BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... -...

22
BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisa dari bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.1.1 Simpulan Analisa Survei Kuesioner a. Target market adalah wanita berkeluarga, memiliki anak balita dan pernah ke luar negeri. Melalui observasi lapangan dan wawancara dengan SPG didapatkan hasil bahwa sebagian besar customer adalah expatriate yang berasal dari Korea, China dan lainnya. b. Rata – rata pendapatan pasangan customer antara IDR 20,000,000.00 – IDR 30,000,000.00 dengan perkiraan pengeluaran per bulan untuk produk fashion adalah sebesar IDR 4,000,000.00. Tentu saja ini merupakan gaya hidup di atas rata – rata untuk ukuran Indonesia (pola konsumsi di atas rata – rata). c. Rata – rata pasangan customer bekerja pada perusahaan swasta multinasional, nasional dan memiliki usaha sendiri. d. Customer PT. Forever Green Living tertarik akan produk organik karena manfaat dan kualitas yang bagus, kenyaman, serta peduli terhadap pencemaran lingkungan. e. Sebagian besar dari customer pernah membeli dan mengetahui produk organik. 1.1.2 Simpulan Porter’s Five Forces Analysis a. Bargaining power of suppliers

Transcript of BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... -...

Page 1: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil analisa dari bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1.1.1 Simpulan Analisa Survei Kuesioner

a. Target market adalah wanita berkeluarga, memiliki anak balita dan pernah ke luar

negeri. Melalui observasi lapangan dan wawancara dengan SPG didapatkan hasil

bahwa sebagian besar customer adalah expatriate yang berasal dari Korea, China

dan lainnya.

b. Rata – rata pendapatan pasangan customer antara IDR 20,000,000.00 – IDR

30,000,000.00 dengan perkiraan pengeluaran per bulan untuk produk fashion adalah

sebesar IDR 4,000,000.00. Tentu saja ini merupakan gaya hidup di atas rata – rata

untuk ukuran Indonesia (pola konsumsi di atas rata – rata).

c. Rata – rata pasangan customer bekerja pada perusahaan swasta multinasional,

nasional dan memiliki usaha sendiri.

d. Customer PT. Forever Green Living tertarik akan produk organik karena manfaat

dan kualitas yang bagus, kenyaman, serta peduli terhadap pencemaran lingkungan.

e. Sebagian besar dari customer pernah membeli dan mengetahui produk organik.

1.1.2 Simpulan Porter’s Five Forces Analysis

a. Bargaining power of suppliers

Page 2: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Supplier perusahaan berasal dari Amerika, Prancis, Inggris, dan Australia. Pilihan

supplier ini cukup banyak sehingga perusahaan tidak hanya bergantung pada satu

supplier saja.

b. Bargaining power of customers

Customer yang loyal adalah kunci keberhasilan perusahaan niche market seperti ini.

Karena masih kurangnya pengetahuan mengenai produk organik, maka customer

organik yang sekarang ini adalah mereka yang telah mengetahui produk organik dan

manfaatnya (berdasarkan analisa survei kuesioner). Karena pasar yang khas, maka

perusahaan harus dapat membidik secara tepat dimana market organik berada,

seperti apa yang diharapkan customer serta gaya hidup dan tingkat konsumsi

terhadap produk organik tersebut. Pelanggan ini menjadi salah satu faktor penting

bagi perusahaan, tanpa pelanggan yang loyal perusahaan organik ini akan sulit untuk

berkembang.

c. Threat of new entrants

Ancaman pendatang baru merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan.

Karena peluang di dalam industri ini masih baru dan luas terutama di Indonesia.

d. Threat of substitute products

Ancaman produk substitusi untuk pasar di Indonesia cukup besar dikarenakan

masyarakat yang belum teredukasi terhadap produk organik dan harga produk

organik masih berada di atas harga rata – rata dibandingkan dengan produk

substitusi tersebut.

e. Competitive rivalry within an industry

Page 3: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Kompetisi antar industri produk organik pakaian balita dan produk perlengkapan

organik lainnya seperti deterjen untuk baju organik, tissue, dan lain – lain untuk

pangsa pasar di Indonesia setelah melalui survei kuesioner dan observasi pasar

belum begitu banyak.

