BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada...

31
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 56 BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN Transportasi merupakan sarana paling cepat untuk mempermudah masyarakat Surabaya untuk beraktivitas. Perbandingan antara jumlah masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dengan angkutan umum yaitu lebih banyak pengguna angkutan umum. Hal itu disebabkan karena biaya yang dikeluarkan untuk membeli kendaraan pribadi sangat banyak. Oleh karena itu, warga Surabaya lebih memilih naik angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Disisi lain, kehidupan para sopir angkutan umum pun akan sejahtera dikarenakan banyak warga yang berminat untuk menaiki angkutannya. Namun mulai dari tahun 20-an, banyak warga Surabaya yang beralih ke transportasi pribadi sebab di pasar bebas sudah mulai melakukan sistem kredit. Pada saat ini untuk mengkredit sepeda motor tidak perlu biaya banyak sebab dengan DP (Down Payment) Rp. 0,- bisa membawa pulang satu unit sepeda motor. Sehingga hal tersebut membuat para warga Surabaya yang awalnya manaiki angkutan umum (lyn) beralih pada transpotasi pribadi dengan cara kredit murah. Kejadian tersebut berdampak pada sopir lyn, yang mana keeksistensian para sopir lyn sudah sangat rendah. Pendapatan sopir lyn pun menjadi berkurang, sistem perekonomian keluarga para sopir mulai terancam. Beberapa dampak mengenai kemajuan alat transportasi sangat dirasakan oleh para sopir lyn di surabaya, diantaranya seperti yang akan dibahas di penelitian kali ini. Kemajuan alat transportasi berimbas buruk kepada para sopir

Transcript of BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada...

Page 1: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

BAB V

PROBLEMATIKA SOPIR LYN

Transportasi merupakan sarana paling cepat untuk mempermudah

masyarakat Surabaya untuk beraktivitas. Perbandingan antara jumlah masyarakat

yang menggunakan kendaraan pribadi dengan angkutan umum yaitu lebih banyak

pengguna angkutan umum. Hal itu disebabkan karena biaya yang dikeluarkan

untuk membeli kendaraan pribadi sangat banyak. Oleh karena itu, warga Surabaya

lebih memilih naik angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Disisi lain,

kehidupan para sopir angkutan umum pun akan sejahtera dikarenakan banyak

warga yang berminat untuk menaiki angkutannya.

Namun mulai dari tahun 20-an, banyak warga Surabaya yang beralih ke

transportasi pribadi sebab di pasar bebas sudah mulai melakukan sistem kredit.

Pada saat ini untuk mengkredit sepeda motor tidak perlu biaya banyak sebab

dengan DP (Down Payment) Rp. 0,- bisa membawa pulang satu unit sepeda

motor. Sehingga hal tersebut membuat para warga Surabaya yang awalnya

manaiki angkutan umum (lyn) beralih pada transpotasi pribadi dengan cara kredit

murah. Kejadian tersebut berdampak pada sopir lyn, yang mana keeksistensian

para sopir lyn sudah sangat rendah. Pendapatan sopir lyn pun menjadi berkurang,

sistem perekonomian keluarga para sopir mulai terancam.

Beberapa dampak mengenai kemajuan alat transportasi sangat dirasakan

oleh para sopir lyn di surabaya, diantaranya seperti yang akan dibahas di

penelitian kali ini. Kemajuan alat transportasi berimbas buruk kepada para sopir

Page 2: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

lyn di Surabaya, salah satunya yaitu rendahnya tingkat pendapatan sopir lyn

khususnya di Terminal Joyoboyo. Semakin maju alat transportasi yang

dikembangkan di wilayah Surabaya maka semakin termarginalkan angkutan

umum. Hal tersebut akan berdampak pada perekonomian kehidupan keluarga

sopir lyn meningat kebutuhan para sopir lyn semakin tinggi. Pendapatan mereka

bergantung pada jumlah penumpang, apabila sedikit maka pendapatan sopir lyn

sangat rendah.

Dampak yang sangat dirasakan oleh para sopir lyn yaitu rendahnya jumlah

pendapatan. Dari beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat ekonomi

sopir lyn di Terminal Joyoboyo terdiri dari berbagai macam lapisan. Lapisan

tersebut akan diuraikan ke dalam sebuah analisis bermodel pohon masalah,

berikut uraiannya:

Bagan 5.1

Analisis Pohon Masalah Tentang Rendahnya Tingkat Pendaptan Sopir Lyn

Page 3: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

Bagan pohon masalah di atas dapat dijelaskan bahwa fokus permasalahan

yang peneliti kaji yaitu rendahnya tingkat ekonomi sopir lyn di Terminal

Joyoboyo. Berdasakan pada bagan di atas, maka dapat diuraikan pada penjelasan

berikut ini.

A. Rendahnya Tingkat Pendapatan Sopir Lyn di Terminal Joyoboyo

Bidang ekonomi merupakan suatu bidang yang tidak dapat ditinggalkan

oleh masyarakat, dari bidang ekonomi itu dapat menjadi sebuah pisau indikator

tingkat kesejahteraan masyarakat. Indikator tingkat kesejahteraan itu berguna

untuk mengetahui keluarga itu dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya atau

tidak. Selain itu juga bisa melihat golongan suatu keluarga yakni golongan sangat

mampu, mampu, dan kurang mampu. Dari indikator tersebut juga dapat mengukur

suatu keluarga, dapat dikatakan keluarga itu termasuk keluarga sangat sejahtera,

cukup sejahtera, dan kurang sejahtera. Hal itu dapat ditentukan dari seberapa

banyak pengeluaran dan pendapatan yang diperoleh masyarakat tersebut.

Pendapatan para sopir setiap hari tidak menentu, ditambah lagi dengan

persaingan transportasi yang lebih layak sangat mempengaruhi pendapatan para

sopir tiap hari. Sehingga para sopir sangat kesulitan ketika hendak pulang

kerumah tanpa membawa pendapatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan sopir

lyn, beberapa dari sopir dan pihak istrinya ada yang tidak mengandalkan atau

tidak bergantung pada pendapatan sopir lyn. Disisi lain, meraka membuka usaha

atau melakukan pekerjaan sampingan yang lain. Berikut ini merupakan data

terkait dengan jumlah dan jenis pendapatan dari para sopir lyn51

:

