Bab V jiwa

download Bab V jiwa

of 34

Transcript of Bab V jiwa

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    1/34

    KELAINAN-KELAINAN JIWA DANTINGKAH LAKU (F00-F99)

    Blok-blok di dalam bab ini:F00-F09 Kelainan jiwa organik, termasuk yang hanya berupagejalaF10-F19 Kelainan jiwa dan tingkah laku akibat penggunaanzat psikoaktifF20-F29 !hizophrenia, s!hizotype dan waham "delusion#F$0-F$9 Kelainan alam perasaan "mood%a&e!ti'e(F)0-F)* Kelainan neurotik, berhubungan dengan stress-dansomatoformis+F 0-F 9 indroma tingkah laku akibat keka!auan siologisdan faktor sik

    F.0-F.9 Kelainan kepribadian dan tingkah laku pada orangdewasa+F/0-F/9 etardasi mentalF*0-F*9 Kelainan perkembangan psikologisF90-F9* Kelainan tingkah laku dan emosi dengan onsetbiasanya pada masa anak dan remajaF99 Kelainan mental yang tidak dijelaskan

    Kategori asterisk untuk bab ini:F00 ementia yang timbul pada penyakit 3lzheimerF02 ementia yang timbul pada penyakit lain yang

    klasi kasinya di tempat lainKelainan jiwa organik, termasuk hanya gejala (F00-F09)

    4lok ini berisi kelainan jiwa yang dikelompokkan karena sama-sama memiliki etiologi yang jelas dalam penyakit otak, !edera otak,atau serangan lain terhadap otak, yang menyebabkan gangguanfungsi otak+ 5angguan fungsi ini bisa primer, seperti pada penyakit,!edera dan serangan yang langsung mengganggu otak, atau sekunderseperti pada penyakit dan kelainan sistemik yang menyerang otak sebagai satu dari organ atau sistem tubuh yang terlibat+

    ementia "F00-F0$# adalah sindroma yang disebabkan olehpenyakit otak, biasanya bersifat kronik atau progresif, denganterdapatnya keka!auan fungsi korteks yang lebih tinggi+ Fungsi inimen!akup daya ingat, berpikir, orientasi, pemahaman, penghitungan,kemampuan belajar, bahasa, dan pengambilan keputuskan+ Kesadarantidak terganggu+ Kerusakan fungsi kognitif biasanya disertai, dankadang-kadang didahului, oleh memburuknya kontrol emosi, tingkah-

    1

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    2/34

    laku sosial, atau moti'asi+ indroma ini terjadi pada penyakit 3lzheimer, penyakit pembuluh darah otak, dan kondisi lain yangmengganggu otak se!ara primer atau sekunder+

    5unakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identi kasipenyakit yang mendasari+

    F00* ementia !ada !enyakit "l#heimer ($%0&-')6enyakit 3lzheimer adalah penyakit otak degeneratif primer

    yang etiologinya tidak diketahui dengan bentuk neuro siologis danneurokimia yang khas+ Kelainan ini biasanya memiliki awal yang tidak

    jelas dan berkembang perlahan dalam periode betrtahun-tahun+F00+0 ementia pada penyakit 3lzaheimer dengan awal dini "5$0+07#

    ementia pada penyakit 3lzaheimer dengan awal sebelum usia. tahun, dengan pemberatan yang relatif !epat dan denganberbagai kelainan nyata pada fungsi korteks yang lebih tinggi+6enyakit 3lzheimer, type 2

    ementia presenilis, type 3lzheimerementia progresif primer dari jenis alzheimer, awal dini

    F00+1 ementia pada penyakit 3lzheimer dengan awal lanjut"5$0+17#

    ementia pada penyakit 3lzheimer dengan awal setelah usia .tahun, biasanya dalam usia /0-an akhir atau sesudahnya,dengan pemberatan yang lambat, dan dengan gangguan dayaingat sebagai bentuk utama6enyakit 3lzheimer, type 1

    ementia degeneratif primer dari jenis 3lzheimer, awal waktu

    tuaementia senilis, type 3lzheimerF00+2 ementia pada penyakit 3lzaheimer, type tidak khas atau

    !ampuran "5$0+*7#ementia tidak khas, type 3lzheimer

    F00+9 ementia pada penyakit 3lzaheimer, tidak dijelaskan "5$0+97#

    F0 ementia askuler ementia 'askuler adalah akibat infark otak yang disebabkan

    oleh penyakit pembuluh darah, termasuk penyakit serebro'askulerhipertensif+ 8nfark-infark ini biasanya ke!il tapi memiliki efek kumulatif+ 3wal penyakit biasanya pada usia lanjut

    ermasuk: dementia arteriosklerotik F01+0 ementia 'askuler dengan awal yang akut

    4iasanya berkembang dengan !epat setelah stroke berturut-turut akibat trombosis, embolisme atau perdarahanserebro'askuler+ Kadang-kadang penyebabnya bisa infarktunggal yang besar+

    2

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    3/34

    F01+1 ementia dengan banyak infark 3wal perlahan-lahan, menyusul sejumlah episode iskemiksementara yang menghasilkan akumulasi infark di parenkimotak

    ementia korteks predominan

    F01+2 ementia 'askuler pada subkorteks;en!akup kasus dengan riwayat hipertensi dan fokus-fokuskerusakan iskemik pada subtansia grisea dalam di hemisferotak+ Korteks serebri biasanya aman, dan ini berlawanandengan gambaran klinis yang bisa mirip sekali dengan dementiapada penyakit 3lzheimer+

    F01+$ ementia 'askuler !ampuran korteks dan subkorteksF01+* ementia 'askuler lainF01+9 ementia 'askuler ,tidak dijelaskan

    F0 * ementia !ada !enyakit yang klasi+kasinya di bagian lainKasus-kasus dementia yang disebabkan oleh, atau didugadisebabkan oleh penyebab-penyebab selain penyakit 3lzheimer ataupenyakit serebro'askuler+ 3wal bisa kapan saja dalam kehidupan,walau pun jarang pada usia tua+F02+0 ementia pada penyakit 6i!k "5$1+07#

    ementia progresif, dimulai pada usia pertengahan, khasdengan perubahan dini yang berlangsung lambat pada karakterdan pemburukan hubungan sosial, diikuti dengan kerusakanfungsi-fungsi intelek, ingatan, dan bahasa, dengan apati,euphoria, dan kadang-kadang fenomena ekstrapiramid++

    F02+1 ementia pada penyakit untington+F02+$ ementia pada penyakit 6arkinson "5207#

    ementia yang berkembang dalam perjalanan penyakit6arkinson yang telah berkembang+ 4elum ada gambaran klinistertentu yang menonjol ditentukan

    3

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    4/34

    ementia padaparalysis agitansparkinsonisme

    F02+) ementia pada penyakit human immunode !ien!y 'irus?>8@( "422+07#

    ementia yang berkembang dalam perjalanan penyakit >8@,tanpa adanya penyakit atau kondisi yang bersamaan selaininfeksi >8@ yang bisa menjelaskan bentuk klinisnya+

    F02+* ementia pada penyakit lain yang klasi kasinya di tempatlain

    ementia pada:A neurosyphilis " 3 2+17 #A trypanosomiasis " 4 .+- 7 , 4 /+- 7 #A hypothyroidism, a!Buired " C01+- 7 , C0$+- 7 #A nia!in de !ien!y ?pellagra( " C 27 #, 'itamin 4 12 de !ien!y "C $+*7 #A !erebral lipidosis " C/ +- 7 #A hepatolenti!ular degeneration " C*$+07 #, hyper!al!aemia "C*$+ 7 #A multiple s!lerosis " 5$ 7 #, epilepsy " 5)0+- 7 #A polyarteritis nodosa " ;$0+07 #, systemi! lupus erythematosus ";$2+- 7 #

    uraemia "D1*+ 7#A intoEi!ations " $.- . 7 #

    F0% ementia yang tidak dijelaskanementia presenilis D , psikosis presenilis D , dementia

    degeneratif primer Dementia senilis: D , jenis depresi atau paranoid

    6sikosis senilis DKe!uali: dementia senilis dengan delirium atau kebingungan akut

    "F0 +1#senilitas D " )#

    F0 "mnesia organik, bukan akibat alkohol atau #at !sikoakti lain

    uatu sindroma kerusakan nyata daya ingat baru dan lama,sementara ingatan terbaru masih ada, dengan penurunan kemampuanmempelajari materi baru disorientasi waktu+ Konfabulasi "ber!eritaantara khayalan dan kenyataan G biasanya yang hebat-hebat# bisamerupakan bentuk yang menonjol, tapi persepsi dan fungsi kognitif lain, intelek, biasanya utuh+ 6rognosis tergantung pada perjalanan lesi

    yang mendasari+ermasuk: 6sikosis atau sindroma Korsako', non-alkoholik

    Ke!uali: amnesia:

    4

    http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ga50.htm#a521http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gb50.htm#b56http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gb50.htm#b57http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge00.htm#e01http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge00.htm#e03http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge50.htm#e52http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge50.htm#e538http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge70.htm#e75http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge70.htm#e830http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge70.htm#e835http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gg35.htm#g35http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gg40.htm#g40http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gm30.htm#m300http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gm30.htm#m32http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gt36.htm#t36http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gb50.htm#b56http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gb50.htm#b57http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge00.htm#e01http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge00.htm#e03http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge50.htm#e52http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge50.htm#e538http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge70.htm#e75http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge70.htm#e830http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ge70.htm#e835http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gg35.htm#g35http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gg40.htm#g40http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gm30.htm#m300http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gm30.htm#m32http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gt36.htm#t36http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ga50.htm#a521

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    5/34

    anterograde " )1+1 #, retrograde " )1+2 #, D " )1+$ #,disosiatif " F))+0 #sindroma Korsako':

    akibat alkohol atau tidak dijelaskan " F10+. #akibat zat psikoaktif lain " F11-F19 dengan karakter

    keempat +.#

    F0. elirium, bukan akibat alkohol atau #at !sikoakti lainuatu sindroma otak organik yang etiologinya tidak spesi k,

    khas dengan keka!auan serentak dari kesadaran dan perhatian,persepsi, pemikiran, daya ingat, tingkah-laku psikomotor, emosi, dan

    jadwal tidur-bangun+ Hama berlangsungnya ber'ariasi dan derajatberatnya berkisar dari ringan sampai sangat berat+

    ermasuk: keadaan akut atau subakut dari:A sindroma otak, keadaan bingung "nonalkoholik#, psikosisinfektif

    reaksi organik, sindroma psiko-organik Ke!uali: delirium tremens, akibat alkohol atau tidak dijelaskan "F10+)#F0 +0 elirium yang tidak terjadi pada dementiaF0 +1 elirium yang terjadi pada dementia

    Kondisi yang memenuhi kriteria di atas tapi berkembang dalamperjalanan dementia

    F0 +* elirium jenis lain

    elirium yang asal-usulnya !ampuranelirium pas!abedahF0 +9 elirium, tidak dijelaskan

    F0/ Kelainan jiwa lain akibat kerusakan otak atau !enyakitbadan

    ;en!akup kondisi minor yang se!ara sebab-akibat berhubungandengan kelainan otak akibat penyakit otak primer, penyakit sistemik

    yang se!ara sekunder mengganggu otak, penyakit endokrin, ataupenyakit badan lainnya+Ke!uali: berhubungan dengan:

    delirium "F0 +-#, dementia seperti yang diklasi kasikanpada F00-F0$disebabkan penggunaan alkohol atau zat psikoaktif lain "F10-F19#

    F0.+0>alusinosis organik G diikuti banyak halusinasiKelainan berupa halusinasi persisten atau berulang, biasanya

    'isual atau auditorius, yang terjadi ketika sadar penuh dan bisa

    5

    http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gr40.htm#r411http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gr40.htm#r412http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gr40.htm#r413http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gf40.htm#f440http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gf10.htm#f10http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gf10.htm#f11http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gr40.htm#r411http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gr40.htm#r412http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gr40.htm#r413http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gf40.htm#f440http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gf10.htm#f10http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gf10.htm#f11

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    6/34

    diketahui atau tidak diketahui subjek sebagai halusinasi+6engolahan waham terhadap halusinasi dapat terjadi, tapiwaham tidak mendominasi gambaran klinisI pemikiran ke dalam"insight# bisa utuh+Keadaan halusinasi organik "nonalkoholik#

    Ke!uali: halusinosis alkoholik "F10+ #, skizofrenia "F20+-#F0.+1Kelainan katatonik organik G akti tas psikomotor terganggu

    Kelainan akti tas psikomotor berupa penurunan "stupor# ataupeningkatan "eksitasi# yang berhubungan dengan gejalakatatonik+ Kedua ujung ekstrim keka!auan psikomotor ini bisatimbul bergantian+Ke!uali: !atatoni! s!hizophrenia "F20+2#

    stupor: D " )0+1#, dissosiatif "F))+2#F0.+2Kelainan waham organik ?mirip skizofrenia(

    Kelainan dengan waham persisten atau berulang mendominasigambaran klinis+ Jaham bisa diikuti oleh halusinasi+ 4eberapagambaran yang menunjuk pada skizofrenia, seperti halusinasianeh atau kelainan pikiran, bisa terdapat+Keadaan paranoid dan halusinasi paranoid organik 6sikosis mirip-skizofrenia pada epilepsiKe!uali:

    kelainan:psikotik akkiibat obat "F11-F19# dengan karakter keempat

    + #waham persisten "F22+-#, psikotik akut dan sementara

    "F2$+-#s!hizophrenia "F20+-#

    F0.+$Kelainan alam perasaan ?afektif( organik Kelainan yang khas dengan perubahan alam perasaan atau afek,biasanya diikuti oleh perubahan dalam tingkat akti tasmenyeluruh, depresif, hipomanik, manik, atau bipolar "lihat F$0-F$*#, tapi mun!ul sebagai akibat kelainan organik Ke!uali: kelainan alam perasaan, non-organik atau tidakdijelaskan "F$0-F$9#

    F0.+)Kelainan anEietas ?!emas( organik Kelainan yang khas dengan bentuk kelainan !emas umum

    "F)1+1#, kelainan panik "F)1+0#, atau kombinasi keduanya, tapimun!ul sebagai akibat kelainan organik Ke!uali: kelainan anEietas, non-organik atau tidak dijelaskan"F)1+-#

    F0.+ Kelainan disosiatif organik Khas dengan kehilangan sebagianatau keseluruhan integrasinormal antara daya ingat masa lalu, kesadaran identitas dan

    6

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    7/34

    indera saat ini, dan kontrol gerakan tubuh ?lihat F))+-(, tapimun!ul akibat kelainan organik Ke!uali: kelainan disosiatif ?kon'ersi(, non-organik atau tidakdijelaskan "F))+-#

    F0.+.Kelainan emosi labil ?astheni!( organik

    Khas dengan emosi tidak stabil, mudah lelah, dan berbagaiindera sik yang tidak menyenangkan "misalnya pusing# dannyeri, tapi mun!ul akibat kelainan organik Ke!uali: kelainan somatformis, nonorgani atau tidak dijelaskan"F) +-

    F0.+/Kelainan kognitif ringanKhas dengan kegagalan daya ingat, kesulitan belajar, danpenurunan kemampuan berkonsentrasi pada suatu tugas selamalebih dari perode-periode singkat+

    F0.+*Kelainan jiwa lain yang dijelaskan akibat kerusakan dangangguan fungsi otak dan penyakit sik6sikosis epileptik D

    F0.+9Kelainan jiwa yang tidak dijelaskan akibat kerusakan dangangguan fungsi otak atau penyakit badan

    indroma otak organik D , kelainan jiwa organik D

    F0 Kelainan ke!ribadian dan tingkah-laku akibat kerusakanotakF0/+0Kelainan kepribadian organik F0/+1 indroma pas!a ensefalitisF0/+2 indroma pas!a-konkusio

    indroma pas!akontusio "ensefalopati#indroma otak pas!atrauma, nonpsikotik

    Ke!uali: konkusio otak sekarang " 0.+0#F0/+*Kelainan kepribadian dan tingkah-laku akibat kerusakan otak

    lainnyaF0/+9Kelainan kepribadian dan tingkah-laku akibat kerusakan otak,

    tidak dijelaskan+

    F09 Kelainan jiwa organik atau sim!tomatik, tidak dijelaskan&

    Blok F 0-F 9: Kelainan jiwa akibat !enggunaan #at!sikoakti

    4lok ini berisi kelainan akibat penggunaan zat psikoaktif, baik melalui resep dokter atau tidak+ Karakter ketiga pada kodemenunjukkan jenis zat, dan karakter keempat menunjukkan keadaanklinis+ Kode ini hendaknya digunakan untuk setiap zat yang diduga,namun harus diperhatikan bahwa tidak semua kode karakter keempat

    7

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    8/34

    ini bisa digunakan pada semua zat+ ubdi'isi karakter keempatberikut digunakan untuk kategori F10-F19:

    +0 8ntoksikasi akut;abuk akut "pada alkoholismus#Kondisi setelah pemberian zat psikoaktif yang menyebabkan

    keka!auan tingkat kesadaran, kognisi, persepsi, alam perasaan atautingkah-laku, atau fungsi dan respons psiko- siologis lain+ Keka!auanberbanding lurus dengan efek farmakologis dan berkurang menurutwaktu+ Kesembuhan sempurna, ke!uali kalau kerusakan jaringan ataukomplikasi lain telah terjadi+ Komplikasi bisa berupa trauma, inhalasi

    'omitus, delirium, koma, kejang, dan lain-lain+ ifat komplikasitergantung pada jenis farmakologis dan !ara pemberian zat tersebut+

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    9/34

    + Kelainan psikosisekelompok fenomena psikosis yang terjadi selama atau

    sesudah penggunaan zat psikoaktif tapi tidak bisa dijelaskanberdasarkan intoksikasi akut saja dan tidak merupakan bentuk keadaan putus obat+ Kelainan ini khas dengan halusinasi "biasanya

    auditorius, tapi sering lebih dari satu jenis sensoris#, distorsi persepsi,waham "sering bersifat paranoid atau !uriga#, keka!auan psikomotor"eE!itement atau stupor#, dan alam perasaan abnormal yang bisaberkisar dari sangat takut atau sangat senang+ ensoris biasanya

    jernih, namun bisa terjadi penurunan kesadaran walau pun tidak berat+

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    10/34

    F &- Kelainan jiwa akibat !enggunaan kokain

    F .&- Kelainan jiwa akibat !enggunaan stimulants lain,termasuk caffeine

    F /&- Kelainan jiwa akibat !enggunaan hallusinogensF &- Kelainan jiwa akibat !enggunaan tembakau

    F 1&- Kelainan jiwa akibat !enggunaan !elarut mudahmengua!

    F 9&- Kelainan jiwa akibat !enggunaan banyak obat dan #at!sikoakti lain

    Kategori ini digunakan kalau dua zat psikoaktif atau lebih, tapi yang lebih berpengaruh tidak diketahui+ 8a juga digunakan kalau

    identitas zat psikoaktif yang digunakan tidak jelas atau tidak diketahui, karena banyak pengguna obat ganda tidak tahu detil zat yang mereka gunakan+Includes: penggunaan !a" seca#a sala$ N%&

    Blok F 0-F 9: 23hi#o!hrenia, s3hi#oty!e dand 4aham4lok ini menyatukan skhizofrenia, kelainan skhizotipe, waham

    persisten, dan kelainan psikotik akut dan sementara+ Kelainanskhizoaktif masih masuk ke dalam kategori ini walau pun statusnyamasih diperdebatkan+

    F 0 23hi#o!hreniaKhas dengan distorsi pikiran dan persepsi, dan alam perasaan

    yang tidak sesuai atau tumpul+ Kesadaran dan kapasitas intelektualbiasanya baik walau pun de sit kognitif tertentu bisa mun!ul bersamawaktu+ Fenomena psikopatologis yang paling penting adalah thoughtecho "pikiran berulang#I thought insertion or withdrawal "penyisipanatau pembuangan bagian pikiran#I thought broadcasting"menyampaikan kemana-mana pikirannya#I persepsi waham danwaham kuasaI suka mempengaruhi atau pasif sama sekaliI suarahalusinasi yang mengomentari atau membi!arakan pasienI kelainanpikiran dan gejala-gejala negatif+

    6erjalanan skizofrenia bisa terus menerus, sewaktu-waktudengan de sit yang progresif atau stabil, atau satu-episode atau lebihdengan remisi yang komplit atau tidak komplit+ iagnosis skizofreniadihindarkan kalau ada gejala depresi atau manik yang luas, ke!ualikalau skizofrenia mun!ul lebih dulu+ =uga skizofrenia tidak didiagnosakalau ada penyakit otak organik atau ketika kera!unan atau putusobat+

    10

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    11/34

    F20+0 kizofrenia paranoid - !urigaF20+1 kizofrenia hebefrenik G alam perasaanF20+2 kizofrenia katatonik G psikomotor: hiperkinensis atau stuporF20+$ kizofrenia Mundi&erentiatedO G gejala di atas tidak tegas

    F20+) epresi pas!a skizofrenia G tekanan perasaanF20+ kizofrenia residual G kronis, gejala sisaF20+. kizofrenia simpleE G ringan tapi progresif F20+* kizofrenia lainF20+9 kizofrenia, tidak dijelaskan

    F Kelainan s3hi#oty!eKelainan yang khas dengan tingkah laku eksentrik dan alam

    perasaan yang mirip skizofrenia, walau pun tidak terdapat kelainan yang merupakan !iri-!iri skizofrenia++ idak jelas saat mulai dan

    e'olusinya, arah penyakit biasanya kelainan kepribadian+F Kelainan waham !ersisten

    ;en!akup berbagai kelainan dengan waham jangka panjangmerupakan gejala utama, namun tidak bisa diklasi kasikan sebagaiorganik, skizofrenik, atau afektif+F22+0Kelainan waham G waham tunggal atau kelompok waham yang

    berhubunganF22+*Kelainan waham persisten lainnyaF22+9Kelainan waham persisten, tidak dijelaskan

    F % Kelainan !sikotik akut dan sementaraKelainan dengan onset akut gejala psikotik "waham, halusinasi,

    dan keka!auan persepsi#, dan terhentinya tingkah laku yang biasa+nset akut adalah perkembangan gambaran klinis dalam dua minggu

    atau kurang+F2$+0Kelainan psikotis polimorf akut tanpa gejala skizofreniaF2$+1Kelainan psikotik polimorf akut dengan gejala skizofreniaF2$+2Kelainan psikotik akut mirip-skizofrenia+F2$+$Kelainan psikotik akut lain dengan waham sebagai gejala utama+

    F2$+*Kelainan psikotik akut dan sementara lainF2$+9Kelainan psikotik akut dan sementara lain, tidak dijelaskan

    F Kelainan waham induksiKelainan waham yang dirasakan oleh dua orang atau lebih

    dengan hubungan emosi yang erat+ >anya seorang yang benar-benarmenderita psikotik, waham terinduksi ke orang lain dan biasanyahilang setelah mereka dipisahkan+

    11

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    12/34

    F . Kelainan ski#o-a ekti Kelainan yang mun!ul sewaktu-waktu dengan gejala afektif dan

    skizofrenia, tapi tidak memenuhi syarat diagnosis skizofrenia atauepisode depresi atau manik+F2 +0Kelainan skizoafektif, tipe manik F2 +1Kelainan skizoafektif, tipe depresif F2 +2Kelainan skizoafektif, tipe !ampuranF2 +*Kelainan skizoafektif lainF2 +9Kelainan skizoafektif, tidak dijelaskan

    F 1 Kelainan !sikotik non-organik lainKelainan waham atau halusinasi, tapi tidak !ukup untuk

    diagnosis skizofrenia "F20+-#, kelainan waham persisten "F22+-#,kelainan psikotik akut dan sementara "F2$+-#, episode manik jenispsikotik "F$0+2#, atau episode depresi berat "F$2+$#+

    F 9 5sikosis non-organik yang tidak dijelaskan

    Blok F%0-F%9: Kelainan alam !erasaan (a ekti 67ood)4lok ini berisi kelainan dengan perubahan alam perasaan

    menjadi tertekan "dengan atau tanpa ke!emasan yang terkait# ataumenjadi sangat bebas+ 6erubahan mood biasanya diikuti olehperubahan le'el akti tas menyeluruh, hampir semua gejala lain bisamerupakan gejala sekunder dari, atau mudah dipahami dari bentuk perubahan mood dan akti tas+ >ampir semua kelainan ini !enderungberulang dan titik mulainya episode tersendiri sering berhubungkandengan kejadian atau situasi yang membuat stress+

    F%0 8!isode maniaemua subdi'isi pada kategori ini digunakan hanya untuk satu

    episode+ Cpisode hipomanik atau manik pada seseorang yang memilikiepisode afektif sebelumnya "depresif, hipomanik, manik, atau!ampuran# harus dikode sebagai kelainan afektif bipolar "F$1+-#+Includes: 'ela nan ! p la# ep s de *an ' "unggalF$0+0>ypomaniaF$0+1;ania tanpa gejala psikotik F$0+2;ania dengan gejala psikotik F$0+*Cpisode mania lainF$0+9Cpisode mania, tidak dijelaskan

    F% Kelainan a ekti bi!olar Khas dengan dua atau lebih episode gangguan mood dan

    akti tas, gangguan ini pada suatu ketika berupa meningginya mood

    12

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    13/34

    dan peningkatan akti tas "hipomania atau mania#, dan padakesempatan lain berupa merendahnya mood dan penurunan akti tas"depresi#+

    isini termasuk penyakit, psikosis, atau reaksi Pmanik-depresiQF$1+0Cpisode sekarang hipomaniaF$1+1Cpisode sekarang mania tanpa gejala psikotik F$1+2Cpisode sekarang mania dengan gejala psikotik F$1+$Cpisode sekarang depresi ringan atau sedangF$1+)Cpisode sekarang depresi berat tanpa gejala psikotik F$1+ Cpisode sekarang depresi berat dengan gejala psikotik F$1+.Cpisode sekarang !ampuranF$1+/ ekarang dalam remisiF$1+*Kelainan afektif bipolar lainF$1+9Kelainan afektif bipolar, tidak dijelaskan

    F% 8!isode de!resi6ada episode depresi umumnya terjadi penurunan daya untuk

    menikmati, tertarik, dan konsentrasi, dan kelelahan setelah usaharingan+ idur biasanya terganggu dan selera makan menurun+ >argadiri dan rasa per!aya diri hampir selalu berkurang, dan bahkan dalambentuk yang paling ringan, perasaan bersalah atau merasa tak berguna sering mun!ul+

    6enurunan mood ber'ariasi dari hari ke hari, tidak beresponspada keadaan sekitar dan bisa diikuti oleh gejala-gejala MsomatikO

    seperti hilangnya ketertarikan dan kesenangan, bangun pagibeberapa jam sebelum biasanya, depresi paling berat di pagi hari,retardasi psikomotor menonjol, tegang, hilang selera makan, beratbadan berkurang, dan hilangnya libido++F$2+0Cpisode depresi ringanF$2+1Cpisode depresi sedangF$2+2Cpisode depresi berat tanpa gejala psikotik F$2+$Cpisode depresi berat dengan gejala psikotik F$2+*Cpisode depresi lainF$2+9Cpisode depresi, tidak dijelaskan

    F%% e!resi berulangKhas dengan berulangnya episode depresi+ Cpisode pertama

    bisa pada semua usia, onset bisa akut atau perlahan, dan berlangsungbeberapa minggu sampai beberapa bulan+F$$+0 epresi berulang, episode sekarang ringanF$$+1 epresi berulang, episode sekarang sedang

    13

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    14/34

    F$$+2 epresi berulang, episode sekarang berat tanpa gejala psikotik F$$+$ epresi berulang, episode sekarang berat dengan gejala

    psikotik F$$+) epresi berulang, sedang dalam remisiF$$+* epresi berulang lainnyaF$$+9 epresi berulang, tidak dijelaskan

    F% Kelainan a ekti !ersistenKelainan alam perasaan yang persisten dan biasanya naik turun,

    tapi ringan+ 4erlangsung berbulan-bulan, kadang-kadang padasebagian besar kehidupan dewasanya+ Kadang-kadang, episodetunggal manik atau depresi bisa mun!ul+F$)+0

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    15/34

    F)0+2Fobia spesi k "isolated# - a!rophobia "takut ketinggian#,!laustrophobia "takut tempat tertutup#, fobia binatang, fobiasederhana

    F)0+*

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    16/34

    F)$+0 eaksi stress akut - reaksi sementara terhadap stress sik danmental

    F)$+1 tress pas!a trauma - respons lama terhadap stress sik danmental

    F)$+25angguan penyesuaianF)$+* eaksi lain terhadap stress beratF)$+9 eaksi yang tidak dijelaskan terhadap stress berat

    F Kelainan-kelainan dissosiasi (kon ersi)ema umum adalah hilangnya integrasi normal antara memori

    masa lalu, kesadaran identitas dan sensasi langsung, serta kontrolgerak tubuh+ Kelainan yang lebih kronis, seperti paralisis dananestesia, bisa timbul kalau onsetnya berhubungan dengan masalah

    yang tidak bisa diselesaikan dan kesulitan interpersonal+ 5ejalakelainan sering mewakili konsep pasien tentang timbulnya penyakit+

    6emeriksaan medis tidak menunjukkan kelainan sik atau neurologis,karena hilangnya fungsi tubuh merupakan ekspresi konRik ataukebutuhan emosi+ Kelompok ini hanya melibatkan kelainan fungsi sik

    yang biasanya di bawah kontrol normal+F))+03mnesia disosiasi

    5ejala utama adalah hilangnya ingatan tentang kejadian penting yang baru terjadi, bukan sekedar lupa atau lelah+ 3mnesiaterpusat pada kejadian yang menyakitkan, seperti ke!elakaanatau duka-!ita, dan biasanya bersifat partial "sebagian# danselektif+

    F))+1Fugue disosiasiFugue disosiasi "kehilangan ingatan dan meninggalkan rumah#memiliki semua gejala amnesia disosiasi, tambah berkelanamelebihi akti tas harian biasa++

    F))+2 tupor disosiasitupor disosiasi "keadaan setengah sadar# adalah penurunan

    atau kehilangan gerakan sadar dan respons terhadaprangsangan luar seperti !ahaya, suara, dan rabaan+

    F))+$ ran!e and possession disordersran!e "keadaan seperti dalam mimpi, tapi tidak tidur# adalah

    kehilangan sementara identitas pribadi dan kesadaran akan

    sekitar+ isini termasuk hanya tran!e yang tidak disadari atautidak diinginkan, di luar situasi keagamaan atau kebudayaan yang dianutnya+

    F))+)5angguan motorik disosiasiKemampuan untuk menggerakkan semua atau sebagian anggotahilang+ 4isa mirip sekali dengan berbagai 'ariasi ataEia "geraktak terkontrol#, apraEia "tak mampu bergerak dengan pantas#,akinesia "gerakan sadar berkurang#, aphonia "tak bisa

    16

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    17/34

    bersuara#, dysarthria "susah mengeluarkan kata-kata dengan jelas#, dyskinesia "tidak sanggup mengontrol gerakan sadar#,seizures, atau paralysis+

    F))+ Kon'ulsi disosiasi;irip dengan epilepsi, tapi jarang disertai lidah tergigit, le!et

    jatuh, atau inkontinensia urin, kesadaran bisa dipertahankanatau diganti oleh stupor atau tran!e+

    F))+.3nestesia disosiasi dan kehilangan sensoris>ilangnya rasa di kulit memiliki batas sesuai dengan pendapatpasien mengenai fungsi tubuh, bukan pendapat medis+Kehilangan sensasi bisa diikuti keluhan paresthesi "kesemutan#+

    =arang diikuti oleh kehilangan total penglihatan ataupendengaran+

    F))+/Kelainan disosiasi "kon'ersi# !ampuran - gabungan kelainanF))+0-F))+.

    F))+*Kelainan disosiasi "kon'ersi# lainnyaF))+9Kelainan disosiasi "kon'ersi#, tidak dijelaskan

    F . Kelainan somato ormis4entuk utama adalah berulang-ulang menyatakan keluhan sikbersama permintaan untuk pemeriksaan medis, walau punhasilnya selalu negatif dan dokter mengatakan bahwa gejalanyatidak memiliki basis sik+ Kalau pun ada, kelainan sik tidakberhubungan dengan gejala dan keyakinan pasien mengenaipenyakitnya+

    F) +0Kelainan somatisasi5ejala sik yang banyak, berulang, dan sering berubah selamapaling kurang dua tahun+ Kalau gejala jelas dan berlangsung S2tahun, klasi kasikan pada F) +1+Kelainan 4riBuet

    F) +15angguan somatoformis tidak khasKeluhan somatoformis banyak, ber'ariasi, dan terus menerus,namun tidak terdapat bentuk klinis kelainan somatisasi yang

    jelas+F) +2Kelainan hipokondriak

    4entuk utama adalah keyakinan persisten adanya kelainan sik

    serius dan progresif+ 6erhatian biasanya terfokus pada satu ataudua organ atau sistem tubuh+F) +$5angguan fungsi otonom somatoformis

    Keluhan pasien seolah-olah disebabkan penyakit sistem atauorgan yang dikontrol oleh syaraf otonom, seperti kardio'askuler,pen!ernaan, pernafasan, dan urogenital+ 5ejala biasanya dua

    jenis, tanpa kelainan pada sistem atau organ tersebut+ 6ertama,keluhan berdasarkan tanda-tanda objektif rangsangan otonom

    17

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    18/34

    seperti berdebar-debar, keringat, panas-panas, tremor, dantakut akan kemungkinan kelainan sik+ Kedua, keluhan subjektif dan berubah-ubah mengenai sakit dan nyeri, rasa terbakar, rasabeban berat, rasa terjepit, dan perasaan desakan dari dalam,

    yang dikatakan oleh pasien akibat organ atau sistem tertentu+

    F) +)Dyeri somatoformis persistenKeluhan utama adalah nyeri persisten, berat, dan menekanperasaan, tapi tidak berdasarkan kelainan siologis atau sik,namun berhubungan dengan konRik emosi atau masalahpsikososial yang !ukup besar+

    F) +*5angguan somatoformis lainKelainan sensasi, fungsi, dan tingkah-laku yang tidakdisebabkan kelainan sik, tidak melalui syaraf otonom, terbataspada sistem atau bagian spesi k tubuh+

    F) +95angguan somatoformis yang tidak dijelaskan G kelainanpsikosomatik D

    F 1 eurosis lainnyaF)*+0Deurasthenia

    Kelelahan mudah terjadi setelah usaha mental atau setelahusaha sik minimal+ ering terdapat perasaan sik umum yangtidak menyenangkan seperti pusing, sakit kepala, dan rasa tidak stabil+ Dama lain penyakit ini adalah sindroma kelelahan"Fatigue syndrome#

    F)*+1 indroma depersonalisasi - derealisasi6asien mengeluhkan perubahan mutu akti tas mental, tubuh,

    dan lingkungan, sehingga terasa seperti tidak nyata, jauh, danserba otomatis di luar kontrol+ 6asien sering mengeluh tentanghilangnya emosi dan merasa terasing dari pikiran, tubuh, ataudunia nyata++

    F)*+*5angguan neurosis lainF)*+9 5angguan neurosis, tidak dijelaskan - Deurosis D

    Blok F.0-F.9: 2indroma akibat gangguan aal dan+sik

    F.0 Kelainan makanF 0+03noreEia ner'osa

    Khas dengan penurunan berat badan yang disengaja, seringpada wanita muda, bisa juga laki-laki muda, anak menjelang pubertasdan wanita menjelang menopause+ 5ejalanya men!akup pembatasanmakanan, olahraga berlebihan, merangsang muntah dan M!u!i perutO,serta penggunaan obat penekan selera dan diuretika+F 0+13noreEia ner'osa tidak khas

    18

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    19/34

    ;irip anoreEia ner'osa namun gambaran klinis keseluruhantidak sesuai+ ;isalnya tidak terdapat gejala kun!i seperti amenorrheaatau sangat takut gemuk, walau pun berat badannya sangatberkurang dan ia menunjukkan tingkah-laku menurunkan beratbadan+

    F 0+24ulimia ner'osa;akan berlebihan dan sangat ingin mengontrol berat badan,

    sehingga menyebabkan pola makan berlebihan yang disusul olehmuntah atau penggunaan pen!ahar+ Dama lain keadaan ini adalah4ulimia, dan >yperoreEia ner'osaF 0+$4ulimia ner'osa tidak khas

    ;irip bulimia ner'osa, tapi gambaran klinis keseluruhan tidak sesuai+ ;isalnya bisa terdapat makan berlebihan dan penggunaanpen!ahar berlebihan tanpa perubahan berat badan yang nyata, atau

    tidak adanya kekhawatiran berlebihan akan bentuk badan dan beratbadan+F 0+);akan berlebihan akibat keka!auan psikologis lain

    ;akan berlebihan akibat kejadian yang menyebabkan stress,seperti ditinggal mati, ke!elakaan, melahirkan, dsb+ Dama lainnyaadalah 6sy!hogeni! o'ereatingF 0+ ;untah akibat keka!auan psikologis lain

    ;untah berulang pada gangguan dissosiasi "F))+-# danhipokhondriaka "F) +2#+ ubkategori ini bisa sebagai tambahan pada

    21+- "muntah berlebihan waktu hamil#+ Dama lainnya adalah

    6sy!hogeni! 'omiting+F 0+*Kelainan makan lainnya

    6i!a "keinginan makan yang bukan makanan seperti kayu ataukertas# pada dewasaI nama lain adalah 6sy!hogeni! loss of appetite+Kecual : p ca pada !a+ dan ana' 'ec l (F9, .)F 0+9Kelainan makan, tidak dijelaskan

    F. Kelainan tidur non-organik Kelainan tidur sering merupakan gejala kelainan mental atau

    sik+ Kalau kelainan tidur adalah salah satu keluhan utama dan

    diyakini pasien sebagai penyakit tersendiri, maka kode ini harusdigunakan bersama diagnosa lain yang menguraikan psikopatologidan pato siologi yang terlibat+ Kategori ini hanya men!akupgangguan tidur yang faktor primernya adalah emosi+F 1+08nsomnia non-organik

    Keadaan dengan tidur yang tidak memuaskan dan telahberlangsung lama, misalnya susah tertidur, susah untuk tetap tidur,atau bangun lebih dini+

    19

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    20/34

    F 1+1>ypersomnia non-organik >ipersomnia adalah keadaan dengan siang sangat mengantuk,

    serangan tidur, atau lamanya transisi dari bangun ke sadar penuh+Kalau tidak ada faktor organik yang mendasari, maka keadaan inibiasanya berhubungan dengan kelainan jiwa+

    F 1+2Donorgani! disorder of the sleep-wake s!heduleidak ada kesesuaian antara jadwal tidur-bangun dengan jadwal

    yang diinginkan pada lingkungan tertentu, sehingga menyebabkaninsomnia atau hipersomnia+F 1+$ leepwalking ?somnambulism(

    6erubahan kesadaran sehingga fenomena tidur dan bangunbergabung+ 6ada episode Mtidur berjalanO ini pasien bangkit daritempat tidur, biasanya pada sepertiga pertama tidur malam, denganrendahnya tingkat keawasan, reaksi dan keterampilan otot+ etelahbangun biasanya ia tidak ingat kejadian tersebut+

    F 1+) leep terrors ?night terrors(Cpisode terror dan panik di waktu malam dengan suara dan

    gerakan yang hebat dan akti tas otonom yang tinggi+ 6asien akanterduduk atau berdiri, biasanya pada sepertiga pertama tidur malam,dengan teriakan panik+ ering juga ia lari ke pintu seolah-olah inginmeloloskan diri, namun jarang meninggalkan kamar+ 8ngatan akankejadian tersebut sangat terbatas "biasanya satu atau dua bayangan

    yang tidak utuh#+F 1+ Dightmares G mimpi buruk

    ;impi berisi rasa !emas dan takut, yang bisa diingat dengan

    jelas+ emanya sering men!akup an!aman nyawa, keamanan, atauharga diri+ 4iasanya pada episode tersebut terdapat akti tas otonom,namun suara atau gerak tubuh tidak jelas+ 6ada waktu bangun iadengan !epat sadar dan berorientasi ke kenyataan+F 1+*Kelainan tidur nonorganik lainnyaF 1+9Kelainan tidur nonorganik, tidak dijelaskan

    F. $angguan ungsi seksual tan!a kelainan atau !enyakitorganik

    ;en!akup berbagai keadaan yang berhubungan denganketidakmampuan melakukan hubungan seksual seperti yangdiinginkan+ espons seksual adalah proses psikosomatik+ alamkelainan ini, proses psikologis dan somatik biasanya terlibat+F 2+0Kurang atau hilangnya keinginan seksual G frigiditas, nafsu seE

    hipoaktif F 2+16enghindaran seE dan kurangnya kenikmatan seksual G

    anhedonia "seEual#

    20

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    21/34

    F 2+2Kegagalan respons genital G gangguan ereksi atau kekeringan 'agina

    F 2+$5angguan fungsi orgasme - orgasme tidak terjadi atau ter!apaisangat lama

    F 2+)Cjakulasi prematurF 2+ @aginismus nonorgani! G kejang otot sekitar sehingga 'agina

    tertutupF 2+. yspareunia nonorganik - nyeri selama hubungan seksualF 2+/Dafsu seksual berlebihan G nymphomania "perempuan#,

    satyriasis "laki-laki#F 2+* isfungsi seksual nonorganik lainF 2+9 isfungsi seksual nonorganik, tidak dijelaskan

    F.% Kelainan jiwa dan tingkah-laku !ada !uer!erium, notelsewhere 3lassi+ed

    Kelainan jiwa yang berhubungan dengan nifas yang tidak bisadiklasi kasikan di tempat lain pada bab ini, baik karena informasitidak !ukup, atau karena adanya gambaran klinis khusus yangmenyebabkan klasi kasinya di tempat lain tidak sesuai+F $+0Kelainan ringan G depresi postpartumF $+1Kelainan berat G psikosis puerperium DF $+*Kelainan lainF $+9Kelainan yang tidak dijelaskan

    F. Kelainan !sikologis !ada kelainan yang klasi+kasinya ditem!at lain

    Kategori ini digunakan untuk men!atat pengaruh psikologis yang diduga berperan dalam timbulnya kelainan sik yangklasi kasinya pada bab lain+ ermasuk disini faktor-faktor psikologis

    yang mempengaruhi keadaan sik+

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    22/34

    Blok F/0-F/9: Kelainan ke!ribadian dan tingkah-lakudewasa

    4lok ini berisi berbagai keadaan dan pola-pola tingkah-laku yang nyata se!ara klinis dan !enderung menetap+ 5ejala ini mun!ulsebagai ekspresi gaya hidup seseorang dan !aranya berhubungandengan diri sendiri dan orang lain+ 4eberapa dari gejala ini mun!uldini pada perkembangan seseorang, dan yang lainnya didapatkanlebih lambat+

    Kelainan kepribadian spesi k "F.0#, !ampuran "F.1#, danperubahan kepribadian "F.2# merupakan pola tingkah-laku yangtertanam dalam, dan mun!ul sebagai respons terhadap berbagaisituasi+ ;ereka melambangkan pembelokan tajam dalam memahami,memikirkan, merasakan, dan terutama membandingkan dirinyadengan orang lain+ ;ereka sering berhubungan dengan distresssubjektif dan masalah penampilan sosial+

    F/0 Kelainan ke!ribadian s!esi+k Keka!auan berat kepribadian dan tingkah-laku, bukan akibat

    langsung gangguan otak atau kelainan psikiatrik lain+ 4iasanyamelibatkan beberapa daerah kepribadian, berhubungan denganketegangan pribadi yang berat dan kerusakan hubungan sosial, danmun!ul sejak kanak-kanak atau remaja+F.0+05angguan kepribadian paranoid

    angat sensitif akan kemunduran, tidak bisa memaafkan hinaan,!uriga berlebihan, bersikap Msiap tempurO dan sangat menjaga hak-hak pribadi+ 8a merasa dirinya sangat penting dan selalu membandingkansegala sesuatu dengan diri sendiri+F.0+15angguan kepribadian skizoid

    Khas dengan menarik diri dari hubungan yang akrab, sosial danlainnya dan lebih menyukai khayalan, akti tas sendiri, danintrospeksi+F.0+25angguan kepribadian antisosial

    Khas dengan tidak peduli akan kewajiban sosial dan perasaanorang lain+ isebut juga kepribadian amoral, anti sosial, asosial,psikopatik atau sosiopatik F.0+$Kepribadian emosi labil

    4ertendensi untuk bertindak tanpa memikir akibat, alamperasaan mudah berubah+ emosi mudah meledak dan tidak terkontrol+5ejala lain adalah tendensi untuk merusak diri sendiri, atau bunuhdiri+ isebut juga kepribadian agresif atau eksplosif F.0+)Kepribadian histrionik

    3lam perasaan dangkal dan labil, mendramatisir diri sendiri,ekspresi emosi berlebihan, mudah disugesti, egosentris, mudah

    22

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    23/34

    tersinggung, dan selalu men!ari pujian, rangsangan, dan perhatian+isebut juga kepribadian histeris dan psikoinfantil

    F.0+ Kepribadian anankastik elalu ragu-raguI ingin serba sempurna "perfeksionisme#,

    perhatian akan detail berlebihanI bandel, sangat hati-hati, dan kaku+isebut juga kepribadian kompulsif, obsesif, obsesif-kompulsif

    F.0+.Kepribadian hindaran atau !emas6asien memiliki perasaan tegang dan enggan, tidak per!aya diri

    dan rendah diri+ elalu ingin disenangi dan diterima, sangat sensitif akan kritikan, dan bertendensi menghindari akti tas rutin tertentudengan membesar-besarkan bahaya atau resikonya+F.0+/Kepribadian tergantung

    ergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan, patuhpada keinginan orang yang lebih tua, dan respons yang lemahterhadap tuntutan kehidupan harian+F.0+*Kelainan kepribadian lainnya

    Kepribadian eksentrik, nar!issisti!, immatur, pasif agresif,psikoneurotik F.0+9Kelainan kepribadian, tidak dijelaskan

    F/ Kelainan ke!ribadian 3am!uran dan lainnyaKategori ini adalah untuk kelainan spesi k yang sering

    menimbulkan gangguan tapi tidak memiliki pola spesi k dari gejala-gejala pada F.0+-+

    F/ 5erubahan ke!ribadian meneta!, bukan karena kelainanotak 5angguan kepribadian yang berkembang setelah stress berat

    atau penyakit jiwa yang berat+ 6erubahan kepribadian harus jelas dantidak terdapat sebelum kejadian+F.2+06erubahan kepribadian menetap setelah stress beratF.2+16erubahan kepribadian menetap setelah sakit jiwaF.2+*6erubahan kepribadian menetap lainnyaF.2+96erubahan kepribadian menetap, tidak dijelaskan

    F/% Kelainan kebiasaan dan doronganKhas dengan tindakan berulang tanpa moti'asi yang rasional,

    tidak bisa dikontrol, dan umumnya merusak kepentingan pasiensendiri dan orang lain+F.$+0=udi yang patologis

    23

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    24/34

    Kelainan ini berupa episode perjudian yang mendominasikehidupan pasien sampai merusak nilai-nilai dan kewajiban sosial,pekerjaan, dan keluarga+F.$+16embakaran yang patologis ?pyromania(

    Khas dengan usaha membakar tanpa motif yang jelas, danpikiran tentang api dan kebakaran+ iawali peningkatan ketegangansebelum, dan kepuasan dalam sesudah tindakanF.$+2;en!uri yang patologis ?kleptomania(

    Kelainan dengan kegagalan menahan dorongan untuk men!uriobjek yang tidak berguna untuk pribadi+ bjek ini bisa dibuang,diberikan kepada orang lain, atau dikoleksikan+ erdapat ketegangansebelum tindakan, dan sangat puas sesudahnya+F.$+$;enarik rambut yang patologis "tri!hotillomania#

    Khas dengan botak karena gagal menahan dorongan menarik rambut+ 6enarikan rambut didahului oleh ketegangan yang tinggi dandiikuti oleh perasaan lega atau puas+F.$+*Kelainan kebiasaan dan dorongan lainnyaF.$+9Kelainan kebiasaan dan dorongan, tidak dijelaskan

    F/ Kelainan identitas kelaminF.)+0 ransseEualisme

    Khas dengan hasrat hidup sebagai anggota seks yangberlawanan, biasanya diikuti perasaan tidak nyaman atau tidak pantaspada kelompok seksnya sendiri, dan berharap memperolehpembedahan dan pengobatan supaya tubuh sesuai dengan seks yang

    diinginkanF.)+1 rans'estisme peran-ganda

    ;emakai pakaian jenis seks lain untuk menikmati rasa menjadianggota jenis seks tersebut, tanpa hasrat pergantian seks dan tidak diikuti oleh kepuasan seksual+

    F.)+2Kelainan identitas kelamin kanak-kanak 6ertama mun!ul di masa kanak-kanak, ingin menjadi jenis seks

    yang berbeda+ 6ikiran selalu pada pakaian dan akti tas jenis seks yang berbeda dan kesal akan jenis seks sendiri+F.)+*Kelainan identitas kelamin lainnyaF.)+9Kelainan identitas kelamin, tidak dijelaskan

    F/. Kelainan na su seksualF. +0Fetishisme

    ;engandalkan benda mati "fetish# untuk rangsangan dankepuasan seksual+ Fetish sering merupakan bagian tambahan tubuh,

    24

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    25/34

    misalnya pakaian atau sepatu+

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    26/34

    F..+05angguan pematangan seksual6asien tidak yakin akan identitas gender atau orientasi

    seksualnya+ ering pada remaja yang tidak pasti apakah ia homo-,hetero- atau bi-seksual, atau pada orang dewasa yang setelahorientasi seksualnya terlihat stabil, mendapatkan bahwa orientasiseksualnya itu berubah+F..+1 rientasi seksual egodystonik

    8dentitas gender atau preferensi seksual "heteroseEual,homoseEual, biseEual, atau prepubertal# tidak diragukan, tapi iaberharap hal ini berbeda, dan mungkin men!ari pengobatan untuk mengubahnya+F..+25angguan hubungan seksual

    8dentitas gender atau orientasi seksual "hetero-, homo-, atau bi-seEual# menyebabkan kesulitan dalam membentuk ataumempertahankan hubungan dengan pasangan seksualnya+F..+*Kelainan perkembangan psikoseksual lainnyaF..+9Kelainan perkembangan psikoseksual, tidak dijelaskan

    F/1 Kelainan ke!ribadian dan tingkah laku dewasa lainnyaF.*+06enonjolan gejala sik untuk alasan psikologis

    5ejala-gejala sik yang sudah pasti menjadi menonjol dan lamaakibat keadaan psikologis+ 6asien umumnya tertekan oleh gejala ini+

    isebut juga neurosis kompensasiF.*+1;en!iptakan gejala atau !a!ad sik atau psikologis

    6asien berulang-ulang men!iptakan gejala tanpa alasan yang jelas, dan malah melukai diri sendiri untuk lebih meyakinkan+;oti'asinya kabur dan mungkin untuk mengambil peran sebagaiorang sakit+ isebut juga sindroma ;un!hhausenF.*+*Kelainan kepribadian dan tingkah laku dewasa lainnya yang

    dijelaskan

    F/9 Kelainan ke!ribadian dan tingkah laku dewasa , tidakdijelaskan

    Blok F 0-F 9: ;etardasi 7ental6erkembangan pikiran terhenti atau tidak sempurna, khas

    dengan kegagalan keterampilan pada masa perkembangan+Keterampilan ini ikut menentukan le'el ke!erdasan umum sepertidaya kognitif "pengenalan#, bahasa, gerakan, dan sosial+ etardasidapat terjadi dengan atau tanpa keadaan mental dan sik lainnya+

    26

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    27/34

    erajat retardasi mental diukur dengan alat uji ke!erdasan yangdistandarisasi+ Tkuran ini memberi perkiraan derajat retardasimental+ Kemampuan intelektual dan adaptasi sosial bisa membaik sebagai hasil latihan dan rehabilitasi+ iagnosis harus didasarkanpada tingkat kemampuan fungsi saat pemeriksaan+

    ubdi'isi berikut digunakan untuk menunjukkan luasnyakerusakan tingkah laku++0 Kerusakan tingkah laku tidak ada atau minimal+1 Kerusakan tingkah laku nyata dan memerlukan perhatian dan

    pengobatan++* Kerusakan tingkah laku lain+9 Kerusakan tingkah laku tidak disebutkan

    Kalau perlu gunakan kode tambahan untuk keadaan lain yangberhubungan seperti autisma, gangguan perkembangan lain, epilepsi,kelainan perangai, atau !a!ad sik yang berat+

    F 0 ;etardasi mental ringan8U 0G.9 "pada dewasa, usia mental 9G12 tahun#+

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    28/34

    Blok F10-F19: Kelainan !erkembangan !sikologisimulai pada masa bayi atau kanak-kanak, berhubungan dengan

    pematangan sistem syaraf pusat, dan arah yang tetap tanpa remisiatau relaps+ Fungsi yang terganggu men!akup bahasa, keterampilan

    'isuo-spatial "penglihatan ruang#, dan koordinasi gerak+ 4iasanyakerusakan berkurang ketika bertumbuh, walau pun de sit ringansering ada pada usia dewasa+

    F10 Kelainan !erkembangan bi3ara dan bahasa6ola normal berbahasa terganggu sejak awal perkembangan++

    ering sulit memba!a dan mengeja, kelainan hubungan antar-pribadi,serta kelainan emosi dan tingkah laku+F*0+05angguan artikulasi "membuat kata# waktu bi!ara

    6enggunaan artikulasi di bawah le'el yang sesuai untuk usia,tapi keterampilan bahasa normal+ isebut juga dyslalia

    F*0+15angguan bahasa ekspresif 6enggunaan ekspresi bahasa rendah, tapi pemahaman normal+

    4isa diikuti kelainan artikulasi+ isebut juga dysphasia atau aphasiaperkembangan jenis ekspresif F*0+25angguan bahasa reseptif

    6emahaman bahasa rendah, diikuti gangguan bahasa ekspresidan artikulasi+ isebut juga dysphasia, aphasia perkembangan jenisreseptif, aphasia Jerni!ke, dan Ptuli kata-kataQF*0+$3phasia didapat dengan epilepsy ?Handau-Kle&ner(

    6erkembangan bahasa mulanya normal, lalu kemampuan bahasareseptif dan ekspresif menghilang, dengan inteligensia umum baik+

    3walnya disertai oleh kelainan otak atau epilepsi+ nset biasanyaantara usia $-/ tahun+

    F*0+*Kelainan perkembangan bi!ara dan bahasa lainnyaHisping "susah mengeluarkan huruf MsO dan menggantinya

    dengan MtsOF*0+9Kelainan perkembangan bi!ara dan bahasa, tidak dijelaskan

    F1 Kelainan !erkembangan keteram!ilan sekolah

    Kelainan dengan gangguan keterampilan sejak tingkat awalperkembangan+ >al ini bukan karena kurangnya kesempatan belajar,tidak semata-mata akibat retardasi mental, dan tidak akibat traumaatau penyakit pada otak+F*1+0 Kelainan khusus memba!a - dysleEia perkembanganF*1+1Kelainan khusus mengejaF*1+2Kelainan khusus keterampilan berhitung

    28

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    29/34

    F*1+$Kelainan keterampilan sekolah !ampuranF*1+*Kelainan perkembangan keterampilan sekolah lainnyaF*1+9Kelainan perkembangan keterampilan sekolah, tidak dijelaskan

    F1 Kelainan !erkembangan ungsi gerak Kelainan dengan gambaran utama kegagalan serius

    perkembangan koordinasi motorik yang tidak bisa hanya dijelaskanoleh retardasi intelektual umum atau kelainan neurologis baik kongenital atau didapat+

    F1% Kelainan !erkembangan 3am!uranKategori sisa yang berisi !ampuran gangguan perkembangan

    spesi k bi!ara dan bahasa, keterampilan belajar, dan fungsi motoris,tapi tidak ada yang lebih menonjol untuk diagnosa utama+ Kategori inidipakai kalau gangguan fungsi memenuhi kriteria untuk dua ataulebih dari F*0, F*1, dan F*2+

    F1 Kelainan !erkembangan @!er asi AKhas dengan kelainan interaksi sosial timbal-balik dan pola

    komunikasi, dan oleh minat dan akti tas yang terbatas, berbentuk khas, dan berulang-ulang+ Kelainan ini merupakan bentuk per'asif fungsi seseorang dalam semua situasi+F*)+03utisma kanak-kanak

    itentukan oleh adanya perkembangan abnormal sebelum usiatiga tahun, dan !iri-!iri khas fungsi abnormal pada ketiga areapsikopatologi "interaksi sosial timbal-balik, komunikasi, dan tingkahlaku yang terbatas, khas dan berulang#+F*)+13utisma tidak khas

    4erbeda dari autisma kanak-kanak dalam usia onset atau tidak terpenuhinya ketiga set kriteria diagnosa+F*)+2 indroma ett

    6ada anak perempuan, perkembangan awal normal lalu diikutipenurunan kemampuan bi!ara, keterampilan gerakan danpenggunaan tangan, bersama dengan perlambatan pertumbuhankepala, biasanya dengan onset antara usia /-2) bulan+F*)+$Kelainan disintegrasi kanak-kanak lainnya

    6eriode perkembangan yang normal sebelum onset kelainan,diikuti oleh hilangnya keterampilan yang telah diperoleh dalam waktubeberapa bulan saja+F*)+)Kelainan o'eraktif sehubungan dengan retardasi mental dan

    gerakan stereotype

    29

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    30/34

    Kategori ini melibatkan anak-anak dengan retardasi mentalberat "8U S$)# dengan masalah utama pada hiperakti tas danperhatian, di samping tingkah laku stereotype+F*)+ indroma 3sperger

    8nteraksi sosial seperti autisma, minat dan akti tas terbatas,stereotype, dan berulang+ idak terdapat retardasi perkembanganbahasa atau kognitif+ Kelainan ini sering berhubungan dengangerakan yang ka!au+F*)+*Kelainan perkembangan Mper'asifO lainnyaF*)+9Kelainan perkembangan Mper'asifO, tidak dijelaskan

    F11 $angguan !erkembangan !sikologis lainnya - agnosia!erkembangan

    F19 $angguan !erkembangan !sikologis yang tidak dijelaskan

    Kelainan tingkah-laku dan emosi dengan onsetbiasanya !ada masa kanak-kanak dan remaja (F90-91)

    F90 Kelainan hi!erkinetik nset dini "biasanya balita#, kurangnya usaha akti tas kognitif,

    suka berganti akti tas tanpa penyelesaian, dan akti tas tidak teraturdan berlebihan++ idak memiliki rasa sungkan pada orang dewasa,tidak disukai oleh anak lain dan mungkin tersisih+ erdapat kegagalanfungsi kognitif umum, dan keterlambatan perkembangan motorik dan

    bahasa+F90+0Keka!auan akti tas dan perhatianF90+1Kelainan hiperkinetik disertai kelainan perangaiF90+*Kelainan hiperkinetik lainF90+9Kelainan hiperkinetik, tidak dijelaskan

    F9 Kelainan !erangai (3ondu3t disorders)6ola kelakuan dissosial, agresif, atau bandel yang berulang dan

    persisten, yang lebih berat daripada kenakalan anak-anak atauremaja, berlangsung lama "enam bulan atau lebih#+

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    31/34

    3gresif "juga melawan, bandel dan disruptif ?menghambatkegiatan(# yang hampir selalu terjadi di rumah dan dengan anggotakeluarga inti atau anggota di rumah tangga+F91+1Kelainan perangai tanpa sosialisasi

    Khas dengan kombinasi tingkah laku dissosial atau agresif dengan per'asif yang nyata dalam hubungannya dengan anak-anak lain+F91+2Kelainan perangai sosialisasi

    ;en!akup tingkah laku dissosial atau agresif pada orang-orang yang umumnya menyatu dengan baik dengan teman sebayanya+

    F91+$Kelainan bandel oposisionalKelainan perangai khas dengan tingkah laku melawan, tidak

    patuh atau disruptif tapi tidak melibatkan tindakan yang lebihekstrim+F91+*Kelainan perangai lainnyaF91+9Kelainan perangai, tidak dijelaskan

    F9 Kelainan 3am!uran !erangai dan emosiKelompok kelainan yang khas dengan kombinasi tingkah laku

    agresif, dissosial atau bandel, dengan gejala-gejala nyata depresi,!emas atau gangguan emosi lain+F92+0Kelainan perangai depresif

    Kombinasi kelainan perangai "F91+-# dengan depresi "F$2+-#,kehilangan minat akan akti tas, menyalahkan diri, dan putus asa+ 4isaterdapat gangguan tidur atau selera makan+F92+*Kelainan perangai dan emosi !ampuran lainnya

    Kombinasi kelainan perangai "F91+-# dengan gejala emosi yangpersisten dan nyata seperti !emas, obsesi atau kompulsi,depersonalisasi atau derealisasi, fobia, atau hipokondria+F92+9Kelainan perangai dan emosi !ampuran, tidak dijelaskan

    F9% Kelainan emosi dengan onset !ada masa kanak-kanak erutama pemberatan terhadap trend perkembangan normal,

    bukan fenomena abnormal itu sendiri+ Kesesuaian perkembangandigunakan sebagai gambaran kun!i dalam perbedaan kelainan emosiini dari kelainan neurosis "F)0-F)*#+F9$+0Kelainan !emas perpisahan pada anak

    idiagnosa kalau takut berpisah merupakan fokus ke!emasandan ke!emasan tersebut mun!ul pertama kali pada tahun-tahun awalmasa kanak-kanak+F9$+1Kelainan !emas fobia pada anak

    31

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    32/34

    Ketakutan masa kanak-kanak yang menunjukkan kespesi kanfase perkembangan dan terdapat pada sebagian besar anak, tapiderajatnya abnormal+F9$+2Kelainan !emas sosial anak

    isini terdapat kekhawatiran akan orang asing dan keengganansosial, atau !emas kalau bertemu dengan situasi yang baru, asing,atau se!ara sosial mengan!am+ ;isalnya kelainan hindaran masakanak-kanak dan remajaF9$+$Kelainan persaingan pada saudara

    Keka!auan emosi yang biasanya mengikuti kelahiran adik diperlihatkan oleh sebagian besar anak yang masih ke!il+ isebut jugaP ibling jealousyQF9$+*Kelainan emosi kanak-kanak lainnyaF9$+9 Kelainan perangai dan emosi !ampuran, tidak dijelaskan

    F9 Kelainan ungsi sosial yang dimulai di masa kanak-kanakatau remaja

    ;erupakan kelompok yang memiliki kelainan fungsi sosial sama yang dimulai sewaktu perkembangan, tapi tidak melibatkan semuaarea fungsi sosial+ istorsi lingkungan yang serius mungkinmemainkan peranan penting dalam etiologi sebagian besar kasus+F9)+0;utisme elektif

    Keadaan Mbisu elektifO ini khas dengan selektifnya kemampuanbi!ara yang ditentukan oleh emosi, misalnya anak mampu berbi!arapada satu situasi namun tidak bisa bi!ara pada situasi "tertentu#

    lainnya+F9)+1Kelainan tambahan bersifat reaktif pada anak

    imulai pada usia balita dan khas dengan kelainan persistenhubungan sosial+F9)+2Kelainan tambahan anak-anak bersifat disinhibisi "tanpa

    hambatan#;erupakan pola fungsi sosial abnormal yang mun!ul pada usia

    balita dan !enderung bertahan walau pun keadaan lingkungan telahberubah+F9)+*Kelainan fungsi sosial masa kanak-kanak lainnya

    F9)+9 Kelainan fungsi sosial masa kanak-kanak, tidak dijelaskan

    F9. Kelainan i3;anifestasi utama suatu bentuk Mti!O, yaitu gerakan motor yang

    tidak berirama atau suara tiba-tiba dan tanpa tujuan+ i! motorik umum sederhana hanya melibatkan pengedipan mata, getaran leher,mengangkat bahu, dan mengerutkan wajah+ i! 'okalis umum

    32

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    33/34

    sederhana men!akup pembersihan tenggorok, menghardik, membau-bau, dan mendesis+F9 +0Kelainan ti! sementara

    i! berlangsung kurang dari 12 bulan+ biasanya berbentuk kedipan mata, kerutan wajah, dan getaran kepala+F9 +1Kelainan ti! motor atau 'o!al kronis

    4erupa ti! motorik atau 'okal tapi tidak keduanya, yang masing-masing bisa tunggal atau ganda, dan berlangsung lebih dari satutahun+F9 +2Kelainan ti! motor atau 'o!al gabungan ?de la ourette(

    uatu bentuk kelainan ti! dengan satu atau lebih ti! 'okal, yangtidak harus mun!ul bersamaan+ 4iasanya makin berat selama remajadan !enderung menetap di usia dewasa+ i! 'okal sering mun!ulganda dengan 'okalisasi berulang yang meledak-ledak, pembersihantenggorokan, dan menyumpah, dan bisa dengan penggunaan kata-kata atau ungkapan !abul+ 4isa terdapat Me!hopraEiaO dengan gerakanbadan yang bisa saja bersifat !abul "!opropraEia#F9 +*Kelainan ti! lainnyaF9 +9Kelainan ti!, tidak dijelaskan

    F91 Kelainan tingkah laku dan emosi lain dengan awalnyaanak atau remaja

    Kelompok kelainan heterogen yang memiliki onset di masakanak-kanak+ 4eberapa dari keadaan ini mewakili sindroma yangsudah jelas, namun pada yang lain tidak lebih daripada kompleks

    gejala yang perlu dimasukkan karena keseringannya danhubungannya dengan masalah psikososial, dan karena tidak bisadimasukkan ke dalam sindroma lain+F9*+0Cnuresis non-organik

    Khas dengan ken!ing di luar kesadaran baik siang atau malam,tidak sesuai dengan usia mentalnya, dan tidak karena kurangnyakontrol MbladderO akibat kelainan neurologis, serangan epilepsi, ataukelainan struktur saluran ken!ing+F9*+1Cnkopresis nonorganis

    4erak berulang baik sadar atau tidak, dengan kepadatan normal

    atau mendekati normal, pada tempat yang tidak sesuai dengan settingsosiokultural+F9*+2Feeding disorder of infan!y and !hildhood

    Kelainan pemberian makanan pada masa bayi atau kanak-kanak ke!il+F9*+$6i!a pada bayi dan anak

    33

  • 8/16/2019 Bab V jiwa

    34/34

    ;emakan zat-zat bukan makanan "seperti tanah, !at, pe!ahankayu, dsb+# se!ara persisten+ 8ni bisa merupakan bagian dari kelainanpsikiatrik yang lebih luas "misalnya autisma#, atau tingkah lakupsikopatologis terpisah seperti pada klasi kasi ini+F9*+)Kelainan gerakan stereotypi!al

    5erakan sadar, berulang, stereotype, tanpa fungsi "dan seringberirama# yang bukan bagian dari keadaan psikiatrik atau neurologis

    yang dikenal+ 5erakan yang tidak membahayakan diri sendiri antaralain Mbody-ro!kingO, Mhead ro!kingO, men!abut rambut, memutarrambut, M nger-Ri!kingO, dan Mhand-RappingO+F9*+ tuttering ?stammering( - gagap

    4i!ara khas dengan pengulangan atau pemanjangan suara sukukata atau kata, atau oleh seringnya keraguan atau penghentian yangmengganggu alur irama bi!ara+F9*+.