1.1.3 Simpulan SWOT Analysis

Untuk analisa SWOT dapat dilihat pada Bab IV Analisa dan Pembahasan. Kesimpulan

dari analisa tersebut sebagai berikut:

a. Strength

Perusahaan harus dapat mempertahankan kekuatan yang ada di samping terus

meningkatkan nilai dari perusahaan seperti membentuk brand image yang kuat,

harga yang kompetitif, dan lain – lain.

b. Weakness

Kelemahan perusahaan yaitu biaya sewa tempat yang relatif mahal, arah strategi

yang perlu diperbaiki, produk yang kurang beragam dan brand image yang belum

kuat harus dapat diatasi oleh perusahaan. Hal – hal untuk membuat kelemahan

menjadi kekuatan dapat dilihat pada penulisan bagian saran.

c. Opportunity

Setiap kesempatan yang ada harus dapat diambil oleh perusahaan sehingga

kesempatan itu akan menjadi kekuatan bagi perusahaan. Penerapan strategi yang

disarankan termasuk di dalamnya memanfaatkan peluang yang ada.

Page 4: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

d. Threat

Setiap ancaman harus dapat diatasi oleh perusahaan dengan mempersiapkan strategi

yang tepat. Strategi tersebut dapat dilihat pada bagian saran.

1.1.4 Simpulan Marketing Mix

a. Product, masih kurang beragam.

b. Price, harga yang ditawarkan sudah tepat dan bagi customer yang mengerti akan

produk organik, harga tersebut sudah sesuai.

c. Promotion, beberapa promosi yang dilakukan sudah tepat.

d. Place, letak toko sudah tepat.

e. People, staff perusahaan ramah, tetapi kurang fasih berbahasa inggris dan kurang

menguasai penjelasan produk dengan baik.

f. Process, pemesanan barang yang cukup memakan waktu lama sehingga dibutuhkan

pengelolaan inventori yang lebih baik agar stok tidak habis dan terdapat jenis produk

yang lebih lengkap.

g. Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk yang akan dijual

tetapi lagu di toko belum memberikan atmosfir yang tepat.

1.1.5 Simpulan Porter’s five Generics Competitive Advantage

Perusahaan PT. Forever Green Living termasuk dalam kuadran Focused Differentiation

Strategy. Hal penting di dalam focused differentiation strategy adalah servis dan loyalitas

pelangan.

Page 5: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

1.1.6 Simpulan Analisa Kekuatan dan Kelemahan Kompetitor

a. Kekuatan kompetitor

- Harga yang lebih rendah

- Brand image yang kuat

- Loyalitas customer terhadap brand yang kuat

- Varian produk yang banyak

b. Kelemahan kompetitor

- Bahan baku produk

Saran

Dari hasil kesimpulan di atas berdasarkan hasil pada BAB IV Analisa dan Pembahasan,

maka saran dari penulis adalah sebagai berikut:

1.1.7 Saran Analisa Survei Kuesioner

Untuk mendapatkan target market seperti yang disimpulkan di atas, perusahaan dapat

menempuh cara:

a. Merekrut staff marketing untuk masuk ke komunitas, seperti komunitas sekolah anak

– anak. Terdapat 3 pilihan dalam merekrut staff marketing:

1. Staff marketing yang sudah ahli dalam bidangnya.

2. Staff marketing yang masih dalam tahap belajar.

3. Staff marketing yang fresh graduate.

Disarankan untuk langkah awal adalah merekrut staff marketing yang sudah ahli

untuk produk organik. Sebab staff marketing yang ahli ini diharapkan akan menjadi

