DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM -...

70
DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL / RFP) PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA PENYELENGGARAAN SPAM (SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM)

Transcript of DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM -...

Page 1: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL

(REQUEST FOR PROPOSAL / RFP)

PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA PENYELENGGARAAN SPAM

(SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM)

Page 2: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

DAFTAR ISI

A. DESKRIPSI PROYEK .......................................................................................... 3

1. Latar Belakang Proyek ................................................................................ 3

2. Ruang Lingkup Proyek ................................................................................ 3

3. Skema Kerjasama Kemitraan ....................................................................... 3

B. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN ....................................................... 3

1. Definisi ...................................................................................................... 3

2. Praktek KKN ............................................................................................... 6

3. Benturan Kepentingan ................................................................................ 7

4. Pakta Integritas .......................................................................................... 9

5. Perubahan Konsorsium ............................................................................... 9

6. Isi Dokumen Permintaan Proposal ............................................................. 10

7. Jadwal Pengadaan Badan Usaha ............................................................... 11

8. Biaya Penyiapan Penawaran ...................................................................... 12

9. Uji Tuntas ................................................................................................ 12

10. Rancangan Perjanjian Kerjasama ............................................................... 12

11. Rapat Penjelasan dan Peninjauan Lapangan............................................... 13

12. Klarifikasi dan Amandemen/ Adendum Dokumen Permintaan Proposal ........ 14

13. Tanggung Jawab Peserta Pengadaan ......................................................... 16

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ............................................................... 17

1. Bahasa dan Mata Uang ............................................................................. 17

2. Struktur dan Isi Dokumen Penawaran ........................................................ 18

4. Masa Berlaku Dokumen Penawaran ........................................................... 21

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN .............................................................. 21

1. Format dan Penandatanganan Dokumen Penawaran .................................. 21

2. Penyegelan dan Penandaan Penawaran ..................................................... 22

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN ...................................... 24

1. Pembukaan Penawaran ............................................................................. 24

2. Evaluasi Dokumen Penawaran ................................................................... 25

3. Evaluasi Dokumen Penawaran: Sampul I ................................................... 26

4. Klarifikasi/Verifikasi Dokumen Penawaran .................................................. 27

Page 3: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

5. Pemeriksaan dan Penilaian Dokumen Penawaran yang Responsif ................ 27

6. Pengumuman Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran: Sampul I ...................... 28

7. Evaluasi Dokumen Penawaran: Sampul II .................................................. 28

8. Koreksi Aritmatik ...................................................................................... 29

9. Kerahasiaan ............................................................................................. 29

F. PEMENANG PENGADAAN ................................................................................ 29

1. Pengumuman Hasil Pengadaan ................................................................. 29

2. Sanggahan terhadap Hasil Pengadaan ....................................................... 30

3. Keputusan Pemenang Pengadaan .............................................................. 30

4. Tanggung Jawab Pemenang Pengadaan .................................................... 31

G. PEMBATALAN PENGADAAN, PENGADAAN ULANG ............................................. 32

1. Pembatalan Pengadaan Dan Pengadaan Ulang ........................................... 32

LAMPIRAN DOKUMEN RFP .................................................................................. 35

LAMPIRAN A: LEMBAR DATA PROSES PENGADAAN ........................................... 35

LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN ................................ 36

LAMPIRAN C: SPESIFIKASI TEKNIS DAN DESAIN PROYEK ................................. 40

LAMPIRAN D: SAMPUL I - DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS 41

LAMPIRAN F: OUTLINE DOKUMEN PENAWARAN ............................................... 68

LAMPIRAN G : INFORMASI MEMORANDUM PROYEK ......................................... 69

Page 4: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (RFP)

PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA SPAM (SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM)

A. DESKRIPSI PROYEK

1. Latar Belakang Proyek

2. Ruang Lingkup Proyek

Ruang Lingkup pekerjaan proyek ini meliputi:

1. [please insert]

2. [please insert}

Ruang lingkup di atas akan dilelang dalam satu proses pengadaan badan usaha kerjasama, peserta Pengadaan wajib menyampaikannya dalam satu kesatuan proposal.

3. Skema Kerjasama Kemitraan

Kemitraan dengan Badan Usaha akan dilaksanakan sebagai berikut:

a. Bangun, Guna dan Serah (Build, Operate, and Transfer – BOT) selama jangka

waktu 30 (tiga puluh) tahun antara PDAM [masukan] dengan Mitra Kerjasama.

b. Bangun Sewa Serah (Build, Lease, and Transfer/ BLT) selama jangka waktu 30

(tiga puluh) tahun dalam antara PDAM [masukan] dengan Mitra Kerjasama.

Tidak ada dukungan kelayakan dan dukungan fiskal kepada Proyek Pengadaan

Badan Usaha Kerjasama SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).

B. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN

1. Definisi

Istilah-istilah yang didefinisikan berikut ini digunakan dalam Dokumen Permintaan

Proposal ini akan memiliki arti sebagaimana ditentukan di bawah ini. Istilah-istilah

lainnya yang diawali dengan huruf besar/kapital yang digunakan akan memiliki arti

yang sama sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama.

a. “Afiliasi” adalah setiap badan hukum yang sendiri atau bersama-sama dengan

badan hukum lainnya, secara langsung atau tidak langsung melalui satu atau

lebih perantara, mengendalikan, dikendalikan oleh, atau berada di bawah

pengendalian yang sama dengan badan hukum lainnya. Afiliasi harus

Page 5: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

mencakup anak perusahaan dan perusahaan induk dan anak perusahaan dari

induk yang sama, baik secara langsung maupun tidak langsung.

b. “AMDAL” adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dan

persyaratan sebagaimana diatur pada Lampiran I dari Dokumen Permintaan

Proposal.

c. “Anggota Utama Konsorsium” adalah Peserta pengadaan, yang merupakan

anggota dari konsorsium yang memenuhi kriteria yang terdapat dalam

Lampiran D.8 dari Dokumen Permintaan Proposal ini.

d. “Badan Usaha” adalah Peserta pengadaan yang ditetapkan sebagai

pemenang Pengadaan Proyek oleh PK-SPAM.

e. “Dokumen Permintaan Proposal” adalah dokumen ini termasuk dengan

semua lampiran dan setiap perubahan serta klarifikasi yang dikeluarkan oleh

PK-SPAM.

f. “Dokumen Penawaran” adalah penawaran tertulis yang disampaikan oleh

Peserta pengadaan kepada Panitia Pengadaan berdasarkan syarat dan

ketentuan sebagaimana tercantum di dalam Dokumen Permintaan Proposal

ini.

g. “Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis” adalah isi dari Sampul

penawaran pertama atau Sampul I yang disampaikan Peserta pengadaan

sesuai dengan Bagian C.2.2.1.

h. “Dokumen Penawaran Komersial” adalah isi dari Sampul penawaran

kedua atau Sampul II untuk disampaikan oleh Peserta pengadaan sesuai

dengan Bagian C.2.3.1.

i. “Hari” adalah periode dua puluh empat (24) jam berturut-turut yang berakhir

pada tengah malam Waktu Standar Indonesia Bagian Barat. Satu Hari adalah

satu hari kalender.

j. “Hari Kerja” adalah hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali dinyatakan

sebagai hari libur nasional, di Indonesia.

k. “Indonesia” adalah Republik Indonesia.

l. “Jaminan Penawaran” adalah jaminan untuk penawaran berupa bank

garansi yang diterbitkan oleh bank nasional (bukan Bank Perkreditan

Rakyat/BPR) dan/atau internasional dengan ketentuan tanpa syarat dan tidak

dapat ditarik kembali (unconditional clause and irrevocable) yang diterbitkan

oleh Pihak Penerbit Jaminan sejumlah Rp …., sebagai jaminan sesuai dengan

ketentuan Bagian C.2.2.1. poin e Dokumen Permintaan Proposal ini.

m. “Jaminan Pelaksanaan ” adalah jaminan atas pelaksanaan Badan Usaha

terhadap kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kerjasama sejak

tanggal penandatanganan Perjanjian Kerjasama sampai dengan tanggal

Page 6: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

berlaku efektifnya Perjanjian Kerjasama berupa bank garansi yang diterbitkan

oleh bank nasional (bukan Bank Perkreditan Rakyat/BPR) dan/atau

internasional dengan ketentuan tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali

(unconditional clause and irrevocable) yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit

Jaminan sejumlah 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran.

n. “Masa Berlaku Penawaran” adalah masa berlakunya Dokumen Penawaran

sesuai dengan ketentuan Lampiran A Dokumen Permintaan Proposal ini, yaitu

selama 100 (seratus) Hari Kalender sejak Tanggal Pemasukan Dokumen

Penawaran.

o. “Masa Sanggah” waktu yang diberikan oleh Panitia Pengadaan kepada

Peserta pengadaan untuk mengajukan Sanggahan sebagaimana diatur dalam

Bagian F.2. dari Dokumen Permintaan Proposal ini.

p. “Panitia Pengadaan” adalah Panitia Pengadaan Badan Usaha, yang

ditetapkan melalui Keputusan PK-SPAM untuk pengadaan badan usaha secara

Pengadaan umum dalam rangka pembangunan infrastruktur.

q. “Pemenang Pengadaan” adalah Peserta pengadaan yang diberikan Surat

Penetapan Pemenang Pengadaan sebagaimana diatur dalam Bagian F.3.

Dokumen Permintaan Proposal ini.

r. “Pemerintah” adalah Pemerintah Negara Republik Indonesia.

s. “Pengendalian” adalah kekuasaan untuk mengarahkan atau menyebabkan

arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan kontrak, instansi atau

yang lainnya.

t. “Perjanjian Kerjasama” adalah perjanjian yang akan ditandatangani oleh

Perusahaan Pelaksana Proyek dan PK-SPAM yang menetapkan landasan

kerjasama Proyek.

u. “Perjanjian Operasional dan Pemeliharaan” adalah suatu perjanjian

untuk operasional dan pemeliharaan Proyek yang akan ditandatangani oleh

Perusahaan Pelaksana Proyek dan Kontraktor Operasional dan Pemeliharaan.

v. “Perusahaan Pelaksana Proyek” adalah perusahaan yang didirikan oleh

Pemenang Pengadaan berdasarkan ketentuan hukum Indonesia, dengan

kantor yang diizinkan.

w. “Perwakilan Peserta pengadaan” adalah orang yang diberi kuasa oleh

Peserta pengadaan melalui pemberian Surat Kuasa, untuk bertindak sebagai

perwakilan Peserta pengadaan dalam hubungannya dengan Panitia,

Pemerintah, dan/atau instansi terkait lainnya untuk semua hal yang berkaitan

dengan Proses Pengadaan yang terkait dengan Proyek.

x. “Peserta pengadaan” adalah peserta yang telah lulus proses prakualifikasi

yang diumumkan oleh Panitia Pengadaan melalui Pengumuman Hasil

Prakualifikasi.

Page 7: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

y. “Peserta pengadaan Yang Memenuhi Persyaratan” adalah Peserta

pengadaan yang Dokumen Penawarannya sesuai dengan seluruh persyaratan,

kondisi, dan spesifikasi dari Dokumen Permintaan Proposal ini tanpa adanya

penyimpangan dan reservasi yang material, sebagaimana tercantum di Bagian

C.2 dari Dokumen Permintaan Proposal ini.

z. Pihak Penerbit Jaminan” adalah bank nasional dan/atau internasional yang

berdomisili di Indonesia.

aa. “Proses Pengadaan” adalah prosedur seleksi kompetitif yang ditentukan

dalam Dokumen Prakualifikasi dan Dokumen Permintaan Proposal.

bb. “Proyek” adalah Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air

Minum).

cc. “PK-SPAM” adalah Penyelenggara Kerjasama dalam hal ini adalah PDAM

[masukan].

dd. “Rancangan Perjanjian Kerjasama” adalah rancangan Perjanjian

Kerjasama yang diterbitkan oleh PK-SPAM sesuai dengan Lampiran D.7

Dokumen Permintaan Proposal ini.

ee. “Rupiah” adalah mata uang yang sah dari Republik Indonesia.

ff. “Sanggahan” adalah keberatan yang diajukan oleh Peserta pengadaan

kepada PK-SPAM sehubungan dengan penyimpangan prosedur pelaksanaan

Pengadaan, sebagaimana diatur dalam Bagian F.2 dari Dokumen Permintaan

Proposal.

gg. “Spesifikasi Teknis dan Desain Proyek” adalah persyaratan minimum

teknis dari Proyek yang ditetapkan pada Lampiran C dalam Dokumen

Permintaan Proposal ini.

hh. “Tanggal Pemasukan Dokumen Penawaran” adalah tanggal yang

tercantum pada Lampiran A Lembar Data Proses Pengadaan dari Dokumen

Permintaan Proposal ini, yang ditentukan sebagai hari pengajuan Dokumen

Penawaran.

2. Praktek KKN

2.1. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan, Peserta dan

pihak yang terkait dengan pekerjaan ini berkewajiban mematuhi etika pengadaan

dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:

a. Berusaha mempengaruhi anggota Panitia Pengadaan dalam bentuk dan cara

apapun, untuk memenuhi keinginan Peserta yang bertentangan dengan

Dokumen Permintaan Proposal, dan/atau peraturan perundang-undangan.

b. Melakukan persekongkolan dengan Peserta pengadaan lain untuk mengatur

hasil Pengadaan, sehingga mengurangi/ menghambat/ memperkecil/

Page 8: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

c. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Permintaan

Proposal

2.2. Peserta yang menurut penilaian Panitia Pengadaan terbukti melakukan tindakan

sebagaimana dimaksud dalam angka 2.1. di atas dikenakan sanksi sebagai

berikut;

a. Sanksi administratif, seperti digugurkan dari Proses Pengadaan atau

pembatalan penetapan pemenang;

b. Sanksi pencantuman dalam daftar hitam;

c. Gugatan secara perdata; dan/atau

d. Pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

2.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia Pengadaan kepada PK-SPAM.

3. Benturan Kepentingan

3.1. Peserta pengadaan termasuk Afiliasinya tidak boleh memiliki benturan

kepentingan. Tanpa membatasi makna umum dari benturan kepentingan,

masing-masing situasi sebagai berikut akan dianggap sebagai suatu “Benturan

Kepentingan”:

1. Para pihak yang terlibat dalam Pengadaan wajib menghindari dan mencegah

terjadinya pertentangan kepentingan antara para pihak yang terkait, baik

secara langsung maupun tidak langsung, termasuk hubungan afiliasi.

2. Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. pihak yang terlibat pada tahapan Penyiapan dan/atau Transaksi sebagai

konsultan:

i. menjadi Peserta atau anggota konsorsium Peserta Pengadaan Badan

Usaha Pelaksana pada Proyek Kemitraan SPAM yang sama;

ii. sebagai pemegang saham dan/atau pengurus pada perusahaan yang

menjadi Peserta atau perusahaan pada anggota konsorsium dalam

Pengadaan Badan Usaha Pelaksana pada Proyek Kemitraan SPAM

yang sama;

iii. memberikan pembiayaan/pendanaan atau memberikan penjaminan

pada Proyek Pengadaan BUK SPAM yang sama; dan/atau

iv. menjadi konsultan bagi Peserta Badan Usaha Pelaksana pada Proyek

Pengadaan BUK SPAM yang sama.

b. pihak yang bertindak selaku konsultan pada lebih dari 1 (satu) Peserta

dalam Proyek Pengadan BUK SPAM yang sama;

Page 9: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

c. anggota direksi atau dewan komisaris suatu Badan Usaha yang menjadi

Peserta merangkap sebagai anggota direksi atau dewan komisaris pada

Badan Usaha lain yang menjadi Peserta pada Proyek Pengadaan BUK

SPAM yang sama;

d. anggota Panitia Pengadaan/Tim Proyek Pengadaan BUK SPAM/PK-SPAM

memiliki hubungan afiliasi dengan Peserta pada Proyek Pengadaan BUK

SPAM yang sama;

e. hubungan antara 2 (dua) atau lebih Badan Usaha yang menjadi Peserta

pada Pengadaan yang sama dimiliki oleh pihak yang sama, baik langsung

maupun tidak langsung; dan/atau

f. kegiatan atau tindakan yang berpotensi menimbulkan persaingan usaha

tidak sehat sebagaimana tercantum pada ketentuan perundangan

mengenai larangan praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak

sehat.

3. Hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d adalah:

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; dan/atau

b. memiliki saham pada perusahaan Peserta baik langsung maupun tidak

langsung.

4. Para pihak yang memiliki pertentangan kepentingan dalam Proyek

Pengadaan BUK SPAM yang sama dilarang terlibat dalam proses Pengadaan.

5. PK-SPAM/Tim Proyek Pengadaan BUK SPAM /Panitia Pengadaan/Peserta atau

pihak lain yang terlibat dalam Pengadaan harus menandatangani Pakta

Integritas sebagai bentuk komitmen untuk menghindari terjadinya

pertentangan kepentingan.

3.2. Jika pada setiap saat sebelum penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Peserta

pengadaan, Afiliasinya, anggota-anggota konsorsium, atau Afiliasi mereka

diketahui memiliki Benturan Kepentingan sesuai dengan ketentuan Bagian ini,

terlepas dari apakah Surat Penetapan Pemenang Pengadaan telah diberikan atau

kepada siapa diberikan, Peserta pengadaan tersebut akan didiskualifikasi, dan

Jaminan Penawarannya akan dicairkan oleh Panitia Pengadaan. Apabila Benturan

Kepentingan melibatkan Peserta pengadaan lainnya, maka setiap Peserta

pengadaan yang terlibat dengan Benturan Kepentingan tersebut akan

didiskualifikasi, dan setiap Jaminan Penawarannya akan dicairkan oleh Panitia

Pengadaan.

