BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK...

PERUBAHAN RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013 - 2018

DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN 89

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program

Rencana Program Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sulawesi Selatan tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 pada Perubahan Renstra Dinas Ketahanan

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan disesuaikan dengan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2013 – 2018, yaitu sesuai dengan Misi 2: Meningkatkan Kualitas Kemakmuran Ekonomi,

Kesejahteraan Sosial, dan Kelestarian Lingkungan. Sasaran pada Misi 2 RPJMD tersebut yang

mendukung ketahanan pangan, tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Sulawesi Selatan

adalah :

a) Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura

Strategi : Penguatan dukungan ketersediaan sarana produksi tanaman pangan dan hortikultura.

b) Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Sulawesi Selatan sebagai

lumbung pangan nasional

Strategi : Pengendalian konversi lahan pertanian pangan secara komplementer dengan

optimalisasi lahan pangan dan pencetakan lahan pangan baru.

c) Meningkatnya kapasitas penyuluhan pertanian

Strategi : Penguatan akses informasi pelaku utama dan pelaku usaha bidang pertanian, berbasis

koordinasi kelembagaan penyuluhan level provinsi dan kabupaten/kota

d) Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat

Strategi : Peningkatan koordinasi sinergis lintas sektor dalam pengelolaan konsumsi pangan dan

keamanan pangan.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, serta pencapaian Misi 2 RPJMD tersebut yang meliputi

ketahanan pangan, tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Sulawesi Selatan, ditetapkan

Program Kerja Operasional sebagai berikut :




1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Mencakup penataan administrasi perkantoran, dan administrasi keuangan.

2. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD

Mencakup penyediaan dan perbaikan sarana dan prasarana SKPD/UPTD, serta penataan

administrasi kepegawaian.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Sistem Evaluasi Kinerja SKPD

Mencakup pelaksanaan rancangan program SKPD, monitoring dan evaluasi kegiatan

pembangunan, forum SKPD, dan publikasi perkantoran.

4. Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Mencakup peningkatan diversifikasi pangan, pengawasan dan pembinaan keamanan pangan,

serta pengembangan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi dan peningkatan

pendapatan keluarga.

5. Program Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan

Mencakup penurunan penduduk rawan pangan per tahun, jumlah cadangan pangan Pemerintah

Provinsi setara beras, dan jumlah daerah rawan pangan yang tertangani.

6. Program Pengembangan Distribusi dan Harga Pangan

Mencakup ketersediaan informasi distribusi, harga, dan akses pangan di daerah.

7. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Mencakup peningkatan produksi, produktivitas, dan nilai produksi tanaman pangan utama.

8. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Hortikultura

Mencakup peningkatan produksi, produktivitas, dan nilai produksi tanaman hortikultura utama.

9. Program Pengolahan Hasil, Pasca Panen, Pengembangan Agribisnis, dan Penyebaran Informasi

Mencakup Penanganan pasca panen, pengolahan hasil, standardisasi, pelayanan pengawasan

mutu hasil, promosi, dan pemasaran hasil.

10. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian

Mencakup ketersediaan alat dan mesin, ketersediaan jalan usaha tani, ketersediaan jaringan

irigasi, dan ketersediaan sarana produksi pertanian.

11. Program Pengendalian Lahan Pangan Berkelanjutan

Mencakup jumlah regulasi lahan pangan berkelanjutan.




12. Program Penyediaan Benih Bermutu, Pengendalian OPT, dan Statistik Pertanian

Mencakup persentase serangan OPT yang menurunkan nilai produksi di bawah ambang

ekonomi, persentase penggunaan benih bersertifikat yang bersumber dari penangkar lokal, serta

peningkatan kualitas pelayanan data dan informasi statistik.

13. Program Fasilitasi Prasarana dan Sarana Berbantuan

Mencakup fasilitasi prasarana dan sarana berbantuan dalam dan luar negeri.

14. Program Kelembagaan, Ketenagaan dan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Mencakup pemberdayaan lelembagaan dan ketenagaan penyuluh pertanian, serta

penyelenggaraan dan kerjasama penyuluhan.

5.2. Rencana Kegiatan

Penjabaran dari masing-masing Program kerja operasional dilaksanakan melalui kegiatan

yang disusun dengan memperhatikan aspek lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan

eksternal. Rencana Kegiatan pembangunan bidang pangan dan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura di Provinsi Sulawesi Selatan selama kurun waktu 2013 – 2018 akan dilaksanakan sesuai

dengan cakupan masing-masing program yang telah ditentukan. Kegiatan pada masing-masing

program tersebut adalah :


Kegiatannya adalah :

• Pembinaan dan Peningkatan Penatausahaan Administrasi Penatausahaan Keuangan

• Pengadaan Cetak dan Penggandaan

• Penyediaan Alat Tulis Kantor

• Pelayanan Jasa Kantor



• Pengembangan Sarana dan Prasarana Aparatur

• Penyediaan dan Perbaikan Prasarana dan Sarana SKPD/UPTD

• Peningkatan SDM Aparat Pertanian dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

• Pemeliharaan Bangunan Gedung Tempat Kerja

• Pemeliharaan/Perawatan Kendaraan Bermotor






• Penyusunan Rancangan Program dan Monitoring Evaluasi Sistem Perencanaan dan Sistem

Evaluasi Kinerja SKPD

• Sinkronisasi dan Sinergitas Program

• Penyusunan Lakip

4. Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Pengawasan Keamanan

Pangan Segar


• Pembinaan Kelompok Wanita Tani Penerima Manfaat Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL)

• Promosi dan Sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi,

Seimbang, dan Aman (B2SA)

• Pemberdayaan dan Peningkatan Keterampilan Masyarakat dalam Pengembangan Olahan

Pangan Lokal

• Pemantauan dan Pembinaan Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga

• Pembinaan dan Pemantauan Penerapan Standar Batas Maksimum Residu (BMR)

• Surveilan Produk PSAT Bersertifikasi Prima 3/2

• Inspeksi Lapangan Sertifikasi pada Produk Pertanian

• Penyusunan Dokumen Sistem Jaminan Mutu

• Peningkatan Kapasitas Aparat dan Pelaku Usaha dalam Pengembangan Konsumsi Pangan

dan Keamanan Pangan

• Pengembangan Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT)

• Analisis Perkembangan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan Harapan (PPH)

• Peningkatan Koordinasi Pengembangan Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan

• Perumusan dan Analisis Kebijakan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

• Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

• Workshop/Pelatihan Pengolahan dan Pengemasan Pangan Lokal bagi KWT

• Apresiasi bagi Aparat/KWT Penerima Manfaat KRPL

• Monitoring Penerapan Sistem Jaminan Mutu PSAT




• Sertifikasi dan Fasilitasi Prima 3/2 pada Produk Pertanian

• Pendaftaran Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)

• Inspeksi Lapangan Pendaftaran Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan

• Pengawasan Nomor Pendaftaran Produk PSAT

• Lomba Cipta Menu Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

• Pertemuan Sosialisasi Keamanan Pangan

• Penyebaran Informasi Keamanan Pangan

• Pertemuan Koordinasi Kelembagaan Keamanan Pangan

• Penyebaran Informasi UPT OKKP

• Pengelolaan dan Penyajian Data UPT OKKP

• Koordinasi dan Pengumpulan Data Penunjang Proses Sertifikasi Prima 3/2



• Pemantauan Ketersediaan Pangan Strategis

• Pembinaan Kelompok Mandiri Pangan dan Kawasan Mandiri Pangan

• Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan serta Penyusunan Neraca Bahan Makanan

(NBM)

• Penyusunan Peta Kerawanan Pangan dan Kerentanan Pangan, Koordinasi serta Evaluasi

Penanganan Kerawanan Pangan

• Analisis Data Penyediaan Infrastruktur Pangan dan Sumberdaya Pendukung Kemandirian

Pangan Lainnya

• Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Menangani Masalah Ketersediaan Pangan

• Perumusan Kebijakan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan

• Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparat dalam Menganalisis Sistem Kewaspadaan

Pangan dan Gizi

• Pertemuan Penyusunan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan Pola Pangan Harapan

Ketersediaan

• Evaluasi Mandiri Pangan / Kawasan Mandiri Pangan

• Penguatan Kelembagaan Pangan dan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

• Lomba Ketahanan Pangan






• Apresiasi Kelembagaan Distribusi Pangan Masyarakat

• Pemantauan dan Analisis Distribusi Pangan Strategis

• Pemantauan dan Analisis Perkembangan Harga Pangan Strategis

• Pemantauan Cadangan Pangan Masyarakat

• Pengembangan dan Pengelolaan Informasi Harga Pangan Strategis Melalui Media Cetak dan

Elektronik

• Pertemuan Koordinasi Cadangan Pangan

• Pemantauan/Validasi Data Distribusi Pangan Strategis

• Penyebaran Informasi Ketahanan Pangan Melalui Pameran Pembangunan

• Peningkatan Koordinasi Distribusi Harga dan Akses Pangan



• Peningkatan Produksi dan Pengembangan Padi

• Peningkatan Produksi dan Pengembangan Jagung dan Serealia

• Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian Lainnya

• Perbanyakan Benih dan Pengembangan Kelembagaan Perbenihan Tanaman Pangan

• Bantuan Benih Padi

• Bantuan Benih Jagung

• Bantuan Benih Kacang-kacangan dan Umbi-umbian



• Perbanyakan Benih dan Pengembangan Kelembagaan Perbenihan Hortikultura

• Peningkatan Produksi dan Mutu serta Pengembangan Tanaman Buah-buahan

• Bantuan Benih Buah-buahan

• Bantuan Benih Sayuran dan Biofarmaka

• Bantuan Benih Tanaman Hias

• Peningkatan Produksi dan Mutu serta Pengembangan Tanaman Hias

• Peningkatan Sumberdaya Manusia Tanaman Hias




• Peningkatan Sumberdaya Manusia Produksi dan Mutu Buah-buahan

• Peningkatan Sumberdaya Manusia Tanaman Sayuran dan Biofarmaka

• Peningkatan Produksi dan Mutu serta Pengembangan Sayuran dan Biofarmaka

• Pengembangan Budidaya Hortikultura Kawasan Kota Raya Malino



• Bantuan Sarana Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

• Bantuan Sarana Kelembagaan Petani

• Pengembangan dan Pemasaran serta Penyebaran Informasi Tanaman Pangan dan

Hortikultura

• Pengembangan Usaha Agribisnis dan Pembiayaan Usahatani Tanaman Pangan dan

Hortikultura

• Pengembangan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura

• Pengembangan SDM Usaha Agribisnis dan Pembiayaan Usaha Tani Tanaman Pangan dan

Hortikultura

• Pengembangan SDM Pasca Panen dan Pengolahan Hasil TPH

• Musyawarah Rembug Petani



• Pengelolaan Kebutuhan Pupuk dan Pestisida

• Peningkatan Kapasitas Alat dan Mesin Pertanian

• Peningkatan Pengelolaan Lahan dan Air

• Pengembangan Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah

• Pengembangan Jalan Tani

• Pengembangan Jaringan Irigasi

• Bantuan Alat dan Mesin Pertanian

• Bantuan Pupuk dan Pestisida

• Pengembangan SDM Pupuk dan Pestisida

• Bimbingan Teknis Pengelolaan Alsintan bagi UPJA






• Regulasi Lahan Pangan Berkelanjutan



• Pelayanan Data dan Informasi Statistik Pertanian

• Pengembangan SDM Pengawasan dan Pelayanan Sertifikasi Benih TPH

• Pengembangan SDM Peramalan dan Pengendalian Serangan OPT dan Antisipasi Dampak

Perubahan Iklim (DPI)

• Peramalan dan Pengendalian Serangan OPT dan Antisipasi Dampak Perubahan Iklim (DPI)

• Pengembangan Pengawasan dan Pelayanan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura



• Fasilitasi Prasarana dan Sarana Berbantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)

• Fasilitasi Prasarana dan Sarana Berbantuan Loan WISMP



• Pekan Daerah (Peda) dan Pekan Nasional (Penas) KTNA

• Penyusunan dan Penyebarluasan Materi Penyuluhan Pertanian

• Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian

• Pembinaan Komisi Penyuluhan Pertanian

• Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program Penyuluhan

• Penghargaan Pelaku Utama, Kelompok/Gabungan Kelompok Pelaku Utama, Penyuluh

Teladan

• Gerakan Penyusunan RDK dan RDKK serta Pembinaan KTNA

• Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama (Petani)

• Peningkatan Kompetensi Penyuluh Pertanian (Diklat Dasar, Diklat Teknis, Diklat

Agribisnis/Kewirausahaan)

• Pembinaan Karir dan Penilaian Akreditasi Pejabat Fungsional Penyuluh




• Pembangunan Pagar, Pemasangan Paving Blok Halaman dan Pemasangan Partisi / Sekat

Ruangan Kantor UPTD Pusat Penyuluhan Pertanian

• Pembinaan dan Advokasi Kelembagaan Penyuluhan (BPP dan Posluhdes)

• Bimbingan Teknis Peningkatan Keterampilan Beragribisnis Komoditi Unggulan

• Penyusunan dan Validasi Database Ketenagaan Penyuluhan

• Pendampingan dan Pemberdayaan Petani (READ-SI IFAD)

5.3. Indikator Kinerja

Indikator kinerja mengacu pada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018, pada

masing-masing program selama 5 tahun ke depan, yaitu :


Indikator Kinerja :

- Tingkat kepuasan pelayanan internal dan pelayanan publik.


Indikator Kinerja :

- Cakupan aparatur SKPD yang mendapatkan pelatihan kompetensi di bidangnya.

- Persentase capaian kinerja dalam Program dan Kegiatan Perangkat Daerah


Indikator Kinerja :

- Persentase kesesuaian Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dengan RKPD

- Persentase kesesuaian Renja dengan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

4. Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Pengawasan Keamanan

Pangan Segar

Indikator Kinerja :

- Peningkatan konsumsi pangan yang sehat dan aman (skor pola pangan harapan / PPH)

- Jumlah kelompok yang mengembangkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi

dan peningkatan pendapatan keluarga

- Cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan pangan





Indikator Kinerja :

- Penurunan Penduduk Rawan Pangan Per tahun (%)

- Jumlah cadangan Pangan Pemerintah Provinsi setara beras (ton)

- Jumlah daerah rawan pangan yang tertangani (kecamatan)


Indikator Kinerja :

- Ketersediaan Informasi Distribusi, Harga dan Akses Pangan di Daerah (%)


Indikator Kinerja :

- Produksi Padi meningkat 6% per tahun dan Produktivitas meningkat 2% per tahun

- Produksi Jagung meningkat 6,5% per tahun dan Produktivitas meningkat 1,5% per tahun

- Produksi Kedelai meningkat 5% per tahun dan Produktivitas meningkat 1,5% per tahun


Indikator Kinerja :

- Persentase peningkatan produksi komoditas hortikultura

- Produksi hortikultura meningkat 1% per tahun dan Produktivitas meningkat 0,5% per tahun


Indikator Kinerja :

- Tingkat kehilangan hasil Padi dan Jagung pada saat panen turun 0,25% per tahun


Indikator Kinerja :

- Ketersediaan alat dan mesin pertanian meningkat 3% setiap tahun

- Ketersediaan jaringan irigasi dan jalan usaha tani meningkat 5% per tahun

- Ketersediaan pupuk meningkat 3% per tahun.


