BAB IIlpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/BAB_IILPG... · Web viewCepat...

24
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA LPMP PROPINSI LAMPUNG A. Perencanaan Kinerja Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Kemdikbud menetapkan arah pembangunan pendidikan pada empat periode rencana pembangunan jangka menengah. Periode 2005-2009 diarahkan pada peningkatan kapasitas dan modernitas sistem pendidikan. Periode 2010-2014 diarahkan pada peningkatan dan penguatan pelayanan pendidikan pada tingkat nasional. Periode 2015-2019 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat regional. Periode 2020-2024 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat Internasional. Insan cerdas dan insan kompetitif melandasi penetapan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 sebagaimana tercantum di dalam Rencana Strategis 2015- 2019, yaitu “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong” . Mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan visi yang akan diemban tersebut, ditetapkanlah Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu “Terbentuknya Insan serta Ekosistem 21

Transcript of BAB IIlpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/BAB_IILPG... · Web viewCepat...

BAB II

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LPMP PROPINSI LAMPUNG

A. Perencanaan Kinerja

Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Kemdikbud menetapkan arah pembangunan pendidikan pada empat periode rencana pembangunan jangka menengah. Periode 2005-2009 diarahkan pada peningkatan kapasitas dan modernitas sistem pendidikan. Periode 2010-2014 diarahkan pada peningkatan dan penguatan pelayanan pendidikan pada tingkat nasional. Periode 2015-2019 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat regional. Periode 2020-2024 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat Internasional.

Insan cerdas dan insan kompetitif melandasi penetapan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 sebagaimana tercantum di dalam Rencana Strategis 2015-2019, yaitu “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”. Mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan visi yang akan diemban tersebut, ditetapkanlah Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”

1. Visi LPMP Lampung

Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melandasi visi LPMP Lampung sebagai berikut “Menjadi Lembaga Profesional Berstandar Moral Dan Kinerja Yang Tinggi Untuk Menyelenggarakan Layanan Prima Penjaminan Mutu Pendidikan Yang Berdaya saing Regional Dan Berlandaskan Gotong Royong”.

Beberapa hal yang perlu diperjelas dalam visi tersebut, yaitu :

a. Standar Moral

Standar moral yang menjadi prinsip kinerja seluruh warga LPMP Lampung berpatokan pada tata nilai sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tata Nilai LPMP Propinsi Lampung

Nilai masukan yang tepat akan mengantisipasi karakteristik pegawai LPMP Propinsi Lampung, yang selanjutnya akan menjalankan Nilai Proses Manajemen Organisasi dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi antar manusia dalam struktur organisasi LPMP Propinsi Lampung, sehingga menghasilkan Nilai Keluaran yang akan memfokuskan LPMP Propinsi Lampung kepada hal-hal yang diharapkan dalam pencapaian visi dan misi dengan baik. Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai LPMP Propinsi Lampung dalam rangka mencapai keunggulan, meliputi seperti pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Nilai Masukan

Komponen

Pengertian

Empati

Dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain

Beriman dan Bertaqwa

Pekerjaan menjadi suatu amanah dan ibadah, mempunyai moral dan etika, berbudi luhur, dan bermartabat

Tanggap dan Peduli/Responsif

Cepat bertindak/cekatan, bermotivasi, melakukan tindakan berdasarkan azas manfaat, futuristik, adaptif

Integritas

Jujur dan dapat dipercaya, berwibawa, karismatik, inspiratif, teladan, sabar, bertanggung jawab dan memberi kesempatan yang sama kepada semua pihak

Reliable/Terpercaya

Inovatif dan kreatif, cermat dan teliti, memiliki sifat objective dan disiplin

Enterpreneurship

Visioner, intuitif, berhasil guna, berani mengambil resiko dan mengoptimalkan sumber daya yang ada

Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di LPMP Propinsi Lampung, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, meliputi seperti pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Nilai Proses

Komponen

Pengertian

Taat Azas

Prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan/tugas

Kondusif

Memiliki budaya kerja yang sehat dan mandiri, transparan, komunikatif, demokratis, team work, shared vision, self-belonging dan loyalitas