3.3. Meskipun bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen

Permintaan Proposal, Surat Penetapan Pemenang Pengadaan, atau dokumen

terkait lainnya, PK-SPAM memiliki hak untuk memutuskan Perjanjian Kerjasama

tanpa bertanggung jawab dalam bentuk apapun kepada Peserta pengadaan

Page 10: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

apabila Peserta pengadaan memiliki Benturan Kepentingan sesuai dengan

ketentuan dalam Bagian ini, Jaminan Pelaksanaan yang masih ada akan dicairkan

oleh PK-SPAM sebagai kompensasi dan kerugian yang wajib dibayar oleh Peserta

pengadaan.

4. Pakta Integritas

4.1. Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi

dan nepotisme (KKN) sebagaimana dijelaskan pada Lampiran D.1 Dokumen

Permintaan Proposal ini.

4.2. Peserta harus menandatangani pakta integritas pada saat pemasukan Dokumen

Penawaran.

4.3. Pakta integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama badan usaha

atau dalam hal Peserta merupakan konsorsium oleh penerima kuasa dari para

direktur utama anggota konsorsium atau oleh pejabat yang menurut perjanjian

kerjasama adalah yang berhak mewakili badan usaha yang bekerja sama.

4.4. Bersedia menandatangani Persyaratan Persaingan Usaha yang Sehat.

4.5. Bersedia menandatangani tidak melakukan korupsi.

5. Perubahan Konsorsium

5.1. Dalam hal Peserta pengadaan berbentuk konsorsium perusahaan, maka Peserta

pengadaan dapat menambah dan/atau mengubah keanggotaan konsorsium

Peserta pengadaan selama Pimpinan Konsorsium tidak berubah.

5.2. Peserta pengadaan harus menyusun perjanjian konsorsium yang dibuat dalam

Akta Notaris yang secara jelas mencantumkan komposisi kepentingan ekuitas

masing-masing anggota dalam konsorsium. Perjanjian konsorsium ini, atau

salinan sesuai asli dari perjanjian konsorsium yang dilegalisasi oleh notaris,

bersama-sama dengan formulir pembentukan konsorsium Peserta pengadaan

harus disampaikan sebagai bagian dari Dokumen Penawaran Administrasi dan

Teknis pada Tanggal Pemasukan Dokumen Penawaran, dan disusun sesuai

dengan Lampiran D.8 Dokumen Permintaan Proposal ini.

5.3. Komposisi keanggotaan konsorsium harus memenuhi kriteria yang tercantum

dalam Lampiran D.8 Dokumen Permintaan Proposal ini.

5.4. Peserta pengadaan harus mengkonfirmasikan peran dari setiap anggota

konsorsium Pengadaan untuk Proyek. Pengungkapan ini akan dibuat dalam

bentuk yang tercantum dalam Lampiran D.8 Dokumen Permintaan Proposal ini

dan akan disampaikan sebagai bagian dari Dokumen Penawaran Administrasi dan

Teknis.

5.5. Untuk dapat mengajukan Dokumen Penawaran, Peserta pengadaan (setiap

anggota konsorsium) harus memenuhi persyaratan:

Page 11: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

a. Tidak memiliki sengketa, gugatan, atau klaim merugikan lain yang masih

dalam proses terhadap PK-SPAM atau terhadap setiap badan pemerintahan

Indonesia sejak Tanggal Pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan

tanggal penandatangan Perjanjian Kerjasama;

b. Tidak dilarang untuk melakukan kegiatan, dibekukan, atau dimasukkan dalam

daftar hitam kontraktor oleh PK-SPAM atau badan pemerintahan Indonesia

lain, baik merupakan kontraktor perorangan, persekutuan, atau perusahaan

atau sebagai anggota dari suatu usaha patungan atau konsorsium dan tidak

memiliki catatan kinerja buruk dengan PK-SPAM atau badan pemerintahan

Indonesia lain;

c. Mengesampingkan haknya untuk mengajukan peringatan, putusan sela,

pelarangan atau gugatan hukum atau proses persidangan terhadap PK-SPAM

atau Panitia Pengadaan untuk menghambat dilaksanakannya Proses

Pengadaan dan pemberian hak untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama

kepada Pemenang Pengadaan, dan pelaksanaan atau implementasi dari

Perjanjian Kerjasama;

d. Tidak dipatuhinya setiap persyaratan yang diatur dalam ketentuan a, b, dan

c di atas merupakan alasan tidak diterimanya Dokumen Penawaran atau

diskualifikasi untuk mengikuti Proses Pengadaan dan merupakan alasan

penahanan Jaminan Penawaran.

6. Isi Dokumen Permintaan Proposal

Dokumen Permintaan Proposal ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Definisi;

b. Instruksi kepada Peserta Pengadaan;

c. Lampiran A - Lembar Data Proses Pengadaan;

d. Lampiran B - Lembar Evaluasi Dokumen Penawaran;

i. Lampiran B.1: Lembar Evaluasi Administrasi;

ii. Lampiran B.2: Lembar Evaluasi Teknis;

iii. Lampiran B.3: Lembar Evaluasi Komersial;

e. Lampiran C - Spesifikasi Teknis dan Desain;

f. Lampiran D - Isi Sampul I – Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis;

i. Lampiran D.1: Pakta Integritas;

ii. Lampiran D.2: Surat Kerahasiaan;

iii. Lampiran D.3: Surat Penawaran;

iv. Lampiran D.4: Surat Kuasa;

Page 12: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

v. Lampiran D.5: Surat Jaminan Penawaran;

vi. Lampiran D.6: Penawaran Teknis;

vii. Lampiran D.7: Rancangan Final Perjanjian Kerjasama;

viii. Lampiran D.8: Perjanjian Konsorsium;

ix. Lampiran D.9: Bentuk Surat Jaminan Pelaksanaan;

g. Lampiran E - Isi Sampul II - Dokumen Penawaran Komersial;

i. Lampiran E.1: Penawaran Komersial;

ii. Lampiran E.2: Rencana Pembiayaan Proyek;

iii. Lampiran E.3: Model Finansial;

h. Lampiran F - Outline Dokumen Penawaran;

i. Lampiran G - Informasi Memorandum Proyek;

7. Jadwal Pengadaan Badan Usaha

7.1. Rencana jadwal pengadaan badan usaha Proyek (“Rencana Jadwal Proyek”)

ditetapkan oleh Panitia Pengadaan sesuai poin 7.4.

7.2. Panitia atas inisiatif sendiri dapat mengubah Rencana Jadwal Proyek.

7.3. Panitia Pengadaan tidak dapat dibebankan kewajiban apapun atas perubahan

Rencana Jadwal Proyek. Panitia Pengadaan akan menyampaikan setiap

perubahan Rencana Jadwal Proyek secara tertulis kepada seluruh Peserta

pengadaan.

7.4. Rencana Jadwal Proyek adalah sebagaimana tabel berikut:

No Kegiatan Pengadaan Tanggal Pukul

1 Undangan kepada Badan Usaha yang

memenuhi kualifikasi

….

2 Pengambilan Dokumen Permintaan Proposal

(RfP) & Penyampaian Surat Kerahasiaan

…. 09.00 –

15.00 WIB

3 Penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) …. 10.00 –

16.00 WIB

4 Peninjauan Lokasi Proyek …. 09.00 –

16.00 WIB

5 Penyampaian Tanggapan/ Pertanyaan

Tertulis dari Peserta Pengadaan

…. 09.00 –

16.00 WIB

6 Penyampaian Jawaban Pertanyaan …. 09.00 –

16.00 WIB

7 Penyampaian/ pemasukan Dokumen RfP

Final (Sampul I & II)

…. Setiap hari

kerja 09.00 –

12.00 WIB

8 Pembukaan Dokumen Penawaran

Administrasi dan Teknis (Sampul I)

…. 14.00 –

16.00 WIB

9 Evaluasi & Klarifikasi Dokumen Penawaran …. 09.00 –

Page 13: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

No Kegiatan Pengadaan Tanggal Pukul

Administrasi dan Teknis (Sampul I) 16.00 WIB

10 Pengumuman hasil Evaluasi Dokumen

Penawaran Administrasi dan Teknis

(Sampul I) dan undangan pembukaan

Sampul II.

….

09.00 –

16.00 WIB

10 Sanggah Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran

Administrasi dan Teknis (Sampul I) (Jika ada)

…. 09.00 –

16.00 WIB

11 Jawaban Sanggahan …. 09.00 –

12.00 WIB

12 Pembukaan Dokumen Penawaran Komersial

(Sampul II)

…. 13.00 –

16.00 WIB

13 Evaluasi Dokumen Penawaran Komersial

(Sampul II) dan Negosiasi

…. 09.00 –

16.00 WIB

14 Usulan Pemenang Pengadaan …. 09.00 –

16.00 WIB

15 Pengumuman/ pemberitahuan secara tertulis

kepada Pemenang Pengadaan

…. 09.00 –

16.00 WIB

16 Masa Sanggah (Jika ada)* …. 09.00 –

16.00 WIB

17 Jawaban Sanggahan …. 09.00 –

16.00 WIB

18 Penetapan Pemenang Pengadaan …. 09.00 –

16.00 WIB

8. Biaya Penyiapan Penawaran

8.1. Peserta pengadaan diwajibkan menanggung seluruh biaya yang terkait

dengan penyiapan dan pemasukan Dokumen Penawaran, serta biaya-biaya

yang terkait dengan keikutsertaan Peserta pengadaan dalam tahap

Penawaran, termasuk namun tidak terbatas pada, pelaksanaan uji tuntas,

penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) dan konsultasi Peserta pengadaan,

pemeriksaan lokasi (site investigation), permintaan klarifikasi, finalisasi dan

penandatanganan Perjanjian Kerjasama serta Jaminan Penawaran. Panitia

Pengadaan dalam hal apapun tidak bertanggung jawab atas biaya-biaya

dimaksud.

8.2 Panitia Pengadaan tidak bertanggung jawab atas pengeluaran apa pun oleh

Peserta pengadaan terkait pemasukan Dokumen Penawaran.

9. Uji Tuntas

Setiap peserta pengadaan wajib melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap

Proyek atas tanggungannya sendiri.

10. Rancangan Perjanjian Kerjasama

10.1. Bentuk dan isi Draft/Rancangan Perjanjian Kerjasama tercantum dalam

Page 14: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Lampiran D.7 Dokumen Permintaan Proposal ini.

10.2. Peserta pengadaan diberikan kesempatan untuk mengajukan tanggapan

tertulis atas ketentuan-ketentuan dalam rancangan Perjanjian Kerjasama

sesuai dengan Rencana Jadwal Proyek 7.

10.3. Panitia Pengadaan dapat mempertimbangkan tanggapan sebagai dasar

pembuatan perubahan rancangan Perjanjian Kerjasama. Setiap perubahan

rancangan Perjanjian Kerjasama akan disampaikan dalam bentuk

amandemen/adendum Dokumen Permintaan Proposal.

10.4. Selain kesempatan untuk mengajukan tanggapan tertulis, Peserta pengadaan

juga diberikan kesempatan untuk melakukan Konsultasi dengan Panitia

Pengadaan terkait rancangan Perjanjian Kerjasama sesuai dengan ketentuan

Lampiran D.7.

10.5. Panitia Pengadaan akan menyampaikan Rancangan Perjanjian Kerjasama

sebagai bagian dari Dokumen Permintaan Proposal Final berdasarkan

Tanggapan atas Rancangan Perjanjian Kerjasama, penjelasan Pengadaan

(Aanwijzing), dan setiap proses konsultasi dengan Peserta pengadaan. Dalam

menyusun Dokumen Penawaran, Peserta pengadaan harus berpedoman pada

Dokumen Permintaan Proposal Final dan Rancangan Final Perjanjian

Kerjasama. Dokumen Penawaran yang tidak berpedoman pada Dokumen

Permintaan Proposal final dan Rancangan Final Perjanjian Kerjasama akan

dianggap sebagai Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi syarat.

11. Rapat Penjelasan dan Peninjauan Lapangan

11.1. Panitia Pengadaan akan mengundang Peserta pengadaan melalui email

untuk menghadiri penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) dan untuk

menghadiri konsultasi secara individu.

11.2. Peserta pengadaan tidak diwajibkan untuk menghadiri penjelasan

Pengadaan (Aanwijzing) dan konsultasi, dan ketidakhadiran dalam

penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) dan konsultasi tidak dapat dijadikan

alasan untuk mendiskualifikasi Peserta pengadaan.

11.3. Prosedur Penjelasan Pengadaan (Aanwijzing)

11.3.1. Penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) harus dilakukan secara terbuka

untuk seluruh Peserta pengadaan atau perwakilannya secara

kolektif.

11.3.2. Kecuali jika ditentukan lain, penjelasan Pengadaan (Aanwijzing)

akan diselenggarakan pada tanggal sesuai dengan Rencana Jadwal

Proyek pada Bagian 7.4. Panitia Pengadaan akan menyampaikan

surat undangan kepada seluruh Peserta pengadaan untuk

menghadiri penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) dengan

mencantumkan secara jelas waktu, tempat dan format penjelasan

Page 15: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Pengadaan (Aanwijzing).

11.3.3. Tujuan Penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) adalah memberikan

penjelasan kepada Peserta Pengadaan hanya yang terkait dengan

prosedur dan persyaratan administratif atau Proses Pengadaan.

11.3.4. Setelah pelaksanaan penjelasan Pengadaan (Aanwijzing), Peserta

pengadaan dapat menyampaikan pertanyaan-pertanyaan atau

tanggapan-tanggapan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan

tentang Dokumen Permintaan Proposal pada jangka waktu sesuai

dengan Rencana Jadwal Proyek pada Bagian 7.4. Dokumen

Permintaan Proposal ini.

11.3.5. Berita acara Penjelasan Pengadaan (Aanwijzing) akan disampaikan

oleh Panitia Pengadaan kepada seluruh Peserta Pengadaan.

11.3.6. Agenda Penjelasan Pengadaan adalah sebagai berikut:

a. Pembukaan/Pengantar Proyek Pengadaan Badan Usaha

Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air

Minum) Lintas Kota Pekanbaru & Kabupaten Kampar Kapasitas

1.000 L/Det - Tahap I;

b. Penjelasan Dokumen Permintaan Proposal, meliputi penjelasan

mengenai metode pengadaan, tata cara pemasukan Dokumen

Penawaran, dokumen yang harus dilampirkan dalam Dokumen

Penawaran, tata cara pembukaan Dokumen Penawaran, metode

evaluasi penawaran, hal-hal yang dapat menggugurkan

penawaran, dan masa berlakunya Penawaran;

c. Tanya jawab;

d. Penutup.

11.4. Peninjauan Lapangan

11.4.1. Setelah pelaksanaan penjelasan Pengadaan, Panitia Pengadaan

bersama-sama dengan Peserta pengadaan dapat mengunjungi dan

meninjau lokasi Proyek dan lingkungan sekitarnya serta

memperoleh segala informasi yang dianggap perlu dalam rangka

menyiapkan Dokumen Penawaran.

11.4.2. Pelaksanaan peninjauan lokasi proyek dan lingkungan sekitarnya

merupakan hak yang biaya dan resikonya sepenuhnya dibebankan

kepada Peserta Pengadaan. Panitia Pengadaan tidak mempunyai

kewajiban untuk memfasilitasi atau menyediakan akses untuk

meninjau ke lokasi, baik yang terdapat maupun tidak terdapat

dalam Data Room.

12. Klarifikasi dan Amandemen/ Adendum Dokumen Permintaan Proposal

Page 16: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

12.1. Klarifikasi

12.1.1. Setiap Peserta pengadaan yang memiliki pertanyaan atau

memerlukan informasi tambahan sehubungan dengan Dokumen

Permintaan Proposal ini dapat menyampaikan permintaan klarifikasi

kepada Panitia Pengadaan secara tertulis dan ditandatangani oleh

Perwakilan Peserta pengadaan yang disampaikan secara langsung

melalui email.

12.1.2. Panitia Pengadaan dapat memberikan jawaban secara tertulis atas

setiap permintaan klarifikasi dari Peserta pengadaan yang akan

disampaikan melalui melalui email kepada masing-masing Peserta

pengadaan. Panitia Pengadaan tidak memiliki kewajiban untuk

menanggapi setiap permintaan klarifikasi dari Peserta pengadaan.

12.1.3. Tanggapan atau jawaban dari Panitia Pengadaan selain yang

disampaikan sesuai dengan ketentuan Bagian 12.1.2 ini, dianggap

tidak sah.

12.2. Amandemen/Adendum

12.2.1. Panitia pengadaan atas kewenangannya dapat mengubah,

menghapus, memodifikasi atau menambah setiap bagian dari

Dokumen Permintaan Proposal ini dalam bentuk

amandemen/addendum yang kemudian disampaikan kepada

seluruh Peserta pengadaan.

12.2.2. Peserta pengadaan harus dengan segera memberikan konfirmasi

kepada Panitia Pengadaan melalui email sebagai bukti penerimaan

amandemen/adendum Dokumen Permintaan Proposal, dan

dicatatkan pada Dokumen Penawaran Peserta pengadaan.

Keterlambatan atau kegagalan Peserta pengadaan dalam

menyampaikan konfirmasi tersebut tidak membebaskan Peserta

pengadaan untuk tidak memenuhi syarat dan ketentuan

amandemen/adendum Dokumen Permintaan Proposal tersebut.

12.2.3. Dalam rangka memberikan waktu yang wajar bagi Peserta

pengadaan untuk menyesuaikan dengan syarat dan ketentuan

amandemen/adendum Dokumen Permintaan Proposal, Panitia

Pengadaan dapat, atas kewenangan dan kebijakannya sendiri,

memperpanjang batas akhir Tanggal Pemasukan Dokumen

Penawaran dimana semua hak dan kewajiban Peserta pengadaan

menurut batas akhir sebelumnya, dengan demikian juga menjadi

diperpanjang. Panitia Pengadaan memberitahukan perpanjangan

batas akhir ini kepada seluruh Peserta pengadaan secara tertulis.

