Bab3 Pemahaman Kak

9
USULA N TEKNI S C - 5 BAB C PEMAHAMAN TERHADAP KAK Review Master Plan Air Bersih Pulau Nunukan Kerangka Acuan Kerja ( KAK) merupakan acuan atau pedoman Konsultan dalam melaksanakan tahapan-tahapan pekerjaan agar produk akhir yang dihasilkan sesuai dengan harapan Pemberi Tugas. Tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan oleh konsultan akan benar apabila konsultan memahami betul isi KAK. Oleh karena itu uraian pemahaman terhadap KAK versi Konsultan sangat penting dan diperlukan oleh Pemberi Tugas untuk menilai apakan konsultan sudah paham atau belum terhadap apa yang diinginkan Pemberi Tugas dari pekerjaan ini. C.1Pemahaman Terhadap Latar Belakang Pekerjaan Diadakannya pekerjaan Reviev Master Plan Air Bersih Pulau Nunukan terpacu oleh beberapa hal-hal dasar yang mendorong untuk melakukan studi tentang Master Plan Air Bersih Terdahulu karena terjadinya berbagai permasalahan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut secara cepat karena menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Nunukan, saat ini sistem penyediaan air minum di Nunukan khususnya lokasi pekerjaan yaitu

Transcript of Bab3 Pemahaman Kak

Page 1: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

BAB C

PEMAHAMANTERHADAP KAK

Review Master Plan Air Bersih Pulau Nunukan

Kerangka Acuan Kerja ( KAK) merupakan acuan atau pedoman Konsultan dalam

melaksanakan tahapan-tahapan pekerjaan agar produk akhir yang dihasilkan

sesuai dengan harapan Pemberi Tugas. Tahapan-tahapan kegiatan yang

dilakukan oleh konsultan akan benar apabila konsultan memahami betul isi KAK.

Oleh karena itu uraian pemahaman terhadap KAK versi Konsultan sangat

penting dan diperlukan oleh Pemberi Tugas untuk menilai apakan konsultan

sudah paham atau belum terhadap apa yang diinginkan Pemberi Tugas dari

pekerjaan ini.

C.1 Pemahaman Terhadap Latar Belakang Pekerjaan

Diadakannya pekerjaan Reviev Master Plan Air Bersih Pulau Nunukan

terpacu oleh beberapa hal-hal dasar yang mendorong untuk melakukan

studi tentang Master Plan Air Bersih Terdahulu karena terjadinya berbagai

permasalahan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut secara cepat

karena menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Nunukan, saat ini

sistem penyediaan air minum di Nunukan khususnya lokasi pekerjaan yaitu

Pulau Nunukan tingkat pelayanan dan kualitas distribusi masih relatif

rendah yang menggunakan sistem perpipaan yang dikelola oleh PDAM

maupun sistem non perpipaan yang dikelola oleh pemerintah atau swasta.

Dasar pelaksanaan pekerjaan Reviev Master Plan Air Bersih Pulau Nunukan

diantaranya adalah :

1. SK mendagri Nomor 690/477/SJ tentang Percepatan Penambahan

10.000 sambungan rumah.

2. Tidak ada jaminan ketersediaan air baku secara jangka panjang.

3. Adanya sumber air baku tidak masuk dalam perencanaan.

Page 2: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

4. Adanya sistem pengembangan yang tidak masuk dalam

perencanaan.

5. Kapasitas jaringan piupa hanya 35% dari kebutuhan ideal dan

lebih kecil dari kapasitas IPA terpasang 75% dari kebutuhan ideal.

6. Debit air baku yang dimanfaatkan relative lebih kecil, hanya 22

l/dt sedangakan IPA yang terpasang sudah mencapai 55 l/dt

7. Kapasitas sistem yang ada tidak optimal

8. Beberapa meter air dan kelengkapan lainnya tidak berfungsi

9. Tingkat kebocoran yang masih tinggi mencapai 36%

10. Presentase air terjual hanya 18% dari total penduduk sedangkan

kapasitas produksi mencapai 30% kebutuhan dan kapasitas IPA

mencapai 75% Kebutuhan.

11. Belum tersedia Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Bersih untuk

jangka Panjang.

12. Belum terkoneksinya rencana PDAM dengan DPU

Untuk mengurangi beban tiap daerah untuk menangani masalah ini.

Pemerintah mengeluarkan Peraturan yang mengatur tentang pembagian

urusan Pemerintahan sehingga memudahkan bagi masing-masing

pemerintah untuk memecahkan masalah pengembangan penyediaan air

minum ini secara bersama.