Indikator Kinerja :

- Tersedia Peraturan Daerah (Perda) dalam mendukung peningkatan produksi tanaman

pangan dan hortikultura berkelanjutan (jumlah regulasi lahan pangan berkelanjutan/Perda)





Indikator Kinerja :

- Persentase serangan OPT menurun dari 5,2% menjadi 4,2% pada 5 (lima) tahun

mendatang.

- Persentase penggunaan benih Padi bersertifikat 70,68% pada 5 (lima) tahun mendatang.

- Kualitas pelayanan data dan informasi statistik meningkat dari 65% menjadi 90% pada lima

tahun mendatang.


Indikator Kinerja :

- Persentase fasilitasi prasarana dan sarana berbantuan dalam dan luar negeri meningkat per

tahun

- Fasilitasi prasarana dan sarana berbantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)

- Fasilitasi kegiatan berbantuan loan WISMP


Indikator Kinerja :

- Persentase jumlah kecamatan yang Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berbasis teknologi

informasi, memiliki demplot terintegrasi pertanian, dan jumlah penyuluh yang meningkat

kompetensinya

5.4. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran adalah kumpulan target atau hasil yang diharapkan dari suatu program

atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Kelompok sasaran pada program dan kegiatan

Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan meliputi :

KETAHANAN PANGAN

Sasaran penyelenggaraan Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan mencakup :

➢ Peningkatan konsumsi pangan yang sehat dan aman (Skor Pola Pangan Harapan / PPH ) (poin)

➢ Penurunan kasus ketidakamanan pangan dan cemaran biologis, kimia dan fisik pada pangan

segar (% dari BMR)

➢ Informasi ketersediaan pangan dan kerawanan pangan (%)




➢ Ketersediaan Informasi Distribusi, Harga dan Akses Pangan di Daerah (%)

Berdasarkan cakupan tersebut, maka Sasaran penyelenggaraan Ketahanan Pangan pada

Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013

– 2018 diuraikan pada Tabel 5.1 berikut ini.

Tabel 5.1. Sasaran Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018.

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Peningkatan konsumsi pangan yang sehat dan

aman (Skor Pola Pangan Harapan/PPH )

(poin)

80,9 81,71 82,53 83,35 84,18 85,03 85,03

2

Penurunan kasus ketidakamanan pangan dan

cemaran biologis, kimia dan fisik pada pangan

segar (% dari BMR)

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

3Informasi ketersediaan pangan dan kerawanan

pangan (% )90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4Ketersediaan Informasi Distribusi, Harga dan

Akses Pangan di Daerah (% )85 % 90 % 100% 100% 100% 100% 100%

No Indikator Program

Kondisi

Kinerja pada

awal RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada akhir

RPJMD

TANAMAN PANGAN dan HORTIKULTURA

Sasaran prioritas pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi

Sulawesi Selatan meliputi sasaran produksi dan produktivitas komoditas tanaman pangan dan

hortikultura selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, yang berlokasi di 24 kabupaten/kota

dimana daerah prioritas adalah daerah-daerah sentra produksi komoditas tanaman pangan dan

hortikultura.

Pada komoditi Padi, Sasaran kenaikan produksi 6% per tahun dan kenaikan produktivitas

sebesar 2% per tahun ditargetkan agar pada tahun 2018 produksi Padi di Sulawesi Selatan

mencapai surplus 3 juta ton sesuai dengan yang diamanahkan pada RPJMD Sulawesi Selatan

Tahun 2013 – 2018.

Sasaran produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura diuraikan sebagai

berikut:




Tabel 5.2. Sasaran Produksi dan Produktivitas Komoditas Utama Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018.

Kenaikan

2013* 2014 2015 2016 2017 2018 (% )

Produksi (Ton)

1 Padi 5.035.831 5.337.981 5.658.260 5.997.755 6.357.621 6.739.078 6,00

2 Jagung 1.250.203 1.331.466 1.418.011 1.510.182 1.608.344 1.712.886 6,50

3 Kedelai 45.693 47.978 50.377 52.895 55.540 58.317 5,00

4 Kacang Tanah 28.125 28.406 28.690 28.977 29.267 29.560 1,00

5 Kacang Hijau 23.526 23.761 23.999 24.239 24.481 24.726 1,00

6 Ubikayu 584.177 592.940 601.834 610.861 620.024 629.325 1,50

7 Ubijalar 75.204 76.332 77.477 78.639 79.819 81.016 1,50

Produktivitas (Kw/Ha)

1 Padi 51,22 52,25 53,30 54,37 55,45 56,56 2,00

2 Jagung 45,62 47,51 48,22 48,95 49,68 50,43 1,50

3 Kedelai 14,77 14,99 15,22 15,44 15,68 15,91 1,50

4 Kacang Tanah 11,76 11,79 11,82 11,85 11,88 11,91 0,25

5 Kacang Hijau 13,23 13,27 13,30 13,33 13,37 13,40 0,25

6 Ubikayu 218,23 219,32 220,41 221,52 222,62 223,74 0,50

7 Ubijalar 140,16 140,86 141,56 142,27 142,98 143,70 0,50

No. KomoditiSasaran

Keterangan: *2013 : Angka Tetap BPS Tahun 2013

Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan akan difokuskan pada daerah-

daerah sentra tanaman pangan, yaitu :

• Sentra Padi, berlokasi di Kabupaten Bone, Wajo, Pinrang, Sidrap, Gowa, Soppeng, Maros,

Luwu, Bulukumba, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Pangkep

• Sentra Jagung, berlokasi di Kabupaten Bone, Jeneponto, Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Luwu

Utara, Pinrang, dan Sidrap

• Sentra Kedelai, berlokasi di Kabupaten Bone, Maros, Soppeng, Wajo, Jeneponto, Gowa, dan

Luwu Utara

• Sentra Kacang Tanah, berlokasi di Kabupaten Bone, Bulukumba, Maros, Barru, Pangkep,

Jeneponto, dan Gowa

• Sentra Kacang Hijau, berlokasi di Kabupaten Gowa, Bone, Jeneponto, Wajo, dan Takalar

• Sentra Ubikayu, berlokasi di Kabupaten Gowa, Jeneponto, Bulukumba, dan Maros

• Sentra Ubijalar, berlokasi di Kabupaten Bone, Gowa, Bulukumba, Enrekang, Tana Toraja, Luwu

Utara, Toraja Utara, Jeneponto, Wajo, Maros, dan Luwu.




Rincian sasaran produksi Padi per kabupaten/kota selama 5 tahun mendatang diuraikan pada

Tabel 5.3.

Tabel 5.3. Sasaran Produksi Padi per Kabupaten/Kota Tahun 2013–2018 Provinsi Sulawesi Selatan

No. Kabupaten/ ATAP % Rata-rata

Kota 2012 Kenaikan per tahun 2013* 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jeneponto 118.686 6,00 127.556 135.209 143.322 151.921 161.037 170.699

2 Takalar 125.232 6,00 122.544 129.897 137.690 145.952 154.709 163.992

3 G o w a 272.173 6,00 317.158 336.187 356.359 377.740 400.405 424.429

4 Makassar 15.784 6,00 13.993 14.833 15.723 16.666 17.666 18.726

5 M a r o s 245.178 6,00 249.659 264.639 280.517 297.348 315.189 334.100

6 Pangkep 138.221 6,00 144.797 153.485 162.694 172.456 182.803 193.771

7 B a r r u 100.402 6,00 109.057 115.600 122.536 129.889 137.682 145.943

8 Pare-Pare 4.937 6,00 6.112 6.479 6.867 7.279 7.716 8.179

9 Selayar 22.186 6,00 26.635 28.233 29.927 31.723 33.626 35.644

10 Bone 728.176 6,00 643.568 682.182 723.113 766.500 812.490 861.239

11 Soppeng 269.763 6,00 275.164 291.674 309.174 327.725 347.388 368.232

12 W a j o 706.876 6,00 653.077 692.262 733.797 777.825 824.495 873.964

13 Sinjai 115.965 6,00 120.222 127.435 135.081 143.186 151.778 160.884

14 Bulukumba 224.373 6,00 222.291 235.628 249.766 264.752 280.637 297.476

15 Bantaeng 83.774 6,00 95.275 100.992 107.051 113.474 120.282 127.499

16 Sidrap 457.986 6,00 461.617 489.314 518.673 549.793 582.781 617.748

17 Pinrang 531.799 6,00 526.910 558.525 592.036 627.558 665.212 705.124

18 L u w u 245.876 6,00 306.969 325.387 344.910 365.605 387.541 410.794

19 Luwu Utara 158.534 6,00 185.383 196.506 208.296 220.794 234.042 248.084

20 Luwu Timur 141.574 6,00 187.667 198.927 210.863 223.514 236.925 251.141

21 Kota Palopo 26.118 6,00 28.364 30.066 31.870 33.782 35.809 37.957

22 Tana Toraja 92.310 6,00 67.620 71.677 75.978 80.537 85.369 90.491

23 Toraja Utara 129.816 6,00 80.756 85.601 90.737 96.182 101.953 108.070

24 Enrekang 47.271 6,00 63.438 67.244 71.279 75.556 80.089 84.894

JUMLAH 5.003.010 5.035.832 5.337.982 5.658.261 5.997.756 6.357.622 6.739.079

Sasaran Produksi (Ton)

Keterangan : * Tahun 2013 adalah Angka Tetap (ATAP) BPS

Peningkatan produksi dan produktivitas hortikultura lebih difokuskan pada daerah-daerah

sentra dan daerah pengembangan hortikultura yang meliputi :

• Sentra Buah-buahan, yaitu:

- Jeruk Siam/Keprok, berlokasi di Kabupaten Selayar dan Luwu Utara.

- Jeruk Besar, berlokasi di Kabupaten Pangkep.

- Mangga, berlokasi di Kabupaten Bone, Takalar, Jeneponto, dan Pinrang.

- Pisang, berlokasi di Kabupaten Bone dan Wajo.

- Markisa, berlokasi di Kabupaten Gowa dan Toraja Utara.




• Sentra Sayuran dan Biofarmaka, yaitu:

- Bawang Merah, berlokasi di Kabupaten Enrekang, Bantaeng, dan Jeneponto.

- Kentang, berlokasi di Kabupaten Gowa dan Bantaeng.

- Cabe Besar, berlokasi di Kabupaten Enrekang dan Bone, tapi hamper merata di semua

kabupaten/kota.

- Cabe Rawit, berlokasi di Kabupaten Jeneponto dan Bone.

- Lengkuas, berlokasi di Kabupaten Maros dan Gowa.

- Jahe, berlokasi di Kabupaten Maros dan Enrekang.

• Sentra Tanaman Hias, berlokasi di Kabupaten Gowa, dan Kota Makassar.

Adapun Sasaran produksi dan produktivitas komoditas utama hortikultura di Provinsi Sulawesi

Selatan selama 5 tahun ke depan sebagaimana pada Tabel 5.4.

Tabel 5.4. Sasaran Produksi dan Produktivitas Komoditas Utama Hortikultura Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018.

Kenaikan

2013 2014 2015 2016 2017 2018 (% )

Produksi (Ton)

1 Cabe Besar 22.806 23.034 23.264 23.497 23.732 23.969 1,00

2 Cabe Rawit 20.880 21.089 21.300 21.513 21.728 21.945 1,00

3 Bawang Merah 41.650 42.067 42.488 42.913 43.342 43.775 1,00

4 Kentang 23.678 23.915 24.154 24.396 24.640 24.886 1,00

5 Tomat 47.022 47.492 47.967 48.446 48.931 49.420 1,00

6 Mangga 159.586 161.182 162.794 164.422 166.066 167.727 1,00

7 Jeruk Manis/Keprok 14.738 14.885 15.034 15.184 15.336 15.489 1,00

8 Jeruk Besar 31.777 32.094 32.415 32.739 33.067 33.398 1,00

9 Pisang 150.552 152.057 153.578 155.113 156.665 158.231 1,00

10 Markisa 12.286 12.408 12.532 12.657 12.784 12.912 1,00

Produktivitas (Kw/Ha)

1 Cabe Besar 57,96 58,25 58,54 58,83 59,13 59,42 0,50

2 Cabe Rawit 48,10 48,34 48,58 48,82 49,07 49,31 0,50

3 Bawang Merah 91,73 92,19 92,65 93,11 93,58 94,05 0,50

4 Kentang 129,74 130,38 131,03 131,69 132,35 133,01 0,50

5 Tomat 102,58 103,09 103,61 104,12 104,64 105,16 0,50

6 Mangga* 95,68 96,16 96,63 97,12 97,60 98,08 0,50

7 Jeruk Manis/Keprok* 46,45 46,68 46,91 47,15 47,38 47,62 0,50

8 Jeruk Besar* 153,46 154,23 154,99 155,77 156,54 157,32 0,50

9 Pisang** 48,28 48,52 48,76 49,01 49,25 49,50 0,50

10 Markisa* 28,63 28,77 28,91 29,06 29,20 29,35 0,50

No. KomoditiSasaran

Keterangan: * = Produktivitas dinyatakan dalam kg/pohon ** = Produktivits dinyatakan dalam kg/rumpun




PENYULUHAN

Sasaran Program Kelembagaan, Ketenagaan dan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

tahun 2013 – 2018 diuraikan pada Tabel 5.5 berikut ini.

Tabel 5.5. Sasaran Program Kelembagaan, Ketenagaan dan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018.

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah balai

penyuluhan

pertanian, perikanan,

dan kehutanan

tingkat kecamatan

yang berbasis

teknologi informasi,

yang memiliki

demplot yang

terintegrasi teknologi

pertanian, perikanan,

dan kehutanan

117 BP3K 35 50 50 70 75 280 BP3K

2 Jumlah penyuluh

pertanian yang fokus

mendampingi petani

miskin melalui paket

kreatif penyuluh

0 Penyuluh 300 100 100 100 100 700 Penyuluh

3 Terbangunnya

gedung kantor UPT

Penyuluhan

0 Gedung 1 1 1 1 1 1 Gedung

4 Jumlah penyuluh

yang ditingkatkan

kompetensinya

melalui pelatihan

berupa diklat dasar

dan diklat teknis

0 Orang 910 1170 1000 1000 1000 5.080 Orang

No. Indikator

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode RPJMD

5.5. Rencana Pendanaan Indikatif

Sumber penganggaran penyelenggaraan ketahanan pangan, tanaman pangan dan hortikultura

di Provinsi Sulawesi Selatan diperoleh dari pemerintah pusat antara lain melalui dana dekonsentrasi

dan tugas pembantuan, dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan melalui dana APBD, dan sumber-

sumber lainnya dari swadaya masyarakat dan stakeholder.