Page 6: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

pioneer untuk staff marketing selanjutnya. Belum adanya framework yang jelas untuk

melakukan kegiatan marketing juga merupakan salah satu hambatan jika merekrut

staff yang dalam tahap belajar maupun yang fresh graduate. Untuk ke depannya jika

marketing sudah berjalan, tidak ada salahnya untuk merekrut staff marketing yang

dalam tahap belajar maupun yang fresh graduate.

b. Melakukan promosi secara Below The Line (BTL). Dengan target yang niche dan

pangsa pasar yang masih belum teredukasi, lebih baik jika menggunakan BTL dari

pada Above The Line (ATL). Diharapkan pengeluaran yang cukup memakan biaya

relative lebih banyak untuk media/iklan dapat ditekan. Untuk promosi melalui ATL

dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu, contoh promosi melalui majalah.

Promosi ATL maupun BTL tetap memberikan dampak yang positif, tetapi disarankan

untuk lebih fokus pada promosi BTL.

c. Untuk terus mendapatkan target market yang baru, target market yang belum

mengetahui produk organik dilakukan dengan cara edukasi pasar.

Timbulnya kekhawatiran bahwa mengedukasi pasar juga akan memperlancar jalan

bagi kompetitor. Ibaratnya perusahaan ini yang merintis pasar, dan saat peluang

sudah terbuka karena orang mulai paham terhadap jenis produk organik yang

ditawarkan, kompetitor yang baru masuk tinggal ikut menikmati hasilnya.

Sebagai sebuah produk yang ‘masih kurang dipahami oleh konsumen’, mengedukasi

pasar merupakan kebutuhan yang cukup penting. Karena tanpa melakukan edukasi

pada customer, dikhawatirkan produk tidak akan memperoleh respon seperti yang

diharapkan.

Page 7: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

1.1.8 Saran Porter’s Five Forces Analysis

a. Bargaining power of suppliers

Disarankan agar perusahaan dapat mencari supplier yang lebih dekat dengan produk

yang tetap berkualitas. Ini akan memudahkan perusahaan dalam mendapatkan stok

barang.

b. Bargaining power of customers

Untuk mendapatkan customer yang loyal dibutuhkan edukasi pasar. Cara untuk

edukasi pasar akan dibahas pada bagian rangkuman saran.

c. Threat of new entrants

Perusahaan harus siap jika banyak pendatang baru dalam industri ini, oleh karena itu

harus memiliki pelanggan yang loyal. Salah satu cara yaitu melalui membership.

d. Threat of substitute product

Produk substitusi yang dimaksud adalah produk sejenis tetapi bukan organik.

Walaupun bukan merupakan kompetitor tetapi jika masyarakat belum teredukasi akan

membeli produk kompetitor karena harga dari produk organik ini lebih mahal. Seperti

yang pernah disebutkan edukasi adalah hal penting bagi perusahaan niche market

seperti ini.

e. Competitive rivalry within an industry

Untuk menghadapi kompetitor seperti OshKosh B’gosh, perusahaan harus

menekankan ciri khas produknya, yaitu produk organik. Dengan terus memanfaatkan

kekuatan perusahaan dan merubah kelemahan menjadi kekuatan (akan dibahas pada

Page 8: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

bagian selanjutnya) akan membuat perusahaan semakin unggul dalam menghadapi

kompetitor.

1.1.9 Saran SWOT Analysis

Berdasarkan hasil analisa SWOT di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai

berikut:

a. Strength

Perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk menciptakan brand

image yang kuat.

b. Weakness

Dari kelemahan dapat dirubah jadi kekuatan perusahaan yaitu:

- Ukuran toko dapat diperkecil tapi tetap mempertahankan konsep desain interior.

Hal ini akan menekan biaya operasional perusahaan.

