BAB v Sesuai Request
-
Upload
adhi-rizky-putra -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of BAB v Sesuai Request
BAB V
HASIL PENELITIAN
Uraian hasil penelitian, meliputi: 1) Distribusi karakteristik responden dengan analisis
univariat dari masing-masing variabel; 2) Menilai hubungan dengan analisis bivariat berupa
hubungan antara variabel bebas (Mahasiswa indekost dan non-indekost) dengan variabel
tergantung ( Tingkat depresi).
5.1 Karakteristik angkatan mahasiswa kedokteran fakultas kedokteran Trisakti dengan
depresi
Angkatan Diagnosis P
Depresi Tidak depresi Total *0,911
2013 2 (5,1%) 37 (94,9%) 39 (52,7%)
2014 2 (5,7%) 33 (94,3%) 35 (47,3%)
Total 4 (5,4%) 70 (94,6%) 74 (100%)
*Chi-square
Dari tabel 5.1 didapatkan presentasi mahasiswa angkatan 2013 terdapat 2 orang mahasasiswa
(5,1%) depresi dan 37 orang mahasiswa (94,9%) tidak depresi. Pada angkatan 2014 terdapat
2 orang mahasiswa (5,7%) depresi dan 33 orang mahasiswa (94,3%) tidak depresi
5.2 Distribusi depresi dan tidak depresi pada mahasiswa indekost dan non-indekost
5.2.1 Distribusi depresi dan tidak depresi pada mahasiswa indekost dan non-indekost pada
angkatan 2013
Variabel 2013 P
Tingkat depresi *0,426
Tidak depresi
% Ringan % Sedang % Berat % Total
%
Indekost 28 93,40% 2 6,60% 0 0% 0 0% 30 76,90%
Non-Indekost 9 100% 0 0% 0 0% 0 0% 9 23,10%
Total 37 95% 2 5% 0 0% 0 0% 39 100
*Chi-square
Dari tabel 5.2.1 didapatkan distribusi responden Indekost sebesar 76,9% dan non-indekost
sebesar 23,1%. Pada mahasiswa Indekost didapatkan 93,4% tidak dalam batas depresi
sedangkan 6,6% depresi ringan dan masing-masing 0% pada depresi sedang dan berat
Variabel 2014 P
Tingkat depresi *0,392
Tidak depresi
% Ringan % Sedang % Berat % Total %
Indekost 24 92,30% 2 7,70% 0 0 0 0 26 74,3
non-Indekost 9 100% 0 0 0 0 0 0 9 25,7
Total 33 94,20% 2 5,80% 0% 0%
0% 0% 35 100
5.2.2 Distribusi depresi dan tidak depresi pada mahasiswa indekost dan non-indekost pada
angkatan 2014
*Chi-square
Dari tabel 5.2.2 didapatkan distribusi responden Indekost sebesar 74,3% dan non-indekost
sebesar 25,7%. Pada mahasiswa Indekost didapatkan 92,3% tidak dalam batas depresi
sedangkan 7,7% depresi ringan dan masing-masing 0% pada depresi sedang dan berat
5.3 Karakteristik mahasiswa kedokteran Fakultas kedokteran universitas Trisakti
angkatan 2013-2014 (n=74)
Variabel 2013 2014
Depresi Tidak depresi Total P Depresi Tidak depresi Total P
n(%) n(%) n(%) n (%) n(%) n(%)
Usia *0,426 *0,803
16-19 2 (6,4%) 29 (93,6%) 31 (41,9%) 2 (5,8%) 32 (94,2%) 34 (46%)
20-24 0 (0%) 8 (100%) 8 (10,8%) 0 (0%) 1 (100%) 1 (1,3%)
Jenis kelamin *0,179 *0,418
Laki-laki 1 (4,7%) 20 (95,3%) 21 (28,4%) 1 (11,1%) 8 (88,9%) 9 (12,1%)
Wanita 1 (5,5%) 17 (94,5%) 18 (24,3%) 1 (3,9%) 25 (96,1%) 26 (35,2%)
Anak keberapa *0,725 *0,523
Sulung 1 (6,7%) 14 (93,3%) 15 (20,2%) 2 (11,7%) 15 (8,3%) 17 (23%)