Rencana pendanaan indikatif yang anggarannya bersumber dari Pemerintah Provinsi Sulawesi

Selatan melalui dana APBD diuraikan pada Tabel 5.6. dan Tabel 5.7.




Tabel 5.6. Rencana Program, Kegiatan, Dan Pendanaan Indikatif Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016

Target Anggaran (Rp) Target Anggaran (Rp) Target Anggaran (Rp)

0.00.

00.01

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Tingkat kepuasan pelayanan

internal dan pelayanan publik

1 tahun 7 Kegiatan 2.429.640.796 7 Kegiatan 2.957.108.606 7 Kegiatan 3.790.920.383

Kegiatan :

001 Pembinaan dan Peningkatan

Penatausahaan Administrasi

Penatausahaan Keuangan

Pelayanan Administrasi

Keuangan (Laporan Keuangan

bulanan, semester dan

tahunan)

1 laporan keuangan Laporan keuangan

bulanan, semester

dan tahunan

2.429.640.796 Laporan keuangan

bulanan, semester

dan tahunan

2.957.108.606 Laporan keuangan

bulanan, semester

dan tahunan

3.790.920.383

002 Pengadaan Cetak dan

Penggandaan

Pengadaan cetak dan

penggandaan pada 1

Sekretariat, 6 Bidang, dan 8

UPT

1 tahun 0 0 0 0 0 0

003 Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor

pada 1 Sekretariat, 6 Bidang,

dan 8 UPT

1 tahun 0 0 0 0 0 0

004 Pelayanan Jasa Kantor Pelayanan jasa pada 1

Sektetariat, 6 Bidang dan 8

UPT

1 tahun 0 0 0 0 0 0

1) % capaian kinerja dalam PK

PD

0% 0% 0%

2) Cakupan aparatur SKPD

yang mendapatkan pelatihan

kompetensi di bidangnya

0% 0% 0%

Kegiatan :

001 Pengembangan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Tersedianya Pengadaan

Sarana dan Prasarana Aparatur

pada 1 Sekretariat, 6 Bidang

dan 8 UPT

1 tahun Tersedianya

Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Aparatur pada 1

Sekretariat, 6

Bidang dan 8 UPT

4.762.287.800 Tersedianya

Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Aparatur pada 1

Sekretariat, 6

Bidang dan 8 UPT

1.720.885.759 Tersedianya

Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Aparatur pada 1

Sekretariat, 6

Bidang dan 8 UPT

3.439.406.877

002 Penyediaan dan Perbaikan

Prasarana dan Sarana

SKPD/UPTD

Konstruksi Rehabilitasi

Perbaikan Sarana Belanja

Modal Pengadaan Konstruksi

Jalan, Jembatan, Jaringan

Irigasi, Gedung Kantor,

Gudang, Pagar, Parkiran

1 tahun 0 M2 5.088.470.160 0 M2 11.824.848.742 0 M2 7.251.637.828

0.00.

00.02

PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS DAN KINERJA

SKPD

13.170.967.097 17.819.309.656 16.943.287.227

NO. PROGRAM DAN KEGIATANIndikator Kinerja Program dan

Kegiatan

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2014 2015 2016




Tabel 5.6. Rencana Program, Kegiatan, Dan Pendanaan Indikatif Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016 (Lanjutan……)


003 Peningkatan SDM Aparat

Pertanian dan Pengelolaan

Administrasi Kepegawaian

Peningkatan SDM Aparatur

Pertanian

1 tahun 0 Orang 3.320.209.137 0 Orang 4.273.575.155 0 Orang 5.884.056.406

004 Pemeliharaan Bangunan

Gedung Tempat Kerja

Pelaksanaan Pemeliharaan

Gedung Tempat Kerja

1 tahun 0 0 0 0 0 20.380.000

005 Pemeliharaan / Perawatan

Kendaraan Bermotor


dan Perawatan Kendaraan

Dinas

1 tahun 0 0 0 0 0 347.806.116

1) % kesesuaian Renja PD

dengan RKPD

2) % kesesuaian Renja dengan

Renstra PD

Kegiatan :

001 Penyusunan Rancangan

Program dan Monitoring

Evaluasi Sistem Perencanaan

dan Sistem Evaluasi Kinerja

Penyusunan dokumen

perencanaan dan dokumen

monev

4 dokumen

perencanaan

3.238.383.756 4 dokumen

perencanaan

4.445.472.970 4 dokumen

perencanaan

4.447.458.707

002 Sinkronisasi dan Sinergitas

Program

Pelaksanaan Forum SKPD 1 dokumen laporan 0 1 dokumen laporan 0 1 dokumen laporan 0

003 Penyusunan Lakip Penyusunan dokumen Lakip 1 dokumen Lakip 0 Kali 0 0 Kali 0 0 Kali 0

1) Jumlah kelompok yang

mengembangkan

pemanfaatan pekarangan

sebagai sumber gizi dan

peningkatan pendapatan

keluarga

0 kelompok 50 kelompok 50 kelompok 50 kelompok

2) Cakupan pengawasan dan

pembinaan keamanan pangan

60% 80% 80% 80%

3) Peningkatan konsumsi

pangan yang sehat dan aman

(skor Pola Pangan Harapan

/PPH)

80,90 PPH 81,71 PPH 82,53 PPH 83,35 PPH

Kegiatan :

001 Pembinaan Kelompok Wanita

Tani Penerima Manfaat

Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL)

Jumlah Kelompok wanita tani

yang dibina

50 KWT 1.203.646.563 50 KWT 539.977.730 50 KWT 1.769.945.660

0.00.

00.03

PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PERENCANAAN DAN SISTEM

EVALUASI KINERJA

3.238.383.756 4.445.472.970 4.447.458.707

1.02.

03.15

PROGRAM PENGEMBANGAN

PENGANEKARAGAMAN

KONSUMSI PANGAN DAN

PENGAWASAN KEAMANAN

PANGAN SEGAR

4.668.162.393 3.224.486.590 5.316.282.515


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






002 Promosi dan Sosialisasi

Penganekaragaman Konsumsi

Pangan yang Beragam, Bergizi,

Seimbang dan Aman (B2SA)

Jumlah Peserta Sosialisasi

Konsumsi Pangan B2SA

150 orang 290.871.575 150 orang 528.012.000 150 orang 765.876.460

003 Pemberdayaan dan

Peningkatan Keterampilan

Masyarakat dalam

Pengembangan Olahan

Pangan Lokal

Pemberdayaan

aparat/kelompok penerima

manfaat Model

Pengembangan Pangan Pokok

Lokal

2 kali 264.973.000 2 kali 0 2 kali 271.475.000

004 Pemantauan dan Pembinaan

Keamanan Pangan bagi Pelaku

Usaha Industri Rumah Tangga

Jumlah lokasi pelaku Usaha

Industri Rumah tangga

kab/Kota 266.943.850 kab/Kota 102.907.570 kab/Kota 202.711.000

006 Pembinaan dan pemantauan

penerapan standar Batas

Maksimum Residu (BMR)

1 Kali 255.934.300 1 Kali 325.505.780 1 Kali 239.771.455

007 Surveilan Produk PSAT

bersertifikasi Prima 3/2

Jumlah Produk PSAT

tersertifikasi, jumlah sampel

yang disurveilan

6 sertifikat 466.377.700 6 sertifikat 228.600.500 6 sertifikat 0

008 Inspeksi Lapangan Sertifikasi

pada Produk Pertanian

Hasil penilaian GAP pada

Produk PSAT

- 0 - 0 - 0

009 Penyusunan Dokumen Sistem

Jaminan Mutu

Dokumen Sistem Jaminan

Mutu

1 dokumen 250.730.055 1 dokumen 263.392.760 1 dokumen 352.781.020

010 Peningkatan kapasitas aparat

dan pelaku usaha dalam

pengembangan konsumsi

pangan dan keamanan pangan


011 Pengembangan Sistem

Keamanan Pangan Terpadu

(SKPT)

Rapat koordinasi Tim jejaring

keamanan pangan

Koordinasi 1 kali 369.704.700 Koordinasi 1 kali 373.267.000 Koordinasi 1 kali 353.127.300

012 Analisis Perkembangan

konsumsi Pangan dengan

pendekatan Pola Pangan

Harapan ( PPH )

Laporan Analisis

Perkembangan Konsumsi

dengan PPH

1 laporan 224.085.200 1 laporan 114.401.600 1 laporan 271.067.300

013 Peningkatan koordinasi



1 laporan koordinasi 144.159.000 1 laporan koordinasi 252.495.100 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






014 Perumusan dan Analisis

Kebijakan Penganekaragaman

Konsumsi dan Keamanan

Pangan

Dokumen Hasil

Analisis

90.980.000 - 0 - 0

016 Promosi Penganekaragaman

Konsumsi Pangan

Jumlah media promosi

pangan

- 0 - 0 - 0

017 Workshop/Pelatihan

Pengolahan dan Pengemasan

Pangan Lokal bagi KWT

Jumlah Peserta Pelatihan


Pangan Lokal

- 0 - 0 1 kali pelatihan 85.699.200

018 Apresiasi bagi Aparat /KWT

Penerima Manfaat KRPL

Jumlah Aparat/KWT Penerima

Manfaat KRPL

- 0 - 0 - 0

019 Monitoring Penerapan Sistem

Jaminan Mutu PSAT

Laporan Hasil Monitoring - 0 - 0 - 0

020 Sertifikasi dan Fasilitasi Prima

3/2 pada Produk Pertanian

Sertifikat sistem jaminan

mutu produk PSAT

5 sertifikat/1

laporan

387.418.650 5 sertifikat/1

laporan

348.217.920 5 sertifikat/1

laporan

407.587.520

021 Pendaftaran Produk Pangan

Segar Asal Tumbuhan (PSAT)

Jumlah register PSAT Produk

Olahan Primer

- 0 - 0 - 0

022 Inspeksi Lapangan

Pendaftaran Produk Pangan

Segar Asal Tumbuhan

Laporan Inspeksi lapangan

pendaftaram produk pangan

segar asal tumbuhan

- 0 - 0 - 0

023 Pengawasan Nomor

Pendaftaran Produk PSAT

Hasil Pangawasan Nomor


- 0 - 0 5 Nomor 270.499.440

024 Lomba Cipta Menu Pangan

Beragam Bergizi Seimbang

dan Aman (B2SA)

Frekuensi Lomba cipta menu

pangan B2SA

- 0 - 0 - 0

025 Pertemuan Sosialisasi

Keamanan Pangan

Jumlah Ibu Rumah tangga dan

Mahasiswa yang ikut

sosialisasi

1 laporan 210.070.000 - 0 - 0

026 Penyebaran Informasi

Keamanan Pangan

Penyebaran Informasi

keamanan Pangan

- 0 - 0 - 0

027 Pertemuan Koordinasi

Kelembagaan Keamanan

Pangan

Stakeholder dan aparat yang

mengikuti pertemuan

kelembagaan keamanan

pangan

- 0 - 0 - 0

028 Penyebaran Informasi UPT

OKKP

Jumlah ekspose (pameran)

produk Sertifikasi Prima

menuju Organik

- 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






029 Pengelolaan dan Penyajian

Data UPT OKKP

Data Secara On Line Sertifikasi

Prima

- 0 - 0 - 0

030 Koordinasi dan Pengumpulan

Data Penunjang Proses

Sertifikasi Prima 3/2


Sertifikasi Prima

- 0 - 0 - 0

1) Jumlah daerah rawan

pangan yang tertangani

(Kecamatan)

10 kecamatan 10 kecamatan 10 kecamatan

2) Jumlah cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi setara

beras (ton)

30 ton 70 ton 50 ton

3) Penurunan Penduduk

Rawan Pangan Pertahun (%)

1% 2% 3% 4%

Kegiatan :

001 Pemantauan Ketersediaan

Pangan Strategis

Laporan jumlah jenis

Ketersediaan Pangan strategis

yang dipantau


002 Pembinaan Kelompok Mandiri

Pangan dan Kawasan Mandiri

Pangan

Jumlah Peserta Apresiasi

Kawasan Mandiri Pangan

30 orang 224.202.200 - 0 30 orang 214.294.468

003 Pemantauan dan Analisis

Ketersediaan Pangan serta

Penyusunan Neraca Bahan

Makanan (NBM)


004 Penyusunan Peta Kerawanan

Pangan dan Kerentanan

Pangan Koordinasi serta

Evaluasi Penanganan

Kerawanan Pangan

Dokumen Peta Ketahanan


Pangan

1 Peta 99.894.600 - 0 1 Peta 260.443.000

005 Analisis Data Penyediaan

Infrastruktur Pangan dan

Sumberdaya Pendukung

Kemandirian Pangan lainnya

Data analisis pendukung

kemandirian pangan

- 0 - 0 - 0

006 Peningkatan Kapasitas

Aparatur dalam Menangani

Masalah Ketersedian Pangan

Peningkatan Kapasitas

Aparatur dalam menangani

masalah ketersediaan pangan

dalam menghadapi hari-hari

besar keagamaan nasional

1 dokumen Laporan 203.799.000 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016

1.02.

03.16


KETERSEDIAAN PANGAN DAN

KERAWANAN PANGAN

2.015.716.340 1.527.494.440 1.803.567.452






007 Perumusan Kebijakan

Ketersediaan Pangan dan

Penanganan Rawan Pangan

- 0 1 dokumen 79.530.000 - 0


Kapasitas Aparat dalam

Menganalisis Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Laporan Analisis Sistem

Kewaspadan Pangan dan Gizi

1 dokumen laporan 188.051.000 1 dokumen laporan 390.141.000 1 dokumen laporan 235.498.000

009 Pertemuan Penyusunan

Angka Kecukupan Gizi (AKG)

dan Pola Pangan Harapan

Ketersediaan

Jumlah Aparat Penyusun

Angka Kecukupan Gizi dan

PPH Ketersediaan

- 0 - 0 - 0

010 Evaluasi Mandiri

Pangan/Kawasan Mandiri

Pangan

Jumlah pendamping Kawasan

Mandiri Pangan

- 0 30 desa 163.885.100 - 0

011 Dewan Ketahanan Pangan

Provinsi Sulawesi Selatan

Jumlah peserta pertemuan

Dewan Ketahanan Pangan


012 Lomba Ketahanan Pangan Lomba Ketahanan Pangan /

Adikarya Pangan Nusantara

(APN)


1.02.