12.2.4. Panitia Pengadaan berhak, atas kebijakannya sendiri, untuk

menerima atau menolak Dokumen Penawaran, yang dianggap

Page 17: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

kurang lengkap, atau untuk memberhentikan Proses Pengadaan

dan menolak semua Dokumen Penawaran yang disampaikan, tanpa

menimbulkan tanggung jawab apapun kepada Peserta pengadaan

atau tidak berkewajiban untuk menginformasikan kepada Peserta

pengadaan alasan untuk pengambilan keputusan di atas.

13. Tanggung Jawab Peserta Pengadaan

13.1. Setiap Peserta pengadaan harus memeriksa seluruh instruksi, ketentuan dan

persyaratan, formulir-formulir, spesifikasi dan informasi lainnya sebagaimana

diatur dalam Dokumen Permintaan Proposal dan seluruh

amandemen/adendumnya.

13.2. Dengan menyampaikan Dokumen Penawaran maka, Peserta pengadaan

dianggap telah sepenuhnya memeriksa dan menerima seluruh ketentuan dan

persyaratan dalam Dokumen Permintaan Proposal final dan Rancangan Final

Perjanjian Kerjasama, termasuk pemahaman mengenai seluruh kondisi yang

ada dan telah memperhitungkan segala risiko dan keadaan yang mungkin

dapat mempengaruhi biaya pelaksanaan dan penyelesaian Proyek. Kegagalan

atau kelalaian dalam mengkaji Proyek secara keseluruhan tidak dapat

dijadikan alasan bagi Peserta pengadaan untuk membebaskannya dari

pertanggungjawaban atas isi Dokumen Penawaran tersebut, baik pada tahap

penawaran maupun pada tahap pelaksanaan Proyek (apabila Peserta

pengadaan tersebut ditetapkan sebagai Pemenang Pengadaan).

13.3. Jika Peserta pengadaan tidak melakukan due diligence secara menyeluruh

termasuk melakukan peninjauan tapak, akses jalan masuk ke lokasi Proyek,

kondisi permukaan tanah yang berkaitan, penggunaan lahan di sekitar lokasi

Proyek dan lainnya, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan bagi Peserta

pengadaan untuk mengubah Dokumen Penawarannya di kemudian hari, atau

melepaskan Peserta pengadaan atau Perusahaan Pelaksana Proyek dari

tanggung jawab untuk menghitung dan mempertimbangkan kesulitan atau

biaya untuk melaksanakan penyelesaian Proyek. Lebih lanjut, Dokumen

Penawaran Komersial Peserta pengadaan tidak dapat disesuaikan dengan

alasan apapun pada saat penyelesaian Perjanjian Kerjasama pada saat

pelaksanaan Proyek.

13.4. Apabila Peserta pengadaan tidak dapat menyampaikan seluruh dokumen dan

informasi sebagaimana disyaratkan oleh Dokumen Permintaan Proposal ini

atau menyampaikan Dokumen Penawaran yang secara substansi tidak sesuai

dengan ketentuan dan persyaratan, maka tindakan tersebut merupakan

tanggung jawab Peserta pengadaan, dan Panitia Pengadaan atas

kebijakannya, dapat menentukan bahwa Dokumen Penawaran tersebut tidak

sesuai dengan persyaratan dalam Dokumen Permintaan Proposal ini.

13.5. Peserta pengadaan tidak dapat mengubah atau menyesuaikan Dokumen

Page 18: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Penawaran yang telah disampaikan kepada Panitia setelah waktu

penyampaian atau pemasukan dokumen RfP berakhhir.

13.6. Peserta pengadaan dianggap telah mengerti terhadap semua peraturan

perundang-undang di Indonesia, keputusan-keputusan, dan pedoman-

pedoman baik lokal maupun nasional, yang dapat mempengaruhi atau berlaku

untuk Proyek.

13.7. Peserta pengadaan tidak boleh mengundurkan diri apabila telah

menyampaikan Dokumen Penawaran dan Dokumen Penawaran tersebut telah

diterima oleh Panitia.

13.8. Segala biaya yang timbul dalam persiapan proyek termasuk namun tidak

terbatas pada evaluasi Studi Kelayakan, Proses Pengadaan Badan Usaha, dan

aktifitas terkait sampai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS)

dibebankan kepada Pemenang Lelang melalui cara pembayaran kembali/

reimbursement.

13.9. Besarnya biaya sebagaimana yang dimaksud pada poin 13.8. maksimum

sebesar Rp. ….. yang akan dibayarkan paling lambat 14 hari kalender setelah

penetapan pemenang.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Bahasa dan Mata Uang

1.1. Dokumen Penawaran dan seluruh korespondensi yang disampaikan oleh Peserta

pengadaan kepada Panitia Pengadaan wajib ditulis dalam bahasa Indonesia.

Dokumen pendukung dan dokumen lainnya yang diberikan oleh Peserta

pengadaan dalam Dokumen Penawaran dapat dibuat dalam bahasa lain, dengan

ketentuan bahwa dokumen-dokumen tersebut disertai dengan terjemahan dalam

bahasa Indonesia. Dokumen pendukung dan dokumen lainnya yang tidak disertai

dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia tidak dapat dipertimbangkan. Dalam

hal terdapat perbedaan, maka versi bahasa Indonesia yang berlaku.

1.2. Panitia, atas pertimbangannya sendiri, dapat mendiskualifikasi Peserta

pengadaan yang tidak memenuhi ketentuan Bahasa sebagaimana dimaksud pada

Bagian 1.1 di atas.

1.3. Berdasarkan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata

Uang (UU 7/2011) disebutkan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan

di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib menggunakan mata

uang Rupiah. Peserta pengadaan harus menggunakan mata uang Rupiah dalam

setiap rencana keuangan yang dilampirkan dalam Dokumen Penawaran.

Page 19: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

2. Struktur dan Isi Dokumen Penawaran

2.1. Umum

2.1.1. Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh masing-masing Peserta

pengadaan terdiri dari:

a. Sampul I (“Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis”);

b. Sampul II (“Dokumen Penawaran Komersial”).

2.1.2. Peserta pengadaan dalam mempersiapkan Dokumen Penawaran harus

mengisi seluruh kolom kosong dan informasi yang diminta dalam

formulir-formulir yang tercantum dalam Lampiran D dan Lampiran E

Dokumen Permintaan Proposal ini.

2.1.3. Dalam hal terjadi kesalahan-kesalahan penulisan dalam Dokumen

Penawaran yang tidak bersifat material dan tidak mempengaruhi

substansi Dokumen Penawaran, Panitia Pengadaan dapat meminta

klarifikasi kepada Peserta pengadaan.

2.1.4. Dokumen Penawaran yang tidak terbaca atau terdapat suatu koreksi,

penghilangan, perubahan, tambahan, peniadaan, atau perbedaan di

dalamnya dapat ditolak, kecuali penghilangan, perubahan, tambahan

tersebut diparaf oleh Perwakilan Peserta pengadaan dan dilakukan

sebelum atau pada saat pemasukan Dokumen Penawaran. Peserta

pengadaan tidak dapat meminta untuk dilakukannya koreksi atau

perubahan setelah Dokumen Permintaan Proposal diserahkan.

Klarifikasi yang diminta oleh PK-SPAM akan dilakukan secara terpisah

sesuai Bagian 2.1.3.

2.1.5. Peserta pengadaan harus mengikuti ketentuan susunan Dokumen

Penawaran sekurang-kurangnya seperti yang tercantum di dalam

outline Dokumen Penawaran, sebagaimana tercantum dalam Lampiran

F Dokumen Permintaan Proposal.

2.2. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis – Isi Sampul I

2.2.1. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis/Sampul I berisi lembar-

lembar yang tercantum dalam Tabel 5 di bawah ini.

Tabel 5. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis

ISI SAMPUL I

Lembar 1 Pakta Integritas

Lembar 2 Surat Kerahasiaan

Lembar 3 Surat Penawaran

Lembar 4 Surat Kuasa

Page 20: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Lembar 5 Surat Jaminan Penawaran

Lembar 6 Penawaran Teknis

Lembar 7 Rancangan Final Perjanjian Kerjasama

Lembar 8 Perjanjian Konsorsium

Sampul I terdiri dari:

a. Pakta Integritas

Perwakilan Peserta pengadaan wajib menandatangani Pakta

Integritas sesuai dengan Lampiran D.1. Dokumen Permintaan

Proposal ini.

b. Surat Kerahasiaan

Peserta pengadaan wajib menyampaikan Surat Kerahasiaan dalam

bentuk sesuai dengan Lampiran D.2. Dokumen Permintaan Proposal

ini. Surat Kerahasiaan harus ditandatangani oleh Perwakilan Peserta

pengadaan. Lampiran Surat Kerahasiaan dalam Lampiran D.2. harus

digunakan oleh Peserta pengadaan dalam membuat Surat

Kerahasiaan dalam rangka permintaan akses Pusat Data yang

ditandatangani oleh Perwakilan Peserta pengadaan.

c. Surat Penawaran

Peserta pengadaan wajib menyampaikan Surat Penawaran dalam

bentuk sebagaimana dimaksud dalam Lampiran D.3. Surat

Penawaran harus ditandatangani oleh Perwakilan Peserta

pengadaan.

d. Surat Kuasa

Peserta pengadaan harus menyampaikan Surat Kuasa dalam bentuk

sebagaimana dimaksud dalam Lampiran D.4. Dokumen Permintaan

Proposal ini, disertai dengan dokumen-dokumen terkait yang

menyatakan kewenangan untuk memberikan kuasa kepada 1 (satu)

orang Perwakilan Resmi Peserta pengadaan. Surat Kuasa harus

menyebutkan secara spesifik Perwakilan Peserta pengadaan untuk

menandatangani Dokumen Penawaran dan tidak dapat ditarik

kembali serta mengikat bagi Peserta pengadaan dalam segala hal

yang berhubungan dengan Proses Pengadaan selama Masa Berlaku

Dokumen Penawaran.

e. Surat Jaminan Penawaran

Peserta pengadaan wajib menyerahkan Jaminan Penawaran

Page 21: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

sebesar Rp … yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Jaminan. Surat

Jaminan Penawaran tersebut harus disampaikan dalam bentuk

sebagaimana ditetapkan pada Lampiran D.5.

Jaminan Penawaran sekurang-kurangnya harus berlaku selama 100

(Seratus) hari kalender.

Setiap Dokumen Penawaran yang tidak disertai dengan Jaminan

Penawaran akan didiskualifikasi dan dinyatakan gugur dengan

alasan bahwa tidak sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan.

Jaminan Penawaran dari Peserta pengadaan yang gagal menjadi

Pemenang Pengadaan akan dikembalikan kepada Peserta

pengadaan tidak lebih dari 60 (enam puluh) Hari Kerja setelah Surat

Penetapan Pemenang Pengadaan oleh PK-SPAM diterbitkan.

Jaminan Penawaran akan dicairkan oleh Panitia Pengadaan dan

disetor ke rekening PT Sarana Pembangunan Riau tanpa ada

pemberitahuan, permintaan, atau proses hukum lainnya kepada

Peserta pengadaan yang bersangkutan, jika terjadi salah satu

kondisi di bawah ini:

i. Peserta pengadaan menarik kembali Dokumen Penawarannya

selama Masa Berlaku Penawaran; atau

ii. Dokumen Penawaran Peserta pengadaan diketahui berisi

pernyataan palsu atau terdapat kekeliruan atau kelalaian;

iii. Dalam hal Pemenang Pengadaan, tidak menandatangani

Perjanjian Kerjasama, tanpa ada persetujuan tertulis dari Panitia

Pengadaan;

iv. Dalam kurun waktu yang telah ditetapkan, Peserta pengadaan

tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan/atau gagal

menandatangani Perjanjian Kerjasama.

f. Penawaran Teknis

Pada Lampiran D.6, masing-masing Peserta pengadaan harus

menyampaikan usulan desain teknis, pendekatan metodologi,

teknologi yang akan digunakan yang sesuai dengan persyaratan

Spesifikasi Desain dan Teknis sebagaimana diatur pada Rancangan

Perjanjian Kerjasama.

Peserta pengadaan dilarang untuk memasukkan proposal

alternatif yang tidak memenuhi persyaratan desain dan Spesifikasi

Teknis sebagaimana Lampiran C dalam Dokumen Permintaan

Proposal ini.

g. Rancangan Final Perjanjian Kerjasama

Page 22: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Pada Lampiran D.7, Peserta pengadaan harus menyampaikan

salinan Rancangan Final Perjanjian Kerjasama yang akan dibahas

bersama setelah penetapan pemenang pengadaan.

h. Perjanjian Konsorsium

Pada Lampiran D.8, Peserta pengadaan harus menyampaikan

Perjanjian Konsorsium yang telah ditandatangani oleh pihak

terkait.

2.3. Dokumen Penawaran Komersial – Isi Sampul II

Sampul II terdiri dari:

a. Penawaran nilai investasi dan penawaran tarif pelanggan untuk

skema kerjasama BOT dan kerjasama BLT, sebagaimana

ditentukan pada Lampiran E.1. Dokumen Permintaan Proposal ini;

b. Informasi mengenai rencana pembiayaan sebagaimana

dipersyaratkan pada Lampiran E.2 Dokumen Permintaan Proposal

ini.

c. Model keuangan sebagaimana dipersyaratkan dalam Lampiran E.3

Dokumen Permintaan Proposal ini.

2.4. Ketentuan Legalisasi/Konsularisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Luar Negeri No. 09/A/KP/XII/2006/01, setiap

dokumen yang diterbitkan dan ditandatangani di luar negeri dan akan

dipergunakan di wilayah Indonesia, wajib dilegalisasi/dikonsularisasi oleh

Kementerian Kehakiman dan/atau Kementerian Luar Negeri Negara tersebut

dan Perwakilan Resmi Republik Indonesia di Negara tersebut.

Dalam hal Badan Usaha berdomisili di luar negeri dapat menyerahkan

dokumen tanpa legalisasi/dikonsularisasi dibuktikan dengan dokumen tersebut

ditandatangani di wilayah Indonesia.

1. Masa Berlaku Dokumen Penawaran

Dokumen Penawaran berlaku selama Masa Berlaku Penawaran. Peserta Pengadaan

yang mengajukan Dokumen Penawaran dengan masa berlaku kurang dari Masa

Berlaku Penawaran yang ditetapkan akan dianggap sebagai Peserta Pengadaan yang

tidak mengikuti persyaratan yang telah ditentukan, dan Peserta Pengadaan tersebut

akan didiskualifikasi.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Format dan Penandatanganan Dokumen Penawaran

Page 23: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

1.1. Peserta pengadaan harus menyiapkan 1 (satu) set Sampul I Dokumen Penawaran

Administrasi dan Teknis yang masing-masing terdiri dari:

a) 1 (satu) dokumen asli, yang secara jelas diberi tanda “Asli/Original”;

b) 3 (tiga) salinan, yang secara jelas diberi tanda “Salinan/Copy”; dan

c) 3 (tiga) salinan elektronik dalam bentuk flashdrive/USB (Universal Serial

Bus) dengan format PDF.

Dalam hal terjadi perbedaan antara dokumen asli dan dokumen salinan

(termasuk salinan elektronik) maka dokumen asli yang akan berlaku. Dalam hal

terjadi perbedaan antara dokumen dalam bahasa Indonesia dan dokumen dalam

bahasa Inggris maka dokumen dalam bahasa Indonesia yang akan berlaku.

1.2. Apabila Dokumen Penawaran terdiri lebih dari 1 (satu) volume, Peserta

pengadaan harus secara jelas memberi nomor pada semua volume Dokumen

Penawaran dan memberi indeks dalam daftar isi pada setiap volumenya.

1.3. Dokumen Penawaran harus diketik dengan ukuran huruf 12 pada kertas A4. Surat

Penawaran Administrasi dan Teknis dan Surat Penawaran Komersial masing-

masing akan ditandatangani oleh Perwakilan Peserta pengadaan dan masing-

masing dibubuhi meterai Rp. 6.000 (Enam Ribu Rupiah).

1.4. Terhadap Dokumen Penawaran yang telah disampaikan, tidak boleh dilakukan

suatu koreksi, baik yang berupa perubahan, penghilangan, tambahan, atau

peniadaan.

1.5. Setiap Peserta pengadaan atau setiap anggota konsorsium tidak diperkenankan

mengajukan lebih dari 1 (satu) Dokumen Penawaran.

1.6. Setiap Peserta pengadaan atau setiap anggota konsorsium tidak diperkenankan

menjadi Afiliasi dari Peserta pengadaan lain, atau anggota dari konsorsium lain,

atau Afiliasi dari anggota konsorsium lain. Peserta pengadaan atau anggota

konsorsium yang melanggar aturan ini akan mengakibatkan Peserta pengadaan

yang bersangkutan didiskualifikasi oleh Panitia Pengadaan.

2. Penyegelan dan Penandaan Penawaran

2.1. Penyegelan dan Pemberian Tanda Dokumen Penawaran pada Sampul Luar

2.1.1. Dokumen Penawaran harus disampaikan ke Panitia Pengadaan dalam

sampul tertutup atau kotak atau tempat tertutup atau tempat lainnya

yang dapat diterima oleh Panitia Pengadaan dan ditujukan kepada Panitia

Pengadaan pada alamat yang ditentukan dalam Lembar Data Proses

Pengadaan pada Lampiran A.