51

Hasil wawancara menggunakan Form Sensus

Page 4: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

Tabel 5.1

Jenis Pendapatan Perbulan Sopir Lyn

No. Pendapatan Utama Pendapatan Tambahan Total

Pendapatan

1 Sopir lyn Loundry Penyetan

Rp.4.500.000 Rp.1.500.000 Rp.1.250.000 Rp.1.750.000

2 Sopir lyn Carteran Rujak Keliling

Rp.2.520.000 Rp.1.200.000 Rp.120.000 Rp.1.200.000

3 Sopir lyn Dawet

Rp.1.520.000 Rp.920.000 Rp.600.000

4 Sopir lyn Guru

Rp.5.000.000 Rp.1.000.000 Rp.4.000.000

5 Sopir lyn

Rp.1.150.000 Rp.1.150.000

6

Sopir lyn Sopir

Panggilan

Krupuk

Rp.3.200.000 Rp.1.500.000 Rp.800.000 Rp.900.000

7 Sopir lyn Warung

Rp.2.250.000 Rp.1.500.000 Rp.750.000

8

Sopir lyn Sopir

Panggilan

Penyetan

Rp.3.840.000 Rp.1.840.000 Rp.700.000 Rp.1.300.000

9 Sopir lyn Ojek Penyetan

Rp.3.040.000 Rp.1.380.000 Rp.460.000 Rp.1.200.000

10 Sopir lyn Buruh

Rp.3.100.000 Rp.1.100.000 Rp.2.000.000

11 Sopir lyn Buruh

Rp.2.000.000 Rp.1.500.000 Rp.500.000

12

Sopir lyn Sopir

Panggilan

Rp.1.500.000 Rp.1.380.000 Rp.120.000

13

Sopir lyn Sopir

Panggilan

Toko Gaji Anak

Rp.4.600.000 Rp.1.500.000 Rp.1.400.000 Rp.1.500.000 Rp.200.000

14 Sopir lyn Jukir Es batu

Rp.4.065.000 Rp.2.300.000 Rp.1.725.000 Rp.40.000

15 Sopir lyn Buruh Gaji Anak

Rp.3.400.000 Rp.1.800.000 Rp.1.400.000 Rp.200.000

16

Sopir lyn Sopir

Panggilan

Warung

Rp.3.110.000 Rp.750.000 Rp.260.000 Rp.2.100.000

Page 5: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

Rendahnya tingkat ekonomi sopir lyn tidak membuat mereka putus asa,

mereka tetap memperjuangkan dan mempertahankan pekerjaan mereka sebagai

sopir lyn. Bahkan sebagian dari sopir lyn juga memiliki pekerjaan sampingan

yang dibantu oleh istri sehingga keluarga sopir lyn tetap bertahan dalam krisisnya

perekonomian. Untuk mempermudah maka peneliti akan menguraikan dari hasil

data form sensus ke dalam bentuk presentase sebagai berikut :

Diagram 5.1

Jumlah Pendapatan Keluaraga Sopir Lyn (n=16)

Hasil dari penelitian, dan diolah oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa

pendapatan sopir lyn kebanyakan lebih dari 3 juta. Pendapatan itu tidak hanya

pendapatan dari seorang suami saja yang berkerja sebgai sopir lyn, melainkan

pendapatan dari pekerjaan istri. Peneliti menekankan, bahwa pendapatan dari

seorang sopir lyn tidak dapat ditentukan tiap harinya. Sejak mulai tahun 20-an

pesaing antar sopir, baik sopir lyn ataupun ojek semakin meningkat, sedangkan

tingkat penumpang menurun diakibatkan beralih kepada kredit murah sepeda

motor. Jadi pendapatan sopir lyn tergantung dengan nasib, mereka para sopir

angkutan hanya bisa berdoa meminta kepada tuhan akan rejeki yang diterima.52

52

Pak Tolib (angkut P) pada tanggal 13 November 2015

27%

27% 13%

33%

1 juta

2 juta

3 juta

lebih dari 3 juta

Page 6: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

Penghasilan yang didapat oleh para sopir lyn tidak dapat disimpulkan

bahwa keluarga itu termasuk golongan keluarga sejahtera atau tidak. Hal itu

disebabkan jumlah pendapatan bukanlah indikator kesejahteraan. Jumlah

pendapatan akan mempengaruhi jumlah pengeluaran karena semakin banyak

pendapatan maka semakin banyak juga pengelurannya. Tingkat pengeluaran

keluarga sopir lyn dapat dilihat dari diagram berikut ini

Diagram 5.2

Tingkat Pengeluaran Keluarga Sopir Lyn (n=16)

Diagram di atas menjelaskan bahwa paling tinggi tingkat pengeluaran

masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sebanyak 1 juta dengan prosentase

40%. Sedangkan prosentase tingkat pengeluaran keluarga sopir lyn 2-3 juta adalah

13% dan 27%. Disisi lain, ada kehidupan keluarga sopir lyn yang pengeluarannya

lebih dari 3 juta dengan jumlah prosentase 20%.

Selain menjadi sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain

seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan, dan lain-lain. Dari beberapa

usaha tersebut rata-rata pekerjaan sambilan sopir lyn yaitu sebagi sopir panggilan.

Upah yang mereka dapatkan ketika mendapatkan pekerjaan sopir panggilan

40%

13%

27%

20% 1 juta

2 juta

3 juta

lebih dari 3 juta

Page 7: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

berkisar antara Rp.150.000,- sampai Rp.350.000.- perharinya tergantung jarak

yang akan ditempuh.

Rendahnya tingkat pendapatan sopir lyn berdampak pada kehidupan

keluarganya. Diketahui bahwa pendapatan tiap sopir lyn mengalami tidak

seimbang antara pengeluaran dan pendapatan yang didapat sopir lyn tiap

bulannya. Berikut ini merupakan pengeluaran dan pendapatan setiap bulan dari

keluarga Tamin (42) dan Retno (38).

Tabel 5.2

Data Pengeluaran dan Pendapatan

Jumlah Pengeluaran Jumlah

Pangan Rp. 750.000,-

Energi Rp. 300.000,-

Pendidikan Rp. 440.000,-

Kesehatan Rp. 80.000,-

Sosial Rp. 2.100.000,-

Total Pengeluaran Rp. 3.670.000,-

Jenis Pendapatan Jumlah

Sopir Lyn Rp. 1.800.000,-

Sopir Panggilan Rp. 260.000,-

Usaha toko Rp. 1.500.000,-

Total Pendapatan Rp. 2.940.000,- Sumber : Diolah dari data Survey Rumah Tangga Keluarga Tamin (42)

Dari data tersebut, diketahui bahwa pengeluaran terbanyak adalah

kebutuhan sosial yang meliputi : Arisan, Kredit motor,angsuran hutang. Hal

tersebut dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain, seperti pendidikan,

kesehatan, energi dan khususnya kebutuhan pangan. Para sopir lyn terpaksa

meminjam uang kepada rentenir yang berada di Terminal Joyoboyo untuk

memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Faktor yang menyebabkan terjebaknya para

Page 8: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

sopir lyn terhadap rentenir adalah rendahnya tingkat pendapatan yang mereka

hasilkan setiap harinya.