03.17


DISTRIBUSI DAN HARGA

PANGAN

Ketersediaan Informasi

Distribusi, Harga dan Akses

Pangan di Daerah (%)

85% 90 % 1.276.540.832 100 % 1.043.061.406 100 % 1.153.283.500

Kegiatan :

001 Apresiasi Kelembagaan

Distribusi Pangan Masyarakat

Jumlah Peserta Apresiasi /

Jumlah GAP

18 GAP 22 GAP 226.209.900 26 GAP 246.014.340 32 GAP 260.670.600


Distribusi Pangan Strategis

Jumlah data dan informasi

distribusi pangan



Perkembangan Harga Pangan

Strategis

Laporan data dan informasi

harga dan akses pangan di

Kab/Kota dan Pasar di

Makassar

1 dokumen 457.159.932 1 dokumen 117.038.759 - 0

004 Pemantauan Cadangan

Pangan Masyarakat

Dokumen hasil pemantauan

cadangan pangan

- 0 - 0 - 0

005 Pengembangan dan

Pengelolaan Informasi Harga

Pangan Strategis melalui

Media Cetak dan Elektronik


harga pangan strategis

melalui media cetak dan

elektronik

3 media / 40 kali

tayang

144.907.000 3 media / 40 kali

tayang

141.009.240 3 media / 40 kali

tayang

253.514.840


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016







Cadangan Pangan

Jumlah Peserta Koordinasi

Cadangan pangan

- 0 - 0 - 0

007 Pemantauan/Validasi Data


Data Distribusi Pangan

Strategis

- 0 - 0 1 laporan 80.000.000


Ketahanan Pangan Melalui

Pameran Pembangunan

Jumlah Pameran

Pembangunan yang diikuti

- 0 - 0 - 0

009 Peningkatan Koordinasi


Pangan

Jumlah peserta Koordinasi


Pangan

2 kali pertemuan

koordinasi

332.176.800 2 kali pertemuan

koordinasi

135.239.367 2 kali pertemuan

koordinasi

292.730.440

Persentase peningkatan

produksi Padi, Jagung, dan

Kedelai

ATAP 2013 :

Produksi Padi

meningkat 6% per

tahun, Jagung

meningkat 6,5% per

tahun, dan Kedelai

meningkat 5% per

tahun

40.196.809.550 Produksi Padi

meningkat 6% per

tahun, Jagung

meningkat 6,5% per

tahun, dan Kedelai

meningkat 5% per

tahun

29.417.871.100 Produksi Padi

meningkat 6% per

tahun, Jagung

meningkat 6,5% per

tahun, dan Kedelai

meningkat 5% per

tahun

20.621.874.650

Produksi (Ton) : Produksi (Ton)

Padi 5.035.832 5.337.981 5.658.260 5.997.755

Jagung 1.250.203 1.331.466 1.418.011 1.510.182

Kedelai 45.693 47.978 50.377 52.895

Produktivitas (Kw/Ha) : Produktivitas (Kw/Ha) : Produktivitas

(Kw/Ha) :

Produktivitas

(Kw/Ha) :

Produktivitas

(Kw/Ha) :

Padi 51,22 52,25 53,30 54,37

Jagung 45,62 47,51 48,22 48,95

Kedelai 14,77 14,99 15,22 15,44

Nilai Produksi (Rp 000.000) Nilai Produksi (Rp 000.000)

:

Nilai Produksi (Rp

000.000) :

Nilai Produksi (Rp

000.000) :

Nilai Produksi (Rp

000.000) :

Padi 21.208.359 22.392.830 23.736.401 25.160.582

Jagung 3.375.551 3.661.532 3.899.530 4.153.001

Kedelai 324.410 355.037 372.790 391.423

Kegiatan :

008 Peningkatan Produksi dan

Pengembangan Padi

Produksi (Ton) dan

Produktivitas Padi (Kw/Ha)

Produksi 5.035.831 ton dan

Produktivitas 51,22 Kw/Ha

Produksi 5.337.981

ton dan

Produktivitas 52,25

Kw/Ha

16.502.508.200 Produksi 5.658.260

ton dan

Produktivitas 53,30

Kw/Ha

15.056.834.000 Produksi 5.997.755

ton dan

Produktivitas 54,37

Kw/Ha

11.264.307.600


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016

2.00.

03.23

PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI TANAMAN

PANGAN







Pengembangan Kacang-

kacangan dan Umbi-umbian

Lainnya

Produksi (Ton) dan

Produktivitas Kedelai (Kw/Ha)

Produksi 45.693 ton dan


Produksi 47.978 ton

dan Produktivitas

14,99 Kw/Ha

3.214.244.600 Produksi 50.377 ton

dan Produktivitas

15,22 Kw/Ha

2.222.365.700 Produksi 52.895 ton

dan Produktivitas

15,44 Kw/Ha

1.440.515.100

011 Perbanyakan Benih dan

Pengembangan Kelembagaan

Perbenihan Tanaman Pangan

Tersedia benih Padi, Jagung

dan Kedelai bersertifikat yang

siap diperbanyak pada

instalasi kebun benih dan

penangkar benih (Ton)

Tersedia benih Padi,

Jagung, dan Kedelai

bersertifikat yang siap

diperbanyak pada IKB

1 Tahun 3.190.060.250 1 Tahun 3.273.088.300 1 Tahun 3.283.699.150

012 Bantuan Benih Padi Terlaksananya bantuan benih

Padi (Kg)

- - 0 - 0 - 0

013 Bantuan Benih Jagung Terlaksananya bantuan benih

Jagung (Kg)

- - 0 - 0 - 0

014 Bantuan Benih Kacang-

Kacangan dan Umbi-umbian

Terlaksananya bantuan benih

Kacang-kacangan (Kg)

- - 0 - 0 - 0

2.00.

03.24

PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI DAN MUTU

PRODUK HORTIKULTURA


produksi komoditas

hortikultura

ATAP 2013:

Produksi

Hortikultura

meningkat 1% per

tahun

19.210.891.650 Produksi

Hortikultura

meningkat 1% per

tahun

30.171.152.750 Produksi

Hortikultura

meningkat 1% per

tahun

18.888.362.355

Produksi (Ton) 140.938 137.398 138.772 140.160

Nilai Produksi (Rp 000.000) 1.826.018 1.767.856 1.785.535 1.803.392

Kegiatan :



Perbenihan Hortikultura

Tersedia bibit hortikultura

bermutu bersertifikat yang


instalasi kebun benih

hortikultura dan penangkar



siap diperbanyak pada IKB

1 tahun 1.443.961.600 1 tahun 2.283.378.800 1 tahun 2.114.013.800


Mutu serta Pengembangan

Tanaman Buah-buahan

Produksi Tanaman buah-

buahan (jeruk manis, jeruk

besar, mangga, pisang, dan

markisa) (Ton)

Produksi Jeruk Manis

13.335 ton, Jeruk Besar

37.562 ton, Mangga 150.137

ton, Pisang 186.782 ton,

dan Markisa 21.759 ton

Produksi Jeruk

Manis 14.885 ton,

Jeruk Besar 32.094

ton, Mangga 161.182

ton, Pisang 152.057

ton, dan Markisa

12.408 ton

13.211.108.800 Produksi Jeruk

Manis 15.034 ton,

Jeruk Besar 32.415

ton, Mangga 162.794

ton, Pisang 153.578

ton, dan Markisa

12.532 ton

20.506.598.352 Produksi Jeruk

Manis 15.184 ton,

Jeruk Besar 32.739

ton, Mangga 164.422

ton, Pisang 155.113

ton, dan Markisa

12.657 ton

8.462.506.415

011 Bantuan Benih Buah-buahan Bantuan bibit buah-buahan

untuk kelompok tani (pohon)

untuk diserahkan kepada

masyarakat

- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






012 Bantuan Benih Sayuran dan

Biofarmaka

Bantuan benih/bibit sayuran

dan biofarmaka (kg, sachet)


masyarakat

- - 0 - 0 - 0

014 Bantuan Benih Tanaman Hias Bantuan bibit tanaman hias


masyarakat (pohon)

- - 0 - 0 - 0



Tanaman hias

Produksi tanaman hias

(tangkai)


423.467 tangkai

Produksi tanaman

hias 444.640 tangkai

1.292.159.000 Produksi tanaman




3.686.172.890

016 Peningkatan Sumber Daya

Manusia Tanaman Hias

Bimbingan teknis tanaman

hias

- - 0 - 0 - 0


Manusia Produksi dan mutu

buah-buahan

Bimbingan teknis buah-

buahan

- - 0 - 0 - 0


Manusia Tanaman Sayuran

dan Biofarmaka

Bimbingan teknis

pengembangan tanaman

sayuran

- - 0 - 0 - 0



Sayuran dan Biofarmaka

Produksi sayuran dan

biofarmaka (cabai besar, cabai

rawit, bawang merah,

kentang, dan tomat) (Ton)

Produksi Cabai Besar

27.127 ton, Cabai Rawit

18.857 ton, Bawang Merah

44.057 ton, Kentang 30.296

ton, dan Tomat 53,326 ton

Produksi Cabai

Besar 23.034 ton,

Cabai Rawit 21.089

ton, Bawang Merah

42.067 ton, Kentang

23.915 ton, dan

Tomat 47.492 ton

3.263.662.250 Produksi Cabai

Besar 23.264 ton,

Cabai Rawit 21.300

ton, Bawang Merah

42.488 ton, Kentang

24.154 ton, dan

Tomat 47.967 ton


Besar 23.497 ton,

Cabai Rawit 21.513

ton, Bawang Merah

42.913 ton, Kentang

24.396 ton, dan

Tomat 48.446 ton

4.625.669.250

021 Pengembangan Budidaya

Hortikultura Kawasan Kota

Raya Malino

Jumlah kawasan pembinaan

hortikultura (4 kawasan)

- - 0 - 0 - 0

2.00.

03.25

PROGRAM PENGOLAHAN

HASIL, PASCA PANEN,

PENGEMBANGAN

AGRIBISNIS, DAN

PENYEBARAN INFORMASI

Persentase tingkat kehilangan

hasil Padi

Tingkat kehilangan hasil

Padi 9,96%

Tingkat kehilangan

hasil Padi 9,71%

10.273.404.600 Tingkat kehilangan

hasil Padi 9,46%


hasil Padi 9,21%

10.938.838.960

Kegiatan :

001 Bantauan Sarana Pasca Panen

dan Pengolahan Hasil

Bantuan sarana pasca panen

tanaman pangan (unit)

- - 0 - 0 - 0

002 Bantuan Sarana Kelembagaan

Petani

Terlaksananya Pembangunan

Sanggar/Aula Tani (unit)

- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016







Biofarmaka




masyarakat

- - 0 - 0 - 0



masyarakat (pohon)

- - 0 - 0 - 0



Tanaman hias


(tangkai)


423.467 tangkai

Produksi tanaman






3.686.172.890



Bimbingan teknis tanaman

hias

- - 0 - 0 - 0



buah-buahan

Bimbingan teknis buah-

buahan

- - 0 - 0 - 0



dan Biofarmaka

Bimbingan teknis


sayuran

- - 0 - 0 - 0





biofarmaka (cabai besar, cabai

rawit, bawang merah,





44.057 ton, Kentang 30.296

ton, dan Tomat 53,326 ton

Produksi Cabai

Besar 23.034 ton,

Cabai Rawit 21.089

ton, Bawang Merah

42.067 ton, Kentang

23.915 ton, dan

Tomat 47.492 ton


Besar 23.264 ton,

Cabai Rawit 21.300

ton, Bawang Merah

42.488 ton, Kentang

24.154 ton, dan

Tomat 47.967 ton


Besar 23.497 ton,

Cabai Rawit 21.513

ton, Bawang Merah

42.913 ton, Kentang

24.396 ton, dan

Tomat 48.446 ton

4.625.669.250



Raya Malino



- - 0 - 0 - 0

2.00.

03.25

PROGRAM PENGOLAHAN

HASIL, PASCA PANEN,

PENGEMBANGAN

AGRIBISNIS, DAN


Persentase tingkat kehilangan

hasil Padi


Padi 9,96%

Tingkat kehilangan

hasil Padi 9,71%


hasil Padi 9,46%


hasil Padi 9,21%

10.938.838.960

Kegiatan :





- - 0 - 0 - 0


Petani



- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






Meningkatnya pemasaran

hasil-hasil pertanian melalui

promosi dan pameran produk

unggulan dan jaringan

distribusi beras antar pulau

Pemasaran beras antar pulau

meningkat 10% per tahun

Jumlah kelompok tani yang

menjalankan usaha agribisnis

dengan efektif Sekolah

Lapangan Pengembangan

Usaha Agribisnis (SL PUA)

8 Klp SL PUA 10 Klp SL PUA 15 Klp SL PUA 20 Klp SL PUA

Sosialisasi bimbingan

kemitraan usaha bagi petani

dan bimbingan

pengembangan usaha

Fasilitasi kemitraan

usaha bagi petani

dan bimbingan

pengembangan

usaha 3 kali


usaha bagi petani

dan bimbingan

pengembangan

usaha 4 kali


usaha bagi petani

dan bimbingan

pengembangan

usaha 4 kali

Tingkat kehilangan hasil Padi

(%)


Padi 9,96%

Tingkat kehilangan

hasil Padi 9,71%


hasil Padi 9,46%


hasil Padi 9,96%

3.263.859.460


Jagung (%)


Jagung 7,00%

Tingkat kehilangan

hasil Jagung 6,75%

Tingkat kehilangan

hasil Jagung 6,50%

Tingkat kehilangan

hasil Jagung 7,00%

015 Pengembangan SDM Usaha

Agribisnis dan Pembiayaan

Usahatani Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Terlaksana bimbingan teknis

usaha agribisnis

- - 0 - 0 - 0

016 Pengembangan SDM Pasca

Panen dan Pengolahan Hasil

TPH

Pelatihan pasca panen dan

pengolahan hasil

- - 0 - 0 - 0

018 Musyawarah Rembug Petani Jumlah peserta Musyawarah

Rembug Petani

- - 0 - 0 - 0

Pemasaran beras

antar pulau

1.170.228 ton

014 Pengembangan Pasca Panen


Tanaman Pangan dan

Hortikultura


Pemasaran serta Penyebaran

Informasi Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Pemasaran beras antar

pulau 900.238 ton

Pemasaran beras

antar pulau

1.062.844 ton

3.188.471.400

013 Pengembangan Usaha



dan Hortikultura

4.458.750.000 3.289.336.400 4.107.279.800

3.910.953.600 Pemasaran beras

antar pulau

1.287.251 ton

3.567.699.700


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






2.00.