Kompeten

Bekerja berdasarkan keahlian (the right man in the right place)

Perbaikan Berkelanjutan

Terus melakukan perbaikan standar dan mengikuti kecenderungan/tren perubahan sains dan teknologi

Sistematis

Runut (berurutan), efektif, efisien, dan tersistem

Kolaborasi

Membangun kemitraan dan kerja sama

Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh para stakeholders (Pemerintah Daerah, DPRD, Pegawai, Donatur, Dunia Pendidikan, Masyarakat lainnya), meliputi seperti pada tabel 2.4:

Tabel 2.4 Nilai Keluaran

Komponen

Pengertian

Akuntabilitas

Dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan administratif

Tata Kelola

Tertib administrasi/sesuai dengan prosedur dan peraturan

Pencitraan Publik

Transparan, komunikatif dan terpecaya

Pelayanan Prima

Handal dan mampu menjadi one-stop service

Profesional

Menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas dalam arti berkompetensi, menjadi teladan, terpercaya, sistematis .

Konkrit

Terlihat, terasa, terukur dan tersurat

Demokratis dan Berkeadilan

Merata dan memberdayakan

b. Standar Kinerja

Standar kinerja yang dimaksudkan dalam visi LPMP Lampung merupakan acuan yang diperlukan oleh setiap pegawai LPMP Lampung sesuai dengan sasaran kerja yang direncanakan menurut peta jabatan dalam setiap unit kerja di LPMP Lampung.

c. Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan

Aktifitas Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 dan diperbaharui kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan bertujuan untuk mendorong satuan pendidikan dalam upaya pencapaian atau pemenuhan Standar Nasional Pendidikan.

Aktifitas penjaminan mutu pendidikan yang dimaksudkan terintegrasi dalam proses bisnis penjaminan mutu pendidikan melalui berbagai kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan, Supervisi Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan dan Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan yang didukung oleh Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Mutu Pendidikan.

2. MISI

Dalam rangka mencapai visi ini, ada 4 (empat) misi yang harus diemban oleh LPMP Lampung dalam rentang waktu 2015-2019, yaitu:

Tabel 2.5 Misi LPMP Lampung

Kode

Misi

M1

Mewujudkan Pelaku Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berstandar Moral dan Berkinerja Tingi

M2

Meningkatkan Akses Penjaminan Mutu Pendidikan yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan

M3

Meningkatkan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk menuju pendidikan dasar dan menengah yang berbudaya mutu

M4

Meningkatkan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan

3. Tujuan Strategis LPMP Lampung

Tujuan strategis LPMP Lampung tahun 2015-2019 mengacu kepada visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan strategis tersebut adalah :

Tabel 2.6 : Tujuan Strategis LPMP Lampung Tahun 2015-2019

KODE

TUJUAN STRATEGIS

T.1

Penguatan Peran Pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di satuan pendidikan

T.2

Peningkatan Akses Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah yang Menyentuh daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil

T.3

Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah yang berstandar moral dan kinerja tinggi

T.4

Peningkatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan

Tujuan strategis ini untuk memastikan satuan pendidikan di wilayah provinsi Lampung mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu melalui penerapan penjaminan mutu di satuan pendidikan tanpa ada diskriminasi akses dan geografis. Kegiatan yang dilaksanakan LPMP Lampung dalam kurun waktu 2015-2019 diarahkan untuk mencapai tujuan strategis ini. Penjabaran dari tujuan strategis tersebut adalah :

Tabel berikut ini menunjukkan kaitan antara tujuan strategis, sasaran strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Melalui tabel tersebut terlihat IKK yang merupakan tolok ukur keberhasilan pencapaian tujuan.

2.7 Tujuan, sasaran, dan indikator

NO

Tujuan Strategis

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja 2015-2019

1

Penguatan Peran Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di satuan pendidikan

Peningkatan supervisi dan fasilitasi terhadap Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru

90 % Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru yang disupervisi dan fasilitasi dari sekolah sasaran penjaminan mutu

2

Peningkatan Akses Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah yang Menyentuh daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil

Peningkatan jumlah satuan pendidikan yang dilakukan pemetaan, supervisi dan fasilitasi.

