlukan dengan cermat dan teliti guna
memperoleh data hasil penelitian yang layak.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111
4. Modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada
manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK Pancasila Purwodadi dapat
dijadikan contoh bahan ajar oleh guru, namun sarana penunjang bahan ajar
seperti pemilihan masalah, alat dan bahan perlu pemilihan yang tepat
5. Modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi serta dampaknya pada
manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK Pancasila Purwodadi
diperlukan persiapan agar berjalan sesuai RPP
6. Pemanfaatan lebih luas dari modul IPA berbasis Problem Based Learning
untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi polusi
serta dampaknya pada manusia dan lingkungan siswa kelas XI SMK
Pancasila Purwodadi dapat dilakukan dengan mensosialisasikan
pengembangan modul pada guru-guru IPA di SMK lainnya.
7. Penekanan modul di SMK lebih ditekankan lagi pada teknologi sebagai bekal
dalam lingkungan kerja.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112
DAFTAR PUSTAKA
Afandi. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif
Melalui Model Reciprocak Learning dan Problem Based Learning
Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis
Mahasiswa. Jurnal INKUIRI, Volume 1, Nomor 2, 2012 (hal 86-92),
ISSN: 2252-7893. UNS
Alex H. Johnstone and Kevin H. Otis. 2006. Concept Mapping In Problem Based
Learning: A Cautionary Tale. Chemistry Education Research and
Practice, 2006, 7 (2), 84-95. University of Glasgow: Glasgow G12 8QQ,
UK
Alias Masek. 2010. Problem Based Learning Model: A Collection from the
Literature. Asian Social Science Vol. 6, No. 8; August 2010 148 ISSN
1911-2017 E-ISSN 1911-2025. Universiti Tun Hussein Onn Malaysia:
Malaysia
Arends, R.I.2004. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Bandung:
Alfabeta.
_________. 2007. Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Barrows, H.S. & Tamblyn, RM. 1980. Problem Based Learning: An Approach To
Medical Education. New York: Springer Publishing
.
Behiye AKAY. 2009. Problem-Based Learning in Science Education. Journal of
Turkish Science Education, Volume 6, Issue 1, April 2009. Istanbul
University: Istanbul-Turkey
Benny Satria Wahyudi. 2004. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model
Problem Based Learning pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Grujugan
Bondowoso. Jurnal Pancaran, Vol. 3, No. 3, hal 83-92, Agustus 2014.
Universitas Jember: Jember.
Cher Ping Lim. 2012. Building the ICT Capacity of the Next Generation of
Teachers in Asia. Australasian journal of educational technology, 2012,
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113
28(special issue, 6) iii editorial 28(6): preface to the special issue. the
Hong Kong Institute of Education
Cindy E. Hmelo-Silver. 2007. Scaffolding and Achievement in Problem-Based
and Inquiry Learning: A Response to Kirschner, Sweller, and Clark
(2006). EDUCATIONAL PSYCHOLOGIST, 42(2), 99107. Rutgers University: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
DeGallow. 2001. What is Problem-Based Learning? (http://www.pbl.uci.edu/-
whatispbl/html.htm, diakses tanggal 26 Maret 2014).
Desy Rosmalinda. 2013. Development of High School Chemistry Lab Module
Based PBL(Problem Based Learning). Edu-Sains Volume 2 No. 2 Juli
2013. Universitas Jambi: Jambi.
Djasmen Pandjaitan. 2008. Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran.
Departemen Pendidikan Nasional.
Duch, B.J, Susan E.Groh, and Debora.E.Allen. 2001.The Power of Problem Based
Learning: A Practical How To for Teaching Undergraduate Courses in Any Discipline. Sterling: Stylus Publishing.
Eggen, P.D & Kauchak, D.P. 1996. Strategies for Teachers: Teaching Content
and Thinking Skill. (Third edition). Boston: Allyn and Bacon.
Facione, P.A. 2013. Critical Thinking: Why It Is And Why It Counts. California:
Measured Reason And The California Academic Press.
Funke, J. 2001. Thinking & Problem Solving. (online).
Tersedia:http://www.psychology.uni-heidelberg.de/ae/allg/. Diakses 25
Juni 2013.
Gagne, M. Robert., Briggs, J. Lelie and Wager, W. Walter, 1998. Principle of
Instructional Design. USA: Harcourt Brace Jovanovish.