03.26

PROGRAM PENYEDIAAN DAN

PENGEMBANGAN SARANA

DAN PRASARANA PERTANIAN

Persentase Cakupan

ketersediaan alat dan mesin

pertanian, jaringan irigasi,

serta sarana produksi

pertanian

Ketersediaan jaringan

irigasi 70.699 Ha,

ketersediaan alat dan

mesin pertanian 229.159

unit, ketersediaan pupuk

467.800 ton

Ketersediaan

jaringan irigasi

meningkat 5% per

tahun, ketersediaan

alat dan mesin

pertanian

meningkat 3% per

tahun, ketersediaan

pupuk meningkat

3% per tahun

42.138.984.875 Ketersediaan

jaringan irigasi

meningkat 5% per

tahun, ketersediaan

alat dan mesin

pertanian

meningkat 3% per

tahun, ketersediaan

pupuk meningkat

3% per tahun

23.759.580.476 Ketersediaan

jaringan irigasi

meningkat 5% per

tahun, ketersediaan

alat dan mesin

pertanian

meningkat 3% per

tahun, ketersediaan

pupuk meningkat

3% per tahun

38.373.414.450

Kegiatan :

002 Pengelolaan Kebutuhan

Pupuk dan Pestisida

Fasilitasi ketersediaan pupuk

meningkat 3 % per tahun dan

meningkatkan kinerja KP3 dan

PPNS

Fasilitasi ketersediaan

pupuk 467.800 ton

Fasilitasi

ketersediaan pupuk

481.834 Ton

9.374.854.875 Fasilitasi

ketersediaan pupuk

496.289 ton496289

Ton

7.825.638.975 Fasilitasi

ketersediaan pupuk

511.178 ton

11.992.874.350

Fasilitasi ketersediaan alat

dan mesin pertanian



dan mesin pertanian

229.159 unit

Fasilitasi

ketersediaan alat

dan mesin

pertanian 236.034

unit

Fasilitasi

ketersediaan alat

dan mesin

pertanian 243.115

unit

Fasilitasi

ketersediaan alat

dan mesin

pertanian 250.408

unit

Pemberdayaan kelembagaan

UPJA kelompok pemula

menjadi kelompok

profesional

UPJA Pemula 293 kelompok 308 Kelompok UPJA 323 Kelompok UPJA 338 Kelompok UPJA

004 Peningkatan Pengelolaan

Lahan dan Air

Ketersediaan jaringan irigasi



irigasi 70.699 Ha

Ketersediaan

jaringan irigasi

74.234 Ha

Ketersediaan

jaringan irigasi

77.946 Ha

Ketersediaan

jaringan irigasi

81.843 Ha

Ketersediaan jalan usaha tani

meningkat per tahun

Ketersediaan jalan tani di

19 kabupaten/kota

Ketersediaan jalan

tani di 20

kabupaten/kota

Ketersediaan jalan

tani di 21

kabupaten/kota

Ketersediaan jalan

tani di 12

kabupaten/kota

005 Pengembangan Optimalisasi

Lahan dan Cetak Sawah

Terlaksana pengembangan

optimalisasi lahan dan cetak

sawah (Ha)

- - 0 - 0 - 0

006 Pengembangan Jalan Tani Terlaksana bantuan sarana

pembangunan jalan tani

- - 0 - 0 - 0

007 Pengembangan Jaringan

Irigasi

Bantuan sarana pembangunan

irigasi

- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016

003 Peningkatan Kapasitas Alat

dan Mesin Pertanian

14.209.845.000 12.403.184.400

18.554.285.000 6.892.715.300 13.977.355.700

9.041.226.201






008 Bantuan Alat dan Mesin

Pertanian

Terlaksana bantuan alat dan

mesin pertanian

- - 0 - 0 - 0

009 Bantuan Pupuk dan Pestisida Terlaksana bantuan pupuk

dan pestisida (paket)

- - 0 - 0 - 0

010 Pengembangan SDM Pupuk

dan Pestisida

Bimbingan teknis pupuk dan

pestisida

- - 0 - 0 - 0

019 Bimbingan Teknis

Pengelolaan Alsintan bagi

UPJA

Jumlah peserta bimbingan

teknis dan jumlah lokasi

bimbingan teknis

- - 0 - 0 - 0

2.00.

03.27

PROGRAM PENGENDALIAN

LAHAN PANGAN

BERKELANJUTAN

Jumlah Regulasi lahan pangan

berkelanjutan (Peraturan

Daerah/Perda)

Belum ada Peraturan

Daerah (Perda)

Persiapan

penyusunan

Peraturan Daerah

(Perda)

0 Penyusunan

Peraturan Daerah (1

Perda)

200.000.000 1 Peraturan Daerah

(Perda)

196.290.000

Kegiatan :

001 Regulasi Lahan Pangan

Berkelanjutan

Jumlah regulasi lahan pangan


Daerah/Perda)

Belum ada Peraturan

Daerah (Perda)

Persiapan

penyusunan

Peraturan Daerah

(Perda)

0 Penyusunan

Peraturan Daerah (1

Perda)

200.000.000 Sosialisasi 1

Peraturan Daerah

(Perda)

196.290.000

2.00.

03.28

PROGRAM PENYEDIAAN

BENIH BERMUTU,

PENGENDALIAN OPT DAN

STATISTIK PERTANIAN

Persentase serangan OPT

yang menurunkan nilai

produksi dibawah ambang

ekonomi, persentase

penggunaan benih

bersertifikat yang bersumber

dari penangkar lokal, serta

pelayanan data dan informasi

statistik pertanian


5,20%; Persentase

penggunaan benih

bersertifikat 63,18%;

Kualitas pelayanan data

dan informasi statistik 65%

Persentase

serangan OPT

5,00%; Persentase

penggunaan benih

bersertifikat

64,68%; Kualitas

pelayanan data dan

informasi statistik

70%

5.653.082.625 Persentase

serangan OPT

4,80%; Persentase

penggunaan benih

bersertifikat

66,18%; Kualitas

pelayanan data dan

informasi statistik

75%

6.048.553.550 Persentase

serangan OPT

4,60%; Persentase

penggunaan benih

bersertifikat

67,68%; Kualitas

pelayanan data dan

informasi statistik

80%

6.155.169.450

Kegiatan :

003 Pelayanan Data dan Informasi

Statistik Pertanian

Kualitas pelayanan data dan

informasi statistik meningkat

5% per tahun


dan informasi statistik 65%

Kualitas pelayanan

data dan informasi

statistik 70 %

803.529.000 Kualitas pelayanan

data dan informasi

statistik 75 %

919.741.700 Kualitas pelayanan

data dan informasi

statistik 80 %

985.166.350

006 Pengembangan SDM

Pengawasan dan Pelayanan

Sertifikasi Benih TPH

Jumlah petugas yang

mengikuti pelatihan

pengawasan dan sertifikasi

benih

- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016







Peramalan dan Pengendalian

Serangan Tanaman (OPT) dan

Antisipasi Dampak Perubahan

Iklim (DPI)

Gerakan pengendalian OPT

dan Antisipasi dampak

perubahan iklim

- - 0 - 0 - 0

008 Peramalan dan Pengendalian

Serangan OPT dan Antisipasi

Dampak Perubahan Iklim

(DPI)

Persentase serangan

organisme pengganggu

tumbuhan (OPT) menurun

0,2% per tahun


5,20%

Tingkat serangan

OPT 5,00 %

3.309.606.625 Tingkat serangan

OPT 4.8 %

3.309.443.700 Tingkat serangan

OPT 4.6 %

2.859.578.400

012 Pengembangan Pengawasan

dan Pelayanan Sertifikasi

Benih TPH

Persentase penggunaan benih

Padi bersertifikat meningkat

1,5% per tahun

Persentase penggunaan

benih Padi bersertifikat

63.18%

Penggunaan benih

Padi bersertifikat

64.68 %

1.539.947.000 Penggunaan benih

Padi bersertifikat

66.18 %

1.819.368.150 Penggunaan benih

Padi bersertifikat

67.68 %

2.310.424.700

2.00.

03.29

PROGRAM KELEMBAGAAN,

KETENAGAAN DAN

PENYELENGGARAAN

PENYULUHAN PERTANIAN

Persentase jumlah kecamatan

yang Balai Penyuluhan

Pertanian (BPP) berbasis

teknologi informasi, memiliki

demplot terintegrasi

pertanian, dan jumlah

penyuluh yang meningkat

kompetensinya

BP3K = 117 unit 0 17.744.103.400 0 15.339.782.694 0 11.535.086.654

Kegiatan :

001 Pekan Daerah (Peda) dan

Pekan Nasional (Penas) KTNA

Jumlah petani dan masyarakat

pelaku agribisnis yang

mengikuti Peda dan Penas

- - 0 - 0 - 0

002 Penyusunan dan

Penyebarluasan Materi

Penyuluhan Pertanian

Materi penyuluhan pertanian - - 0 - 0 - 0

003 Penyusunan Program


Buku program penyuluhan

pertanian

- - 0 - 0 - 0

004 Pembinaan Komisi


Rekomendasi penyuluhan

pertanian

- - 0 - 0 - 0

005 Peningkatan Perencanaan,

Monitoring, Evaluasi dan

Pengendalian Program

Penyuluhan

Pertemuan sinkronisasi,

pertemuan evaluasi, monev

kegiatan penyuluh

- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






006 Penghargaan Pelaku Utama,

Kelompok/Gabungan,

Kelompok Pelaku Utama,

Penyuluh Teladan

Penilaian petani, gapoktan,

penyuluh, BPP, dan

kelembagaan ekonomi petani

- - 0 - 0 - 0

007 Gerakan Penyusunan RDK dan

RDKK serta Pembinaan KTNA

Tersusun laporan RDKK - - 0 - 0 - 0

008 Pembinaan dan


Pelaku Utama (Petani)

Sosialisasi dan pembinaan

kelembagaan pelaku utama

- - 0 - 0 - 0

009 Peningkatan Kompetensi

Penyuluh Pertanian (diklat

dasar, diklat teknis, diklat

agribisnis/kewirausahaan)

Jumlah penyuluh pertanian

yang mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan (Diklat)

- - 0 - 0 - 0

010 Pembinaan Karier dan

Penilaian Akreditasi Pejabat

Fungsional Penyuluh

Terlaksana pembinaan karier

dan penilaian akreditasi

fungsional penyuluh

- - 0 - 0 - 0

011 Pembangunan Pagar,

Pemasangan Paving Blok

Halaman dan Pemasangan

partisi/sekat ruangan kantor

UPTD Pusat Penyuluhan

Pertanian

Gedung kantor UPT


- - 0 - 0 - 0

012 Pembinaan dan Advokasi

Kelembagaan Penyuluhan

(BPP dan Pos Luhdes)

Monitoring BPP dan

Posluhdes

- Monitoring BPP dan

Posluhdes (1

laporan)

4.606.264.400 Monitoring BPP dan

Posluhdes (1

laporan)

4.941.374.500 Monitoring BPP dan

Posluhdes (1

laporan)

2.541.540.400



Beragribisinis Komoditi

Unggulan

Bimbingan teknis penyuluh

komoditi tanaman pangan dan

hortikultura

- Bimbingan teknis

penyuluh komoditi

tanaman pangan

dan hortikultura

7.759.881.000 Bimbingan teknis

penyuluh komoditi

tanaman pangan

dan hortikultura

4.143.980.574 Bimbingan teknis

penyuluh komoditi

tanaman pangan

dan hortikultura

5.655.481.494

014 Penyusunan dan Validasi Data

Base Ketenagaan Penyuluhan

Database penyuluh PNS,

CPNS, Swadaya dan THL

- Database penyuluh

PNS, CPNS, Swadaya

dan THL 1 dokumen

5.377.958.000 Database penyuluh

PNS, CPNS, Swadaya

dan THL 1 dokumen

6.254.427.620 Database penyuluh

PNS, CPNS, Swadaya

dan THL 1 dokumen

3.338.064.760

015 Pendampingan dan

Pemberdayaan Petani (READ-

SI IFAD)

Pendampingan kegiatan READ

SI-IFAD

- - 0 - 0 - 0


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016






2.00.

03.32

PROGRAM FASILITASI

PRASARANA DAN SARANA

BERBANTUAN

Fasilitasi prasarana dan sarana

berbantuan dalam dan luar

negeri (DAK dan Loan WISMP)

Persentase fasilitasi

prasarana dan sarana


negeri

1 tahun 0 1 tahun 0 1 tahun 2.503.849.202

Kegiatan :

001 Fasilitasi Prasarana dan Sarana

Berbantuan Dana Alokasi

Khusus

Pembangunan dan rehab

UPTD (unit)

- - 0 - 0 1 Tahun 2.197.536.500


Berbantuan Loan WISMP

Terlaksanya Pelayanan

Kelompok Pemakai Air

(lokasi)

- - 0 - 0 1 Tahun 306.312.702

162.016.687.914 145.541.124.238 142.667.685.505


Kegiatan


Awal Perencanaan


2014 2015 2016

JUMLAH




Tabel 5.7. Rencana Program, Kegiatan, Dan Pendanaan Indikatif Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018


0.00.

00.01

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Tingkat kepuasan pelayanan

internal dan pelayanan

publik

1 Tahun 1 4.448.810.000 1 4.876.304.372 1 18.502.784.157

Kegiatan :


Penatausahaan Administrasi

Penatausahaan Keuangan

Pelayanan Administrasi

Keuangan (Laporan Keuangan

bulanan, semester dan

tahunan)

1 laporan keuangan 12 Laporan bulanan 1.309.810.000 12 Laporan bulanan 1.768.804.372 60 Laporan bulanan (5

tahun)

12.256.284.157

002 Pengadaan Cetak dan

Penggandaan

Pengadaan cetak dan

penggandaan pada 1


UPT

1 tahun Pengadaan cetak dan

penggandaan pada 1

Sekretariat, 6 Bidang, dan

8 UPT (cetak 500

eksemplar, penggandaan

200.000 lembar)

75.000.000 Pengadaan cetak dan

penggandaan pada 1


8 UPT (cetak 200

eksemplar, penggandaan

200.000 lembar)

86.250.000 Pengadaan cetak dan

penggandaan pada 1


UPT

161.250.000

003 Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor

pada 1 Sekretariat, 6 Bidang,

dan 8 UPT

1 tahun Penyediaan alat tulis

kantor pada 1 Sekretariat,

6 Bidang, dan 8 UPT

733.000.000 Penyediaan alat tulis

kantor pada 1 Sekretariat,

6 Bidang, dan 8 UPT

733.000.000 Penyediaan alat tulis kantor

pada 1 Sekretariat, 6

Bidang, dan 8 UPT

1.466.000.000

004 Pelayanan Jasa Kantor Pelayanan jasa pada 1

Sektetariat, 6 Bidang dan 8

UPT

1 tahun Pelayanan jasa pada 1


8 UPT

2.331.000.000 Pelayanan jasa pada 1


8 UPT

2.288.250.000 Pelayanan jasa pada 1


UPT

4.619.250.000

1) % capaian kinerja dalam PK

PD

2) Cakupan aparatur SKPD

yang mendapatkan pelatihan

kompetensi di bidangnya

Kegiatan :

001 Pengembangan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Tersedianya Pengadaan

Sarana dan Prasarana

Aparatur pada 1 Sekretariat, 6

Bidang dan 8 UPT

1.088 Unit 9.962.236.799 1.088 Unit 9.877.489.000 1.088 Unit 29.762.306.235

002 Penyediaan dan Perbaikan

Prasarana dan Sarana

SKPD/UPTD

Konstruksi Rehabilitasi

Perbaikan Sarana Belanja

Modal Pengadaan Konstruksi

Jalan, Jembatan, Jaringan

Irigasi, Gedung Kantor,

Gudang, Pagar, Parkiran

31.750 M2 17.736.555.850 31.750 M2 21.165.583.553 31.750 M2 63.067.096.133

NO. PROGRAM DAN KEGIATANIndikator Kinerja Program

dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan


2017 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

0.00.