Selain kesibukan sebagai sopir lyn, dalam empat hari sekali mereka

melakukan libur satu hari guna berkumpul dengan kelurga. Dalam satu

operasional para sopir lyn bisa beroperasi 3-5 kali putaran, sedangkan satu putaran

mendapatkan hasil Rp.40.000,- sampai Rp.70.000,-. Untuk pekerjaan istri yang

guna membantu perekonomian kelurganya mereka juga melakukan pekerjaan

seperti: buruh pabrik, toko kecil atau warung dan penyetan, adapun yang jual

krupuk dan menerima jasa cuci baju (bukan laundry). Diantara berbagai pekerjaan

tersebut, rata-rata pekerjaan dari istri sopir lyn adalah membuka penyetan dengan

pendapatannya dalam satu bulan adalah Rp.1.200.000,-.

Kehidupan rumah tangga para sopir lyn yang sejak dulu atau kurang lebih

10 tahun melakukan pekerjaan itu merasa bahwa kehidupan keluarganya

tercukupi. Dari hasil observasi dan wawancara, peneliti telah menemukan bahwa

pada tahun 1980-an menjadi sopir lyn pendapatan yang diperoleh dapat

mengungguli pendapatan para pegawai negeri. Jadi pada tahun tersebut banyak

orang yang senang dengan pekerjaannya menjadi sopir lyn karena hidupnya

dijamin sejahtera. Namun pada saat tahun 2000-an nasib sopir lyn tidak jelas

karena kebingungan untuk mencari segelintir penumpang. Pendapatan mereka

semakin hari semakin tipis dan tidak menentu, sedangkan harga kebutuhan pokok

semakin hari terus melonjak naik. Tidak ada pula lembaga atau pihak-pihak yang

membantu mereka atau pemerhati mereka karena dianggap banyak sekali orang

Page 9: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

menjadi sopir lyn dan tetap bertahan dalam minimnya penumpang demi mengais

rizki dari menarik angkut.53

Kebutuhan ataupun pengeluaran setiap kehidupan sopir lyn berbeda-beda,

tergantung dari jumlah warganya, semakin banyak warga dilindungi dan dinafkahi

maka semikin besar jumlah pengelurannya, seperti yang dipaparkan oleh bapak

Tolib (sopir lyn P) pada tanggal 13 November 2015:

“Kalau bicara tentang kebutuhan, cerita mulain sekarang sampai

besokpun belum selesai untuk membahas tentang kebutuhan dokarenakan

banyaknya kebutuhan yanhg diinginkan. Begitu pula dengan pengeluran

yang dialami, saya kurang tahu pasti berapa pengeluaran yang pasti dalam

satu bulan. Saya hanya member nafkah istri saya sehari sebesar Rp. 20.000

tiap hari. Dan saya tidak mau tau, entah uang itu dibuat masak apa saja dalm

sehari, yang pasti dalam satu hari saya memberikan nafkah pada istri saya

sebesar Rp. 20.000 dan untuk uang saku anak saya, saya target satu hari Rp.

15.000. Untuk tanggungan dalam satu bulan, Alhamdulillah kredit

motorsudah lunas dan sekarang hanya memiliki tanggungan listrik dalam

satu bulan senesar Rp.100.000 dan tabungan setiap hari Rp.25.000.”

Keadaan ekonomi keluarga sopir lyn di Terminal Joyoboyo sangatlah tidak

menentu. Tingkat pendapatan dan pengeluarannya pun juga tidak lah sama

tergantung kerja keras masing-masing individu. Berdasarkan data yang diperoleh

dalam rumah tangga keluarga sopir lyn, tidak hanya dari pihak suami saja mencari

nafkah melainkan istri juga.

B. Bergantung Pada Juragan Angkutan

Perjuangan sopir lyn untuk memiliki angkutan sendiri bisa dikatakan

hanya bermodal nekad atau modal keberanian saja. Sebab masing-masing individu

memiliki sifat dan pendapat yang berbeda-beda seperti halnya dalam upaya untuk

memiliki angkutan angkut. Bagi para sopir lyn yang memilliki tekad yang besar,

53

Bapak Muji (di angkut Sedati) pada tanggal 26 Oktober 2015

Page 10: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

mereka memberanikan diri untuk membeli angkutan dengan cara meminjam uang

di bank. Seperti yang dialami oleh bapak Rudi (lyn G) :

“aku iki wes suwe mbak kerjo angkut ket tahun 80-an. Aku iki asli

Jombang tapi aku mele kerjo nak suroboyo mergane peluanga kerjone akeh

dilala kok ijasahku gak payu, ahire aku melu koncoku sing nyupir angkut,

isuk dekne bengi aku, tak rasakno kok pendapatane iki akeh lek aku nduwe

angkut dewe. Ahire aku nekadno ngedol sawah ambek sisa e ngutang nak

bank gae tuku angkut.”

Pada waktu itu harga satu unit angkut Rp.30.000.000,- sampai

Rp.45.000.000,-, tergantung dari fisik angkutannya. Peminjaman uang di bank

diansur selama 4 tahun dengan biaya perbualan Rp.800.000,-. Namun pada

hekekatnya para sopir lyn ingin memilki angkutan sendiri akan tetapi hal tersebut

terkendala pada modal yang dimiliki oleh para sopir. Disisi lain, juga ada

pengusaha yang menginvestasikan uangnya berupa angkutan umum. Mereka para

pengusaha menjadi solusi bagi para sopir lyn yang tidak mampu membeli dan

akhirnya memilih untuk menyewa angkut tersebut dengan system setoran tiap hari

Rp.50.000,- kepada pemiliknya.

Sopir lyn yang berada di Terminal Joyoboyo rata-rata status

kepemilikannya yaitu sistem sewa kepada juragan angkutannya. Jarang sekali

sopir lyn yang memiliki angkutan sendiri, jadi mereka setiap hari harus

memberikan setoran kepada pemilik angkutannya yang biasa disebut dengan

juragan angkutan. Adapun jumlah nominal uang yang harus disetorkan setiap

harinya kepada juragan angkut yaitu sebesar Rp.50.000,-. Namun dalam realitas

kehidupan yang dijalani oleh sopir lyn tersebut, untuk mendapatkan jumlah unag

tersebut sangat sulit dikarenakan rendahnya jumlah penumpang. Adapun status

jumlah kepemilikan angkutan sopir lyn antara lain:

Page 11: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

Diagram 5.3

Jumlah Kepemilikan Angkutan Lyn (n=16)

Dari tabel prosentase yang ada, peneliti dapat menyimpulkan bahwa rata-

rata kehidupan sopir lyn dalam status kepemilikan angkutan yaitu milik sendiri

dan sewa. Namun disisni lebih utama yang milik sendiri dari pada sewa (ngekos

dan kontrak). Walaupun kehidupan atau nasib sopir lyn saat ini sangat diabaikan

dan jarang sekali menemukan penumpang, rata-rata mereka sudah memiliki

tempat tinggal sendiri. Status kepemilikan yakni angkutan milik sendiri

kebanyakan dari para sopir lyn yang sudah lama bekerja hampir 25 tahunan.54

Kebayakan dari mereka memilih untuk menyewa lyn atau angkutan

daripada beli sendiri. Sebab jika milik sendiri mereka masih perlu biaya untuk

menyervis dan perawatan lain-lain. Sedangkan untuk saat ini penghasilan bagi

pekerja sopir lyn atau angkutan sudah sangat memprihatinkan sebab sudah banyak

masyarakat yang jarang naik lyn atau angkuatan. Hal itu dikarenakan dengan uang

sejumlah Rp. 400.000,-, masyarakat sudah bisa mengkredit sepeda motor.