80% satuan pendidikan di setiap jenjang telah dilakukan pemetaan, supervisi dan fasilitasi.

3

Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan dasar dan menengah yang berstandar moral dan kinerja tinggi (T3)

Peningkatan indeks kepuasan atas layanan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah.

Indeks kepuasan pengguna layanan penjaminan mutu pendidikan mencapai 85 % .

4

Peningkatkan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan (T4)

Penurunan kuantitas dan kualitas temuan audit internal maupun eksternal

Tercapainya hasil audit “Wajar Tanpa Pengecualian”

Penjabaran ke dalam indicator yang akan dicapai setiap tahun adalah

kode

IKK

SATUAN

KONDISI AWAL

TARGET CAPAIAN

2015

2016

2017

2018

2019

SK .3.4002.2

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjangpendidikan

 

IKK.3.4002.2.1

Persentase SD yang telah dipetakan mutunya

%

90.15

90.15

100

100

100

100

IKK.3.4002.2.2

Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

5

15

40

75

95

IKK.3.4002.2.3

Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya

%

71.48

71.49

100

100

100

100

IKK.3.4002.2.4

Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

20

35

60

80

95

IKK.3.4002.2.5

Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya

%

71.41

71.41

100

100

100

100

IKK.3.4002.2.5

Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

20

35

60

80

95

IKK.3.4002.2.6

Persentase SMK yang telah dipetakan mutunya

%

59.60

59.60

65

80

90

100

IKK.3.4002.2.7

Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

10

25

1

70

95

IKK.3.4002.2.11

Jumlah Dewan Pendidikan yang terbina

dewan pendidikan

0

0

16

16

16

16

SK .3.4005.1

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

 

IKK.3.4005.1.1

Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

IKK.3.4005.1.2

Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

IKK.3.4005.1.2

Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

IKK.3.4005.1.2

Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

Pentahapan pencapaian indicator sebagai berikut

Kode

IKK

SATUAN

KONDISI AWAL

TARGET CAPAIAN

2015

2016

2017

2018

2019

SK .3.4002.2

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjangpendidikan

 

IKK.3.4002.2.1

Persentase SD yang telah dipetakan mutunya

%

90.15

90.15

100

100

100

100

 

4149

4149

4602

4602

4602

4602

IKK.3.4002.2.2

Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

5

15

40

75

95

SD

 

231

691

1841

3452

4372

IKK.3.4002.2.3

Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya

%

71.48

71.49

100

100

100

100

SMP

903

903

1262

1262

1262

1262

IKK.3.4002.2.4

Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

20

35

60

80

95

 

 

SMP

 

253

442

758

1010

1199

IKK.3.4002.2.5

Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya

%

71.41

71.41

100

100

100

100

 

 

SMA

329

329

460

460

460

460

IKK.3.4002.2.5

Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

20

35

60

80

95

 

 

SMA

0

92

161

276

368

437

IKK.3.4002.2.6

Persentase SMK yang telah dipetakan mutunya

%

59.60

59.60

65

80

90

100

 

 

SMK

231

231

251

309

348

386

IKK.3.4002.2.7

Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

%

0

10

25

1

70

95

 

 

SMK

0

39

97

174

271

367

IKK.3.4002.2.11

Jumlah Dewan Pendidikan yang terbina

dewan pendidikan

0

0

16

16

16

16

SK .3.4005.1

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

 

IKK.3.4005.1.1

Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

 

 

SD

0

774

1151

1841

2762

3682

IKK.3.4005.1.2

Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

 

 

SMP

0

212

316

505

758

1010

IKK.3.4005.1.2

Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

 

 

SMA

 

78

115

184

276

368

IKK.3.4005.1.2

Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

0

16.8

25

40

60

80

 

 

SMK

 

65

97

155

232

309

4. Program dan Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan

Dalam pencapaian tujuan strategis dan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada Renstra Dirjen Dikdasmen 2015-2019, LPMP Propinsi Lampung melaksanakan Layanan Pembinaan dan Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan di propinsi, kabupaten/kota dengan lima kegiatan utama, yaitu :

Table 2.8 Kegiatan LPMP Propinsi tahun 2015-2019

Kode

Kegiatan

Unit Kerja

K1

Sistem Informasi peta mutu pendidikan, pemutakhiran data

Seksi Sistem Informasi

K2

Pemetaan mutu pendidikan berdasarkan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan dasar, dan menengah;

Seksi Pemetaan dan Supervisi

K3

Kegiatan supervisi hasil pemetaan mutu dan fasilitasi sumberdaya pendidikan sesuai rekomendasi hasil supervisi sesuai 8 standar.