00.02

PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS DAN KINERJA

SKPD

100% 31.774.917.649 100% 35.289.135.553 100% 114.997.617.182




Tabel 5.7. Rencana Program, Kegiatan, Dan Pendanaan Indikatif Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 (Lanjutan…………..)


003 Peningkatan SDM Aparat

Pertanian dan Pengelolaan

Administrasi Kepegawaian

Peningkatan SDM Aparatur

Pertanian

608 Orang 2.291.125.000 608 Orang 1.871.813.000 608 Orang 17.640.778.698

004 Pemeliharaan Bangunan

Gedung Tempat Kerja


Gedung Tempat Kerja

9 Gedung 1.130.000.000 9 Gedung 1.690.000.000 9 Gedung 2.840.380.000

005 Pemeliharaan / Perawatan

Kendaraan Bermotor


dan Perawatan Kendaraan

Dinas

Kendaraan operasional

Dinas 20 mobil, 2 bus, 30

motor

655.000.000 Kendaraan operasional


motor

684.250.000 Kendaraan operasional


motor

1.687.056.116

1) % kesesuaian Renja PD

dengan RKPD

2) % kesesuaian Renja

dengan Renstra PD

Kegiatan :

001 Penyusunan Rancangan

Program dan Monitoring

Evaluasi Sistem Perencanaan

dan Sistem Evaluasi Kinerja

Penyusunan dokumen

perencanaan dan dokumen

monev

4 dokumen perencanaan 1.231.057.650 4 dokumen perencanaan 1.077.623.000 20 dokumen perencanaan 14.439.996.083

002 Sinkronisasi dan Sinergitas

Program

Pelaksanaan Forum SKPD 100 orang / 1 Dokumen

laporan

364.600.000 100 orang / 1 dokumen

laporan

281.290.000 200 orang / 5 dokumen

laporan

645.890.000

003 Penyusunan Lakip Penyusunan dokumen Lakip 1 dokumen Lakip 9.450.000 1 dokumen Lakip 10.868.000 5 dokumen Lakip 20.318.000

1) Jumlah kelompok yang

mengembangkan

pemanfaatan pekarangan

sebagai sumber gizi dan

peningkatan pendapatan

keluarga

0 kelompok 50 kelompok 50 kelompok 250 kelompok

2) Cakupan pengawasan dan

pembinaan keamanan

pangan

60% 80% 80% 80%

3) Peningkatan konsumsi

pangan yang sehat dan aman

(skor Pola Pangan Harapan

/PPH)

80,90 PPH 84,18 PPH 85,03 PPH 85,03 PPH

Kegiatan :

001 Pembinaan Kelompok Wanita

Tani Penerima Manfaat

Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL)

Jumlah Kelompok wanita tani

yang dibina

90 KWT 358.000.000 90 KWT 2.000.000.000 180 KWT 5.871.569.953

100% 1.369.781.000 100% 15.106.204.083

1.02.

03.15


PENGANEKARAGAMAN

KONSUMSI PANGAN DAN

PENGAWASAN KEAMANAN

PANGAN SEGAR

6.098.895.000 6.862.331.250 26.170.157.748

0.00.

00.03

PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PERENCANAAN DAN SISTEM

EVALUASI KINERJA

100% 1.605.107.650


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








002 Promosi dan Sosialisasi

Penganekaragaman Konsumsi

Pangan yang Beragam, Bergizi,

Seimbang dan Aman (B2SA)

Jumlah Peserta Sosialisasi

Konsumsi Pangan B2SA

48 Orang 371.970.000 48 Orang 275.000.000 546 Orang 2.231.730.035

003 Pemberdayaan dan


Masyarakat dalam

Pengembangan Olahan

Pangan Lokal

Pemberdayaan

aparat/kelompok penerima

manfaat Model

Pengembangan Pangan

Pokok Lokal

48 orang 556.650.000 48 orang 110.000.000 96 orang 1.203.098.000

004 Pemantauan dan Pembinaan

Keamanan Pangan bagi Pelaku

Usaha Industri Rumah Tangga

Jumlah lokasi pelaku Usaha

Industri Rumah tangga

24 lokasi 206.000.000 24 lokasi 221.600.000 24 lokasi 1.000.162.420

006 Pembinaan dan pemantauan

penerapan standar Batas

Maksimum Residu (BMR)

- 0 - 0 3 kali pembinaan dan

pemantauan

821.211.535

007 Surveilan Produk PSAT

bersertifikasi Prima 3/2

Jumlah Produk PSAT

tersertifikasi, jumlah sampel

yang disurveilan

26 data surveilan 185.000.000 26 data surveilan 132.000.000 70 data surveilan 1.011.978.200

008 Inspeksi Lapangan Sertifikasi

pada Produk Pertanian

Hasil penilaian GAP pada

ProdukPSAT

5 dokumen hasil

penilaian GAP

169.000.000 5 dokumen hasil penilaian

GAP

175.000.000 10 dokumen hasil penilaian

GAP

344.000.000

009 Penyusunan Dokumen Sistem

Jaminan Mutu

Dokumen Sistem Jaminan

Mutu

1 dokumen sistem

jaminan mutu

66.650.000 1 dokumen sistem

jaminan mutu

76.647.500 5 dokumen sistem jaminan

mutu

1.010.201.335

010 Peningkatan kapasitas aparat

dan pelaku usaha dalam



- 0 - 0 3 dokumen 715.717.590

011 Pengembangan Sistem

Keamanan Pangan Terpadu

(SKPT)

Rapat koordinasi Tim jejaring

keamanan pangan

Koordinasi 116 orang / 4

kali

527.500.000 Koordinasi 60 orang / 3

kali

370.000.000 Koordinasi 176 orang / 10

kali koordinasi

1.993.599.000

012 Analisis Perkembangan

konsumsi Pangan dengan

pendekatan Pola Pangan

Harapan ( PPH )

Laporan Analisis

Perkembangan Konsumsi

dengan PPH

1 dokumen laporan

perkembangan PPH

267.675.000 1 dokumen laporan

perkembangan PPH

290.000.000 5 dokumen laporan

perkembangan PPH

1.167.229.100

013 Peningkatan koordinasi



- 0 - 0 2 laporan koordinasi 396.654.100


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








014 Perumusan dan Analisis

Kebijakan Penganekaragaman

Konsumsi dan Keamanan

Pangan

- 0 - 0 1 dokumen hasil analisis 90.980.000

016 Promosi Penganekaragaman

Konsumsi Pangan

Frekuensi promosi pangan 4 kali 1.021.250.000 - 450.000.000 Frekuensi promosi pangan 4

kali

1.471.250.000

017 Workshop/Pelatihan


Pangan Lokal bagi KWT

Jumlah Peserta Pelatihan


Pangan Lokal

Peserta pelatihan 110

orang

193.950.000 Peserta pelatihan 110

orang

231.495.000 Peserta pelatihan 220 orang 511.144.200

018 Apresiasi bagi Aparat /KWT


Jumlah Aparat/KWT


72 orang 427.300.000 72 orang 491.395.000 Jumlah aparat/KWT

penerima manfaat KRPL 144

orang

918.695.000

019 Monitoring Penerapan Sistem

Jaminan Mutu PSAT

Laporan Hasil Monitoring 1 dokumen monitoring 150.000.000 1 dokumen monitoring 167.814.499 2 dokumen monitoring 317.814.499

020 Sertifikasi dan Fasilitasi Prima

3/2 pada Produk Pertanian

Sertifikat sistem jaminan

mutu produk PSAT

5 sertifikat/1 laporan 112.100.000 5 sertifikat/1 laporan 120.000.000 25 sertifikat 1.375.324.090

021 Pendaftaran Produk Pangan

Segar Asal Tumbuhan (PSAT)

Jumlah register PSAT Produk

Olahan Primer

5 register 16.000.000 5 register 18.400.000 10 register 34.400.000

022 Inspeksi Lapangan

Pendaftaran Produk Pangan

Segar Asal Tumbuhan

Laporan Inspeksi lapangan

pendaftaram produk pangan

segar asal tumbuhan

5 dokumen laporan 176.000.000 1 dokumen laporan 276.000.000 6 dokumen laporan 452.000.000

023 Pengawasan Nomor


Hasil Pangawasan Nomor


1 dokumen hasil

pengawasan

255.000.000 1 dokumen hasil

pengawasan


pengawasan

645.499.440

024 Lomba Cipta Menu Pangan

Beragam Bergizi Seimbang

dan Aman (B2SA)

Frekuensi Lomba cipta menu

pangan B2SA

2 kali 264.100.000 2 kali 380.000.000 Frekuensi lomba cipta

menu pangan B2SA 4 kali

644.100.000

025 Pertemuan Sosialisasi

Keamanan Pangan

Jumlah Ibu Rumah tangga

dan Mahasiswa yang ikut

sosialisasi

70 orang 126.700.000 70 orang 130.000.000 Jumlah ibu rumah tangga

dan mahasiswa yang ikut

sosialisasi 140 orang

466.770.000


Keamanan Pangan

Penyebaran Informasi

keamanan Pangan

350 orang 348.675.000 80 kelompok 250.000.000 Penyebaran informasi

keamanan pangan 350

orang dan 80 kelompok

598.675.000


Kelembagaan Keamanan

Pangan

Stakeholder dan aparat yang

mengikuti pertemuan


pangan

48 orang 299.375.000 70 Orang 238.979.251 Stakeholder dan aparat

yang mengikuti pertemuan


pangan 118 orang

538.354.251

028 Penyebaran Informasi UPT

OKKP

Jumlah ekspose (pameran)


menuju Organik

0 0 1 Ekspose (pameran) 120.000.000 1 Ekspose (pameran)


menuju Organik

120.000.000


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








029 Pengelolaan dan Penyajian

Data UPT OKKP

Data Secara On Line

Sertifikasi Prima

0 0 1 laporan 100.000.000 1 laporan 100.000.000

030 Koordinasi dan Pengumpulan


Sertifikasi Prima 3/2


Sertifikasi Prima

0 0 1 laporan data penunjang

proses Sertifikasi Prima

118.000.000 1 laporan data penunjang

proses Sertifikasi Prima

118.000.000

1) Jumlah daerah rawan

pangan yang tertangani

(Kecamatan)

10 kecamatan 10 kecamatan 50 kecamatan

2) Jumlah cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi setara

beras (ton)

50 ton 50 ton 250 ton

3) Penurunan Penduduk

Rawan Pangan Pertahun (%)

5% 6% 6%

Kegiatan :

001 Pemantauan Ketersediaan

Pangan Strategis

Laporan jumlah jenis

Ketersediaan Pangan

strategis yang dipantau

9 Produk / 1 dokumen 200.000.000 9 Produk / 1 dokumen 230.000.000 5 dokumen laporan 1.612.933.464

002 Pembinaan Kelompok Mandiri

Pangan dan Kawasan Mandiri

Pangan

Jumlah Peserta Apresiasi


36 orang 226.665.000 36 orang 145.664.750 Jumlah peserta Apresiasi


132 orang

810.826.418


Ketersediaan Pangan serta

Penyusunan Neraca Bahan

Makanan (NBM)

0 0 3 dokumen 941.234.700

004 Penyusunan Peta Kerawanan


Pangan Koordinasi serta

Evaluasi Penanganan

Kerawanan Pangan

Dokumen Peta Ketahanan


Pangan

1 Peta / 1 laporan 174.400.000 1 Peta / 1 laporan 400.560.000 4 Peta / 4 laporan

Ketahanan Pangan dan

Kerentanan Pangan

935.297.600

005 Analisis Data Penyediaan

Infrastruktur Pangan dan

Sumberdaya Pendukung

Kemandirian Pangan lainnya

Data analisis pendukung

kemandirian pangan

1 Dokumen 177.675.000 1 Dokumen 204.326.250 2 dokumen Analisis

Pendukung Kemandirian

Pangan

382.001.250

006 Peningkatan Kapasitas

Aparatur dalam Menangani

Masalah Ketersedian Pangan

Peningkatan Kapasitas

Aparatur dalam menangani

masalah ketersediaan

pangan dalam menghadapi

hari-hari besar keagamaan

nasional

32 orang 198.000.000 - 0 32 orang aparatur yang

mengikuti peningkatan

kapasitas dalam menangani

masalah ketersediaan

pangan

401.799.000


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan



1.02.

03.16


KETERSEDIAAN PANGAN DAN

KERAWANAN PANGAN

2.039.757.306 2.334.120.902 9.720.656.440






007 Perumusan Kebijakan

Ketersediaan Pangan dan

Penanganan Rawan Pangan

0 0 1 dokumen 227.700.000 1 dokumen 307.230.000


Kapasitas Aparat dalam

Menganalisis Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Laporan Analisis Sistem

Kewaspadan Pangan dan Gizi

1 Dokumen 303.450.000 1 Dokumen 233.967.500 5 dokumen Analisis Sistem

Kewaspadaan Pangan dan

Gizi

1.351.107.500

009 Pertemuan Penyusunan

Angka Kecukupan Gizi (AKG)

dan Pola Pangan Harapan

Ketersediaan

Jumlah Aparat Penyusun


PPH Ketersediaan

48 orang 89.145.000 30 orang 102.516.750 78 orang aparat yang

mengikuti Penyusunan


PPH Ketersediaan

191.661.750

010 Evaluasi Mandiri

Pangan/Kawasan Mandiri

Pangan

Jumlah pendamping Kawasan

Mandiri Pangan

36 orang/ 1 laporan 73.965.000 36 orang/ 1 laporan 85.059.750 72 orang Pendamping


322.909.850

011 Dewan Ketahanan Pangan

Provinsi Sulawesi Selatan

Jumlah peserta pertemuan

Dewan Ketahanan Pangan

200 orang 434.500.000 200 orang 499.675.000 400 orang peserta

pertemuan Dewan

Ketahanan Pangan dan 3

laporan

1.639.946.280

012 Lomba Ketahanan Pangan Lomba Ketahanan Pangan /

Adikarya Pangan Nusantara

(APN)

Sosialisasi dan verifikasi

100 orang

161.957.306 Sosialisasi dan verifikasi

80 orang

204.650.902 Sosialisasi dan verifikasi 180

orang

823.708.628

1.02.