2.1.2. Sampul luar atau kotak yang berisi Dokumen Penawaran harus dituliskan

nama dan alamat Perwakilan Peserta pengadaan untuk memungkinkan

Page 24: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Dokumen Penawaran dapat dikembalikan tanpa dibuka jika dinyatakan

terlambat atau tidak dapat diterima oleh Panitia.

2.1.3. Sampul luar atau kotak yang disegel harus berisi 2 (dua) sampul yang

disegel yang di dalamnya masing-masing memuat Sampul I (Dokumen

Penawaran Administrasi dan Teknis) dan Sampul II (Dokumen

Penawaran Komersial).

2.1.4. Sampul luar harus disegel dan ditandatangani oleh Perwakilan Peserta

pengadaan. Jika Dokumen Penawaran tidak disegel dan ditandatangani

sesuai dengan ketentuan Bagian ini, Panitia Pengadaan dapat

mendiskualifikasikan Peserta pengadaan dengan alasan bahwa tidak

mengikuti persyaratan yang telah ditentukan dan tidak

bertanggungjawab atas setiap kesalahan dalam penempatan atau

pembukaan Dokumen Penawaran.

2.1.5. Sampul luar yang berisi Dokumen Penawaran harus memuat sebagai

berikut:

a. Nama dan Alamat Penerima

b. Nama Proyek

c. Nama dan alamat Peserta Pengadaan

2.2. Tanda Pada Sampul Dalam

2.2.1. Sampul I Dokumen Penawaran terdiri dari 1 (satu) set dalam segel yang

masing-masing terdiri dari:

a) 1 (satu) dokumen asli, yang secara jelas diberi tanda

“Asli/Original”;

b) 3 (tiga) salinan, yang secara jelas diberi tanda “Salinan/Copy”; dan

c) 3 (tiga) salinan elektronik dalam bentuk flashdrive/USB (Universal Serial Bus) dengan format PDF.

2.2.2. Set pertama Sampul I harus berisi Jaminan Penawaran yang dikeluarkan

oleh bank yang memiliki kegiatan usaha di Republik Indonesia yang asli

dan salinannya.

2.2.3. Setiap set dalam Sampul I harus diberikan tanda sesuai dengan

ketentuan Bagian 2.2.1 di atas, dan mencakup kalimat “Dokumen

Penawaran Administrasi dan Teknis diajukan oleh: [Masukkan Nama

Peserta pengadaan]” pada bagian bawah.

2.2.4. Sampul II Dokumen Penawaran yang terdiri dari 1 (satu) set yang

masing-masing set terdiri dari:

a. 1 (satu) dokumen asli yang secara jelas diberi tanda

Page 25: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

“Asli/Original”; dan

b. 3 (tiga) salinan, yang secara jelas diberi tanda “Salinan/Copy”.

c. 3 (tiga) salinan elektronik dalam bentuk flashdrive/USB (Universal

Serial Bus) dengan format PDF.

2.2.5. Sampul yang berisi Dokumen Penawaran Komersial ini harus diberi

tanda sebagai berikut:

a. Dokumen Komersial

b. Jangan Dibuka sebelum tanggal pembukaan dokumen penawaran

finansial;

c. Nama Proyek;

d. Nama Peserta Pengadaan

2.3. Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran

2.3.1. Semua Dokumen Penawaran harus disampaikan dan diterima di alamat

Sekretariat Panitia Pengadaan pada pukul 9:00 - 12:00 WIB, pada

Tanggal Pemasukan Dokumen Penawaran. Pemasukan Dokumen

Penawaran harus disampaikan sendiri kepada Panitia Pengadaan sesuai

alamat sebagaimana ditentukan pada Lampiran A Lembar Data Dokumen

Permintaan Proposal.

2.3.2. Dokumen Penawaran yang diterima hanya yang disampaikan secara

langsung. Dokumen Penawaran yang dikirim melalui pos, faksimili, surat

elektronik, teleks, telegram atau dengan cara apapun, selain disampaikan

secara langsung tidak akan diterima.

2.3.3. Panitia Pengadaan dapat memperpanjang batas waktu pemasukan

Dokumen Penawaran dengan mengeluarkan amandemen/adendum

sesuai dengan Bagian B.12.2 Dokumen Permintaan Proposal ini.

2.3.4. Setiap Dokumen Penawaran yang disampaikan di luar tanggal dan waktu

pemasukan Dokumen Penawaran sebagaimana dimaksud dalam

Lampiran A Lembar Data Proses Pengadaan ini akan didiskualifikasi atau

tidak diterima oleh Panitia Pengadaan tanpa memperhatikan alasan

apapun.

2.3.5. Kegagalan pemasukan proposal pada Batas Akhir Waktu Pemasukan

sebagaimana diatur dalam Bagian D.2.3.1. maka Peserta pengadaan

dinyatakan diskualifikasi dari Proses Pengadaan.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

1. Pembukaan Penawaran

Page 26: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

1.1. Setiap Dokumen Penawaran akan diberi nomor dan tanda sesuai dengan urutan

waktu penerimaan sebagai penandaan waktu penerimaan Dokumen Penawaran.

Selain itu, penerimaan masing-masing Dokumen Penawaran akan dicatat dalam

daftar penerimaan (“Daftar Penerimaan”). Daftar Penerimaan terdiri dari tanggal,

waktu, dan nama Peserta pengadaan yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

Segera setelah Dokumen Penawaran disampaikan, Dokumen Penawaran tersebut

akan disimpan di tempat yang aman sampai waktu pembukaan.

1.2. Pada pukul 12:00 WIB, pada Tanggal batas akhir Pemasukan Dokumen

Penawaran, Panitia Pengadaan mengumumkan bahwa batas waktu untuk

pemasukan Dokumen Penawaran telah berakhir. Panitia Pengadaan kemudian

memulai proses pembukaan dengan mengumumkan nama Peserta pengadaan

yang telah memasukkan Dokumen Penawaran dan perincian lainnya yang

dianggap perlu oleh Panitia. Pembukaan Dokumen Penawaran dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Perwakilan Peserta pengadaan yang hadir

dalam proses pembukaan Dokumen Penawaran. Apabila tidak ada Perwakilan

Peserta pengadaan yang hadir, Panitia Pengadaan menunda pembukaan sampai

waktu yang telah ditentukan. Jika setelah waktu yang ditentukan tersebut tidak

ada Perwakilan Peserta pengadaan yang hadir, pembukaan Dokumen Penawaran

cukup disaksikan oleh Panitia.

1.3. Panitia Pengadaan melanjutkan membuka Sampul I dari masing-masing

Dokumen Penawaran yang disampaikan, satu per satu, sesuai dengan urutan

diterimanya Dokumen Penawaran, dalam sebuah pertemuan terbuka. Perwakilan

Peserta pengadaan yang hadir harus menandatangani Daftar Penerimaan

sebagai bukti kehadiran mereka pada saat pertemuan terbuka tersebut. Panitia

Pengadaan memeriksa isi Sampul I masing-masing Dokumen Penawaran untuk

memeriksa kelengkapannya berdasarkan Lampiran F - Outline Dokumen

Penawaran. Setelah pembukaan seluruh Sampul I, Panitia Pengadaan harus

segera menyiapkan Berita Acara Pembukaan Penawaran. Berita Acara tersebut

ditandatangani semua anggota Panitia Pengadaan yang hadir dan para saksi

(Perwakilan Peserta pengadaan yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Panitia

Pengadaan sebagaimana dimaksud pada Bagian E.1.1.2). di atas. Berita Acara

tersebut kemudian didistribusikan kepada seluruh Perwakilan Peserta

pengadaan. Setelah itu, Panitia Pengadaan menutup pertemuan terbuka untuk

melaksanakan evaluasi atas Sampul I dari masing-masing Dokumen Penawaran

yang diajukan.

1.4. Jika tidak ada Dokumen Penawaran yang memenuhi syarat, Panitia Pengadaan

menyatakan Proses Pengadaan gagal dan dapat melakukan Pengadaan ulang

terhadap Proyek, atau mengambil tindakan lain yang tidak bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Evaluasi Dokumen Penawaran

Page 27: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

2.1. Panitia Pengadaan melakukan evaluasi atas Dokumen Penawaran Administrasi

dan Teknis (Sampul I) dan Dokumen Penawaran Komersial (Sampul II).

2.2. Evaluasi untuk administrasi menggunakan sistem gugur. Apabila Peserta

pengadaan memenuhi syarat/lulus administrasi, akan dilanjutkan dengan

evaluasi teknis yang menggunakan sistem penilaian. Bobot penilaian evaluasi

teknis dengan batas kelulusan 70 (tujuh puluh).

2.3 Evaluasi Dokumen Komersial dilakukan dengan sistem gugur terhadap Rencana

Pembiayaan dan Model Finansial. Peserta dengan Penawaran tarif air curah

terendah akan menjadi pemenang Pengadaan.

3. Evaluasi Dokumen Penawaran: Sampul I

3.1. Panitia Pengadaan melakukan Evaluasi atas Dokumen Penawaran Administrasi

yang terdapat dalam Sampul I Dokumen Penawaran dengan sistem gugur,

berdasarkan kriteria evaluasi yang tercantum dalam Lampiran B.1 Dokumen

Permintaan Proposal. Peserta pengadaan yang tidak memenuhi persyaratan

Sampul I bagian Administrasi maka Peserta pengadaan tidak lulus kualifikasi

Administrasi/ gugur.

3.2. Selanjutnya bagi Peserta pengadaan yang telah memenuhi/lulus kualifikasi

Administrasi, Panitia Pengadaan melanjutkan evaluasi terhadap Dokumen

Penawaran Teknis berdasarkan kriteria evaluasi yang tercantum dalam Lampiran

B.2. Dokumen Permintaan Proposal. Evaluasi atas Dokumen Penawaran Teknis

yang dalam Sampul I Dokumen Penawaran dilakukan dengan sistem skoring.

3.3. Sampul I dianggap telah memenuhi persyaratan, apabila secara substansi:

a. Sesuai dengan seluruh syarat, kondisi, dan spesifikasi Dokumen Permintaan

Proposal ini tanpa adanya penyimpangan material, pernyataan reservasi atau

kondisional yang dapat mempengaruhi ruang lingkup, kualitas atau

pelaksanaan Proyek atau dapat membatasi ketentuan-ketentuan dalam

Dokumen Permintaan Proposal, hak Panitia, kewajiban Peserta pengadaan,

dan kewajiban Perusahaan Pelaksana Proyek berdasarkan Perjanjian

Kerjasama; dan

b. Dianggap layak secara teknis, Peserta pengadaan yang Sampul I nya secara

substansi ditentukan memenuhi syarat, dipertimbangkan sebagai Peserta

Yang Memenuhi Persyaratan.

3.4. Sampul I yang tidak memenuhi persyaratan/gugur adalah Sampul I yang secara

substansi tidak memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan pada Lampiran B.

Panitia, atas pertimbangannya sendiri, dapat menentukan apakah setiap Sampul

I memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Dokumen Penawaran Sampul I yang

dinyatakan tidak memenuhi persyaratan maka dianggap sebagai Peserta

pengadaan yang tidak memenuhi persyaratan. Dokumen Penawaran Peserta

Page 28: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

pengadaan yang tidak memenuhi persyaratan akan dikembalikan kepada masing-

masing Peserta pengadaan.

4. Klarifikasi/Verifikasi Dokumen Penawaran

4.1. Selama proses evaluasi terhadap isi Dokumen Penawaran Administrasi dan

Teknis, Panitia Pengadaan, atas pertimbangannya sendiri, mengundang Peserta

pengadaan secara tertulis ke suatu pertemuan untuk memberikan klarifikasi

dan/atau konfirmasi.

4.2. Klarifikasi hanya terbatas pada pemberian penjelasan, konfirmasi dan/atau

pemberitahuan dokumen-dokumen pendukung atas informasi dan rencana dalam

Dokumen Penawaran, namun tidak termasuk pada penyampaian usulan

tambahan atau suatu dokumen baru yang dapat mengubah substansi Dokumen

Penawaran.

4.3. Peserta pengadaan berkewajiban untuk memberikan klarifikasi dan/atau

konfirmasi sesuai dengan dengan permintaan Panitia Pengadaan dalam bentuk

tertulis, selambat-lambatnya 3 (tiga) Hari Kalender sejak permintaan klarifikasi

dan/atau konfirmasi tersebut disampaikan oleh Panitia.

4.4. Hasil klarifikasi dari Peserta pengadaan yang bersangkutan harus dicantumkan

dalam Berita Acara Klarifikasi/Konfirmasi yang disusun oleh Panitia Pengadaan

sebagai bagian dari Dokumen Penawaran Peserta pengadaan.

4.5. Panita Pengadaan, atas kebijakannya sendiri, memiliki hak untuk melakukan

klarifikasi/konfirmasi kepada pihak lain selain Peserta pengadaan yang

berhubungan dengan informasi yang terdapat dalam Dokumen Penawaran

Peserta pengadaan. Hasil klarifikasi/konfirmasi kepada pihak lain dimaksud dapat

dijadikan bahan pertimbangan Panita Pengadaan dalam pelaksanaan evaluasi

Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis.

5. Pemeriksaan dan Penilaian Dokumen Penawaran yang Responsif

5.1. Panitia Pengadaan melakukan pemeriksaan dan penilaian kesesuaian isi Sampul

I yang dianggap responsif sesuai dengan ketentuan pada Lampiran B.

5.2. Peserta pengadaan yang Sampul I dianggap substansial responsif ditetapkan

sebagai Peserta pengadaan Yang Memenuhi Persyaratan.

5.3. Apabila dalam proses pemeriksaan dan penilaian sesuai ketentuan pada Lampiran

B, Panitia Pengadaan menemukan adanya ketidaksesuaian dalam Sampul I, maka

Peserta pengadaan yang bersangkutan gugur sehingga tidak akan diikutsertakan

dalam tahapan Pengadaan selanjutnya. Peserta pengadaan yang menyampaikan

Sampul I tidak responsif maka akan ditetapkan sebagai Peserta pengadaan yang

tidak memenuhi persyaratan.

5.4. Hasil pemeriksaan dan penilaian sesuai ketentuan pada Lampiran B akan

Page 29: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

dituangkan dalam sebuah Berita Acara Hasil Pengadaan dan ditandatangani oleh

seluruh anggota Panitia.

6. Pengumuman Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran: Sampul I

6.1. Panitia Pengadaan mengumumkan/memberitahukan lulus atau gugurnya Peserta

Pengadaan berdasarkan hasil evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I (Dokumen

Administrasi dan Teknis) kepada seluruh Peserta pengadaan secara tertulis.

6.2. Dokumen penawaran Sampul II dan Jaminan Penawaran asli dari Peserta

pengadaan yang gugur pada evaluasi Sampul I, dikembalikan kepada yang

bersangkutan setelah dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama

antara PK-SPAM dan Perusahaan Pelaksana Proyek.

6.3. Kepada Peserta pengadaan yang berkeberatan atas hasil evaluasi Sampul I,

diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis dalam Masa

Sanggah, yaitu selama 3 (tiga) Hari Kalender setelah hasil evaluasi disampaikan.

7. Evaluasi Dokumen Penawaran: Sampul II

7.1. Panitia membuka, mengevaluasi, dan memberikan peringkat Sampul II Dokumen

Penawaran dari Peserta pengadaan Yang Memenuhi Persyaratan sesuai dengan

ketentuan pada Lampiran B.3.

7.2. Panitia Pengadaan membuka Sampul II dalam sebuah pertemuan terbuka pada

waktu dan tanggal yang ditentukan dalam Lampiran A Lembar Data Proses

Pengadaan atau pada tanggal kemudian yang mungkin diumumkan oleh Panitia.

Wakil dari Peserta pengadaan yang hadir wajib menandatangani Daftar

Penerimaan sebagai bukti kehadiran mereka. Ketentuan mengenai wakil dari

Peserta pengadaan dalam pembukaan Sampul I juga berlaku terhadap

pembukaan Sampul II.

7.3. Panitia Pengadaan akan melakukan evaluasi bahwa Dokumen Penawaran

Komersial yang tercantum dalam Sampul II:

a. Disusun sesuai dengan format yang disyaratkan dalam Lampiran E Dokumen

Permintaan Proposal ini;

b. Menggunakan mata uang Rupiah;

c. Mengikat dan tidak merujuk pada persyaratan apapun.

Panitia Pengadaan berhak untuk meminta klarifikasi atas Model Finansial Proyek

yang dibuat secara substansi sesuai dengan Lampiran E.3.

7.4. Perhitungan Dokumen Penawaran Komersial dinyatakan sampai dengan nilai

satuan Rupiah. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara huruf/terbilang dan

angka yang disampaikan maka penyampaian dalam huruf/terbilang yang akan

Page 30: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

berlaku.

7.5. Atas setiap Dokumen Penawaran Komersial yang tidak sesuai dengan

persyaratan Lampiran E, Panitia Pengadaan akan mengembalikan Jaminan

Penawaran asli kepada Peserta pengadaan yang bersangkutan setelah

Penerbitan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan.

8. Koreksi Aritmatik

8.1. Panitia Pengadaan tidak melakukan koreksi aritmatik terhadap Dokumen

Penawaran.

8.2. Panitia Pengadaan hanya menggunakan nilai/angka yang tertulis pada

penawaran total yang terdapat di dalam Dokumen Penawaran.

9. Kerahasiaan

9.1. Seluruh informasi yang telah tercakup dalam Surat Kerahasiaan dan seluruh

informasi dalam Dokumen Penawaran dianggap rahasia dan tidak boleh

diungkapkan kepada pihak lain yang tidak terkait dengan Proses Pengadaan.

Peserta pengadaan, dengan menyampaikan Dokumen Penawaran, secara tegas

telah mengesampingkan unsur kerahasiaan tersebut dan mengizinkan

pengungkapan hasil penawaran kepada seluruh Peserta pengadaan sesuai

dengan Dokumen Permintaan Proposal ini.