Seksi Pemetaan dan Supervisi

K4

Fasilitasi peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan sesuai rekomendasi hasil supervisi sesuai 8 standar.

Seksi Fasilitasi Sumber Daya Pendidikan

K5

Peningkatan tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pengembangan SDM pendidikan serta penjaminan mutu pendidikan

Subagian Umum

5. Rencana Kinerja Tahunan

Sesuai dengan Permeneg PAN-RB dan Kebijakan Dirjen Dikdasmen, pelaksanaan program dan kegiatan satuan kerja/unit kerja perlu disusun ke dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Berdasarkan ketentuan tersebut LPMP Propinsi Lampung menyusun Rencana Kinerja Tahunan sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.9 Rencana Kinerja Tahunan LPMP Propinsi Lampung

Unit Eselon III: LPMP Propinsi Lampung

Tahun : 2016

kode

SASARAN PROGRAM / KEGIATAN

IKK

SATUAN

% TARGET CAPAIAN

2016

SK .3.4002.2

Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjangpendidikan

 

1

Satuan pendidikan pada jenis, jenjang dan jalur pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya

 

 

IKK.3.4002.2.1

 

Persentase SD yang telah dipetakan mutunya

%

90.15

 

 Sekolah

4149

IKK.3.4002.2.2

 

Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya

%

5

 

SD

231

IKK.3.4002.2.3

 

Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya

%

71.49

 

SMP

903

IKK.3.4002.2.4

 

Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

%

20

 

 

 

SMP

253

IKK.3.4002.2.5

 

Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya

%

71.41

 

 

 

SMA

329

IKK.3.4002.2.5

 

Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

%

20

 

 

 

SMA

92

IKK.3.4002.2.6

 

Persentase SMK yang telah dipetakan mutunya

%

59.60

 

 

 

SMK

231

IKK.3.4002.2.7

 

Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

%

10

 

 

 

SMK

39

IKK.3.4002.2.11

 

Jumlah Dewan Pendidikan yang terbina

dewan pendidikan

0

SK .3.4005.1

002 Satuan pendidikan pada jenis, jenjang dan jalur pendidikan yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

 

 

003 Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

 

 

 

IKK.3.4005.1.1

 

Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SD

774

IKK.3.4005.1.2

 

Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SMP

212

IKK.3.4005.1.2

 

Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SMA

78

IKK.3.4005.1.2

 

Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SMK

65

B. Perjanjian Kinerja (Permenegpan-RB 29/2010)

Sesuai dengan Permeneg PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010, pasal 3 menyatakan Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Dengan demikian LPMP Propinsi Lampung wajib menyusun perjanjian kinerja dalam bentuk Penetapan Kinerja tingkat eselon III yang ditandatangani oleh Kepala LPMP sebagai kontrak kinerja. Penetapan kinerja berisi sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja LPMP Propinsi Lampung yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun (2016) sesuai rencana strategis LPMP Propinsi Lampung. Berikut adalah Penetapan Kinerja LPMP Propinsi Lampung tahun 2016:

Perjanjian Kinerja

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

dengan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

TUGAS

Membantu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dalam :

1. mengharmonisasikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMI-Dikdasmen dan SPME-Dikdasmen;

2. menyusun dan mengembangkan pedoman SPMI-Dikdasmen;

3. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikdasmen;

4. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap SDM pemerintah daerah dalam pengembangan SPMI dan SPME;

5. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan data dan informasi dalam sistem informasi mutu pendidikan;

6. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan pendidikan sesuai dengan kewenangannya;

7. mengembangkan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan menengah; dan

8. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan kepada Menteri berdasarkan pemetaan sebagaimana dimaksud pada huruf d.

FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan tanggung jawab saya, saya akan:

1. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikdasmen;

2. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan data dan informasi dalam sistem informasi mutu pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota;

3. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap SDM pemerintah daerah dalam pengembangan SPMI dan SPME;

4. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kepada Dirjen Dikdasmen berdasarkan pemetaan sebagaimana dimaksud pada huruf b; dan

5. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

TATA CARA KERJA

Dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, saya akan:

1. Menyusun rencana aksi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2015, indikator kinerja utama beserta tenggat waktunya melalui koordinasi yang efektif dan bekerjasama dengan unit lain terkait di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

2. Memastikan tercapainya sasaran sesuai indikator kinerja program oleh seluruh jajaran pejabat dalam lingkup tugas saya.

3. Memberikan laporan tentang progress pencapaian kinerja secara periodik setiap bulan dan pada akhir tahun anggaran.

TARGET CAPAIAN

Kode

SASARAN PROGRAM / KEGIATAN

IKK

SATUAN

% TARGET CAPAIAN

2015

SK .3.4002.2

Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjangpendidikan

 

1

Satuan pendidikan pada jenis, jenjang dan jalur pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya

 

 

IKK.3.4002.2.1

 

Persentase SD yang telah dipetakan mutunya

%

90.15

 

 Sekolah

4149

IKK.3.4002.2.2

 

Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya

%

5

 

SD

231

IKK.3.4002.2.3

 

Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya

%

71.49

 

SMP

903

IKK.3.4002.2.4

 

Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

%

20

 

 

 

SMP

253

IKK.3.4002.2.5

 

Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya

%

71.41

 

 

 

SMA

329

IKK.3.4002.2.5

 

Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

%

20

 

 

 

SMA

92

IKK.3.4002.2.6

 

Persentase SMK yang telah dipetakan mutunya

%

59.60

 

 

 

SMK

231

IKK.3.4002.2.7

 

Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

%

10

 

 

 

SMK

39

IKK.3.4002.2.11

 

Jumlah Dewan Pendidikan yang terbina

dewan pendidikan

0

SK .3.4005.1

002 Satuan pendidikan pada jenis, jenjang dan jalur pendidikan yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

 

 

003 Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

 

 

 

IKK.3.4005.1.1

 

Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SD

774

IKK.3.4005.1.2

 

Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SMP

212

IKK.3.4005.1.2

 

Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SMA

78

IKK.3.4005.1.2

 

Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaianSNP

%

16.8

 

 

 

SMK

65

PROGRAM: PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

EVALUASI DAN KONSEKUENSI

Bersedia mengambil langkah-langkah proaktif pengunduran diri atau diberhentikan dari jabatan sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan hasil evaluasi apabila:

1. Hasil evaluasi tahunan jauh dari sasaran yang ditetapkan

2. Melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun terhadap butir-butir Kontrak Kinerja

Jakarta, Januari 2016

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,Kepala LPMP Provinsi Lampung

Hamid Muhammad

Sabli

YANG PRIMA

PEGAWAI DITJEN PMPTK

KEPEMIMPINAN DAN

MANAJEMEN PRIMA

PEGAWAI

LPMP Propinsi Lampung

PEMERATAAN DAN PERLUASAN PENINGKATAN MUTU

INPUT VALUES

Nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam diri setiap pegawai LPMP Propinsi Lampung

OUTPUT

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berkepentingan dalam LPMP Propinsi Lampung

PROCESS VALUES

Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di LPMP Propinsi Lampung dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi keunggulan

Empati

Beriman dan bertaqwa (Imtaq)/Religious

Tanggap dan Peduli/ Responsif

Integritas

Reliable/Terpercaya

Enterpreneurship

Taat azas

Kondusif

Kompeten

Perbaikan berkelanjutan

Sistematis

Kolaborasi

Akuntabilitas

Tata Kelola

Pencitraan Publik

Pelayanan prima

Profesional

Konkrit

Demokratis dan Berkeadilan

PAGE