03.17


DISTRIBUSI DAN HARGA

PANGAN

Ketersediaan Informasi


Pangan di Daerah (%)

85% 100% 1.517.100.000 100 % 1.969.915.000 100 % 6.959.900.738

Kegiatan :

001 Apresiasi Kelembagaan

Distribusi Pangan Masyarakat

Jumlah Peserta Apresiasi 60 orang 81.400.000 60 orang 93.610.000 120 orang peserta Apresiasi

Kelembagaan Distribusi

Pangan Masyarakat

907.904.840



Jumlah data dan informasi

distribusi pangan

1 dokumen 201.150.000 1 dokumen 231.322.500 5 dokumen data dan

informasi distribusi pangan

1.218.687.020


Perkembangan Harga Pangan

Strategis


harga dan akses pangan di

Kab/Kota dan Pasar di

Makassar

1 dokumen informasi

harga

229.950.000 1 dokumen informasi

harga

364.442.500 4 dokumen informasi harga

dan akses pangan

1.168.591.191

004 Pemantauan Cadangan

Pangan Masyarakat

Dokumen hasil pemantauan

cadangan pangan

1 dokumen hasil

pemantauan


pemantauan


pemantauan cadangan

pangan

335.400.000


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan









Pengelolaan Informasi Harga

Pangan Strategis melalui

Media Cetak dan Elektronik


harga pangan strategis

melalui media cetak dan

elektronik

40 kali tayang 178.950.000 40 kali tayang 205.792.500 Informasi harga pangan

strategis 200 kali tayang di

media cetak dan elektronik

924.173.580


Cadangan Pangan

Jumlah Peserta Koordinasi

Cadangan pangan


Koordinasi Cadangan

Pangan

192.747.500

007 Pemantauan/Validasi Data


Data Distribusi Pangan

Strategis

0 0 1 laporan 80.000.000


Ketahanan Pangan Melalui

Pameran Pembangunan

Jumlah Pameran

Pembangunan yang diikuti

3 kali 490.350.000 3 kali 489.152.500 6 kali mengikuti pameran

pembangunan

979.502.500

009 Peningkatan Koordinasi


Pangan

Jumlah peserta Koordinasi


Pangan


Koordinasi Distribusi, Harga

dan Akses Pangan

1.152.894.107


produksi Padi, Jagung, dan

Kedelai

ATAP 2013 :

Produksi Padi meningkat

6% per tahun, Jagung

meningkat 6,5% per

tahun, dan Kedelai


10.461.224.000 Produksi Padi meningkat


meningkat 6,5% per

tahun, dan Kedelai


12.090.353.000 Produksi Padi meningkat


meningkat 6,5% per tahun,

dan Kedelai meningkat 5%

per tahun

112.788.132.300

Produksi (Ton) : Produksi (Ton)

Padi 5.035.832 6.357.621 6.739.078 6.739.078

Jagung 1.250.203 1.608.344 1.712.886 1.712.886

Kedelai 45.693 55.540 58.317 58.317

Produktivitas (Kw/Ha) : Produktivitas

(Kw/Ha) :

Produktivitas (Kw/Ha) : Produktivitas (Kw/Ha) : Produktivitas (Kw/Ha) :

Padi 51,22 55,45 56,56 56,56

Jagung 45,62 49,68 50,43 50,43

Kedelai 14,77 15,68 15,91 15,91

Nilai Produksi (Rp 000.000) : Nilai Produksi (Rp

000.000) :

Nilai Produksi (Rp

000.000) :

Nilai Produksi (Rp

000.000) :

Nilai Produksi (Rp 000.000) :

Padi 21.208.359 26.670.220 28.270.432 28.270.432

Jagung 3.375.551 4.422.946 4.710.437 4.710.437

Kedelai 324.410 410.997 437.379 437.379

Kegiatan :


Pengembangan Padi

Produksi (Ton) dan

Produktivitas Padi (Kw/Ha)

Produksi 5.035.831

Ton dan

Produktivitas 51,22

Kw/Ha

Produksi 6.357.621 Ton

dan Produktivitas 55,45

Kw/Ha

3.105.160.000 Produksi 6.739.078 Ton


Kw/Ha

3.314.645.000 Produksi 6.739.078 Ton dan


49.243.454.800


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan



2.00.

03.23

PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI TANAMAN

PANGAN







Pengembangan Jagung dan

Serealia

Produksi (Ton) dan

Produktivitas Jagung (Kw/Ha)

Produksi 1.250.203

Ton dan

Produktivitas 45,62

Kw/Ha

Produksi 1.608.344 Ton


Kw/Ha

612.199.000 Produksi 1.712.886 Ton


Kw/Ha

665.677.500 Produksi 1.712.886 Ton dan


32.066.808.900


Pengembangan Kacang-

kacangan dan Umbi-umbian

Lainnya

Produksi (Ton) dan

Produktivitas Kedelai

(Kw/Ha)

Produksi 45.693 Ton

dan Produktivitas

14,77 Kw/Ha

Produksi 55.540 Ton dan

Produktivitas 15,68

Kw/Ha

342.050.000 Produksi 58.317 Ton dan


393.358.000 Produksi 58.317 Ton dan


7.612.533.400



Perbenihan Tanaman Pangan

Tersedia benih Padi, Jagung

dan Kedelai bersertifikat

yang siap diperbanyak pada

instalasi kebun benih dan

penangkar benih (Ton)

Tersedia benih

Padi, Jagung, dan

Kedelai

bersertifikat yang

siap diperbanyak

pada IKB

Tersedia benih Padi 250

ton, Jagung 25 ton, dan

kedelai 10 ton pada BBI

pangan

3.418.760.000 Tersedia benih Padi 250


kedelai 10 ton pada BBI

pangan

3.625.662.500 Tersedia benih Padi 1.200


Kedelai 48 ton pada BBI

Pangan

16.791.270.200

012 Bantuan Benih Padi Terlaksananya bantuan benih

Padi (Kg)

0 Bantuan benih Padi 250

ton

2.579.150.000 Bantuan benih Padi 87 ton 3.306.250.000 Bantuan benih Padi 337 ton 5.885.400.000

013 Bantuan Benih Jagung Terlaksananya bantuan benih

Jagung (Kg)

0 Bantuan benih Jagung

8.265 Kg

391.405.000 Bantuan benih Jagung

10.000 Kg (10 ton)

770.385.000 Bantuan benih Jagung

18.265 Kg

1.161.790.000

014 Bantuan Benih Kacang-

Kacangan dan Umbi-umbian

Terlaksananya bantuan benih

Kacang-kacangan (Kg)

0 Bantuan benih Kacang-

kacangan 500 Kg

12.500.000 Bantuan benih Kacang-

kacangan 15.600 Kg

14.375.000 Bantuan benih Kacang-

kacangan 16.100 Kg

26.875.000


produksi komoditas

hortikultura ATAP 2013:

Produksi Hortikultura






Produksi (Ton) 140.938 141.561 142.977 142.977

Nilai Produksi (Rp 000.000) 1.826.018 1.821.422 1.839.639 1.839.639

Kegiatan :



Perbenihan Hortikultura




instalasi kebun benih

hortikultura dan penangkar

Tersedia bibit

hortikultura

bermutu

bersertifikat yang

siap diperbanyak

pada IKB

1 tahun (38.500 pohon) 1.401.998.000 1 tahun (3.000 pohon) 1.843.197.700 Bibit horti bersertifikat

38.800 pohon

9.086.549.900



Tanaman Buah-buahan

Produksi Tanaman buah-

buahan (jeruk manis, jeruk

besar, mangga, pisang, dan

markisa) (Ton)

Produksi Jeruk

Manis 13.335 ton,

Jeruk Besar 37.562

ton, Mangga

150.137 ton, Pisang

186.782 ton, dan

Markisa 21.759 ton

Produksi Jeruk Manis


33.067 ton, Mangga

166.066 ton, Pisang

156.665 ton, dan Markisa

12.784 ton

827.800.000 Produksi Jeruk Manis


33.398 ton, Mangga

167.727 ton, Pisang


12.912 ton

838.465.000 Produksi Jeruk Manis 15.489

ton, Jeruk Besar 33.398 ton,

Mangga 167.727 ton, Pisang


12.912 ton

43.846.478.567

2.00.

03.24

PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI DAN MUTU

PRODUK HORTIKULTURA

15.348.778.000 17.987.610.200 101.606.794.955


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








011 Bantuan Benih Buah-buahan Bantuan bibit buah-buahan

untuk kelompok tani (pohon)


masyarakat

0 Bantuan bibit buah-

buahan 12 komoditi

8.060.230.000 Bantuan bibit buah-

buahan 4 komoditi

7.017.747.500 Bantuan bibit buah-buahan

12 komoditi

15.077.977.500


Biofarmaka




masyarakat

0 Tersedia bantuan benih

sayuran 5 komoditi

1.046.600.000 Tersedia bantuan benih

sayuran 2 komoditi

1.318.590.000 Tersedia bantuan benih

sayuran 5 komoditi

2.365.190.000



masyarakat (pohon)

0 Bantuan bibit tanaman

hias 3.000 Pohon

350.900.000 Bantuan bibit tanaman

hias 10 Paket

576.035.000 Bantuan bibit tanaman hias

3.000 Pohon

926.935.000



Tanaman hias


(tangkai)

Produksi tanaman



514.727 Tangkai

1.758.750.000 Produksi tanaman hias

540.463 Tangkai

1.072.797.500 Produksi tanaman hias

540.463 Tangkai

11.114.299.388




tanaman hias

0 Bimbingan teknis


hias 3 Kali

350.000.000 Bimbingan teknis


hias 3 Kali



hias 6 Kali

896.250.000



buah-buahan


buah-buahan

0 Bimbingan teknis buah-

buahan 1 Kali

125.000.000 Bimbingan teknis buah-

buahan 5 Kali

431.250.000 Bimbingan teknis buah-

buahan 6 Kali

556.250.000



dan Biofarmaka



hortikultura sayuran

0 Bimbingan teknis

pengembangan

hortikultura sayuran 2

paket


pengembangan

hortikultura sayuran 6

paket


pengembangan hortikultura

sayuran 8 paket

612.500.000





biofarmaka (cabai besar,

cabai rawit, bawang merah,


Produksi Cabai

Besar 27.127 ton,

Cabai Rawit 18.857

ton, Bawang Merah

44.057 ton, Kentang

30.296 ton, dan

Tomat 53,326 ton



21.728 ton, Bawang

Merah 43.342 ton,

Kentang 24.640 ton, dan

Tomat 48.931 ton

1.102.500.000 Produksi Cabai Besar



43.775 ton, Kentang

24.886 ton, dan Tomat

49.420 ton

1.555.777.500 Produksi Cabai Besar 23.969

ton, Cabai Rawit 21.945 ton,

Bawang Merah 43.775 ton,

Kentang 24.886 ton, dan

Tomat 49.420 ton

14.624.364.600



Raya Malino



0 0 0 4 kawasan hortikultura 2.500.000.000 4 kawasan hortikultura 2.500.000.000

2.00.

03.25

PROGRAM PENGOLAHAN

HASIL, PASCA PANEN,

PENGEMBANGAN

AGRIBISNIS, DAN


Persentase tingkat

kehilangan hasil Padi

Tingkat kehilangan

hasil Padi 9,96%


Padi 8,96%

7.477.150.000 Tingkat kehilangan hasil

Padi 8,71%

8.874.853.750 Tingkat kehilangan hasil

Padi 8,71%

47.151.497.310


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








Kegiatan :





0 Bantuan sarana pasca

panen tanaman pangan 4

unit

413.750.000 Bantuan sarana pasca

panen tanaman pangan 4

unit

820.812.500 Bantuan sarana pasca panen

tanaman pangan 8 unit

1.234.562.500


Petani



0 Pembangunan

sanggar/aula tani 8

kelompok

713.650.000 Pembangunan

sanggar/aula tani 5

kelompok

1.174.572.500 Pembangunan sanggar/aula

tani 13 kelompok

1.888.222.500

Meningkatnya pemasaran

hasil-hasil pertanian melalui

promosi dan pameran produk

unggulan dan jaringan

distribusi beras antar pulau

Pemasaran beras antar pulau


Jumlah kelompok tani yang

menjalankan usaha agribisnis

dengan efektif Sekolah

Lapangan Pengembangan

Usaha Agribisnis (SL PUA)

0 25 Klp SL PUA 30 Klp SL PUA 100 Klp SL PUA

Sosialisasi bimbingan

kemitraan usaha bagi petani

dan bimbingan

pengembangan usaha

0 Sosialisasi/bimbingan

kemitraan usaha bagi

petani dan bimbingan

pengembangan usaha 2

kali (100 orang)

Sosialisasi/bimbingan



pengembangan usaha 2

kali

Sosialisasi/bimbingan



pengembangan usaha 4 kali

Tingkat kehilangan hasil Padi

(%)

Tingkat kehilangan

hasil Padi 9,96%


Padi 8,96%


Padi 8,71%


Padi 8,71%


Jagung (%)

Tingkat kehilangan

hasil Jagung 7,00%


Jagung 6,00%


Jagung 5,75%


Jagung 5,75%

015 Pengembangan SDM Usaha



dan Hortikultura


usaha agribisnis

0 Bimbingan teknis usaha

agribisnis 3 kali

325.000.000 Bimbingan teknis usaha

agribisnis 3 kali

373.750.000 Bimbingan teknis usaha

agribisnis 6 kali

698.750.000

016 Pengembangan SDM Pasca

Panen dan Pengolahan Hasil

TPH

Pelatihan pasca panen dan

pengolahan hasil

0 Pelatihan pasca panen

dan pengolahan hasil 6

kali

925.000.000 Pelatihan pasca panen

dan pengolahan hasil 4

kali

460.000.000 Pelatihan pasca panen dan

pengolahan hasil 10 kali

1.385.000.000

018 Musyawarah Rembug Petani Jumlah peserta Musyawarah

Rembug Petani

0 Jumlah peserta

Musyawarah Rembug

Petani 600 orang

205.850.000 Jumlah peserta

Musyawarah Rembug

Petani 600 orang

336.727.500 Terlaksana Musyawarah

Rembug Petani 2 kali

542.577.500

014 Pengembangan Pasca Panen


Tanaman Pangan dan

Hortikultura

1.122.000.000 1.502.800.000 10.901.802.660


pulau 1.557.574 ton

2.894.751.250 Pemasaran beras antar

pulau 1.557.574 ton

16.390.175.950

013 Pengembangan Usaha



dan Hortikultura

943.600.000 1.311.440.000 14.110.406.200


Pemasaran serta Penyebaran

Informasi Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Pemasaran beras

antar pulau 900.238

ton


pulau 1.415.976 ton

2.828.300.000


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








2.00.