9.2. Setiap upaya oleh Peserta pengadaan atau salah satu anggota konsorsiumnya

atau Afiliasinya untuk mempengaruhi Panitia Pengadaan dalam Proses

Pengadaan, akan menyebabkan Dokumen Penawaran Peserta pengadaan yang

bersangkutan didiskualifikasi/tidak dapat diterima dan Jaminan Penawaran dari

Peserta pengadaan yang bersangkutan akan dicairkan oleh Panitia Pengadaan.

9.3. Berita Acara Hasil Pengadaan harus dijaga kerahasiaannya sampai dengan

pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.

F. PEMENANG PENGADAAN

1. Pengumuman Hasil Pengadaan

1.1. Panitia Pengadaan menetapkan calon Pemenang Pengadaan dan 2 (dua)

cadangan pemenang (bila ada) berdasarkan hasil evaluasi terhadap Dokumen

Penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan pada

Lampiran B dan Lampiran E.

1.2. Panitia Pengadaan menyusun dan menyampaikan laporan hasil evaluasi kepada

PK-SPAM disertai usulan penetapan Pemenang Pengadaan dan 2 (dua) cadangan

pemenang (bila ada).

1.3. PK-SPAM menetapkan Pemenang Pengadaan dan 2 (dua) cadangan pemenang

Page 31: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

(bila ada) berdasarkan usulan dari Panitia.

1.4. Panitia Pengadaan akan mengumumkan Pemenang Pengadaan dan 2 (dua)

cadangan pemenang (bila ada) serta memberitahukannya kepada seluruh

Peserta pengadaan.

2. Sanggahan terhadap Hasil Pengadaan

2.1. Sanggahan hanya dapat disampaikan oleh Peserta pengadaan yang memasukkan

Dokumen Penawaran.

2.2. Kepada Peserta pengadaan yang berkeberatan atas pengumuman pemenang

Pengadaan diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis

dalam Masa Sanggah, yaitu selama 3 (tiga) Hari Kerja setelah pengumuman

Pemenang Pengadaan.

2.3. Sanggahan disampaikan kepada PK-SPAM disertai dengan bukti-bukti terjadinya

penyimpangan prosedur pelaksanaan Pengadaan.

2.4. PK-SPAM tidak menerima Sanggahan dan bukti pendukung yang disampaikan

setelah berakhirnya Masa Sanggah.

2.5. PK-SPAM memeriksa keabsahan dari setiap Sanggahan dan akan menyampaikan

jawaban atas Sanggahan secara tertulis dalam jangka waktu selama 5 (lima) Hari

Kerja sejak Surat Sanggahan diterima.

2.6. Jawaban PK-SPAM atas Sanggahan bersifat final dan proses Sanggahan tidak

dapat menghentikan Proses Pengadaan.

3. Keputusan Pemenang Pengadaan

3.1. PK-SPAM akan menerbitkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan kepada

Peserta pengadaan dengan ketentuan:

a. Tidak ada Sanggahan dari Peserta pengadaan; atau

b. Sanggahan yang diterima dalam Masa Sanggah dinyatakan tidak benar oleh

PK-SPAM, atau Sanggahan diterima melewati waktu Masa Sanggah.

3.2. Peserta pengadaan yang ditetapkan sebagai Pemenang Pengadaan wajib

menerima keputusan PK-SPAM tersebut. Apabila Pemenang Pengadaan

mengundurkan diri dan Jaminan Penawarannya masih berlaku maka

pengunduran diri tersebut hanya dapat dilakukan berdasarkan alasan yang dapat

diterima secara obyektif oleh PK-SPAM, dengan ketentuan bahwa Jaminan

Penawaran Pemenang Pengadaan tersebut akan dicairkan oleh Panitia

Pengadaan.

3.3. Terhadap Pemenang Pengadaan yang mengundurkan diri dengan alasan yang

tidak dapat diterima oleh PK-SPAM dan Jaminan Penawarannya masih berlaku,

di samping Jaminan Penawaran Pemenang Pengadaan yang bersangkutan dapat

Page 32: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

dicairkan oleh Panitia Pengadaan.

3.4. Apabila Pemenang Pengadaan mengundurkan diri, maka penetapan dapat

dilakukan kepada cadangan pemenang pertama (bila ada), dengan ketentuan:

a. Cadangan pemenang pertama tersebut harus terlebih dahulu mendapat

penetapan dari PK-SPAM sebagai Pemenang Pengadaan;

b. Masa Berlaku Penawaran dan Jaminan Penawaran cadangan pemenang

pertama tersebut masih berlaku atau sudah diperpanjang.

3.5. Apabila cadangan pemenang pertama sebelum atau setelah ditetapkan sebagai

Pemenang Pengadaan juga mengundurkan diri dan Jaminan Penawarannya

masih berlaku maka pengunduran diri tersebut hanya dapat dilakukan

berdasarkan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh PK-SPAM, dengan

ketentuan bahwa Jaminan Penawaran cadangan pemenang pertama tersebut

akan dicairkan oleh Panitia Pengadaan.

3.6. Apabila cadangan pemenang pertama baik sebelum atau setelah ditetapkan

sebagai Pemenang Pengadaan juga mengundurkan diri, maka penetapan

Pemenang Pengadaan dapat dilakukan kepada cadangan pemenang kedua (bila

ada), dengan ketentuan:

a. Cadangan pemenang kedua tersebut harus terlebih dahulu mendapat

penetapan dari PK-SPAM sebagai Pemenang Pengadaan;

b. Masa Berlaku Penawaran dan Jaminan Penawaran cadangan pemenang

kedua tersebut masih berlaku atau sudah diperpanjang;

3.7. Apabila cadangan pemenang kedua mengundurkan diri, dengan alasan yang

tidak dapat diterima, maka Jaminan Penawaran cadangan pemenang kedua

tersebut akan dicairkan oleh Panitia Pengadaan. Panitia Pengadaan dapat

melakukan pengadaan ulang.

3.8 Negosiasi kontrak dilakukan setelah dikeluarkannya surat penetapan pemenang

pengadaan antara PK-SPAM dengan Badan Usaha atau Perusahaan Pelaksana

Proyek. Negosiasi dapat dilakukan terhadap syarat dan ketentuan Perjanjian

Kerjasama, kecuali terhadap Harga Penawaran dan spesifikasi teknis parameter

output/keluaran;

3.9 Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan antara PK-SPAM dengan

Perusahaan Pelaksana Proyek;

4. Tanggung Jawab Pemenang Pengadaan

4.1. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak diterbitkannya

Surat Penetapan Pemenang Pengadaan, Pemenang Pengadaan harus

memberitahukan secara tertulis kepada PK-SPAM bahwa Pemenang Pengadaan

telah mendirikan suatu badan hukum yang berfungsi khusus untuk melaksanakan

Proyek berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan

Page 33: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

disertai dokumen-dokumen terkait persyaratan pembentukan suatu badan

hukum sebagai bukti telah didirikannya Perusahaan Pelaksana Proyek. Apabila

dalam jangka waktu 1 (satu) bulan tersebut Pemenang Pengadaan belum dapat

mendirikan Perusahaan Pelaksana Proyek dikarenakan suatu hal di luar kendali

dari Pemenang Pengadaan dan alasan tersebut dapat diterima oleh PK-SPAM,

maka PK-SPAM dapat memberikan waktu tambahan.

4.2. Perjanjian Kerjasama akan ditandatangani oleh PK-SPAM dan Perusahaan

Pelaksana Proyek selambat-lambatnya 60 (enam puluh) Hari setelah

terbentuknya Badan Usaha Pelaksana, Jaminan Pelaksanaan telah diserahkan

kepada PK-SPAM, dan semua persyaratan lainnya untuk penandatanganan telah

terpenuhi.

4.3. Sebelum penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Pemenang Pengadaan harus

menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dalam bentuk sebagaimana tercantum dalam

Lampiran D.9. Dokumen Permintaan Proposal ini.

4.4. Jaminan Penawaran Pemenang Pengadaan akan dicairkan oleh Panitia

Pengadaan tanpa mengurangi hak atau tindakan yang dapat diambil oleh Panitia

Pengadaan terhadap Pemenang Pengadaan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku apabila:

a. Pemenang Pengadaan tidak memberitahukan PK-SPAM atau gagal

membentuk Perusahaan Pelaksana Proyek;

b. Perusahan Pelaksana Proyek gagal menyerahkan kepada PK-SPAM Jaminan

Pelaksanaan; atau

c. Menolak atau tidak mampu atau gagal menandatangani Perjanjian

Kerjasama dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Kalender setelah

Penerbitan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan.

4.5. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah

penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Panitia Pengadaan akan

mengembalikan semua Jaminan Penawaran kepada para Peserta pengadaan.

G. PEMBATALAN PENGADAAN, PENGADAAN ULANG

1. Pembatalan Pengadaan Dan Pengadaan Ulang

1.1 Dokumen Penawaran akan dianggap tidak memenuhi syarat dan dianggap batal,

karena salah satu alasan sebagai berikut, antara lain:

a. Kesalahan yang material atau kelalaian dalam pemasukan Dokumen

Penawaran dan dokumentasi pendukung lainnya;

b. Kegagalan Peserta pengadaan untuk mempertahankan kriteria kualifikasi

sebagaimana yang disyaratkan oleh Dokumen Permintaan Proposal dan

Page 34: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

komposisi anggota konsorsium sebagaimana disyaratkan dalam Lampiran

D.8 Dokumen Permintaan Proposal;

c. Peserta pengadaan (atau anggota konsorsium Peserta pengadaan atau

Afiliasinya) berpartisipasi dalam satu atau lebih Dokumen Penawaran atau

proposal, atau Anggota Utama atau Anggota Berkomitmen dalam suatu

konsorsium memiliki saham dalam suatu Anggota Utama atau Anggota

Berkomitmen dari konsorsium Peserta pengadaan lainnya;

d. Kegagalan menyampaikan dokumen yang diperlukan berdasarkan

Dokumen Permintaan Proposal ini seperti surat kuasa, dan dalam hal

Peserta pengadaan berbentuk konsorsium, perjanjian konsorsium yang

dibuat dalam akta notaris, termasuk Jaminan Penawaran tidak sesuai

dengan persyaratan Dokumen Permintaan Proposal ini;

e. Masa Berlaku Penawaran tidak memenuhi persyaratan Dokumen

Permintaan Proposal ini;

f. Ketidaksesuaian atau adanya deviasi atau penyimpangan dalam Dokumen

Penawaran dengan salah satu syarat, ketentuan, dan spesifikasi Dokumen

Permintaan Proposal;

g. Alasan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.2 Berdasarkan ketentuan pada Bagian G.1.1, Panitia Pengadaan akan membatalkan

Pengadaan atau Pengadaan dianggap gagal.

1.3 Pengadaan dapat dibatalkan dan dinyatakan gagal, apabila calon Pemenang

Pengadaan dan 2 (dua) cadangan (jika ada) mengundurkan diri dari Proses

Pengadaan.

1.4 Panitia Pengadaan dapat melakukan Pengadaan ulang apabila tidak terdapat

Peserta pengadaan yang memenuhi persyaratan setelah dilakukan evaluasi atau

tidak terdapat Peserta pengadaan yang memasukkan Dokumen Penawaran.

Daerah dan tanggal

Panitia Pengadaan Badan Usaha Kerjasama

[masukan nama ketua Tim Pengadaan]

Ketua

Page 35: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Disetujui,

[nama Direktur PDAM]

Direktur

Page 36: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN DOKUMEN RFP

LAMPIRAN A: LEMBAR DATA PROSES PENGADAAN

Informasi pokok tentang Proses Pengadaan Proyek Kerjasama Penyediaan Infrastruktur

Pembangunan SPAM Lintas Lintas Pekanbaru Kampar kap. 1.000 l/dt:

Nama Proyek [masukan Nama Proyek]

Penanggung Jawab Penyelenggara

Kerjasama (“PK-SPAM”)

Direktur PDAM

Sekretariat Panitia

Pengadaan Badan Usaha

[masukan nama tempat sekretariat dan alamatnya]

Perkiraan Investasi [masukan nilai perkiraan investasi]

Tarif Air Curah [masukan besaran tarif air curah]

Tanggal Penyerahan

Dokumen Penawaran

[sesuai jadwal]

Lokasi Penyampaian

Dokumen Penawaran

[sesuai jadwal]

Lokasi, Waktu dan Tanggal

Pembukaan Sampul I

[sesuai jadwal]

Lokasi, Waktu dan Tanggal Pembukaan Sampul II

[sesuai jadwal]

Bahasa Dokumen Penawaran Bahasa Indonesia

Jumlah Jaminan Penawaran Rp …..

Page 37: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Masa Berlaku Penawaran 100 (seratus) hari kalender sejak Tanggal Pemasukan Dokumen Penawaran

Asli dan Jumlah Salinan

Dokumen Penawaran

Satu (1) Asli, 3 (tiga) Salinan tercetak, 3 (tiga) Salinan

elektronik (pdf) dalam flashdrive/USB

Evaluasi Penawaran Administrasi dengan sistem gugur, Dokumen Teknis

dengan sistem nilai/ skoring Passing Grade, Dokumen

Komersil dengan sistem skoring ……………………….

LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

LAMPIRAN B.1: LEMBAR EVALUASI ADMINISTRASI

Dokumen Penawaran yang disampaikan Peserta Pengadaan akan dievaluasi secara

administrasi untuk mengecek kelengkapannya. Evaluasi Administrasi dilakukan berdasarkan

sistem gugur (pass/fail) dengan kriteria sebagai berikut:

No. Kriteria

Evaluasi Kelengkapan persyaratan Dokumen Penawaran dalam bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris

1. Sampul I : Proposal Administratif dan Teknis: 1 (satu) asli, 3 (tiga) salinan dan 3 (tiga) salinan elektronik. Terdiri atas:

Lembar 1 : Pakta Integritas – sesuai Lampiran D.1

Lembar 2 : Surat Kerahasiaan – sesuai pada Lampiran D.2

Lembar 3 : Surat Penawaran (ditandatangani oleh Perwakilan Peserta

Pengadaan) – sesuai Lampiran D.3

Lembar 4 : Surat Kuasa – sesuai Lampiran D.4

Lembar 5 : Surat Jaminan Penawaran – sesuai Lampiran D.5

Lembar 6 : Penawaran Teknis – sesuai Lampiran D.6

Lembar 7 : Draft Rancangan Final Perjanjian Kerjasama – sesuai Lampiran D.7

Page 38: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Lembar 8 : Salinan Perjanjian Konsorsium yang telah ditandatangani.

2. Sampul II : Penawaran Komersial: 1 (satu) asli, 3 (tiga) Salinan dan 3 (tiga) salinan elektronik dalam bahasa Indonesia (hanya dibuka untuk Peserta Pengadaan lulus evaluasi administrasi dan teknis)

Page 39: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN B.2: LEMBAR EVALUASI TEKNIS

Dokumen Penawaran Teknis yang disampaikan Peserta Pengadaan akan dievaluasi

mengenai kelengkapan, pemenuhan kriteria dan spesifikasi desain dan teknis, serta

kelayakan secara teknis. Evaluasi atas penawaran teknis dilakukan dengan sistem

pembobotan sebesar dengan nilai total 100 poin, berdasarkan lembar evaluasi sebagai

berikut:

I. Executive Summary dengan nilai maksimal 10, paling kurang memuat:

a. Gambaran Umum dengan skor 2;

b. Desain Sarana dan Prasarana dengan skor 4;

c. Metode Pelaksanaan Konstruksi dengan skor 2;

d. Rencana Operasi dan Pemeliharaan dengan skor 2.

II. Desain Sarana Dan Prasarana dengan nilai maksimal 30, paling kurang memuat:

a. Kriteria Desain dengan skor 5;

b. Konsep Desain Instalasi Pengolahan Air dengan skor 10;

c. Konsep Desain Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah dengan skor 10;

d. Program Kontrak Berbasis Kinerja dengan skor 5.

III. Metode Pelaksanaan Konstruksi dengan nilai maksimal 30, paling kurang memuat:

a. Pendahuluan dengan skor 2;

b. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Utama dengan skor 7;

c. Metode Pelaksanaan Jaringan Distribusi dengan skor 7;

d. Metode Pelaksanaan Testing dan Commisioning dengan skor 7;

e. Jadwal Pelaksanaan Proyek berupa Barchart dengan skor 7.

IV. Rencana Operasional dan Pemeliharaan dengan nilai maksimal 30, paling kurang

memuat:

a. Pendahuluan dengan skor5;

b. Standar Operating Procedure (SOP) dengan skor 15;

c. Rencana Pemeliharaan dengan skor 10.

LAMPIRAN B.3: LEMBAR EVALUASI KOMERSIAL

Dokumen Penawaran Komersial akan diperiksa kelengkapannya, yang harus mencakup (i)

Penawaran Biaya Jasa Penyediaan Infrastruktur Pembangunan SPAM, dan (ii) Model

Page 40: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Finansial Proyek. Evaluasi penilaian dilakukan dengan system gugur dan penawar tarif air

curah terendah (Dokumen Lampiran II.A. sebagai dokumen utama penawaran komersial).