- Edukasi pasar dengan menampilkan brand image produk organik perusahaan.

c. Opportunity

Dengan semakin ramainya aksi atau event Go Green, mulai dari perusahaan seperti

Hero, Carrefour hingga ke program dari negara Indonesia yang dikenal dengan

tagline ”One man, one tree”. Memperlihatkan bahwa semakin banyak masyarakat

mulai sadar akan pencemaran lingkungan dan pentingnya hidup sehat. Perusahaan

dapat segera memanfaatkan moment ini sebagai sarana untuk edukasi pasar dan

memperkenalkan produk fashion organic khususnya untuk anak.

d. Threat

Page 9: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

- Perusahaan mencari supplier produk dari negara yang lebih dekat tetapi dengan

kualitas yang terjamin.

- Untuk strategi saat krisis global akan dibahas pada bagian selanjutnya.

1.1.10 Saran Marketing Mix

a. Product

Perlu penambahan jenis produk agar koleksi lebih lengkap ataupun menyesuaikan

dengan musim – musim (tema) tertentu seperti tema akhir tahun.

b. Price

Harga yang ditawarkan sudah tepat dan bagi customer yang mengerti akan produk

organik, harga tersebut sudah sesuai.

c. Promotion

Dibutuhkan pemilihan promosi lainnya untuk dapat meningkatkan penjualan serta

cara untuk mengedukasi pasar.

d. Place

Ukuran toko harus disesuaikan lagi karena biaya operasional dan sewa toko tinggi.

e. People

Dibutuhkan training atau seminar agar people lebih mengerti mengenai produk

organik serta bagaimana melayani customer dengan baik dan fasih berbahasa

Inggris, karena sebagian besar customer adalah ex-patriat yang belum fasih

berbahasa Indonesia.

f. Process

Page 10: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Proses pemesanan barang yang cukup memakan waktu lama sehingga dibutuhkan

pengelolaan inventori yang lebih baik agar stok tidak habis dan jenis produk yang

tersedia lengkap.

g. Physical evidence

Hal yang perlu diperhatikan adalah lagu, karena termasuk suasana bagi customer

dalam kenyamanan berbelanja. Lagu yang tepat akan lebih memberikan rasa

kenyamanan untuk berbelanja.

1.1.11 Saran Porter’s Five Generics Competitive Advantage

Hal penting di dalam focused differentiation strategy adalah pelayanan dan loyalitas

customer. Oleh karena itu pelayanan pada customer adalah yang terpenting. Dengan

adanya pelayanan serta fasilitas yang dibutuhkan oleh customer, diharapkan customer

akan loyal pada perusahaan. Fasilitas dapat berupa pilihan produk yang lengkap,

kenyamanan berbelanja, keuntungan dari membership card, pemesanan online melalui

website.

Dalam hal ini perusahaan harus dapat memperlihatkan core competence yaitu apa yang

dapat menjadi faktor persaingan dengan kompetitor. Faktor tersebut menurut penulis

adalah produk organik yang dijual termasuk di dalamnya manfaat dari produk tersebut.

Beberapa hal lainnya seperti:

- Tetap mengontrol stok agar customer tidak kecewa karena kehabisan produk

Page 11: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

- Menyediakan produk organik terbaru atau menyesuaikan sesuai event atau musim

tertentu misal tahun baru.

- Dapat melakukan request pemesanan untuk produk tertentu

1.1.12 Saran Analisa Kekuatan dan Kelemahan Kompetitor

Untuk dapat bersaing dengan kompetitor, perusahaan harus memperhatikan hal – hal

berikut:

- Mencari supplier produk yang lebih murah dan berkualitas seperti dari China,

Korea, Australia, dll.

- Membentuk brand image yang kuat melalui promosi dan servis yang terbaik dengan

cara pembentukan image merk seperti pada kartu nama, box packaging, interior

toko, website, plastik bag, seragam karyawan, dan lain sebagainya.

1.1.13 Visi dan Misi

Perusahaan diharapkan memiliki Visi dan Misi sehingga mempunyai tujuan yang jelas.