Para sopir lyn rela mengorbankan uang setorannya ditunda dulu karena

menginginkan pulang dari bekerja membawa uang. Hal tersebut memiliki makna

54

bapak Puriyadi (angkut U) pada tanggal 26 Oktober 2015

60%

40%

0%

milik sendiri

sewa

numpang

Page 12: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

bahwa sopir lyn sedang hutang satu setoran kepada juragan lyn. Kejadian tersebut

dikarenakan pendapatan yang dihasilkan dari mencari penumpang sangat rendah.

Para sopir lyn juga tidak memiliki sumber pendapatan yang lain, seperti pekerjaan

sampingan. Sehingga mereka bergantung pada pendapat dari menarik angkutan

setiap hari. Apabila para sopir lyn yang pendapatannya rendah sehingga tidak bisa

membayar sewa angkutaan, maka bisa membayar diwaktu penumpang penuh. Jadi

bagi mereka yang menyewa mereka harus terbebani uang sebesar Rp.50.000,-.

Gambar 5.1

Keseharian Bapak Robet Sebagai Sopir Lyn

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Para sopir lyn bisa dikatakan masih berada dalam belenggu pada juragan

angkut. Bagi sopir lyn yang tidak memiliki modal untuk membeli angkutan atau

meminjam di bank dikarenakan mereka takut tidak bisa membayar angsuran

peminjaman di bank yang disertai dengan bunga, sedangkan untuk setor biaya

sewa Rp.50.000,- sudah dianggap sulit. Hal tersebut dikarenakan para sopir tidak

memiliki sumber pendapatan yang lain, sehingga mereka tidak hanya bergantung

pada pendapatan menjadi sopir lyn.

Page 13: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

Melihat dari latar belakang atau alasan mereka bertahan menjadi sopir lyn

salah satunya adalah rendahnya pengetahuan atau keterampilan mereka. Para sopir

lyn kurang pengetahuan terkait dengan keterampilan untuk membuka atau

mencari usaha sampingan dari sopir lyn. Hal tersebut dikarenakan belum adanya

pelatihan keterampilan atau berwirausaha bagi sopir lyn.

C. Rendahnya Jumlah Penumpang

Penyebab lain dari rendahnya tingkat ekonomi sopir lyn di Terminal

Joyoboyo dikarenakan rendahnya jumlah penumpang. Persaingan dalam bidang

perekonomian semakin banyak, begitu pula dengan yang dialami para sopir lyn

yang saat ini merasakan dampak dari kemajuan transportasi di Kota Surabaya.

Sehingga mereka para sopir lyn mersakan rendahnya jumlah penumpang yang

menyebabkan rendahnya pendapatan mereka. Jika dibandingkan dengan tahun 80-

90an sangat berbeda jauh antara minat masyarakat terhadap angkutan angkut.

Pada zaman dulu, sopir lyn selalu mendapatkan penumpang penuh

sehingga mereka bisa narik angkit dalam sehari mencapai 5 PP (pulang pergi),

namun pada saat ini, sopir lyn kehilangan keeksistensiannya. Dalam sehari sopir

hanya bisa menarik angkut 1-2 kali PP. Hal tersebut bisa diuraikan kedalam

bentuk skema perbandingan keramian penumpang setiap harinya melalui kalender

musim dibawah ini :

Page 14: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

selo

Seperti yang ada diskema diatas (skema 01), calendar pada masa pekerja

sopir lyn masih jaya dalam artian pendapatan atau ramainya penumpang bisa

dijadwalkan. satu bulan tanggal berapa saja yang Kolom paling atas

menyimpulkan bahwa dibulan 01-02 dan 07-08 penumpang tidak begitu ramai

dikarenakan pada bulan tersebut para mahasiswa libur semester. Sedangkan pada

bulan 03-06 dan 10-12 penumpang ramai dikarenakan pada bulan tersebut mulai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

selo

S S R K J Sb M

in

30 29 28 27 26 25 24 23 22 21

20 19 18 17 16 15 14 13 12 11

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

30 29 28 27 26 25 24 23 22 21

20 19 18 17 16 15 14 13 12 11

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Pendapatan para sopir lyn di

Terminal Joyoboyo tergantung dari

ramainya penumpang. Semakin banyak

penumpang yang naik atau ikut angkut

tersebut, maka semakin banyak pula

pendapatan sopir lyn. Para sopir lyn pun

bisa menjadwalkan dalam satu tahun,

bulan apa saja yang ramai.

Sn S

l

R

Skema 02

Calender Masa Kini

K J S M

Mahasiswa

Skema 01

Calender History

Sumber : Hasil wawancara oleh sopir lyn di

Terminal Kenjeran

Sumber: Hasil wawancara oleh sopir lyn di

Terminal Kenjeran

Keterangan :

: Ramai

penumpang : Sepi penumpang

Pekerja

Hari

Page 15: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

aktif pembelajan bagi mahasiswa. Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa

rata-rata dari penumpang angkut adalah mahasisa dan ibu-ibu kepasar maupun

kerja,dan juga para pelajar mulai dari tingkat (SD, SMP, SMA). Untuk bulan 09

penumpang sangat sepi karena bulan tersebut bulan selo, yang mana para sopir

lyn mempercayai bahwa bulan selo tersebut bulan yang jelek untuki berusaha,

berdagang dan mencari penumpang.

Namun, berlangsungnya putaran kehidupan, para sopir lyn pun sudah tak

merasakan ramainya penumpang sehingga mereka tidak bisa menjadwalkan

keramain penumpang, seperti (skema 02) yang memiliki perbedaan dengan

(skema 01), keramain penumpang pada sat ini, tidak bisa dijadwalkan. Sebab,

banyaknya warga yang memiliki kendaraan pribadi. Pendapatan sopir lyn beradu

nasib dan perbanyak berdoa kepada Allah agar didapatkan rejeki yang barokah.55

Penyebab rendahnya jumlah penumpang dikarenakan dari berbagai macam

aspek, salah satunya adalah: aspek fisik dan aspek persaingan. Aspek fisik

mencakup rendahnya fasilitas yang diberikan sopir lyn terhadap penumpang

sehingga penumpang kurang nyaman di dalam angkut. Fasilitas tersebut

diantaranya:

1. Rendahnya Fasilitas

a. Belum Maksimalnya Trayek Lyn

Rendahnya jumlah penumpang disebabkan karena kurangnya minat

penumpang untuk bertransportasi menggunakan angkutan umum. Selain itu,

ketidakfahaman penumpang untuk menaiki angkutan jurusan apa untuk menuju

55

Diskusi para Sopir lyn (DiTerminal kenjeran) pada tanggal 23 Oktober 2015

Page 16: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

lokasi dikarenakan belum maksimalnya trayek angkutan. Seperti yang telah

diketahui trayek yang di fasilitasi untuk penumpang hanya sekedar berupa

tulisan lokasi awal sampai lokasi akhir, seperti halnya angkutan P (Joyoboyo –

Kenjeran). Bagi penumpang atau pendatang yang hendak menuju ke suatu

tempat tidak akan mengetahui rute detailnya dari masing-masing angkutan. Hal

tersebut dimanfaat oleh sebagian para sopir lyn dengan cara mengatakan bahwa

angkut tersebut jurusan yang dicari penumpang padahal sebenarnya tidak.