Hera Heru Sri Suryanti. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Problem
Based Learning dalam Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal
Volume XXIV No. 1, Agustus 2012. UNISRI.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114
Herman, Tatang. 2007. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah
Menengah Pertama. Jurnal EDUCATIONIST, volume I, nomor 1,
Januari 2007, ISSN 1907-8838.
I Wayan Redhana. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Masalah dan Pertanyaan Socratik untuk Meningkatkan Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42,
Nomor 3, Oktober 152 2009, hlm. 151 -159. Universitas Pendidikan
Ganesha: Singaraja, Bali.
I Wayan Santyasa. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Disajikan
dalam workshop media pembelajaran bagi guru-guru SMA Negeri
Banjar Angkan pada tanggal 10 Januari 2007. Anjar Angkan
Klungkung.
Izaak H. Wenno. 2010. Pengembangan Model Modul IPA Berbasis Problem
Solving Method Berdasarkan Karakteristik Siswa dalam Pembelajaran Di
Smp/Mts. Cakrawala Pendidikan, Juni 2010, Th. XXIX, no. 2. Ambon:
FKIP Pattimura.
Izzaty R.E. 2006. Problem Based Learning dalam Pembelajaran di Perguruan
Tinggi. Paradigma Vol. 1 (01): 77 83.
King, A. 1994. Guiding Knowledge Construction in the Classroom: Effects of Teaching Children How to Question and How to Explain. American Educational Research Journal, 34(2), 338-368.
Kirkley, Jamie. 2003. Principles for Teaching Problem Solving. Indiana: Indiana
University.
Kusuma Wardani, 2012. Pembelajaran Fisika dengan Model Problem Based
Learning Menggunakan Multimedia dan Modul Ditinjau dari
Kemampuan Berpikir Abstrak dan Kemampuan Verbal Siswa. Jurnal
INKUIRI, Volume 1, Nomor 2, 2012 (hal 163-169), ISSN: 2252-7893.
UNS
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115
Lie, A. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning
di Ruang-Ruang Kelas.Jakarta: Grasindo.
Liliasari. 2003. Peningkatan Mutu Guru dalam Keterampilan Berpikir
TingkatTinggi Melalui Model Pembelajaran Kapita Selekta Kimia
Sekolah Lanjutan. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. Edisi III
Tahun VIII,hal: 174 -181.
Majed Saleem Aziz, dkk. 2014. The Effects of Problem-Based Learning on Self-
Directed Learning Skills among Physics Undergraduates. International
Journal of Academic Research in Progressive Education and
Development January 2014, Vol. 3, No. 1 ISSN: 2226-6348. University
of Baghdad, Universiti Sains Malaysia.
Matthew Etherington. 2011. Investigative Primary Science: A Problem-based
Learning Approach. Australian Journal of Teacher Education Vol 36, 9,
September 2011. Trinity Western University: British Columbia, Canada.
McIntosh, R., Jarret, D, & Peixotto, K. 2000. Teaching Mathematical Problem
Solving: Implementing The Visions. (Online). Tersedia:
http://www.nwrel.org/msec/images/mpm/pdf/monograph.pdf. Diakses 25
Juni 2013.
Median Agus Priadi. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Problem
Based Learning Melalui Metode Eksperimen Laboratorium dan
Lapangan ditinjau dari Keberagaman Kemampuan Berpikir Analitis dan
Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal INKUIRI, Volume 1, Nomor 2, 2012
(hal: 217-226), ISSN: 2252-7893.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK.
Malang: UM Press.
Nurma Yunita Indriyanti, Endang Susilowati. 2010. Pengembangan Modul.
Pelatihan pembuatan e-module bagi guru-guru IPA Biologi SMP se-kota
surakarta menuju open education resources. Surakarta: UNS.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116
Nuryani, Rustaman. 2007. Strategi Belajar Mengajar Biologi. FPMIPA-UPI.
Jakarta: JICA IMSTEP.
Ommundsen P. 2001. Problem-Based Learning With 20 Case Examples. (Online
article). (www.saltspring.com/capewest/pbl.htm, diakses tanggal 8
Februari 2014).
Paidi. 2008. Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Pengaruhnya terhadap
Kemampuan Metakognitif, Pemecahan Masalah, dan Penguasaan Konsep
Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi UM Malang, Volume 1 nomor (1).