Dibawah ini saran visi dan misi yang dapat digunakan oleh perusahaan:

Visi

“To be the customer’s first choice for organic product in every market we serve”

Misi

”Encourage people to go green”

Page 12: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

1.1.14 Website

Menjadi salah satu faktor penting untuk menyampaikan informasi produk hingga tips –

tips serta info kesehatan dan informasi yang berkaitan dengan produk organik. Untuk ke

depannya dapat masuk ke e-commerce website yaitu pemesanan produk melalui website

secara online.

Rangkuman Solusi

1.1.15 Promotion

a. Price Promotion, yaitu memberikan diskon untuk produk tertentu.

Gambar 1 : Salah satu bentuk strategi price promotion b. Partnership (Credit card – Master card), yaitu kerja sama dengan bank untuk program

pembayaran melalui kartu kredit.

c. Iklan di majalah - majalah kesehatan ibu dan anak, seperti di majalah Parenting.

Page 13: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

d. Iklan di website seperti jaringan situs sosial Facebook.

e. Gift with purchase, yaitu dengan pembelian melebihi batas tertentu akan

mendapatkan hadiah.

f. Membership, yaitu pemberian diskon khusus customer yang terdaftar sebagai

member.

g. Coupons, yaitu cara lain untuk menawarkan diskon. Dapat dimasukkan di majalah

atau bekerja sama dengan perusahaan yang ikut mendukung Green Living. Misalkan

kerja sama dengan Hero atau Carrefour, dengan pembelian jumlah tertentu akan

mendapatkan kupon diskon untuk berbelanja di PT. Forever Green Living.

h. Membuat event/seminar mengenai global warming, berkaitan dengan lingkungan

hidup atau penjelasan mengenai produk organik khususnya produk organik bagi anak

atau pameran produk fashion organic anak.

i. Membuat komunitas green living.

j. Membuat website berisikan tips – tips, tanya jawab, serta untuk ke depannya dapat

melakukan pemesanan online.

k. Staff marketing mendatangi komunitas – komunitas seperti sekolah, dokter anak, atau

perkumpulan arisan.

Adapaun cara untuk edukasi pasar adalah:

a. Memiliki brand image yang kuat.

Jadi perusahaan harus memiliki brand image yang melekat kuat di masyarakat

sehingga akan mendapatkan customer yang loyal pada perusahaan. Perusahaan harus

Page 14: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

memiliki komitmen yang kuat untuk membangun image di masyarakat bahwa pioner

organik produk untuk balita adalah PT. Forever Green Living.

b. Perusahaan harus konsisten dengan tagline dan strategi marketing yang diterapkan.

c. Perusahaan masuk dalam event yang berkaitan dengan Green Living atau produk

organik sehingga akan menciptakan brand image yang kuat.

Gambar 2 : Aliran proses dari permasalahan, strategi dan solusi

Gambar di atas menunjukkan masalah yang terdapat di PT. Forever Green Living, setelah

dilakukan analisa menggunakan tools strategic, sehingga dapat disimpulkan dan

diberikan saran – saran.

Tingkat keberhasilan dari penerapan strategi yang direkomendasikan dengan prioritas

penerapan strategi pemasaran sebagai berikut:

1. Tahap pertama: Sudah dilakukan berdasarkan masukan dari analisa strategi GFP

Dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan relatif lebih rendah, mudah

diimplementasi, cepat, dan secara umum telah terbukti dapat meningkatkan

persentase penjualan.

Page 15: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Gambar 3 : Saran yang sudah dilakukan perusahaan

2. Tahap kedua: Akan segera dilakukan atau dalam proses implementasi

Dengan pertimbangan butuh proses adminstrasi dan waktu seperti memperkecil

ukuran toko akan butuh persetujuan dengan pihak manajemen, pencarian lagu yang

tepat misalkan dari lagu anak – anak atau lagu instrumen, serta pencetakan image

merk pada properti toko.

Gambar 4 : Saran yang akan dilakukan perusahaan

3. Tahap ketiga: Disarankan untuk dilakukan

Dengan pertimbangan butuh perencanaan yang lebih mendetail mengenai proses di

dalamnya dan butuh biaya relatif lebih banyak dibanding saran lainnya.

