Bab VI. Sejarah Perkembangan HI

8
Modul Perkuliahan Hukum Islam Samun Ismaya, S.H. MHum 59 BAB VI SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM Sejarah perkembangan hukum islam dipelajari dalam sebuah ilmu Tarikh Tasyiri Islamy, yaitu ilmu yang membahas keadaan figh islam mulai dari masa nabi dan masa-masa selanjutnya dari segi pertumbuhan hukum dan hal-hal yang berhubungan dengan pertumbuhan itu sendiri. Tujuan mempelajari tarikh tasyiri islamy ialah: 1. Untuk mengetahui mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari masa ke masa 2. Untuk mengetahui dasar-dasar apa yang dipakai oleh para fuqaha dan mutjahidin dalam usahanya membentuk dan mengembangkan hukum Islam. 3. Untuk mengetahui bagaimana timbulnya madzhab-madzhab dalam hukum islam dan perkembangannya masing-masing. 4. Untuk mengetahui sejarah hidup para fuqaha dan mutjahidin dan usaha- usaha mereka dalam menetapkan hukum islam. A.PERIODE-PERIODE PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM Ada dua cara dalam usaha membagi periode-periode perkembangan hukum islam, ialah:

description

Modul Perkuliahan

Transcript of Bab VI. Sejarah Perkembangan HI

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    59

    BAB VI

    SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM

    Sejarah perkembangan hukum islam dipelajari dalam sebuah ilmu Tarikh

    Tasyiri Islamy, yaitu ilmu yang membahas keadaan figh islam mulai dari

    masa nabi dan masa-masa selanjutnya dari segi pertumbuhan hukum dan

    hal-hal yang berhubungan dengan pertumbuhan itu sendiri.

    Tujuan mempelajari tarikh tasyiri islamy ialah:

    1. Untuk mengetahui mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari masa

    ke masa

    2. Untuk mengetahui dasar-dasar apa yang dipakai oleh para fuqaha dan

    mutjahidin dalam usahanya membentuk dan mengembangkan hukum

    Islam.

    3. Untuk mengetahui bagaimana timbulnya madzhab-madzhab dalam

    hukum islam dan perkembangannya masing-masing.

    4. Untuk mengetahui sejarah hidup para fuqaha dan mutjahidin dan usaha-

    usaha mereka dalam menetapkan hukum islam.

    A.PERIODE-PERIODE PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM

    Ada dua cara dalam usaha membagi periode-periode perkembangan hukum

    islam, ialah:

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    60

    1. Menyamakan perkembangan hukum islam dengan perkembangan

    manusia dalam kehidupannya, yaitu dilihat dari: masa pertumbuhannya,

    masa remaja, masa dewasa, masa tua (masa kelemahan dan

    kemunduran).

    Dalam hal ini para fuqaha membagi periode perkembangan hukum islam

    dalam 4 periode:

    a. Masa Pertumbuhan

    b. Masa Remaja

    c. Masa Kematangan

    d. Masa Kemunduran & Kelemahan

    2. Memperhatikan perbedaan-perbedaan dan ciri-ciri satu masa, sehingga

    dapat dibedakan antara masa yang satu dengan masa yang lain.

    a. Masa Pertama

    b. Masa Kedua

    c. Masa Ketiga

    d. Masa Keempat

    e. Masa Kelima

    f. Masa Keenam

    g. Masa Ketujuh

    3. Ada juga yang membagi perkembangan hukum islam ke dalam lima

    tahapan, yaitu:

    1. Masa Nabi Muhammad

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    61

    Pada masa Nabi yang digunakan sebagai sumber hukum islam ialah

    Quran dan Hadist Nabi sendiri.

    2. Masa Khulafaur Rashidin

    Dengan wafatnya Nabi, maka berhenti pula sumber hukum islam yang

    berupa wahyu-wahyu Ilahi (Quran) demikian juga dengan sunnah

    rasul. Oleh karena kedudukan Nabi sebagai kepala negara &

    pemimpin Islam tidak mungkin diganti, maka ditunjuklah seorang yang

    disebut dengan nama Khalifah. Dalam sejarah Islam ada empat

    Khalifah yang termashur yang disebut dengan nama Khulafaur

    Rasyidin (para khalifah yang memimpin umat Islam ke jalan yang

    benar) yaitu Abu Bakar Sidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, dan

    Ali Bin Abi Thalib.

    Perkembangan Hukum Islam yang penting pada masa khalifah ini

    ialah:

    1) Pada Masa Abu Bakar

    Dipakainya itjihad bersama atau ijtihad kolektif dalam

    menyelesaikan sebuah masalah apabila tidak ditemukan

    penyelesiaanya dalam Quran dan hadist. Ijtihad inilah yang dalam

    kepustakaan disebut ijma.

    2) Pada masa Umar

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    62

    Kebijaksanaan dalam menerapkan ketentuan hukum yang terdapat

    dalam Quran untuk mengatasi masalah yang timbul dalam

    masyarakat berdasarkan kemaslahatan atau kepentingan umum.

    3) Pada masa Usman

    Dibukukannya Quran ke dalam lima mush-haf (lembaran-lembaran

    yang ditulis) untuk dijadikan standar dalam penulisan dan bacaan

    Quran di seluruh wilayah kekuasaan Islam pada waktu itu.

    4) Pada masa Ali

    Pada pemerintahan Ali hukum islam tidak begitu berkembang

    karena keadaan negara tidak stabil. Perpecahan diantara umat

    islam sendiri tidak bisa dihindari yang pada dasarnya berpangkal

    pada masalah siapa yang berhak menjadi Khalifah, kemudian

    disusul dengan masalah pemahaman akidah, pelaksanaan ibadah,

    sistem hukum, dan kekeluargaan.