Page 41: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN C: SPESIFIKASI TEKNIS DAN DESAIN PROYEK

NO PARAMETER STANDAR DAN SPESIFIKASI

1. Kriteria Output

[masukan kriteria output]

2. Kriteria Desain

[masukan kriteria desain]

3. Kriteria Teknis

Page 42: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D: SAMPUL I - DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS

LAMPIRAN D.1: PAKTA INTEGRITAS

PAKTA INTEGRITAS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

a) Nama : ___________________[nama wakil sah badan usaha]

Jabatan : ___________________

Bertindak untuk : PT/Koperasi_________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

dan atas nama

b) Nama : ___________________[nama wakil sah badan usaha]

Jabatan : ___________________

Bertindak untuk : PT/Koperasi_________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

dan atas nama

c) .............. [dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]

dalam rangka pepengadaanan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem

Penyediaan Air Minum) 1, dengan ini menyatakan bahwa:

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2. tidak akan melakukan kegiatan atau tindakan yang berpotensi menimbulkan persaingan usaha

tidak sehat sebagaimana tercantum pada ketentuan perundangan mengenai larangan praktek

monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat;

3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan

hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima

sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata

dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat],_________[tanggal]__________[bulan] 20__[tahun]

[Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia]

[tanda tangan] [tanda tangan] [tanda tangan]

[nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap]

[cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Konsorsium]

LAMPIRAN D.2: SURAT KERAHASIAAN

[Kop Surat Peserta Pengadaan]

Konsularisasi:

Bila dokumen ini diterbitkan di luar

Indonesia

Page 43: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

[Tanggal]

Kepada Yth:

Panitia Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum)

[Alamat]

PERJANJIAN UNTUK MENJAGA SEGALA INFORMASI RAHASIA YANG BERKAITAN DENGAN PROSES

PENGADAAN DAN DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL

Kami, [nama perusahaan/ Peserta Pengadaan/ kontraktor/ konsultan/ advisor/banker], suatu

perusahaan yang didirikan di [negara] dan memiliki kantor di [alamat usaha] (selanjutnya disebut

sebagai “Penerima Informasi”) dalam pertimbangan bahwa Pemerintah Indonesia, atau instansi-

instansinya, wakil- wakilnya, atau agen-agennya (“Pemerintah”) mengungkapkan kepada kami

Informasi Rahasia (sebagaimana didefinisikan dibawah) dan/atau menyebabkan sehingga Informasi

Rahasia tersebut diungkapkan kepada kami, dengan ini setuju dan berjanji untuk dan atas nama

Penerima Informasi dan para direkturnya, pejabatnya, karyawannya dan penasehatnya, sebagai

berikut:

1. “Informasi Rahasia” berarti semua informasi yang dinyatakan sebagai rahasia atau yang karena

sifatnya secara implisit bersifat rahasia. Informasi Rahasia mencakup semua informasi dari setiap

hal yang berkaitan dengan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem

Penyediaan Air Minum), sesuai dengan Dokumen Permintaan Proposal (“Proyek”) yang diterima

oleh Penerima Informasi dan disampaikan kepada Penerima dengan cara apapun, termasuk

namun tidak terbatas pada semua usulan, tanggapan, diskusi, masukan dan komentar atas

dan/atau yang berkaitan dengan Dokumen Permintaan Proposal. Informasi Rahasia akan

mencakup informasi yang disebutkan di atas berkaitan dengan Proyek terlepas dari bentuk,

format atau media termasuk, namun tidak terbatas pada, tulisan, lisan, atau informasi bentuk

lainnya dan juga termasuk informasi yang disampaikan atau diperoleh melalui penglihatan atau

pertukaran dokumen- dokumen, presentasi, pameran, pertemuan atau surat menyurat (pos

dan/atau surat elektronik/email).

2. Penerima Informasi mengakui, mengetahui dan menyetujui bahwa Informasi Rahasia yang

diterima semata-mata bertujuan untuk mengevaluasi keikutsertaannya dalam Proses Pengadaan

Proyek dan bersifat rahasia. Penerima Informasi wajib merahasiakan dan tidak akan

mengungkapkan, baik secara langsung ataupun tidak langsung, kepada seseorang atau badan

usaha, termasuk namun tidak terbatas kepada media, hal-hal sebagai berikut:

a) Informasi Rahasia apapun;

b) Keterangan bahwa Peserta Pengadaan telah menerima Informasi Rahasia; dan/atau

c) Keterangan bahwa sedang diadakan diskusi antara Penerima Informasi dan Pemerintah atau

instansi-instansinya, wakil-wakilnya atau agen-agennya ataupun keterangan mengenai

status, persyaratan/kondisi perjanjian, atau keterangan lainnya tentang diskusi tersebut,

kecuali ditentukan lain oleh persyaratan dan ketentuan di dalam Surat Kerahasiaan ini.

Penerima Informasi akan menerapkan tingkat kehati-hatian tertinggi untuk menjaga agar

tidak terjadi pengungkapan atau penggunaan Informasi Rahasia secara tidak sah, dan wajib

menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia terhadap semua pihak ketiga. Selanjutnya,

Penerima Informasi tidak boleh membuat salinan dari Informasi Rahasia tanpa persetujuan

Page 44: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

tertulis terlebih dahulu dari Pemerintah, yang untuk tujuan tersebut menunjuk Ketua Panitia

Pengadaan sebagai wakilnya.

3. Penerima Informasi akan menetapkan prosedur pengelolaan dan keamanan untuk memastikan

bahwa Informasi Rahasia hanya dapat diakses oleh para direktur, pejabat, karyawan dan/atau

Pihak Ketiga (sebagaimana didefinisikan di bawah) dari Penerima Informasi yang memang

membutuhkan Informasi Rahasia tersebut semata-mata dalam rangka menyiapkan Dokumen

Penawaran (sebagaimana didefinisikan dalam Dokumen Permintaan Proposal) untuk Proyek.

4. Penerima Informasi harus memastikan bahwa semua direktur, pejabat dan/atau karyawan dari

Penerima Informasi serta para penasehat profesional, konsultan dan penyedia jasa lainnya

(“Pihak Ketiga”) yang ditugaskan atau diminta oleh Penerima Infromasi untuk membantu dalam

penyusunan Dokumen Penawaran untuk Proyek (atau bagian daripadanya), yang juga

merupakan penerima Informasi Rahasia, wajib mematuhi hukum Indonesia dan wajib

menandatangani Surat Kerahasiaan lebih lanjut untuk menjaga Informasi Rahasia tersebut

apabila diinstruksikan oleh Pemerintah atau agennya untuk melakukan hal tersebut. Penerima

Informasi wajib dalam hal apapun memastikan bahwa para direktur, pejabat dan/atau karyawan

dari Penerima Informasi dan Pihak Ketiga, termasuk para pegawai dan agen dari Pihak Ketiga,

kepada siapa Informasi Rahasia tersebut diungkapkan, adalah terikat dan mematuhi kewajiban

menjaga kerahasiaan dengan ketentuan sebagaimana termuat dalam Surat Kerahasiaan ini.

5. Penerima Informasi selanjutnya wajib memastikan bahwa para direktur, pejabat dan/atau

karyawan Penerima Informasi dan Pihak Ketiga, termasuk para pegawai dan agen dari Pihak

Ketiga, akan menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia sepanjang waktu dan bahkan setelah

mereka tidak lagi bekerja pada Penerima Informasi atau Pihak Ketiga sampai waktu ketika

Informasi Rahasia atau bagian dari Informasi Rahasia tersebut telah menjadi informasi publik,

yang bukan disebabkan oleh cidera janji atau kelalaian Penerima Informasi atau Pihak Ketiga

atau salah satu karyawan atau agen mereka.

6. Semua Informasi Rahasia yang tertulis atau bagian-bagian yang termuat di dalam Informasi

Rahasia (termasuk salinan elektronik) bersama dengan setiap analisa, laporan atau dokumen

lainnya atau material apapun sebagaimana berada dalam kepemilikan, kekuasaan atau kendali

Penerima Informasi wajib dikembalikan kepada Pemerintah atau dihancurkan bilamana diminta

oleh dan atas pilihan dari Pemerintah. Dalam hal penghancuran Informasi Rahasia dilakukan,

maka Penerima Informasi wajib segera memberikan pernyataan secara tertulis kepada

Pemerintah bahwa penghancuran tersebut telah dilakukan. Penerima Informasi tidak lagi dapat

menggunakan atau menyimpan Informasi Rahasia tersebut dalam bentuk apapun.

7. Pembatasan di atas terhadap Penerima Informasi tidak berlaku untuk setiap Informasi Rahasia

yang tersedia atau akan tersedia untuk publik dalam bentuk publikasi tercetak yang beredar

umum di Indonesia yang bukan disebabkan oleh tindakan atau cidera janji dari Penerima

Informasi atau agen atau karyawan Penerima Informasi.

8. Penerima Informasi mengakui dan menyetujui bahwa setiap pelanggaran terhadap Surat

Kerahasiaan ini akan mengakibatkan kerugian yang substansial dan tidak dapat diperbaiki bagi

Pemerintah dan, karena itu, dalam hal terjadi pelanggaran tersebut, sebagai tambahan dari ganti

rugi yang mungkin ada berdasarkan hukum atau hal serupa lainnya, Pemerintah memiliki hak

atas ganti rugi yang spesifik dan ganti rugi lainnya yang setara tanpa perlu membuktikan

kerugian, menerbitkan jaminan atau keamanan lainnya. Penerima Informasi wajib mengganti

kerugian dan membebaskan Pemerintah, para mitranya, karyawan, agen dan kontraktor

Page 45: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

independen dari dan terhadap setiap dan semua klaim, biaya, kerugian (baik langsung atau tidak

langsung), kehilangan, pengeluaran dan kewajiban, termasuk biaya pengadilan dan biaya hukum

yang wajar, yang terkait dengan atau timbul sebagai akibat dari pelanggaran Penerima Informasi

terhadap Surat Kerahasiaan ini, atau pengeluaran yang dibebankan kepada Pemerintah dalam

pelaksanaan Surat Kerahasiaan ini.

9. Kegagalan atau penundaan oleh Pemerintah dalam melaksanakan setiap hak, kekuasaan atau

hak istimewa yang dimiliki oleh Pemerintah berdasarkan perjanjian ini tidak akan dianggap

sebagai pengesampingan, atau pelaksanaan salah satu atau sebagian dari hak, kekuasaan atau

hak istimewa tersebut tidak akan menghalangi pelaksanaan selanjutnya dari hak, kekuasaan

atau hak istimewa lainnya.

10. Penerima Informasi mengakui bahwa Pemerintah tidak menjamin keakuratan, kelengkapan atau

kecukupan dari Informasi Rahasia dan tidak memiliki kewajiban atau tanggung jawab apapun

atas setiap kesalahan atau kelalaian yang dilakukan dan/atau atas keputusan yang dibuat oleh

Penerima Informasi berdasarkan pada Informasi Rahasia.

11. Surat Kerahasiaan ini tidak akan menyebabkan suatu kemitraan, usaha patungan atau hubungan

majikan dan karyawan antara para pihak atau menjadikan salah satu pihak sebagai agen pihak

lainnya dan tidak ada pihak yang akan menandatangani atau memiliki kewenangan untuk

menandatangani setiap perjanjian atau membuat pernyataan atau jaminan atas nama dari atau

menjamin kredit dari ataupun mengikat atau menjadikan pihak lain tunduk pada Surat Kuasa ini.

12. Surat Kerahasiaan ini memuat seluruh pemahaman antara para pihak sehubungan dengan

penjagaan Informasi Rahasia dan menggantikan semua komunikasi dan pemahaman

sebelumnya tentang Informasi Rahasia. Tidak ada pengesampingan, perubahan, modifikasi, atau

amandemen yang akan mengikat atau berlaku untuk tujuan apapun kecuali dan sampai dibuat

secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

13. Setiap ketentuan (atau bagian daripadanya) dari Surat Kerahasiaan ini harus ditafsirkan secara

terpisah dan berdiri sendiri satu sama lain. Oleh karena itu, apabila ada ketentuan terhadap

Surat Kerahasiaan ini yang dianggap tidak dapat dilaksanakan atau tidak sah, ketentuan tersebut

akan menjadi tidak efektif sejauh hal yang tidak dapat dilaksanakan atau ketidaksahan tersebut,

tanpa mempengaruhi ketentuan lainnya dari Surat Kerahasiaan ini.

14. Surat Kerahasiaan ini dan semua hak dan kewajiban para pihak diatur dan ditafsirkan sesuai

dengan hukum Indonesia dan kedua belah pihak tunduk kepada yurisdiksi non-eksklusif dari

pengadilan Indonesia.

15. Setiap pemberitahuan yang perlu diberikan oleh setiap pihak berdasarkan Surat Kerahasiaan ini

wajib dibuat secara tertulis yang dikirimkan melalui pos tercatat atau melalui kurir atau melalui

email atau melalui faksimili dan akan dianggap efektif apabila dikirimkan melalui pos atau kurir,

tujuh puluh dua (72) jam setelah diposkan atau dikirimkan baik diterima atau tidak diterima,

atau, apabila melalui email atau melalui faksimili, dua puluh empat (24) jam setelah pengiriman

ke alamat email atau nomor faksimili. Setiap pihak harus memberi tahu pihak lainnya mengenai

perubahan alamat, nomor telepon atau faksimili atau alamat email dalam waktu empat puluh

delapan (48) jam sejak perubahan tersebut.

16. Setiap pelanggaran atau pengabaian terhadap Janji ini juga dapat mengakibatkan Penerima

Informasi dikenakan tuntutan berdasarkan hukum Indonesia.

17. Surat Kerahasiaan ini akan berlaku sampai dengan tanggal penandatanganan Perjanjian

Page 46: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Kerjasama Proyek.

Untuk dan atas nama:

[Nama Penerima Informasi]

Saksi: [Nama lengkap dalam huruf Balok]

Tandatangan Saksi:

Konsularisasi:

Bila dokumen ini diterbitkan di luar

Indonesia

Page 47: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.3: SURAT PENAWARAN

[Kop Surat Peserta Pengadaan]

Tanggal: [dd/mm/yy]

Kepada

Yth:

Panitia Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum)

[Alamat]

PENAWARAN UNTUK PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA PENYELENGGARAAN SISTEM

PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, [sebutkan nama lengkap dan gelar/jabatan Perwakilan Peserta

Pengadaan], bertindak sebagai Perwakilan Peserta Pengadaan (“Perwakilan Peserta Pengadaan”)

dari [sebutkan nama Peserta Pengadaan/Konsorsium], dengan anggota sebagai berikut:

[…………] sebagai Anggota Utama, dengan […….] % kepemilikan saham, dan para anggota

konsorsium lainnya sebagai berikut:

[…………...……………………….] dengan […….] % kepemilikan saham

[…………...……………………….] dengan […….] % kepemilikan saham

[…………...……………………….] dengan […….] % kepemilikan saham,

dengan hormat menyampaikan Dokumen Penawaran kami untuk Proyek Kerjasama, sebagai

tanggapan terhadap Dokumen Permintaan Proposal tanggal [●].

Surat Kuasa yang diperlukan dan salinan keputusan dewan direksi yang membuktikan kuasa untuk

memberikan kewenangan kepada yang bertanda tangan di bawah ini terdapat dan dilampirkan

dalam Dokumen Penawaran.

Yang bertanda tangan dibawah ini dapat dihubungi pada alamat berikut ini:

Telepon : _______________________

Faksimili : _______________________

Email : _______________________

Konsorsium kami telah memeriksa seluruh Dokumen Permintaan Proposal, sehubungan dengan

pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan Proyek Pengadaan Badan Usaha Kerjasama

Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).

Setelah melaksanakan evaluasi, sesuai dengan kajian dan pemeriksaan yang kami lakukan dibawah

tanggungjawab kami sendiri, sifat dan lingkup kewajiban kontraktual yang akan dilaksanakan, paket

penjaminan dan peraturan lainnya yang terkait dengan Proyek atau pelaksanaannya, kami

berkomitmen untuk merancang, membiayai, mengadakan, membangun, mengoperasikan, dan

memelihara, dan mengalihkan seluruh Proyek kepada PK-SPAM.

Page 48: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Kami setuju untuk mematuhi Dokumen Penawaran ini selama masa berlakunya penawaran selama

100 (seratus) Hari Kalender sejak Tanggal Penyampaian Dokumen Penawaran sesuai dengan

persyaratan dari Dokumen Permintaan Proposal.

Kami selanjutnya setuju untuk tetap terikat pada Dokumen Penawaran ini yang mungkin dapat

diterima oleh Panitia Pengadaan setiap saat sebelum berakhirnya Masa Berlaku Penawaran, dan

untuk masa yang dapat diperpanjang, sepanjang dinilai wajar dan dapat disepakati oleh para pihak.

Kami telah menyampaikan dan melampirkan pada Dokumen Penawaran ini suatu Jaminan

Penawaran sebesar Rp …………… […………Rupiah], sesuai dengan bentuk yang ditentukan di dalam

Dokumen Permintaan Proposal.