Peng, C.N. 2004. Successful Problem-Based Learning for Primary and Secondary
Classrooms. Singapore: Federal Publications.
P. Rahayu. 2012. Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based melalui Lesson
Study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Diterima: 16 Januari 2012.
Disetujui: 9 Februari 2012. Dipublikasikan: April 2012, JPII 1 (1)
(2012) 63-70. UNNES: Semarang.
Pramana, B. 2006. Problem Solving. (Online). (http://sarengbudi.web.id/-
wpcontent-/uploads/problem-solving.doc, diakses 26 Desember 2013).
Preetha Ram, dkk. 2007. A cognitive model of problem-based learning And its
application to educational software Design. IADIS International
Conference on e-Learning (eLearn-07), Lisbon, Portugal, 2007.
University Atlanta: Georgia, USA.
P. S. Mariati. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Problem
Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi dan Pemahaman
Konsep Mahasiswa. Jurnal pendidikan fisika Indonesia ISSN: 1693-1246 Juli 2012 8 (2012) 152-160. UNIMED.
Ratna Rosidah Tri Wasonowati. 2014. Penerapan Model Problem Based Learning
(PBL) pada Pembelajaran Hukum - Hukum Dasar Kimia Ditinjau dari
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Surakarta
Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No.
3 Tahun 2014, ISSN 2337-9995. UNS: Surakarta
Ratna, Wilis Dahar. 1989. Teori-Teori Belajar. Bandung: Gelora Aksara Pratama.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R N D. Bandung: Alfabeta.
_______. 2011.Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Surya Dharma. 2008. Kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Syaiful, Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Takwim, Bagus. 2006. Mengajar Anak Berpikir Kritis. (Online). (www.kompas.-
com/-kesehatan/news/0605/05/093521.htm, diakses 26 November 2013).
Tan, O.S. 2003. Problem Based Learning Innovation: Using Problem to
Power Learning in the 21st Century. Singapure: Cengage Learning Asia
Pte.Ltd.
_______.2009. Problem Based Learning And Creativity. Singapore: Nanyang
Technological University.
Thiagarajan, S, Semmel, D dan Semmel, M. 1974. Instructional Development for
Training Teachers of Exceptional Children. Indiana: Indiana University.
Tiona Romauli, dkk. 2009. Indikator-indikator Penilaian Pelaksanaan Problem-
Based Learning Berdasarkan Pembelajaran Konstruktif, Mandiri,
Kolaboratif dan Konstektual di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada. Jurnal Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan Indonesia.
Vol. 4 No. 1, April 2009. UGM: Yogyakarta.
Toharudin, U., Hendrawati, S., dan Rustaman, A., (2011). Membangun Literasi
Sains Peserta Didik. Bandung : Pendidikan.
Trianto. 2007, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118
_______. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trilling, B. & Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education Reform in the
Knowledge Age (Were Wired, Webbed, and Windowed, Now What? (Online article). (www.wested.org/cs/we/view/rs/654, diakses 9 Juli
2013).
Vandalita Maria Magdalena Rambitan. 2013. Pengembangan Paket Media
Pembelajaran Berbasis Lingkungan untuk Memfasilitasi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kehidupan Terkait Konsep IPA Biologi Siswa
Kelas VII SMP. Naskah Dipublikasikan dalam Proceding Jilid 1 UNS.
Surakarta: Universitas Mulawarman.
Wan Syafii, Ruhizan Mohd Yasin. 2013. Problem Solving Skills and Learning
Achievements through Problem-Based Module in teaching and learning
Biology in High School. Canadian Center of Science and Education,
Asian Social Science; Vol. 9, No. 12 tahun 2013, ISSN 1911-2017 E-ISSN
1911-2025. Universitas Riau: Indonesia.
Wasiso, S.J. 2013. Bervisi Sets Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan
Masalah IPA Dan Kebencanaan Oleh Siswa. Journal of Innovative
Science Education. Diterima Januari 2013 Disetujui Februari 2013,
Dipublikasikan Juni 2013, JISE 2 (1) (2013). UNNES: Semarang
Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
YCCD. 2005. Student Learning Outcomes. (Online). (www.mt.liu.se/edu/-
Bologna/LO/-slo.pdf . diakses tanggal 27 Juni 20013).