BAB VI Skripsi

3
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Berdasarkan penelitian mengenai hubungan Adversity Quotient (AQ) dengan nilai OSCE pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Riau dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor AQ mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Riau memiliki skor terendah 51/104, skor tertinggi 97/104, dan nilai yang terbanyak muncul adalah 73/104. 2. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara AQ dengan nilai OSCE pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Riau (p=0,033) 3. Hubungan antara AQ dengan nilai OSCE pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran memiliki kekutan korelasi lemah dengan arah hubungan positif (r=0,202). 44

description

kesimpulan dan saran

Transcript of BAB VI Skripsi

Page 1: BAB VI Skripsi

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian mengenai hubungan Adversity Quotient (AQ)

dengan nilai OSCE pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran

Universitas Riau dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Skor AQ mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas

Riau memiliki skor terendah 51/104, skor tertinggi 97/104, dan nilai

yang terbanyak muncul adalah 73/104.

2. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara AQ dengan nilai

OSCE pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran

Universitas Riau (p=0,033)

3. Hubungan antara AQ dengan nilai OSCE pada mahasiswa angkatan

2013 Fakultas Kedokteran memiliki kekutan korelasi lemah dengan

arah hubungan positif (r=0,202).

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran

sebagai berikut:

1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau masih dapat

mengoptimalkan potensi diri, salah satunya dengan cara meningkatkan

taraf AQ agar dapat meningkatkan usaha dan kemampuan yang

dibutuhkan untuk menghadapi OSCE sehingga mahasiswa mampu

44

Page 2: BAB VI Skripsi

45

menguasai keterampilan klinik dengan baik, serta mengeksplorasi diri

sehingga dapat meraih hasil OSCE yang lebih baik.

2. Upaya untuk meningkatkan performa belajar mahasiswa di bidang

keterampilan klinik dapat dilakukan, baik dengan dapat membimbing dan

memotivasi mahasiswa maupun meningkatkan fasilitas dan kualitas

pembelajaran keterampilan klinik.

3. Penelitian yang lebih lanjut dan lebih spesifik mengenai hubungan AQ

dengan keterampilan klinik pada mahasiswa dibutuhkan untuk

menyempurnakan penelitian terdahulu, baik tentang dimensi adversity

quotient maupun penelitian eksperimental terhadap keterampilan klinik

mahasiswa yang masih menjalani perkuliahan maupun mahasiswa yang

menjalani kepaniteraan klinik.