Kami menyatakan bahwa:

i. informasi yang disampaikan sebagai bagian dari Dokumen Penawaran ini adalah lengkap dan

akurat;

ii. Dokumen Penawaran telah disampaikan dalam nama dan atas nama konsorsium yang para

anggotanya akan membentuk Perusahaan Pelaksana Proyek yang akan didirikan berdasarkan

hukum Indonesia yang akan terikat dengan Dokumen Penawaran ini, Perjanjian Kerjasama, dan

pelaksanaan Proyek;

iii. Tidak ada satu pun dari anggota konsorsium yang telah berpartisipasi dalam Prakualifikasi dan

Proses Pengadaan melalui Peserta Pengadaan lainnya baik secara langsung maupun tidak

langsung;

iv. PK-SPAM, Panitia Pengadaan dan perwakilannya berwenang untuk mengajukan pertanyaan dan

melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi pernyataan, dokumen, dan informasi yang

disampaikan sehubungan dengan Dokumen Penawaran kami; untuk memperoleh klarifikasi dari

para direktur kami, pejabat, personil, bankir, konsultan, dan klien tentang segala hal yang

disampaikan sebagai bagian dari Dokumen Penawaran kami; dan untuk langsung menghubungi

pihak sebagaimana dimaksud dalam Dokumen Penawaran yang disampaikan kami ke Panitia

Pengadaan, tanpa tindakan, persetujuan atau komunikasi lebih lanjut dari pihak kami;

v. Kami menerima dokumen, persyaratan dan ketentuan berdasarkan Dokumen Permintaan

Proposal.

vi. Kami:

a. memiliki kemampuan finansial yang yang baik dan tidak ada keputusan yang telah diambil

atau diajukan sehubungan dengan kepailitan, insolvensi, penundaan pembayaran, likuidasi

atau peristiwa lainnya yang serupa ataupun penunjukan kurator, likuidator, wali amanat

atau pihak lain yang serupa untuk tujuan-tujuan tersebut, ataupun keputusan pengadilan

yang memiliki yurisdiksi hukum dari anggota konsorsium mengenai penundaan pembayaran,

kepailitan atau insolvensi Pihak Ketiga.

b. tidak memiliki sengketa, gugatan, atau klaim merugikan lain yang masih dalam proses

terhadap PK-SPAM atau terhadap setiap Badan Pemerintahan Indonesia sejak Tanggal

Penyampaian Penawaran sampai dengan Tanggal Penandatangan Perjanjian Kerjasama;

c. tidak dilarang untuk melakukan kegiatan, dibekukan, atau dimasukkan dalam daftar hitam

kontraktor oleh PK-SPAM atau Badan Pemerintahan Indonesia lain, baik merupakan

kontraktor perorangan, persekutuan, atau perusahaan atau sebagai anggota dari suatu

usaha patungan atau konsorsium dan tidak memiliki catatan kinerja buruk dengan PK-SPAM

Page 49: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

atau Badan Pemerintahan Indonesia lain;

d. mengesampingkan setiap hak untuk mengajukan peringatan, putusan sela, pelarangan atau

gugatan hukum atau proses persidangan terhadap PK-SPAM atau Panitia Pengadaan untuk

menghambat dilaksanakannya Pengadaan dan pemberian hak untuk menandatangani

Perjanjian Kerjasama kepada Pemenang Pengadaan, dan pelaksanaan atau implementasi

dari Perjanjian Kerjasama.

Kami memahami bahwa Panitia Pengadaan tidak terikat untuk menerima setiap Dokumen

Penawaran yang diterimanya.

Ditandatangani pada hari ini …............. tanggal …............., 201… di….............

[Materai Rp. 6.000,-]

[Nama lengkap Perwakilan Peserta Pengadaan]

[Gelar/Jabatan]

[Alamat]

Konsularisasi:

Bila dokumen ini diterbitkan di luar

Indonesia

Page 50: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.4: SURAT KUASA

SURAT KUASA

PENGADAAN PROYEK KEMITRAAAN SPAM (SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM)

SURAT KUASA

DENGAN SURAT KUASA INI yang dibuat pada hari yang ditetapkan dalam daftar yang terlampir

disini (“Daftar”), Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Perusahaan :

No. KTP :

Alamat :

Nama :

Jabatan :

Perusahaan :

No. KTP :

Alamat :

Nama :

Jabatan :

Perusahaan :

No. KTP :

Alamat :

[Bagian identitas dibuat sesuai dengan jumlah Pemberi Kuasa]

Untuk selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Kuasa", dengan ini memberi kuasa dengan hak

substitusi kepada:

Nama :

Jabatan :

Perusahaan :

No. KTP :

Alamat :

bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama (selanjutnya disebut sebagai "Penerima

Kuasa") dalam kaitannya dengan Proses Penawaran untuk Proyek Pengadaan Badan Usaha

Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), untuk melakukan hal-hal sebagai

berikut:

Page 51: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

SECARA KHUSUS

a) menandatangani, baik tanpa atau diatas materai, dokumen-dokumen yang tercantum dalam

Daftar dan menyampaikannya pada tempat sesuai dengan yang ditetapkan dalam Daftar;

b) menyampaikan dan menerima setiap dokumen atau informasi dalam kaitannya dengan Proses

Pengadaan; dan

c) melakukan semua hal yang dianggap perlu, saat ini, akan datang, maupun yang bersifat

insidental, sehubungan dengan hal-hal yang dicantumkan dalam (a) sampai (b) di atas termasuk

untuk, menandatangani dan melaksanakan setiap isi dokumen, melakukan hal, tindakan atau

sesuatu yang menurut pendapat Penerima Kuasa harus dilakukan, ditandatangani atau

dilaksanakan untuk menyempurnakan atau memberlakukan Dokumen Penawaran.

DENGAN INI MENYATAKAN

BAHWA:

Surat Kuasa ini dan segala kewajiban non-kontraktual yang timbul dari atau sehubungan dengan

Surat Kuasa ini diatur dengan, dan diinterpretasikan sesuai dengan, hukum Republik Indonesia.

Surat Kuasa ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan berlaku sampai dicabut oleh Pemberi

Kuasa.

Pemberi Kuasa dengan ini menegaskan bahwa Pemberi Kuasa dengan ini mengesahkan setiap dan

semua tindakan yang diambil oleh Penerima Kuasa dalam melaksanakan surat kuasa ini.

Ditandatangani pada tanggal_______________ 20__

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Nama: Nama:

Jabatan: Jabatan:

Konsularisasi:

Bila dokumen ini diterbitkan di luar

Indonesia

Page 52: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

DAFTAR SURAT KUASA

A TANGGAL: [Tanggal Penandatanganan]

B PEMBERI KUASA: [Nama dan Alamat Pemberi Kuasa//Perusahaan]

C PENERIMA KUASA: [Nama Penerima Kuasa]

D ALAMAT PENERIMA

KUASA: [Alamat Penerima Kuasa]

E DOKUMEN-DOKUMEN: Semua dokumen yang terkait dengan proses Pengadaan Proyek Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), termasuk namun tidak terbatas pada: 1. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis 2. Dokumen Penawaran Komersial

DENGAN DEMIKIAN, [nama Pemberi Kuasa/ Perusahaan] telah menandatangani Surat Kuasa ini

diatas materai (yang sesuai) pada tanggal yang ditetapkan diatas:

[Materai Rp 6.000,-]

[Nama/Jabatan Pemberi Kuasa Perusahaan/Anggota Peserta Pengadaan]

Page 53: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.5: SURAT JAMINAN PENAWARAN

JAMINAN PENAWARAN

Nama Bank : _______________

Alamat : _______________

Untuk dan atas nama [………………………………], berdasarkan ketentuan C.2.2.2.1.e Dokumen

Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum)

tertanggal [*] ("Dokumen Pengadaan"), kami bersedia untuk memberikan Jaminan Penawaran

kepada PT Sarana Pembangunan Riau, berkaitan dan sehubungan dengan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Pengajuan Penawaran oleh [nama peserta pengadaan], [detail peserta pengadaan]

(“BADAN USAHA”) dibuat sesuai dengan Dokumen Pengadaan dari PT Sarana Pembangunan

Riau untuk Proyek Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem

Penyediaan Air Minum) (“Dokumen Penawaran”).

2. Bahwa dalam mengajukan Penawaran, Badan Usaha sepakat untuk memberikan Jaminan

Penawaran sejumlah Rp. ………………..,- (Terbilang :……………Rupiah).

3. Bahwa dengan ini Kami bersedia untuk menerbitkan bank garansi (“Bank Garansi”) untuk

kepentingan Badan Usaha sebagaimana telah disebutkan di atas, untuk PT Sarana Pembangunan

Riau sehubungan dengan Dokumen Penawaran.

4. Apabila:

a) Badan Usaha menarik kembali Dokumen Penawarannya selama Masa Berlaku Penawaran;

b) Badan Usaha memiliki Benturan Kepentingan sebagaimana diatur dalam Bagian 3 pada

Dokumen Tender;

c) Dalam hal Badan Usaha ditetapkan sebagai pemenang pengadaan, Badan Usaha tidak

menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam waktu 60 (enam puluh) Hari Kalender sejak

penerbitan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan, tanpa ada persetujuan tertulis dari

Panitia Pengadaan;

d) Badan Usaha tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan/atau gagal menandatangani

Perjanjian Kerjasama;

e) Dokumen Penawaran yang diajukan Badan Usaha kepada PT Sarana Pembangunan Riau

berisi pernyataan palsu atau terdapat kekeliruan dan/atau kelalaian; atau

f) Segala tindakan Badan Usaha yang dianggap melanggar ketentuan- ketentuan yang diatur

dalam Dokumen Pengadaan.

Kami sepakat untuk membayar sejumlah Rp ………………….,- (Terbilang : …………Rupiah) setelah

PDAM memberikan pemberitahuan kepada bank terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh

BADAN USAHA.

Setiap tuntutan yang dibuat oleh PDAM berdasarkan Bank Garansi ini harus diajukan kepada kami

dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari setelah jatuh tempo Bank Garansi ini dan setelah

penandatanganan oleh perwakilan resminya. Pembiayaan berdasarkan Bank Garansi ini disediakan

untuk PDAM pada kantor kami sebagaimana disebutkan diatas terhadap surat perintah pencairan

Page 54: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

yang diserahkan oleh PDAM dengan referensi terhadap Garansi Bank ini. Setiap surat perintah

pencairan harus dilengkapi dengan pernyataan tertulis dari PT Sarana Pembangunan Riau yang

ditandatangani oleh perwakilan resmi yang menerangkan bahwa BADAN USAHA melakukan hal- hal

sebagaimana diatur dalam ketentuan ini.

5. Bahwa Bank Garansi ini berlaku untuk jangka waktu 100 (Seratus) hari kalender sejak

[…………….] sampai […………..].

6. Dalam hal Peserta dinyatakan Wanprestasi oleh Panitia Pengadaan, maka jaminan penawaran

tidak dapat ditarik kembali oleh peserta.

7. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat

Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender

setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 5.

8. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia,

Penjamin dengan ini melepaskan hak- hak istimewanya untuk menuntut supaya barang-barang

milik Badan Usaha lebih dulu disita dan dijual guna melunasi hutang- hutangnya.

Pelaksanaan dan interpretasi dari Bank Garansi ini diatur berdasarkan hukum Republik Indonesia.

Jakarta, ________ 201_

[Nama Bank]

Tanda tangan

Meterai Rp. 6.000,-

Nama : _______________

Jabatan : _______________

Page 55: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.6: PENAWARAN TEKNIS

Seluruh dokumen Lampiran F merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dalam penawaran teknis

ini. Dokumen Penawaran Teknis minimal berisi informasi dengan format seperti berikut:

A. Executive Summary, menjelaskan secara singkat namun jelas terkait:

1. Gambaran Umum;

2. Desain Sarana dan Prasarana;

3. Metode Pelaksanaan Konstruksi;

4. Rencana Operasional dan Pemeliharaan;

B. Desain Sarana Dan Prasarana, yang berisi diantaranya:

1. Kriteria Desain, minimal memuat tentang kriteria Desain masing-masing unit Intake, IPA

dan Jaringan;

2. Konsep Desain Instalasi Pengolahan Air, minimal memuat tentang:

a. Analisa Kualitas Air Baku;

b. Process Flow Diagram;

c. Gambar Layout IPA;

d. Desain IPA.

3. Konsep Desain Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah, minimal memuat tentang:

a. Perhitungan Hidrolis;

b. Konsep Desain Jaringan Distribusi dan SR;

4. Program Kontrak Berbasis Kinerja, yang memuat seluruh aspek terkait pengelolaan &

pemeliharaan SPAM baik teknis maupun non teknis.

C. Metode Pelaksanaan Konstruksi, yang berisi diantaranya:

1. Pendahuluan

2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Utama, minimal memuat tentang:

a. Manajemen Proyek Konstruksi termasuk job description personil proyek;

b. Metode Pelaksanaan secara keseluruhan, khususnya pekerjaan utama dibahas secara

detail;

c. Menjelaskan Manajemen Resiko konstruksi;

3. Metode Pelaksanaan Jaringan Distribusi, minimal memuat tentang:

a. Pekerjaan Pemipaan;

b. Manajemen Lalu Lintas.

4. Metode Pelaksanaan Testing dan Commisioning, minimal memuat tentang:

a. Prosedur Test Pipa;

b. Prosedur Test IPA.

Page 56: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

a. Jadwal Rencana Pelaksanaan Proyek, minimal memuat tentang Jadwal pelaksanaan

proyek berupa barchart.

D. Rencana Operasional Dan Pemeliharaan, yang berisi diantaranya:

1. Pendahuluan

2. Standar Operating Procedure (SOP), minimal memuat tentang:

a. SOP terkait proses utama pengoperasian dan pemeliharaan SPAM;

b. SOP terkait Manajemen Aset;

c. Rencana Manajemen K3.

3. Rencana Penyerapan, minimal memuat tentang:

a. Target tahunan volume air minum terjual;

b. Target tahunan sambungan langsung;

c. Strategi sales and marketing.

[Materai Rp. 6.000,-]

DITANDATANGANI: Perwakilan dari Peserta Pengadaan

Page 57: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.7: DRAFT RANCANGAN FINAL PERJANJIAN KERJASAMA

[Rancangan Final Perjanjian Kerjasama yang telah diparaf oleh Perwakilan Peserta Pengadaan]

Terlampir dalam Lampiran I

Page 58: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.8 : PERJANJIAN KONSORSIUM

Peserta Pengadaan wajib menyampaikan bukti perjanjian kerjasama pembentukan konsorsium yang

dibuat di hadapan notaris (Akta Perjanjian Konsorsium).

Ketentuan Konsorsium Peserta Pengadaan

A. Keanggotaan Konsorsium

1. Keanggotaan Konsorsium dapat dirubah dari keanggotaan Peserta Pengadaan selama Pimpinan

Konsorsium yang memiliki mayoritas saham masih sama sebagaimana yang sudah diajukan pada

saat Tahap Prakualifikasi dan ada Surat Resmi dari Pimpinan Konsorsium, tanpa mengubah

ketentuan pada Poin C. Formulir Konsorsium Penawaran di Lampiran D.8 ini.

2. Peserta Pengadaan wajib menyampaikan komposisi akhir penyertaan masing- masing anggota

konsorsium dan menyerahkan Formulir Pembentukan Konsorsium Penawaran (mengikuti

formulir pada Tabel di bawah) kepada Panitia Pengadaan. Peserta Pengadaan tidak dapat

melakukan reposisi atau perubahan komposisi penyertaan anggota konsorsium di dalam

konsorsium Peserta Pengadaan.

3. Peserta Pengadaan yang membentuk konsorsium penawaran wajib terdiri dari Anggota Utama

dan satu atau lebih Anggota Berkomitmen lainnya. Setiap saat, anggota konsorsium Peserta

Pengadaan, baik masing-masing maupun secara kolektif, wajib untuk selalu memenuhi kriteria

hukum, teknis, dan keuangan (misalnya tidak dalam keadaan pailit) sebagaimana yang

disyaratkan oleh proses prakualifikasi yang telah ditetapkan oleh Panitia Pengadaan, untuk

mengikuti Proses Pengadaan dan pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.

4. Pimpinan Konsorsium dari Peserta Pengadaan atau konsorsium penawaran wajib:

- Bukan perseorangan

- Menguasai setidaknya lima puluh satu persen (51%) kepentingan ekuitas dalam konsorsium

atau Perusahaan Pelaksana Proyek, jika mereka ditunjuk sebagai Pemilik Badan Usaha

Proyek;

- Memiliki Kontrol efektif atas Perusahaan Pelaksana Proyek;

5. Anggota Utama dan para Anggota Berkomitmen akan diminta memberikan bukti yang dianggap

cukup kepada Panitia Pengadaan bahwa konsorsium Peserta Pengadaan, jika ditetapkan sebagai

Pemenang Pengadaan, akan menandatangani perjanjian pemegang saham atau perjanjian

definitif lainnya yang mengatur pembentukan dan pelaksanaan investasi modal yang cukup

untuk mendirikan

Perusahaan Pelaksana Proyek dan menyatakan bahwa Anggota Utama akan memiliki Kontrol

efektif atas Perusahaan Pelaksana Proyek. Bentuk perjanjian pemegang saham untuk

ditandatangani antara Anggota Utama dan para Anggota Berkomitmen lainnya.

6. Setiap anggota konsorsium harus memenuhi kriteria berikut ini:

a. menyerahkan laporan keuangan terakhir yang telah diaudit;

b. tidak memiliki sengketa, gugatan, atau klaim merugikan lain yang masih dalam proses

terhadap PK-SPAM atau terhadap setiap Badan Pemerintahan Indonesia sejak Tanggal

Page 59: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Penyampaian Penawaran sampai dengan tanggal penandatangan Perjanjian Kerjasama;

c. tidak dilarang untuk melakukan kegiatan, dibekukan, atau dimasukkan dalam daftar hitam

kontraktor oleh PK-SPAM atau Badan Pemerintahan Indonesia lain, baik merupakan

kontraktor perorangan, persekutuan, atau perusahaan atau sebagai anggota dari suatu

usaha patungan atau konsorsium dan tidak memiliki catatan kinerja buruk dengan PK-SPAM

atau Badan.,Lembaga Pemerintahan Indonesia lain;

d. mengesampingkan haknya untuk mengajukan peringatan, putusan sela, pelarangan atau

gugatan hukum atau proses persidangan terhadap PK-SPAM atau Panitia Pengadaan untuk

menghambat dilaksanakannya Pengadaan dan pemberian hak untuk menandatangani

Perjanjian Kerjasama kepada Pemenang Pengadaan, dan pelaksanaan atau implementasi

dari Perjanjian Kerjasama.

B. Retensi Ekuitas dan Pengalihan Saham

1. Pemenang Pengadaan akan diminta untuk berkomitmen untuk menginvestasikan modal ke

dalam Perusahaan Pelaksana Proyek. Investasi harus dapat memenuhi kebutuhan kapitalisasi

untuk investasi Proyek sebagaimana tercantum dalam Dokumen Permintaan Proposal ini dan

Perjanjian Kerjasama.