    Sumber hukum pada masa khulafaur rasyidin ini adalah Quran, as

    Sunnah, Ijma sahabat dan Qiyas.

    3. Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan

    Perkembangan Hukum Islam mencapai puncak perkembangannya di

    zaman Khalifah Abbasiyah, dimana pada masa ini:

    1) Lahirnya para ahli-ahli hukum Islam yang menemukan dan

    merumuskan garis-garis hukum fikih Islam.

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    63

    2) Munculnya berbagai teori hukum yang masih dianut dan

    dipergunakan umat Islam sampai sekarang.

    Gerakan ijtihad dilakukan dimana-mana, dan menurut kualitasnya

    hasil karya para mujtahid diklasifikasikan menjadi:

    1) Mujtahid mutlak

    Yaitu para ulama yang pertama kali mengusahakan terbentuknya

    hukum fikih Islam tentang ayat-ayat hukum dalam Quran dan

    Hadist.

    2) Mujtahid mazhab

    Yaitu orang yang meneruskan dasar-dasar ajaran yang telah

    diberikan oleh mujtahid mutlak.

    3) Mujtahid fatwa

    Orang yang melanjutkan pekerjaan nujtahid mazhab untuk

    menemukan hukum sesuatu masalah melalui fatwa atau

    nasihatnya.

    4) Ahli tarjih

    Orang-orang yang dengan ilmu pengetahuannya dapat

    memberikan penjelasan atau komentar atas pendapat yang

    berbeda yang dikemukakan oleh para mujtahid di atas.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hukum Islam pada

    masa ini ialah:

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    64

    1) Wilayah Islam yang begitu luas pada waktu itu sehingga

    menibulkan pemikiran untuk membuat pedoman yang jelas yang

    mengatur tingkah laku mereka dalam segala aspek kehidupan.

    2) Telah ada karya-karya tulis Islam yang bisa digunakan sebagai

    landasan untuk membangun dan mengembangkan hukum Islam.

    4. Masa Kelesuan Pemikiran

    Kemunduran Islam ditandai dengan tidak adanya lagi penggalian-

    penggalian hukum Islam dari sumber aslinya, tetapi hanya sekedar

    mengikuti pendapat-pendapat yang telah ada dalam mazhab (ittiba-

    taqlid).

    Dengan kata lain para ahli hukum tidak lagi memusatkan usahanya

    untuk memahami prinsip-prinsip yang terdapat dalam Quran dan

    sunnah, tetapi fikiran ditumpukan pada pemahaman perkataan-

    perkataan, fikiran-fikiran hukum para imam-imamnya saja.

    Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran pemikiran Islam

    adalah:

    1) Kesatuan wilayah mulai retak dengan munculnya beberapa negara

    baru yang membawa ketidakstabilan politik.

    2) Ketidakstabilan politik membawa konsekuensi ketidakstabilan

    berfikir untuk mengutarakan pendapat.

    3) Pecahnya kesatuan negara menyebabkan merosotanya pula

    kewibawan pengendalian perkembangan hukum.

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    65

    4) Timbulnya gejala kelesuan berfikir dimana-mana.

    5. Masa Kebangkitan Kembali

    Kebangkitan Islam ditandai dengan munculnya pemikiran-pemikiran

    tettang program pembaharuan Islam seperti yang dilakukan oleh

    Muhammad Abduh yaitu:

    1) Membersihkan Islam dari pengaruh-pengaruh dan kebiasaan-

    kebiasaan yang bukan Islam

    2) Mengadakan pembaharuan dalam sistem pendidikan Islam

    3) Merumuskan dan menyatakan kembali ajaran Islam menurut alam

    fikiran modern

    4) Mempertahankan/membela Islam dari pengaruh-pengaruh barat

    dan serangan agama lain

    5) Membebaskan negeri-negeri terjajah yang penduduknya Islam dari

    penjajah.

    B. PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA

    1. Kedatangan Islam di Indonesia

    Hingga saat ini mengenai kapan Islam dating ke Indonesia masih

    terdapat beberapa perbedaan dari para ahli sejarah, hal ini wajar

    karena Indonesia merupakan Negara kepualauan (Archipelago State)

    dimana Islam berkembang secara bertahap. Adapun kedatangan Islam

    ke Indonesia pada abad ke-7 M didasarkan pada adanya pedagang-

  • Modul Perkuliahan Hukum Islam

    Samun Ismaya, S.H. MHum

    66

    pedagang asal Arab, Persia dan India yang beragama Islam sampai di

    kepualauan Nusantara.1

    Sampai berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara

    perkembangan agama Islam di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 fase:

    a. Singgahnya pedagang-pedagang Islam di pelabuhan-pelabuhan

    Nusantara;

    b. Adanya komunitas Islam di beberapa daerah di kepualaun

    Indonesia serta;

    c. Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.2

    2. Zaman Kerajaan Islam

    a. Zaman Kerajaan Samudera Pasai

    b. Kerajaan Aceh

    c. Kerajaan Demak

    d. Kerajaan Pajang

    e. Kerajaan Mataram

    f. Kerajaan Ternate

    g. Kerajaan Tidore

    3. Islam pada Jaman Kolonial Belanda

    C.

    1 Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi Total Media, Yogyakarta, Hal. 88.2 Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi Total Media, Yogyakarta, Hal. 89.