Sehingga penumpang harus ganti angkut lagi ditengah perjalanan. Seperti yang

dipaparkan oleh ibu Ana (penumpang lyn V):

“aku sakjane awang-awangen ape numpak angkut, wedi kennek bujuk’i

maneh. Kadang onok sopir iku sing apikan, penumpang e diarahno numpak

angkut opo sing bener, kadang yo onok sopir iku nakalan, angger

dikongkon numpak angkut e ae mbasio guduk jurusane, lah koyok aku

gkngerti dalan yo manut ae mbak, dadakno aku jek leren oper pindo”

Gambar 5.2

Kondisi Angkutan Tidak Ada Trayek Lyn

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Trayek yang ada selama ini kurang maksimal sehingga penumpang tidak

merasakan manfaat dari informasi trayek angkutan tersebut. Ada juga di

sebagian angkut yang tidak memaparkan informasi dari trayek angkut tersebut.

Seakan-akan informasi trayek di angkutan hanya sebagai hiasan. Di Terminal

Page 17: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

dan di halte belum ada media informasi mengenai trayek lyn. Dari pihak para

sopir lyn juga belum ada inisiatif pembuatan media informasi trayek angkut.

Media informasi trayek angkut yang dimaksud adalah sopir lyn tidak

hanya memfasilitasi dalam bentuk tulisan secara singkat saja. Akan tetapi

menggambarkan lokasi dan jalan apa saja yang menjadi rute atau trayek dari

masing-masing angkut, bisa dikatakan informasi media trayek angkut disajikan

kedalan bentuk denah lokasi atau peta.

b. Kondisi Angkut Yang Tidak Layak Pakai

Angkutan lyn merupakan angkutan umum yang paling lama dan masih

bertahan di tengah-tengah perkembangan transportasi. Namun sedikit dari

penumpang tetap menggunakan lyn untuk menuju lokasi, mulai dari pelajar

sampai ibu-ibu. Disisi lain, banyak keluhan dari penumpang terkait dengan

kelayakan angkutan lyn. Kondisi angkutan lyn di Surabaya hampir semuanya

tidak layak pakai. Mulai dari berkarat, rapuh dan juga tempat duduk penumpang

tidak nyaman.56

Kelayakan kondisi angkutan lyn sangat perlu diperhatikan, sebab terkait

dengan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, dilakukan uji KIR guna

mengontrol kelayakan jalan sebuah pengoperasian sopir lyn. Dalam pemantauan

kepengurusan di komunitas induk unit lyn, terdapat beberapa lyn yang tidak ada

lampu sorot, namun sopir lyn tetap nekat beroperasi malam hari. Selain itu, ada

cendela kaca balakang yang pecah dan hanya ditutup dengan plastik.57

56

Kyky, siswa SMKN 8 Surabaya. 57

Hasil pemantauan lapanagn oleh pengurus KAKS

Page 18: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

Gambar 5.3

Kondisi Angkutan yang Tidak Layak Pakai

Sumber: Dokumentasi Peneliti

c. Belum Maksimalnya Pelayanan

Sebuah pelayan merupakan menjadi penilaian bagi masyarakat untuk

menggunakan transportasi umum. Pelayanan yang nyaman akan membawa daya

tarik agar masyarakat berminat untuk menggunakan jasa sopir lyn. Akan tetapi

dewasa ini peran angkutan kota sebagai salah satu transportasi umum yang

melayani mobilisasi masyarakat semakin menurun. Penurunan jumlah

penumpang yang cukup drastis menyebabkan para sopir lyn mengeluh karena

pendapatan yang mereka dapatkan tiap harinya dirasa sangat kurang untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Melihat dari segi penumpang, mereka merasa pelayanan yang diberikan

oleh pengelola angkot masih kurang. Waktu tempuh yang lama seringkali

membuat para penumpang tidak dapat memperhitungkan jadwal mereka dengan

tepat, sehingga terjadi keterlambatan. Ditambah lagi dengan kondisi fisik lyn

yang sudah rusak semakin menambah perjalanan tidak nyaman.

Page 19: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

Hal tersebut juga berpengaruh kepada para pengguna jalan lain, karena

mereka sering terganggu oleh ulah para sopir lyn yang sering seenaknya sendiri

dalam mengemudikan angkot tanpa mempedulikan pengguna jalan yang lain.

Hal yang sama juga dialami oleh pemilik angkot, dimana dari hari ke hari

mereka semakin tidak puas dengan setoran yang diperoleh oleh sopir lyn,

sementara biaya perawatan lyn dari hari ke hari juga semakin bertambah.

Selain itu, penyebab belum maksimalnya jasa sopir lyn dikarenakan waktu

ngetime58

yang lama. Kemacetan yang terjadi di Surabaya bukan disebabkan

karenakan banyaknya angkutan yang ngetime terlalu lama di pinggir jalan, akan

tetapi tingginya jumlah transportasi pribadi roda dua. Waktu ngetime sopir lyn

lama, dikarenakan mereka butuh penumpang untuk mendapatkan uang setoran.

Banyak penumpang yang mengatakan bahwa waktu ngetime sopir lyn terlalu

lama, terkadang sampai 20 menit belum berangkat dikarenakan belum

mendapatkan tambahan penumpang.59

Sopir lyn memilik teknik mengoperasionalkan angkutannya, yaitu dengan

cara mentarget jumlah penumpang. Misalnya seperti di lyn V; para sopir lyn

mentarget mendapatkan minimal 4 penumpang, jika sudah mencapai 4

penumpang maka lyn tersebut segra berangkat. Namun jika tidak maka sopir lyn

tidak akan berangkat, meskipun dapat satu penumpang. Terkadang sopir lyn

tetap berangkat namun dipetengahan perjalanan mereka akan ngetime lagi.

Jika sopir lyn hanya memuat satu orang maka dia tidak bisa membayar

setoran, upah dari satu penumpang hanya bisa untuk mengganti biaya bensin.

58

Ngetime adalah mencari penumpang. 59

Wawancara kepada Nima, penumpang lyn G, alamat Karamenjangan, usia 35 tahun.

Page 20: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

Dalam sehari sopir lyn mengisi bensin Rp.50.000,- digunakan dalam 3 kali PP

(Pulang Pergi) atau 6 kali perjalanan. Apabila Rp.50.000,- dibagi 6 dari

perjalanan, maka sehari hasil yang didapat yaitu Rp.8.000,-, sedangkan upah

satu penumpang yaitu maksimal Rp.5.000. Namun apabila sopir lyn hanya

mengangkut satu penumpang maka sopir lyn tidak mendapatkan upah jasa

pengantarannya.60

Angkutan lyn lebih diminati oleh kaum perempuan dibandingkan laki-laki.

Mayoritas dari alasan penumpang lebih memilih menggunkan angkutan lyn

daripada tranportasi pribadi adalah tidak bisa naik sepeda motor atau tidak

memilki sepeda motor. Ada yang berasumsi lebih baik naik angkutan umum

daripada naik sepeda motor karena kepanasan dan terkena polusi. Namun pada

kenyataanya, ada sopir lyn yang merokok di dalam angkutan ketika

mendapatkan penumpang. Bagi sopir lyn sebatang rokok merupakan obat untuk

mengatasi ngantuk dan stress. Ketika sopir lyn mendapatkan sedikit penumpang,

rasa sedih, bingung dan ngantuk menjadi satu. Oleh karena itu sopir lyn

membutuhkan sebatang rokok sebagai penenang.

2. Persaingan

a. Kredit Motor Murah

Saat ini Kota Surabaya khususnya Kalibokor Kencana Kelurahan Pucang

Sewu Kecamatan Gubeng, masyarakatnya sangat gemar untuk berkredit. Mulai

dari orang tua bahkan pemuda yang baru lulus sekolah yang memiliki pekerjaan

sudah berani untuk mengkredit sepeda motor atau mobil. Padahal sudah sangat

60

Muhclas, sopir lyn V, usia 55 tahun.

Page 21: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

jelas kalau kredit itu adalah pinjam meminjam yang disertai dengan bunga atau

lebih jelasnya lagi dikenakan biaya tambahan. Sangat menyedihkan kalau

seluruh masyarakat Kota Surabaya sudah merasa diuntungkan dengan cara

transaksi dengan cara kredit contohnya saja; kartu kredit, motor kredit, mobil

kredit, hp kredit, hingga sampai hal-hal yang seharusnya bisa dibeli tunai pun

membelinya dengan cara kredit.

Masyarakat Kalibokor Kencana kebanyakan mengkredit dalam bentuk

barang sepeda motor atau mobil, baik itu orang mampu atau tidak. Masyarakat

Kalibokor Kencana yang tergolong mampu atau tidak mampu, rata-rata

mengkredit sebuah alat transportasi khususnya sepeda motor dan mobil. Hal itu

dikarenakan sepeda motor atau mobil merupakan alat yang sangat dibutuhkan

masyarakat untuk mempermudah atau mempercepat kegiatannya. Bisa jadi

kendaraan tersebut merupakan pengganti kaki untuk mencapai tujuan dengan

cepat.

Adakalanya seseorang terpaksa kredit, karena dia merasa memang sangat

membutuhkan, tetapi adapula yang kredit hanya ingin menumpuk kekayaan.

Adanya kredit ini membuat masyarakat Kalibokor Kencana terlihat kaya raya

dengan segala fasilitas yang mewah tapi semuanya diperoleh dari hasil kredit.

Banyak warga yang berkata kalau tidak kredit mana mungkin bisa beli mobil

baru, rumah mewah, segala macam kebutuhan tersier yang tidak terlalu penting.

Pada dasarnya kredit merupakan hutang yang saat ini sudah menjadi

budaya. Tidak ada harapan untuk kehidupan di masa yang akan datang, sebab

semuanya tidak akan tercukupi jika masyarakat masih menumpuk hutang sampai

Page 22: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

pada akhir kehidupan. Dari adanya kredit murah sepeda motor dan mobil

membuat masyarakat Kalibokor Kencana berloma-lomba untuk mengkredit.

Ketika para warga banyak yang mengkredit sepeda motor dan mobil, membawa

dampak bagi masyarakat sekitar khususnya pekerja sopir lyn, serta membawa

kemacetan di Kota Surabaya tercinta ini.

Adanya Kredit sepeda motor dan mobil yang murah, dampak yang terjadi

adalah; Pertama, masyarakat tergiur untuk mengkredit, apalagi uang muka untuk

mengambil sepeda motor atau mobil sangat murah dan persyaratannya pun juga

tidak begitu rumit. Tepat ketika akhir tahun, banyak promosi kredit sepeda

motor yang tanpa uang muka. Kedua, pekerja sopir lyn nasibnya teromba-

ambing, sebab masyarakat mulai beralih menggunakan alat transportasi pribadi

setelah adanya kredit sepeda motor atau mobil yang murah.

Pada akhirnya sopir lyn pun kehilangan pelanggan atau penumpang

setianya. Sopir lyn mulai bimbang antara mementingkan penumpang atau diri

sendiri. Seperti yang kita ketahui, bahwa sopir lyn harus menyetorkan uang

terhadap pemilik angkutan sebagai penyewaan tiap harinya. Jadi, jika sopir lyn

mementingkan kepentinagn penumpang, kemungkinan besar sopir lyn akan

mengalami kerugian atau tidak ada pemasukan.

Jika sopir lyn mementingkan dirinya sendiri maka sopir lyn tidak akan

jalan jika penumpangnya belum penuh, walaupun penumpang pertama tadi

sudah menunggu satu jam. Sebab pemasukan untuk seorang sopir belum

kategori yang tercukupi karena penghasilan satu hari harus kepotong

pembayaran sewa angkutan, perawatan angkutannya, dan uang kas. Apabila

Page 23: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

semua masyarakat beralih menggunakan tranportasi pribadi, maka sopir lyn akan

benar-benar tertindas.

Ketiga, jalan raya di Surabaya akan semakin macet dikarenakan

bertambahnya volume jumlah kendaraan. Selain itu semakin tingginya bangunan

yang mencakar langit di Surabaya menyebabkan penyempitan jalan. Walaupun

ada pelebaran jalan, itu bukan salah satu solusi dari kemacetan yang ada di

Surabaya. Apabila jalan sudah diperlebar tetapi volume kendaraan juga

meningkat maka tetap saja akan terjadi kemacetan. Belum lagi produksi sepeda

motor dan mobil tiap tahun semakin meningkat, ditambah lagi dengan promosi

kredit yang tidak dibatasi setiap tahun maka tetaplah ada kemacetan.

b. Persaingan Angkutan Berbasis Online

Perkembangan Kota Surabaya setiap tahunnya semakin berkembang,

begitu pula dengan jumlah penduduknya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas,

bahwasannya warga Surabaya lebih banyak yang mengkredit sepeda motor

untuk mempermudah aktivitas dibandingkan dengan menggunakan angkutan

umum, sehingga hal tersebut menimbulkan kemacetan. Berbagai macam telah

dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya untuk menangani masalah kemacetan.

