Bab v + pustaka

3
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian terhadap 30 orang siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun menunjukkan bahwa pemakaian model cooperative learning type Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan mengapresisi cerita wayang dari unsur intrinsik segi tokoh, setting dan gaya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai kelas, di mana untuk siklus I adalah 67,34 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 85. Jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas ada 14 orang siswa, yang berarti 46,67% dari sejumlah 30 orang siswa memiliki nilai di atas taraf penguasaan konsep yang diberikan. Dan untuk siklus II nilai rata-rata 72,34 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 90. Jumlah siswa yang mendapat nilai 70 ke atas ada 24 orang yang berarti 80,00% dari sejumlah 30 orang siswa memiliki nilai di atas taraf penguasaan konsep yang diberikan. Sedangkan untuk siklus III nilai rata-rata 78 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100 . Jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas ada 28 orang siswa, yang berarti 93,34% dari sejumlah 30 orang siswa memiliki nilai di atas taraf penguasaan konsep yang diberikan. Berdasarkan data dan analisisnya, maka ada peningkatan dalam mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik segi tokoh, setting dan gaya pada kelas eksperimen jika mendapat model pembelajaran cooperative learning 65

Transcript of Bab v + pustaka

Page 1: Bab v + pustaka

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian terhadap 30 orang siswa kelas IX-C SMP Negeri 2

Balerejo Madiun menunjukkan bahwa pemakaian model cooperative learning

type Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan mengapresisi cerita wayang dari

unsur intrinsik segi tokoh, setting dan gaya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata

nilai kelas, di mana untuk siklus I adalah 67,34 dengan nilai terendah 60 dan nilai

tertinggi 85. Jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas ada 14 orang siswa,

yang berarti 46,67% dari sejumlah 30 orang siswa memiliki nilai di atas taraf

penguasaan konsep yang diberikan. Dan untuk siklus II nilai rata-rata 72,34

dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 90. Jumlah siswa yang mendapat nilai

70 ke atas ada 24 orang yang berarti 80,00% dari sejumlah 30 orang siswa

memiliki nilai di atas taraf penguasaan konsep yang diberikan. Sedangkan untuk

siklus III nilai rata-rata 78 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100 .

Jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas ada 28 orang siswa, yang berarti

93,34% dari sejumlah 30 orang siswa memiliki nilai di atas taraf penguasaan

konsep yang diberikan.

Berdasarkan data dan analisisnya, maka ada peningkatan dalam

mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik segi tokoh, setting dan gaya

pada kelas eksperimen jika mendapat model pembelajaran cooperative learning

65

Page 2: Bab v + pustaka

type Jigsaw. Hal ini disebabkan karena siswa dituntut untuk selalu bekerja sama

dalam menyelesaikan permasalahannya sehingga siswa yang kurang mampu

mendapat perbaikan dari temannya.

B. Saran

Dalam penelitian ini ada beberapa saran antara lain :

a. Penelitian yang serupa / sejenis sebaiknya dilaksanakan secara terus menerus

(minimal satu semester), sehingga dapat diketahui bahwa model cooperative

learning type Jigsaw akan meningkatkan pemahaman siswa secara lebih

menyeluruh.

b. Sebaiknya penelitian perlakuan model cooperative learning type Jigsaw ini

dilakukan pada kelas-kelas lainnya, sehingga akan diperoleh hasil yang lebih

menyeluruh.

66

Page 3: Bab v + pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar baru.

Fanani, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Hadiprijono, S. 2006. Ngleluri Basa jawa. Surabaya : Aksara Multi Sarana.

Hartoko, Dick. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

Lie, Anita. 2002. Cooperatif Learning. Jakarta: Grasindo.

Moudy.1972.The Teaching of Literature. London: Longman Ltd.

Notosusanto, Nugroho. 1984. Kumpulan Cerita wayang Hijau Tanahku Hijau Bajuku. Jakarta: PN. Balai Pustaka.

Riyadi, Imam. 2006. Tutur Basa Jawa. Surabaya : Yudistira

Soegiarta. 1984. Glosaria, Istilah Bahasa dan Sastra. Klaten: PT.Intan Pariwara.

Sudjiman, Panuti. 1990. Memahami cerita Rekaan. Jakarta : Pustaka Jaya

Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah . Bandung : Tarsito

Wardani, I.G.A.K. Pengajaran Sastra. Jakarta: P3G Depdikbud.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarta.

67