C.2 Pemahaman Terhadap Maksud, Tujuan, dan Sasaran Pekerjaan

Konsultan memahami maksud, tujuan dan sasaran yang diharapkan pada

pekerjaan Reviev Master Plan Air Bersih Pulau Nunukan, sesuai apa yang

tertuang dalam KAK.

Maksud

Untuk meletakkan landasan pembangunan yang terencana dan sistematis

dibidang air bersih dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun dan dapat

dipakai sebagai acuan program pengembangan dan pembangunan

penyediaan air bersih.

Tujuan

1. Menindaklanjuti sistem pelayanan air bersih 10 (sepuluh) tahun kedepan

Page 3: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

2. Terkoneksinya rencana PDAM dengan dinas Pekerjaan Umum serta

memaksimalkan kapasitas sistem yang ada

3. Membuat usulan strategi pengembangan jangka panjang, jangka

menengah dan jangka pendek.

4. Menyajikan tahapan pelaksanaan pengembangan dalam 5 (lima) tahun

untuk dua tahap atau untuk 10 (sepuluh) tahun.

Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Review Master Plan

Air Bersih Pulau Nunukan

C.3 Pemahaman Terhadap Ruang Lingkup Pekerjaan

Sesuai dengan uraian dalam KAK, lingkup pekerjaan konsultan meliputi

sebagai berikut :

Untuk Memenuhi maksud dan tujuan tersebut, maka kegiatan yang perlu

dilakukan antara lain :

1. Melakukan pengumpulan data dan mengevaluasi sistem

penyediaan air bersih yang ada, yang mencakup antara lain :

a. Daerah pelayanan

b. Tingkat pemakaian air

c. Tingkat kebocoran/kehilangan air

d. Kondisi unit – unit sistem produksi

e. Kondisi unit – unit sistem distribusi

2. Mengadakan penyelidikan, pengumpulan data dan evaluasi

mengenai kualitas air dan sumber air baku dan analisa

pengelolahannya, sehingga dapat memenuhi standar kualitas air minum

yang sudah ditetapkan.

3. Melakukan review terhadap tingkat pelayanan dan daerah

pelayanan sistem penyediaan air bersih yang ada pada saat ini

dilengkapi dengan peta daerah pelayanan eksisting dan rencana serta

peta jaringan pipa distribusi eksisting dan rencana yang akan datang.

4. Melakukan review terhadap proyeksi kebutuhan air bersih dari

studi yang lalu disesuaikan dengan perkembangan penduduk saat ini.

Page 4: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

5. Melakukan rencana pengembangan sistem penyediaan dan

pengolahan air bersih

6. Memberikan rekomendasi peningkatan kapasitas produksi dan

distribusi air bersih yang memungkinkan untuk jangka pendek,

menengah dan jangka panjang.

7. Menyusun master plan sistem penyediaan air bersih PDAM,

sehingga memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Pulau Nunukan

sesuai dengan proyeksi kebutuhan air bersih sampai dengan tahun

2020.

8. Membuat rencana alternatif serta optimasi altermatif dari

pengembangan sistem penyediaan air bersih yang direncanakan, yang

didasarkan pada aspek teknis dan ekonomis dan menentukan alternatif

sumber air baku yang digunakan.

9. Melakukan pembagian Zona Daerah pelayanan disesuaikan dengan

sumber air baku yang ada diinterkoneksikan dengan jaringan distribusi.

10. Melakukan survey sosial ekonomi yang akan menggambarkan

kemampuan membayar air dan kemauan berlangganan air.

11. Menyusun analisa pendanaan yang dapat menggambarkan ”arus

pemasukan” dan ”arus pendanaan” bagi semua biaya investasi dan biaya

operasi dan pemeliharaan yang harus dilakukan oleh PDAM sebagai

badan pengelola.

12. Melakukan evaluasi institusi dan struktur organisasi yang ada dan

mengusulkan pengembangannya.

Berdasarkan uraian di atas, jelas apa ruang lingkup kegiatan yang harus

dilaksanakan oleh Konsultan untuk dapat merumuskan point-point diatas.

Menurut pemahaman Konsultan kegiatan utama yang harus dilaksanakan

oleh Konsultan adalah sebagai berikut

Page 5: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

Pengumpulan data dan Survey Lapangan.Pengumpulan data sekunder dan dokumen terdahulu yang terkait dengan kegiatan ini. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi instansi terkait seperti Bapeda, Cipta Karya, Statistik, PSDA/PU Pengairan, PDAM dll.Survey lapangan dilakukan dengan investigasi ke seluruh SPAM eksisting yang ada di wilayah Pulau Nunukan. Investigasi juga ke seluruh sumber air baku yang ada. Selain itu dilakukan survey sosial ekonomi melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat baik yang sudah berlangganan air minum PDAM maupun yang belum.