Mulai dari pelebaran jalan dan peraturan bagi PNS untuk tidak memakai

kendaraan bermotor ketika berangkat kerja. Saat ini juga terdapat angkutan

online seperti (gojek, uber dan grab) di Kota Surabaya yang berujuan untuk

membantu masyarakat dan mengurangi jumlah kemacetan.

Kehidupan sopir lyn dipenuhi dengan beban, baik beban mencukupi

kebutuhan keluarganya dan beban memenuhi peraturan-peraturan yang telah

Page 24: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

ditetapkan oleh pemerintah bagi sopir angkutan umum. Walaupun sopir lyn tidak

mendapatkan subsidi, tapi para rekan-rekan tetap mematuhi dan melaksanakan

peraturan tersebut. Akan tetapi kesetiaan mereka tidak ada yang memperhatikan,

seperti halnya ketika para sopir lyn mengalami masalah terkait persaingan yang

tidak seimbang diantara angkutan umum.

Dalam sebuah kegiatan tentunya adanya pihak yang berkaitan dan pihak

yang berpengaruh. Begitu pula dalam keberlangsungan operasional sopir lyn

dalam sehari-hari. Adapun bentuk keterlibatannya akan digambarkan melalui

diagram venn yang mana simbol-simbolnya adalah berbentuk lingkaran. Adapun

bentuk keterlibatan peran ditandai dengan jarak yaitu jauh dekatnya sebuah

lingkaran ke lingkaran yang dituju atau sasaran. Sedangkan pihak yang

berpengaruh ditandai denagn ukuran yaitu besar kecilnya sebuah lingkaran

tersebut. Berikut keterlibatan yang terjadi dalam operasional lyn Terminal

Joyoboyobo.

Page 25: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

Diagram 5.4

Diagram Venn Sopir Lyn Terminal Joyoboyo

Diagaram di atas, bisa diketahui bahwa pihak yang terlibat dalam

kehdupan sopir lyn yaitu: ketua kelompok lyn, pemilik lyn, warung, pencari

penumpang, penumpang, DISHUB (Dinas Perhubungan), Pom bensin. Pihak-

pihak tersebut merupakan sebagian ada yang mempengaruhi dan berperan.

Disini sasarannya adalah sopir lyn yang menjadi sasaran para pihak-pihak

tersebut. Seperti DISHUB sangat mempengaruhi berjalannan operasional lyn

namun tidak ada tindakan atau peran, sebab menurut hasil wawancara dengan

Puriyadi (lyn U) pada tanggal 26 Oktober 2015 :

“yang mengurusi lyn-lyn ini ya perorangan, jadi ya pemilik nya atau

penyewanya yang bertannggung jawab, pemilik atau juragan lyn hanya

member fasilitas penyewaan sedangkan ketua kelompok lyn hanya

memfasilitasi dalam pembayaran kepada polsek-polsek. DISHUB hanya

memintai iuran tiap masuk Terminal Jooyoboyo namun DISHUB tidak

Page 26: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

timbale baliknya pada kita pihak sopir lyn. Orang DISHUB cuma duduk

manis didalam menikmati AC dan kursi empuk.”

Sedangkan pihak Pom bensin, posisinya atau statusnya sama dengan

DISHUB. Member pengaruh yang besar bahkan mematikan para sopir namun

tidak ada perannya sama sekali. Pengaruh yang dirasakan oleh sopir lyn yaitu

pengahasilan yang meraka peroleh dalam satu hari habis buat membeli bensin.61

Begitu pula dengan Samsat dan UPTD Pengujian kendaraan bermotor, kedua

lembaga tersebut berpengaruh pada peraturan ketertiban sopir lyn akan tetapi

tidak berperan di dalam permasalahan yang berkaitan dengan peraturan tersebut.

Adapaun Bidang Angkutan dan UPTD Terminal Joyoboyo merupakan bawahan

dari DISHUB oleh karena itu pengaruh dan perannya hampir sama dengan

DISHUB.

Pihak yang sangat berperan dan mempengaruhi perekonomian sopir lyn

yaitu penumpang dan ketua unit induk lyn. Sudah jelas bahwa penumpang yang

sangat berperan sebab jika tidak ada penumpang maka sopir lyn tidak

mendapatkan pendapatan. Begitu pula dengan pihak yang mencarikan

penumpang dan warung yang sama-sama memiliki peran dan pengaruh namun

bedanya hanya pada sebersar apakah peran dan pengaruh pada sopir lyn?.

Kehadiran angkutan online mendapatkan tanggapan positif dari

masyarakat, baik dari segi pelayanan dan tarif yang sangat murah. Tanpa

disadari adanya angkutan online membuat kehidupan sopir lyn terpinggirkan

sebab masyarakat lebih memilih angkutan online dibandingkan dengan angkutan

61

Tolib (lyn P) pada tanggal 13 November 2015

Page 27: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

lyn. Sehingga terjadi persaingan anatra angkutan online dan amgkutan

konvensioanal (lyn).

Wali Kota Surabaya yaitu Bu Risma menolak dengan adanya angkutan

berbasis online, pendapat tersebut dikatakan langsung oleh Bu Risma melalui

acara CNN Live dengan tema kontroversi transportasi online. Bu Risma

menolak adanya angkutan online dikarenakan Kota Surabaya sendiri belum

terlalu membutuhkan dengan angkutan online. Berbeda dengan Jakarta yang

termasuk sudah sangat membutuhkan angkutan online untuk mengatasi

kemacetan.

Alasan kedua yaitu Bu Risma khawatir takut ada pergesekan diantara

kedua pihak yaitu angkutan lyn dengan angkutan online. Sebab datangnya

angkutan online akan menimbulkan persaingan besar bagi angkutan lyn yang

sejak dulu sudah menjadi angkutan umum di Kota Surabaya. Timbulnya

persaingan tersebut merupakan persaingan tidak sehat atau tidak seimbang62

sebab dianatara persyaratan dan peraturan diperlakukan sangat beda akan tetapi

jenisnya sama yaitu menjadi angkutan umum.

Pergesekan yang terjadi antara angkutan lyn dan online terlihat dari segi

yang menaungi, angkutan online memiliki subsidi sedangkan angkutan lyn tidak

sama sekali. Akan tetapi angkutan lyn yang mendapatkan beban atau tamabahan

pengeluaran untuk melaksakan peraturan dan persyaratan yang telah ditentukan.

Adapun peraturan dan persyaratan yang menjadi tidak seimbang antara lain

sebagai berikut :

62

Televisi CNN Live

Page 28: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

1) Tarif batas atas dan bawah

2) Pembentukan trayek

3) Melakukan uji KIR

4) Jumlah pekerja dibatasi

5) Plat nomer berwarna kuning

Adanya persaingan tidak seimbang tersebut yang berdampak pada sopir

lyn yaitu rendahnya jumlah penumpang dikarenakan beralih ke angkutan online.