2. Kepemilikan dalam Perusahaan Pelaksana Proyek tidak dapat diubah selama periode tertutup

yaitu sampai dengan tahun ke-5 (lima) sejak Tanggal Operasi Komersial Proyek (“Periode

Tertutup”), kecuali sebagai akibat dari:

- Eksekusi jaminan yang dipegang para pemberi pinjaman untuk Proyek

- Setiap pengalihan oleh Anggota Utama atau Anggota Berkomitmen kepada Afiliasinya atau

kepada Anggota Berkomitmen yang lain.

3. Setelah tahun ke-5 (lima) sejak Tanggal Operasi Komersial Proyek maka Anggota Utama lainnya

dapat mengalihkan kepentingan mereka namun harus tetap secara agregat memiliki sedikitnya

lima puluh satu persen (51%) dari modal saham Perusahaan Pelaksana Proyek dengan proporsi

sama dengan periode tertutup, sampai dengan tahun ke-10 (sepuluh) sejak Tanggal Operasi

Komersial Proyek.

4. Anggota Utama dan para Anggota Berkomitmen lainnya dapat mengalihkan semua atau

sebagian kepentingan mereka dalam Perusahaan Pelaksana Proyek dengan syarat yang

ditetapkan di atas, dengan ketentuan bahwa para pemegang saham Perusahaan Pelaksana

Proyek yang baru atau yang tersisa akan tetap memiliki kualifikasi hukum, teknis dan keuangan

yang sama atau lebih baik, untuk melaksanakan Proyek, dan identitas serta mandat dari

penerima pengalihan kepentingan telah diketahui dan disetujui oleh Panitia Pengadaan. Untuk

maksud ini, Perusahaan Pelaksana Proyek wajib menyampaikan kepada Panitia Pengadaan

sebelum pengalihan:

- Ketentuan dari usulan pengalihan kepentingan langsung atau tidak langsung Anggota

Utama atau Anggota Berkomitmen dalam modal saham Perusahaan Pelaksana Proyek;

- Identitas dan kualifikasi teknis dan keuangan dari penerima pengalihan yang diusulkan; dan

- Apabila berlaku, setiap amandemen yang diusulkan terhadap akta pendirian dan anggaran

rumah tangga dari Perusahaan Pelaksana Proyek.

C. Formulir Konsorsium Penawaran

Page 60: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Peserta Pengadaan wajib menyerahkan Formulir Konsorsium Penawaran sesuai Tabel dibawah ini:

Tabel Formulir Pembentukan Konsorsium Peserta Pengadaan

KOMPOSISI AKHIR KONSORSIUM PESERTA PENGADAAN [Nama Peserta yang Memenuhi Syarat/Peserta Pengadaan]

Nama Perusahaan Negara Asal Tujuan Utama

Perusahaan atau Bidang Usaha

Peran dalam Proyek Persentase Kepemilikan

[Nama

Perusahaan]

[Sebutkan negara atau

tempat

pendirian]

[Jelaskan bidang usaha utama atau

tujuan utama

perusahaan]

[Jelaskan peran dalam Proyek - Anggota

Utama, Partner Ekuitas,

Kontraktor EPC, Kontraktor Operasional

& Pemeliharaan, dll.]

[Sebutkan presentase

kontribusi

kepentingan ekuitas dalam

konsorsium Peserta

Pengadaan atau

saham dalam Perusahaan

Pelaksana Proyek] [Untuk Anggota

Utama, sedikitnya 51%]

[Materai Rp. 6.000,00]

Nama dan Tanda Tangan Perwakilan Peserta Pengadaan

[Keterangan: Lampiran D.9 akan disampaikan oleh Pemenang Pengadaan kepada PK-SPAM]

Page 61: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN D.9: BENTUK SURAT JAMINAN PELAKSANAAN

(Disesuaikan dengan Format yang berlaku di Bank tanpa mengubah substansi isi Jaminan

Pelaksanaan)

JAMINAN PELAKSANAAN

Beneficiary

[…………………………………..]

Jaminan Bank ini telah dikeluarkan atas permintaan [……….] (“Perusahaan”) berkaitan dengan

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah dengan Perusahaan dalam rangka Proyek Pengadaan

Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) (“Kontrak”) oleh

Perusahaan, di mana Kontrak menetapkan bahwa jaminan pelaksanaan berupa bank garansi harus

disediakan oleh [Nama Badan Usaha] dengan ketentuan sebagai berikut:

1. [Nama Bank], beralamat di [*] (“Penjamin”) dengan ini membuat dan mengeluarkan tanpa

syarat dan tidak dapat ditarik kembali jaminan bank ini yang ditujukan kepada PT Sarana

Pembangunan Riau untuk kepentingan [Nama Badan Usaha] sejumlah Rp……………………….

(Terbilang:………………...) (“Jumlah Jaminan”) guna memenuhi persyaratan Kontrak.

2. Jaminan bank ini berlaku selama …… tahun sejak tanggal […….] hingga tanggal [……..]

3. Jaminan Bank ini telah diperoleh guna memastikan bahwa Perusahaan dapat melaksanakan

kewajibannya untuk membuat menjadi efektifnya Kontrak sesuai dengan syarat-syarat dan

ketentuan-ketentuan dalam Kontrak. Oleh karenanya, Pemerintah berhak untuk melaksanakan

hak-haknya sesuai dengan dokumen ini dalam hal Perusahaan gagal melaksanakan

kewajibannya tersebut.

4. Penjamin berjanji tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali, segera setelah menerima

perintah tertulis dari PK-SPAM, dengan menunjuk pada Jaminan Bank ini dan menyatakan

bahwa “menurut penilaian kami sendiri secara mutlak, Badan Usaha Kerjasama telah gagal

melaksanakan kewajiban - kewajibannya berdasarkan atau berkenaan dengan Kontrak”,

Penjamin harus dengan segera dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja membayar sebesar

jumlah jaminan tanpa ketentuan dan/atau persyaratan apapun, meskipun ada keberatan atau

perlawanan atau tantangan apapun dari Badan Usaha Kerjasama atau pihak lainnya dan bebas

dari, dan tanpa pengurangan untuk atau untuk kepentingan dari, pajak, pungutan, biaya, biaya

pengurangan atau penahanan atau perjumpaan utang dengan dasar apapun dan dibebankan

oleh siapapun.

Penjamin tidak akan meminta keterangan atau melakukan verifikasi atas alasan, dasar atau

kejadian dari setiap perintah yang diajukan oleh PK-SPAM berdasarkan jaminan pelaksanaan

atau atas hak, kewajiban dan/atau pertanggungjawaban antara PK-SPAM dan Badan Usaha

Kerjasama berdasarkan Kontrak, atau atas keaslian/keotentikan dari Perintah PK-SPAM

dan/atau kewenangan dari orang yang menandatangani perintah tersebut, tapi dengan segera

membayar kepada PK-SPAM sebesar jumlah jaminan pada saat perintah tertulis diajukan oleh

PK-SPAM dengan cara sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 4 ini.

5. Dana yang tercantum pada Jaminan Bank ini akan tersedia bagi PK-SPAM di kantor Penjamin

Page 62: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

setelah penyerahan perintah tertulis tersebut dari Badan Usaha Kerjasama yang ditandatangani

oleh pejabat-pejabat Badan Usaha Kerjasama yang berwenang kepada Penjamin. Setiap

tuntutan yang diajukan oleh PK-SPAM menurut jaminan bank ini harus diajukan kepada

Penjamin di kantor Penjamin sebagaimana dinyatakan di atas, tidak lebih dari 30 (tiga puluh)

hari setelah berakhirnya jaminan bank ini.

6. Jaminan bank ini dapat diberlakukan dan/atau dicairkan oleh PK-SPAM tanpa harus melakukan

atau menyelenggarakan upaya/prosedur apapun terhadap Penjamin atau Baan Usaha

Kerjasama termasuk tapi tidak terbatas pada prosedur hukum atau proses administratif.

7. Penjamin dengan ini tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali mengesampingkan semua

hak, hak istimewa dan pengecualian yang diberikan kepada Penjamin berdasarkan pasal 1430,

1831, 1833, 1837, 1838, 1843, 1847 sampai dengan 1850 Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata Indonesia dan tidak akan dipengaruhi oleh (dan Penjamin dengan ini mengesampingkan

pemberitahuan tentang) perubahan apapun terhadap Kontrak, perpanjangan waktu

pelaksanaan, pelepasan kepemilikan atau jaminan lainnya, konsesi lainnya atau

pengesampingan yang diberikan oleh PK-SPAM kepada Badan Usaha Kerjasama untuk

pelaksanaan dari kewajibannya, dan/ atau konsesi atau pengesampingan lainnya oleh PK-SPAM

dari hak atau upaya yang ia miliki terhadap Badan Usaha Kerjasama.

8. Pembentukan, penafsiran, keabsahan serta pelaksanaan Jaminan Bank ini secara eksklusif

dalam segala hal diatur oleh dan ditafsirkan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.

9. Setiap sengketa, perbedaan, tuntutan atau kontroversi yang timbul dari atau sehubungan

dengan jaminan bank ini akan diajukan ke dan diselesaikan dan diputus melalui arbitrase di

Jakarta, Indonesia berdasarkan peraturan- peraturan administrasi dan peraturan-peraturan

prosedur arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”) (“Peraturan BANI”). Proses

arbitrase tersebut akan dilaksanakan oleh majelis arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) anggota

yang akan ditunjuk berdasarkan Peraturan BANI. Bahasa dari proses arbitrase tersebut adalah

Bahasa Inggris. BANI akan memiliki kewenangan eksklusif untuk menyelesaikan setiap sengketa

yang mungkin timbul antara PK-SPAM, Penjamin dan Badan Usaha Kerjasama dalam kaitannya

dengan pembentukan, penafsiran, keabsahan atau pelaksanaan jaminan bank ini atau

sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban PK-SPAM , Penjamin dan Badan Usaha Kerjasama.

Para pihak sepakat bahwa putusan dari majelis arbitrase merupakan putusan terakhir dan

mengikat para pihak dan merupakan upaya hukum satu-satunya antara mereka mengenai

setiap dan semua tuntutan, dan tuntutan balik yang diajukan kepada arbitrase.

10. Penjamin menjamin bahwa Jaminan Bank ini telah dilaksanakan dan ditandatangani oleh orang-

orang yang berwenang dari Penjamin sesuai dengan Anggaran Dasar Penjamin.

Jakarta, ________ 201_

[Nama Bank]

Tanda tangan

Meterai Rp. 6.000,-

Nama : _______________

Jabatan : _______________

Page 63: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan
Page 64: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN E: SAMPUL II – DOKUMEN PENAWARAN KOMERSIAL LAMPIRAN E.1: PENAWARAN KOMERSIAL

[Kop Surat Peserta Pengadaan]

[Tanggal]

Kepada Yth: Panitia Pengadaan Proyek Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) [Alamat]

Perihal : Penawaran Komersial untuk Proyek Pengadaan Badan Usaha Kerjasama

Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).

Dengan hormat:

Dokumen Penawaran Komersial ini dikirimkan atas nama [nama peserta] (“Peserta Pengadaan”)

sesuai dengan Dokumen Permintaan Proposal tertanggal [●] (“Dokumen Permintaan Proposal”)

diterbitkan oleh PDAM sebagai Penyelenggara Kerjasama SPAM (“PK-SPAM”). Dokumen ini

merupakan penawaran yang ditujukan kepada Panitia Pengadaan yang berisi penawaran Komersial

dalam Proyek Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air

Minum) (“Proyek”) berdasarkan persyaratan sesuai dengan ketentuan hukum Indonesia, dan

berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam Dokumen Permintaan Proposal.

Dokumen ini merupakan penawaran tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan, yang berlaku, dan

dapat diterima oleh Panitia Pengadaan dalam 100 (seratus) hari kalender sejak Tanggal

Penyampaian Dokumen Penawaran terlepas dari peristiwa apapun yang mungkin terjadi dalam

jangka waktu tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Permintaan Proposal.

Kami menawarkan untuk Proyek Kerjasama Pembangunan SPAM dengan nilai Investasi sebesar

Rp.…… lengkap dengan data finansial (terlampir), dengan perincian harga air per meter kubik (m3)

sebagaimana tabel di bawah ini:

Harga Penawaran Air Curah

No Keterangan %/M3 Harga (Rp/M3)

1. Harga Air Curah Penawaran N/A Rp……………………

2. Water Gross Split SPR (Pancung Alas) Xx % N/A

Total Harga Air Curah (1 + % dalam Rp) N/A Rp……………………

Harga Penawaran Untuk PDAM

Kota Pekanbaru

Page 65: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

No Keterangan Komposisi

Jumlah

Pelanggan

Harga Konsorsium

(Rp/M3)

1. R1 1 % Rp………………………….

2. R2 52 % Rp………………………….

3. R3 42 % Rp………………………….

4. Industri & Komersial 5 % Rp………………………….

Kabupaten Kampar

No Keterangan Komposisi

Jumlah

Pelanggan

Harga Konsorsium

(Rp/M3)

1. R1 2 % Rp………………………….

2. R2 57 % Rp………………………….

3. R3 40 % Rp………………………….

4. Industri & Komersial 1 % Rp………………………….

Catatan:

Penawaran Peserta Pengadaan menawarkan kenaikan tarif adalah sebesar …..% per tahun selama masa

kerjasama 30 tahun sejak setahun setelah operasi komersial. Kenaikan ini disesuaikan dengan kondisi

pertumbuhan ekonomi dan kondisi inflasi Propinsi Riau, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Kami setuju bahwa penawaran tidak dapat ditarik kembali, apabila kami ditetapkan sebagai

Pemenang Pengadaan untuk melaksanakan investasi dan operasi Proyek, sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan dalam Dokumen Permintaan Proposal, dan setelah menerima Surat Penetapan

Pemenang Pengadaan, membentuk Perusahaan Pelaksana Proyek dan kemudian menandatangani

Perjanjian Kerjasama dalam bentuk salinan yang diparaf yang disampaikan sebagai bagian dari

Dokumen Penawaran, dan akan menyelesaikan pencapaian komitmen pembiayaan (financial

closing) dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan

dapat diperpanjang.

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini merupakan Perwakilan Peserta Pengadaan yang memiliki

kuasa dan kewenangan penuh untuk menyampaikan Dokumen Penawaran Komersial dan untuk

mengikat dan menundukan diri pada persyaratannya.

Hormat kami,

Page 66: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Untuk dan atas nama [Nama Peserta Pengadaan]

[Materai Rp.6.000,-]

Nama dan Jabatan dari Perwakilan Peserta Pengadaan

Page 67: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN E.2: RENCANA PEMBIAYAAN PROYEK

LAMPIRAN E.3: MODEL KEUANGAN

Page 68: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

Penawaran Komersial juga harus dilengkapi dengan model keuangan. Model keuangan harus

disampaikan dalam format MS Excel dan disampaikan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy

(aktif) meliputi:

a. Daftar asumsi yang digunakan dalam penyiapan model keuangan;

b. Nilai biaya investasi dan biaya operasional yang digunakan.

c. Perhitungan tarif harus disertai asumsi yang digunakan dalam penyiapan model keuangan dan

laporan keuangan;

d. Proyeksi arus kas proyek;

e. Proyeksi neraca keuangan Perusahaan Pelaksana Proyek;

f. Proyeksi laba rugi proyek;

g. Proyeksi jadwal pembayaran utang dan bunga;

h. Rasio keuangan termasuk DSCR (Debt Service Coverage Ratio) dan perhitungan IRR Proyek;

Page 69: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN F: OUTLINE DOKUMEN PENAWARAN

Outline Dokumen Penawaran yang disampaikan berikut ini merupakan persyaratan minimal yang

harus ada dan harus dilengkapi oleh Peserta Pengadaan di dalam Dokumen Penawaran.

I. SAMPUL I : DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS

Dokumen Administrasi:

A. Pakta Integritas

B. Surat Kerahasiaan

C. Surat Penawaran

D. Surat Kuasa

E. Surat Jaminan Penawaran

F. Rancangan Final Perjanjian Kerjasama

G. Perjanjian Konsorsium

Dokumen Penawaran Teknis:

A. Executive Summary

B. Desain Sarana dan Prasarana

C. Metode Pelaksanaan Konstruksi

D. Rencana Operasional dan Pemeliharaan

II. SAMPUL II : DOKUMEN PENAWARAN KOMERSIAL

1. Surat Penawaran Komersial (E1).

2. Rencana Pembiayaan (E2).

3. Model Finansial (E3)

a. Daftar asumsi yang digunakan dalam penyiapan model keuangan;

b. Nilai biaya investasi dan biaya operasional yang digunakan.

c. Perhitungan tarif harus disertai asumsi yang digunakan dalam penyiapan model

keuangan dan laporan keuangan;

d. Proyeksi arus kas Proyek;

e. Proyeksi Neraca keuangan Perusahaan Pelaksana Proyek;

f. Proyeksi Laba Rugi Proyek;

g. Proyeksi jadwal pembayaran utang dan bunga

h. Rasio keuangan termasuk DSCR (Debt Service Coverage Ratio) dan Perhitungan IRR

Proyek

Page 70: DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL …simpulkpbu.pu.go.id/sittrans/assets/file/SPAM - Template Dokumen RFP.pdf · arah kebijakan pengelolaan badan hukum, berdasarkan

LAMPIRAN G : INFORMASI MEMORANDUM PROYEK

Catatan Penting

Gambaran Umum Proyek

Aspek Lingkungan

Kerangka Komersial

Kerangka Hukum

Alokasi Risiko