BAB VI

download BAB VI

of 3

description

bab VI bab 6

Transcript of BAB VI

VI-3

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN6.1. Kesimpulan

Dengan mengindentifikasi dan menganalisa lingkungan ekternal, industri dan juga internal, maka diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Dan dengan kekuatan yang dimiliki, maka industri usaha jual beli barang-barang rongsok PD. Putra Jaya dapat merebut dan memamfaatkan peluang sebesar-besarnya dan berusaha utuk meminimalkan kelemahan serta menghadapi segala ancaman yang terjadi.

Dengan menggunakan hasil evaluasi dari matrik EFE dan IFE, matrik IE dapat dikerjakan. Sumbu-sumbu horizontal matrik IE adalah IFE dengan nilai sebesar 2.55 sedangkan sumbu vertikalnya adala EFE dengan nilai adalah sebesar 3.2 sehingga posisi SBU pada sel II. Untuk mempertajam analisis dan pemetaan posisi perusahaan dapat dipergunakan matrik SPACE, diperoleh nilai rata-rata Finansial strength (FS) dan Environment Stability (ES) yang kemudian dijumlahkan untuk menentukan titik pada vektor arah Y, didapat hasil 3.25. Sedangkan nilai rating rata-rata Industri Strength (IS) dan Competitive Adventage (CA) yang kemudian dijumlahkan untuk menentukan titik pada vektor arah X, didapat hasil 1.25. Dari hasil matriks SPACE, arah panah terletak pada aggressive. Berkenaan dengan hal ini maka dapat dipilih alternatif strategi pertumbuhan intensif, pertumbuhan integratif, vertikal. Dengan menggunakan matriks QSPM dapat diketahui nilai Total Attractive Score (TAS) yang terbesar adalah 5.55 sehingga dari ketiga alternatif strategi diatas, dapat ditentukan strategi yang dapat dipilih adalahStrategi Penenetrasi Pasar

Strategi Penetrasi pasar yang dipilih oleh PD. Putra Jaya adalah, dengan : 1. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan pemasok bahan baku dan pelanggan dalam menghadapi pertumbuhan pasar yang sangat cepat, 2. Meningkatkan promosi dalam mengantisipasi masuknya pesain baru, 3. melakukan kredit jangka panjang kepada pihak bank, guna membantu pendanaan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan 4. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang sarana operasional perusahaan,5. Memperbaiki sistem keuangan yang masih sederhana.Rencana penetrasi pasar ini dibutuhkan dana sebsesar Rp. 124,000,000. Dalam melakukan rencana bisnisnya PD. Putra Jaya akan melakukan kredit jangka panjang kepada pihak bank, guna membantu pendanaan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sebesar Rp. 100,000,000, dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai semua kegiatan rencana pemasaran dan operasional perusahaan, yang akan dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun kedepan terhitung bulan Agustus 2013 - Juli 2014. Dan biaya angsuran akan dilakukan untuk 5 tahun kedepan sebesar Rp. 31,977,784 pertahun.

Untuk mendukung rencana bisnis ini, maka diperlukan sebuah analisis kelayakan finansial yang dapat memberikan pemahaman kepada perusahaan tentang laporan keuangan dan berbagai kriteria penilaian-penilain investasi dilakukan. Sehingga perusahaan mendapatkan acuan untuk menentukan apakah rencana bisnis ini dapat dilakukan atau tidak. Maka analisis kelayakan financial dalah sebagai berikut:

1. Pada perhitungan Payback Periode (priode pengembalian)

Periode ini dibutuhkan untuk pengembalian investasi perusahaan dalam rencana bisnisnya adalah 7 bulan 6 hari, atau dapat disimpulkan pada tahun ke -2, dengan demikian proyek investasi yang dilaksanakan oleh perusahaan dapat dijalankan.

2. Pada perhitungan Nilai Uang Tunai Bersih (Net Prensent Value)Dari perhitungan diatas terlihat bahwa Nilai Uang Tunai Bersih (Net Prensent Value) yang dihasilkan selama umur proyek investasi sebesar Rp165,791,315, karena nilai ini dari NPV tersbut bernilai positif dan juga memiliki nilai yang lebih besar dari biaya investasinya, maka dengan demikin investasi tersebut dapat menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan3. Pada perhitungan tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return)Tingkat pengembalian yang sesungguhnya yang diperoleh dengan menggunakan rumus interpolasi linier sebsar 45,44%. Tingkat pengembalian internal tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat bunga yang ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar 25% dengan demikian menggunakan metode tersebut dapat diterima4. Pada perhitungan indeks profitabilitas (Profitabiliti Indeks)Kriteria untuk menentukan investasi proyek perusahaan dalam pengembangan usahanya tersebut haruslah memiliki nilai lebih dari satu. Dengan indeks profitabilitas dari nilai investasi perusahaan 1,33 maka investasi untuk rencana bisnis PD. Putra Jaya dapat dilakukan.

Dalam rasio perbandingan antara laba/rugi bersih yang dimiliki PD. Putra Jaya, nilai dari Return On Investment (ROI) PD. Putra Jaya dalam mengukur kemampuannya dalam menghasilkan keuntungannya adalah sebesar 66%. Hal ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam renana bisnis yang akan dijalankannya.

6.2. Saran

Saran yang dapat dipertimbangkan pihak PD. Putra Jaya antara lain :

1. Diharapkan PD. Putra Jaya dapat menambah tenaga kerja baru dalam mendukung kegiatan operasionalnya dalam renana bisnis yang akan dijalankan seperti: a. penambahan tenga kerja handal dibagian keuangan/pembukuanb. Penambahan tenaga dibagian proses pengiriman pasokanc. Penambahan dibagian proses penyortiran

V-1