03.26

PROGRAM PENYEDIAAN DAN

PENGEMBANGAN SARANA

DAN PRASARANA PERTANIAN

Persentase Cakupan

ketersediaan alat dan mesin

pertanian, jaringan irigasi,

serta sarana produksi

pertanian

Ketersediaan

jaringan irigasi

70.699 Ha,

ketersediaan alat

dan mesin

pertanian 229.159

unit, ketersediaan

pupuk 467.800 ton


irigasi meningkat 5% per

tahun, ketersediaan alat

dan mesin pertanian

meningkat 3% per tahun,

ketersediaan pupuk


54.212.740.500 Ketersediaan jaringan



dan mesin pertanian


ketersediaan pupuk


37.202.169.300 Ketersediaan jaringan



dan mesin pertanian


ketersediaan pupuk


195.686.889.601

Kegiatan :

002 Pengelolaan Kebutuhan

Pupuk dan Pestisida

Fasilitasi ketersediaan pupuk

meningkat 3 % per tahun dan

meningkatkan kinerja KP3

dan PPNS

Fasilitasi

ketersediaan

pupuk 467.800 ton


pupuk 526.513 Ton

693.150.000 Fasilitasi ketersediaan

pupuk 542.308 Ton

1.216.622.500 Fasilitasi ketersediaan

pupuk 542.308 Ton

31.103.140.700


dan mesin pertanian


Fasilitasi

ketersediaan alat

dan mesin

pertanian

meningkat 229.159

unit


alat dan mesin pertanian

meningkat 257.920 unit


alat dan mesin pertanian



dan mesin pertanian


Pemberdayaan kelembagaan

UPJA kelompok pemula

menjadi kelompok

profesional

UPJA Pemula 293

kelompok

463 kelompok UPJA 489 kelompok UPJA 489 kelompok UPJA

Ketersediaan jaringan irigasi


Ketersediaan

jaringan irigasi

70.699 Ha


irigasi 85.935 Ha


irigasi 90.232 Ha


irigasi 90.232 Ha

Ketersediaan jalan usaha tani

meningkat per tahun

Ketersediaan jalan

tani di 19

kabupaten/kota


24 kabupaten/kota


24 kabupaten/kota


24 kabupaten/kota

005 Pengembangan Optimalisasi

Lahan dan Cetak Sawah

Terlaksana pengembangan

optimalisasi lahan dan cetak

sawah (Ha)

0 - 0 Cetak sawah 114.379.000 Cetak sawah 114.379.000

006 Pengembangan Jalan Tani Terlaksana bantuan sarana

pembangunan jalan tani

0 Bantuan sarana jalan tani

112 kelompok

13.896.040.000 Bantuan sarana jalan tani

112 kelompok

8.937.730.000 Bantuan sarana jalan tani

224 kelompok

22.833.770.000

007 Pengembangan Jaringan

Irigasi

Bantuan sarana

pembangunan irigasi

0 Embung 26 klp, irigasi 22

klp, dan sumur bor 24 klp

9.665.327.500 Embung 10 klp, irigasi 5


5.918.438.850 Embung 36 klp, irigasi 27


15.583.766.350

008 Bantuan Alat dan Mesin

Pertanian

Terlaksana bantuan alat dan

mesin pertanian

0 Bantuan sarana alat dan

mesin pertanian 234

kelompok

9.778.800.000 Bantuan sarana alat dan

mesin pertanian 95

kelompok

6.180.258.450 Bantuan sarana alat dan

mesin pertanian 329

kelompok

15.959.058.450

009 Bantuan Pupuk dan Pestisida Terlaksana bantuan pupuk

dan pestisida

0 Bantuan pupuk dan

pestisida 167 klp

17.225.250.000 Bantuan pupuk dan

pestisida 152 klp

10.759.537.500 Bantuan pupuk dan

pestisida 319 klp

27.984.787.500


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan



41.156.306.000004 Peningkatan Pengelolaan

Lahan dan Air

573.000.000 1.158.950.000

003 Peningkatan Kapasitas Alat

dan Mesin Pertanian

1.631.173.000 1.753.753.000 39.039.181.601






010 Pengembangan SDM Pupuk

dan Pestisida

Bimbingan teknis pupuk dan

pestisida

0 Pengelolaan SDM pupuk

dan pestisida 7 kali

750.000.000 Pengelolaan SDM pupuk


862.500.000 Pengelolaan SDM pupuk


1.612.500.000


Pengelolaan Alsintan bagi

UPJA

Jumlah peserta bimbingan

teknis dan jumlah lokasi

bimbingan teknis

0 0 0 Bimbingan teknis 50 orang 300.000.000 Bimbingan teknis 50 orang 300.000.000

2.00.

03.27

PROGRAM PENGENDALIAN

LAHAN PANGAN

BERKELANJUTAN

Jumlah Regulasi lahan

pangan berkelanjutan

(Peraturan Daerah/Perda)

Belum ada

Peraturan Daerah

(Perda)

Sosialisasi Perda 1 kali 0 Sosialisasi Perda 1 kali 500.000.000 1 Peraturan Daerah Regulasi

Lahan Pangan

Berkelanjutan

896.290.000

Kegiatan :

001 Regulasi Lahan Pangan

Berkelanjutan

Jumlah regulasi lahan pangan


Daerah/Perda)

Belum ada

Peraturan Daerah

(Perda)

1 Peraturan Daerah

(Perda)

0 Sosialisasi Perda 1 kali (24

orang)

500.000.000 1 Peraturan Daerah (Perda)

Regulasi Lahan Pangan

Berkelanjutan

896.290.000

2.00.

03.28

PROGRAM PENYEDIAAN

BENIH BERMUTU,

PENGENDALIAN OPT DAN

STATISTIK PERTANIAN


yang menurunkan nilai

produksi dibawah ambang

ekonomi, persentase

penggunaan benih

bersertifikat yang bersumber

dari penangkar lokal, serta

pelayanan data dan informasi

statistik pertanian

Persentase

serangan OPT

5,20%; Persentase

penggunaan benih

bersertifikat

63,18%; Kualitas

pelayanan data dan

informasi statistik

65%


4,40%; Persentase

penggunaan benih



dan informasi statistik

85%

13.720.457.670 Persentase serangan OPT

4,20%; Persentase

penggunaan benih



dan informasi statistik

90%


4,20%; Persentase

penggunaan benih



informasi statistik 90%

40.624.072.116

Kegiatan :

003 Pelayanan Data dan Informasi

Statistik Pertanian


informasi statistik meningkat

5% per tahun

Kualitas pelayanan

data dan informasi

statistik 65%


dan informasi statistik 85

%

1.088.707.670 Kualitas pelayanan data

dan informasi statistik 90

%

1.166.166.321 Kualitas pelayanan data dan

informasi statistik 90 %

4.963.311.041


Pengawasan dan Pelayanan

Sertifikasi Benih TPH

Jumlah petugas yang

mengikuti pelatihan

pengawasan dan sertifikasi

benih

0 Petugas yang mengikuti

pelatihan pengawasan

dan sertifikasi benih 100

orang

448.600.000 Petugas yang mengikuti

pelatihan pengawasan

dan sertifikasi benih 100

orang

492.890.000 Petugas yang mengikuti

pelatihan pengawasan dan

sertifikasi benih 200 orang

941.490.000


Peramalan dan Pengendalian

Serangan Tanaman (OPT) dan

Antisipasi Dampak Perubahan

Iklim (DPI)

Gerakan pengendalian OPT

dan Antisipasi dampak

perubahan iklim

0 5 kegiatan, 500 orang 1.340.550.000 5 kegiatan, 500 orang 1.948.712.500 Gerakan pengendalian OPT

1000 orang

3.289.262.500

008 Peramalan dan Pengendalian

Serangan OPT dan Antisipasi

Dampak Perubahan Iklim

(DPI)

Persentase serangan

organisme pengganggu

tumbuhan (OPT) menurun

0,2% per tahun

Persentase

serangan OPT

5,20%


4.4 %


4.2 %


4.2 %

21.084.068.725


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








012 Pengembangan Pengawasan

dan Pelayanan Sertifikasi

Benih TPH



meningkat 1,5% per tahun

Persentase

penggunaan benih

Padi bersertifikat

63.18%



69.18 %

2.051.000.000 Persentase penggunaan


70.68 %

2.625.200.000 Persentase penggunaan


70.68 %

10.345.939.850

2.00.

03.29

PROGRAM KELEMBAGAAN,

KETENAGAAN DAN

PENYELENGGARAAN

PENYULUHAN PERTANIAN

Persentase jumlah

kecamatan yang Balai

Penyuluhan Pertanian (BPP)

berbasis teknologi informasi,

memiliki demplot

terintegrasi pertanian, dan

jumlah penyuluh yang

meningkat kompetensinya

BP3K = 117 unit Persentase jumlah



(BPP) berbasis teknologi

informasi, memiliki



penyuluh yang

meningkat

kompetensinya 10%

3.217.145.000 Persentase jumlah




informasi, memiliki




kompetensinya 10%

4.440.002.500 Persentase jumlah




informasi, memiliki




kompetensinya 10%

52.276.120.248

Kegiatan :

001 Pekan Daerah (Peda) dan

Pekan Nasional (Penas) KTNA

Jumlah petani dan

masyarakat pelaku agribisnis

yang mengikuti Peda dan

Penas

0 Jumlah petani dan

masyarakat pelaku

agribisnis yang mengikuti

Peda dan Penas 40 orang

540.795.000 0 0 Jumlah petani dan

masyarakat pelaku

agribisnis yang mengikuti

Peda dan Penas 40 orang

540.795.000

002 Penyusunan dan

Penyebarluasan Materi


Materi penyuluhan pertanian 0 Penyusunan dan

penyebarluasan materi

penyuluhan 10 buku

380.000.000 Penyusunan dan


penyuluhan 10 buku

215.000.000 Penyusunan dan


penyuluhan 10 Judul buku

595.000.000

003 Penyusunan Program


Buku program penyuluhan

pertanian

0 Buku program

penyuluhan pertanian 1

dokumen

216.600.000 Buku program

penyuluhan pertanian 1

dokumen

191.590.000 Buku program penyuluhan

pertanian 2 dokumen

408.190.000

004 Pembinaan Komisi


Rekomendasi penyuluhan

pertanian

0 Rekomendasi kebijakan

dan strategi penyuluhan

1 dokumen

130.000.000 Rekomendasi kebijakan

dan strategi penyuluhan 1

dokumen

115.000.000 Rekomendasi kebijakan dan

strategi penyuluhan 2

dokumen

245.000.000

005 Peningkatan Perencanaan,

Monitoring, Evaluasi dan

Pengendalian Program

Penyuluhan

Pertemuan sinkronisasi,

pertemuan evaluasi, monev

kegiatan penyuluh

0 Pertemuan sinkronisasi 1

kali

535.000.000 Pertemuan sinkronisasi 1

kali

460.000.000 Pertemuan sinkronisasi 2

kali

995.000.000

006 Penghargaan Pelaku Utama,

Kelompok/Gabungan,

Kelompok Pelaku Utama,

Penyuluh Teladan

Penilaian petani, gapoktan,

penyuluh, BPP, dan

kelembagaan ekonomi

petani

0 Pemberian penghargaan

1 paket dengan lokasi

seleksi 8 Kab/Kota

100.000.000 Pemberian penghargaan 1

paket dengan lokasi

seleksi 10 Kab/Kota

315.000.000 Pemberian penghargaan 1

paket dengan lokasi seleksi

24 Kab/Kota

415.000.000

007 Gerakan Penyusunan RDK dan

RDKK serta Pembinaan KTNA

Tersusun laporan RDKK 0 1 dokumen laporan RDKK 100.000.000 1 dokumen laporan RDKK 215.000.000 2 dokumen laporan RDKK 315.000.000


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan








008 Pembinaan dan


Pelaku Utama (Petani)

Sosialisasi dan pembinaan

kelembagaan pelaku utama

0 Peserta sosialisasi dan

pembinaan kelembagaan

75 orang dari 24 Kab/Kota

355.000.000 Peserta sosialisasi dan



330.000.000 Peserta sosialisasi dan



685.000.000

009 Peningkatan Kompetensi

Penyuluh Pertanian (diklat

dasar, diklat teknis, diklat

agribisnis/kewirausahaan)

Jumlah penyuluh pertanian

yang mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan (Diklat)

0 Jumlah penyuluh

pertanian yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

(diklat) 24 orang

259.750.000 Jumlah penyuluh

pertanian yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

(diklat) 30 orang

498.712.500 Jumlah penyuluh pertanian

yang mengikuti pendidikan

dan pelatihan (diklat) 54

orang

758.462.500

010 Pembinaan Karier dan

Penilaian Akreditasi Pejabat

Fungsional Penyuluh

Terlaksana pembinaan karier

dan penilaian akreditasi

fungsional penyuluh

0 Pembinaan karir dan

penilaian akreditasi

penyuluh 2 kali

100.000.000 Pembinaan karir dan


penyuluh 2 kali

115.000.000 Pembinaan karir dan


penyuluh 4 kali

215.000.000

011 Pembangunan Pagar,

Pemasangan Paving Blok

Halaman dan Pemasangan

partisi/sekat ruangan kantor

UPTD Pusat Penyuluhan

Pertanian

Gedung kantor UPT


0 3 Unit (1 gedung kantor) 500.000.000 1 gedung kantor 575.000.000 1 gedung kantor 1.075.000.000

012 Pembinaan dan Advokasi

Kelembagaan Penyuluhan

(BPP dan Pos Luhdes)

Monitoring BPP dan

Posluhdes

0 0 0 Monitoring 24 kab/kota, 1

dokumen database BPP

375.000.000 Monitoring 24 kab/kota, 1

dokumen database BPP

12.464.179.300



Beragribisinis Komoditi

Unggulan

Bimbingan teknis penyuluh

komoditi tanaman pangan

dan hortikultura

0 0 0 Bimbingan teknis 2

Angkatan

359.700.000 Bimbingan teknis 2

Angkatan

17.919.043.068

014 Penyusunan dan Validasi Data

Base Ketenagaan Penyuluhan

Database penyuluh PNS,

CPNS, Swadaya dan THL

0 0 0 1 Dokumen database

penyuluh

275.000.000 1 Dokumen database

penyuluh

15.245.450.380

015 Pendampingan dan

Pemberdayaan Petani (READ-

SI IFAD)

Pendampingan kegiatan

READ SI-IFAD

0 0 0 Pendampingan di 3

Kab/Kota

400.000.000 Pendampingan di 3

Kab/Kota

400.000.000

2.00.

03.32

PROGRAM FASILITASI

PRASARANA DAN SARANA

BERBANTUAN




negeri (DAK dan Loan

WISMP)



berbantuan dalam dan

luar negeri meningkat

15% per tahun

738.650.000 Persentase fasilitasi


berbantuan dalam dan

luar negeri meningkat

15% per tahun

849.447.500 Persentase fasilitasi



negeri meningkat 15% per

tahun

4.091.946.702

Kegiatan :


Berbantuan Dana Alokasi

Khusus

Pembangunan dan rehab

UPTD (unit)

0 0 0 Pembangunan dan rehab

1 unit

0 Pembangunan dan rehab

UPTD 2 unit

2.197.536.500


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan









Berbantuan Loan WISMP

Terlaksanya Pelayanan

Kelompok Pemakai Air

(lokasi)

0 Pelayanan kelompok

pemakai air di 9 Lokasi

738.650.000 Pelayanan kelompok


849.447.500 Pelayanan kelompok


1.894.410.202

152.660.732.775 143.692.833.148 746.579.063.580


dan Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan



JUMLAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK...

Documents

Transcript of BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK...