BAB v Kesimpulan Saran
-
Upload
nadya-noviani -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
Transcript of BAB v Kesimpulan Saran
V. SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
1. Telah ditegakkan diagnosis Dermatitis Kontak Alergika dan DM tipe II pada
Ny. S 52 tahun atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang serta telah ditatalaksana dengan pemberian terapi medikamentosa,
edukasi, dan motivasi untuk melakukan terapi nonfarmakologis.
2. Pasien dan keluarga telah mengetahui bahwa Dermatitis Kontak Alergika
merupakan penyakit yang berhubungan dengan kontak terhadap zat allergen
salah satunya gabah padi.
3. Pasien dan keluarganya telah mengetahui bahwa resiko komplikasi dan
kematian akibat DM dapat diturunkan dengan melakukan pengelolaan yang
baik terhadap penyakit DM itu sendiri.
4. Pasien sudah menggunakan sarung tangan saat bertani
5. Pasien sudah mencoba menerapkan pola makan sesuai dengan terapi gizi
medis pasien DM namun belum sepenuhnya karena berbagai kendala. Tapi
dan pasien juga telah berusaha meningkatkan higiene personals.
6. Pasien telah menerapkan olah raga dengan teratur, minum obat dengan
teratur, memeriksakan kondisi gula darah dan kesehatannya dengan teratur.
7. Keluarga telah ikut berperan serta dalam upaya pengelolaan penyakit DM.
62
8. Keluarga telah menyadi pentingnya kesehatan dan pencegahan terhadap
penyakit, serta telah menjadikan puskesmas sebagai rujukan partama ketika
terdapat permasalah kesehatan dalam keluarga.
9. Pasien dan keluarga sudah memahami keadaan rumah bersih dan sehat
SARAN
Untuk Pasien dan Keluarganya
Perlu meningkatkan pengetahuan/wawasan mengenai penyakit dermatitis
kontak alergika dan penyakit DM dan komplikasinya sehingga dapat
melakukan pengelolaan dengan baik
Perlu meningkatkan kesadaran dan tekad untuk melakukan pengelolaan
penyakit DM dengan sepenuhnya sehingga tujuan dari pengelolaan itu
sendiri dapat tercapai.
Tetap mempertahankan kebiasaan minum obat teratur setiap hari, olah
raga teratur, dan rutin kontrol ke pelayanan kesehatan
Keluarga perlu mengoptimalkan kerjasama antar anggota keluarga untuk
meningkatkan kesehatan keluarga.
Memeriksakan orang tua kandung ke layanan kesehatan terdekat untuk
memastikan ada atau tidaknya penyakit DM
Untuk Pembina Selanjutnya
Pemantauan dan re-evaluasi pola hidup pasien
Anamnesis keluhan, pemeriksaan tekanan darah dan glukosa darah pasien
63
Perlu pembinaan lebih lanjut pada pasien dan keluarga mengenai perilaku
sehat berhubungan dengan pengelolaan dermatitis kontak alergika dan
penyakit DM
Untuk Pelaksana Pelayanan Kesehatan
Perlunya pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh, komprehensif,
terpadu dan berkesinambungan
Adanya sistem pemantauan dan pembahasan di fasilitas kesehatan secara
periodik mengenai kasus yang dibina, bagi kesinambungan pelayanan dan
pemantauan.
Perlu ditingkatkan usaha promosi kesehatan kepada masyarakat.baik
mengenai pencegahan primer maupun sekunder terhadap penyakit DM
64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ariatma Dwi Surya. Penggunaan kaptopril Pada Pasien Hipertensi dengan Diabetes Mellitus. Desember 2007. Diakses 5 Juni 2012. http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news_print.asp?IDNews=442
Baratawijaya, Karnen Garna. 2006. Imunologi Dasar. Jakarta: FKUI
Djuanda, Adhi. 2004. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta FKUI.
Goldstein, Adam. 1998. Dermatologi Praktis. Jakarta : Hipokrates.
Gustaviani, Reno. 2007. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Pusat penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta
Harian Kompas. Pencegahan Diabetes pada Penderita Hipertensi . Juli 2004. Diakses 5 juni 2012. http://64.203.71.11/kompas cetak/0407/09/humaniora/1138841.htm
Mansjoer, Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta: FKUI. 2005.
Nilamsari, Wenny Putri. Studi Penggunaan Obat pada Penderita DM tipe 2
dengan Hipertensi (Penelitian pada Penderita Rawat Inap di Ruang Penyakit Dalam RSU Dr.Soetomo Surabaya). Januari 2007. Diakses 5 Juni 2012. http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s1-2007-nilamsariw-4870&PHPSESSID=e99ecec43aeb91a73c0e368ce140cf5f
Shahab, Alwi. 2006. Diagnosis dan Penatalaksanaan DM. FK Unsri Palembang
Siregar, R.S, Prof.Dr. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC, 2002.
Slamet Suyono. 2006. Diabetes Melitus di Indonesia dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Pusat penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta
Soebardi, Suharko . 2007. Terapi Non Farmakologis Pada Diabetes Melitus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Pusat penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta
65
Triaseka. Diabetes Melitus. Mei 2007. Diakses 3 Maret 2008. http://www.spunge.org/~triaseka/index.php?categoryid=20&p2_articleid=99
66