Page 16: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Gambar 5 : Saran untuk dilakukan oleh perusahaan

Jika perusahaan menerapkan strategi yang disarankan, diharapkan finansial pengeluaran

perusahaan per bulan sebagai berikut:

Tabel 1 : Finansial pengeluaran perusahaan /bulan setelah penerapan strategi Fixed Cost/month:

Sewa +service charge (all in) IDR 18,774,000.00

Karyawan 6 orang IDR 10,800,000.00

Total Fixed Cost/month: IDR 29,574,000.00

Berdasarkan tabel diatas, ukuran toko yang semula adalah 148.5m2 menjadi 29.8 m2

sehingga biaya sewa dan service charge dapat ditekan menjadi IDR 18,774,000.00.

Dari data di atas, dapat dihitung BEP sebagai berikut:

BEP = Fixed Cost / (Price /unit – Variable cost/unit)

Page 17: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Tabel 2 : Perhitungan BEP Variable cost/unit IDR 200,000.00

Fixed cost IDR 29,574,000.00

Price/unit IDR 400,000.00

BEP unit 147.87

Break Even Point IDR 59,148,000.00

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

70000000

0 20 40 60 80 100 120 140 160

Unit Sales

IDR

Fixed CostTotal CostRevenue

Gambar 6 : Grafik BEP setelah penerapan strategi Berdasarkan hasil perhitungan BEP diatas, perusahaan dapat mencapai BEP jika dalam

satu bulan dapat menjual 148 unit (produk) dengan harga rata – rata produk IDR

400,000.00. Jadi rata – rata penjualan per hari adalah 5 unit.

Tabel 3 : Perbandingan BEP sebelum dan sesudah penerapan strategi Sebelum penerapan strategi Setelah penerapan strategi

Break Even Point

Page 18: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Variable cost/unit IDR 200,000.00 IDR 200,000.00

Fixed cost IDR 60,800,000.00 IDR 29,574,000.00

Price/unit IDR 400,000.00 IDR 400,000.00

BEP unit 304 147.87

Break Even Point IDR 121,600,000.00 IDR 59,148,000.00

Dari tabel di atas dapat dilihat sebelum adanya penerapan strategi dalam sehari

perusahaan harus dapat menjual 10 unit, dan setelah adanya penerapan strategi yang

disarankan dapat diharapkan perusahaan dapat BEP dengan menjual 5 unit per hari.

1.1.16 Business Model

Gambar 7 : Business model yang disarankan untuk perusahaan Gambar di atas merupakan bisnis model yang dianjurkan untuk PT. Forever Green

Living. Pendapatan perusahaan didapat melalui penjualan produk organik dan biaya

Page 19: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

membership. Target customer adalah wanita yang sudah berkeluarga yang peduli

terhadap kesehatan, paham manfaat produk organik serta termasuk yang peduli terhadap

pencemaran lingkungan. Dalam menciptakan loyalitas customer, maka perusahaan

menawarkan produk organik berkualitas. Disamping itu pada website dapat dilakukan

pemesanan secara online juga menampilkan tips serta konsultasi kesehatan. Dalam

memberikan penawaran yang terbaik bagi customer, perusahaan tetap menonjolkan pada

ciri khas nya yaitu pada produk organik dan bekerja sama dengan Bank untuk promo –

promo diskon, cross selling dengan toko retailer lain seperti Hero, Carrefour, serta

mendukung event atau pameran dengan tema organik. Dapat dilihat biaya perusahaan

yaitu biaya untuk karyawan, sewa gedung, maintenance website, dan news letter. Dalam

hal ini biaya yang dikeluarkan perusahaan harus lebih kecil daripada pendapatan

perusahaan sehingga perusahaan dapat meraih pendapatan.

Strategi pada Zaman Krisis

Melakukan penyesuaian dalam creation tactic atau marketing mix serta penentuan

segmentasi target pasar agar bisa meningkatkan penjualan.