Tengah 0 (0%) 11 (100%) 11 (14,9%) 0 (0%) 5 (100%) 5 (6,7%)
Bungsu 1 (10%) 9 (90%) 10 (13,6%) 0 (0%) 11 (100%) 11 (14,9%)
Tunggal 0 (0%) 3 (100%) 3 (4%) 0 (0%) 2 (100%) 2 (2,7%)
Tempat tinggal *0,426 *0,392
Indekost 2 (6,7%) 28 (93,3%) 30 (40,5%%) 2 (7,7%) 24 (92,3%) 26 (35,2%)
Non-Indekost 0 (0%) 9 (100%) 9 (12,1%) 0 (0%) 9 (100%) 9 (12,2%)
Domisili asli
JABODETABEK 1 (7,1%) 13 (92,9%) 14 (35,9%) *0,960 1 (7,7%) 12 (92,3%) 13 (37,2%) *1,000
Non-JABODETABEK 1 (6,7%) 14 (93,3%) 15 (38,5%) 1 (7,7%) 12 (92,3%) 13 (37,2%)
Frekuensi pulang *0,442 *0,630
Tidak pernah 0 (0%) 1 (100%) 1 (2,5%) 0 (0%) 1 (100%) 1 (2,8%)
Jarang 1 (25%) 3 (75%) 4 (10,2%) 0 (0%) 5 (100%) 5 (14,3%)
Cukup sering 0 (0%) 8 (100%) 8 (20,5%) 1 (20%) 4 (80%) 5 (14,3%)
Sering 0 (0%) 1 (100%) 1 (2,5%) 0(0%) 2 (100%) 2 (5,6%)
Sering sekali
Dukungan sekitar *0,675 *0,884
Keluarga 2 (5,5%) 34 (94,5%) 36 (48,7%) 2 (6,2%) 30 (93,8%) 32 (43,2%)
Teman dekat 0 (0%) 8 (100%) 8 (10,8%) 2 (10%) 18 (90%) 20 (27%)
Kerabat 0 (0%) 7 (100%) 7 (9,5%) 1 (8,3%) 11 (91,7%) 12 (16,2%)
Tidak 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)
Lingkungan sekitar *0,000 *0,000
Ya 0 (0%) 37 (100%) 37 (50%) 1 (2,9%) 33 (97,9%) 34 (46%)
Tidak 2 (100%) 0 (100%) 2 (2,7%) 1 (100%) 0 (0%) 1 (1.3%)
Kecukupan biaya *0,790 *0,082
Lebih dari cukup 1 (6,7%) 14 (93,3%) 15 (20,3%) 0 (0%) 12 (100%) 12 (16,2%)
Cukup 1 (5,9%) 16 (94,1%) 17 (23%) 1 (5%) 19 (95%) 20 (27%)
Kurang cukup 0 (0%) 7 (100%) 7 (9,5%) 1 (33,3%) 2 (66,7%) 3 (4%)
Intimidasi *0,736 *0,720
Ya 2 (5,4%) 35 (94,6%) 37 (50%) 2 (6%) 31 (94%) 33 (44,6%)
Tidak 0 (0%) 2 (100%) 2 (2.7%) 0 (0%) 2 (100%) 2 (2,7%)
Bencana alam *0,123 *0,392
Ya 1 (9%) 10 (91%) 11 (14,8%) 0 (0%) 9 (100%) 9 (12,1%)
Tidak 1 (3,6%) 27 (96,4%) 28 (37,9%) 2 (7,7%) 24 (92,3%) 26 (35,2%)
Kehilangan sosok *0,870 *0,741
yang dicintai
Ayah dan atau ibu 0 (0%) 2 (100%) 2 (2,7%) 1 (10%) 9 (90%) 10 (13,5%)
Adik dan atau kakak 0 (0%) 1 (100%) 1 (,3%) 0 (0%) 4 (100%) 4 (5,4%)
Kerabat 1 (12,5%) 8 (87,5%) 8 (10,8%) 0 (0%) 13 (100%) 13 (17,5%)
Teman dekat 0 (0%) 2 (100%) 2 (2,7%) 0 (0%) 5 (100%) 5 (6,7%)
Tidak ada 1 (4,2%) 23 (95,8%0 24 (32,4%) 1 (6,2%) 16 (93,8%) 17 (23%)
Peristiwa traumatis
*0,179 *0,630
Ya 1 (4,8%) 20 (95,2%) 21 (28,3%) 1 (8,4%) 11 (91,6%) 12 (16,2%)
Tidak 1 (5,3%) 18 (94,7%) 19 (25,7%) 1 (4,3%) 22 (95,7%) 23 (31%)
*Chi-square
Hubungan antara depresi dengan tempat tinggal (indekost dan non indekost) yang
diperoleh dari 39 koresponden angkatan 2013 dan 35 koresponden angkatan 2014 terdapat 2
mahasiswa mengalami depresi baik dari angkatan 2013 dan 2014. Analisis selanjutnya
menyatakan bahwa nilai p dari angkatan 2013 (0,426) dan 2014 (0,392) maka hipotesis
penulis berupa adanya hubungan tempat tinggal dengan tingkat depresi ditolak
Pada koresponden mahasiswa indekost angkatan 2013 yang berjumlah 29 orang, 14
koresponden berdomisili asli di wilayah JABODETABEK sedangkan 15 koresponden