Hal tersebut mengurangi jumlah pendapatan sopir lyn, bahkan untuk

mendapatkan penghasilan guna membayar setoran sewa lyn mereka rela narik

angkut 3 sampai 4 kali PP. Hadirnya angkutan online membuat masyarakat

mengabaikan angkutan lyn, sehingga para sopir lyn tidak mendapatkan perhatian

dari warga Surabaya dan juga pemerintah kota maupun pemerintah pusat.

Tidak seimbangnya persaingan tersebut belum ada pihak apapun yang

mencoba untuk mendengarkan atau memahami permasalahan para sopir lyn

terkait dengan persaingan yng tidak seimbang. Hal tersebut dikarenakan belum

adanya yang mengadvokasikan permasalahan sopir lyn. Realita yang terjadi,

sopir lyn merasa cemburu atau di anak tirikan oleh pemerintah pusat, sebab

angkutan lyn dan angkutan online sama-sama angkutan umum. Akan tetapi

terdapat perbedaan yang yang beban yang tanggung atau dijalani lebih besar

angkutan lyn dibandingkan angkutan online.

D. Belum Efektifnya Lembaga Koperasi JMS (Jasa Mandiri Sejahtera)

Penyebab rendahnya tingkat ekonomi sopir lyn di Terminal Joyoboyo

adalah belum efektifnya lembaga yang menaungi. Hal tersebut dikarenakan

Page 29: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

kurangnya komunikasi antara pemegang lembaga dan para sopir lyn. Seperti

undang-undang PP No. 74 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa semua jenis

angkutan umum atau kendaraan yang berplat nomer kuning harus berbadan

hukum. Namun di Kota Surabaya koperasi untuk angkutan umum di sediakan oleh

pemerintah kota dengan jumlah 5 lembaga koperasi berbadan hukum.

Jika sopir lyn hendak melakukan pengajuan untuk mendirikan lembaga

koperasi berbadan hukum sendiri tidak diperbolehkan maka para sopir lyn harus

bergabung di lima koperasi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Peraturan yang

mewajibkan angkutan umum harus berbadan hukum tidak ada sosialisasi lebih

lenjut, sehingga para sopir lyn beranggapan berbadan hukum yang dimaksud

adalah angkutan umum yang dimiliki oleh para sopir lyn akan diambil alih oleh

pemerintah pusat tanpa adanya ganti rugi. Seperti anggapan Arifin di dalam forum

diskusi penggalian problem.

“Kita sebenarnya sangat senang dengan adanya kepedulian pemerintah

dengan menyediakan sopir lyn fasilitas koperasi yang berbadan hukum.

Karena menurut kami ketika sopir lyn dinaungi oleh sebuah lemabga

koperasi maka sopir lyn akan mendapatkan uang konpensasi tiap masing-

masing sopir lyn. Akan tetapi, kami para sopir tidak ingin kepemilikan lyn

dibalik nama menjadi milik koperasi.”

Pada hasil diskusi sebelumnya bisa disimpulkan bahwasanya para sopir

lyn merespon positif dan mendukung lembaga tersebut, akan tetapi para sopir lyn

menolak dengan tehnik yang dilaksanakan. Seperti halnya pembalikan nama

kepemilikan angkutan menjadi milik koperasi tanpa ada proses jual beli. Hal

tersebut yang membuat para sopir lyn kurang berminat untuk bergabung dengan

lembaga koperasi.

Page 30: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

Gambar 5.4

Proses Diskusi dengan

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Fokus lokasi peneliti berada di Terminal Joyoboyo, sedangkan untuk

koperasi yang ditunjuk pemerintah salah satunya berada di Terminal Bratang.

Oleh karena itu peneliti menggunakan Koperasi Jasa Mandiri sebagai lembaga

koperasi bagi angkutan lyn. Penjelasan dari sopir lyn terkait dengan tehnik

bergabung ke koperasi, sangat berbeda dengan yang dipaparkan oleh ketua

koperasi Jasa Mandiri Sejahtera yaitu Andik (43 tahun) di kantor Koperasi JMS :

“tehnik pendaftaran bagi sopir lyn yang bergabung ke koperasi JMS yaitu

dengan persyaratan tertentu dan sopir lyn akan mendapatkan sertfifikat

kepemilikan angkutan lyn yang sudah dilabeli dengan koperasi berbadan

hukum.”

Dari penjelasan tersebut bisa difahami bahwa dalam tehnik bergabung

pada koperasi tidak proses balik nama yang awalnya milik perorangan menjadi

milik koperasi. Bahkan untuk saat ini, koperasi JMS dalam kondisi mati suri

sebab dari sekian sopir lyn yang ada di Surabaya hanya 3-5 sopir lyn yang

brgabung pada koperasi tersebut. Sedangkan dari sopir lyn di Terminal Bratang

Page 31: BAB V PROBLEMATIKA SOPIR LYN - Sunan Ampeldigilib.uinsby.ac.id/20805/8/Bab 5.pdf · sopir lyn, ada yang melakukan usaha sampingan lain seperti: sopir panggilan, ojek, usaha prasmanan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

tidak ada yang bergabung walupun lokasi koperasi JMS dilingkup Terminal

Bratang.

Bergabung dengan koperasi berbadan hukum merupakan hal yang sangat

penting, karena jika tidak bergabung maka para sopir lyn tidak dapat mengurus

perpanjangan pajak. Sebab salah satu persyaratan untuk memperpanjang pajak

angkutan umum adalah harus bergabung di koperasi berbadan hukum. Namun,

kenyataanya mulai tahun 2014-2017 hanya 3-5 sopir lyn yang bergabung. Jadi

bisa diperkirakan bahwa pihak SAMSAT tetap melayani perpanjangan pajak

angkutan umum walaupun tidak dalam status berbadan hukum.

Menurut para ketua lyn di Terminal Joyoboyo, perbedaan informasi

tersebut dikarenakan ketidakjelasan informasi, sebab sampai saat ini belum ada

penjelasan lebih lanjut terkait tehnik berbadan hukum. Hal tersebut dipicu belum

ada sosialisasi tentang undang-undang PP. no 74 Tahun 2014. Dalam penggalian

data terkait informasi yang berbeda, peneliti mencoba mengkonfirmasikan hal

tersebut kepada pihak yang bersangkutan yaitu Dinas Perhubungan di Bidang

Angkutan. Dari penjelasan staf bidang angkutan yaitu REZA (36 tahun)

mengatakan bahwa.

“pihak Dinas Perhubungan sudah pernah melakukan sosialisasi terkait

dengan PP No. 74 Tahun 2014, pelaksanaan kegiatan tersebut pada tahun

2016”.

Setiap lembaga terkait dengan sopir lyn, terdapat perbedaan di antara

penjelasan masing-masing. Hal tersebut terlihat sangat jelas bahwa semua pihak

tidak melakukan komunikasi secara lanjut.