Berikut akan dibahas strategi jika berada dalam zaman krisis:

1.1.17 Segmentasi Psikografis

Segmentasi yang tepat adalah segmentasi psikografis. Pemilihan target pasar berdasarkan

hasil pemetaan secara psikologis seperti:

• Quality-oriented

Page 20: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

Dimiliki customer yang tidak terpengaruh oleh situasi krisis. Untuk menembus

segmen ini menggunakan extra-channel.

• Value-oriented

Dimiliki customer yang terpengaruh oleh situasi krisis, hanya saja customer sudah

paham produk yang berkualitas sehingga tetap menghendaki produk tersebut, tapi

bisa menerima jika beberapa bagian yang kurang penting dari produk itu

dihilangkan. Untuk menembus segmen ini produk dengan bundling-package,

menjalankan below the line activity untuk promosi, menetapkan value pricing, serta

menggunakan expanding channel.

• Price-oriented

Dimiliki customer yang paling terkena dampak krisis. Pertimbangan customer ini

adalah mendapatkan produk dengan harga yang betul – betul terjangkau. Untuk

menembus segmen ini produk harus single-unit, promosi melalui word of mouth,

aggressive-pricing, dan memakai different-channel.

1.1.18 Meningkatkan Marketing Mix pada Zaman Krisis

• Product – economy-package, family-package, customized-package, special-occasion

package,single-use package, private-label product

• Price – bundle-pricing, cross-subsidy pricing, everyday low princing, differentiated-

pricing, customized-pricing, activity-based pricing

• Place – discount store

Page 21: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

• Promotion – inovasi advertising, event publicity seperti pameran, company visit

Tabel 4 : Perkiraan peningkatan persentase penjualan dengan penerapan strategi Strategi pemasaran Biaya Penjelasan Persentase

Merekrut Staff Marketing yang sudah ahli IDR 4,000,000.00

Perkiraan upah staff marketing per bulan sebesar IDR 4,000,000.00. Misalkan target staff marketing /bulan adalah IDR 8,000,000.00

40%

Gift with purchase IDR 10,000,000.00

Hadiah untuk pembelian > IDR 1,000,000.-. Misalkan mendapatkan hadiah @IDR50,000.00 (200 buah).

40%

Membership -

Perkiraan terdapat 5 customer memiliki membership card dan melakukan pembelian IDR 1,000,000.00

25%

Coupons -

Perkiraan belanja dengan kupon ada 5 customer sebesar IDR 500,000.00

13%

Event/seminar mengenai global warming atau pameran produk IDR 50,000,000.00

Perkiraan menambah customer baru sebanyak 8 orang dengan masing - masing pembelian @IDR 500,000.00

51%

Komunitas green living -

Perkiraan 5 customer akan melakukan pembelian @IDR 800,000.00

20%

Website IDR 10,000,000.00Perkiraan order online sebanyak IDR6,000,000.00 30%

Mendatangi komunitas - komunitas IDR 5,000,000.00

Perkiraan terjadi transaksi pembelian IDR5,000,000.00 25%

Total biaya IDR 79,000,000.00 Average persentase 31%

Berdasarkan tabel di atas, perhitungan persentase dibagi berdasarkan rata – rata penjualan

dari bulan Desember 2008 – Juni 2009 yaitu sebesar IDR 19,800,000.00. Dengan

mengadakan seminar/event – event tertentu atau pameran, diharapkan akan ada customer

yang tertarik dan melakukan pembelian. Misalkan jumlah peserta seminar sebanyak 100

orang, jika 10% melakukan pembelian sebesar @IDR 1,000,000.00, maka dalam bulan

tersebut akan meningkatkan penjualan sebesar 51% dari rata – rata penjualan. Begitu juga

Page 22: BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V ... - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/Bab 5_09-186.pdf · Physical evidence, desain interior sudah tepat, mencirikan produk

dengan strategi merekrut staff marketing dan gift with purchase memiliki persentase

peningkatan sales sebesar 40% dari rata – rata penjualan dan strategi lainnya.