berdomisili asli di luar wilayah JABODETABEK. 1 dari 14 koresponden mahasiswa indekost
yang berdomisili asli di wilayah JABODETABEK memiliki gejala depresi dan 1 dari 15
mahasiswa indekost angkatan 2013 yang berdomisili asli di luar wilayah JABODETABEK
memiliki gejala depresi. Analisis selanjutnya menyatakan nilai p dari 29 mahasiswa indekost
angkatan 2013 (0,960) maka tidak didapatkan hubungan antara depresi dengan domisili asal
pada angkatan 2013
Pada koresponden mahasiswa indekost angkatan 2014 yang berjumlah 26 orang, 13
koresponden berdomisili asli di wilayah JABODETABEK sedangkan 13 koresponden
berdomisili asli di luar wilayah JABODETABEK. 1 dari 13 koresponden mahasiswa indekost
yang berdomisili asli di wilayah JABODETABEK memiliki gejala depresi dan 1 dari 13
mahasiswa indekost angkatan 2014 yang berdomisili asli di luar wilayah JABODETABEK
memiliki gejala depresi. Analisis selanjutnya menyatakan nilai p dari 26 mahasiswa indekost
angkatan 2014 (1,000) maka tidak didapatkan hubungan antara depresi dengan domisili asal
pada angkatan 2014
Pada 14 koresponden mahasiswa indekost angkatan 2013 yang berdomisili asli di
wilayah JABODETABEK terdapat 1 koresponden tidak pernah pulang ke rumah setiap
bulannya, 4 koresponden jarang pulang ke rumah setiap bulannya, 8 koresponden sering
pulang ke rumah setiap bulannya dan 1 koresponden sering pulang ke rumah setiap bulannya.
Korespoden yang jarang pulang kerumah didapatkan gejala depresi sedangkan yang tidak
pernah, sering dan sering sekali tidak didapatkan gejala depresi. Analisis selanjutnya
menyatakan nilai p 14 koresponden mahasiswa indekost angkatan 2013 yang berdomisili asli
di wilayah JABODETABEK (0,442) maka tidak didapatkan hubungan antara depresi dengan
frekuensi pulang kerumah dalam satu bulan
Pada 13 koresponden mahasiswa indekost angkatan 2014 yang berdomisili asli di
wilayah JABODETABEK terdapat 1 koresponden tidak pernah pulang ke rumah setiap
bulannya, 5 koresponden jarang pulang ke rumah setiap bulannya, 5 koresponden sering
pulang ke rumah setiap bulannya dan 2 koresponden sering pulang ke rumah setiap bulannya.
Korespoden yang sering pulang kerumah didapatkan gejala depresi sedangkan yang tidak
pernah, jarang dan sering sekali tidak didapatkan gejala depresi. Analisis selanjutnya
menyatakan nilai p dari 13 koresponden mahasiswa indekost angkatan 2014 yang berdomisili
asli di wilayah JABODETABEK (0,630) maka tidak didapatkan hubungan antara depresi
dengan frekuensi pulang kerumah dalam satu bulan
Hubungan faktor lain seperti usia, tempat tinggal, anak keberapa, dukungan sekitar,
kecukupan biaya, Intimidasi, bencana alam, kehilangan sosok yang dicintaidan peristiwa
traumatis tidak didapatkan hubungan dengan depresi, namun didapatkan hubungan antara
depresi dengan kekondusifan lingkungan sekitar untuk belajar (P=0,000)