Review dokumen terdahulu seperti Rencana Tata Ruang Kabupaten/Pulau Nunukan, rencana pengembangan SPAM. Renstra dsb.

Evaluasi dan AnalisisMelakukan evaluasi/kajian terhadap SPAM eksisting PDAM wilayah Pulau Nunukan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja SPAM eksisting dan menyusun rencana pengembangan melalui ekspansi sistem eksisting atau optimalisasi kapasitas yang dimiliki.Melakukan analisis yang meliputi analisis kebutuhan air mainum, analisis sumber air baku dan analisis sosial ekonomi

Melakukan perencanaan pengembangan SPAM baik skala perkotaan, IKK maupun pedesaan baik perpipaan maupun non perpipaan.

Melakukan pengukuran lapangan. Menyusun kebutuhan program jangka menengah, jangka panjang dan

menentukan program prioritas. Menghitung dan menyusun kebutuhan biaya investasi Menyusun Financial Plan dan pola investasi dari program-program yang

dibutuhkan. Menyusun Pelaporan Koordinasi/Asistensi/Presentasi setiap progres pekerjaan.

C.4 Pemahaman Terhadap Waktu Pelaksanaan

Konsultan memahami betul waktu yang diberikan untuk menyelesaikan

pekerjaan ini yaitu 120 (seratus dua puluh) hari kalender sehingga

menuntut strategi pelaksanaan pekerjaan harus tepat. Strategi konsultan

dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah pengaturan jadwal pelaksanaan

yang ketat dengan pengerahan tenaga ahli secara simultan.

C.5 Pemahaman Terhadap Kebutuhan Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan Review Master Plan Air

Bersih Pulau Nunukan yaitu sesuai dengan yang tertuang dalam Kerangka

Acuan Kerja (KAK) dan konsultan wajib memenuhi kriteria yang telah

ditentukan untuk meningkatkan kualitas output pekerjaan yang tertuang

dalam laporan.

Page 6: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

C.6 Pemahaman Terhadap Lokasi Kegiatan

Pemahaman terhadap lokasi pekerjaan diuraikan sebagai berikut :

Kabupaten Nunukan terdiri dari beberapa kecamatan antara lain kec.

Nunukan sebagai pusat kegiatan dan kota kabupaten, Kecamatan Sebatik,

Kec. Sembakung, Kecamatan Sebuku, Kecamatan Lumbis, Kecamatan

Kerayan dan Kecamatan Kerayan Selatan. Secara Administratif Kabupaten

Nunukan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia bagian Timur, untuk

geografis nunukan mempunyai potensi perdagangan yang besar mengingat

adanya perbatasan negara ini merupakan daerah pintu keluar masuknya

manusia dan barang sehingga mengakibatkan roda perekonomian lebih

bergerak dibanding daerah lain. Akan tetapi dengan adanya pembangunan

dan pemerataan kebijakan dalam hal segi kelompok dan individual antara

kaum pria dan wanita yang mana selama ini banyak tenaga kerja Indonesia

yang berpotensi yang seharusnya diperlukan untuk pembangunan di

Nunukan _ Indonesia bekerja diluar negeri Malaysia.

Dengan Luas wilayah untuk Kabupaten Nunukan 1.649.666. Ha, yang terdiri

dari luas daratan 1.391.790 Ha dan lautan 304.876 Ha, dengan jumlah

penduduk 79.363 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.409 jiwa dan wanita

36.954 jiwa. Dengan pertmbuhan dengan saat ini berkisar 15 % pertahun,

ini merupakan satu pertumbuhan yang relatif tinggi. Pertumbuhan yang ada

akan menjadi tidak seimbang jika semuanya kebanyakan digerakkan oleh

kaum pria saja akan tetapi bagaimana pembangunan ini dapat dilakukan

juga para kaum wanitanya, yang mana selama masa berjalan banyak sekali

wanita/perempuan dari daerah indonesia-Nunukan harus menjadi TKW

(Tenaga Kerja Wanita Indonesia). Bila semua ini harus berlanjut untuk

pembangunan dan kemampuan ilmu akan trus mengalami ketimpangan.

Untuk itu melalui program otonomi dari Pemda Kabupaten Nunukan melalui

BAPPEDA melakukan pekerjaan Review Master Plan Air Bersih Pulau

Nunukan guna menganalisa kondisi fisik bangunan sesuai dengan

Page 7: Bab3 Pemahaman Kak

USULAN TEKNIS

C - 5

kebutuhan dan stndart kelayakan bangunan untuk pekerjaan Perencanaan

tersebut.